• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI RUM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROPOSAL PENGEMBANGAN USAHA INDUSTRI RUM"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

“ Dan sesungguhnya kami berikan cabaan kepadamu,

dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan

harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita

gembira kepada orang-orang yang sabar. “

(Q.S. Al-Baqarah: 155)

A. Latar Belakang Masalah.

Salah satu masalah Pembangunan yang mendesak untuk dipecahkan saat ini adalah bagaimana menciptakan kesempatan kerja masyarakat yang khususnya masih status pengangguran dan kehilangan mata pencaharian. Jumlah penduduk dan angkatan kerja yang semakin bertambah dan tidak tertampung pada lembaga–lembaga ekonomi menjadi suatu kompliks yang secepatnya harus ditanggulangi. Di tambah lagi dengan krisis ekonomi yang berkepanjangan sejak 1998, yang mengakibatkan banyak usaha kecil hilang keseimbangan (tersendat-sendat). Bila dipandang dari sudut ekonomi & kesempatan kerja Usaha kecil kepada masyarakat yang memiliki usaha ekonomi mikro produktif sangat penting dan secara potensial peranannya sangatlah kuat bagi pembangunan ekonomi masyarakat bawah saat ini. Mengingat kebutuhan manusia tidak pernah berhenti dan tak dapat ditangguhkan maka kebijakan–kebijakan dan pemihakan untuk masyarakat usaha ekonomi mikro produktif /Usaha kecil perlu diperhatikan pemerintah secara berkelanjutan.

Musibah gempa dan gelombang tsunami pada akhir tahun 2004, telah memporak-porandakan NAD., untuk membangun Aceh kedepan, lembaga Pemerintah, non Pemerintah, badan-badan Nasional dan Internasional telah melakukan langkah-langkah strategis disegala bidang, baik rekontruksi dan rehabilisasi, untuk memacu sarana dan prasarana, seperti di bidang usaha ekonomi mikro produktif kepada masyarakat ekonomi kecil baik yang mendapat musibah maupun yang terkena dampak dan tidak terkena tsunami, perlu mendapat pembinaan dan perberdayaan di sektor tersebut. Program pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat pedesaan terutama mayarakat berekonomi lemah/kecil merupakan visi dan misi dari segi pembangunan ekonomi.

Dalam rangka mensukseskan kesejahteraan masyarakat pedesaan, salah satu sasarannya adalah peningkatan pengembangan yang dinilai dengan peningkatan dibidang ekonomi mikro produktif kepada masyarakat pedesaan dan dilihat dari sikap prilaku yang baik bagi masyarakat itu sendiri agar mampu berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan baik lingkungan sendiri maupun dalam lingkungan masyarakat, untuk hal tersebut perlu adanya usaha yang dilakukan agar dapat meningkatkan taraf hidup yang lebih baik pada masa yang akan datang.

(2)

pemberdayaan, bantuan modal usaha, maka sangat memungkinkan usaha ekonomi mikro produktif kepada masyarakat akan berhasil dengan baik. Salah satu usaha ekonomi mikro produktif yang perlu mendapatkan binaan dan pemberdayaan dalam kegiatan usaha ekonomi mikro produktif masyarakat di Desa Lamdom Kecamatan Lueng Bata yang merupakan kawasan yang yang cukup trategis untuk perekonomian mikro seperti usaha home Industri dan makanan ringan lainnya (home Industri).

Dengan proposal yang diajukan ini, kami mewakili masyarakat Desa lamdom mohon bantuan dana untuk modal usaha supaya meningkatkan taraf hidup keluarga menuju keluarga sejahtera, yang dapat berdaya guna dan berhasil guna untuk sendiri dan masyarakat luas lainnya, dan kami menyadari untuk meraih rezeki di muka bumi yang merupakan karunia dan rahmat dari Allah SWT. di butuhkan usaha yang keras dan baik/halal untuk menafkahkan rezeki kepada keluarga agar terciptanya keluarga yang sakinah dan mawardah.

