• Tidak ada hasil yang ditemukan

JEJAK EKOLOGIS WILAYAH ALIRAN SUNGAI ENIM (Sebuah Kajian Daya Dukung Lingkungan Hidup) TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JEJAK EKOLOGIS WILAYAH ALIRAN SUNGAI ENIM (Sebuah Kajian Daya Dukung Lingkungan Hidup) TESIS"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

JEJAK EKOLOGIS WILAYAH ALIRAN SUNGAI ENIM

(Sebuah Kajian Daya Dukung Lingkungan Hidup)

TESIS

Karya tulis sebagai salah syarat untuk memperoleh gelar Magister dari

Institut Teknologi Bandung

Oleh

ABDEL HARRIS N

NIM: 24006066

Progam Magister Studi Pembangunan

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2008

(2)

JEJAK EKOLOGIS WILAYAH ALIRAN SUNGAI ENIM

(Sebuah Kajian Daya Dukung Lingkungan Hidup)

Oleh

ABDEL HARRIS N

NIM: 24006066

Progam Magister Studi Pembangunan Intitut Teknologi Bandung

Menyetujui Pembimbing

Tanggal Juli 2008

(3)

ABSTRAK

JEJAK EKOLOGIS WILAYAH ALIRAN SUNGAI ENIM (Sebuah Kajian Daya Dukung Lingkungan Hidup)

Oleh

ABDEL HARRIS N NIM: 24006066

Manusia membutuhkan alam yang mampu mendukung aktifitas dan pemenuhan kebutuhan kehidupan. Kekayaan dan potensi sumber daya alam seharusnya menjadi berkah bagi manusia, dan sebaliknya malah dapat mendatangkan bencana apabila keliru dalam pemanfaatan dan pengelolaannya.

Wilayah aliran Sungai Enim di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan termasuk salah satu daerah yang memiliki kekayaan alam yang melimpah. Tetapi pemanfaatan sumber daya alam telah memberi dampak dan pencemaran terhadap lingkungan, seperti banjir, tanah longsor, kualitas air sungai yang menurun, dan sebagainya. Berbagai upaya pengendalian dampak telah banyak dilakukan dan berbagai pihak telah dilibatkan, tetapi belum menunjukkan perbaikan dan peningkatan kesadaran yang berarti.

Menyadari pentingnya fungsi lingkungan alami dalam menunjang aktifitas dan kehidupan manusia, perlu upaya untuk menunjukkan informasi mengenai daya dukung lingkungan hidup di wilayah ini yang ternyata belum pernah dilakukan. Upaya ini menjadi penting sebagai informasi bagi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam agar tidak melampaui batas kemampuan alam beregenerasi.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Ecological Footprint untuk mengetahui seberapa besar kemampuan sumber daya alam yang tersedia ataupun kemampuan alam dalam memenuhi kebutuhan dan limbah dari aktifitas manusia. Tingkat konsumsi sumber daya alam dihitung secara tahunan untuk mengetahui selisih besaran dari yang dapat disediakan oleh alam.

Hasil dari perhitungan ini menunjukkan kemampuan alam melalui sumber daya alam yang dimanfaatkan di daerah penelitian bahwa belum terjadi defisit lingkungan, walaupun telah terjadi banyak dampak yang menurunkan kualitas lingkungan. Tentu upaya pengendalian harus tetap diperhatikan untuk kelangsungan kehidupan generasi di masa mendatang, meski daya dukung lingkungan saat ini masih mampu menunjang aktifitas dan kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan perhitungan Ecological Footprint berdasarkan data tahunan yang telah berlalu, dan tidak dapat benar-benar tepat mengukur kemampuan daya dukung lingkungan hidup (perhitungan di bawah keadaan yang sebenarnya), sehingga perilaku aktifitas kehidupan dan pilihan dalam konsumsi harus tetap menjadi tujuan perubahan untuk meraih keadaan lingkungan hidup menjadi lebih baik.

Keywords: Daya dukung lingkungan hidup, Ecological Footprint, wilayah aliran Sungai Enim

(4)

ii  ABSTRACT

ECOLOGICAL FOOTPRINT OF ENIM WATERSHED (A Study of Biological Environment Carrying Capacity)

by

ABDEL HARRIS N NIM: 24006066

Humanbeings need nature to support their life and consumption demands. Natural resources are gift to survive, but in the contrary, could bring disaster as a result of misused and mismanagement.

