Laporan
Laporan Tahun
Tahun 2013
2013
Terwujudnya Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat dan Kualitas SDM Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di Kabupaten Bandung
Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan
Kabupaten Bandung
SLTA; 46 (29,87%) D3; 10 (6.49%) D4; 15 (9.74%) S1; 76 (48,05%) S2; 6 (3.86%)KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Tahunan Tahun 2013 ini.
Laporan Tahunan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kabupaten Bandung Tahun 2013 pada dasarnya adalah sebuah laporan akhir dari pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh BKPPP selama tahun 2013, baik yang bersumber dari pembiayaan APBD Kabupaten, APBD Provinsi Jawa Barat, maupun APBN.
Selain itu, Laporan Tahun ini juga memuat informasi yang berkaitan dengan berbagai dinamika perubahan dan perkembangan yang dialami oleh BKPPP dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh BKPPP sebagai salah satu organisasi lembaga teknis daerah di Kabupaten Bandung sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor : 6 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung.
Laporan Tahunan ini juga diharapkan dapat dijadikan salah satu bahan masukan dan pertimbangan untuk upaya-upaya perbaikan dan penyempurnaan di tahun-tahun mendatang, serta dapat bermanfaat sebagai bahan informasi bagi berbagai pihak yang memerlukannya.
Soreang, Januari 2014
KEPALA BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN
KABUPATEN BANDUNG
Ir. Dadang Hermawan.
Pembina Utama Muda NIP. 19600916 198603 1 011 serta dapat bermanfaat sebagai bahan informasi bagi berbagai pihak yang memerlukannya.
Bab Hal KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... I. PENDAHULUAN A. Gambaran Umum... 1. Latar Belakang ... 2. Tugas Pokok dan Fungsi ... 3. Struktur Organisasi ... 4. Kondisi SDM BKP3 Kabupaten Bandung ……… 5. Kondisi Sarana dan Prasarana Pendukung ………
6. Stakeholders ………..
7. Isu dan Permasalahan Strategis……….. 8. Maksud dan Tujuan ... B. Sistematika Pelaporan ... II. PROGRAM KERJA
A. Visi dan Misi ... B. Tujuan dan Sasaran ... C. Program dan Kegiatan ... III. ANGGARAN REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA
A. Pendapatan ... B. Belanja ... i ii 1 1 1 2 3 4 8 9 11 12 13 14 14 17 17
DAFTAR ISI
B. Belanja ... IV. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA1. Program Pelayanan Administrasi Kantor……... 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ... 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur ……….. 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur ………..……….. 5. Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan... 6. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani... 7. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)... 8. Program Perlindungan Konservasi Sumber Daya Hutan ………. 9. Program Peningkatan Penerapan Teknologi (Pertanian/Perkebunan) …..………... 10. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan………... 11. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan... 12. Program Pengembangan Sistem Penyuluh Perikanan……….. 13. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pernakan………... V. PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN
A. Permasalahan ... B. Upaya Pemecahan Masalah ... VI. KESIMPULAN DAN SARAN.
A. Kesimpulan ... B. Saran ... 17 19 27 29 30 30 32 34 42 42 44 45 46 47 54 54 55 56
I. Pendahulu
A. Gambaran Umum
1. Latar Belakang
Telah kita maklumi bersama bahwa pangan merupakan kebutuhan hidup terpenting dan mendasar bagi manusia, setelah udara dan air. Oleh karenanya ketahanan pangan individu, rumah tangga, dan komunitas merupakan hak azasi manusia. Lebih dari itu ketahanan pangan merupakan bagian sangat penting dan akan berpengaruh positif terhadap ketahanan daerah dan nasional.
Dibentuknya kelembagaan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan di Kabupaten Bandung (Perda Kab. Bandung No. 21 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung), merupakan salah satu langkah strategis yang telah ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten Bandung dalam upaya mengantisipasi terus berlangsungnya perubahan dan permasalahan seputar kebutuhan pangan sejalan dengan perkembangan kependudukan yang diperkirakan akan semakin kompleks di kemudian hari, selain itu pangan merupakan salah satu urusan wajib yang harus ditangani oleh pemerintah kabupaten/kota.
Pangan dan Petani dapat diibaratkan sebagai dua sisi yang tidak dapat dipisahkan dari satu keping uang logam yang sama, karena pangan adalah hasil dari suatu proses produksi biologis dan petani adalah produsen sekaligus sebagai konsumen.
Oleh karenanya, kemampuan daerah dalam meningkatkan ketersediaan bahan pangan bagi penduduknya dapat dipengaruhi oleh kemampuan para petani dalam meningkatkan hasil produksinya. Pada sisi inilah pentingnya terus diupayakan Pendahuluan
meningkatkan hasil produksinya. Pada sisi inilah pentingnya terus diupayakan peningkatan kualitas sumberdaya petani yang salah satunya dapat ditempuh melalui berbagai penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.
Sejak dibentuknya 3 tahun lalu, telah banyak kebijakan, program dan kegiatan yang telah berhasil dilaksanakan oleh BKPPP Kabupaten Bandung, meskipun demikian sebagaimana halnya sebuah organisasi yang masih belum lama terbentuk, masih banyak hal-hal yang dirasakan perlu untuk terus diperbaiki dan disempurnakan
2. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Bupati (PERBUP) No. 6 Tahun 2008 tanggal 26 Februari 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Kabupaten Bandung, memiliki tugas pokok :
Memimpin, merumuskan, mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan, dan mempertanggungjawabkan kebijakan teknis, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik sebagian bidang pertanian dan ketahanan pangan;
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, BKPPP memiliki fungsi :
• perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
• pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan lingkup tugasnya;
• pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;
• pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bandung Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) memiliki Struktur Organisasi sebagai berikut : Pendahuluan Kepala Badan Sekretaris Sub Bagian Penyusunan Program Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Bidang Ketahanan Pangan Bidang Programa Penyuluhan
Sub Bidang Keamanan Pangan
Unit Pelaksana Teknis Pengendali Program
Penyuluhan
Sub Bidang Koordinasi Penyusunan Programa
Penyuluhan
Sub Bidang Kerjasama dan Kemitraan
Penyuluhan
Sub Bidang Koordinasi Ketenagaan Pneyuluhan
Sub Bidang Koordinasi Sarana dan Prasarana
Penyuluhan Sub Bidang Identifikasi
Infrastruktur Distribusi Pangan
Bidang Ketenagaan, Sarana dan Prasarana
Penyuluhan Jabatan
4. Kondisi Sumberdaya Manusia BKPPP Kabupaten Bandung
Saat ini BKPPP Kabupaten Bandung memiliki jumlah pegawai/personil sebanyak
154 orang (per Desember 2013), terdiri dari :
• Pegawai yang bertugas di Kantor Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (Kabupaten) sebanyak 37 orang (termasuk 7 orang KJF/Penyuluh)
• Pegawai yang betugas di UPT Pengendali Program Penyuluhan sebanyak 16 orang;
• Petugas Penyuluh Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan penyuluh yang bertugas di lapangan sebanyak 101 orang.
