• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN KEGIATAN KKP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LANDASAN KEGIATAN KKP"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

RUANG LINGKUP PROGRAM

KULIAH KERJA PROFESI

DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI

DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

LANDASAN KEGIATAN KKP

SK Rektor IPB No. 042/K13/HK/PM/1998 tertanggal 22 Mei

1998

Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah suatu bentuk pendidikan

dengan cara memberikan

pengalaman belajar

kepada

mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar

kampus, dan secara langsung

bersama-sama masyarakat

mengidentifikasi, menganalisa dan menangani

masalah-masalah pembangunan yang dihadapi masyarakat

berdasarkan keprofesian

yang sedang dipelajari oleh

mahasiswa.

Istilah “

profesi

” dalam KKP didasarkan pada kompetensi

keilmuan departemen/mahasiswa dalam memahami dan

menyikapi permasalahan masyarakat secara luas

(2)

TUJUAN

KHUSUS KKP

1. Mendewasakan cara berfikir, bersikap, dan

bertindak serta meningkatkan daya

penalaran mahasiswa dalam melakukan

pengkajian, perumusan, dan pemecahan

masalah secara komprehensif

2. Memperdalam pengertian dan penghayatan

mahasiswa terhadap berbagai masalah

dalam masyarakat, khususnya masalah

produksi pertanian, tataniaga sarana dan

produksi pertanian, kesehatan dan gizi,

kesejahteraan masyarakat serta penataan

lingkungan.

PERAN PROGRAM KEGIATAN KKP

Kemampuan berfikir kritis dan kreatif

Kemampuan berorganisasi

Kemampuan bekerja sama

Kemampuan memecahkan masalah

Kemampuan untuk mengambil

keputusan

Empati terhadap masyarakat

(3)

Identifikasi

potensi &

masalah

Musyawarah

desa

Lokakarya

rencana

program

Pelaksanaan program Lokakarya Hasil Penyusunan Laporan

Berpikir kritis, inisiatif, kreatif, dan kerjasama

Komunikasi lisan, berargumentasi logis, dan mendengarkan Komunikasi lisan, berargumentasi logis, mendengarkan , kemampuan analitis, mengatasi stress, kerjasama, dan manajemen diri

Komunikasi lisan, berargumen logis, mendengarkan , kemampuan analitis, empati, kerjasama, bersemangat, dapat diandalkan, manajemen diri dan waktu, serta tidak mudah menyerah

Komunikasi lisan, berargumentasi logis, mendengarkan , kemampuan analitis, mengatasi stress, dan kerjasama

Berargumentasi logis, kemampuan analitis, dan kerjasama

KEMAMPUAN SOFT SKILL

PROGRAM KKP

TEMA KKP IPB 2012

Pengembangan Pertanian Berkelanjutan

Berbasis Sumberdaya Lokal

(4)

LINGKUP PROGRAM KKP

Program kerja KKP mencerminkan hal-hal

berikut:

1. Pengamalan ilmu pengetahuan sesuai

kompetensi mahasiswa

2. Penjabaran misi departemen dan fakultas

serta tema KKP IPB 2012

3. Dirancang bersama masyarakat

4. Bermanfaat bagi masyarakat dengan

mempertimbangkan program-program

pembangunan yang

telah, sedang

dan

akan dilaksanakan

LINGKUP KEGIATAN KKP

1.

Mengidentifikasi potensi dan permasalahan

di desa

2.

Merumuskan rencana teknis kegiatan KKP

bersama masyarakat (Lokakarya I)

3.

Melaksanakan program KKP

4.

Membuat catatan harian/jurnal kegiatan KKP

5.

Menyelenggarakan diskusi hasil

pelaksanaan program KKP bersama

masyarakat (Lokakarya II)

6.

Membuat laporan pelaksanaan KKP untuk

setiap unit kerja (lokasi KKP)

(5)

PELAKSANAAN KKP DEPARTEMEN SKPM

2010

• Dept. SKPM

melakukan KKP

SECARA

KOLABORASI

LINTAS

DEPARTEMEN

.

