• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mengapa KSU Jatirogo ada?

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mengapa KSU Jatirogo ada?"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Siapa KSU Jatirogo ??

KSU Jatirogo adalah Koperasi Produsen produk

perkebunan organik yang didirikan pada 26 November 2008 dengan maksud dan tujuan mensertifikatkan kebun organik dan memasarkan bersama produk-produk

perkebunan organik dan hasil pengolahannya, terutama gula kelapa organik untuk meningkatkan kesejahteraan petani gula kelapa di wilayah Kulon Progo. KSU Jatirogo mendapatkan badan hukum nomor 24/BH/XV.3/V/2008 dari Bupati Kulon Progo pada tanggal 3 Desember 2008

• Wilayah operasional KSU Jatirogo meliputi 26 pedukuhan, 5 desa yang tersebar di 2 kecamatan yaitu kecamatan

Kokap, Samigaluh dan Girimulyo. Di wilayah tersebut ada 1731 petani yang memiliki lahan seluas 795,52 Ha yang telah disertifikasi organik dengan 3 standar organik

internasional, sertifikasi oleh Lembaga sertifikasi Control Union Certification (CUC).

(3)

Mengapa KSU Jatirogo ada ?

KSU Jatirogo ada untuk meningkatkan

posisi tawar petani pengrajin gula kelapa

dalam hal kualitas, jenis produk dan harga

produk. Sehingga diharapkan dari aktifitas

yang dilakukan KSU Jatirogo dan

anggotanya, mampu membawa perubahan

ekonomi masyarakat untuk kesejahteraan

petani pengrajin gula khususnya,

masyarakat Kulon Progo umumnya dan

semua personel KSU Jatirogo

(4)

STRUKTUR ORGANISASI KSU JATIROGO

RUA PENGAWAS PENGURUS MANAGER BIDANG PENJAMINAN KUALITAS BIDANG PRODUKSI & LOGISTIK BIDANG KEANGGOTAAN & ENERGI BIDANG ADM &

(5)

Susunan

Ketua : Ngatijo

Sekretaris : Albani

Bendahara : Susanto

Pengurus

Dalam menjalankan aktifitasnya pengurus

Jatirogo, berkewajiban membuat program

jangka pendek dan jangka panjang

KSU

kerja

Pengurus memperoleh kompensasi dari kewajiban

pekerjaan yang dilaksanakan

(6)

Susunan

Ketua : Rahmadi

Sekretaris : Surahmad

Anggota : Byartono

Pengawas

Pengawas membuat program kerja untuk

pengawasan kepada kinerja pengurus

melakukan

Pengawas memperoleh kompensasi dari kewajiban

pekerjaan yang dilakukan

(7)

Pengelola

Manager : Theresia Eko Setyowati

Koordinator Bid.Penjaminan Mutu

Hendrastuti

:

Koord.Administrasi Dan Keuangan : Wahyu

Widayanti dan Ika Rahayu, Mukhamad Toil

Koord.Logistik dan Produksi : Nuryani

(8)

VISI KSU JATIROGO

“Terwujudnya Koperasi Mandiri yang

mengedepankan Kebersamaan dalam

Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya, dan

Pertanian Organik untuk Kesejahteraan

Koperasi, Petani dan Masyarakat.”

(9)

MISI KSU JATIROGO

Memfasilitasi, Melayani, dan

Menjembatani Kebutuhan Petani

melalui Perdagangan yang adil.

Memberikan pendampingan untuk

meningkatkan kualitas hidup

masyarakat

Penguatan ekonomi koperasi melalui

profesionalitas pengelolaan koperasi

dan ekonomi masyarakat

Penguatan kualitas produk organik

semua komoditas yang diproduksi oleh

petani organik yang diorganisir KSU

Jatirogo

Menguatkan dan mengembangkan

kerjasama ekonomi dan pertanian

organik dengan semua pihak

(10)

IDENTITAS KSU JATIROGO

Alamat : Jl.Wates-Purworejo KM 2,2

Tambak, Triharjo, Wates, Kulon Progo

Alamat Email :

Jaringan.jatirogo@gmail.com

Akta Pendirian Koperasi :

No.Surat: 24/BH/XV.3/2008

Tanggal : 3 Desember 2008

(11)

KONDISI NYATA

Saat Sekarang ???

Apakah petani

terorganisir ?

Apakah petani

bersama?

gula kelapa organik sudah

siap melakukan pemasaran

Apakah petani siap berproduksi gula kelapa organik

sesuai permintaan konsumen?

