• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Batam sebagai Sentra Pelatihan Keperawatan Nasional dan sebagai salah satu UPT dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (BPPSDMK) Kementerian Kesehatan RI telah melakukan berbagai kegiatan dalam rangka peningkatan kapasitas SDM melalui penyelenggaraan pelatihan bidang kesehatan yang terdiri dari Apartur Kesehatan, Tenaga Kesehatan dan Masyarakat.

Kegiatan OMK tahun 2015 merupakan kegiatan ke–2 yang sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2013 merupakan salah satu jenis kegiatan untuk peningkatan kapasitas SDM dari unsur masyarakat karena yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah kelompok mahasiswa keperawatan dari Program D-III Keperawatan milik Kementerian Kesehatan maupun swasta. Berdasarkan hasil-hasil yang telah diperoleh dari kegiatan sebelumnya dalam mengikuti OMK serta tingkat kesukaran kasus yang dilombakan dalam olimpiade tersebut, perlu dilakukan penjaringan mahasiswa unggul dan berbakat, pembinaan intensif, khususnya bagi mahasiswa yang akan diikutkan dalam kegiatan OMK di masing-masing instansi pendidikan peserta OMK di Bapelkes Batam tahun 2015.

Kegiatan OMK menggunakan metode ceramah, tanya jawab, curah pendapat, diskusi, latihan, serta simulasi pre dan in hospital yang dirangkai dengan kondisi korban yang mengalami kasus–kasus klinis sesuai dengan setting kegiatan tersebut diatas. Kegiatan pembelajaran akan disajikan secara aplikatif sesuai dengan keterampilan yang akan dipelajari dan dilombakan.

(3)

Hal ini dilakukan dikarenakan kegiatan OMK menggunakan metode pembelajaran pelatihan dengan pendekatan active learning through case based instruction yang mengintegrasikan antara teori dan praktek di dalam cara belajar mahasiswa aktif,sehingga keterampilan berpikir kritis mahasiswa juga akan terfasilitasi secara optimal selama OMK berlangsung.

B. TUJUAN 1. Umum

Terselengaranya kegiatan Olimpiade Mahasiswa Keperawatan dari seluruh wilayah Indonesia sehingga mahasiswa/peserta pelatihan dapat belajar bersama dan melakukan kompetisi untuk menumbuhkan motivasi belajar dan persaingan yang sehat.

2. Khusus

a Tercapainya kompetensi/kemampuan mahasiswa melakukan penanganan dasar gawatdarurat korban bencana pre dan in hospital bagi seluruh mahasiswa/peserta pelatihan mengenai manajemen penanggulangan korban bencana padafase Intra bencana terdiri dari :

Materi Dasar

1) Rapid Health Assessment (RHA) and Rapid Need Assessment (RNA)

2) Pembagian Wilayah Bencana Materi Inti

1) Initial Assessment

2) Triage Lapangan + Triage Hospital 3) Basic Life Support (BLS)

4) Evakuasi dan Transportasi 5) Terapi Oksigen

6) Resusitasi Cairan

7) Trauma Perdarahan dan Fraktur

b. Terjalinnya tali silaturahmi diantara mahasiswa untuk mempererat kesatuan NKRI dalam semangat upaya peningkatan pelayanan kesehatan.

(4)

C. HASIL YANG DIHARAPKAN

a. Terjaringnya peserta OMK dengan kemampuan peserta menyelesaikan masalah gawatdarurat kesehatan dengan korban bencana pre dan in hospital.

b Tercapainya kompetensi/kemampuan mahasiswa melakukan penanganan dasar gawatdarurat korban bencana pre dan in hospital bagi seluruh mahasiswa/peserta pelatihan mengenai manajemen penanggulangan korban bencana pada fase Intra bencana terdiri dari :

