• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran Surat No : 242/EQ.SHPK/III/2017, tanggal 27 Maret 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran Surat No : 242/EQ.SHPK/III/2017, tanggal 27 Maret 2017"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran Surat No : 242/EQ.SHPK/III/2017, tanggal 27 Maret 2017

PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

DI PT BANYAN TUMBUH LESTARI KABUPATEN POHUWATO

PROVINSI GORONTALO

Bersama ini kami sampaikan Hasil Kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK),sebagai

berikut :

I. Identitas LV-LK

:

Nama LV-LK

:

PT. EQUALITY INDONESIA

Alamat

:

Jl. Raya SukarajaNo. 72 Ciater, Kec. Sukaraja

Kabupaten Bogor 16710

Telp.

:

(0251) 7550722

Fax.

:

(0251) 7550724

Email

:

eq@equalityindonesia.com

Website

:

www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu Pada:

II. Identitas Auditee

:

NamaPemegangIzin

:

PT BANYAN TUMBUH LESTARI

No. Izin

:

SK.46/HGU/BPN RI/2013 tanggal 4 Juni 2013 dan

SK 131/BPN RI/2014 tanggal 29 September 2014

Luas

:

± 15.493,42 Ha

Jenis Usaha

:

Hutan Hak

Produk

:

Kayu Bulat

Lokasi

:

Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo

Alamat

:

Desa Kepala Lima,Kecamatan Popayato Timur,

Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo

III. Waktu Pelaksanaan

:

6. sd. 9 Maret 2017

IV. Hasil Penilaian

:

NILAI

AKHIR

VERIFIKASI

LEGALITAS

KAYU

MENDAPAT PREDIKAT LULUS, SEHINGGA PT

BANYAN TUMBUH LESTARI KABUPATEN POHUWATO

PROVINSI GORONTALO BERHAK MENDAPATKAN

SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) NOMOR :

195/EQC-VLK/III/2017.

Demikian agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 27 Maret 2017

PT. EQUALITY INDONESIA

Hari Seno Aji, S.Hut.

(2)

Halaman 1 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Nomor : 241/EQI-KEP.Cert/III/2017

TENTANG

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)

PADA PEMEGANG HUTAN HAK PT BANYAN TUMBUH LESTARI

DI KABUPATEN POHUWATO PROVINSI GORONTALO

SK HGU NOMOR : SK.46/HGU/BPN RI/2013 TANGGAL 4 JUNI 2013

DAN SK. 131/HGU/BPN RI/2014

LUAS ± 15.493,0 HEKTAR

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Menimbang

:

a.

bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada PT

BANYAN TUMBUH LESTARI Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 030/EQI-F090

tanggal 18 Maret 2017;

b.

bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar

Rekomendasi Nomor 030/EQI-F037 tanggal 18 Maret 2017 dan Tinjauan Hasil

Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 237/EQI-F039 tanggal 20 Maret 2017

dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;

c.

bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Kegiatan Audit

(EQI-F077) Nomor Urut 237 tanggal 20 Maret 2017 menunjukkan PT BANYAN TUMBUH

LESTARI

telah “

MEMENUHI

” seluruh norma penilaian untuk setiap

verifier Legalitas Kayu

(LK);

d.

bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan

Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor :

P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016, PT BANYAN TUMBUH LESTARI telah

memenuhi syarat untuk diberikan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK).

Mengingat :

1.

Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas

Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;

2.

Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;

3.

Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan

Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;

4.

Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik

Dalam Kerangka Indonesia

National Single Window

;

5.

ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga

Sertifikasi Produk;

6.

Pedoman KAN 402

2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN

401-2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;

7.

ISO/IEC Guide 23:1982 :

Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party

Certification Systems

:

(3)

Halaman 2 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN

8.

SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian

Persyaratan untuk Lembaga

Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;

9.

ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen

(Guidelines for Auditing Management Systems)

;

10.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.43/Menlhk-Setjen/2015

tanggal 12 Agustus 2015 tentang Penatausahaan Hasil Hutan Kayu yang berasal dari

Hutan Alam sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Nomor : P.60/MenLHK/Setjen/Kum.1/7/2016 tanggal 12 Juli 2016;

11.

Peraturan

Menteri

Lingkungan

Hidup

dan

Kehutanan

Nomor

:

P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin,

Hak Pengelolaan, atau pada Hutan Hak;

12.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi

Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;

13.