Lokasi dan

mitra KKP

meliputi

instansi

pemerintah,

swasta, dan

LSM

201

1

• Dept. SKPM

melakukan KKP

SECARA

KOLABORASI

LINTAS

FAKULTAS

(FEMA-FAPERTA).

Lokasi dan

mitra KKP

meliputi

instansi

pemerintah

dan swasta

201

2

• Dept. SKPM

melakukan KKP

SECARA

KOLABORASI

LINTAS

FAKULTAS

(FEMA-

FAPERTA-FEM-FAPET). Lokasi

dan mitra KKP

meliputi

instansi

pemerintah

dan swasta

FILOSOFI DAN ARAHAN PROGRAM KKP

DEPARTEMEN SKPM

FILOSOFI

ARAHAN PROGRAM

1. Keselarasan topik KKP

dengan mandat keilmuan

dan kompetensi

Departemen

SKPM-FEMA-IPB; dan

2. Relevan dengan konteks

pemberdayaan

masyarakat.

1. Disain informasi teknologi

pemberdayaan masyarakat;

dan/atau

2. Program alternatif aksi

pengembangan masyarakat

Perencanaan program menggunakan teknik-teknik partisipatif.

Dengan menggunakan Tangga Partisipasi Arnstein (2003), program KKP yang

dilakukan minimal berada di tangga 4 (konsultasi), 5 (

placation

), atau 6

(

partnership

)

(6)

TINGKAT PARTISIPASI BERDASARKAN TINGKAT

KEWENANGAN PARTISIPAN (ARNSTEIN, 2003)

7

Kontrol

6

Delegasi

Kewenangan

5

Partnership

4

Placation

3

Konsultasi

2

Informasi

1

Terapi

Manipulasi

8

Komunitas bisa

mendapatkan informasi dan

menyuarakan pendapat

tetapi tidak ada jaminan

kalau pendapat komunitas

akan diakomodasi

Komunitas bisa memberikan

saran kepada pemegang

kekuasaan, tetapi

kewenangan menentukan

tetap ada pada pemegang

kekuasaan

Komunitas dapat

bernegosiasi dan

terlibat dalam

pengambilan

keputusan

LOKASI KKP MAHASISWA

DEPARTEMEN SKPM 2012

Lokasi KKP Mahasiswa SKPM berada di 9 lokasi KKP FEMA-FAPERTA-FEM-FAPET

yang terdistribusi ke dalam 87 kelompok KKP, meliputi :

No. LOKASI KECAMATAN DESA (KELOMPOK) JUMLAH MAHASISWA SKPM 1 PT. ARUTMIN 5 5 7 2 KABUPATEN TEGAL 4 12 16 3 KABUPATEN PEKALONGAN 3 14 17 4 KABUPATEN INDRAMAYU 3 10 10 5 KABUPATEN GARUT 3 14 15 6 KABUPATEN CILACAP 1 4 10 7 KABUPATEN BREBES 3 11 16 8 KABUPATEN BANDUNG 2 5 8 9 KABUPATEN BANJARNEGARA 3 12 15

Jumlah

27

87

114

(7)

MATERI PEMBEKALAN KKP 2012

A. MATERI PEMBEKALAN DEPARTEMEN

SKPM:

Perencanaan Program Partisipatif

Kisah-kisah “belajar bersama

masyarakat“ dari kelompok KKP tahun

sebelumnya (2011)

B. MATERI PEMBEKALAN LINTAS

DEPARTEMEN:

1.

Filosofi KKP

2.

Ruang Lingkup Kegiatan KKP

3.

