• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 KUIS IONER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1 KUIS IONER"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

KUIS IONER

Saya mahasiswa Universitas Bina Nusantara menyebarkan kuesioner untuk mendapatkan informasi yang akurat sesuai dengan kondisi PT. Semesta Jaya Sentosa. Kuisioner ini bertujuan untuk mengumpulkan data-data faktor internal dan eksternal yang hasilnya akan digunakan untuk mendukung penyusunan skripsi “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORM ASI M ANAJEM EN PT. SEM ESTA JAYA SENTOSA. Studi Kasus: Penjualan, Pembelian, dan Persediaan.

Saya menjamin kerahasiaan informasi yang Anda berikan. Semoga penelitian ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Atas perhatian dan waktu yang telah berikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(2)

Keterangan : Berilah Tanda Silang (X) pada kotak jawaban yang sesuai menurut pendapat anda.

1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata) 2 = cukup berpengaruh (rata-rata)

3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior)

Keterangan : Berilah Tanda Silang (X) pada kotak jawaban yang sesuai menurut pendapat anda.

1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata) 2 = cukup berpengaruh (rata-rata)

3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior)

I. Faktor Internal

Seberapa besar faktor-faktor dibawah ini berpengaruh terhadap kinerja perusahaan :

A. M emiliki hubungan baik dengan pelanggan

1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata)

2 = cukup berpengaruh (rata-rata) 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) X 4 = sangat berpengaruh (superior)

B. M emiliki kualitas barang yang terjamin

1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata)

2 = cukup berpengaruh (rata-rata) 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) X

C. M emiliki hubungan baik dengan supplier

1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata)

(3)

3 = berpengaruh (diatas rata-rata) X 4 = sangat berpengaruh (superior)

D. Kapasitas gudang yang memadai

1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata)

2 = cukup berpengaruh (rata-rata) 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) X 4 = sangat berpengaruh (superior)

E. M emiliki pengalaman yang cukup

1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata)

2 = cukup berpengaruh (rata-rata) 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) X

F. Kurangnya cost control

1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata) X

2 = cukup berpengaruh (rata-rata) 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior)

G. Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data 1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata)

2 = cukup berpengaruh (rata-rata) X 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior)

H. Kurangnya loyalitas pelanggan terhadap perusahaan

1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata) X

(4)

3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior)

I. Kurangnya control terhadap barang

1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata)

2 = cukup berpengaruh (rata-rata) X 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior)

J. Lemahnya sistem penagihan yang ada

1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata)

2 = cukup berpengaruh (rata-rata) X 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior)

II. Faktor Eksternal

Seberapa besar faktor-faktor dibawah ini berpengaruh terhadap kinerja perusahaan :

A. Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan konsumen 1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata)

2 = cukup berpengaruh (rata-rata) 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) X

B. Harga antara daging lokal dengan daging import yang bersaing dipasaran

1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata)

2 = cukup berpengaruh (rata-rata) 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) X

(5)

C. M asih luasnya pangsa pasar yang belum terjangkau 1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata)

2 = cukup berpengaruh (rata-rata) 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) X 4 = sangat berpengaruh (superior)

D. Semakin banyaknya restoran Steak dan pabrik bakso 1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata)

2 = cukup berpengaruh (rata-rata) 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) X

E. M erupakan produk kebutuhan yang cukup diminati 1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata)

2 = cukup berpengaruh (rata-rata) 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) X 4 = sangat berpengaruh (superior)

F. M unculnya pesaing baru

1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata)

2 = cukup berpengaruh (rata-rata) 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) X 4 = sangat berpengaruh (superior)

G. Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu distributor saja 1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata)

2 = cukup berpengaruh (rata-rata) 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) X 4 = sangat berpengaruh (superior)

(6)

H. Ketergantungan pada supplier dalam memperoleh barang dagangan 1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata)

2 = cukup berpengaruh (rata-rata) 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) X

I. Harga tergantung kurs Dollar

1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata)

