JUMAT, 11 APRIL 2014
IHSG
Pasca pemilu legislatif, IHSG ditutup menukik tajam hingga 3,2% kembali ke level 4.700‐an akibat maraknya aksi jual sell on news karena hasil Quick Count yang mengecewakan dimana PDIP hanya menguasai 19% suara, jauh dari ekspektasi
market yang lebih dari 20%. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran akan
adanya pemerintah koalisi yang bisa menimbulkan ketidakpastian. Dana asing kembali keluar dari lantai bursa, dengan transaksi net sell mencapai Rp1,4 triliun.
Tekanan jual berimbas pada seluruh indeks sektoral, dengan pelemahan
dipimpin sektor properti (‐6,5%), industri dasar (‐5,6%), dan industri lainnya (‐ 5,5%). Saham‐saham jajaran top gainers di antaranya Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 3.000 ke Rp 364.000, Pioneerindo (PTSP) naik Rp 800 ke Rp 6.800, Graha Layar (BLTZ) naik Rp 400 ke Rp 3.400, dan Sinar Mas (SMMA) naik Rp 395 ke Rp 3.845. Sementara saham‐saham kategori top losers antara Multi Bintang (MLBI) turun Rp 20.000 ke Rp 1,1 juta, Indocement (INTP) turun Rp 2.225 ke Rp 22.725,
Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.550 ke Rp 49.200, dan HM Sampoerna
(HMSP) turun Rp 1.150 ke Rp 68.850.
Bursa saham AS ditutup melemah akibat maraknya aksi jual di lantai bursa, terutama dari sektor bioteknologi (‐5,6%). Saham‐saham yang terkoreksi paling parah seperti TripAdvisor (‐7,1%), Facebook (‐5,2%), Yahoo (‐4,2%) dan Alexion
Pharmaceuticals (‐7,5%). Saham‐saham internet dan bioteknologi memang
dinilai sedang mendekati masa bearish‐nya. Pergerakan bursa kali ini
bertentangan dengan kemarin saat The Federal Reserve menyatakan akan
menahan suku bunga serendah mungkin. Indeks Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq berakhir negatif, masing‐masing pada level 16.170,2 (‐1,6%), 1.833,1 (‐ 2,1%), dan 4.054,1 (‐3,1%). Bursa saham Eropa juga melemah akibat data impor Cina yang merosot 11% YoY, di luar ekspektasi para ekonom yang memprediksi kenaikan 3,9%. Indeks Stoxx 50 ditutup turun hingga 0,9% ke level 3.152,9 sementara FTSE 100 naik tipis 0,1% ke level 6.642,0.
Menjelang akhir pekan IHSG diperkirakan bergerak mixed pasca terkoreksi cukup dalam kemarin. Investor masih wait‐and‐see terhadap koalisi partai politik untuk pemilu presiden Juli mendatang. Saham pilihan kami antara lain: SMGR, KLBF, JSMR, ASII, dan PTBA.
GRAFIK IHSG
Statistik Close Prev % chg IHSG 4,765.7 4,921.4 ‐3.2
Nilai (Rp Miliar) 12,613.9 8,672.8 45.4 Volume (jt saham) 7,376.3 7,654.5 ‐3.6
Net asing (Rp miliar) ‐1,451.2 2,138.8 n.a. Sumber: LOTS
BURSA DUNIA
Indeks Close Prev % chg Dow Jones 16,170.2 16,437.2 ‐1.6 S&P 500 1,833.1 1,872.2 ‐2.1 Nasdaq 4,054.1 4,183.9 ‐3.1 DJ Euro Stoxx 3,152.9 3,182.8 ‐0.9 FTSE 100 6,642.0 6,635.6 0.1 Nikkei 225 14,300.1 14,299.7 0.0 Hang Seng 23,187.0 22,843.2 1.5 Shanghai 2,134.3 2,105.2 1.4 KOSPI 2,008.6 1,999.0 0.5 STI 3,203.6 3,209.7 ‐0.2 KLSE 1,859.5 1,855.8 0.2 SET 1,389.6 1,382.0 0.5 Sensex 22,715.3 22,702.3 0.1 Sumber: Bloomberg HARGA KOMODITAS