Dinamika Kelompok

MONEV

& PENILAIAN KKP

1. Penilaian pembekalan KKP

2. Penilaian indikator profesi dibuat

oleh departemen

3. Penilaian individu dan/atau kelompok

dilakukan oleh dosen pembimbing

(8)

INDIKATOR PROFESI SKPM

No Kompetensi Implementasi Dilakukan Tidak Dilakukan

1. Melakukan pemetaan sosial dan identifikasi permasalahan di komunitas desa

 Identifikasi komunitas

 Identifikasi potensi ekologi

 Identifikasi kelembagaan

 Identifikasi aktor

2.

Menerapkan berbagai teknik-teknik partisipatif dalam merumuskan dan melaksanakan program

 Participatory Rural Appraisal (PRA)

 Focus group Disscussion

 Pemetaan kelembagaan

 Pemetaan sosial

 Kalender musim

 Analisis tulang ikan

3. Melakukan aksi komunikasi pada komunitas desa secara partisipatif

 Penyuluhan  Temu wicara/Dialog/Diskusi  Fasilitator  Disain informasi  Advokasi  Sosialisasi  Pengembangan jaringan  Media komunikasi

 Achievement Motivation Training

 Audiensi

4. Melakukan kegiatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat desa

 Penyelesaian masalah desa

 Pelatihan

 Pemberdayaan kader/komunitas

 Peningkatan kapasitas

 Penguatan kelembagaan

 Pendampingan komunitas

EVALUASI ARAHAN PROGRAM KKP DAN

IMPLEMENTASI PROGRAM KKP PROFESI

(9)

LOKASI KKP DAN PROGRAM ‘DARI ATAS’

LOKASI KKP

Program ‘dari Atas’

PT ARUTMIN INDONESIA

KALIMANTAN SELATAN SARI HUSADA

KABUPATEN BANJARNEGARA

• Pendampingan Balita Kurang Gizi (Sari Husada)

• PHBS

• Pengembangan Pestisida Nabati

KABUPATEN BREBES

• Pendampingan Balita Kurang Gizi (Sari Husada)

• PHBS

• Pengembangan Pestisida Nabati KABUPATEN GARUT • PROGRAM LM3 DARI KEMENTAN RI SARI HUSADA

KABUPATEN PEKALONGAN • PROGRAM AGROPOLITAN KABUPATEN PEKALONGAN SARI HUSADA

KABUPATEN TEGAL

• WARTEG (WAHANA KREATIVITAS PERTANIAN TEGAL)

• PROGRAM LM3 DARI KEMENTAN RI

• SARI HUSADA

KABUPATEN INDRAMAYU

• Pendampingan Balita Kurang Gizi (Sari Husada)

• PHBS

• Kesehatan Reproduksi dan Kenakalan Remaja

• Kurikulum Kader PAUD

(10)

JENIS PROGRAM

Program KKP Profesi SKPM

Program KKP Diluar

Profesi SKPM

Kegiatan Interaksi

dengan Masyarakat

Aksi Komunikasi

untuk Pengembangan

Masyarakat

Aksi Pemberdayaan

Masyarakat

• Penyuluhan • Temu wicara/Dialog/ Diskusi • Disain informasi • Advokasi • Sosialisasi • Pengembangan jaringan • Media komunikasi • Achievement Motivation Training • Audiensi • Penguatan kelembagaan • Penyelesaian masalah desa • Pelatihan • Pemberdayaan kader/komunitas • Peningkatan kapasitas • Pendampingan komunitas Program-program yang di inisiasi oleh departemen lain dimana mahasiswa SKPM terlibat secara teknis

• Panitia perlombaan (misal: HUT RI)

• Pengajian

• Nonton film/bola bersama warga

• Gotong royong bersama warga (misal: membersihkan jalan)

• Membantu kegiatan sosial warga (misal: pernikahan)

• Membantu membuat proposal kegiatan warga/komunitas/desa

JENIS PROGRAM PROFESI SKPM:

AKSI KOMUNIKASI UNTUK PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Bentuk Kegiatan Jenis/Nama Kegiatan Persentase (%)

