DI PT. PERTAMINA (Persero) RU II DUMAI
TUGAS AKHIR
AZIS PRATAMA
112401033
PROGRAM STUDI D-3 KIMIA
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
DI PT. PERTAMINA (Persero) RU II DUMAI
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya
AZIS PRATAMA 112401033
PROGRAM STUDI D-3 KIMIA
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
PERSETUJUAN
Judul : Analisa Merchaptan Sulfur, Naphthalenes,
FreezingPoint dan Flash Point pada AVTUR.
DI PT. PERTAMINA (Persero) RU II DUMAI
Kategori : Tugas Akhir
Nama : Azis Pratama
Nomor Induk Mahasiswa : 112401033
Program Studi : DIPLOMA (D3) KIMIA
Departement : KIMIA
Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Disetujui di Medan, Juli 2014
Disetujui Oleh
Departemen Kimia FMIPA USU Ketua,
Dr. Rumondang Bulan, MS NIP : 195408301985032001
Pembimbing,
Lamek Marpaung, M.Phil.,Ph.D. NIP : 131126697
PERNYATAAN
ANALISA MERCHAPTAN SULFUR, NAPHTHALENES,
FREEZING POINT DAN FLASH POINT PADA AVTUR
DI PT. PERTAMINA (Persero) RU II DUMAI
KARYA ILMIAH
Saya mengakui bahwa karya ilmiah ini adalah hasil kerja saya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juli 2014
AZIS PRATAMA 112401033
PENGHARGAAN
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur penulis hanturkan kepada Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul Analisa Merchaptan Sulfur,Naphthalenes,Freezing
Point dan Flash Point pada AVTUR DI PT. PERTAMINA (Persero) RU II
DUMAI.
Karya ilmiah ini disusun berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis mulai dari tanggal 28 Januari 2014 sampai dengan 21 Februari 2014 yang ditempatkan pada Laboratory DI PT. PERTAMINA (Persero) RU II DUMAI.
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan Program Diploma III Kimia Industri.
Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ayahanda Gumun dan Ibunda Supini yang seantiasa memberikan semangat dan doanya,serta saudara kandung penulis Arya Fahreza yang juga memberikan semangat kepada penulis.
2. Ibu Rumondang Bulan,MS sebagai Ketua Departemen Kimia FMIPA USU. 3. Ibu Dra Emma Zaidar,MSc sebagai Ketua Program Studi D3 Kimia Industri
FMIPA USU.
4. Bapak Lamek Marpaung, M.Phil.,Ph.D sebagai dosen pembimbing yang telah sabar memberikan petunjuk dan bimbingan kepada penulis.
5. Ibu Rahma Santi selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis dan teman–teman selama PKL.
6. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar FMIPA USU.
7. Keluarga besar Yeny Surya Ningsih, Amd yang telah memberikan motivasi, perhatian selama pengerjaan tugas ahir ini.
8. Teman – teman satu PKL penulis yaitu Windri,Aisyah,Resky dan Achmad yang mana sama–sama menimba ilmu di PT.PERTAMINA dan memberikan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan tugas akhir.
9. Seluruh teman – teman satu angkatan 2011 yang telah memberikan suasana indah selama masa perkuliahan di D3 KIMIA.
10. Teman–teman dekat saya Andre Sasmita, Caca, Fahri, farah dina, Adytia anggara, Shinta, Amri dan Aditya Chandra yang telah memberikan motivasi kepada penulis.
Hanya doa yang dapat penulis sampaikan kepada Allah SWT. Mudah mudahan kebaikan yang diterima penulisdari semua pihak yang telah membantu, kiranya Allah SWT membalas kebaikan tersebut. Penulis dengan segala kemampuan berusaha menyelesaikan karya ilmiah ini dengan sebaik –
baiknya. Apabila ada kekurangan kritik dan saran penulis terima dengan senang hati.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih dan berharap semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membaca.
Medan, Juli 2014
Penulis
ANALISA MERCHAPTAN SULFUR, NAPHTHALENES,
FREEZING POINT DAN FLASH POINT PADA AVTUR
DI PT. PERTAMINA (Persero) RU II DUMAI
ABSTRAK
Untuk memperoleh kualitas avtur yang baik, perlu dilakukan beberapa analisa salah satunya adalah, analisa Merchaptan Sulfur ASTM D- 3227, Naphthalenes ASTM D- 1840, Flash Point ASTM IP-170 dan Freezing Point ASTM D-2386. Dari hasil analisa yang dilakukan pada bahan bakar avtur tersebut diperoleh nilai Merchaptan sulfur pada 945 T-16 (0,0003 %), 945 T-17 (0,0005 %), 945 T-18 (0,0003 %), 945 T-19 (0,0004 %). Nilai naphthalenes pada 945 T-16 (0,29 %), 945 T-17 (0,40 %), 945 T-18 (0,54 %), 945 T-19 (0,51 %). Freezing point pada 945 T-16 (-60oC), 945 T-17 (-55oC), 945 T-18 (-56oC), 945 T-19 (-53oC) dan Flash point pada 945 T-16 (47oC), 945 T-17 (43oC), 945 T-18 (44oC), 945 T-19 (42oC), dari hasil analisa tersebut dapat diketahui bahwa avtur yang dihasilkan telah memenuhi standar spesifikasi yang telah ditetapkan oleh Dirjen Migas, sehingga avtur tersebut terjamin kualitas, keselamatannya dan layak untuk dipasarkan.