2 = cukup berpengaruh (rata-rata) 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = sangat berpengaruh (superior) X

J. Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit 1 = sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata)

2 = cukup berpengaruh (rata-rata) 3 = berpengaruh (diatas rata-rata) X 4 = sangat berpengaruh (superior)

(7)

Lampiran 2

Analisis SWOT

Strengths Peringkat

S1 M enjalin hubungan baik dengan pelanggan. 3 S2 M emiliki kualitas barang yang terjamin. 4

S3 M enjalin hubungan baik dengan supplier. 3 S4 Kapasitas gudang yang memadai. 3

S5 M emiliki pengalaman dalam bidangnya. 4

Weaknesses

W1 Kurangnya cost control. 1

W2 Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data. 2 W3 Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan. 1 W4 Kurangnya kontrol terhadap barang. 2 W5 Lemahnya sistem penagihan yang ada. 2

Opportunities Peringkat

O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan konsumen. 4

O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging import. 4

O3 Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu. 3

O4 Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal. 4 O5 M erupakan produk kebutuhan yang cukup diminati semua

kalangan.

3

Threats

T1 M unculnya pesaing sejenis. 3

T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu distributor saja. 3

T3 Posisi tawar-menawar supplier. 4

T4 Harga tergantung kurs Dollar. 4 T5 Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit. 3

Faktor Pengaruh Terkuat

Bobot

S1 M enjalin hubungan baik dengan pelanggan.

S2 3 S2 M emiliki kualitas barang yang terjamin.

S1 M enjalin hubungan baik dengan pelanggan.

S1 2 S3 M enjalin hubungan baik dengan supplier.

S1 M enjalin hubungan baik dengan pelanggan.

S1 4 S4 Kapasitas gudang yang memadai.

S1 M enjalin hubungan baik dengan pelanggan.

S1 3 S5 M emiliki pengalaman dalam bidangnya.

(8)

S2 M emiliki kualitas barang yang terjamin.

S2 3 S3 M enjalin hubungan baik dengan supplier.

S2 M emiliki kualitas barang yang terjamin.

S2 5 S4 Kapasitas gudang yang memadai.

S2 M emiliki kualitas barang yang terjamin.

S2 4 S5 M emiliki pengalaman dalam bidangnya.

S3 M enjalin hubungan baik dengan supplier.

S3 3 S4 Kapasitas gudang yang memadai.

S3 M enjalin hubungan baik dengan supplier.

S3 3 S5 M emiliki pengalaman dalam bidangnya.

S4 Kapasitas gudang yang memadai.

S5 3 S5 M emiliki pengalaman dalam bidangnya.

W1 Kurangnya cost control.

W2 4 W2 Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data.

W1 Kurangnya cost control.

W1 3 W3 Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

W1 Kurangnya cost control.

W4 4 W4 Kurangnya kontrol terhadap barang.

W1 Kurangnya cost control.

W5 6 W5 Lemahnya sistem penagihan yang ada.

W2 Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data.

W2 5 W3 Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

W2 Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data.

W2 3 W4 Kurangnya kontrol terhadap barang.

W2 Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data.

W5 5 W5 Lemahnya sistem penagihan yang ada.

W3 Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

W4 3 W4 Kurangnya kontrol terhadap barang.

W3 Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

W5 4 W5 Lemahnya sistem penagihan yang ada.

(9)

W4 Kurangnya kontrol terhadap barang.

W5 4 W5 Lemahnya sistem penagihan yang ada.

S1 M enjalin hubungan baik dengan pelanggan.

S1 3 W1 Kurangnya cost control.

S1 M enjalin hubungan baik dengan pelanggan.

W2 3 W2 Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data.

S1 M enjalin hubungan baik dengan pelanggan.

S1 3 W3 Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

S1 M enjalin hubungan baik dengan pelanggan.

S1 3 W4 Kurangnya kontrol terhadap barang.

S1 M enjalin hubungan baik dengan pelanggan.

W5 3 W5 Lemahnya sistem penagihan yang ada.

S2 M emiliki kualitas barang yang terjamin.

S2 4 W1 Kurangnya cost control.