Penyuluhan Penyuluhan Generasi Muda Cinta Pertanian; Penyuluhan Terpadu; Pengenalan Pengelolaan Kolaboratif SDA; Penyuluhan Gapoktan; Gizi, 3B, PHBS (cuci tangan dan jajanan sehat); Gizi Kurang; Pembuatan Kompos; Lubang Biopori; Vertikultur

75

Temu wicara/Dialog/ Diskusi

Diskusi pembentukan TK; pelatihan aparatur desa; FGD petani; diskusi dalam rangka evaluasi; diskusi pembentukan Karang Taruna; Optimalisasi kelembagaan remaja mesjid; LM3 (Lembaga yang Mengakar di Masyarakat)

4

Fasilitator Kegiatan lomba sebagai program yang diinisiasi oleh departemen lain

4,9

Advokasi Perijinan TK, revitalisasi dan konsolidasi Gapoktan,

0,9

Sosialisasi Sosialisasi program LM3, sosialisasi software melek gizi; Zat Gizi

Dasar, Kesehatan Reproduksi dan Kenakalan Remaja, Kurikulum Kader PAUD

13

Pengembangan jaringan

Membantu KWT (Kelompok Wanita Tani) dan KUB (Kelompok Usaha

Bersama) dalam Pemasaran dan Produksi

0,2

Media komunikasi Pembuatan papan nama mesjid, pembuatan peta dan monografi

1,3

(11)

JENIS PROGRAM PROFESI SKPM:

AKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Bentuk Kegiatan Jenis/Nama Kegiatan Persentase (%) Penyelesaian masalah

desa

Disediakannya klinik gizi dan klinik pertanian; Pembuatan Tanggul (Guludan) untuk mencegah erosi lahan pertanian kentang di

Banjarnegara; Curhat Desa

18.9

Pelatihan Terlibat dalam pelatihan yang diinisiasi oleh departemen lain

19.7

Pemberdayaan kader/komunitas

Pengendalian hama tikus (merubah kompetisi menjadi gotong royong); pemberdayaan kader posyandu, pelibatan warga dalam penerapan vertikultur, bedah taman sekolah, taman gantung; Kader Posyandu

22.0

Peningkatan kapasitas Pelatihan aparat desa, simulasi dan pembelajaran tematik untuk

guru, pengenalan komputer

3.0

Penguatan kelembagaan Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani, Gapoktan, Posyandu, TK; Remaja Masjid, Monitoring LM3; Evaluasi Prasaran dan Sarana

Pertanian (PSP), Evaluasi PUAP

28.0

Pendampingan komunitas

Pendampingan gizi kurang dan gizi buruk; inisiasi PAUD; pembentukan karang taruna desa; revitalisasi posyandu; Diskusi

Terarah (FGD), Pembuatan Transek

8.3

TOTAL

100

JENIS PROGRAM DILUAR PROFESI SKPM

Bentuk Kegiatan Jenis/Nama Kegiatan Persentase (%)

Pemanfaatan Pekarangan/Lahan Percontohan menanan di pekarangan dan menanam bibit

15.5

Vertikultur Percontohan kegiatan vertikultur

14.4

Kegiatan Posyandu Aktivitas posyandu

5.2

Gizi Kurang Intervensi gizi

4.1

Melek Gizi dan MP ASI Kader diajarkan pengetahuan tentang gizi dan MP ASI

5.2

Hidup Sehat dan Hemat Simulasi pengenalan sampah

1.0

Pendidikan TK dan SD Ikut mengajar; baca-tulis; menggambar; kepramukaan; menabung

33.0

Pengadaan Sarana/Prasarana Bedah Taman Sekolah

5.2

Pengadaan Tong Sampah

2.1

Alat Permainan Edukatif

1.0

Pekarangan Sehat

1.0

Taman Belajar

2.1

Papan Interpretasi Lahan

1.0

Keterampilan Pemberian Pelajaran Tambahan Anak

6.2

Sekolah Shaum

1.0

Sanitasi dan Hygene

1.0

Pembuatan Nasi Kepal

1.0

(12)

