• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN II-2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI UTARA TRIWULAN II-2015"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Perekonomian Sulawesi Utara Triwulan II-2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 22,06 triliun dan atas dasar harga

konstan 2010 mencapai Rp 17,18 triliun.

Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara, yang diukur berdasarkan kenaikan PDRB, di Triwulan

II-2015 tumbuh 7,44 persen bila dibandingkan dengan Triwulan I-II-2015 (

q-to-q

). Dari sisi produksi,

pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar

13,37 persen.

Ekonomi Sulawesi Utara triwulan II-2015 tumbuh sebesar 6,27 persen bila dibandingkan dengan

triwulan yang sama tahun 2014 (

y-on-y).

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh

Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 9,53 persen.

Secara kumulatif, ekonomi Sulawesi Utara Semester I-2015 dibandingkan Semester I-2014 tumbuh

sebesar 6,34 persen.

No. 56/08/71/Th. IX, 5 Agustus 2015

P

ERTUMBUHAN

E

KONOMI

S

ULAWESI

U

TARA

T

RIWULAN

II-2015

PEREKONOMIAN

SULAWESI

UTARA

TRIWULAN

II-2015

TUMBUH

6,27

PERSEN

A.

PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y)

Pada triwulan II-2015 Ekonomi Sulawesi Utara tumbuh 6,27 persen bila dibandingkan triwulan II-2014 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Informasi dan Komunikasi merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 9,53 persen, diikuti Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 9,52 persen dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 9,39 persen. Pertumbuhan Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi disebabkan karena adanya penambahan pembangunan base transceiver station (BTS) jaringan 4G LTE oleh operator telekomunikasi dan penambahan pengoperasian

9.53 9.52 9.39 4.00 6.00 8.00 10.00 Informasi dan Komunikasi Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Grafik 1. PertumbuhanY-on-YBeberapa Lapangan Usaha Triwulan II-2015

(2)

PDRB Pertanian, Kehutanan, dan

Perikanan Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Konstruksi (20.00) (15.00) (10.00) (5.00) 0.00 5.00 10.00 15.00

III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15

Struktur perekonomian Sulawesi Utara pada triwulan

II-2015 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (22,02 persen); Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (12,22 persen) dan Konstruksi (11,29 persen).

Sementara itu, sumber utama pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara Triwulan II-2015 adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 1,05 persen, Konstruksi sebesar 0,86 persen; diikuti Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,74 persen,

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (q-to-q)

Ekonomi Sulawesi Utara triwulan II-2015 tumbuh 7,44 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh hingga 13,37 persen disebabkan oleh musim panen raya cengkih sepanjang tahun 2015 ini, meningkatnya produksi kelapa, membaiknya produksi perikanan baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya, serta meningkatnya permintaan daging, telur, dan susu oleh rumah tangga pada momen Ramadhan dan lebaran.

Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib juga mengalami pertumbuhan yang tinggi yaitu sebesar 8,97 persen sebagai akibat dari meningkatnya realisasi belanja pegawai dan belanja modal baik APBN maupun APBD dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Pertumbuhan Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 8,52 persen disebabkan mulai bergeraknya proyek pembangunan infrastruktur pemerintah dibandingkan dengan triwulan I-2015 yang menjadi pendorong pertumbuhan sektor konstruksi. Proyek-proyek tersebut antara lain pengerjaan perbaikan dan pelebaran jalan Sulawesi Utara dan di beberapa kabupaten/kota.

Grafik 3. Pertumbuhan PDB q to q Menurut Lapangan Usaha

Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDB

Menurut Lapangan Usaha

Pertanian, … Konstruksi Perdagangan … Transportasi … Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan … Lainnya 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00 7.00

(3)

Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2015 Terhadap Semester I-2014 (c-to-c)

Secara kumulatif, PDRB Sulawesi Utara semester I-2015 dibandingkan semester I-2014 menunjukkan kenaikan sebesar 6,34 persen. Pertumbuhan tertinggi di Lapangan Usaha Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es yang tumbuh sebesar 23,52 persen, diikuti Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian meningkat 9,75 persen, kemudian Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 9,22 persen.

B.

PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Kumulatif Triwulan II-2015 (c-to-c)

Dari sisi pengeluaran Q2-2015, pertumbuhan tertinggi di semester I-2015 terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah, yakni sebesar 7,76 persen, diikuti oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 6,10 persen, dan komponen PMTB yang tumbuh sebesar 5,44 persen.

Struktur Ekonomi Sulawesi Utara di semester I-2015 menurut PDRB pengeluaran masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 48,66 persen, diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (34,70 persen) dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (17,03 persen).