Enim watershed in Muara Enim Regency, South Sumatera, is one of the wealthy area in this country. But there are ecological impacts from the natural capital utilization that cause pollution, flood, landslide, etc. Indeed, so many efforts and parties involved in the environmental management and controlling, but there is no significant outcome yet to obtain.

(5)

iii

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS

Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa Hak Cipta ada pada Pengarang dengan mengikuti aturan HAKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi Kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.

Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana Institut Teknologi Bandung.

(6)

iv

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis sangat berterima kasih kepada Dr. Ir. Sonny Yuliar sebagai Pembimbing, atas segala saran, bimbingan, nasehat dan kesabarannya selama ini. Semoga Allah SWT memberi balasan dengan kebaikan yang lebih banyak. Permohonan maaf yang sangat apabila selama ini belum dapat memenuhi besarnya harapan.

Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada Taufik, MT., Tati Sulastri, MSi., Heiner Ford Panjaitan, MT., dan Rudi Rafli, MT., teman-teman yang telah mempercayakan semangatnya kepada penulis selama proses ini berlangsung. Angin itu telah meniup layar hingga berkembang, mendorong laju biduk melewati terjangan ombak tepi pantai menuju laut biru di pagi hari. Hanya Allah SWT yang tahu besarnya kebaikan yang benar-benar pantas diterima sebagai balasan.

Rasa syukur penulis bentangkan pada keluarga, yang dari mereka harapan penulis berasal, Ayahanda Arsjad Prabu, MSc. EE., Ibunda dr. Farida Samad, MHA., Adinda drg. M Fajri Noyabrianyah, MARS. dan Rahmatul Iqbal Yunansyah, Istrinda Santi Susanti, dan Ananda Nabila Hamidah Ath-Thahirah yang selama ini menanti-nanti langkah untuk sampai ke tahap ini.

(7)

v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ……… i

ABSTRACT ……… ii

PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS ……….. iii

UCAPAN TERIMA KASIH ………. iv

DAFTAR ISI ………. v

DAFTAR LAMPIRAN ………. viii

DAFTAR GAMBAR ………. ix

DAFTAR TABEL ………. x

BAB I PENDAHULUAN ……… 1

I.1 Latar belakang ……… 1

I.1.1 Menurunnya kualitas lingkungan hidup di wilayah aliran Sungai Enim 1

I.2 Permasalahan ……….………. 3

I.3. Pertanyaan Penelitian ……….. 3

1.4 Tujuan Penelitian ………. 4

1.5 Metode Penelitian ……… 4

I.6. Struktur Tesis ………... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ………. 8

II.1 Ecological Footprint ……….………. 8

II.2 Perhitungan Ecological Footprint ………. 10

II.3 Daya Dukung Lingkungan ……… 13

II.4 Defisit Lingkungan Hidup ……… 14

II.5 Sustainable Development ………. 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN……….. 17

(8)

vi

III.2 Tahapan Perhitungan Ecological Footprint ………… 17

III.2.1 Pengumpulan Data ……… 18

III.2.2 Komponen Perhitungan ………. 18

III.2.3 Alokasi Data ……….. 20

III.2.4 Konversi Satuan ……… 20

III.3 Metode Perhitungan ……… 20

BAB IV LOKASI PENELITIAN ……….. 24

IV.1 Gambaran Umum………... 24

IV.2 Potensi Sumber Daya Alam ……….. 24

IV.2.1 Sumber Daya Alam Terbaharui ... 26

IV.2.2 Sumber Air Bersih Rumah Tangga ... 23

IV.3 Pencemaran Lingkungan ………... 26

IV.3.1 Pencemaran Air ... 27

IV.3.1.1 Sumber Pencemaran Air ... 27

IV.3.1.2 Jenis Pencemaran Air ... 32

IV.3.1.3 Kualitas Air Sungai Enim ... 33

IV.3. 2 Pencemaran Udara ... 37

IV.3.2.1 Sumber Pencemaran Udara ... 38

IV.3.2.2 Beban Awal Pencemaran Udara dari Sumber Tetap ... 39

IV.3.2.3 Pengendalian Pencemaran Udara ... 39

IV.3.3 Pencemaran Limbah Padat ... 40

IV.3.3.1 Dampak Pencemaran Limbah Padat ... 40

IV.3.3.2 Pengendalian Pencemaran Limbah Padat ... 42

IV.4. Sumber Daya Alam ... 42

IV.4.1 Sumber Daya Lahan ……….…… 42

IV.4.1.1 Kondisi Potensi Sumber Daya Lahan ……… 44

IV.4.1.2 Pengelolaan Sumber Daya Lahan ……….…… 45

IV.4.2 Sumber Daya Hutan ……….…… 45

IV.4.2.1 Kondisi Sumber Daya Hutan ……….…… 46

IV.4.2.2 Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Hutan ……… 46

IV.4.3 Sumber Daya Air ………..…… 47

(9)