Komoditas (USD) Close Prev % chg Minyak Mentah 103.4 103.6 ‐0.2 Kelapa Sawit 811.7 815.2 ‐0.4 Nikel 17,029.5 16,647.5 2.3 Timah 23,429.0 23,279.5 0.6 Emas 1,318.9 1,311.8 0.5 Batubara2 81.1 80.6 0.6 Batubara1 72.8 72.9 ‐0.2 Tepung terigu 292.3 292.3 0.0 Karet 2.3 2.3 ‐0.4 Sumber: Bloomberg
*) Dalam Ringgit Malaysia
1) Harga mingguan, Newcastle index
2) CIF ARA 1yr‐forward price
KURS MATA UANG ASING TERHADAP USD
Kurs Close Prev % chg IDR/USD 11,464.0 11,340.0 ‐1.1 EUR/USD 1.4 1.4 ‐0.3 GBP/USD 1.7 1.7 0.1 JPY/USD 101.6 102.0 0.4 SGD/USD 1.3 1.2 ‐0.3 MYR/USD 3.2 3.2 ‐0.3 Sumber: Bloomberg
SAHAM DUAL LISTING
Emiten Close* Eq. Rp % chg TLKM 40.0 11,452.5 ‐0.2
ISAT 17.0 3,897.8 1.1 TINS 0.2 1,783.7 ‐2.1
ANTM 0.1 939.6 ‐3.5 BLTA 0.0 243.3 1.1
*) Penutupan terakhir (USD/saham)
Sumber: Bloomberg
BI RATE DAN INFLASI
J
UMAT,
11
A
PRIL2014
D
AILY
V
IEW
Hal.| 2BERITA EMITEN
Laba RUIS Naik 2,2%
Pendapatan usaha RUIS sepanjang tahun 2013 mencapai Rp1,797 trilyun, tumbuh 12,1%
ketimbang tahun 2012 dengan torehan Rp1,603 trilyun. Sementara itu laba bersih tahun berjalan mencapai Rp29,64 milyar, naik tipis 2,2% menjadi Rp29,64 milyar dari Rp28,99 milyar.
TBIG Akan Terbitkan Utang Senilai USD500 juta
TBIG melalui anak usahanya, yaitu TBG Global Pte Ltd., berencana menerbitkan notes USD senilai USD500 juta. TBG global akan menggunakan dana hasil penerbitan notes untuk keperluan investasi dalam bentuk pemberian pinjaman dan penyertaan modal kepada anak usaha, Tower
Bersama Singapore (TBS) Pte Ltd. Dana hasil penyertaan modal tersebut kemudian akan
digunakan TBS untuk memberikan fasilitas pinjaman antar perusahaan kepada TBIG. Penerbitan notes dollar AS ini dijamin penuh oleh perseroan. Manajemen perseroan akan menggunakan dana tersebut untuk melunasi(refinancing) utang yang jatuh tempo tahun 2014. Rencana itu akan dimintakan persetujuan dalam RUPS 8 Mei 2014.
Kinerja MYOR Makin Solid
Penjualan bersih MYOR sepanjang tahun 2013 mencapai Rp12,02 trilyun, tumbuh 14,3%
dibandingkan tahun 2012 dengan torehan Rp10,51 trilyun dan laba bersih yang dibukukan sejumlah Rp1,06 trilyun dari Rp744,43 milyar, mengalami peningkatan 42,2% dari tahun ke tahun.
Laba SAME Naik Dua Kali Lipat
Pendapatan usaha SAME sepanjang tahun 2013 meraih pendapatan usaha bersih senilai
Rp336,51 milyar, tumbuh 24,4% dibandingkan tahun 2012 sejumlah Rp270,47 milyar. Sehingga laba tahun berjalan menebal 100,5% menjadi Rp46,65 milyar dari tahun sebelumnya Rp23,27 milyar.
MPPA bagikan dividen Rp 1 triliun
RUPS MPPA menyetujui pembagian dividen tahun buku 2013 sebesar Rp 186 per saham senilai total Rp 1 triliun. Dividen pay out ratio sebesar 45% dari total laba bersih 2013 senilai Rp 2,2 triliun.
BTPN targetkan pertumbuhan kredit 15%‐17%
BTPN di tahun ini menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 15% ‐ 17% YoY mencapai sekitar Rp 53 triliun – Rp 54 triliun sesuai dengan arahan dari Bank Indonesia. Perseroan akan tetap focus pada penyaluran kredit di sektor mikro dan mass market.