S2 M emiliki kualitas barang yang terjamin.

S2 3 W2 Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data.

S2 M emiliki kualitas barang yang terjamin.

S2 4 W3 Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

S2 M emiliki kualitas barang yang terjamin.

S2 3 W4 Kurangnya kontrol terhadap barang.

S2 M emiliki kualitas barang yang terjamin.

W5 3 W5 Lemahnya sistem penagihan yang ada.

S3 M enjalin hubungan baik dengan supplier.

S3 3 W1 Kurangnya cost control.

S3 M enjalin hubungan baik dengan supplier.

S3 3 W2 Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data.

S3 M enjalin hubungan baik dengan supplier.

W3 3 W3 Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

S3 M enjalin hubungan baik dengan supplier.

W4 3 W4 Kurangnya kontrol terhadap barang.

(10)

S3 M enjalin hubungan baik dengan supplier.

W5 5 W5 Lemahnya sistem penagihan yang ada.

S4 Kapasitas gudang yang memadai.

S4 3 W1 Kurangnya cost control.

S4 Kapasitas gudang yang memadai.

W2 5 W2 Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data.

S4 Kapasitas gudang yang memadai.

W3 3 W3 Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

S4 Kapasitas gudang yang memadai.

W4 4 W4 Kurangnya kontrol terhadap barang.

S4 Kapasitas gudang yang memadai.

W5 6 W5 Lemahnya sistem penagihan yang ada.

S5 M emiliki pengalaman dalam bidangnya.

S5 3 W1 Kurangnya cost control.

S5 M emiliki pengalaman dalam bidangnya.

S5 3 W2 Tidak adanya sistem yang mendukung pengolahan data.

S5 M emiliki pengalaman dalam bidangnya.

S5 3 W3 Kurangnya loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

S5 M emiliki pengalaman dalam bidangnya.

W4 3 W4 Kurangnya kontrol terhadap barang.

S5 M emiliki pengalaman dalam bidangnya.

W5 4 W5 Lemahnya sistem penagihan yang ada.

(11)

Perbandingan B erpasangan Faktor Internal S1 S2 S3 S4 S5 W1 W2 W3 W4 W5 Total S1 1.000 0.333 2.000 4.000 3.000 3.000 0.333 3.000 3.000 0.333 20.000 S2 3.000 1.000 3.000 5.000 4.000 4.000 3.000 4.000 3.000 0.333 30.333 S3 0.500 0.333 1.000 3.000 3.000 3.000 3.000 0.333 0.333 0.200 14.700 S4 0.250 0.200 0.333 1.000 0.333 3.000 0.200 0.333 0.250 0.167 6.067 S5 0.333 0.250 0.333 3.000 1.000 3.000 3.000 3.000 0.333 0.250 14.500 W1 0.333 0.250 0.333 0.333 0.333 1.000 0.250 3.000 0.250 0.167 6.250 W2 3.000 0.333 0.333 5.000 0.333 4.000 1.000 5.000 3.000 0.200 22.200 W3 0.333 0.250 3.000 3.000 0.333 0.333 0.200 1.000 0.333 0.250 9.033 W4 0.333 0.333 3.000 4.000 3.000 4.000 0.333 3.000 1.000 0.250 19.250 W5 3.000 3.000 5.000 6.000 4.000 6.000 5.000 4.000 4.000 1.000 41.000 Total 12.083 6.283 18.333 34.333 19.333 31.333 16.317 26.667 15.500 3.150 183.333