Materi Dasar

a) Rapid Health Assessment (RHA) and Rapid Need Assessment (RNA)

b) Pembagian Wilayah Bencana Materi Inti

a) Initial Assessment

b) Triage Lapangan + Triage Hospital c) Basic Life Support (BLS)

d) Evakuasi dan Transportasi e) Terapi Oksigen

f) Resusitasi Cairan

g) Trauma Perdarahan dan Fraktur D. STRUKTUR PROGRAM

Struktur Program kegiatan dalam pelatihan Olimpiade pada OMK meliputi :

No Materi Alokasi Waktu

T P JML

A Materi Dasar

1. Rapid Health Assessment(RHA)and Rapid Need Assessment(RNA) 2. Pembagian Wilayah Bencana

2 2 -2 2 B Materi Inti 1. Initial Assessment

2. Triage Lapangan + TriageHospital 3. Basic Life Support(BLS)

4. Evakuasi dan Transportasi 5. Terapi Oksigen

6. Resusitasi Cairan

7. Trauma Perdarahan dan Fraktur

2 2 2 2 2 2 2 6 1 3 3 2 1 2 8 3 5 5 4 3 4 C Materi Penunjang 1. BLC

2. Rencana Tindak Lanjut (RTL)

1 -1 2 2 2 Jumlah 19 21 40 Keterangan :

(5)

E. BIDANG KEILMUAN YANG DILOMBAKAN

Bidang kelimuan yang akan dilombakan pada OMK yaitu : a. Ilmu Keperawatan Medikal Bedah

(6)

BAB II

MEKANISME PELATIHAN DAN OLIMPIADE

MAHASISWA KEPERAWATAN DI BAPELKES BATAM

A. WAKTU DAN TEMPAT 1. Waktu

Kegiatan ini dilaksanakan selama 6 (enam) hari pada tanggal 09 – 14 November 2015.

Jadwal kegiatan sebagai berikut:

Pukul November 2015 09 10 11 12 13 14 07.30 s.d 12.00 Pembukaan Acara A dan B Refleksi B dan P B Refleksi (^^) Refleksi (^^^) Check Out Peserta Pulang 12.00 s.d 18.00 Registrasi Pre Test C1 Lanjutan B (^) (^^) Post Test 18.00 s.d 21.00 Pengarah an Program Istirahat Belajar Mandiri Belajar Mandiri Penutupan Acara Keterangan A = Materi Dasar B = Materi inti

P B = Praktek Materi Inti

Selama kegiatan pre test, Pengarahan Program, A dan B peserta mengenakan pakaian almamater dan identitas peserta.

Bagi peserta yang akan mengisi acara pembukaan dan penutupan berupa penampilan kesenian daerah maka diharapkan membawa pakaian khusus dan kelengkapan lainnya untuk acara tersebut.

(^) = Keterampilan Pre Hospital Ketentuan Evaluasi 1. Triage Lapangan 2. Initial Assessment Lapangan 3. BLS 4. Penatalaksanaan trauma 5. Transportasi dan Evakuasi 1.Peserta dalam kelompok (5 orang) 2.Kasus korban bencana 3.Lokasiout door

4.Peserta membawa tali pramuka 2 set

5.Mitela 5 pcs. 6.Pakaian dan sepatu

olahraga

- Sistem Gugur - Hanya terpilih

10 kelompok ke tahapin hospital

(7)

(^^) = Keterampilan In HospitalTahap I Ketentuan Evaluasi 1. Initial Assessment 2. Terapi Oksigen 3. Resusitasi Cairan 4. BLS 5. Penatalaksanaan trauma perdarahan dan Fraktur

1. Peserta dalam kelompok (5 orang) 2. Pakaian bebas pantas 3. LokasiLaboratorium

Simulasi

4. Kasus yang

dilombakan Cardiac pulmonal dan Trauma

- Sistem Gugur sampai 6 besar

Kelompok peserta yang tidak masuk pada tahap lomba in hospital akan melaksanakan kegiatan latihan di ruang laboratorium simulasi lainnya dengan kasus cardiac dan trauma tanpa perlombaan. Bagi 4 kelompok yang gugur di tahap I akan bergabung dengan peserta di ruang latihan.