B. KONDISI OBJEKTIF

Nanggroe Aceh Darussalam merupakan daerah modal bagi Republik Indonesia pada awal proklamasi kemerdekaan, namun sejarah mencatat bahwa dalam perjalanan pembangunan nasional, Nanggroe Aceh Darussalam jauh tertinggal dibandingkan dengan provinsi lainnya di tanah air. Dimana desa-desa di Aceh yang berjumlah 5.463 desa, 50 % adalah desa miskin. Kemiskinan di Aceh terasa bertambah dengan konflik berkepanjangan dan ditambah lagi dengan Musibah Gempa dan gelombang Tsunami akhir tahun 2004, yang sampai saat ini banyak masyarakat masih tinggal di barak pengungsian, ditampung didesa-desa/rumah penduduk. Dalam perjalanan ke depan kejadian ini tampaknya sulit dilupakan, mengingat kenyataan yang dihadapi berbarengan dengan musibah krisis ekonomi saat ini. Kegiatan perekonomian masyarakat baik perdesaan maupun kota seakan berhenti, kegiatan produksi melambat, disamping kegiatan perdagangan juga mengalami berbagai kendala, karena aktivitas masyarakat masih ada yang trauma dari musibah yang melanda NAD.

Mencermati kondisi potensi SDI (sumberdaya Insani) di NAD. sangat memprihatinkan, untuk memberdayakan kualitas SDI terutama kepada Perempuan/wanita (SDW) agar memiliki masa depan yang cerah dalam menata kembali kehidupan dalam keluarga agar memiliki kwalitas unggul, lebih bermartabat, dan mandiri dalam berusaha bangkit kembali dalam memperbaiki perekonomi keluarga dan masyarakat lebih berproduksi, berinovasi dan berahklahkulqarimah, Inya Allah masih terbuka lebar, salah satu sasarannya adalah dengan perberdayaan kepada perempuan dengan cara membina mengembangkan Usaha kepada wanita. Maka dengan pemberdayaan akan meningkatkan Kinerja sumberdaya Wanita (SDW) lebih baik.

(3)

pendidikan ketrampilan, pelatihan, pembinaan dan pengembangan usaha, serta bantuan modal usaha, baik usaha sesuai keahlian yang mereka miliki, contohnya home Industri dan kerajinan tangan dan lain-lain yang dapat meningkatkan kwalitas sumberdaya wanita pada umumnya.

Pada saat ini memang ada perempuan yang menekuni suatu bidang usaha tetapi dalam menjalankan usahanya masih kurang. Hal ini di sebabkan karena kurangnya minat dan kesempatan yang diberikan kepada perempuan, namun kondisi obyektif memperlihatkan bahwa jumlah wanita khususnya Ibu-ibu rumah tangga sangat besar sekali. Jumlah ini apa bila dihimpun dan dikembangkan dalam kegiatan berbisnis akan menjadi potensi yang sangat baik apa lagi dalam menghadapi pasar global di abad ini.

Kecendrungan perempuan khususnya ibu-ibu rumah tangga yang ada di Desa Lamdom yang bergerak di bisnis baik kerajinan tangan usaha seperti: Industri rumah Tangga (makanan ringan/rampiyek renyah, kacang telor, ceke panda, cake black fores dll), bidang modister/menjahit, membordir (mukena, golden, tutup saji, tempat tisu dll), yang nantinya akan dipasarkan, hal ini akan tercapai apabila ada pendonor/mitra yang bisa memberikan bantuan dana, tambahan modal maupun peralatan untuk usaha home Industri, dan untuk fasilitas menjahit/moidster seperti mesin menjahit, obras dan mesin serba guna dan yang paling penting tersedianya modal usaha yang cukup, sehingga nantinya dapat menghasilkan omset baik untuk pribadi, keluarga, dan kelompok maupun masyarakat luas pada umumnya.