Pendahuluan
Tabel 1. Pegawai BKP3 Berdasarkan Golongan/Pangkat
A B C D Jumlah
IV 42 9 1 - 52
a) SDM Pegawai BKPPP Berdasarkan Pangkat/Golongan
Berdasarkan Golongan / Pangkat, sebanyak 92 orang atau 59,74% dari jumlah pegawai BKPPP adalah pegawai dengan golongan III, sementara pegawai golongan IV tercatat sebanyak 52 orang 33,76%, golongan II sebanyak 9 orang 5,84% dan golongan I sebanyak 1 orang (0.64 %) selengkapnya bisa dilihat pada tabel 1 di bawah ini :
Ruang Pangkat Golongan IV 42 9 1 - 52 III 14 11 24 43 92 II 1 3 1 4 9 I - - - 1 1 Jumlah 154
Sumber : Sekretariat BKPPP Kabupaten Bandung 2013
SLTA; 46 (29,87%) D3; 10 (6.49%) D4; 15 (9.74%) S1; 76 (48,05%) S2; 6 (3.86%) b) SDM Pegawai BKPPP Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
terakhir yang berhasil
diselesaikan, pegawai BKPPP Kabupaten Bandung lebih didomninasi (48,05%) oleh pegawai dengan tingkat pendidikan S1 (Sarjana), kemudian SLTA (29,87%), D4 (9,74%), D3 (6,49%), S2 (3,86%) dan SLTP (0,64%). Dari komposisi ini dapat
Pendahuluan
c) SDM Pegawai BKPPP
Pada tahun 2013, Jumlah Pegawai PNS sebanyak 154 orang, jumlah pegawai pria yang bekerja sebagai PNS di lingkungan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kabupaten Bandung adalah sebanyak 117 orang (75,97%), dan jumlah pegawai wanita tercatat sebanyak 37 orang (24,03%).
Dengan demikian jumlah pegawai wanita di BKPPP Kabupaten Bandung telah memenuhi komposisi anjuran pemerintah sebesar 20% dari jumlah keseluruhan pegawai.
75,97 %
24,03 %
Pria Wanita Pria : 117 orang Wanita: 37 orang Gambar 3.Komposisi Pegawai Pria dan Wanita BKPPP Kabupaten Bandung
d) Petugas Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di BKPPP Kabupaten Bandung
Saat ini jumlah keseluruhan Penyuluh Pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan yang bertugas di Kabupaten Bandung berjumlah 264 orang, terdiri dari Penyuluh PNS sebanyak 107 orang (termasuk 7 orang yang bertugas pada unit kerja Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) di kantor BKPPP Kabupaten Bandung) dan Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP)
1. Penyuluh Pertanian = 58 orang 2. Penyuluh Peternakan = 16 orang 3. Penyuluh Perikanan = 12 orang 4. Penyuluh Kehutanan = 21 orang
Jumlah Penyuluh PNS = 107 orang (termasuk 7 orang di BKPPP) 5. Penyuluh THL-TBPP = 94 orang
6. Penyuluh P2BN Provinsi = 63 orang Jumlah Total Petugas Penyuluh = 264 orang
dan Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) sebanyak 94 orang serta penyuluh P2BN Provinsi sebanyak 63 orang.
Tabel 2. Petugas Penyuluh Pertaniai, Peternakan, Perikanan dan
Kehutanan di Kabupaten Bandung
5. Kondisi Sarana dan Prasarana Pendukung pada BKPPP Kabupaten Bandung
Sumber : Sekretariat BKPPP Kabupaten Bandung 2013
Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebuah lembaga teknis daerah tidak terlepas dari dukungan sarana dan prasarana yang dimilikinya. Sarana dan prasarana yang telah
Pendahuluan
a) Gedung Kantor
BKPPP Kabupaten Bandung memiliki 9 unit gedung kantor, terdiri dari 1 (satu) unit gedung kantor BKP3 yang terletak di kompleks perkantoran Pemkab Bandung, Jl. Raya Soreang, Km. 17 Bandung, pada peta GPS berada pada posisi 701’13’’ LS; 107031’34’’ BT, dan 8 (delapan) unit gedung kantor UPT-PPP (Unit
Pelaksana Teknis Pengendali Program Penyuluhan) yang tersebar di 8 wilayah kerja UPT, meliputi : UPT Ciwidey, UPT Soreang, UPT Banjaran, UPT Bojongsoang, UPT Pacet, UPT Solokanjeruk, UPT Cilengkrang dan UPT Cikancung.
Gambar 4.
Gedung Kantor Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kabupaten Bandung
Gedung kantor yang sekarang digunakan oleh BKPPP adalah gedung kantor eks Dinas Sosial Kabupaten Bandung, bila dibandingkan dengan jumlah pegawai dan volume pekerjaan/kegiatan yang diselenggarakan oleh BKPPP, kapasitas gedung ini (saat ini terdapat 11 unit ruangan) dapat dikatakan tidak memadai, karena belum memiliki ruangan rapat tersendiri, ruang rapat yang selama ini digunakan oleh BKPPP (meskipun kapasitasnya tidak mencukupi untuk menampung 200 orang lebih) adalah unit bangunan yang dikelola oleh Dinas Sosial.
Melalui kegiatan APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013, telah dilaksanakan beberapa upaya pemeliharaan dan perbaikan gedung kantor BKPPP, meliputi : pemeliharaan rutin berkala gedung kantor.
Melihat kondisi tersebut, di masa mendatang perlu dipertimbangkan untuk membangun sebuah unit ruang rapat /pertemuan yang representatif yang dapat
Pendahuluan
BKPPP Kabupaten Bandung juga mengelola 8 (delapan) unit gedung kantor UPT-PPP yang tersebar di 8 wilayah kerja UPT. Kedelapan gedung UPT-PPP tersebut umumnya telah mengalami pembangunan dan rehabilitasi, seperti; gedung pertemuan/rapat, bangunan kantor maupun rumah dinas, sehingga kedepalan bangunan UPT-PPP tersebut saat ini dapat dikatakan cukup representatif untuk menampung berbagai aktivitas khususnya dalam pelayanan kegiatan-kegiatan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.
Pendahuluan
b) Sarana Pendukung Lainnya
Untuk menunjang kegiatan operasional para petugasnya, BKPPP memiliki kendaraan bermotor sebanyak :
a. Kendaraan Bermotor Roda 4 sebanyak 6 unit; b. Kendaraan Bermotor Roda 2 sebanyak 160 unit; 1. Kendaraan Bermotor
Kendaraan
Operasional Merk Jumlah Tahun
Ket . 1. Mobil -Kijang Inova
-Honda CRV - Isuzu Panther - Toyota Kijang - Suzuki Katana 1 unit 1 unit 2 unit 1 unit 1 unit 2013 2006 1997, 2003 2005 2004 2. Motor 164 unit 1996,1997,19 99,2001,2004 ,2005,2006,2 007,2010,201 1, 2012, 2013 Tabel 3. Kendaraan Bermotor pada BKPPP Kabupaten Bandung
2. Peralatan Elektronik dan Studio
Peralatan elektronik dan studio yang dimiliki BKPPP Kabupaten
Peralatan Jumlah Keterangan
1. Laptop 22 unit APBD 2008, 2010, 2011, 2012 2. Desktop 20 unit APBD 2008, 2009, 2010 3. LCD Projector 15 unit 4 unit di BKP3; 8 unit di UPT; 3
unit di Posluhkan.