(^^^) = Keterampilan In HospitalTahap II Ketentuan Evaluasi 1. Initial Assessment 2. Terapi Oksigen 3. Resusitasi Cairan 4. BLS 5. 5.Penatalaksanaan trauma 6.perdarahan dan Fraktur

1.Peserta dalam kelompok (5 orang) 2.Pakaian bebas pantas 3.LokasiLaboratorium Simulasi 4.Kasus yang dilombakan : - Cardiac pulmonal - multiple trauma Peserta akan melakukan 3 kali putaran lomba dengan masing-masing lomba akan diberi nilai

oleh Juri.

Pemenang lomba adalah peserta yang jumlah nilai total paling tinggi. Dengan peringkat juara 1,2,3 dan harapan 1, 2. Dari 6 kelompok peserta yang berhasil masuk pada tahap II ini hanya ada 5 kelompok peserta yang akan menjadi pemenang lomba.

2. Tempat Pelaksanaan

Bapelkes Batam Jl. Marina City Kel Tanjung Uncang Kota Batam

Meliputi tempat pelaksanaan kegiatan Olimpiade dan akomodasi mahasiswa.

B. FASILITAS DAN BIAYA PENELENGGARAAN 1. Fasilitas

a. Sarana belajar selama kegiatan OMK berlangsung.

b. Akomodasi bagi peserta Mahasiswa difasilitasi selama 6 hari (sesuai jadwal)

(8)

c. Konsumsi bagi peserta Mahasiswa selama 6 hari. Dengan rincian sebagai berikut: Jadwal November, 2015 09 10 11 12 13 14 Pagi MP SP MP SP MP SP MP SP MP SP Siang WD MS MS SS MS SS MS SS MS SS MS SS Malam MM MM MM MM MM Keterangan :

MP : Makan Pagi WD :Welcome Drink

MS : Makan Siang SP : Snack Pagi

MM : Makan Malam SS :Snack Siang

2. Pembiayaan

a. Biaya yang ditanggung DIPA Bapelkes Batam tahun 2015 meliputi biaya sebagai berikut:

1) Biaya akomodasi peserta dan instruktur 2) Biaya konsumsi peserta dan instruktur

3) Biaya penyelenggaraan pelatihan (biaya sertifikasi kegiatan, biaya transportasi fasilitator, biaya honorarium fasilitator, biaya kebutuhan alat habis pakai laboratorium, dan biaya alat tulis peserta).

b. Biaya yang menjadi tanggungjawab instansi pengirim mahasiswa/peserta untuk mengikuti OMK meliputi:

1) Biaya transportasi peserta pulang pergi termasuk transportasi lokal

2) Biaya uang harian dan uang saku peserta selama penyelenggaraan.

3) Biaya keperluan pribadi dan biaya kesehatan bila mahasiswa/peserta membutuhkan biaya kesehatan selama kegiatan OMK berlangsung di Bapelkes Batam.

(9)

C. PESERTA DAN INSTRUKTUR/FASILITATOR 1. Peserta

Peserta dalam kegiatan ini adalah utusan dari Politeknik Kesehatan Kemenkes dan Institusi Pendidikan D-III Keperawatan milik swasta maksimal sebanyak 150 peserta (30 kelompok/1 kelompok 5 peserta). Dengan ketentuan :

a. Mahasiswa DIII Keperawatan dengan jalur pendidikan reguler. b. Belum pernah bekerja.

c. Kondisi fisik dan mental sehat dan tidak dalam kondisi hamil dibuktikan dengan surat keterangan sehat.

d. Peserta membawa :

1) Tali Pramuka sebanyak : 2 Set 2) Mitella sebanyak : 5 Pcs

e. Memahami dan mampu mengaplikasikan kompetensi, meliputi :