Hal tersebut akan tercapai apa bila usaha yang kana di jalankan didukung dari mitra yang ingin bergabung dan mau memberdayakan masyarakat pedesaan terutama di Desa Lamdom yang sangat membutuhkan modal usaha untuk perkembangan usaha lebih baik, dengan adanya modal yang cukup maka bahan-bahan atau peralatan yang dibutuhkan dapat memadai, maka bantuan modal Usaha sangat di butuhkan. (seperti terlampir dalam proposal ini).

C. TUJUAN

1. Tujuan utama usaha ekonomi mikro produktif seperti home industri, kerajinan tangan, menjahit adalah untuk memulihkan ekonomi (sumber pendapatan) keluarga yang telah kehilangan baik kepala rumah tangga/anak (dalam keluarga merupakan tulang punggung pencari nafkah hidup/keluarga ) akibat dari Musibah Tsunami maupun dampak tsunami yang merupakan usaha untuk menjadi salah satu kegiatan untuk mendapatkan/menambah pendapatan bagi keluarga tersebut dan dengan pengelolaan secara profesional dapat memberikan manfaat serta keuntungan yang layak.

2. Meningkatkan pendapatan Masyarakat pedesaan terutama perempuan agar mampu memberdayakan keluarga sejahteraan baik usaha kerajinan tangan dan home Industri. Untuk peningkatan produksi guna memenuhi kebutuhan dari hasil kerajinan tangan lainnya. sabagai mata pencarian sampingan selain mengurus keluarga sehari-hari.

(4)

6. Menjadi contoh bagi keluarga pra Sejahtera lain agar mereka juga dapat kembali bangkit sesudah musibah tsunami menimpa

7. Dengan adanya bantuan modal untuk Usaha ekonomi mikro produktif akan mengangkat Etos Kerja dan Etika Bisnis kepada perempuan pedesaan yang Islami di kalangan ibu-ibu rumah tangga yang terutama remaja putus sekolah dari keluarga Tsunami dan Keluarga dhuafa.

8. Dapat menghasilkan produksi baik home industri maupun menjahit dan usaha lainnya yang bisa menghasilkan omset bagi perempuan pedesaan.

9. Menumbuhkan kembangkan dan membina serta merekrut para perempuan lain terutama remaja putus sekolah dalam wadah berbisnis dengan menghasilkan produksi yang memiliki standar baik kedaerahan, Nasional dan Internasional.

10. Memanfaatkan peluang usaha yang cukup potensial untuk suatu kawasan yang mempunyai prospek pasar yang cukup baik akibat dampak tsunami.

11. Memanfaatkan kesempatan berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, keluarga, untuk mencapai masa depan yang lebih baik, dan sebagai upaya untuk meningkatan pendapatan dan taraf hidup ke depan.

D. KENDALA

Kendala-Kendala Yang Dihadapi Usaha Kecil :

Tujuan suatu usaha adalah untuk memberdakan Perekonomian dan mencari keuntungan dan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang semakin hari semakin mendesak. Usaha kecil bila dikaitkan dengan pembangunan Jangka panjang hanya berproses kecil saja. Hal ini di akibatkan karena kendala-kendala dan hambatan-hambatan dari perkembangannya. Untuk mengetahui kendala-kendala tersebut di jelaskan di bawah ini berdasarkan pengalaman – pengalaman yang dimiliki adalah sebagai berikut:

1. Tidak adanya suatu mesin penggerak/kelompok maupun pembinaan dan perdayaan, hal ini diperlukan pertumbuhan usaha yang berupa bantuan modal usaha yang kadang-kadang harus di minta kepada renterner, dimana sangatlah memberatkan peminjam sekarang memang ada lembaga mikro syariah, seperti BPR’S, BMT/Baitul Qiradh, tetapi sistem penyaluran kredit/pinjaman sangat berbelit-belit.