Normalisasi B obot Faktor Internal

S1 S2 S3 S4 S5 W1 W2 W3 W4 W5 Total B obot S1 0.083 0.053 0.109 0.117 0.155 0.096 0.020 0.113 0.194 0.106 1.045 0.1045 S2 0.248 0.159 0.164 0.146 0.207 0.128 0.184 0.150 0.194 0.106 1.684 0.1684 S3 0.041 0.053 0.055 0.087 0.155 0.096 0.184 0.013 0.022 0.063 0.769 0.0769 S4 0.021 0.032 0.018 0.029 0.017 0.096 0.012 0.013 0.016 0.053 0.307 0.0307 S5 0.028 0.040 0.018 0.087 0.052 0.096 0.184 0.113 0.022 0.079 0.718 0.0718 W1 0.028 0.040 0.018 0.010 0.017 0.032 0.015 0.113 0.016 0.053 0.341 0.0341 W2 0.248 0.053 0.018 0.146 0.017 0.128 0.061 0.188 0.194 0.063 1.116 0.1116 W3 0.028 0.040 0.164 0.087 0.017 0.011 0.012 0.038 0.022 0.079 0.497 0.0497 W4 0.028 0.053 0.164 0.117 0.155 0.128 0.020 0.113 0.065 0.079 0.920 0.0920 W5 0.248 0.477 0.273 0.175 0.207 0.191 0.306 0.150 0.258 0.317 2.604 0.2604 Total 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1

(12)

Strengths Bobot

IFE Peringkat

Nilai IFE

S1 M enjalin hubungan baik dengan pelanggan. 0.1045 3 0.3134 S2 M emiliki kualitas barang yang terjamin. 0.1684 4 0.6738 S3 M enjalin hubungan baik dengan supplier. 0.0769 3 0.2306 S4 Kapasitas gudang yang memadai. 0.0307 3 0.0920 S5 M emiliki pengalaman dalam bidangnya. 0.0718 4 0.2871

Weaknesses

W1 Kurangnya cost control. 0.0341 1 0.0341

W2 Tidak adanya sistem yang mendukung

pengolahan data. 0.1116 2 0.2232

W3 Kurangnya loyalitas karyawan terhadap

perusahaan. 0.0497 1 0.0497

W4 Kurangnya kontrol terhadap barang. 0.0920 2 0.1841 W5 Lemahnya sistem penagihan yang ada. 0.2604 2 0.5207

Total 1,0000 2.6086

Keterangan :

1 = Sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata) 2 = Cukup berpengaruh (rata-rata)

3 = Berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = Sangat berpengaruh (superior)

(13)

Faktor Pengaruh Terkuat

Bobot

O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan konsumen.

O1 4 O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging

import.

O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan

konsumen. O1 3

O3 Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu.

O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan

konsumen. O4 6

O4 Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal. O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan

konsumen.

O5 3 O5 M erupakan produk kebutuhan yang cukup diminati

semua kalangan.

O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging

import. O2 4

O3 Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu.

O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging

import. O2 5

O4 Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal. O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging

import.

O2 4 O5 M erupakan produk kebutuhan yang cukup diminati

semua kalangan.

O3 Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu.

O4 4 O4 Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal.

O3 Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu.

O3 3 O5 M erupakan produk kebutuhan yang cukup diminati

semua kalangan.

O4 Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal.

O4 3 O5 M erupakan produk kebutuhan yang cukup diminati

(14)

T1 M unculnya pesaing sejenis.

T2 3 T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu

distributor saja.

T1 M unculnya pesaing sejenis.

T3 4 T3 Posisi tawar-menawar supplier.

T1 M unculnya pesaing sejenis.

T4 6 T4 Harga tergantung kurs Dollar.

T1 M unculnya pesaing sejenis.

T5 4 T5 Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit.

T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu

distributor saja. T2 3

T3 Posisi tawar-menawar supplier.

T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu

distributor saja. T4 5

T4 Harga tergantung kurs Dollar.

T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu

distributor saja. T5 3

T5 Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit. T3 Posisi tawar-menawar supplier.

T4 5 T4 Harga tergantung kurs Dollar.

T3 Posisi tawar-menawar supplier.

T5 3 T5 Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit.

T4 Harga tergantung kurs Dollar.

T5 4 T5 Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit.

O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan

konsumen. O1 4

T1 M unculnya pesaing sejenis.

O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan konsumen.

T2 3 T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu

distributor saja.

(15)

konsumen.

T3 Posisi tawar-menawar supplier.

O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan

konsumen. T4 4

T4 Harga tergantung kurs Dollar.

O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi kebutuhan

konsumen. T5 4

T5 Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit. O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging

import. O2 3

T1 M unculnya pesaing sejenis.