4. Telephone 9 sst 1 unit di BKP3, 8 unit di UPT 5. Faximile 9 unit 1 unit di BKP3, 8 unit di UPT 6. Cybernet 4 unit 1 unit di BKP3, 3 unit di UPT
7. Wi-fi 1 unit Di BKP3.
Peralatan elektronik dan studio yang dimiliki BKPPP Kabupaten Bandung meliputi : Komputer, LCD Projector, Telephone dan Faximile, Sarana Wi-Fi, selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4 di bawah ini:
Pendahuluan
6. Stakeholders
Hampir seluruh kegiatan BKPPP Kabupaten Bandung di tingkat lapangan dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi aktif stakeholders, baik stakeholders penerima manfaat yang umumnya adalah kelompok-kelompok masyarakat pelaku utama dan pelaku usaha di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan serta bidang
pangan, maupun stakeholders pendukung, seperti;
HKTI, KTNA, Perhiptani, Ipkani, Perum Bulog, dan Asosiasi-asosiasi Komoditas, Penangkar Benih, dan sebagainya.
Stakeholders tersebut umumnya sudah berbentuk kelembagaan. Beberepa kelembagaan pada kegiatan ketahanan pangan di antaranya :
- Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM); - Lumbung Pangan;
- Kelompok Affinitas pada Desa Mandiri Pangan.
sedangkan pada kegiatan-kegiatan penyuluhan pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan, kelembagaan-kelembagaan tersebut, di antaranya :
- Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani - Kelompok Peternakan;
- Gabungan Perikanan;
- Kelompok Kehutanan (Kelompok Tani Penghijauan); - Kelompok Wanita Tani.
No KELOMPOK KEC. DESA/K ELURA HAN Gapoktan Kelompok Tani Jumlah Anggota LUAS AREAL (Ha) 1 KELOMPOK TANI 31 276 265 1.910 58.589 35.975 2 KELOMPOK PERIKANAN 16 82 - 179 4.270 2.479 3 KELOMPOK PETERNAKAN 9 308 5.477 9.106 6 KELOMPOK PENGHIJAUAN 18 45 - 463 10.481 8.834 5 LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN 22 65 85 6 KELOMPOK WANITA TANI 31 114 - 155 3.734 552
Tabel 5. Kelembagaan Stakeholders Penerima Manfaat pada BKPPP
Pendahuluan
7. Isu dan Permasalahan Strategis yang Dihadapi
Isu dan permasalahan strategis yang dihadapi oleh BKPPP Kabupaten Bandung dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, antara lain :
a) Tingginya Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Bandung pada tahun 2013 tercatat sebanyak 3.351.048 jiwa. Kondisi ini merupakan tantangan yang cukup berat bagi Pemerintah Kabupaten Bandung khususnya dalam upaya menjamin ketersediaan bahan pangan untuk mencukupi kebutuhan penduduknya, sementara sumberdaya lahan pertanian sebagai “pabrik” bahan pangan luasnya relatif tetap bahkan cenderung terus berkurang sebagai akibat tekanan pemukiman penduduk dan perkembangan pembangunan di sektor lainnya
Gambar 6. Jumlah Penduduk Kabupaten Bandung 2013
Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Bandung pada tahun 2013 sebesar 1,55 % menurun 0,28 % dibanding tahun 2012 sebanyak 2,63 %.
Pendahuluan
b) Kemiskinan
• Berdasarkan data PPLS (Pendataan Program Perlindungan Sosial) Tahun 2011, Rumah Tangga Miskin di Kabupaten Bandung sebanyak 150.597 Rumah Tangga atau 17,65% dari jumlah rumah tangga sebanyak 853.101.
Gambar 7. Peta Hasil Pendataan Program Perlindungan Sosial di
Pendahuluan
c) Isu keamanan pangan
Masih terdapat beberapa kasus keamanan pangan di Kabupaten Bandung yaitu di daerah pasar Cicalengka Kabupaten Bandung seperti Mie basah berdasarkan hasil uji laboratium positif mengandung formalin serta terasi merah
mengandung Rhoda min B yang beredar.
d) Kasus Keracunan Makanan
Untuk Tahun 2013 di Kabupaten Bandung tidak terjadi kasus keracunan makanan .
• Sebagai bahan informasi, evaluasi dan pertimbangan bagi berbagai pihak terkait yang berminat dalam pembangunan ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten, maupun untuk rencana tindak lanjut bagi jajaran/unit kerja BKPPP Kabupaten Bandung dalam upaya penyempurnaan dan perbaikan kebijakan serta pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014.
• Sebagai bentuk laporan Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) kepada Bupati Bandung dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
8. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Laporan Tahun 2013 Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kabupaten Bandung, antara lain dimaksudkan :
(BKPPP) kepada Bupati Bandung dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di bidang ketahanan pangan dan pelaksanaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan selama pelaksanaan tahun anggaran 2013 yang menjadi kewenangan dan tanggungjawabnya sesuai dengan kedudukan, tugas pokok dan fungsi yang dimiliki. Adapun tujuan dari penyusunan Laporan Tahun 2013 BKPPP Kabupaten Bandung, adalah :
• Untuk mengetahui sampai sejauhmana perkembangan pelaksanaan program kerja dan kegiatan pembangunan di bidang ketahanan pangan dan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Bandung pada tahun 2013 sebagai tahun awal dari rangkaian pelaksanaan pembangunan jangka menengah daerah di Kabupaten Bandung periode 2011-2015.
Pendahuluan
Sistematika dari Laporan Tahun 2013 BKPPP Kabupaten Bandung, adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan, menjelaskan gambaran umum yang menguraikan mengenai latar belakang pembentukan BKPPP Kabupaten Bandung, tugas pokok dan fungsi BKPPP, struktur organisasi BKPPP Kabupaten Bandung, kondisi SDM, kondisi sarana dan prasarana pendukung, kelembagaan. Pada bagian ini dijelaskan juga maksud dan tujuan penyusunan Laporan Tahun 2013, serta sistematika penulisan pelaporannya.
Bab II Program Kerja, pada bagian ini diuraikan mengenai program-program dan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh BKPPP, baik yang berasal dari pembiayaan APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013, APBD Provinsi Jawa Barat dan APBN.
Selanjutnya pada Bab III dijelaskan mengenai realisasi anggaran pendapatan dan belanja pada BKPPP tahun 2013.
Pelaksanaan program dan kegiatan-kegiatan tersebut dan hasil yang telah dicapainya dibahas pada Bab IV
Bab V memuat permasalahan yang masih dihadapi dan upaya-upaya pemecahannya. Bab VI menyajikan kesimpulan dan saran.
Program Kerja
II. Program Kerja
A. Visi dan Misi
1. Visi
Sejalan dengan tugas pokok dan fungsi BPKPPP sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Bupati (PERBUP) No. 6 Tahun 2008 tanggal 26 Februari 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung, seluruh unsur pada BKPPP diarahkan untuk melaksanakan 2 (dua) bidang utama, yakni ; ketahanan pangan dan pelaksanaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan.
Sehubungan dengan hal tersebut dan untuk mendukung pencapaian visi Pemerintah Kabupaten Bandung yakni “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang repeh, rapih, kertaraharja melalui akselerasi pembangunan partisipatif berbasis religius dan berwawasan lingkungan yang berorientasi pada peningkatan kinerja pembangunan desa”, Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kabupaten Bandung bersama stakeholders terkait telah menetapkan visi, yaitu :
”Terwujudnya peningkatan ketahanan pangan masyarakat dan kualitas SDM pertanian, perikanan dan kehutanan Kabupaten Bandung”.
Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat Kabupaten Bandung di antaranya dapat dicirikan dengan makin membaiknya capaian pola pangan harapan, makin baik dan meningkatnya keragaman konsumsi pangan dan gizi yang berimbang, sedangkan meningkatnya kualitas SDM pertanian, perikanan dan kehutanan di antaranya dapat diukur dari adanya peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan para petugas dan para pelaku utama serta pelaku usaha dalam proses produksi dan kegiatan usaha ekonomi pelaku utama serta pelaku usaha dalam proses produksi dan kegiatan usaha ekonomi produktif di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.
2. Misi
Upaya untuk mencapai visi tersebut ditempuh melalui misi :
a) Meningkatkan koordinasi dan sinergitas dalam upaya peningkatan ketahanan pangan melalui 3 subsistemnya (ketersediaan, distribusi dan konsumsi/keamanan pangan). b) Mengembangkan programa penyuluhan.
c) Meningkatkan kualitas SDM Petugas, Pelaku Utama dan Pelaku Usaha serta Kelembagaan.
d) Mengembangkan Sarana dan Prasarana Pendukung.
Misi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan yang lebih operasional, baik yang didukung melalui pembiayaan APBD Kabupaten Bandung, APBD Provinsi Jawa Barat, dan APBN serta kontribusi positif dari swasta dan swadaya masyarakat. Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan diarahkan untuk pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan.
Program Kerja
B. Tujuan dan Sasaran
1. Tujuan Strategis
Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu strategis. Tujuan menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Diharapkan, tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi, dengan kata lain, tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi organisasi.
Berdasarkan uraian diatas, maka telah ditetapkan tujuan strategis Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kabupaten Bandung yaitu ;
• Meningkatkan ketahanan pangan masyarakat;
• Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia petugas, pelaku utama dan pelaku usaha di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.
2. Sasaran Strategis
Sasaran merupakan sesuatu yang akan dicapai yang berfokus pada tindakan dan alokasi sumberdaya organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi. Pada tahun 2013 sasaran strategis yang ingin dicapai adalah :
• Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat.
• Meningkatnya diversifikasi konsumsi pangan dan gizi yang baik dan berimbang.
• Berkembangnya programa penyuluhan
• Berkembangnya programa penyuluhan
• Meningkatnya kualitas SDM aparat/petugas dan petani
• Berkembangnya Sarana dan Prasarana Penyuluhan
C. Kebijakan, Program dan Kegiatan
1. Kebijakan
Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran strategis, dan dengan mengacu pada kebijakan-kebijakan pemerintah pusat dan provinsi, kebijakan pembangunan bidang ketahanan pangan dan pelaksanaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Bandung tahun 2013, adalah ‘
• Peningkatan dan pengembangan kinerja organisasi,
• Peningkatan ketahanan pangan masyarakat,
• Percepatan penganekaragaman/diversifikasi konsumsi pangan dan gizi berbasis sumberdaya pangan lokal,
• Pemberdayaan masyarakat dalam usaha ekonomi produktif bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.
Program Kerja
2. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bandung tahun 2013 yang merupakan belanja Program SKPD terdiri dari 4 program dan 26 kegiatan, sebagai berikut :
1) Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari 16 kegiatan meliputi:
1) Penyediaan jasa surat menyurat
2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik
3) Penyedian jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 4) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
5) Penyediaan jasa kebersihan perkantoran 6) Penyediaan alat tulis kantor
7) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
8) Penyediaan komponen intalasi listrik/penerangan bangunan kantor 9) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
10) Penyediaan peralatan rumah tangga
11) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 12) Penyediaan makanan dan minuman
13) Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
14) Penyediaan Tenaga Pendukung Administrasi Teknis dan Perkantoran 15) Rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
16) Peringatan Hari-hari Bersejarah
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri dari 5 kegiatan
meliputi :
1) Pembangunan Gedung Kantor 1) Pembangunan Gedung Kantor
2) Pengadaan kendaraan dinas/operasional 3) Pengadaan mebeulair
4) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
5) Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
3) Program Peningkatan Disiplin Aparatur terdiri dari 1 kegiatan meliputi :
1) Penialaian Angka Kredit
4) Program Peningkatan Pangembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan terdiri dari 4 kegiatan meliputi :
1) Penyusunan laporan capaian kerja dan besaran realisasi kinerja SKPD 2) Penyusunan laporan keuangan semesteran
3) Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran 4) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Program Kerja
2. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani terdiri dari 4 kegiatan yaitu: 1) Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis.
2) Penyuluhan dan Pendampingan petani dan Pelaku Agribisnis. 3) Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani.
4) Penyuluhan dan Bimbingan Peningkatan Mutu dan Pengolahan Hasil Tembakau.
3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan, terdiri dari 1 kegiatan yaitu: 1) Penyuluhan Kesadaran Masyarakat Mengenai Dampak Kerusakan Hutan
Sedangkan Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bandung tahun 2013 yang merupakan Belanja Program terdiri dari 8 program dan 28 kegiatan, meliputi :
1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan), terdiri dari 13 kegiatan yaitu:
1) Penanganan Daerah Rawan Pangan
2) Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan
3) Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi dan Suplai Pangan 4) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Perberasan 5) Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan 6) Pemantauan dan Analisis Harga Pangan Pokok 7) Pengembangan Cadangan Pangan Daerah 8) Pengembangan Desa Mandiri Pangan 9) Pengembangan Diversifikasi Pangan 10) Pengembangan Lumbung Pangan Desa
11) Pengembangan model distribusi pangan yang efisien 12) Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan
13) Dewan Ketahanan Pangan
1) Penyuluhan Kesadaran Masyarakat Mengenai Dampak Kerusakan Hutan
4. Program Peningkatan Penerapan Teknologi (Pertanian/Perkebunan) terdiri dari 4 kegiatan yaitu :
1) Penelitian dan Pengembangan Teknologi (Pertanian/Perkebunan) Tepat Guna; 2) Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertania/Perkebunan TepatGuna;
3) Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna; 4) Pelatihan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkembangan Modern Bercocok Tanam. 5. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan terdiri dari 1 kegiatan meliputi :
1. Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
6. Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan Lapangan terdiri dari 3 kegiatan meliputi :
1) Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan 2) Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan 3) Penyuluhan Pendampingan bagi Petani Pertanian/Perkebunan
7. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan terdiri dari 1 kegiatan meliputi : 1) Kajian Sistem Penyuluhan Perikanan
A. Pendapatan
Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan merupakan salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung yang tidak mengelola anggaran pendapatan.