2. Kondisi harga barang yang melambung tinggi akibat krisis dan selalu berubah-rubah sehingga kadang-kadang harus menanggung kerugian.

3. Rendahnya daya beli masyarakat kecilyang dilokasi daerah usaha. Sebagai besar konsumennya adalah rakyat pedesaan yang penghasilannya sangatlah kecill.

Oleh karena itu berdasarkan faktor-faktor dan kondisi usaha kecil seperti home industri/Industri Rumah tangga, kerajinan tangan lainnya sangatlah diperlukan adanya suatu mesin penggerak pertumbuhan maupun pemberdayaan dan pembinaan berlanjut dan penyuntikan modal usaha yang tidak konmersial dengan tekad untuk mengembangkan kesadaran masyarakat dalam hal kewirastaan/usaha mandiri.

IV. MANFAAT

- Manfaat Umum

Manfaat umumnya sangat menguntungkan masyarakat disekitar lokasi tempat usaha khusunya usaha ekonomi mikro produktif dan bermanfaan bagi ibu-ibu rumah tangga dimana dapat membantu penambahan omset keluarga sehari-hari.

- Mamfaat Ekonomi

Ditinjau dari mamfaat Ekonomi sangat membantu roda perekonomian dalam masyarakat, dan juga pribadi karena dapat memanfaatkan waktu, untuk menghasilkan tambahan danamaupun menghasilkan produksi usaha kecil.

(5)

sesuap nasi, khusunya untuk pendidikan anak-anak. Dengan adanya bantuan modal usaha dapat juga meningkatkan penghasilan (omset) bagi keluarga pada umumnya. Mudah-mudahan dari Bapak dapat membantu menyalurkan bantuan modal usaha mikro produktif yang sangat membutuhkannya.

E. PENGEMBANGAN USAHA

Kondisi Usaha Ekonomi Masyarakat Desa Lamdom Saat Ini.

Sebelum tsunami dan Pasca Tsunami Usaha yang dijalankan oleh masyarakat Desa Lamdom kec. Lueng Bata Kota Banda Aceh yaitu usaha dibidang pertanian pertenakan yaitu bertenak Unggas (ayam,Itik/bebek) serta pengembangbiakan ternak kambing yang sangat membantu penambahan ekonomi dalam keluarga, usaha tersebut merupakan usaha keluarga (skala kecil) dengan menerapkan teknologi berternak yang tepat. Tetapi karena adanya kabar penyakit yang mematikan/flu burung maka seluruh ternak unggas sudah dimusnakan, begitu juga usaha pengembangbiakan ternak kambing nantinya diharapkan lebih efisien sehingga menguntungkan, apabila ditinjau dari segi lapangan kerja, maka usaha ternak kambing mempunyai arti strategis karena dapat menampung tenaga kerja dalam usaha yang tidak banyak memerlukan modal serta skill yang tinggi, akan tetapi dapat memberikan hasil yang cukup baik. Ternak kambing juga dapat berfungsi sebagai tabungan yang terus berkembang dan sewaktu-waktu dapat dijual untuk omset dalam keluarga.

Salah satu upaya agar masyarakat pedesaan kembali bergairah dalam menjalani kehidupannya adalah pengembangan sumberdaya baik sumberdaya ekonomi, sumberdana, maupun sumberdaya manusia dengan model pendekatan dari bawah. Usaha Home Industri dan kerajinan tangan /menjahiit, dan ternak kambing merupakan alternatif untuk mengangkat ekonomi pedesaan yang sedang terpuruk baik akibat dampak tsunami maupun Flu burung (Desa Lamdom Positif virus flu burung: data kantor dinas kesehatan) maupun hal-hal lain, karena kawasan Desa lamdom perbatasan kota Banda Aceh dan Aceh Besar merupakan daerah yang sangat potensial untuk pengembangan usaha ekonomi mikro produktif seperti home industri dan ternak kambing karena ketersediaan pakan dan sumber air yang cukup, iklim yang cocok, serta didukung oleh prospek pemasaran yang cukup baik. Untuk mengerakan perekonomian masyarakat desa lamdom mengalami hambatan terutama kelemahan dalam hal pemodalan.

