No. 03/01/18/Th.VIII, 2 Januari 2014
PERKEMBANGAN
EKSPOR
DAN
IMPOR
PROVINSI
LAMPUNG
NOVEMBER
2013
EKSPOR
Nilai total ekspor Provinsi Lampung bulan November 2013 mencapai US$390,5 juta atau mengalami kenaikan US$28,7 juta (7,49%) dibandingkan ekspor Oktober 2013 yang tercatat US$361,8 juta. Ekspor Januari - November 2013 juga mengalami kenaikan dibandingkan dengan Januari - November tahun 2012 lalu sebesar US$112,2 juta (3,25%).
Lima golongan barang utama di November 2013 adalah lemak & minyak hewani/nabati; kopi, teh,
rempah-rempah; ikan dan udang; olahan dari buah-buahan/sayuran; dan karet dan barang dari
karet.Kenaikan ekspor terjadi hanya di golongan barang lemak & minyak hewani/nabati sebesar US$
88,2 juta (100,08%). Penurunan nilai ekspor terjadi pada golongan barang berupa kopi, teh,
rempah-rempah sebesar US$45,2 juta (43,27%), Ikan dan udang US$2,3 juta (13,04%), olahan dari
buah-buahan/sayuran US$0,8 juta (5,35%) dan karet dan barang dari karet US$2 juta (12,35%).
Kontribusi lima golongan barang utama yang terdiri dari lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, dan
rempah-rempah; ikan dan udang; bubur kayu/pulp dan karet dan barang dari karet terhadap nilai
ekspor periode Januari-November 2013 masing-masing bernilai 35%; 23,29%; 5,02%; 3,93% dan 3,77% dari total ekspor Januari - November 2013 Provinsi Lampung. Peranan kelima golongan tersebut mencapai 71,01% dari total ekspor periode yang sama.
Negara tujuan utama ekspor Provinsi Lampung bulan November 2013 antara lain India dengan nilai ekspor sebesar US$77,2 juta, diikuti, Belanda, Amerika Serikat, Italia dan Taiwan masing-masing US$58,9 juta, US$31,7 juta, US$30 juta dan US$22,4 juta. Peranan kelimanya mencapai US$220,1 juta dari US$390,5 juta atau 40,84%.
I.
Perkembangan Ekspor
1.1. Ringkasan Ekspor
Nilai total ekspor Provinsi Lampung bulan November 2013 adalah sebesar US$390,5 juta atau mengalami kenaikan US$28,7 juta (7,49%) dibandingkan ekspor bulan Oktober 2013 yang tercatat sebesar US$361,8 juta. Ekspor Januari - November 2013 juga mengalami kenaikan sebesar US$112,2 juta (7,94%) dibanding bulan Januari - November 2012. Kenaikan ekspor ke India menempati peringkat yang tertinggi di banding negara lainnya dengan nilai US$48,7 juta dari US$28,5 juta. Golongan barang dengan nilai ekspor tertinggi periode Januari – November masih berasal dari golongan lemak dan minyak hewani/nabati (CPO) dengan nilai sebesar US$1,25 miliar.
Tabel 1. Ringkasan Perkembangan Ekspor Provinsi Lampung; Januari – November 2013.
Uraian
Nilai FOB (Juta US$) %
perubahan November 13 thd Oktober 13 % perubahan Jan-November 13 thd Jan-November 12 Oktober November Jan - November Jan - November 2013 2013* 2012 2013* (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Total Ekspor 361,8 390,5 3.451,4 3.563,6 7,94 3,25 Migas 42,8 36,7 422,0 374,9 (14,34) (11,16) Non Migas 319,0 353,8 3.029,4 3.188,7 10,93 5,26 * angka sementara
Gambar 1. Perkembangan Ekspor Lampung, Januari 2012 – November 2013 (Juta US$)
.
Tabel 2. Ekspor Beberapa Golongan Barang; Oktober 2013, November 2013, Januari – November 2012 dan 2013.