BLTZ siapkan dana US$ 60 juta
BLTZ, pemilik jaringan bioskop Blitzmegaplex berencana membangun bioskop baru sebanyak 30 unit hingga tahun 2017 dengan total nilai investasi mencapai US$ 60 juta. Untuk tahun ini,
perseroan akan membangun bioskop baru yang berlokasi di Bandung, Yogyakarta dan
Balikpapan.
CITA cairkan pinjaman US$ 150 juta
CITA akan mencairkan pinjaman senilai US$ 150 juta dari total komitmen pinjaman US$ 330 juta yang akan digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik smelter bauksit menjadi alumina berlokasi di Ketapang, Kalimantan Barat. Total nilai investasinya adala senilai US$ 1 miliar dilengkapi dengan fasilitas penunjang PLTU dan pelabuhan.
Perubahan strategi untuk proyek 1Park Avenue dan Kebon Melati. Rencana awal perseroan
akan mengembangkan 3 tower condominium untuk dijual dan 1 tower condominium untuk
disewakan. Dikarenakan demand terhadap condominium meningkat dimana saat ini telah
terjual 90%, dan sebagai antisipasi akan terhambatnya proyek Kebon Melati dimana saat ini masih dalam proses perijinan (rencana awal Kebon Melati mulai dikembangkan di 2013), maka perseroan berencana menjual 1 tower lagi (rencana awal 1 tower untuk disewakan). Harga jual saat ini di sekitar Rp.33 juta/sqm dan saat ini tahap konstruksi telah mencapai 10% dimana direncanakan akan selesai pada 2Q 2016. Proyek Kebon Melati sendiri rencananya akan mulai di lounching di sekitar 4Q 2014.
Marketing Sales di 1Q 2014 telah mencapai sebesar Rp.630 miliar (22.5% dari target 2014,
Rp.2.8 triliun). Perseroan akan memfokuskan marketing sales di kuartal 1 & 2 dari proyek2 yang sedang berlangsung. Sedangkan di kuartal 3 dan 4 perseroan akan memfokuskan marketing sales dari proyek yang rencananya akan di lounch: Kebon Melati, Spazio Tower, pengembangan Serenia Hills, pengembangan Aeropolis, dan pengembangan Industrial estate dimana perseroan berencana mengakuisisi 500 ha lahan (saat ini baru sekitar 100 ha). Progres beberapa proyek lainnya yang sedang berlangsung:
•South Quarter (Phase 1): Sedang dikembangkan 1 tower perkantoran untuk dijual dan 2 tower perkantoran untuk disewakan. Saat ini telah terjual 67% dengan harga (ASP) Rp.21 juta/sqm. Tahap konstruksi saat ini telah 22.47% dan diharapkan mulai beroperasi pada 2Q 2015. •Serenia Hill: phase 1 saat ini telah terjual 90% dengan harga Rp.12.5 juta/sqm dan phase 2
telah terjual 92% dengan harga Rp.10.5 juta/sqm.
•Regatta phase 1 telah terjual 95% dan Regatta phase 2, committed pre sales sebesar 36% (lounced 1 tower di 4Q 2013 & saat ini masih dalam proses perijinan untuk konstruksi). •Telaga Bestari: cluster harmony 1 terjual habis, cluster harmony 2 92% terjual, cluster The Hills
98% terjual, cluster Floura 34% terjual, cluster The Forest 7% terjual, Ruko dan Kios Jungle Walk 96% terjual, dan Ruko Plaza D’Captiva 60% terjual.
•Aeropolis: Aeropolis Residence 1 & 2 terlah terjual habis, Aeropolis Residence 3 terjual 72%, Aeropolis Commercial Park terjual 80%, Aeropolis Crystal Residence tower 1 terjual habis dan tower 2 terjual 74%.
•Praxis: Apartemen terjual 50% dan perkantoran terjual 43%.
•Graha Natura: Cluster A (perumahan) terjual 80%, cluster B (perumahan & kavling) terjual 74%, cluster C (perumahan & kavling) terjual 86%, dan cluster D (kavling) terjual 80%. •Sumatra 36: Apartemen terjual 33%.