1) Manajemen penanggulangan korban bencana pada Fase Intra Bencana :

a) Rapid Health Assesment (RHA) and Rapid Need Assesment (RHA)

b) Pembagian Wilayah Bencana c) Initial Assesment

d) Triage Lapangan + Triage Hospital e) Basic Life Support (BLS)

f) Evakuasi dan Transportasi g) Terapi Oksigen

h) Resusitasi Cairan

i) Trauma Perdarahan dan Fraktur

2) Menginterprestasi / Membaca Hasil Elekro Kardio Grafik (EKG) f. Direkomendasikan oleh Institusi pengirim karena memiliki prestasi

akademik dan memilikiattitude yang baik. g. Usia mahasiswa maksimal < 21 tahun.

(10)

j. Peserta yang akan tampil di acara pembukaan dan penutupan diharapkan membawa pakaian dan perlengkapan yang dibutuhkan serta menghubungi panitia untuk informasi lebih lanjut.

2. Instruktur/Fasilitator

Instruktur/Fasilitator ditetapkan oleh Bapelkes Batam dengan kriteria sebagai berikut:

a. Memiliki latar belakang pendidikan, keahlian dan kemampuan sesuai dengan bidang keperawatan gawatdarurat/medikal bedah.

b. Terdiri atas unsur perguruan tinggi, praktisi rumah sakit, dan organisasi profesi.

3. Juri/Tim Penguji

Juri ditetapkan oleh Bapelkes Batam dengan kriteria sebagai berikut: a. Memiliki latar belakang pendidikan, keahlian dan kemampuan sesuai

dengan bidang keperawatan gawatdarurat/medikal bedah.

b. Terdiri atas unsur pemegang program di Kementerian Kesehatan, perguruan tinggi, praktisi rumah sakit, dan organisasi profesi.

D. KONTAK PERSON

Panitia yang bisa dihubungi untuk informasi lebih lanjut sebagai berikut: diklatbapelkesbatam@gmail.com

Amalul Fadli Hasibuan, S.Kep 081259907343 Nur Kholish Majid, S.Kep 085725010335 Lussy Afrianty, S.Kep., Ns 081363322686 Devi Melyana Sari, S.Kep., Ns., M.Si 081270995707 Maria Maghdalena, SSIT., M.Keb 081321454423

E. HADIAH

Hadiah dalam kegiatan ini meliputi:

1. Piala bergilir kegiatan Olimpiade Mahasiswa Keperawatan (OMK) dari Kepala BPPSDM Kesehatan Kemenkes RI dimana saat ini masih dipegang oleh Poltekkes Malang (Juara 1 OMK Tahun 2013).

(11)

2. Sejumlah uang sebesar: - Juara 1 Rp. 3.000.000,-- Juara 2 Rp. 2.000.000,-- Juara 3 Rp. 1.500.000,-- Harapan 1 Rp. 750.000,-- Harapan 2 Rp.

(12)

500.000,-BAB III

TUGAS DAN WEWENANG

A. PANITIA

Panitia OMK mempunyai tugas dalam memberikan pelayanan kegiatan dengan uraian sebagai berikut:

1. Panitia Teknis dan Administrasi a. Pelayanan Persiapan Pelatihan b. Pelayanan Pelaksanaan Pelatihan c. Pelayanan Post Pelatihan

d. Pelayanan Sertifikasi Pelatihan 2. Panitia Pengendali Pelatihan

a. Pelayanan koordinasi dengan Tim Fasilitator/Instruktur untuk persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi OMK.

b. Pelayanan koordinasi dengan Tim Panitia Teknis dan Adminstrasi untuk persiapan OMK.

c. Pelayanan komunikasi dan pengendalian mekanisme acara kepada peserta OMK.

d. Panitia Pengendali Pelatihan mengingatkan waktu pembelajaran kepada Fasilitator/Intruktur dan peserta OMK.