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan

Tanda V-Legal;

14.

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem

Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;

15.

Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013

tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu

(SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;

16.

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 123/M-DAG/Per/12/2015 tanggal 23

Desember 2015 tentang Ketentuan Pelayanan Perizinan di Bidang Ekspor dan Impor

melalui INATRADE dalam kerangka Indonesia

National Single Window

;

17.

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 89/M-DAG/PER/10/2015 tanggal 19 Oktober

2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 25/M-DAG/PER/4/2016 tanggal 15

April 2016;

18.

Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;

19.

DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu dan perubahannya;

20.

Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor :

LVLK-006-IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai

Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996

General

requirements for bodies operating product certification systems

dengan masa berlaku

sampai dengan 17 Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi

tanggal 18 Agustus 2015 dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan

pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

: SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui dengan

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-VI/BPPHH/2012 Tanggal 5

Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari

(LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan

Verifikasi Independen (LP & VI);

21.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.2819/Menlhk

PHPL/PPHH/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

22.

Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013

tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem

Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;

(4)

Halaman 3 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN

23.

Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor :

P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar dan Pedoman

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi

Legalitas Kayu (VLK) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016 tanggal 31

Agustus 2016;

24.

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.15/VI-BPPHH/2014

tanggal 29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas

Kayu (LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;

25.

Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas

Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.

Memperhatikan

:

Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 239/EQI-F065/II/2017 tanggal 03 Februari 2017.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

:

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG HUTAN HAK PT

BANYAN TUMBUH LESTARI DI KABUPATEN POHUWATO PROVINSI GORONTALO

SK HGU NOMOR : SK.46/HGU/BPN RI/2013 TANGGAL 4 JUNI 2013 DAN SK.

131/HGU/BPN RI/2014 LUAS ± 15.493,0 HEKTAR

PERTAMA

: PT BANYAN TUMBUH LESTARI

dinyatakan “LULUS” dan berhak

mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) Nomor :

195/EQC-VLK/III/2017.

KEDUA

: Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 20 Maret 2017 sampai dengan tanggal

19 Maret 2017 selama PT BANYAN TUMBUH LESTARI (Pemegang Sertifikat)

tetap memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016

tanggal 29 April 2016.

KETIGA

: Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY

Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan

publikasi dan promosi di media cetak, brosur ataupun media elektronik

sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.

KEEMPAT

: Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan

atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan

hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat

melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V

-

Legal”, mencakup kewajiban dan

hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.

KELIMA

: Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia

apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan

nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau

manajemen Pemegang Sertifikat.

KEENAM

: PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut

terhadap kondisi sebagaimana Diktum KELIMA melalui Penilikan

(

surveillance

) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).

KETUJUH

: Penilikan (

Surveillance

) dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa

berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan

dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.

(5)

Halaman 4 dari 4

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN

KEDELAPAN

: Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan;

dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai

kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:

a.

Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja

Pemegang Sertifikat;

b.

Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi

lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;

c.

Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana diktum

KELIMA;

d.

Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;

e.

Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap pengaktifan

sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.

KESEMBILAN : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia

dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat

temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan

sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana

kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEPULUH : Sertifikat dapat dicabut apabila :

a.

Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3

(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;

b.

Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran

Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau

menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;

c.

Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya

atau izin usahanya dicabut.

d.

Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat

Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEBELAS

: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Pada Tanggal : 20 Maret 2017

PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono

Direktur Utama

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1.

Direktur Utama PT BANYAN TUMBUH LESTARI, di Pohuwato;

2.

Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Usaha Hutan

Produksi, di Jakarta;

3.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian

Program dan Pelaporan.

(6)
(7)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman1dari7

(1) Identitas LV-LK

a. Nama Lembaga

: PT EQUALITY INDONESIA

b. Nomor Akreditasi

: LVLK- 006-IDN

c. Alamat

: Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor

Nomor Telepon

: 0251-7550722; 0251-7157103

Nomor Fax

: 0251-7550724

E-mail

:

equalitycert@gmail.com

d. Direktur

: Ir. Agustri Warsono

e. Standar

: Verifikasi Legalitas Kayu

f. Tim Audit

: Hari Seno Aji (Lead Auditor/Auditor)

g. Tim P. Keputusan

: Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)

Rita Sugiarti, S.Hut (Anggota)

(2) Identitas Auditee :

a.