Apakah konsumen sudah siap membeli produk gula

kelapa organik yang di produksi petani ( Produk

spesifik)?

Apakah sudah ada organisasi yang mengurusi

produksi dan pemasaran?

Siapa yang bertanggungjawab untuk penyediaan

produk untuk dipasarkan?

Siapa yang bertanggungjawab mencari Pasar dan

melakukan Pemasaran Produk petani?

(12)

PePePetanitanitani

anggangganggotaotaota

Petani anggota ICS

Organisasi Pengawasan Mutu Produk tingkat Kelompok Gula Kelapa – Organik

(ICS)

Pengurus ICS Kecamatan

Kader Desa Kader Desa

Petani anggota anggota ICS

Kader Desa Kader Desa

Konsumen Konsumen

Petani anggota ICS Petani anggota ICS Petani a

Petani

Petani angg ICS

(13)

Alur PROSES ICS (Internal Control System)

Identifikasi awal Pilihan komoditas Spesifik, wilayah Pengorganisasian Petani Produsen Pemasaran Produk

(Produk Organik maupun Produk Non Organik)

“Fair Trade”

Organisasi ICS

Pengorganisasian Produk

dari anggota ICS Penerapan Sistem Manajemen mutu Produk

(14)

PERAN QMS

(Quality Management System) pada Organisasi ICS

Managemen Produksi Managemen Organisasi Organisasi ICS Managemen

(15)

Memahami Rantai Pasar Produk Gula Kelapa Organik

Faktor Pendukung Mediasi Permodalan Negosiasi Infrastruktur

Informasi dan komunikasi Sektor Swasta Informasi Pasar Nasional Internasional / Pedagang Lokal Petani Menyusun dan

Membangun aturan Hukum

Kebijakan

Norma / aturan masyarakat Standar

(16)

Tujuan Usaha Koperasi Pemasaran

Produk Petani

• •

Meningkatkan Pendapatan Petani yang berkelanjutan Menguatkan Sistem management kualitas produk

sebagai bentuk Penjaminan Mutu Produk yang di pasarkan

Menguatkan organisasi petani yang menjadi wadahnya petani, dan bisa mandiri membiayai organisasinya

Mendorong gerakan pertanian organik yang

berdampak pada keluarga petani secara langsung, baik sosial, budaya,ekologi dan ekonominya

Meningkatkan regenerasi petani yang terus menerus Rantai produksi dan distribusi terbangun

berkelanjutan

• • • •

(17)

Apakah Kualitas Produk, menjadi kunci

keberlanjutan Pemasaran?

Kalau mau membangun pemasaran

yang berkelanjutan, maka kualitas

menjadi kunci penentu kerjasama

dengan konsumen dan penentu

harga yang dikehendaki produsen

Maka sistem penjaminan mutu,

sangat dibutuhkan, baik untuk

produk organik maupun produk non

organik

(18)

Pentingkah Membangun Sistem Penjaminan Kualitas

Produk???

KUALITAS PRODUK TIDAK BISA DIPISAHKAN DENGAN HARGA

DAN PEMASARAN YANG BERKELANJUTAN

Paham standar

produk Mengerti karakterProdusen,Konsumen, pedagang,eksportir Paham dan

mengerti Kontrak kerjasama

Paham standar

(19)

Tantangan Petani

Produsen Gula Kelapa Organik

Pohon kelapa memerlukan regenerasi dengan jenis

varietas pohon kelapa yang lebih bagus, umur panen awal 4-5 tahun,dengan ketinggian pohon 4 – 5 meter, kualitas nira bagus, dengan jumlah nira yang banyak, setiap pohon bisa muncul bunga kelapa > 5 tangkai

Kondisi sekarang : pohon kelapa jenis lokal, tinggi 10 – 20 m, umur panen awal 7-10 th, rentan resiko tinggi bagi penderes / penyadap nira kelapa, tingkat kecelakaan petani penderes tinggi, rata-rata per tahun ada 4 orang yang jatuh ( cacat dan meninggal)

Bagaimana menemukan Varietas kelapa unggul untuk produksi nira kelapa ?

Jika pohon kelapa pendek , maka ke depan penderes tidak hanya kaum laki-laki, tetapi perempuan juga bisa

menyadap nira kelapa dengan cara memanjat ataupun dengan menggunaka tangga untuk memanjat pohon kelapa, MUNGKINKAH di INDONESIA ????