O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging import.

O2 4 T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu

distributor saja.

O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging

import. O2 3

T3 Posisi tawar-menawar supplier.

O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging

import. T4 3

T4 Harga tergantung kurs Dollar.

O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan daging

import. T5 3

T5 Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit. O3 Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu.

T1 3 T1 M unculnya pesaing sejenis.

O3 Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu.

T2 3 T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu

distributor saja.

O3 Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu.

T3 3 T3 Posisi tawar-menawar supplier.

O3 Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu.

T4 4 T4 Harga tergantung kurs Dollar.

(16)

O3 Permintaan meningkat pada saat-saat tertentu.

T5 5 T5 Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit.

O4 Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal.

O4 3 T1 M unculnya pesaing sejenis.

O4 Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal.

O4 4 T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu

distributor saja.

O4 Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal.

T3 3 T3 Posisi tawar-menawar supplier.

O4 Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal.

T4 4 T4 Harga tergantung kurs Dollar.

O4 Kualitas daging import lebih baik daripada daging lokal.

T5 3 T5 Isu daging import yang tercemar berbagai penyakit.

O5 M erupakan produk kebutuhan yang cukup diminati

semua kalangan. T1 3

T1 M unculnya pesaing sejenis.

O5 M erupakan produk kebutuhan yang cukup diminati semua kalangan.

T2 3 T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung pada satu

distributor saja.

O5 M erupakan produk kebutuhan yang cukup diminati

semua kalangan. T3 3

T3 Posisi tawar-menawar supplier.

O5 M erupakan produk kebutuhan yang cukup diminati

semua kalangan. T4 5

T4 Harga tergantung kurs Dollar.

O5 M erupakan produk kebutuhan yang cukup diminati

semua kalangan. T5 5

(17)

Perbandingan B erpasangan Faktor Eksternal O1 O2 O3 O4 O5 T1 T2 T3 T4 T5 Total O1 1.000 4.000 3.000 0.167 0.333 4.000 0.333 0.333 0.250 0.250 13.667 O2 0.250 1.000 4.000 5.000 4.000 3.000 4.000 3.000 0.333 0.333 24.917 O3 0.333 0.250 1.000 0.250 3.000 0.333 0.333 0.333 0.250 0.200 6.283 O4 6.000 0.200 4.000 1.000 3.000 3.000 4.000 0.333 0.250 0.333 22.117 O5 3.000 0.250 0.333 0.333 1.000 0.333 0.333 0.333 0.200 0.200 6.317 T1 0.250 0.333 3.000 0.333 3.000 1.000 0.333 0.250 0.167 0.250 8.917 T2 3.000 0.250 3.000 0.250 3.000 3.000 1.000 3.000 0.200 0.333 17.033 T3 3.000 0.333 3.000 3.000 3.000 4.000 0.333 1.000 0.200 0.333 18.200 T4 4.000 3.000 4.000 4.000 5.000 6.000 5.000 5.000 1.000 0.250 37.250 T5 4.000 3.000 5.000 3.000 5.000 4.000 3.000 3.000 4.000 1.000 35.000 Total 24.833 12.617 30.333 17.333 30.333 28.667 18.667 16.583 6.850 3.483 189.700

Normalisasi B obot Faktor Eksternal

O1 O2 O3 O4 O5 T1 T2 T3 T4 T5 Total B obot O1 0.040 0.317 0.099 0.010 0.011 0.140 0.018 0.020 0.036 0.072 0.763 0.0763 O2 0.010 0.079 0.132 0.288 0.132 0.105 0.214 0.181 0.049 0.096 1.286 0.1286 O3 0.013 0.020 0.033 0.014 0.099 0.012 0.018 0.020 0.036 0.057 0.323 0.0323 O4 0.242 0.016 0.132 0.058 0.099 0.105 0.214 0.020 0.036 0.096 1.017 0.1017 O5 0.121 0.020 0.011 0.019 0.033 0.012 0.018 0.020 0.029 0.057 0.340 0.0340 T1 0.010 0.026 0.099 0.019 0.099 0.035 0.018 0.015 0.024 0.072 0.417 0.0417 T2 0.121 0.020 0.099 0.014 0.099 0.105 0.054 0.181 0.029 0.096 0.817 0.0817 T3 0.121 0.026 0.099 0.173 0.099 0.140 0.018 0.060 0.029 0.096 0.861 0.0861 T4 0.161 0.238 0.132 0.231 0.165 0.209 0.268 0.302 0.146 0.072 1.923 0.1923 T5 0.161 0.238 0.165 0.173 0.165 0.140 0.161 0.181 0.584 0.287 2.254 0.2254 Total 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1