JENIS KEGIATAN INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT

Bentuk Kegiatan Jenis/Nama Kegiatan Persentase

Kegiatan Sosial

Mengisi PAUD, Basamaan Warga, Ramadhan Ceria, Mengikuti acara wisuda TPQ, menghadiri acara sosial, Belajar bersama, Latihan Pentas Seni Pramuka, donor darah, kegiatan pernikahan warga

25.0

Pengajian

Pengajian ibu-ibu dan pengajian menjelang Bulan Ramadhan

15.6

Nonton Film

Kungfu Panda, Diatas Mihrab Cinta, Upin Ipin, dll

6.3

Nonton Bola

Nobar pertandingan bola

9.4

Gotong royong

Menata dan membersihkan jalan desa yang melibatkan karang taruna dan masyarakat desa; Bersih Desa, Operasi Bersih

7.8

Membantu membuat

proposal

Membuat proposal Prasarana dan Sarana Pertanian, Membantu ketua Gapoktan dalam membuat proposal pengajuan motor

barang (Tossa); P3A; pengadaan benih.

10.9

Sosialisasi FEMA-IPB ke

SMA

3.1

Rafting

Mengikuti latihan dengan pemuda

1.6

Panitia Lomba

Menjadi panitia HUT RI ke-66, Lomba Jalan Sehat; Perlombaan Menjelang Bulan Ramadhan, Ceria (Cemangat Ramadhan), Karnaval Hari Anak Nasional, Olahraga Bersama, aerobik, lomba fashion show, dll

20.3

JUMLAH

100.0

LOKASI KKP DAN PROGRAM KKP PROFESI SKPM

LOKASI KKP

PROGRAM PROFESI KKP SKPM

Aksi Komunikasi untuk Pengembangan

Masyarakat

Aksi Pemberdayaan Masyarakat

SKPM SAJA

KOLABORASI

SKPM SAJA

KOLABORASI

PT ARUTMIN INDONESIA – KALIMANTAN SELATAN

1

41

0

20

KABUPATEN BANJARNEGARA

0

68

16

1

KABUPATEN BREBES

0

54

9

1

KABUPATEN GARUT

0

55

0

30

KABUPATEN PEKALONGAN

1

42

0

16

KABUPATEN TEGAL

0

98

0

13

KABUPATEN INDRAMAYU

0

84

16

8

(13)

Program KKP

Tingkat Partisipasi dalam Implementasi Program KKP

TOTAL

Informasi

Konsultasi

Placation

Partnership

% % % % Aksi Komunikasi untuk Pengembangan Masyarakat 326 73.6 113.0 25.5 1.0 0.2 3.0 0.7 443.0 Aksi Pemberdayaan Masyarakat 14 10.8 76.0 58.5 19.0 14.6 21.0 16.2 130.0 Diluar Profesi 57 76.0 18.0 24.0 0.0 0.0 0.0 0.0 75.0 Kegiatan Interaksi dengan Masyarakat 28 87.5 2.0 6.3 2.0 6.3 0.0 0.0 32.0 TOTAL 425 62.5 209.0 30.7 22.0 3.2 24.0 3.5 680.0

PROGRAM KKP DAN TINGKAT PARTISIPASI

IMPLEMENTASI PROGRAM

PROGRAM KKP DAN JEJARING KERJA

IMPLEMENTASI PROGRAM

Program KKP

Motif Jaring Kerja dalam Pelaksanaan Program

TOTAL

Tidak Membangun Jaring Kerja Lintas Sektoral (Hanya

di Tingkat Komunitas)

Membangun Jaring Kerja Antar Sektor/ Stakeholders Internal Desa/Kec/Kab Membangun Jaring Kerja Lintas Sektor/ Stakeholders (Pemerintah, Swasta, dan LSM)