e. Panitia Pengendali Pelatihan mendistribusikan absen kepada Fasilitator/Intruktur dan Peserta OMK.

f. Panitia Pengendali Pelatihan memvalidasi hasil nilai Peserta OMK. Wewenang dari Panitia OMK sebagai berikut:

1. Panitia Teknis dan Administrasi

a. Menetapkan peserta undangan dalam kegiatan OMK b. Menetapkan Fasilitator/Instruktur dalam kegiatan OMK c. Menetapkan mekanisme dan jadwal pelaksanaan OMK

d. Menentukan letak kamar peserta/mahasiswa selama tinggal di Bapelkes Batam

(13)

e. Menetapkan ruang yang akan digunakan selama kegiatan OMK berlangsung

f. Menetapkan soal yang akan digunakan dalam kegian OMK baik soal tulis maupun soal kasus simulasi.

g. Menetapkan standar biaya penyelenggaraan OMK.

h. Berhak mengeluarkan peserta jika melanggar tata tertib kegiatan OMK

2. Panitia Pengendali Pelatihan

a. Menyusun jadwal/mekanisme acara pelaksanaan OMK bersama-sama panitia dan fasilitator/instruktur.

b. Mengendalikan acara dan memandu acara untuk mencapai tujuan pelaksanaan OMK.

c. Berhak mengeluarkan peserta jika melanggar tata tertib kegiatan OMK

B. INSTRUKTUR/FASILTITATOR

Instruktur/Fasilitator kegiatan OMK memiliki tugas sebagai berikut :

1. Menyampaikan materi yang diajarkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia

2. Melatih peserta sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan dalam kegiatan OMK, sesuai standar yang telah disusun.

3. Menyusun soal tulis dan kasus simulasi

4. Menguji peserta sesuai dengan format evaluasi yang akan dilaksanakan selama kegiatan OMK berlangsung khusus untuk peserta non lomba, Instruktur yang ditunjuk menjadi tim kerja bersama juri akan berada di ruang lomba untuk memfasilitasi kegiatan lomba berjalan sesuai dengan standar pelaksanaan.

5. Melakukan pemeriksaan terhadap lembar evaluasi peserta 6. Bekerjasama dan saling menghargai didalam tim.

(14)

Instruktur/Fasilitator kegiatan OMK memiliki wewenang sebagai berikut : 1. Memberi masukan perbaikan bila didalam pelaksanaan terdapat aktivitas

yang kurang efektif.

2. Mengeluarkan peserta OMK atau pendampingnya jika peserta yang bersangkutan tidak mematuhi aturan yang berlaku selama kegiatan OMK berlangsung.

Juri kegiatan OMK memiliki wewenang dan tugas sebagai berikut: 1. Menetapkan hasil nilai evaluasi yang diperoleh peserta

2. Menetapkan pemenang OMK berdasarkan performance evaluasi tulis dan praktik peserta OMK.

3. Berhak mengeluarkan peserta yang melanggar kode etik selama kegiatan pembelajaran OMK berlangsung.

C. LAMPIRAN

1. TATA TERTIB PESERTA

a. Peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan OMK sesuai jadwal kegiatan yang ditetapkan panitia dan hadir 15 menit sebelum kegiatan pembelajaran di mulai pada setiap sesinya.

b. Peserta diwajibkan menggunakan pakaian rapih dan sopan selama kegiatan OMK berlangsung, baik di wilayah dormitori maupun di wilayah belajar di Bapelkes Batam.

c. Peserta wajib membawa jaket almamater.

d. Peserta wajib membawa kelengkapan berkas dan kelengkapan administrasi lainnya yang dibutuhkan selama penyelenggaraan berlangsung dan diserahkan disaat registrasi (terlampir dalam kelengkapan berkas administrasi peserta).