Nama Pemegang Izin

:

PT. BANYAN TUMBUH LESTARI

b. Nomor & Tanggal SK

:

HGU. SK. 46/HGU/BPN RI/2013 tanggal 4 Juni 2013

SK.131/HGU/BPN RI/2014 tanggal 29 November 2014

c.

Luas dan Lokasi

:

15.493,42 Ha di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

d.

Alamat Kantor

:

Desa Wonggarasi Tengah, Kecamatan Lemito

Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo

e.

Pengurus

Susunan Komisaris dan Direksi

a. Susunan Komisaris

-

Komisaris

: Panji Gurnadi D

b. Susunan Direksi

-

Direktur

: Ir. Burhanuddin

(8)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman2dari7

(3) Ringkasan Tahapan:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik -

-Pertemuan

Pembukaan Tanggal 6 Maret 2017 1. Pertemuan dilaksanakan di Kantor PT BANYANTUMBUH LESTARI Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo.

2. Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan

tujuan dan ruang lingkup penilaian,

menyampaikan jadwal/rencana kerja penilaian, menyampaikan metodologi dan prosedur verifikasi, serta mengkonfirmasikan kepada Manajemen PT BANYAN TUMBUH LESTARI tentang tanggal, waktu, tempat, dan peserta pertemuan penutupan

3. Pertemuan pembukaan diakhiri dengan

pembuatan BAP

Verifikasi Dokumen

dan Observasi La-pangan

Tanggal 6 dan 7 Maret

2017 1. Verifikasi dokumen untuk periode 3 bulanterakhir (Desember 2016 sampai dengan Februari 2017).

2. Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen dan menganalisis menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.3 Peraturan Direktorat Jenderal Pengelolaan

Hutan Produksi Lestari Nomor

P.14/PHPL/Set/4/2016.

Pertemuan Penutupan Tanggal 7 Maret 2017 1. Menyampaikan ucapan terima kasih kepada

Manajemen Perum Perhutani atas bantuan dan kerjasamanya selama penilaian.

2. Menyampaikan Daftar Periksa

3. Memberitahukan temuan ketidaksesuaian/ observasi.

4. Membacakan atau memperlihatkan laporan ringkasan ketidaksesuaian/ observasi

5. Pertemuan Penutupan diakhiri dengan

pembuatan BAP Pengambilan

Keputusan Tanggal 21 Maret 2017 Rapat pengambil keputusan meninjau dokumenverifikasi yang diajukan untuk menjamin bahwa verifikasi dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia dan mengambil keputusan apakah PT BANYAN TUMBUH LESTARI layak mendapatkan S-LK atau tidak.

(4) Resume Hasil Verifikasi :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

P.1. Kepemilikan kayu dapat dibuktikan keabsahannya.

K1.1 Keabsahan hak milik dalam hubungannya dengan areal, kayu dan perdagangannya. Indikator 1.1.1. Pemilik hutan hak mampu menunjukkan keabsahan haknya.

Verifier 1.1.1 a

Dokumen kepemilikan/ penguasaan

lahan yang sah (alas titel/dokumen MEMENUHI

1. Auditee telah memiliki surat pemberian HGU sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (Hendarman Supandji)

(9)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman3dari7

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

yang diakui pejabat yang berwenang) dengan Nomor : 46/HGU/BPN RI/2013

tanggal 4 Juni 2013 dan Nomor : 131/HGU/BPN RI/2014 tanggal 29 November 2014 tentang Pemberian Hak Guna Usaha Atas Nama PT Banyan Tumbuh Lestari.

2. Auditee juga memiliki sertifikat HGU dari Badan Pertanahan Nasional RI Nomor : 22 tanggal 12 Juli 2013 terletak di Desa Lomuli, Wonggarasi Barat Kecamatan Lemito dan Desa Kelapa Lima, Marisa Kecamatan Popayato Timur dan Desa Butungale Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo yang berlaku sampai dengan 12 Juli 2048. Dan Sertifikat HGU Nomor : 23, 24, 25, 26, 27 dan 28 tanggal 5 November 2014 terletak di Desa Lomuli, Desa Wonggarasi

Barat, Desa Wonggarasi Tengah

Kecamatan Lemito dan Desa Kelapa Lima, Desa Marisa Kecamatan Popayato Timur dan Desa Butungale Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo yang berlaku sampai dengan 12 September 2049.

Verifier 1.1.1.b.