%

%

%

Aksi Komunikasi untuk

Pengembangan Masyarakat

377

84.9

24.0

5.4

43.0

9.7

444.0

Aksi Pemberdayaan Masyarakat

94

71.8

16.0

12.2

21.0

16.0

131.0

Diluar Profesi

60

83.3

3.0

4.2

9.0

12.5

72.0

Kegiatan Interaksi dengan

Masyarakat

25

78.1

3.0

9.4

4.0

12.5

32.0

TOTAL

556

81.9

46.0

6.8

77.0

11.3

679.0

Semua

progran

di lokasi

Arutmin

(14)

REFLEKSI METODOLOGI DAN KENDALA

TEKNIS ANALISIS ISI LAPORAN KKP 2011(1)

• Pada

jurnal kegiatan

, sebagian besar kelompok

tidak

menguraikan secara rinci pembagian kerja masing-masing

anggota

sehingga peran dan aktivitas keprofesian kurang tampak.

• Sangat memungkinkan terdapat

nama program yang sama persis

,

akan tetapi yang membedakan adalah bagaimana proses

pelaksanaan program tersebut, sehingga akan membedakan pula

motif-motif yang mendasarinya

Ketika program adalah hasil FGD

, dimana FGD merupakan

metode untuk pemetaan masalah sekaligus menemukan solusi

permasalahan yang diimplementasikan dengan program-program

KKP tersebut

, maka partisipasi komunitas cenderung sudah

pada tahap patnership

. Pada tahap tersebut komunitas sudah

dapat melakukan negoisasi untuk menentukan program yang

diterima untuk direalisasikan dengan program yang tidak dijalankan.

Tapi tidak ada bukti yang menunjukkan proses negoisasi tersebut.

Lebih didominasi oleh bentuk diskusi dan tanya jawab.

REFLEKSI METODOLOGI DAN KENDALA TEKNIS

ANALISIS ISI LAPORAN KKP 2011(2)

• Meskipun program diinisiasi oleh departemen lain, akan

tetapi dalam prosesnya –dengan asumsi mahasiswa

SKPM selalu terlibat dalam program- maka tampak bahwa

program memiliki motif pemberdayaan dan melibatkan

partisipasi warga pada tingkat patnership.

Laporan pelaksanaan program tidak jelas

karena

uraiannya tidak menggambarkan sejauh mana profesi

masing-masing departemen dijalankan.

Terdapat indikasi bahwa kemungkinan mahasiswa

belum mampu untuk menuliskan laporan secara

sistematik dan rinci

, padahal kemungkinan di lapangan

setiap anggota sudah berupaya untuk melakukan kinerja

yang baik dalam menjalankan program KKP

(15)

REFLEKSI METODOLOGI DAN KENDALA

TEKNIS ANALISIS ISI LAPORAN KKP 2011(3)

Penamaan program tidak membedakan

dengan istilah kegiatan

. Hendaknya program

merujuk pada pengertian/definisi/konsep

program itu sendiri.

Terdapat mahasiswa dalam satu kelompok

yang melakukan copy-paste

dalam

membuat jurnal kegiatan

Deskripsi program cenderung menguraikan

aspek teknis

dibandingkan dengan

menggambarkan aspek sosial dan

proses-proses membangun jaringan kerjasama

AKTUALISASI DAN IMPLEMENTASI PROFESI SKPM

DALAM ANALISIS ISI LAPORAN KKP 2011

SELURUH MAHASISWA KKP DEPARTEMEN SKPM

TELAH MEMENUHI SELURUH KOMPETENSI PROFESI

SKPM DALAM MENJALANKAN KEGIATAN KKP, yakni:

1. Melakukan pemetaan sosial dan identifikasi

permasalahan di komunitas desa

2. Menerapkan berbagai teknik-teknik partisipatif

dalam merumuskan dan melaksanakan program

3. Melakukan aksi komunikasi pada komunitas desa

secara partisipatif

4. Melakukan kegiatan pengembangan dan

pemberdayaan masyarakat desa

(16)