•Ngoro Industrial Park: telah terjual 80%.
Dan beberapa rencana proyek mendatang: South Quarter phase 2, Kebon Melati, WestOne City, Pinang Residence, Pantai Mutiara, Beach Terrace Apartment, pengembangan Serenia Hills.
Industri property sejauh ini secara keseluruhan sedang terkonsolidasi sejak adanya kenaikan suku bunga dan pelemahan rupiah terhadap USD. Sehingga kenaikan rata2 harga (ASP) di tahun
2014 menurut Bapak Archied Noto Pradono (Director Capital & Investment Management
Intiland) diperkirakan sekitar 10% dimana di tahun 2013 sampai 25%‐30%. Dan menurut kami
perubahan strategi perseroan tidak akan banyak merubah pendapatan perseroan kedepannya
dikarenakan DILD masih berkomitmen akan beberapa target proyeknya sampai dengan 2018.
Saat ini kami perkirakan DILD diperdagangkan pada kisaran 60% discount to NAV dan pada kisaran PE ratio 13x dan PBV 1.1x. Dimana secara histories selama 4 tahun terakhir DILD diperdagangkan pada rentang PE ratio 10x – 29x dan rentang PBV 0.5x – 1.6x. Dan kami akan segera mereview kembali valuasi DILD. (Widhi I Nugroho)
J
UMAT,
11
A
PRIL2014
D
AILY
V
IEW
Hal.| 4 PE Band PBV BandSumber: Lautandhana Sumber: Lautandhana
10x 15x 20x 25x 100 300 500 700
30-Dec -10 11-J ul -11 18-J an-12 25-J ul -12 8-Feb-13 22-A ug-13 5-M ar -14
0. 5x 0. 7x 0. 9x 1. 1x 1. 3x 1. 5 100 300 500 700
Jl. Jendral Sudirman Kav. 3 Jakarta 10220 Tel : (021) 5785 1818 Fax : (021) 5785 1637
RESEARCH
TEAM
Widhi Indratmo Nugroho Analyst widhi@lautandhana.com (62‐21) 5785 1818 ext.2051
Theodorus ArielKristian Analyst theodorus.ariel@lautandhana.com (62‐21) 5785 1818 ext.2050
Febby Stephanie Analyst febby.stephanie@lautandhana.com (62‐21) 5785 1818 ext.2031
Wijaya Naibaho Support wijaya.naibaho@lautandhana.com (62‐21) 5785 1818 ext.2052
BRANCH
OFFICE
Pluit Kelapa Gading
Kawasan CBD Pluit Blok A No.20 Sentra Bisnis Artha Gading
Jl. Pluit Selatan Raya No.1 Jl. Boulevard Artha Gading Blok A6B No. 7
Jakarta 14440 Jakarta Utara 14240
Tel : +6221 6667 5345 Tel : +6221 4585 6402
Fax : +6221 6667 5234 Fax : +6221 4587 3961
Mangga Dua Puri
Mangga Dua Square Blok F No.23 Rukan Grand Taman Aries Niaga
Jl. Gunung Sahari Raya No.1 Jl. Taman Aries – Kembangan Blok G 1 No. 1 I
Jakarta 14420 Jakarta Barat 11620
Tel : +6221 6231 3288 Tel : +6221 2931 9515
Fax : +6221 6231 1365 Fax : +6221 2931 9516
Karawaci Gading Serpong
Karawaci Office Park Blok L No. 29‐30 Ruko Paramount Centre Blok A No. 2
Lippo Karawaci Tangerang Jl. Raya Kelapa Dua, Tangerang
Banten 15115 Banten 15810
Tel : +6221 5577 0718 Tel : +6221 2901 4800 / 2901 4731
Fax : +6221 5577 0719 Fax : +6221 2901 4656
Bandung Surabaya
Komplek Paskal Hyper Square Blok C No. 15 Jl. Diponegoro 48D‐E
Jl. Pasir Kaliki No. 25 ‐ 27 Surabaya 60264
Bandung 40181 Tel : +6231 562 2555
Tel : +6222 8606 1027 Fax : +6231 567 1398
Fax : +6222 8606 0684
Medan
Jalan Kartini No.5
Medan 20152
Tel : +6261 451 8855
Fax : +6261 451 6836