e. Peserta mengisi daftar registrasi dengan lengkap sesuai dengan format registrasi dan di kirimkan kembali ke email diklatbapelkesbatam@gmail.com paling lambat 2 minggu sebelum kegiatan OMK berlangsung dan melakukan konfirmasi ulang dengan panitia a/n Fadli Hasibuan, S.Kep (Hp. 0812 5990 7343) dan Nur Kholish Majid, S.Kep (Hp.0857 2501 0335)

(15)

f. Peserta yang tidak sesuai dengan kriteria undangan menjadi peserta OMK tidak diperkenankan mengikuti proses OMK dan panitia berhak mengeluarkan peserta dari tim dan kegiatan OMK.

g. Peserta mengisi daftar hadir yang telah disediakan .

h. Peserta dilarang merokok selama berada di Bapelkes Batam.

i. Peserta wajib menghormati dan menghargai peserta lain dan panitia OMK.

j. Pada saat kegiatan evaluasi OMK peserta dilarang melakukan kecurangan.

k. Peserta dapat bertanya pada panitia dan fasilitator/instruktur jika ada hal-hal yang tidak jelas

l. Peserta dilarang meninggalkan Bapelkes Batam sampai batas waktu penyelenggaraan OMK dilaksanakan.

m. Peserta wajib menjalankan dan menghormati norma dan budaya yang Bapelkes Batam tetapkan bagi pegawai dan pengunjung Bapelkes Batam.

n. Peserta dilarang membawa anggota keluarga selama kegiatan OMK berlangsung.

o. Peserta dilarang memberikan hadiah dalam bentuk apapun kepada panitia, fasilitator dan pengendali pelatihan.

2. PETUNJUK BAGI INSTRUKTUR / FASILTITATOR

b. Fasilitator/Instruktur memperkenalkan diri sebelum memulai pembelajaran dan sesi ujian.

c. Fasilitator/Instruktur memberitahu tujuan yang akan dicapai dalam setiap pemaparan, pembimbingan dan pengujian kepada peserta/ mahasiswa.

d. Fasilitator/Instruktur memaparkan materi dan demontrasi dengan jelas dan sesuai dengan standar pelaksanaan.

(16)

g. Fasilitator/Instruktur mengkoreksi lembar jawaban pre/post test peserta dan hasil unjuk diri kegiatan simulasi kasus OMK.

h. Fasilitator/Instruktur dilarang meminta/menerima hadiah dalam bentuk apapun dari peserta.

3. PETUNJUK BAGI PANITIA a. Panitia Teknis dan Administrasi

1) Panitia menggunakan tanda pengenal panitia OMK

2) Panitia administrasi diwajibkan menertibkan berkas peserta OMK dan berkoordinasi dengan calon peserta OMK untuk konfirmasi kedatangan.

3) Panitia teknis diwajibkan memastikan kelengkapan teknis kegiatan OMK dan berkoordinasi dengan calon Fasilitator/Intruktur untuk konfirmasi kedatangan.

4) Panitia dilarang merokok atau berbicara atau hal-hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi peserta OMK

5) Panitia mengenakan pakaian sesuai dengan jadwal dinas.

6) Panitia memberikan informasi kepada panitia lain, fasilitator/ instruktur, pengendali pelatihan, dan peserta sesuai dengan hasil kesepakatan rapat persiapan, dan bila ada pertanyaan yang dari pihak panitia lain, fasilitator/instruktur, pengendali pelatihan, dan peserta yang tidak dipahami oleh panitia maka panitia diwajibkan untuk meminta arahan dari Ketua Penyelenggara OMK.

7) Selama kegiatan OMK berlangsung maka panitia bertugas sesuai dengan pembagian tugas yang dibebankan.

8) Panitia dilarang berbicara dengan peserta yang mengarah pada pemberian jawaban dari lembar soal maupum kasus simulasi OMK. 9) Panitia diwajibkan saling berkoordinasi dengan panitia lain demi

kelancaran kegiatan OMK.

10) Panitia dilarang meminta/menerima hadiah dalam bentuk apapun dari peserta.