Dokumen legalitas pemegang HGU

yang sah yang mencakup Akte

Perusahaan, SIUP, TDP, NPWP, dokumen lingkungan, dokumen K3 serta KKB/ Peraturan Perusahaan yang relevan.

MEMENUHI

Auditee telah memiliki dokumen legalitas : 1. Akta Pendirian:

a. No.Akta : 4

b. Tanggal : 10 Desember 2004 c. Notaris : Zacharias Omawele, S.H 2. Akta Perubahan:

a. No. Akta : 24

b. Tanggal : 13 Nopember 2015 c. Notaris : Darmawan Tjoa, S.H.,S.E. 3. Akta Perubahan Terakhir :

a. No.Akta : 77

b. Tanggal : 23 Desember 2016 c. Notaris : Darmawan Tjoa, S.H.,S.E 4. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP):

a. Nomor : 101/405/112/SIUP/ KPTSP-PM/III/2015.

b. Tanggal 22 Juni 2016

5. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN (TDP):

a. Nomor : 320255200000112 b. Masa berlaku sampai : 13 April 2018 6. Sertifikat HGU:

a. Nomor : 22 tanggal 12 Juli 2013, Nomor : 23, 24, 25, 26, 27 dan 28 tanggal 05 Nopember 2014

b. Masa berlaku : 35 Tahun 7. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP):

a. Nomor : 02.388.776.3-822.000 b. Terdaftar sejak : 09 – 06 - 2007.

8. Dokumen Lingkungan/AMDAL

Auditee telah memiliki dokumen Analisa Dampak Lingkungan Hidup Perkebunan,

(10)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman4dari7

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Dokumen Rencana Pemantauan

Lingkungan Hidup (RPL dan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) mendapatkan Persetujuan melalui Surat Rekomendasi Kepala BALIHRISTI Provinsi

Gorontalo Nomor

660/BLHRTI/SK/13/2011. Tanggal

Februari 2011.

9. Peraturan Perusahaan/KKB:

Auditee mempunyai Peraturan

Perusahaan telah mendapatkan

pengesahan oleh Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Pemerintah Kabupaten

Pohuwato melalui surat keputusan Kepala

dinas Nomor :

595/SK/DTKT/PHWT/21/VIII/2016 tanggal 20 Agustus 2016 berlaku : 10 Agustus 2016 sampai dengan 9 Agustus 2018.

10. Kebebasan Berkumpul dan Berserikat Surat Pernyataan dari Pimpinan PT Banyan Tumbuh Lestari tanggal 10 Agustus 2016 yang ditanda tangani oleh Direktur PT Banyan Tumbuh Lestari An. Burhanuddin.

11. Dokumen K3 SOP/IK terkait K3 :

a. Pedoman Lingkungan K3 No.

I-SHE001.121112.r01 tanggal 12

November 2012.

b. Prosedur Laporan dan Investigasi

Kecelakaan Kerja No.

II-SHE0.16.010712 tanggal 01 Juli 2012. c. Prosedur Alat Pelindung Diri No.

II-SHE0.15.010712 tanggal 01 Juli 2012. d. Prosedur Evaluasi Kepatuhan Peraturan

dan Persyaratan LK3 No.

II-SHE0.19.010712 tanggal 01 Juli 2012. e. Prosedur Ketidaksesuaian, Perbaikan

dan Pencegahan No.

II-SHE0.20.010712 tanggal 01 Juli 2012. f. Prosedur Pengendalian Rekaman dan

Laporan LK3 No. II-SHE0.21.010712 tanggal 01 Juli 2012.

g. Prosedur Identifikasi Peraturan dan

Persyaratan LK3 No.

II-SHE0.15.010712 tanggal 01 Juli 2012. h. Prosedur Safety Observation No.

II-SHE0.15.010712 tanggal 01 Juli 2012. i. Prosedur Kesiapsigaan Tanggap Darurat

No. II-SHE0.15.010712 tanggal 01 Juli 2012.

12. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Kewajiban terhadap negara berupa pajak bumi dan bangunan (PBB) sesuai Surat

(11)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman5dari7

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2015 Kantor Wiayah DJP Sulut Tenggo dan Malut Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo sebesar Rp 148.712.832 pada tanggal 29 Mei 2015 dan telah dilunasi pada tanggal 24 November 2015 melalui Bank DBS.

Verifier 1.1.1.c.