B. Belanja
Anggaran Belanja BKPPP APBD Kabupaten Bandung pada tahun 2013 mencapai Rp 24.782.033.423,- atau naik 17,11 % dibandingkan dengan anggaran tahun 2012 sebesar Rp 20,540,015,512,- terdiri dari:
a) Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 13.972.089.890 terrealisasi sebesar Rp 12.478.038.987,-, atau 89.30 % seluruhnya merupakan belanja pegawai (gaji, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dsb)
b) Belanja Langsung sebesar Rp 10.809.943.533,- terrealisasi sebesar Rp. 10.309.679.122,- atau 95.37 % dengan rincian sebagai berikut :
1. Belanja Langsung SKPD sebesar Rp. 3.388.101.000,- terrealisasi sebesar Rp. 3.266.443.247,- atau 96.40 % untuk membiayai 5 Program dan 26 Kegiatan dengan komposisi :
• Belanja Pegawai sebesar Rp. 404.809.000
• Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 2.064.418.747
• Belanja Modal sebesar Rp. 797.315.500
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja
III. Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja
• Belanja Modal sebesar Rp. 797.315.500
2. Belanja Langsung Program sebesar Rp. 7.421.842.533,- terrealisasi sebesar Rp. 7.043.235.875,- atau 94.90 % untuk membiayai 7 Program dan 16 Kegiatan dengan komposisi :
• Belanja Pegawai sebesar Rp. 839.262.000
• Belanja Barang dan Jasa Rp. 6.134.647.440
• Belanja Modal sebesar Rp. 69.326.435
Belanja Tidak Langsung 67% Belanja Langsung 33%
Gambar 8. Komposisi APBD pada BKPPP Kabupaten Bandung
Tahun Anggaran 2013
72% 27%
Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja
No URAIAN
Anggaran Tahun 2013
Rencana Realisasi %
1 Belanja Tidak Langsung 13.972.089.890 12.478.038.987 89.30
2 Belanja Langsung 10.809.943.533 10.309.679.122 95.37
a) Belanja Langsung SKPD 3.388.101.000 3.266.443.247 96.40
b) Belanja Langsung Program 7.421.842.533 7.043.235.875 94.90
JUMLAH 24.782.033.423 22.787.718.109 91.95
Sampai dengan akhir bulan Desember, realisasi anggaran APBD BKPPP Tahun 2013 adalah sebesar Rp 22.787.718.109,- atau 91,95 % dari target yang direncanakan sebesar Rp. 24.782.033.423,- adapun perinciannya adalah sebagai berikut :
Tabel 6. Rencana dan Realisasi Anggaran Belanja BKPPP APBD Kabupaten Bandung
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Sesuai Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) SKPD Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan direncanakan 16 kegiatan, dengan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung sebesar Rp. 1.147.811.800,- terealisasi sebesar Rp. 1.129.587.247,- atau pencapaian 98,41 % dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1) Penyedian Jasa Surat Menyurat .
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 2.700.000,- terealisasi sebesar Rp. 2.680.000,- atau 99.26 %.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 7. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan
Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat.
Pelaksanaan Kegiatan dan Hasilnya
IV. Pelaksanaan Kegiatan dan Hasilnya
A. Pelaksanaan Kegiatan
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 2.700.000,- Rp. 2.680.000,-Keluaran Tersampaikannya surat terkirim 595 lbr 100% Hasil Meningkatnya pelayanan
administrasi surat menyurat 595 lbr 100% Terdistribusikannya surat-surat
2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik .
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 47.950.000,- terealisasi sebesar Rp. 37.764.187,- atau 78,76 %.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 8. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan
Penyediaan Jasa Komunikasi, sumberdaya Air dan Listrik.
Manfaat Terdistribusikannya surat-surat
keluar 100 % 100 %
Dampak Meningkatnya Kinerja pada BKPPP 100 % 100 %
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 47.950.000,- Rp. 37.764.187,-Keluaran Terlaksananya pembayaran
kewajiban telepon dan Listrik
Tlp. 9 Unit, 4 Speedy, Listrik 8 UPTdan 4
cybernet
3) Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 11.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 9.363.400,- atau 85.12%.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 9. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Penyediaan
Jasa Pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional.
Pelaksanaan Kegiatan dan Hasilnya
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 11.400.000,- Rp. 9.404.800,-Keluaran Terpeliharanya Kendaraan Dinas
Kantor
5 unit roda empat dan 157
roda dua
100 %
Hasil Kondisi Kendaraan operasional tetap baik
Terbayarnya pajak 5 unit roda
empat dan 157 unit roda dua
100 % Manfaat Meningkatkan kenyamanan/keamanan pegawai BKPPP dlm berkendaraan 100 % 100 %
Dampak Meningkatkan mobilitas Kinerja
pegawai BKPPP 100 % 100 %
pegawai BKPPP
4) Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan .
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 6.000.000,- terealisasi sebesar Rp.5.972.900,- atau 99,55 %.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat padatabledi bawah ini :
Tabel 10. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Penyediaan
Jasa Administrasi Keuangan.
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi
Masukan Jumlah Dana Rp.6.000.000,-
Rp.5.972.000,-Keluaran Tersedianya Jasa Penyusuna
Laporan BKPPP 288 orang 100%
Hasil Tersusunnya Laporan keuangan
SPJ, RKA dan DPA 100% 100%
Manfaat Meningkatkan Kinerja pada
BKPPP 100% 100%
Dampak Penyelesaian Penyusunan Laporan
5) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor .
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp 110.400.000,- terealisasi Rp 110.400.000,- atau 100 %.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 11. Rencana dan Realisasi Kinerja PemerintahanKegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.
Pelaksanaan Kegiatan dan Hasilnya
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp Rp 110.400.000,-Keluaran Tersedianya Jasa Kebersihan
Kantor 120 orang 100%
Hasil Meningkatnya Prosentase
kebersihan ruangan BKP3 100% 100%
Manfaat Terpeliharanya Ruangan yang
bersih 100% 100%
Dampak Meningkatnya kenyamanan kerja 100% 100%
6) Penyediaan Alat Tulis Kantor.
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 80.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 79.753.160,- atau 99,69%.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 12. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Penyediaan Alat
Tulis Kantor.
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 80.000.000,- Rp. 79.753.160,-Keluaran Tersedianya Alat Tulis kantor 2.769 dus, rim,
fax, rol, lusin,bh 100% Hasil Terpenuhinya Prosentase
Kebutuhan Alat Tulis Kantor 100% 100%
Manfaat Meningkatkan Kinerja pada BKPPP 100% 100% Dampak Kinerja pada BKPPP dapat berjalan
7) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 86.317.800,- terealisasi sebesar Rp. 85.898.525,- atau 99,51%.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 13. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Penyediaan
Barang Cetakan dan Penggandaan.
Pelaksanaan Kegiatan dan Hasilnya
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 86.317.800,- Rp. 85.898.525,-Keluaran Tersedianya Barang Cetakan dan
Penggandaan
87.459 dus, rim,
fax,rol, lusin, bh 100% Hasil Terlaksananya pelayanan
Administrasi Perkantoran 100% 100%
Manfaat Meningkatkan Kinerja pada BKPPP 100% 100% Dampak Kinerja pada BKPPP dapat berjalan
dengan baik 100% 100%
8) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor.
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 11.300.000,- terealisasi Rp. 11.295.800,- atau 99.96 %.
anggaran sebesar Rp. 11.300.000,- terealisasi Rp. 11.295.800,- atau 99.96 %.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 14. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Penyediaan
Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor.
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 11.300.000,- Rp. 11.295.800,-Keluaran Tersedianya Peralatan dan
Perlengkapan Kantor 1.342 bh, rol, mtr 100 % Hasil Terpenuhinya Prosentase Peralatan
dan Perlengkapan Kantor 100% 100 %
Manfaat Meningkatkan Kinerja pada BKPPP 100% 100 % Dampak Kinerja pada BKPPP dapat berjalan
Pelaksanaan Kegiatan dan Hasilnya
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 124.614.000,- Rp. 124.039.500,-Keluaran Tersedianya Penerangan yang baik
di setiap ruangan 29 unit, bh, set 100% Hasil Terpenuhinya Penerangan yang
baik di setiap ruangan 100% 100%
Manfaat Meningkatkan Kinerja pada BKPPP 100% 100% Dampak Kinerja pada BKPPP dapat berjalan
dengan baik 100% 100%
9) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 124.614.000,- terealisasi sebesar Rp. 124.039.500,- atau 99.54%.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 15. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Penyediaan
Peralatan dan Perlengkapan Kantor.
10) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga .
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 24.225.000,- terealisasi sebesar Rp. 24.225.000,- atau 100%. anggaran sebesar Rp. 24.225.000,- terealisasi sebesar Rp. 24.225.000,- atau 100%.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 16. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Penyediaan
Peralatan Rumah Tangga.
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja
Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 24.225.000,- Rp. 24.225.000,-Keluaran Tersedianya Peralatan Rumah
Tangga
956 bh, lsn, btl, set,
rol 100%
Hasil Terpenuhinya sebagian peralatan
rumah tangga 100% 100%
Manfaat Meningkatkan Kinerja pada BKPPP 100% 100% Dampak Kinerja pada BKPPP dapat berjalan
11) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan .
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 17.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 17.000.000,- atau 100%.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 17. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Penyediaan Bahan
Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan.
Pelaksanaan Kegiatan dan Hasilnya
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. Rp. 17.500.000,-Keluaran Tersedianya Bahan Bacaan
Aparatur 182 bl, eksp, pkt 100 %
Hasil Meningkatnya Pengetahuan
Aparatur 100% 100%
Manfaat Meningkatkan Kinerja pada
BKPPP 100% 100%
Dampak Kinerja pada BKPPP dapat
berjalan dengan baik 100% 100%
12) Penyediaan Makanan dan Minum .
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 50.100.000,- terealisasi sebesar Rp. 50.100.000,- atau 100%.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 18. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Penyediaan
Makanan dan Minum.
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 50.100.000,- Rp. 50.100.000,-Keluaran Tersedianya Makanan dan
Minuman 2.896 HOK 100 %
Hasil Terpenuhinya Makanan dan
Minuman 100% 100 %
Manfaat Meningkatkan Kinerja pada
BKPPP 100% 100%
Dampak Kinerja pada BKPPP dapat
13) Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah.
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 215.625.000,- terealisasi sebesar Rp. 215.625.000,- atau 100%.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 19. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Rapat Kordinasi dan
Konsultasi ke Luar Daerah.
Pelaksanaan kegiatan dan Hasilnya
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 215.625.000,- Rp. 215.615.685,-Keluaran Terfasilitasinya Koordinasi dan
Konsultasi 299 Hok 100%
Hasil Terlaksananya Koordinasi dan
Konsultasi 100% 100%
Manfaat Meningkatkan Kinerja pada
BKPPP 100% 100%
Dampak Kinerja pada BKPPP dapat berjalan
dengan baik 100% 100%
14) Penyediaan Tenaga Pendukung Administrasi/teknis dan perkantoran.
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 233.400.000,- terealisasi Rp. 228.300.000,- atau 97,81%.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 20. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Penyediaan Tenaga
Pendukung Administrasi/Teknis dan Perkantoran.
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 233.400.000,- Rp. 228.300.000,-Keluaran
Terlaksananya bimbingan teknis penyuluh pertanian, perikanan, kehutan
320 OB 100%
Hasil
Meningkatnya kunjunagn para penyuluh baik penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan ke kelompok pertanian, perikanan dan
Pelaksanaan kegiatan dan Hasilnya
15) Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah.
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 114.200.000,- terealisasi Rp. 114.200.000,- atau 100%.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 21. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Rapat Kordinasi dan
Konsultasi ke Dalam Daerah.
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. Rp. 119.025.000,-Keluaran Terfasilitasinya Koordinasi dan
Konsultasi 557 HOK 100%
Hasil Terlaksananya Koordinasi dan
Konsultasi 100% 100%
Manfaat Meningkatkan Kinerja pada
BKPPP 100% 100%
Dampak Kinerja pada BKPPP dapat
berjalan dengan baik 100% 100%
16) Peringatan Hari-hari Bersejarah
Kegiatan ini dibiayai oleh APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan Kegiatan ini dibiayai oleh APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran Sebesar Rp. 12.980.000,- terealisasi Rp. 12.980.000,- atau 100 %.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 22. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Peringatan
Hari-hari Bersejarah.
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 12.980.000,- Rp. 12.980.000,-Keluaran Terpenuhinya Kebutuhan
Peringatan Hari-hari Bersejarah 332 Hok & 1 pkt 100 % Hasil Terpenuhinya Program Hari-hari
Bersejarah. 100% 100 %
Manfaat Meningkatkan Kinerja pada
BKPPP 100% 100 %
Dampak Kinerja pada BKPPP dapat
Pelaksanaan Kegiatan dan Hasilnya
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri dari 5 kegiatan dengan
dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung sebesar Rp. 1.859.241.200,-terealisasi sebesar Rp. 1.757.893.000,- atau pencapaian 94,55 % dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1) Pembangunan Gedung Kantor
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 234.950.000,- terealisasi sebesar Rp. 233.317.000,- atau 99,30%.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 23. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Pembangunan
Gedung Kantor.
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 234.950.000,- Rp.
233.317.000,-Keluaran
Terlaksanaya Rehab
Sedang/Berat Gedung Kantor BKPPP dan pembangunan Gedung pertemuan
1 Unit/pkt 100 %
Hasil Terrehabilitasinya Gedung
Kantor BKPPP Kab. Bandung 100 % 100 % Manfaat Terciptanya Kenyamanan
Gedung Kantor BKPPP 100 % 100 %
Gedung Kantor BKPPP Dampak Terurusnya gedung kantor
BKPPP 100 % 100 %
2) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional.
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 469.950.000,- terealisasi sebesar Rp. 449.180.000,- atau 95,58%.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 24. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Pengadaan
Kendaraan Dinas/Operasional.
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 469.950.000,- Rp. 449.180.000,-Keluaran Tersedianya Kendaraan roda 4
dan roda 2
1 Unit roda 4 & 10
unit roda 2 100 % Hasil Terpenuhinya mobil dan sepeda 100 % 100 %
Pelaksanaan Kegiatan dan Hasilnya
3) Pengadaan Mebeulair.
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 65.150.000,- terealisasi sebesar Rp. 64.510.000,- atau 99,02%.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 25. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Pengadaan
Mebeulair.
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 65.150.000,- Rp. 64.510.000,-Keluaran Tersedianya mebeulair Kantor 5 bh dan 4 set 100 %
Hasil Terpenuhinya mebeulair BKPPP 100 % 100 %
Manfaat Meningkatkan Kinerja pada
BKPPP 100 % 100 %
Dampak Kinerja pada BKPPP dapat
berjalan dengan baik 100 % 100 %
4) Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor.
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 228.700.000,- terealisasi sebesar Rp. 221.126.000,- atau 96,69 %. anggaran sebesar Rp. 228.700.000,- terealisasi sebesar Rp. 221.126.000,- atau 96,69 %. Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 26. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/ Berkala Gedung Kantor.
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 228.700.000,- Rp. 221.126.000,-Keluaran Terlaksananya pemeliharaan
Gedung Kantor 9 unit 100 %
Hasil Terpenuhi Pemeliharaan
Gedung Kantor 100% 100 %
Manfaat Meningkatkan Kinerja pada
BKPPP 100% 100%
Dampak Kinerja pada BKPPP dapat
Pelaksanaan Kegiatan dan Hasilnya
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 860.491.200,- Rp. 789.760.000,-Keluaran Terpeliharanya Kendaraan
dinas kantor
155 unit & 55.644
liter 100%
Hasil Kondisi Kendaraan
operasional tetap baik 100% 100%
Manfaat Meningkatkan Kinerja pada
BKPPP 100% 100%
Dampak Kinerja pada BKPPP dapat
berjalan dengan baik 100% 100%
5) Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional.