(17)

b. Panitia Pengendali Pelatihan

1) Panitia Pengendali Pelatihan memperkenalkan diri dan memandu kegiatan orientasi program.

2) Panitia Pengendali Pelatihan menggunakan tanda pengenal panitia OMK.

3) Panitia Pengendali Pelatihan berkoordinasi dengan panitia teknis dan administrasi serta fasilitator demi kelancaran pelaksanaan OMK. 4) Panitia Pengendali Pelatihan dilarang merokok atau berbicara atau

hal-hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi peserta OMK 5) Panitia Pengendali Pelatihan dilarang meminta/menerima hadiah

(18)

BAB IV

PENUTUP

Pedoman Pelaksanaan Olimpiade Mahasiswa Keparawatan (OMK) ini dimaksudkan untuk menjadi acuan kegiatan OMK. Didalam pelaksanaanya diharapkan senantiasa melakukan komunikasi yang terbuka, terus menerus dan saling mendukung serta berkoordinasi dengan baik agar kegiatan ini berjalan dengan lancar sejalan dengan tujuan kegiatan OMK ini dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa yang menjadi peserta dalam kegiatan OMK ini.

Keberhasilan penyelenggaran Olimpiade Mahasiswa Keparawatan (OMK) tahun 2015 ditentukan oleh semua unsur yang berkepentingan dalam melaksanakan kegiatan OMK secara tertib, teratur, disiplin dan rasa tanggungjawab yang tinggi. Dengan memahami tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga mencapai hasil secara optimal.

Menyadari masih banyak kekurangan dalam panduan ini, kritik dan saran kami harapkan sebagai bahan masukan bagi penyelenggaraan OMK di tahun-tahun mendatang.

Semoga panduan ini dapat dijadikan acuan sehingga kegiatan OMK ini dapat terlaksana dengan baik, efektif dan efisien.

(19)

Lampiran 1

Contoh Surat Tugas

SURAT TUGAS

Nomor : . . . . . . . .

Yang bertanda Tangan dibawah ini :

Nama :

NIP :

Pangkat/Gol :

Jabatan :

Memberikan Tugas Kepada :

Nama :

NIP :

Pangkat/Gol :

Jabatan :

Untuk mengikuti kegiatan pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (PHBS) yang akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal :

Tempat :

Sumber Biaya :

Demikian Surat Tugas ini dibuat untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Tempat/Tanggal... Kepala,

Nama... NIP...

Referensi

Dokumen terkait

Yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Sipil, Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Indonesia,

dilakukan yang meliputi: (1) penapisan gen HD-Zip yang merespon kekeringan, (2) peningkatkan ekspresi (overexpression) gen Oshox4 yang merupakan salah satu gen HD-Zip di

Bahwa apa yang dinyatakan Tergugat dalam angka (6) dan (7) merupakan pembohongan besar dan berusaha untuk melakukan pembodohan kepada staff, pegawai dan

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa nilai koefisien determinasi yang dinotasikan dalam angka R Square sebesar 0,699 ini artinya bahwa sumbangan pengaruh

Pada media perlakuan selain kontrol (PDA) pertumbuhan miselium tidak dapat tumbuh radial karena pada media perlakuan alternatif (bekatul padi, jagung dan kulit ari biji

Selain hal tersebut diatas menurut pekerja bahwa mereka tidak pernah dikunjungi oleh petugas puskesmas setempat dan dari Dinas Tenaga Kerja sebagai instansi yang terkait

Pada penelitian ini, dengan judul Aplikasi Metode Demonstrasi dan Drill pada Kegiatan Ekstrakurikuler Drum Band di Drum Band Gita Handayani Dinas Pendidikan Aceh dilakukan

dibuat digunting halus hingga memiliki ukuran mesh 120/170, 170/200 dan dibawah 200mesh, Metode Komposit Hand Lay-Up telah dilakukan penelitian sebelumnya dengan memakai fraksi