Salah satu alternatif mengatasi kekurangan modal ini adalah adanya bantuan modal dari lembaga-lembaga ekonomi pemerintah maupun non pemerintah NGO’s, dalam hal ini melalui Program Pemberdayaan dan Pembinaan Usaha ekonomi Kecil produktif bagi masyarakat pedesaan akibat dampak tsunami. Dalam penyaluran bantuan modal usaha harus didukung oleh tersedianya modal usaha yang memadai dan yang menjadi target dari Mitra yang ingin membantu serta kemampuan mengelola dan yang paling penting adalah tersedianya dana sebagai modal usaha untuk memperluar usaha yang lebih baik.

Untuk menambah pendapatan usaha ekonomi miktro prodiuktif seperti home Industri, kerajinan tangan kepada masyarakat desa Lamdom, maka dilakukan peningkatan skala usaha dengan menambah jumlah fasilitas lainnya.Untuk ini diperlukan bantuan modal yang akan digunakan untuk kebutuhan kepada 2 kelompok usaha ekonomi mikro produktir yaitu:

(6)

2. Kerajinan tangan: Menjahit, membordir, dan membuat manik-manai/hiasan pada pakaian).

Sebagaimana kebutuhan yang diperlukan terlampir (masing-masing kelompok 3 orang).

F. KESIMPULAN

“ Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang kami riskikan kepada mereka, mereka nafkahkan. (Q.S. Al-Qashash: 54)

1. Usaha ekonomi mikro produktif seperti Menjahit dan home Industri mempunyai prospek yang cukup cerah saat sekarang dan dimasa yang akan datang karena permintaan yang terus bertambah.

2. Usaha ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan bagi kelompok, pribadi, serta kesempatan bekerja bagi masyarakat Desa Lamdom dan sekitar khususnya yang telah mendapakan bantuan modal.

3. Untuk menunjang hal tersebut diatas diperlukan bantuan modal usaha yang akan disalurkan dari pihak yang dapat mendukung dan membantu serta membina.

4. Usaha Home Industri dengan lebih baik cukup menjanjikan dimana permintaan pasar yang lumanyan dan didukung oleh harga yang lumanyan murah serta memadai .

5. Usaha ini diharapkan dapat ditingkatkan lagi sekaligus dapat meningkatkan taraf hidup serta kesempatan kerja untuk menambah penghasilan kepada pribadi, kelopok dan masyarakat sekitarnya.

6. Mengingat keuntungan yang sangat lumanyan maka kami sangat berkeyakinan usaha yang akan di teruskan pemasarannya tidak hanya di didaerah kita saja tetapi akan bertambahnya modal usaha ini dapat diekspor keluar daerah bahkan keluar negeri.

7. Semoga dengan proposal ini juga kami harapkan supaya bantuan dapat disalurkan kepada kami mengingat untuk pengembangan usaha kami agar lebih baik lagi, mudah- mudahan dengan izin Allah SWT. dapat terkabul hendaknya., amin

8. Untuk menunjang hal tersebut diatas diperlukan tambahan modal usaha yang memadai

9. Usaha ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan bagi pengelola sekaligus mengangkat taraf hidup serta kesempatan memanfaatkan peluang yang ada dari Musibah Tsunami tang menimpa Nanggroe Aceh Darussalam.

10. Manusia hanya dapat berusaha, berikhtiar dan berdoa semoga berhasil di dunia dan diakhirat, namun Allah SWT. yang menentukan rezeki manusia di bumi ini, semoga proposal ini dapat Ridhai olehNya. Amin.