(18)

Opportunities Bobot

EFE Peringkat

Nilai EFE

O1 Jumlah daging sapi lokal tidak memenuhi

kebutuhan konsumen. 0.0763 4 0.3050

O2 Harga bersaing antara daging lokal dengan

daging import. 0.1286 4 0.5143

O3 Permintaan meningkat pada saat-saat

tertentu. 0.0323 3 0.0969

O4 Kualitas daging import lebih baik daripada

daging lokal. 0.1017 4 0.4069

O5 M erupakan produk kebutuhan yang cukup

diminati semua kalangan. 0.0340 3 0.1020

Threats

T1 M unculnya pesaing sejenis. 0.0417 3 0.1252 T2 Prinsip pelanggan yang tidak tergantung

pada satu distributor saja. 0.0817

3

0.2451 T3 Posisi tawar-menawar supplier. 0.0861 4 0.3443

T4 Harga tergantung kurs Dollar. 0.1923 4 0.7691 T5 Isu daging import yang tercemar berbagai

penyakit. 0.2254

3

0.6761

Total 1,0000 3.5849

Keterangan :

1 = Sedikit berpengaruh (dibawah rata-rata) 2 = Cukup berpengaruh (rata-rata)

3 = Berpengaruh (diatas rata-rata) 4 = Sangat berpengaruh (superior)

(19)

Nilai IFE

Kuat Rata-Rata Lemah

3.0 - 4.0 2.0 - 2. 99 1.0 - 1.99 4 3 2 1 Nilai EFE Tinggi 3 I II III 3.0 - 4.0 Sedang 2 IV V VI 2.0 - 2.99

Rendah VII VIII IX

1.0 - 1.99 1

Keterangan : sel I, II, IV = tumbuh dan kembangkan sel III, V, VII = pertahankan dan pelihara sel VI, VIII, IX = panen atau divestasi

(20)

Lampiran 3

Window Login

(21)
(22)

Window M s Negara

(23)

Window Barang

(24)

Window Pelanggan

(25)

Window Sales Order

(26)

Window Faktur

(27)

Window Purchase Order

(28)

Lampiran 4

PT. SEMESTA JAYA SENTOSA

Jl. Taman Semanan Indah Blok C No. 30

Telp. 021 – 5446605 / 021 – 70302882

SALES ORDER

Tanggal : DD/MM /YYYY

No Sales Order : SO/YY/MM /99999 Nama Pelanggan : xxxxxxxxxxxx Limit Kredit : Rp. 99.999.999 Jatuh Tempo : 999 Hari

No Keterangan QTY Berat Harga

Satuan SubTotal 1 xxxxxxxxxxx 999 99.999 kg Rp. 99.999 Rp. 999.999.999 Total Rp. 999.999.999 PPN Rp. 999.999.999 DPP Rp. 999.999.999

Penerima Hormat kami,

(29)

PT. SEMESTA JAYA SENTOSA

Jl. Taman Semanan Indah Blok C No. 30

Telp. 021 – 5446605 / 021 – 70302882

SURAT JALAN

Tanggal : DD/MM /YYYY

No Surat Jalan: SJ/YY/M M /9999 Nama Penerima : xxxxxxxxxx Alamat : xxxxxxxxxxxx

No Sales Order : SO/YY/MM /99999 Nama Pengirim : xxxxxxxx

No M obil : x 9999 xxx

No Keterangan QTY Berat

1 xxxxxxxxxxx 999 99.999 kg

Penerima Supir Hormat kami,

(30)