Golongan Barang
Nilai FOB (Juta US$) %
Perubahan Jan - November 13 thdp Jan - November 12 % perubahan November 13 thd Oktober 13 % Peran thd Total ekspor Jan- November 13 Oktober November Jan – November Jan – November 2013 2013 2012 2013* (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Lemak & minyak hewan/nabati 88,1 176,3 1.185,8 1.247,3 5,19 100,08 35,00 Kopi, Teh, Rempah-rempah 104,6 59,4 843,1 829,9 (1,57) (43,27) 23,29 Ikan dan Udang 17,7 15,4 161,8 179,0 10,65 (13,04) 5,02 Olahan dari buah-buahan/Sayuran 15,8 14,9 159,2 140,0 (12,05) (5,35) 3,93 Karet dan Barang dari Karet 16,2 14,2 124,2 134,2 8,06 (12,35) 3,77
Total 5 Golongan brg utama 242,4 280,1 2.474,0 2.530,4 2,28 15,58 71,01
Lainnya 76,6 73,7 555,3 658,3 18,53 (3,79) 18,47 TOTAL MIGAS 42,8 36,7 422,0 374,9 (11,16) (14,34) 10,52
TOTAL EKSPOR 361,8 390,5 3.451,4 3.563,6 3,25 7,94 100,00
1.1.
Ekspor menurut Golongan Barang
Lima golongan barang utama yang diekspor pada bulan November 2013 terdiri dari lemak &
minyak hewani/nabati; kopi, teh, rempah-rempah; ikan dan udang; olahan dari
buah-buahan/sayuran; dan karet dan barang dari karet. Kenaikan ekspor hanya terjadi pada golongan
barang lemak & minyak hewani/nabati sebesar US$ 88,2 juta (100,08%). Penurunan nilai ekspor terjadi pada golongan barang kopi, teh, rempah-rempah sebesar US$45,2 juta (43,27%), Ikan dan
udang sebesar US$2,3 juta (13,04%), olahan dari buah-buahan/sayuran sebesar US$0,8 juta (5,35%)
dan karet dan barang dari karet sebesar US$2 juta (12,35%).
Kontribusi terbesar terhadap nilai ekspor periode Januari - November 2013 yang berasal dari golongan barang lemak dan minyak hewan/nabati; kopi, teh, dan rempah-rempah; ikan dan udang;
bubur kayu/pulp dan karet dan barang dari karet masing-masing bernilai 35%; 23,29%; 5,02%;
3,93% dan 3,77% dari total ekspor Januari - November 2013 Provinsi Lampung. Kelima golongan tersebut memiliki peranan sebesar 71,01% terhadap total ekspor pada periode yang sama.
Tabel 3. Ekspor Provinsi Lampung menurut negara Tujuan; Oktober 2013, November 2013, Oktober – November 2012 dan 2013.
Negara tujuan
Nilai FOB (Juta US$) %
Perubahan Jan - November 13 thdp Jan - November 12 % perubahan November 13 thd Oktober 13 % Peran thd Total ekspor Jan- November 13 Oktober November November Jan - November Jan -
2013 2013 2012 2013* (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) India 28,5 77,2 308,3 393,6 27,67 171,25 11,05 Belanda 44,9 58,9 305,7 377,0 23,32 31,00 10,57 Amerika Serikat 41,1 31,7 380,4 347,7 (8,60) (22,93) 9,76 Italia 11,8 30,0 362,0 342,5 (5,37) 154,52 9,61 Taiwan 30,0 22,4 218,8 219,2 0,16 (25,47) 6,15 TOTAL 5 NEGARA 156,3 220,1 1.575,2 1.680,0 6,65 40,84 47,14 LAINNYA 205,5 170,4 1.876,2 1.883,6 0,39 (17,09) 52,86 TOTAL EKSPOR 361,8 390,5 3.451,4 3.563,6 3,25 7,94 100,00 * angka sementara
1.2.
Ekspor menurut Negara Tujuan Utama
Negara tujuan utama ekspor pada November 2013 tertinggi adalah ke India dengan nilai ekspor US$77,2 juta, diikuti, Belanda, Amerika Serikat, Italia, dan Taiwan masing-masing US$58,9 juta, US$31,7 juta, US$30,0 juta dan US$22,4 juta. Peranan kelimanya mencapai US$220,1 juta dari US$390,5 juta atau 56,37% terhadap total ekspor Provinsi Lampung secara keseluruhan. Lemak & minyak hewan/nabati; Kakao/cokelat; kopi, teh, rempah-rempah; dan bubur kayu/pulp banyak diminati rakyat India. Ekspor ke
Belanda tertinggi nilainya adalah Lemak & minyak hewan/nabati; daging dan ikan olahan; dan olahan dari
IMPOR
Nilai impor Provinsi Lampung bulan November 2013 mencapai US$206,0 juta atau turun US$86,48 juta (29,57%) dibanding Oktober 2013 yang tercatat US$292,5 juta. Impor Provinsi Lampung periode Januari - November 2013, mengalami kenaikan US$136,9 juta (4,65%) jika dibandingkan dengan impor periode Januari - November 2012.
Penurunan impor paling utama di November 2013 terjadi pada komoditi migas yang mencapai US$34,1 juta (dari US$175,8 juta menjadi US$141,7 juta) atau 19,40%. Golongan barang impor utama yang mengalami penurunan adalah ampas/sisa industri makanan 59,99%, gandum-ganduman 57,48%, dan
mesin-mesin/pesawat mekanik 44,56%. Golongan barang impor utama berupa biji-bijian berminyak
dan pupuk masing-masing mengalami peningkatan 121,15% dan 100%. Kondisi di total 5 golongan
barang utama mengalami penurunan mencapai US$19,40 juta (dari US$62,6 juta menjadi US$43,2 juta). Andil yang relatif besar terhadap total nilai impor periode Januari - November 2013 berasal dari golongan barang pupuk;ampas/sisa industri makanan; mesin – mesin/pesawat mekanik;biji-bijian berminyak
dan gandum – ganduman dengan nilai masing-masing sebesar 4,83%; 4,12%; 3,69%; 2,06% dan
1,64%. Secara keseluruhan, peranan kelima golongan barang tersebut mencapai 16,33% dari total nilai impor. Andil impor migas juga memiliki nilai yang sangat tinggi yaitu 68,04%.
Negara pemasok barang impor terbesar pada November 2013 berasal dari Singapura dengan nilai US$97,4 juta, Saudi Arabia dengan nilai US$41,0 juta; dan Amerika Serikat dengan nilai US$15,6 juta. Pemasok barang impor dari ASEAN periode Januari – November 2013 tercatat 34,16% dan Uni Eropa 1,57%.
II.
Perkembangan Impor
Nilai impor Provinsi Lampung bulan November 2013 mencapai US$206,0 juta atau turun sebesar US$86,48 juta (29,57%) dibanding bulan Oktober 2013 yang tercatat US$292,5 juta. Penurunan impor tertinggi berasal dari Australia (US$46,99 juta). Impor Provinsi Lampung periode Januari - November 2013, mengalami kenaikan US$136,9 juta (4,65%) jika dibandingkan dengan impor periode Januari - November 2012.
Tabel 4. Ringkasan Perkembangan Impor Provinsi Lampung; Jan
uari
– November 2013Uraian
Nilai CIF (Juta US$) % perubahan November 13 thd Oktober 13 % perubahan Jan- November 13 thd Jan- November 12 Oktober November Jan - November Jan – November 2013 2013 * 2012 2013 * (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Total Impor 292,5 206,0 2.941,9 3.078,8 (29,57) 4,65 Migas 175,8 141,7 2.079,8 2.094,9 (19,40) 0,72 Non Migas 116,7 64,3 862,1 983,9 (44,88) 14,14 * angka sementara
2.1. Impor menurut Golongan Barang
Penurunan impor paling utama di November 2013 terjadi pada komoditi migas yang mencapai US$34,1 juta (dari US$175,8 juta menjadi US$141,7 juta) atau 19,40%. Golongan barangimpor utama yang mengalami penurunan adalah ampas/sisa industri makanan 59,99%, gandum-ganduman 57,48%, dan mesin-mesin/pesawat mekanik 44,56%. Golongan barang impor utama berupa
biji-bijian berminyak dan pupuk masing-masing mengalami peningkatan 121,15% dan 100%. Kondisi di
total 5 golongan barang utama mengalami penurunan mencapai US$19,40 juta (dari US$62,6 juta menjadi US$43,2 juta).
Tabel 5. Impor menurut Golongan Barang; Oktober 2013, November 2013, Oktober –
November 2012 dan 2013.
Golongan Barang
Nilai CIF (Juta US$)
% Perubahan Jan - November 13 thdp Jan - November 12 % perubahan November 13 thd Oktober 13 % Peran thd Total Impor Jan- November 13 Oktober November November Jan – November Jan -
2013 2013 2012 2013 * (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Biji-bijian berminyak 5,1 11,3 55,8 63,3 13,43 121,15 2,06 Mesin-mesin/Pesawat Mekanik 17,1 9,5 120,2 113,5 (5,52) (44,56) 3,68 Pupuk 9,0 9,4 140,7 148,6 5,62 100,00 4,83 Gandum-ganduman 15,9 6,8 56,1 50,4 (10,14) (57,48) 1,64
Ampas/Sisa Industri Makanan 15,4 6,1 157,0 126,8 (19,21) (59,99) 4,12
Total 5 Gol. brg utama 62,6 43,2 529,8 502,8 (5,11) (31,00) 16,33
Lainnya 54,1 21,2 332,3 481,2 44,82 (60,92) 15,63 Total Impor Migas 175,8 141,7 2.079,8 2.094,9 0,72 (19,40) 68,04
Total Impor 292,5 206,0 2.941,9 3.078,8 4,65 (29,57) 100,00
* angka sementara
Andil yang relatif besar terhadap total nilai impor periode Januari - November 2013 berasal dari golongan barang pupuk; ampas/sisa industri makanan; mesin – mesin/pesawat mekanik;
biji-bijian berminyak dan gandum – ganduman dengan nilai masing-masing sebesar 4,83%; 4,12%;
3,69%; 2,06% dan 1,64%. Secara keseluruhan, peranan kelima golongan barang tersebut mencapai 16,33% dari total nilai impor. Andil impor migas juga memiliki nilai yang sangat tinggi yaitu 68,04%.
Impor dari lima golongan barang utama pada bulan November 2013 (US$43,2 juta) menunjukkan penurunan US$19,40 juta (31,0%) dibanding bulan Oktober 2013 yang tercatat US$62,6 juta. Hal ini
impor migas yang mencapai US$34,11 juta (19,40%). Peranan impor lima golongan barang utama November 2013 mencapai 20,95% dari total impor sedangkan migas mencapai 68,78%.
2.2. Impor menurut Negara Asal
Tabel 6. Impor menurut Negara Asal Utama;
Oktober 2013, November 2013, Januari – November 2012 dan 2013.Negara
Nilai CIF (Juta US$) %
Perubahan Jan - November 13 thdp Jan - November 12 % perubahan November 13 thd Oktober 13 % Peran thd Total Impor Jan- November 13 Oktober November November Jan - November Jan –
2013 2013 2012 2013 * (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) ASEAN 72,6 111,6 764,2 1.051,8 37,64 53,74 34,16 Thailand 3,8 1,7 44,6 33,1 (25,79) (56,42) 1,08 Malaysia 12,9 9,9 108,7 159,3 46,50 (23,40) 5,17 Singapura 55,0 97,4 600,4 838,1 39,60 77,05 27,22 Asean Lainnya 0,9 2,7 10,4 21,3 104,51 202,83 0,69 UNI EROPA 10,4 10,4 84,2 48,2 (42,70) 0,00 1,57
NEGARA UTAMA LAINNYA 109,9 81,8 558,3 738,3 32,25 (25,57) 23,98
Saudi Arabia 0,0 41,0 128,9 147,5 14,39 100,00 4,79 Amerika Serikat 7,2 15,6 84,6 230,9 172,92 116,76 7,50 Cina 16,9 12,0 198,4 129,5 (34,71) 100,00 4,21 Brazil 31,1 5,5 11,8 99,7 744,57 (82,22) 3,24 Australia 51,6 4,6 118,8 116,3 (2,12) (91,03) 3,78 Jepang 3,1 3,1 15,8 14,4 (8,57) 100,00 0,47
Total 10 Negara Utama 192,9 203,8 1.406,6 1.838,3 30,69 5,67 59,71
Lainnya 99,6 2,2 1.535,3 1.240,5 (19,20) (97,79) 40,29
Total Impor 292,5 206,0 2.941,9 3.078,8 4,65 (29,57) 100,00
* angka sementara
Negara pemasok barang impor terbesar di November 2013 berasal dari Singapura US$97,4 juta,
Saudi Arabia US$41,0 juta; dan Amerika Serikat US$15,6 juta. Impor dari ASEAN periode Januari –
November mencapai 34,16% dan Uni Eropa sekitar 1,57%. Nilai impor periode Januari - November 2013
yang berasal dari 10 negara utama, menunjukkan peningkatan 30,69% dibandingkan tahun sebelumnya. Impor dari kelompok Uni Eropa turun 42,70% dan ASEAN naik 37,64%.
Impor yang berasal dari 10 negara utama selama periode Januari - November 2013, berhasil membukukan nilai sebesar US$1,84 miliar, sedangkan sumber dari kelompok negara utama lainnya tercatat sebesar US$1,24 miliar. Impor dari ASEAN US$1,05 miliar. Impor dari kelompok negara-negara Uni Eropa berada di posisi US$ 48,2 juta.
III.
N
ERACAP
ERDAGANGANL
UARN
EGERINilai ekspor November 2013 lebih tinggi dari nilai impor November 2013. Hal ini menunjukkan bahwa neraca perdagangan luar negeri Provinsi Lampung mengalami surplus US$184,49 juta. Kondisi neraca Oktober 2013 juga mengalami surplus senilai US$69,29 juta. Ekspor Lampung periode Januari - November 2013 didominasi oleh golongan barang Lemak & Minyak Hewani/Nabati (dengan komoditi sebagian besar CPO) sekitar 35,00% dan Kopi, Teh, Rempah-rempah (dengan komoditi sebagian besar kopi dan lada hitam) sebesar 23,29%, sementara impor Lampung didominasi oleh impor migas (68,78%).
Tabel 7. Neraca Perdagangan Luar Negeri Provinsi Lampung;
Oktober 2013, November2013, Jan
uari
– November 2012 dan 2013.Uraian
Nilai FOB (Juta US$)
Perubahan November 12 thd Oktober 12 % perubahan November 12 thd Oktober 12 % perubahan Jan-November 12 thd Jan-November 11 Oktober November November Jan - November Jan –
2013 2013 * 2012 2013 * (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Total Ekspor 361,8 390,5 3.451,4 3.563,6 28,71 7,94 3,25 Total Impor 292,5 206,0 2.941,9 3.078,8 (86,48) (29,57) 4,65 Selisih 69,3 184,5 509,5 484,8 * angka sementara
Tabel 8. Nilai Ekspor - Impor Provinsi Lampung Menurut Negara;
Januari
– November 2013. NegaraNilai (Juta US$)
November 2013 Januari – November 2013
Ekspor Impor Selisih Ekspor Impor Selisih
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) ASEAN 35,9 70,8 (34,9) 509,3 1051,8 (542,5) Thailand 1,4 3,5 (2,1) 59,0 33,1 25,9 Malaysia 9,5 12,6 (3,1) 116,9 159,3 (42,4) Singapura 9,6 52,5 (42,8) 146,6 838,1 (691,5) Asean Lainnya 15,3 2,2 13,1 186,8 21,3 165,5 UNI EROPA 125,1 5,3 119,8 1145,2 48,2 1.096,9
NEGARA UTAMA LAINNYA 78,4 43,5 34,8 810,9 738,3 72,6
Saudi Arabia 0,7 0,0 0,7 33,2 147,5 (114,3) Amerika Serikat 31,7 6,1 25,5 347,7 230,9 116,8 Cina 19,3 8,2 11,1 174,6 129,5 45,0 Brazil 1,1 21,6 (20,5) 8,2 99,7 (91,5) Australia 7,2 5,4 1,9 36,8 116,3 (79,5) Jepang 18,4 2,2 16,1 185,6 14,4 171,2
Total 10 Negara Utama 239,4 119,7 119,7 2.465,3 1.838,3 627,0
Lainnya 151,1 86,4 64,8 1.098,3 1.240,5 (142,2)
Total 390,5 206,0 184,5 3.563,6 3.078,8 484,8
* angka sementara
Tabel 8 juga menunjukkan bahwa neraca perdagangan Provinsi Lampung di bulan November secara total mengalami surplus sebesar US$184,5 juta, sedangkan untuk kondisi neraca total periode Januari-November 2013 juga mengalami surplus sebesar US$484,8 juta, dan neraca perdagangan di sepuluh negara utama mengalami surplus sebesar US$119,7 juta. Neraca perdagangan bulan November dari kawasan Eropa dan enam negara utama lainnya juga mengalami surplus masng-masing sebesar US$119,8 juta dan US$34,8 juta. Kawasan ASEAN mengalami defisit sebesar US$34,9 juta yang disebabkan oleh tingginya defisit neraca perdagangan dari Singapura hingga mencapai US$42,8 juta.