vii

IV.4 Keanekaragaman Hayati ……… 48

IV.5 Bencana Lingkungan ……… 49

IV.5.1 Banjir ……….……… 49

IV.5.2 Tanah Longsor ……… 50

IV.5.3 Kebakaran Hutan dan Lahan ……… 51

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ………. 52

V.1 Potensi Sumber Daya Alam ………..……... 52

V.2 Keadaan Saat Ini ………..………... 52

V.3 Analisis Ecological Footprint …………..………... 53

V.3 Hasil Perhitungan ………..………... 53

V.4 Menurunkan Footprint Konsumsi ………..………..… 58

BAB VI KESIMPULAN ………..……….. 61

(10)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Footprint Konsumsi Pangan ……….. 65

Lampiran 2. Footprint Konsumsi, Konversi Satuan Energi ….………… 66

(11)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar I.1 Langkah-langkah penelitian ………..……….. 1

Gambar II.1 The Ecological Worldview ……… 9

Gambar II.2 Ecological Footprint ………. ……… 10

Gambar II.3 Tipe Lahan yang digunakan dalam perhitungan Ecological Footprint ……….……. 11

Gambar II.2 Lingkungan, Masyarakat dan Ekonomi ………. 15

Gambar III.1 Struktur Perhitungan Footprint dan Biocapacity ……… 21

Gambar IV.1 Peta Wilayah Aliran Sungai Enim ……… 25

Gambar IV.2 Potensi pencemaran oleh kegiatan pertambangan ……..……….. 29

Gambar IV.3 Potensi pencemaran oleh kegiatan Pembangkit Listrik Tenaga Uap ……….……… 29

Gambar IV.4 Potensi pencemaran oleh kegiatan industri Crude Palm Oil …… 30

Gambar IV.5 Penambangan pasir dan koral di sungai ……… 31

Gambar IV.6 Eutrofikasi pada badan air yang terjadi akibat residu pupuk dan unsur hara lainnya ………..… 32

Gambar IV.7 Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bukit Asam ……….. 37

Gambar IV.8 Sampah di bantaran Sungai Enim ……….….. 41

(12)

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Table III.1 Equivalence Factors (2001) ……….……… 19 Tabel III.2 Indonesian Yield Factors (2001) ……….. 20 Tabel V.1 Luas lahan produktif menurut fungsinya (hektar) ……… 54 Tabel V.2 Indonesian Yield Factors & Equivalence Factors (2001) ……… 54 Tabel V.3 Ecological Footprint……….. 55 Tabel V.4 Biological Capacity ……….. 55

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan, (1) Untuk mengetahui tingkat kekritisan lahan DAS Jlantah hulu tahun 2013, (2) Untuk mengetahui daya dukung lingkungan hidup DAS Jlantah

Penelitian ini bermaksud untuk mengidentifikasi potensi dan permasalahan terkait dengan aspek daya dukung lingkungan pada Pantai Baron, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta

Jika dilihat dari kondisi tata guna lahan eksisting berupa pemukiman dan perkebunan serta seluruh data hasil analisis yang dilakukan, maka daya dukung lingkungan pada

Jadi, rendahnya taraf hidup penduduk Kecamatan Tujuh Belas tidak berkaitan dengan daya dukung air dan daya dukung lahan, karena berdasarkan perhitungan ketersediaan air

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menyusun Data dan Informasi Spasial Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH) Berbasis Jasa Lingkungan Terkait

Didalam Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 secara tegas dinyatakan bahwa daya dukung lingkungan merupakan aspek penting dan perlu diperhatikan dalam penyusunan RTRW suatu

Sasarannya diantaranya yaitu; 1 Analisa daya dukung lingkungan permukiman berdasarkan luas ketersediaan ruang permukiman dan populasi penduduk, dan 2 Analisa daya tampung sarana hunian

Luas Persentase Daya Dukung Jasa Ekosistem Pembentukan Lapisan Tanah dan Pemeliharaan Kesuburan Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Jasa Ekosistem Pendukung Siklus Hara Kecamatan