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 860.491.200,- terealisasi Rp. 789.760.000,- atau 91,78 %.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 27. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Pemeliharaan
Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas / Operasional.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Sesuai Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) SKPD Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan direncanakan 1 kegiatan, dengan dana yang bersumber dari APBD Pelaksana Penyuluhan direncanakan 1 kegiatan, dengan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung sebesar Rp. 112.150.000,- terealisasi sebesar Rp. 111.760.000,- atau pencapaian 99,65 % dengan kegiatan sebagai berikut:
1) Kegiatan Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 112.150.000,- terealisasi sebesar Rp. 111.760.000,- atau pencapaian 99,65 % .
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 28. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintah Kegiatan Pengadaan Pakaian
Kerja Lapangan
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 112.150.000,- Rp. 111.760.000,-Keluaran Tersediannya pakian lapngan bagi
pegawai BKPPP 126 set 100%
Pelaksanaan Kegiatan dan Hasilnya
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 66.530.000,- Rp. 66.230.000,-Keluaran Terlaksananya Penilaian
Angka Kredit bagi Penyuluh 2 Kali 100% Hasil Meningkatnya kemampuan
tenaga Penyuluh BKP3 100% 100%
Manfaat Meningkatkan Kinerja pada
BKPPP 100% 100%
Dampak Kinerja pada BKPPP dapat
berjalan dengan baik 100% 100%
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Sesuai Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) SKPD Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan direncanakan 1 kegiatan, dengan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung sebesar Rp. 66.530.000,- terealisasi sebesar Rp. 66.230.000,- atau pencapaian 99.55 % dengan kegiatan sebagai berikut:
1) Kegiatan Penilaian Angka Kridit
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung tahun 2012 dengan anggaran sebesar Rp. 66.530.000,- terealisasi sebesar Rp. 66.230.000,- atau pencapaian 99.55 %.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 29. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintah Kegiatan Penilaian Angka Kridit
5. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan direncanakan 4 kegiatan, dengan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung sebesar Rp. 202.368.000,- terealisasi sebesar Rp. 200.973.000,- atau pencapaian 99,31% dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1) Penyusunan Laporan Kinerja dan Realisasi Kinerja SKPD
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 188.368.000,- terealisasi Rp. 188.298.000,- atau 99,96%.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 30. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Penyusunan
Laporan Kinerja dan Realisasi Kinerja SKPD
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 188.368.000,- Rp. 188.298.000,-Keluaran
Tersusunnya Laporan capaian Kerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja BKPPP
75 Lap & 800 bk
saku 100 %
Hasil
Terpenuhinya Laporan
Pelaksanaan Kegiatan dan Hasilnya
2) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 5.000.000,- terealisasi Rp. 4.982.000,- atau 99,64 %.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 31. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Penyusunan
Laporan Keuangan Smesteran.
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 5.000.000,- Rp. 4.982.000,-Keluaran Tersusunnya Keuangan
Semesteran 2 kali 100%
Hasil Terpenuhinya Laporan
Keuangan Semesteran BKPPP 100% 100% Manfaat Meningkatkan Kinerja pada
BKPPP 100% 100%
Dampak Kinerja pada BKPPP dapat
berjalan dengan baik 100% 100%
3) Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 5.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 4.973.000,- atau 99,46 %.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 32. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Penyusunan
Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 5.000.000,- Rp. 4.973.000,-Keluaran Tersusunnya Prognosis
Realisasi Anggaran 1 kali 100 %
Hasil Terpenuhinya Prognosis
Realisasi Anggaran BKPPP 100% 100 %
Manfaat Meningkatkan Kinerja pada
BKPPP 100 % 100 %
Pelaksanaan Kegiatan dan Hasilnya
4) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 4.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 2.720.000,- atau 68.00%.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 32. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Penyusunan
Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 4.000.000,- Rp. 2.720.000, Keluaran Tersusunnya Laporan
Keuangan Akhir Tahun 1 kali 68.00%
Hasil Terpenuhinya Laporan
Keuangan Tahun BKPPP 100% 68.00%
Manfaat Meningkatkan Kinerja pada
BKPPP 100% 68.00%
Dampak Kinerja pada BKPPP dapat
berjalan dengan baik 100% 68.00%
5) Program Peningkatan Kesejahteraan Petani
Sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan direncanakan 4 kegiatan, dengan dana yang bersumber dari APBD Pelaksana Penyuluhan direncanakan 4 kegiatan, dengan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung sebesar Rp. 2.188.239.033,- terealisasi sebesar Rp. 2.184.502.850,-atau pencapaian 99,83 % dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1) Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis.
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 524.600.000,- terealisasi Rp. 524.600.000,- atau 100%.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 33. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Pelatihan
Petani dan Pelaku Agribisnis.
URAIAN TOLOK UKUR Kinerja
Target Realisasi Masukan Jumlah dana Rp. 524.600.000,- Rp. 524.600.000 Keluaran Terlatihnya kelompok tani
dalam olahan pangan,. Agribisnis hortikultura, SISI, IPT, ternak itik, pembenihan ikan mas dll
1.615 org dan 8 UPT
100%
Hasil Meningkatnya Pengetahuan sikap dan ketrampilan kelompok tani dalam menerapakan
2) Penyuluhan dan Pendampingan Pelaku Agribisnis.
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp 552.914.083, terealisasi Rp. 550.139.950, atau 99,50 %.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 34. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Penyuluhan dan
Pendampingan Pelaku Agribisnis.
Pelaksanaan Kegiatan dan Hasilnya
URAIAN TOLOK UKUR Kinerja
Target Realisasi Masukan Jumlah dana Rp. 552.914.083,- Rp. 550.139.950, Keluaran Terbinanya kelompok usaha
ekonomi produktif berbasis pertanian dan tumbuhnya lembaga ekonomi di perdesaan
570 org & 8 UPT 100 %
Hasil Tumbuhnya lembaga ekonomi perdesaan produktif berbasis pertanian di perdesaan Meningkatnya pendapatan petani di perdesaan Meningkatnya pendapatan 60%
3) Peningkatan Mutu dan Pengolahan Hasil Tembakau
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 560.519.950,- terealisasi Rp. 559.687.900,- atau 99.85 %.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 35. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Peningkatan Mutu
dan Pengolahan Hasil Tembakau.
URAIAN TOLOK UKUR kinerja
Target Realisasi Masukan Jumlah dana Rp. 560.519.950,- Rp. 559.687.900,-Keluaran Terlatihnya kelompok tani
dalam meningkatkan mutu dan pengolahan hasil tembakau.
360 org dan 31 narasumber atau
pengajar
100 %. Hasil Meningkatnya Pengetahuan
sikap dan ketrampilan kelompok tani dalam meningkatkan mutu dan pengolahan hasil tembakau.
terlatihnya para kelompok tani tembakau dan menambahnya pengetahuan para kelompok tembakau 100 %.
Pelaksanaan Kegiatan dan Hasilnya
4) Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani.
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp 550.205.000,- terealisasi sebesar Rp 550.075.000,- atau 99.98%.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 36. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani
URAIAN TOLOK UKUR Kinerja
Target Realisasi Masukan Dana, SDM, Saraan Prasarana dan Lokasi Rp 550.205.000,- Rp
550.075.000,-Keluaran
Tersusunnya Programa Penyuluhan secara sistematik untuk memberikan arah dan pedoman sebagai alat pengendali tercapainya tujuan penyuluhan
2.176
Wilbin/ppkt 100 % Hasil Tersesunnya program secara sistematik 100% 100 % 6. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)
Sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan direncanakan 13 kegiatan, dengan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Bandung sebesar Rp. 3.155.073.500,- terealisasi sebesar Rp. 2.836.686.590,-atau pencapaian 89,91 % dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1) Penanganan Daerah Rawan Pangan.