PT. SEMESTA JAYA SENTOSA

Jl. Taman Semanan Indah Blok C No. 30

Telp. 021 – 5446605 / 021 – 70302882

FAKTUR

Tanggal : DD/MM /YYYY

No Faktur : F/YY/MM /99999 Nama Pelanggan : xxxxxxxx Alamat : xxxxxxxxxxxxx Jatuh Tempo : DD/MM /YYYY

No Surat Jalan : SJ/YY/M M /9999

No Keterangan QTY Berat Harga

Satuan SubTotal 1 xxxxxxxxxxx 999 99.999 kg Rp. 99.999 Rp. 999.999.999 Total Rp. 999.999.999 PPN Rp. 999.999.999 DPP Rp. 999.999.999

Penerima Hormat kami,

____________

(31)

PT. SEMESTA JAYA SENTOSA

Jl. Taman Semanan Indah Blok C No. 30

Telp. 021 – 5446605 / 021 – 70302882

PURCHASE ORDER

Tanggal : DD/MM /YYYY

No Purchase Order : PO/YY/MM /99999 NamaSupplier : xxxxxxxxxxxxxx Jatuh Tempo : 999 Hari

No Keterangan QTY Berat Harga

Satuan SubTotal 1 xxxxxxxxxxx 999 99.999 kg Rp. 99.999 Rp. 999.999.999 Total Rp. 999.999.999 PPN Rp. 999.999.999 DPP Rp. 999.999.999

Penerima Hormat kami,

(32)

PT. SEMESTA JAYA SENTOSA

Jl. Taman Semanan Indah Blok C No. 30

Telp. 021 – 5446605 / 021 – 70302882

SPPB

Tanggal : DD/MM /YYYY

No SPPB : SPPB/YY/MM /999

No Keterangan QTY Berat

1 xxxxxxxxxxx 999 99.999 kg

Bag. Gudang

____________

(33)

PT. SEMESTA JAYA SENTOSA

Jl. Taman Semanan Indah Blok C No. 30

Telp. 021 – 5446605 / 021 – 70302882

TANDA TERIMA BARANG

Tanggal : DD/MM /YYYY

No TTB : SO/YY/MM /99999 Nama supplier : xxxxxxxxxxxx No Surat Jalan : x 9999 xxx

No Keterangan QTY Berat

1 xxxxxxxxxxx 999 99.999 kg

Pengirim Bag. Gudang

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data-data di atas, antara lain, masih terdapat 84 situs pemerintah kota dan kabupaten yang mendapatkan nilai 0, dapat diambil kesimpulan awal bahwa perhatian

Berdasarkan hasil penelitian dapat dipahami bahwa orang tua yang memiliki perilaku cukup dalam pemilihan makanan bergizi pada anak usia pra sekolah seperti

Berdasarkan analisis yang dilakukan maka dapat disimpulkan yaitu sistem yang dirancang berbasis SMS dengan menggunakan bahasa pemograman Visual Basic 6.0 dapat mengolah data

Kearifan lokal yang dimiliki petani Bakumpai di lahan pasang surut tidak hanya dilihat pada kemampuan bertani, tetapi juga pemilihan lokasi pertanian. Hal tersebut

membantu dalam hal ekonomi. selain itu dengan metode kedok Pemilik dan penggaap mempunyai hak dan kewajiban yang berbeda. Pemilik mempunyai hak diantaranya adalah

Jenis komoditas wajib periksa karantina ikan, pengendalian mutu dan hasil perikanan yang selanjutnya disebut jenis komoditas wajib periksa karantina ikan adalah

Lingkungan (Cikal) yang peduli terhadap pembangunan wilayah pesisir dan pengembangan ekowisata, khususnya di Teluk Kiluan, mencoba memberikan perhatian terhadap

Sindroma kompartemen akut cenderung memiliki hasil akhir yang jelek. Toleransi otot untuk terjadinya iskemia adalah  jam. Kerusakan irre!ersibel terjadi bila lebih dari 3 jam.