ANALYSIS MERCHAPTAN SULFUR, NAPHTHALENES,
FREEZING POINT AND FLASH POINT IN AVTUR
AT. PERTAMINA ( Persero ) RU II DUMAI
ABSTRACT
To obtain a good quality of aviation fuel , one needs to do some analysis of them is , Merchaptan sulfur analyzer ASTM D - 3227 , ASTM D - 1840 Naphthalenes , Flash Point ASTM IP - 170 and Freezing Point ASTM D - 2386 . From the analysis conducted on the aviation fuel sulfur values obtained Merchaptan on 945 T - 16 ( 0.0003 % ) , 945 T - 17 ( 0.0005 % ) , 945 T - 18 ( 0.0003 % ) , 945 T -19 ( 0.0004 % ) . Value naphthalenes on 945 T - 16 ( 0.29 % ) , 945 T - 17 ( 0.40 % ) , 945 T 18 ( 0.54 % ) , 945 T 19 ( 0.51 % ) . Freezing point at 945 T 16 ( -60oC ) , 945 T - 17 ( - 55oC ) , 945 T - 18 ( - 56oC ) , 945 T - 19 ( - 53oC ) and flash point at 945 T - 16 ( 47oC ) , 945 T - 17 ( 43oC ) , 945 T - 18 ( 44oC ) , 945 T - 19 ( 42 ° C ) , the results of the analysis can be seen that the resulting jet fuel meets the standards and specifications established by the Director General of Oil and Gas , so it is guaranteed quality of aviation fuel , safety and deserves to be marketed .
DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN i PERNYATAAN ii PENGHARGAAN iii ABSTRAK vi ABSTRACT vii DAFTAR ISI ix DAFTAR TABEL x DAFTAR SINGKATAN BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Identifikasi Masalah 2 1.4 Tujuan 3 1.5 Manfaat 3
BAB 2 TINJAUAN PUSAKA 4
2.1 Minyak Bumi 4
2.1.1.Defenisi Minyak Bumi 4
2.1.2.Pembentukan Minyak Bumi 6
2.1.3.Komposisi Minyak Bumi 7
2.1.4.Produk Minyak Bumi 13
2.2.AVTUR (Aviation Turbine) 14
2.2.1.Defenisi AVTUR 14
2.2.2.Proses Pembuatan AVTUR 15
2.2.2.1.Distilasi Atmosfir 15
2.2.2.2.Distilasi Hampa 16
2.2.2.3.Delayed Coker Unit (DCU) 17
2.2.2.4.Hydrocracking Proces 18
2.2.2.5.Blending 19
2.2.2.6.Upgrading 20
2.2.3.Sesifikasi dan Sifat Khusus AVTUR 21
2.2.3.1.Spesifikasi AVTUR 21
2.2.3.2.Sifat Khusus AVTUR 22
2.2.4.Teknik Sampling pada AVTUR 26
2.2.5.Parameter Analisis AVTUR 27
2.2.5.1.Merchaptan Sulfur (ASTM D-3227) 27 2.2.5.2.Naphthalenes (ASTM D-1840) 27 2.2.5.3.Freezing Point (ASTM D-2386) 28 2.2.5.4.Flash Point (ASTM IP-170) 29
BAB 3. METODOLOGI PERCOBAAN 30 3.1.Analisa Merchaptan Sulfur (ASTM D-3227) 30
3.1.1 Alat 30
3.2.2 Bahan 30
3.3.3 Prosedur 31
3.2.Analisa Naphthalenes (ASTM D-1840-09) 31
3.2.1 Alat 31
3.2.2 Bahan 32
3.2.3 Prosedur 32
3.3.Analisa Freezing Point (ASTM D-2386) 33
3.3.1 Alat 33
3.3.2 Bahan 33
3.3.3 Prosedur 34
3.4.Analisa Flash Point (ASTM IP-170) 35
3.4.1 Alat 35
3.4.2 Bahan 35
3.4.3 Prosedur 35
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 37
4.1.Data Analisa 37
4.2.Reaksi 38
4.3.Perhitungan 38
4.3.Pembahasan 42
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 45
5.1 Kesimpulan 45
5.2 Saran 46
DAFTAR PUSTAKA 47
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel
Tabel 2.1 Komposisi Elemental Minyak Bumi 7
DAFTAR SINGKATAN
ASTM = American Society for Testing and Material
IP = Institute Petroleum
AVTUR = Aviation Turbine CDU = Crude Distillation Unit
LGO = Light Gas Oil
HGO = Heavy Gas Oil
LVGO = Light Vacuum Gas Oil
HVGO = Heavy Vacuum Gas Oil
DCU = Delayed Coker Unit
LCGO = Light Coker Gas Oil
LPG = Liquefied Petroleum Gasses
ADO = Automotive Diesel Oil