• •

(20)

Tantangan Petani

Produsen Gula Kelapa Organik

Generasi muda belum tertarik secara penuh

pada profesi penderes nira kelapa -

petani

produsen gula kelapa --

dengan alasan

tingkat resiko penderes tinggi, penghasilan

masih kurang menarik

Kondisi iklim yang tidak bisa diperkirakan, saat

sekarang sangat berpengaruh besar kepada

produksi nira kelapa-

berdampak pada

jumlah nira yang dipanen sedikit -

produksi

gula kelapa menurun drastis, saat musim

kemarau yang kita alami sangat panjang

Kualitas produksi di tingkat petani, masih

harus ditingkatkan, dapur sehat pada unit

produksi

(21)

Tantangan Koperasi Pemasaran

Gula Kelapa Organik

• Koperasi pemasar produk gula kelapa sudah terkena pajak baik pajak PPh 25 dan PPN 10 %

PPN 10 % untuk pasar lokal dikenakan untuk jenis usaha yang sudah memasuki omset produk sejumlah 4,8 M

PPN 10 %, sangat memberatkan koperasi, hal ini menyebabkan harga produk tidak bisa bersaing,

koperasi tidak bisa lagi menaikan harga, karena harga produk sudah tinggi di pasaran

Daya saing produk yang semakin menurun, akan berakibat situasi pemasaran produk melemah,

sehingga lambat laun petani akan terkena dampaknya Sarana dn pra sarana produksi masih belum sempurna , sehingga masih sangat membutuhkan pihak lain yang bisa membantu ( Unit tungku sehat , dapur sehat,

sarana unit prosesing, alat metal detektor dll )

• •

• •

(22)

Membangun Pemasaran Yang Berkelanjutan,

ternyata tidak mudah !

Produk harus mempunyai peluang pasar luas dan

pemasarannya harus jelas

Harus siap dengan banyak konflik yang terjadi di

semua level ( petani, organisasi tani,pedagang

lokal, pengusaha, perusahaan dan swasta lainnya)

Harus mampu Melakukan Pengorganisasian yang

kuat

(Pengorganisasian Petani dan

Produk Petani), yang dilakukan secara profesional

dan menerapkan management organisasi yang

benar

Harus mampu menjalin kerjasama dengan semua

pihak, karena kerja-kerja yang dilakukan

melibatkan banyak pihak untuk keberhasilannya,

kerja sendirian akan membuahkan kelelahan yang

tidak akan pernah selesai.

(23)

PELUANG

Pasar Produk Organik terbuka luas ( Pasar lokal,nasional dan Internasional) -- berbagai komoditas

Kesadaran Konsumen akan produk sehat semakin meningkat

Semakin Banyak Eksportir Produk Organik ( Ekspor produk Perkebunan)

Luasan lahan yang dimiliki Indonesia masih luas untuk pengembangan area budidaya tanaman Organik

Regulasi pemerintah, melindungi produk organik,

produksi petani, melalui ICS petani. Dan Produk yang belum tersertifikasi sekarang sudah dipasarkan di pasar-pasar modern, di beberapa Kabupaten ada Perda

tentang Pertanian Organik

Semakin banyak outlet – outlet pangan Organik, yang banyak membutuhkan produk-produk organik

Kerjasama dengan banyak pihak terbuka luas

• • • • • • •

(24)

Komoditas Perkebunan

Yang di kelola

Kelapa

Gula Kelapa

Kopi

Kakao

Cengkeh

Manggis

( Gula cetak, gula semut)

PRODUK SPESIFIK UNGGULAN : Gula

Semut Organik

(25)

Capaian Pemasaran ?

Pengembangan pasar organik untuk

produk perkebunan yang berada dalam

ruang lingkup sertifikasi organik KSU

Jatirogo adalah gula kelapa, gula kristal /

gula semut, kelapa, kakao, cengkeh, kopi,

manggis. Dan produk potensial yang

sudah menjadi produk utama yang

dipasarkan oleh KSU Jatirogo sejak tahun

2008 adalah gula kristal / gula semut.