G. PENUTUP

(7)

berahklaqulkarimah di Aceh. Maka proyek ini dapat diaktualisasikan dalam dunia nyata tidak hanya sekedar konsep. Demikian Proposal ini kami susun untuk Penyaluran dan Pengembangan usaha masyarakat ekonomi kecil di Desa Lamdom Kec. Leung Bata Banda Aceh. Semoga mendapat tanggapan dan respon dari pihak/mitra yang ingin berpartisipasi untuk pemberdayaan usaha ekonomi mikro dan selanjutnya dapat membantu, membina serta memberikan bantuan sesuai yang diharapkan.

Banda Aceh, 24 Muharram 1428 H 12 Peruari 2007 M

Kelompok Ekonomi Usaha Kecil

Desa Lamdom Kec. Lueng Bata Kota Banda Aceh

Nurimah Novi Santi

Ketua Sekretaris

Mengetahui,

Geuchik Desa Lamdom Ke. Lueng Bata

H. Usman Basyah

DAFTAR Kelompok Usaha ekonomi produktif

DESA LAMDOM - KEC. LUENG BATA

N

o NAMA SEBELUMNYAALAMAT TINGGALALAMAT SEKARANG

USAHA YANG DIJALANKAN

SEKARANG

KET

1 Nurimah Lamdom-Lueng

Bata Desa Lamdom Home Industri 2 Wardiah Lamdom Lamdom Hoame

(8)

3 Nurlinda Lamdom Lamdom Home Industri 4 Maulita Lamdom Lamdom Manjahit&bord

i

5 Aminah Lamdom Lamdom Manjahit&bord i

6 Novi Santi Lamdom Lamdom Manjahit&bord i

No Nama Barang Yang Di

Butuhkan Harga Per UnitRp. Jumlah Per Unit Total HargaRp. 1 Kompor Hock 72

sumbu

4 00.000,- 5

2.000.000,-2 Periuk / kuali & sodek 120.000,- 5 600.000,--3 Bahan-bahan: minyak

goreng, tanah,tepung, kcg.tanah dll.

(9)

3.600.000,-No Uraian Jumlah Rp

Ket.

1 Administrasi:

1 Bal Lebel Aceh Modister 1 buku kas

I Eks Proposal

1.500.000,- 50.000,-2 Akomodasi /Tempat & Pengamanan untuk

menjalankan Usaha:

1. Skat & rehap ruang/tempat

- Triplek 40 lembar @ Rp. - Kayu 7 Kaki 20 Batang @ Rp. 30.000 - Kayu 10 Kaki 10 Batang @ Rp

(10)

- Paku + kawat untuk udara

- Kain untuk baju 10 Warna banyaknya 1 bal - Kain Furing

- Banang 10 warna masing-masing 1 kotak - Rasleting japang

1. Mesin Jahit manual 10 unit @ Rp. 500.000,-2. Mesin lubang kancing/serbaguna 2 unit @ Rp.

2.000.000,-3. Mesin Obras 3 unit @ Rp. 500.000,-4. Mesin Bordiran 2 unit @ Rp.

2.000.000,-

5.000.000,- 4.000.000,- 1.500.000,- 4.000.000,-7 Biaya tak terduga lainnya

1.000.000,-Total Jumlah: 40.000.000,

ketumbal, bawang putih, lada, daun asam garam). Rp. 7. Santan Kelapa 500 bh. @ Rp.700,- Rp.

8. Plastik/kantong untuk pembukus/Penyepakan 2 ukuran

(11)

10. Biaya Tak terduga Rp. 50.000,-

Jumlah………Rp.2.745.00,-1.2. UNTUK KACANG TELUR:(Per bulan)

Bahan-bahan yang diperlukan antara lain:

1. Kacang tanah yg telah dikupas & kering 300 Kg. @.Rp. 8.000,-Rp..2.800.000,-2. Tepung terigu 75 kg. @Rp. 4.500,- Rp. 337.500,-3. Telor ayam 10 Kepingtelor ayam/300 butir @ Rp 600 Rp. 180.000,-4. Gula pasir 1 karung/150 kg. @ Rp. 180.000,-4.000,- Rp.