AKTUALISASI DAN IMPLEMENTASI PROFESI SKPM

DALAM ANALISIS ISI LAPORAN KKP 2011

Perbedaan dalam aktualisasi dan implementasi profesi SKPM dalam

setiap kelompok terletak pada:

Tingkat kedalaman program/kegiatan dalam melakukan pemetaan

sosial dan identifikasi permasalahan

di komunitas desa dan tingkat

kemanfaatan kegiatan profesi SKPM tersebut dalam menunjang

pelaksanaan program dari profesi lain

Tingkat kedalaman dalam menerapkan berbagai teknik-teknik

partisipatif

untuk merumuskan dan melaksanakan program, serta

sejauh mana teknik-teknik partisipatif tersebut kompatibel dalam

pelaksanaan program kolaboratif lintas profesi

Tingkat kedalaman dan sejauh mana aksi komunikasi,

pengembangan dan pemberdayaan masyarakat desa dilakukan

secara partisipatif

, ukuran kedalaman keterlibatan warga, dan

jejaring implementasi untuk keberlanjutan program

Seberapa besar pengaruh PROGRAM DARI ATAS telah menyita

perhatian dan waktu mahasiswa

untuk melakukan program yang

riil sesuai dengan kondisi lapang

ARAHAN PROGRAM KKP

PROFESI DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI

DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

(17)

ARAHAN PROGRAM KKP

PROFESI DEPARTEMEN SKPM 2012

Untuk meningkatkan aktualisasi dan

implementasi profesi SKPM maka

mahasiswa harus berupaya untuk :

• Meningkatkan

pemahaman antar profesi

sehingga dapat membangun sinergi lintas

profesi

• Mengoptimalkan 1 minggu pertama di

lapangan untuk melakukan identifikasi

potensi wilayah dan permasalahan

pembangunan dengan

menerapkan

teknik-teknik partisipatif

• Merumuskan program, melaksanakan program dan

mencari solusi permasalahan bersama-sama

masyarakat dengan membangun

sinergi antar

program

baik program kolaboratif lintas profesi maupun

program “Dari Atas”

untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat

• Meningkatkan efektivitas kegiatan-kegiatan aksi

komunikasi, pengembangan dan pemberdayaan

masyarakat desa untuk

mencapai partisipasi

masyarakat pada tingkat patnership dan mencapai

keberlanjutan program

• Menjalankan seluruh rangkaian proses pelaksanaan

KKP mulai dari kegiatan pembekalan, pelaksanaan,

hingga pelaporan ujian secara maksimal sehingga dapat

mencapai TUJUAN KKP

ARAHAN PROGRAM KKP

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Direksi dapat diberhentikan sementara oleh Dewan Komisaris dengan menyebutkan alasannya, sesuai dengan yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan lain

Nilai rata-rata difference sebelum dan sesudah dilakukan rehabilitasi paru -0,83, yang menunjukkan bahwa terdapat penurunan nilai fatigue setelah dilakukan rehabilitasi

Pengelolaan basis data ini meliputi identifikasi kebutuhan data manajemen ITS, standarisasi basis data melalui penyusunan kamus data ITS, penyimpanan data dalam suatu basis data

Menurut para informan pengelolaan daya tarik wisata di Gorontlao masih kurang dan kerjasama secra pentahelix juga perlu dilakukan untuk membangun pariwisata Gorontalo,

Untuk mengetahui hubungan antara pendapatan anak terhadap kemampuan fisik yang mereka miliki dengan keterampilan gerak yang sebenarnya bagi anak usia 5-7 tahun dengan

A.   Modal apa saja yang harus dimiliki konselor atau pendidik yang melakukan konseling anak?  1.  Modal  Umum.  Adanya  pemahaman  komprehensif  tentang 

10.10 - 10.20 Penerapan Teknologi Benih Untuk Mendukung Pelepasan Varietas Unggul Tebu Rendemen Tinggi (Potensi rendemen s.d 10% hablur 10 ton/ha) Untuk Pengembangan Di Lahan

JARINGAN komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau