• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS XI IPA DALAM PROSES DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DI SMA NEGERI 2 KABUPATEN BATANG HARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS XI IPA DALAM PROSES DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DI SMA NEGERI 2 KABUPATEN BATANG HARI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS XI IPA DALAM PROSES DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

DI SMA NEGERI 2 KABUPATEN BATANG HARI Sri Wahyuni

Universitas Jambi Sriwahyuni_june@yahoo.com

Abstrak. Motivasi berprestasi siswa sangat berperan dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Guru sebagai tenaga pendidik perlu mengembangkan, memupuk dan menjaga motivasi belajar siswa. Berdasarkan informasi dari guru dalam pengamatan awal yang dilakukan di SMA Negeri 2 Kabupaten Batng Hari, diperoleh gambaran bahwa motivasi berprestasi siswa cukup, karena sebagian dari siswa sudah berusaha belajar dengan baik, melakukan setiap kegiatan dengan baik serta berusaha mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi berprestasi siswa kelas XI IPA dalam proses dengan hasil belajar biologi di SMA Negeri 2 Kabupaten Batanghari. Jenis penelitiannya ini merupakan penelitian

korelasional, di mana data kuantitatif didapat dari angket, observasi dan dokumentasi hasil belajar siswa, sedangkan data kualitatif didapat dari wawancara dengan guru biologi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA N 2 Batang Hari yang berjumlah 39 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi pearson products moment. Hasil Penelitian diketahui bahwa hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa proses pembelajaran biologi sudah baik hanya saja fasilitas yang tersedia belum tersedia dengan baik. Hasil angket menunjukkan bahwa motivasi berprestasi yang dimiliki oleh siswa kelas XI SMA N 2 Kabupaten Batanghari masih rendah hasil = 0,2301. Dan tingkat signifikansi hubungan antara variabel x dengan variabel Y adalah < = 1,4382<1,67. Dengan demikian, guru dapat meningkat kualitas diri dalam mengajar menggunakan metode pembelajaran yang variatif dan menarik dan terus meningkatkan motivasi berprestasi siswa sehingga dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan.

Kata Kunci: Motivasi berprestasi, Biologi, Hasil belajar Disetujui oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

(2)

Kegiatan belajar merupakan kegiatan utama dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah bertujuan menghasilkan perubahan-perubahan dalam bidang pengetahuan, pemahaman, daya analisis, sintesis dan evaluasi. Motivasi belajar seorang siswa tidak selalu sama, bahkan seorang individu tidak memiliki motivasi yang selalu stabil. Motivasi belajar siswa bisa saja baik pada saat-saat tertentu, dan bisa turun drastis hingga tidak dapat menyerap pelajaran dengan baik. Prestasi belajar menggambarkan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan. Untuk mengetahui seberapa jauh pengalaman belajar yang telah dipahami siswa, dilakukan evaluasi hasil belajar. Melalui hasil belajar diketahui pula apakah proses belajar sendiri telah berlangsung secara efektif. Untuk itu, beberapa kegiatan yang bisa dilakukan guru adalah mengajukan pertanyaan secara lisan, memberikan pekerjaan rumah, memberikan tes tertulis dan juga penampilan aktual dari tugas keterampilan. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat berasal dari dalam dirinya sendiri (faktor internal) dan dari luar dirinya (faktor eksternal) (Akbar, 2001: 89).

Motivasi berprestasi merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan keberhasilan dalam belajar. Pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar, tergantung pada kondisi dalam lingkungan dan kondisi individu. Motivasi berprestasi dapat diartikan dorongan untuk mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya yang mengacu kepada standar keunggulan (Djaali 2009:109).

Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui hubungan motivasi berprestasi siswa kelas XI IPA dalam proses dengan hasil belajar Biologi di SMA Negeri 2 Kabupaten Batanghari.

(3)

METODE

Jenis penelitian adalah penelitian korelasional.korelasional yaitu untuk mencari hubungan antara dua variabel, masing-masing dinamakan, variabel dependen dan independen. Yang menjadi variabel dependen ialah hasil belajar, sedangkan variabel independen adalah motivasi belajar.

Menurut Arikunto (2006:131) Sampel merupakan bagian atau wakil populasi yang diteliti. Untuk menentukan besarnya sampel maka peneliti mengambil 50% dari populasi yang ada maka diperolehlah jumlah sampelnya ada sebesar 39 orang. Data kualitatif diperoleh dari wawancara dengan guru biologi mengenai motivasi berprestasi dan hasil observasi proses pembelajaran dikelas.Menurut Hasan (2006: 19) data primer ialah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMAN 2 Kabupaten Batanghari yang terdaftar pada tahun ajaran 2013/2014 yang dijadikan sebagai subyek penelitian.

Analisis data dilakukan dengan menguji kesesuain antara data yang satu dengan data yang lainya.

1. Perhitungan Skor Observasi

Data yang terkumpul akan dianalisa dengan cara membandingkan jumlah skor yang diperoleh responden dengan skor Data yang terkumpul akan dianalisa dengan cara membandingkan jumlah skor yang diperoleh total dikali dengan 100%, sehingga hasilnya akan dinyatakan dalam bentuk persentase. Pengolahan data menggunakan persentase dengan rumus

(4)

Keterangan: P = Persentase

= Skor jawaban responden = Jumlah responden

Pembobotan jawaban dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3.2 Pembobotan Jawaban

No Jawaban Skor

1. Ya 1

2. Tidak 0

Data yang terkumpul akan dianalisa dengan cara membandingkan jumlah skor yang diperoleh dengan skor total angket dikali dengan 100%, sehingga hasilnya akan dinyatakan dalam bentuk persentase. Pengolahan data menggunakan persentase dengan rumus sebagai berikut:

P = x 100% Keterangan:

P = Persentase

= Skor jawaban responden = Jumlah responden

Tabel 3.4 Kriteria Interpretasi Kategori Nilai Angket

Skala Interval Kategori

1. 0% - 25% Sangat rendah

2. 26% - 50% Rendah

3. 51% - 75% Tinggi

(5)

2. Analisis wawancara

Menurut Soedibjo (2008:39) pengolahan hasil wawancara dilakukan melalui beberapa tahap sebagai berikut:

1.Mengubah bentuk hasil wawancara dari bentuk lisan ke bentuk tulisan. 2.Menganalisis jawaban hasil wawancara.

3. AnalisisKorelasi Nilai Angket Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Siswa

Untuk menentukan besarnya hubungan motivasi berprestasi dengan hasil belajar dapat ditentukan dengan menggunakan rumus korelasi pearson produk moment.Korelasi

pearsonproduk momentberfungsi untuk mengetahui derajat hubungan dan kontribusi variabel bebas (independent) dengan variabel terikat (dependen), rumus korelasi pearson produk momentsebagai berikut (Riduwan, 2009:80):

=

Keterangan:

= Korelasi pearson produk momen

= Jumlah responden

= variabel X (motivasi berprestasi) = variabel Y ( hasil belajar)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa motivasi berprestasi pada proses dan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Kabupaten

(6)

Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Kabupaten Batanghari

No Pernyataan Persentase

(%)

Kategori

1. Hasil belajar yang menunjukkan bahwa siswa telah melakukan tugas belajar

66,67 Baik

2. Guru mengarahkan agar siswa lebih aktif selama proses pembelajaran

61,54 Baik

3. Tersedia ruang kelas yang baik 46,15 Buruk

4. Tersedia perpustakaan yang lengkap 51,28 Baik

5. Tersedia ruang laboratorium 97,44 Baik

6. Tersedia alat peraga yang baik 48,72 Buruk

7. Tersedia bahan belajar berupa buku transparansi, gambar dan slide yang dirancang untuk pembelajaran

58,97 Baik

8. Tersedia alat atau perlengkapan berupa komputer

100 Baik

9. Tersedia buku penunjang di perpustakaan 66,67 Baik 10. Siswa mempelajari bahan ajar yang diberikan

guru agar mencapai hasil yang baik

53,85 Baik

11. Guru menggunakan media pembelajaran sebagai penunjang pembelajaran

56,41 Baik

12. Guru tidak membeda-bedakan antara siswa berdasarkan prestasinya

76,92 Baik

13. Guru menyajikan materi pelajaran secara jelas dan sistematis

74,36 Baik

14. Metode mengajar yang digunakan oleh guru sesuai dengan materi yang disampaikan

64,10 Baik

15. Guru menggunakan metode mengajar yang bervariasi saat menyampaikan materi

61,53 Baik

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas maka dapat diterangkan bahwa motivasi berprestasi pada proses dan hasilbelajar biologi siswa kelas XI IPA 2 SMA N 2 Kabupaten Batanghari sudah baik.

Tabel 4.2 Hasil Wawancara Proses dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 2 Kabupaten Batanghari

(7)

No Pertanyaan Jawaban

1. Apakah anda menyiapkan bahan ajar baik berupa buku teks, modul, atau yang lainnya

Iya saya menyiapkan bahan ajar sebelum saya mengajar. 2. Apakah anda dengan mantap, percaya

diri dalam menyajikan pembelajaran

Iya, saya menyajikan materi ajar dengan penuh percaya diri 3. Apakah terdapat kemudahan bagi siswa

untuk berinteraksi dengan anda

Kadang-kadang iya, tergantung dengan materi yang sedang dipelajari.

4. Apakah anda menggunakan waktu sesuai alokasi yang disediakan

Iya, tetapi terkadang saya kekurangan waktu

5. Apakah waktu yang tersedia lebih banyak digunakan untuk kegiatan siswa dibandingkan dengan kegiatan guru

Iya, saya lebih suka

menggunakan model

pembelajaran yang berpusat pada siswa, jadi siswalah yang lebih aktif dan lebih banyak menggunakan waktu untuk kegiatan pembelajaran

6. Apakah metode mengajar yang anda gunakan cukup efisien dan efektif untuk menyampaikan keseluruhan materi pelajaran

Iya, walaupun kadang-kadang saya kekurangan waktu karena siswa juga tidak selalu pada kondisi yang baik saat belajar, dan menyukai semua metode yang saya gunakan.

7. Apakah anda siap membatu siswa bila diperlukan

Iya jelaslah saya sangat siap membantu semampu saya, hal itu sudah merupakan tugas dan

kewajiban saya sebagi

pendidik 8. Apakah sikap anda menunjukkan sabar

dan mendengarkan sampai selesai dalam menanggapi pertanyaan atau jawaban siswa

Tergantung situasi pada saat belajar, dan waktu yang ada masih cukup atau tidak untuk tanya jawab tersebut.

9. Apakah teknik menulis anda di papan tulis tidak membelakangi siswa

Iya membelakangi siswa, tetapi saya miring ke samping kalau lagi menulis di papan tulis 10. Apakah anda bersedia membantu jika

ada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar

Iya, dalam hal soal-soal yang belum terselesaikan

(8)

menggunakan alokasi waktu sesuai dengan yang ditentukan, guru bersifat sabar, mendengarkan dan menanggapi setiap pertanyaan dari siswa.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada indikator berusaha unggul, diperoleh persentase sebagai berikut:

Tabel 4.3 Distribusi Hasil Indikator Berusaha Unggul

No Pernyataan Ket Berusaha Unggul

STS TS S SS

1. Dalam proses pembelajaran berusaha lebih unggul dari pada teman-teman dalam menjawab pertanyaan dan maju ke depan kelas untuk mengerjakan tugas dari guru

F 3 6 15 15

% 7,7 15,4 38,5 38,5

2. Saya belajar dari teman yang telah berhasil meraih prestasi belajar yang lebih baik

F 6 14 14 5

% 15,4 35,9 35,9 12,8

3. Saya berusaha mewujudkan cita-cita dengan rajin belajar

F 4 9 19 7

% 10,3 23,1 48,7 17,9

4. Termotivasinya dalam belajar membuat saya ingin selalu jadi yang terbaik di sekolah

F 1 6 20 12

% 2,6 15,4 51,3 30,8

5. Saya berusaha menguasai secara tuntas materi pelajaran agar mencapai nilai yang sesuai dengan nilai ketuntasan

F 3 17 15 4

% 7,7 43,6 38,5 10,3

6. Berusaha menjadi yang terbaik dalam belajar

F 2 7 23 7

% 5,1 17,9 59 17,9

7. Berusaha menunjukkan

kemampuan yang saya miliki dalam belajar F 9 15 14 1 % 23,2 38,5 35,9 2,6 Jumlah F 28 74 120 51 % 72 189,8 307,8 130,8 Rata-rata % 10,28 27,11 43,97 18,68 Kategori Sangat rendah

Rendah Rendah Sangat rendah

Teknik analisis korelasi pada penelitian ini menggunakan korelasi pearson produt moment,yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kausalitas antara dua variabel dan memperkirakan nilai variabel bebas.

(9)

Hasil perhitungan korelasi Pearson Products Momentmaka dapat diketahui bahwa hasil = 0,2301. Jika dikonsultasikan dengan pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi maka besarnya berkisar antara 0,20 – 0,40 berarti hubungan positif antara variabel X dan variabel Y itu adalah termasuk hubungan positif yang rendah.

Guna mengetahui besar kecilnya kontribusi motivasi berprestasidenganhasil belajar biologi siswa, dipergunakan rumus koofesien penentu/ determinan ( KP ) sebagai berikut. KP : R2x 100%

Berdasarkan rumus ini, maka KP = 0,23012x 100%, dan diperoleh KP = 5,29%. Dengan demikian, dalam penelitian ini kontribusi motivasi

berprestasi siswa terhadap perubahan (baik dan buruk) hasil belajar siswa dalam bidang studi biologi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Jujuhan Kabupaten Muaro Bungo adalah sebesar 5,29%. Adapun 94,71% dipengaruhi oleh faktor –faktor selain motivasi berprestasi atau variabel lain.

PENUTUP

1. Kesimpulan. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan Berdasarkan data hasil belajar siswa maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa sangat baik hal ini dibuktikan dengan sebagian besar siswa memiliki kemampuan sangat baik (51,28%), dan selebihnya memiliki kemampuan baik (48,72%). Analisis korelasi nilai angket motivasi berprestasi dengan hasil belajar menyatakan bahwa hasil = 0,2301, koefisien korelasi maka besarnya berkisar antara 0,20 – 0,40 berarti hubungan positif antara variabel X dan variabel Y itu adalah

(10)

1. Para guru tetap meningkatkan kualitas diri dalam mengajar menggunakan metode pembelajaran yang variatif dan menarik agar siswa memiliki motivasi lebih baik lagi. 2. Siswa diharapkan tetap giat belajar, mendengarkan penjelasan dari guru dan tetap

mempertahankan motivasi berprestasi yang dimilikinya.

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, R. &Hawadi. 2001.Psikologi Perkembangan Anak – Mengenal Sifat, Bakat, dan Kemampuan Anak. Jakarta: Grasindo

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta Djaali, 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Djamarah, S. B. 2008. Psikologi Belajar Edisi 2. Jakarta: Rineka Cipta

Hasan, I. 2006. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara

Nasution, S. 2009. Berbagai Pendekatan Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Nasution, S. 2010. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi

Aksara

Riduwan.2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta Sardiman. 2010. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada Soedibjo, N. 2008. Perancangan Balanced Skripsi. Jakarta: Universitas Indonesia

Gambar

Tabel 3.4 Kriteria Interpretasi Kategori Nilai Angket
Tabel 4.2  Hasil Wawancara Proses dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri  2 Kabupaten Batanghari
Tabel 4.3 Distribusi Hasil Indikator Berusaha Unggul

Referensi

Dokumen terkait

Mengacu pada pengertian tersebut, produsen susu sapi yang dalam hal ini adalah peternak sapi perah ingin memposisikan produknya dalam jumlah, harga dan mutu produk pada

Aras ini membekalkan pelajar dengan peluang untuk menggunakan maklumat yang dibaca dari petikan ke atas situasi berlainan.. Aplikasikan ciri-ciri utama petikan sama ada ke

bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 96 ayat (4) dan Pasal 97 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6

Indofood Fritolay Makmur dan Petani Nonmitra di Desa Cigedug Kecamatan Cigedug Kabubaten Garut bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan usahatani petani

a) Bahan buangan padat, yang dimaksud bahan buangan padat adalah adalah bahan buangan yang berbentuk padat, baik yang kasar atau yang halus, misalnya

Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 1998 tentang Perubahan Bentuk Hukum Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Dari Perusahaan Daerah Menjadi

Dalam hal ini pendidikan menurut Islam, dapat di pahami sebagia ide-ide, konsep- konsep , nilai-nilai dan norma-norma pandang, bahwa Islam adalah ajaran- ajaran, sistem

X masih terdapat kesalahan,dilakukan penyelesaian kasus ini agar perusahaan bisa mengetahui cara penetapan biaya jabatan dan metode perhitungan yang sesuai dengan