(26)

Pelayanan KSU Jatirogo

kepada anggota petani

Anggota koperasi 1004 orang

Calon anggota koperasi 1500 petani

Pemasaran gula kelapa organik ( dengan

jumlah suplaiyer produk gula kelapa

organik 1731 petani)

Petani organik gratis bergabung di KSU

Jatirogo ( tidak dibebani biaya sertifikasi)

Simpan pinjam ( jasa 1 % per bulan)

Asuransi petani penderes gula kelapa

Bantuan sarana produksi petani ( wadah

laru,songgo wadah laru,saringan)

sejumlah 1300 petani

Bantuan tungku sehat kepada petani

organik sejumlah 1400 unit untuk 1400

petani organik

(27)

Asuransi yang diberikan

Asuransi kesehatan dan jiwa

Karena tingkat resiko kecelakaan penderes

tinggi. Pohon kelapa rata-rata tingginya 15

– 25 m,

organik

organik

asuransi diberikan kepada petani

yang sudah aktif menyetor produk

ke KSU Jatirogo, petani yang sudah

diasuransikan sejumlah 650 orang

Penderes sudah diusahakan alat

pengaman oleh Dinas, namun tidak

digunakan, karena tidak nyaman untuk

memanjat pohon kelapa

(28)

DISKRIPSI

PRODUK UTAMA

Gula kelapa organik berupa gula

kelapa cetak dan gula semut /

kristal adalah gula kelapa yang

dibuat dari nira kelapa yang

berasal dari kebun kelapa petani

organik produsen gula kelapa

yang menjadi anggota ICS KSU

Jatirogo.

(29)

SERTIFIKASI ORGANIK

Sertifikasi organik untuk 3 standar

organik Internasional :

Standar Organik EU-Regulation :

untuk pasar Eropa

1.

2. Standar Organik

pasar Amerika

Standar Organik

Jepang

NOP-USDA : untuk

3.

JAS : untuk pasar

Lembaga Sertifikasi : CUC (Control Union

Certification) --

LSPO dari Belanda,

berkantor di Jakarta

(30)

Jumlah Produsen Gula Kelapa Organik

Terorganisir --

ICS KSU JATIROGO

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

Tahun

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

:

:

:

:

:

:

:

:

1260

1596

1620

1620

1554

2024

1875

1731

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

orang

(31)

Pendamping dan Pembina

KSU Jatirogo

Hivos - Belanda

Lesman – Boyolali

Pemda Kulon Progo

Bank Indonesia

Kementrian Koperasi -

OVOP

Dinas Pertanian dan Perkebunan

Progo

Dinas Koperasi Kulon Progo

Diperindag Kulon Progo

Agritera - Belanda

Kulon

(32)
(33)
(34)

Bantuan Fisik yang diterima

KSU Jatirogo

Gudang Gula semut dan

peralatan pendukung produksi

tingkat kelompok, oleh Bank

Indonesia kantor wilayah

Yogyakarta

Peralatan pendukung kualitas

di

(35)

Dokumentasi Penyerahan

Bantuan Ke KSU Jatirogo

30 Januari 2014

Penyerahan Bantuan Alat Pendukung Kualitas Gula

Semut Organik oleh Bapak Menteri Hatta

Kartarajasa

(36)

Peresmian Gudang Gula Semut KSU Jatirogo

2014

/ 6 Pebruari

Peremian oleh Deputy Senior Bank Indonesia

(37)

Kunjungan Kementrian Koperasi Dan

KOTRA Oktober 2014

Kekuatan Koperasi terletak pada kekuatan organisasi dan

pelayanan koperasi kepada semua anggotanya, kegiatan

koperasi menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan

(38)
(39)

Perkembangan Packaging

Pasar Domestik

(40)

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga dapat disimpulkan bahwa media gambar seri merupakan media pembelajaran yang berupa gambar datar yang mengandung cerita dengan urutan tertentu sehingga

Berdasarkan analisis data terhadap pengamatan aktivitas dosen dalam menerapkan mettode mind mapping pada matakuliah pendidikan matematika SD kelas Rendah menunjukkan

Rata- Rata ketimpangan fiskal horizontal untuk tiga daerah ini tinggi yaitu satu (1) yang berarti dampak DAU sebagai dana transfer dalam mengatasi ketim- pangan antar

Didukung oleh engine Cat C4.4 ACERT yang memenuhi standar emisi setara EPA Tier 3 AS/Stage IIIA UE dan Cina III Non-Jalan Raya serta dikombinasikan dengan sistem hidraulik

Rendahnya cakupan desa yang belum ODF sampai dengan bulan Oktober 2014 sebesar 21,4% dari target 100% 2.. Rendahnya cakupan Hygiene sanitasi makanan dan minuman bulan Oktober

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian metode drill bermedia flash card terhadap peningkatan pengetahuan dan praktik cuci

Sumber energi terbarukan yang berasal dari pemanfaatan biogas limbah cair kelapa sawit dapat menghasilkan energi listrik yang saat ini banyak bergantung pada generator diesel

(2) Permohonan pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan dan penghapusan atau mengurangkan sanksi administrasi atas SKPD, SKPDKB, SKPDKBT dan STPD sebagaimana