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp 250.000.000,-, terealisasi sebesar Rp. 249.695.000,- atau 99,88%. anggaran sebesar Rp 250.000.000,-, terealisasi sebesar Rp. 249.695.000,- atau 99,88%. Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 37. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Penanganan
Daerah Rawan Pangan.
URAIAN TOLOK UKUR Kinerja
Target Realisasi
Masukan Jumlah dana 100.000.000,-
76.845.000,-Keluaran
Terlaksananya kegiatan peramalan dan kegiatan pemantuan/ pengamatan situasi pangan dan gizi serta pembuatan peta kerawanan pangan sebagai bahan informasi untuk sinergitas kebijakan pembangunan ketahanan pangan
10 Kec & 240
org 100 %
Hasil
Terlaksananya pemantapan program ketahanan pangan dan antisipasi dini masalah gizi buruk di kabupaten Bandung
100 % 100 %
Manfaat
Mengurangi beban pengeluaran rumah tangga miskin terhadap kebutuhan pangan
100 % 100 %
Pelaksanaan Kegiatan dan Hasilnya
2) Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan.
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp 100.000.000,-, terealisasi sebesar Rp. 100.000.000,- atau 100 %.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 38. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Penyusunan Data
Base Potensi Produksi Pangan.
URAIAN TOLOK UKUR Kinerja
Target Realisasi Masukan Jumlah dana Rp 100.000.000,- Rp. 100.000.000,-Keluaran Tersedianya Data Base Produksi
Pangan Olahan
31 Kec & 31
KWT 100 %
Hasil Tersedianya Data Base untuk capaian skor Pola Pangan Harapan (PPH)
Meningkatnya pemanfaatan Gerakan P2KP
100 %
3) Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi dan Suplai Pangan .
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp 100.000.000,-, terealisasi sebesar Rp. 99.994.500,- atau 99,99 %.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 39. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Analisis dan
Penyusunan Pola Konsumsi Pangan dan Suplai Pangan.
URAIAN TOLOK UKUR Kinerja
4) Monitoring , Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Perberasan
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 430.410.000,- terealisasi sebesar RP. 150.000.000,- atau 34,85 % Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 39. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Perberasan
URAIAN TOLOK UKUR
Target Realisasi Masukan Jumlah dana Rp 100.000.000,- Rp. 99.994.500,-Keluaran Tersedianya Data Base AKG
Masyarakat Kabupaten Bandung
1 Dok & 1 Pkt
100 % Hasil Tersedianya AKG Masyarakat
Kabupaten Bandung
1 Dokumen hasil kajian
100 %
URAIAN TOLOK UKUR Kinerja
Target Realisasi Masukan Jumlah dana Rp. 430.410.000- Rp.
150.000.000,-Pelaksanaan Kegiatan dan Hasilnya
5) Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan.
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp 894.163.500,-, terealisasi sebesar Rp. 892.769.750,- atau 99.84 %.Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 38. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Pemanfaatan
Pekarangan untuk Pengembangan Pangan
URAIAN TOLOK UKUR Kinerja
Target Realisasi Masukan Jumlah dana Rp 894.163.500,- Rp. 892.769.750,-Keluaran Terlaksananya Pembentukan
Pembinaan Kelompok Rumah Pangan Lestari
31 Kec, 27 Desa
100 % Hasil Meningkatnya kesadaran
masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan Terlaksananya Sosialisasi, Koordinasi pembinaan kelompok RPL dan terwujudnya 50% kel RPL yang memanfaatkan pekarangan 90 %
6) Pemantauan dan Analisis Harga Pangan Pokok
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 100.000.000,- terealisasi sebesar RP. 99.995.000,- atau 99.99 % Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 39. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Pemantauan dan Analisis Harga Pangan Pokok
URAIAN TOLOK UKUR Kinerja
Target Realisasi Masukan Jumlah dana Rp. 100.000.000- Rp. 99.995.000,-Keluaran Melakukan pemantauan harga
pangan strategis sebagai bahan deteksi dini guna mengantisipasi terjadinya gangguan distribusi dan gejolak harga pada hari besar keagamaan
9 UPTD Pasar 100 %
Hasil Menyediakan hasil analisis
Pelaksanaan Kegiatan dan Hasilnya
7) Pengembangan Cadangan Pangan Daerah.
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 319.500.000,- terealisasi sebesar Rp. 314.565.000,- atau 98.46 %. Untuk lebih pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 40. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Pengembangan
Cadangan Pangan Daerah.
URAIAN TOLOK UKUR Kinerja
Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 319.500.000,- Rp. 314.565.000,-Keluaran Tersosialisasinya pedoman
penyaluran cadngan pangan Pemerintah Kabupaten Bandung
31 Kec 100%
Hasil Tersalurkannya cadangan pokok untuk daerah rawan pangan akibat bencana alam
100% 100 %.
8) Pengembangan Desa Mandiri Pangan.
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 296.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 290.000.000, atau 97,97%.
Untuk lebih jelasnya pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 41. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Pengembangan
Desa Mandiri Pangan.
URAIAN TOLOK UKUR Kinerja
Target (Rp) Realisasi (Rp)
Masukan Jumlah dana Rp. 296.000.000,- Rp.
290.000.000,-Keluaran Terlaksanya pemantauan dan sosialisasi
pendampingan di desa mandiri pangan 18 Desa 100%
Hasil Meningkatnya pendapatan, daya beli dan
akses pangan masyarakat
Terwujudnya ketahanan pangan dan gizi masyarakat daerah rawan pangan 100%.
Pelaksanaan Kegiatan dan Hasilnya
9) Pengembangan Diversifikasi Tanaman.
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 170.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 169.575.000,- atau 99.75 %. Untuk lebih pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 42. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Pengembangan
Diversifikasi Tanaman
URAIAN TOLOK UKUR Kinerja
Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 319.500.000,- Rp. 314.565.000,-Keluaran Terlaksananya pembinaan KWT
melalui P2KP dan gizi masyarakat yang beragam, bergizi seimbang yang aman berbasis sumberdaya lokal melalui kegiatan sosialisasi, koordinas. Pemberian mesin analog 7 unit
75 org 100%
Hasil Meningkatnya kesadaran dan peran KWT dan PKK dalam konsumsi masyarakat
7 kelompok P2KP
100 %.
10) Pengembangan Lumbung Pangan Desa
Kegiatan ini dibiayai dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp. 120.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 118.790.000,- atau 98.99 %. Untuk lebih pencapaian dari pelaksanaan kegiatan ini dapat dilihat pada table di bawah ini :
Tabel 43. Rencana dan Realisasi Kinerja Pemerintahan Kegiatan Pengembangan
Lumbung Pangan Desa
URAIAN TOLOK UKUR Kinerja
Target Realisasi Masukan Jumlah Dana Rp. 319.500.000,- Rp. 314.565.000,-Keluaran Terlaksananya pelatihan lumbung
pangan dan terbinanya kelompok lumbung pangan di Desa
150 org 100%
Hasil Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pengurus dan penyuluh dalam melaksanakan lumbung pangan masyarakat
Tercukupinya kebutuhan pangan para anggota kelompok 80 %.