200.000,-1. 1 buah kompor Gas + 1 buah tabung Gas Rp. 800.000,-2. 1 bh. Kompor minyak tanah uk. 48 sumbu Rp. 200.000,-3. Baskom 3 buah @ Rp. 15.000,- Rp.

45.000,-4. Wajan 2 buah ukuran 28 Cm. @ Rp. 60.000,- Rp. 120.000,-5. Blender I buah (Pengilingan bahan/rempah-rempah) Rp. 300.000,-6. Pisau 2 buah @ Rp. 10.000,- Rp.

20.000,-7. Mesin Parut Kelapa (menggunakan listrik) Rp. 200.000,-8. 2 buah telenan @ Rp. 10.000,- Rp.

20.000,-9. Biaya tak terduga lainnya Rp.

50.000,-Jumlah:………… 2. 2. UNTUK KACANG TELOR:

Penambahan Peralatan yang digunakan antara lain:

1. 1 buah kompor Gas + Tabung Rp. 800.000,-2. 2 buah Kompor minyak Tanah@ Rp. 200.000,- Rp. 400.000,-3. 1 buah Mixer / Pengocok telor Rp. 300.000,-4. Baskom 3 Buah @ Rp. 15.000,- Rp.

45.000,-5. 2 buah wajan uk. 21 Cm @ Rp. 445.000,-5.000,- Rp. 90.000,-6. Biaya Tak terduga Rp.

50.000,-

Jumlah:…………..Rp.1.685.000,-A. PERKIRAAN BIAYA DAN KEUNTUNGAN USAHA PEMBUATAN PEYEK REYAH DAN KACANG TELOR:

1. Hasil Untuk Peyek renyah biaya Penjualan selama 1 bulan /per bulan:

* Penjualan 600 bks. per bulan ukuran plastik besar @Rp.2.500,- Rp.1.500.000,-* Penjualan 5.000 bks. Disekolah-sekolah,kedai plastik kecil @Rp. 500,- Rp.

2.500.000,-Jumlah:………. Rp. 4.000.000,-2. Hasil Untuk Kacang telor biya penjualan selama 1 bulan/per bulan:

* Penjualan 300 kg. Kacang telor @ Rp. 6.500,- Rp. 1.950.000,-* Penjualan enceran disekolah,keldai,warung dll.5.000 bks @Rp.500,-Rp.

2.500.000,-Jumlah:……….. Rp.

4.450.000,-BIAYA PRODUKSI YANG DIKELUARKAN UNTUK PEYEK RENYAH & KACANG TELOR PER BULAN

(12)

2.745.000,-* Untuk Kacang Telor Rp. 3.667.750,-Jumlah:……Rp.

6.412.500,- Hasil penjualan Per bulan Usaha Home Industri (Peyek Renyah dan Kacang Telor) di Peroleh laba bersih Sebagai berikut:

Hasil Penjualan – biaya Produksi = Laba

Rp. 4.000.000,- + 4.450.000,- = 8.450.000,- - 6.412.500,- = 2.037.500

,-Banda Aceh, 24 Muharram 1428 H 12 Peruari 2007 M

Kelompok Ekonomi Usaha Kecil

Desa Lamdom Kec. Lueng Bata Kota Banda Aceh

Nurimah Novi Santi

Ketua Sekretaris

Mengetahui,

Geuchik Desa Lamdom Ke. Lueng Bata

H. Usman Basyah

Nomor : Ist. Lamdom. Lueng Bata.02.2006 Lampiran : 1 (satu) bundel praposal

Hal : Mohon Bantuan untuk Ekonomi Usaha Kecil

(Pengembangbiakan Ternak Kambing & Home Industri)

Kepada Yth.

di-

Tempat.