Peta/sketsa areal hutan hak dan batas-batasnya di lapangan.

MEMENUHI

Hasil uji petik lapangan menunjukan kesesuaian berdasarkan posisi pal batas dan koordinat yaitu :

- Pal Batas Nomor BTL 077 dengan titik

koordinat 0˚39'5.622" N 121˚28'

47.060"E pal berupa beton.

- Pal Batas Nomor BTL 069 dengan titik koordinat 0˚39'33.342" N 121˚30'48.182" E pal berupa beton.

- Pal Batas Nomor BPN 040 dengan titik koordinat 0˚45'39.668" N 121˚33'43.492" E pal berupa beton.

- Pal Batas Nomor BPN 210 dengan titik koordinat 0˚43'38.737" N 121˚28'40.065" E Pal berupa beton.

Tanda Batas Areal

Tanda batas yang digunakan dalam penandaan di lapangan yaitu berupa Pipa paralon di cor beton dengan cat berwarna Merah dengan tulisan berwarna hitam, dipasang sepanjang batas terluar areal HGU PT BTL

Batas Lokasi areal auditee

- Utara : Hutan Produksi (HP), PT Inti

Global Laksana

- Selatan: Hutan Produksi Terbatas (HPT), dan Hutan Produksi (HP).

- Barat : PT Sawit Tiara Nusa.

- Timur : Hutan Produksi (HP) dan

Hutan Lindung (HL).

Indikator 1.1.2. Unit kelola (baik individu maupun kelompok) mampu membuktikan dokumen angkutan kayu yang sah.

Verifier 1.1.2.

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Not Applicable

Verifier ini masuk dalam kategori tidak dapat diterapkan karena auditee Selama periode bulan Desember 2016 sampai Februari 2017, Auidtee tidak melakukan kegiatan penebangan maupun pengangkutan kayu hasil penebangan Indikator 1.1.3. Unit Kelola menunjukan bukti pelunasan pungutan pemerintah sektor kehutanan dalam

hal pemungutan atas tegakan yang tumbuh sebelum pengalihan hak atau penguasaan.

Verifier 1.1.3.

Bukti pembayaran hak negara berupa PSDH/DR dan pengganti nilai tegakan.

Not Applicable

Verifier ini masuk dalam kategori tidak dapat diterapkan karena auditee Selama periode bulan Desember 2016 sampai Februari 2017, Auidtee tidak melakukan kegiatan penebangan maupun pengangkutan kayu hasil penebangan K1.2 Unit usaha dalam bentuk kelompok.

(12)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman6dari7

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Verifier 1.2.1.

Akte atau dokumen pembentukan

kelompok ApplicableNot

Verifier ini masuk dalam kategori tidak dapat diterapkan karena auditee Selama periode bulan Desember 2016 sampai Februari 2017, Auidtee tidak melakukan kegiatan penebangan maupun pengangkutan kayu hasil penebangan Verifier 1.2.1.

Internal audit anggota kelompok Not

Applicable

Seperti yang telah dijelaskan pada verifier 1.2.1 bahwa auditee merupakan pemegang sertifikat HGU sehingga verifier ini masuk dalam kategori tidak dapat diterapkan.

K1.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal. Indikator 1.3.1. Implementasi Tanda V-Legal Verifier 1.3.1.

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan yang berlaku

Not Applicable

Tahapan verifikasi legalitas kayu pada hutan hak untuk Auditee adalah verifikasi legalitas kayu awal, sehingga verifier ini tidak dapat diterapkan

P.2. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan

K2.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pemegang HGU. Indikator 2.1.1 Prosedur dan implementasi K3

Verifier 2.1.1.a.

Pedoman/prosedur K3 dan

personel untuk Implementasi K3.

MEMENUHI

Auditee telah memiliki dokumen pedoman K3 dan telah menunjuk personil yang bertanggung jawab terhadap Implementasi K3 atas nama Sapril Anas Hasibuan (NPK.11119078) ditetapkan berdasarkan surat Keputusan Direktur Operasional Nomor : 018/SK-PDIR-PAG/III/2016 tanggal 01 Maret 2016.

Verifier 2.1.1.b.

Peralatan K3 (seperti peralatan P3K

dan Alat Pelindung Diri) MEMENUHI

Auditee telah memiliki alat pelindung diri sesuai dengan ketentuan. Hasil pemeriksaan di lapangan menunjukkan bahwa APD dan alat P3K tersedia di lapangan dan masih berfungsi dengan baik.

Verifier 2.1.1.c.

Catatan kecelakaan kerja

MEMENUHI

Auditee telah membuat catatan kecelakaan kerja yang dibuat oleh PIC STN dan terdapat upaya dari auditee untuk menekan angka kecelakaan kerja dan penanganan kecelakaan kerja adalah dengan melakukan beberapa kebijakan yang antara lain adalah memasang plang himbauan dan rambu-rambu jalan. K2.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

Indikator 2.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja untuk HGU Verifier 2.2.1

Ada serikat pekerja atau kebijakan

perusahaan yang membolehkan

untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

MEMENUHI

Auditee memberikan kebebasan untuk

berkumpul dan berserikat terhadap

karyawannya sebagaimana Surat Pernyataan dari Pimpinan PT Banyan Tumbuh Lestari tanggal 10 Agustus 2016.

Indikator 2.2.2. Adanya Kese pakatan Kerja Bersama (KKB)/ Peraturan Perusa haan (PP) untuk HGU yang mempekerjakan karyawan > 10 orang.

Verifier 2.2.2.

Ketersediaan Dokumen KKB atau PP MEMENUHI AuditeePerusahaan (PP) Masa berlaku :10 Agustustelah mempunyai Peraturan 2016 s/d 09 Agustus 2018 dan telah

(13)

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman7dari7

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah

Kabupaten Pohuwato Nomor :

595/SK/DTKT/PHWT/20/VIII/2016 tanggal 10 Agustus 2016.

Indikator 2.2.3. Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan) Verifier 2.2.3.

Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur

MEMENUHI

Hasil pemeriksaan dokumen dan wawancara dengan karyawan tidak terdapat tenaga kerja yang masih dibawah umur yang bekerja di lingkungan PT Banyan Tumbuh Lestari. Jumlah karyawan PT Banyan Tumbuh Lestari adalah sebanyak 31 orang dan telah melaporkan daftar tenaga kerja ke Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi

Gorontalo dengan Pendaftaran No.

500/PM.ESDM.TRANS/WLP/004/I/2017 P.3. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan

K3.1. HGU atau pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (jika dipersyaratkan oleh ketentuan).

Indikator 3.1.1. HGU atau Pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.

Verifier 3.1.1.

Dokumen lingkungan yang relevan seperti AMDAL, UKL/UPL, SPPL, SIL, DPLH dan lainnya.

MEMENUHI

Dokumen AMDAL telah mendapatkan

Rekomendasi Kepala Badan Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi Informasi (BALIHRISTI) Provinsi Gorontalo Nomor : 660/BLHRTI/SK/13/2011 tanggal Februari 2011 tentang Persetujuan Dokumen ANDAL, RKL dan RPL Perkebunan Kelapa Sawit dan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit PT Banyan Tumbuh Lestari di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo oleh Konsultan AMDAL Pusat Studi Lingkungan (PSL) Universitas Negeri Gorontalo.

Indikator 3.1.2. HGU atau Pemilik hutan hak memiliki laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan Verifier 3.1.2.a.

Dokumen laporan pengelolaan dan

pemantauan lingkungan yang relevan MEMENUHI

Auditee telah memiliki laporan RKL dan RPL semester II periode Juli s/d Desember 2016 dan telah dilaporkan kepada instansi yang berwenang tanggal 16 Januari 2017.

Verifier 3.1.2.b.

Bukti pelaksanaan pengelolaan dan

pemantauan lingkungan MEMENUHI

Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan

lingkungan PT BTL dilaksanakan pada

periode ini dititik beratkan pada aspek

sosial, dalam hal ini adalah Persepsi

Masyarakat.

Referensi

Dokumen terkait

Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006- IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai

Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006- IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai

Sertifikat Akreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor: LPPHPL-013-IDN tanggal 1 September 2009 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga

Sertifikat Akreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga

Sertifikat Akreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LPPHPL-013-IDN tanggal 1 September 2009 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga

Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga

Pendefinisian kebutuhan pengguna (user requirement) atas permintaan pengembangan aplikasi maupun atas perubahan requirement dilakukan oleh Subdirektorat AESI,

Bahagian ini menerangkan aspek pemantauan yang merangkumi prestasi kemajuan projek; pengurusan kewangan; pengurusan permohonan- permohonan lain berkaitan dengan projek;