Assalamualaikum Wr. Wb.,

(13)

bagi kita semua, serta diberi perlindungan dalam menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari, Amin.

Musibah gempa dan gelombang tsunami pada akhir tahun 2004, telah memporak-porandakan berbagai sendi kehidupan ekonomi masyarakat NAD. baik yang terkait dengan sandang, pangan, papan termasuk hancurnya berbagai prasarana perekonomian masyarakat seperti bangunan pasar (beserta aset usaha yang ada didalamnya) serta infrastuktur transportasi (jalan, jembatan dan alat-alat transportasi darat lainnya), banyak yang telah kehilangan baik nyawa, orang tua (tulang punggung pencari nafkah), anak dan harta benda, lainnya.

Selanjutnya masa rehabilisasi dan rekontruksi dari bencana tersebut, Desa Lamdom Kecamatan Lueng Bata Kota Banda Aceh, kawasan Perbatasan Banda Aceh dan Aceh Besar, yang juga merupakan dampak Tsunami, dengan ini mengajukan praposal untuk Pemberdayaan Ekomoni Mikro kepada Masyarakat Desa Lamdom dari keluarga yang telah kehilangan Mata Pencaharian, untuk mengembangkan usaha, yang sama dimaklumi kepedulian semua pihak masih sangat kurang dalam hal Pembinaan terhadap Ekonomi Usaha Kecil kepada masyarakat berdampak Tsunami.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami memohon untuk berkenan membantu usaha masyarakat dimaksud dan dapat menjadi mitra, guna memberikan bantuan dana/modal produktif serta membantuan usaha tersebut sebagai mana proposal terlampir.

Demikian kami sampaikan, besar harapan kami semoga dapat mempertimbangkannya, sehingga nantinya diharapkan masyarakat secepatnya dapat mandiri dalam berusaha, atas perhatian dan partisipasi di ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Banda Aceh, 24 Februari 2006 Kelompok Ekonomi Usaha Kecil

Desa Lamdom Kec. Lueng Bata Kota Banda Aceh

Nurimah Novia Santi

Ketua Sekretaris

Mengetahui,

Geuchik Desa Lamdom Ke. Lueng Bata

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan bahwa rumah tangga nelayan di Desa Sangrawayang masuk kedalam tiga pengklasifikasian struktur atau sumber nafkah yang dimodifikasi

Caturtunggal, Depok) Adiwiyata Mandiri Presiden Republik Indonesia 14 SD N Kanisius (Kadirejo, Kalasan) Adiwiyata Nasional Kementerian Lingkungan Hidup 15 SMP N 2 Kalasan

Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari hingga Maret 2012 dengan tujuan untuk mengidentifikasi jenis ektoparasit dan penghitungan intensitas ektoparasit yang

Oleh sebab itu, pada penelitian ini menggunakan atribut COCOMO II memiliki 17 atribut dengan cakupan yang lebih luas untuk memperkirakan usaha dan waktu

PERANCANGAN STRUKTUR ATAS GEDUNG CITRA DREAM HOTEL YOGYAKARTA BERDASARKAN SNI 1726-2012 DAN SNI 2847- 2013, Ramces Ningmabin, NPM 090213221, tahun 2015, Bidang Peminatan

pendidikan keselamatan diri, keluarga dan komuniti dari masa ke semasa dengan kerjasama pihak polis dan badan-badan kerajaan dan NGO yang berkaitan. – Melantik syarikat

d. Selain Bahan Kimia, dalam Laboratorium juga terdapat peralatan yang terbuat dari gelas, bahan gelas tersebut mudah pecah dan pecahannya dapat melukai

Ratio Setiap pemegang 6 saham lama berhak atas 1 HMETD, dimana setiap 1 HMETD memberikan hak untuk membeli 1 saham baru.. HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (HMETD) PT INDOSPRING