Bila dilihat dari sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara Triwulan II-2015, dua komponen yang memberikan sumbangan terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi adalah Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dan PMTB, yakni masing-masing sebesar 2,92

Grafik 6. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Q1 dan Q2 2015. Grafik 5. Pertumbuhan dan Distribusi

Beberapa Komponen , Q2-2015 23.52 9.75 9.22 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00 20.00 22.00 24.00 26.00 Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi

Es Pertambangan dan Penggalian Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

Grafik 4. Pertumbuhan C-to-CBeberapa Lapangan Usaha Triwulan II-2015

(4)

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y)

Pada triwulan II-2015, Ekonomi Sulawesi Utara tumbuh 6,27 persen bila dibandingkan triwulan yang sama tahun 2014 (y-on-y). Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga tumbuh sebesar 6,04 persen, pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 8,32 persen, PMTB tumbuh sebesar 6,14 persen, sementara ekspor dan impor luar negeri tumbuh negatif, yakni masing-masing sebesar minus 14,13 persen dan minus 35,21 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (q-to-q)

Ekonomi Sulawesi Utara triwulan II-2015 tumbuh 7,44 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 3,56 persen; pengeluaran pemerintah tumbuh 3,14 persen; PMTB tumbuh sebesar 9,31 persen; ekspor luar negeri tumbuh sebesar 5,21 persen; dan impor luar negeri tumbuh negatif sebesar minus 41,44 persen. Pertumbuhan positif komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga triwulan ini didorong oleh adanya liburan anak sekolah, persiapan memasuki tahun ajaran baru, dan bulan ramadhan menjelang akhir Juni 2015.

Pertumbuhan positif komponen PMTB digerakkan antara lain dari proyek infrastruktur jalan tol Bitung yang masih berlangsung, hingga memasuki triwulan II-2015, pembebasan lahan proyek Tol Manado-Bitung tersebut telah mencapai sekitar 60 persen. Impor luar negeri terkontraksi akibat menurunnya impor barang seperti mesin-mesin, besi baja, barang-barang dari besi baja dan barang modal lainnya.

Grafik 7. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Pengeluaran

(5)

Tabel 1. PDRB menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Triwulan II-2014, Triwulan I-2015 dan Triwulan II-2015 (Juta Rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010 = 100

Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 4.321.204,13 4.203.460,90 4.858.814,65 3.510.297,95 3.245.922,73 3.679.883,99 B Pertambangan dan Penggalian 932.418,58 987.786,96 1.039.582,12 786.784,53 804.227,27 846.656,95 C Industri Pengolahan 1.936.955,96 1.988.795,07 2.122.124,13 1.760.229,58 1.707.698,50 1.813.182,23 D Pengadaan Listrik, Gas & Produksi Es 13.906,09 19.177,44 17.761,27 15.751,17 20.178,48 17.225,45

E Pengadaan Air 27.114,68 30.023,41 30.885,82 22.974,91 24.319,30 24.894,89

F Konstruksi 2.230.248,28 2.287.885,07 2.490.227,55 2.037.774,61 2.005.404,55 2.176.231,17

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

2.357.829,13 2.559.050,66 2.697.051,77 2.063.824,13 2.088.715,00 2.183.235,59

H Transportasi dan Pergudangan 1.892.596,97 2.181.513,14 2.347.758,50 1.353.071,85 1.402.816,43 1.468.305,27

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 401.064,73 433.581,89 464.112,97 344.626,37 346.612,55 369.425,74

J Informasi dan Komunikasi 727.725,37 790.419,37 844.143,05 709.038,68 732.031,73 776.637,89

K Jasa Keuangan dan Asuransi 720.838,83 809.992,42 784.453,76 587.966,18 625.561,07 601.802,44

L Real Estate 697.685,69 726.664,30 781.738,66 594.957,22 597.984,01 639.955,45

M,N Jasa Perusahaan 16.271,05 17.742,15 18.908,26 13.019,87 13.383,64 14.104,35

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

1.583.121,28 1.642.731,77 1.794.023,00 1.088.206,94 1.093.700,98 1.191.805,96

P Jasa Pendidikan 572.377,80 597.031,06 646.621,91 416.928,73 408.039,73 440.287,84

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 698.347,95 725.721,47 787.032,32 608.877,62 621.301,70 666.057,60

R,S,T,U Jasa Lainnya 293.311,02 306.720,45 337.336,32 254.126,60 254.474,49 273.153,58

(6)

Tabel 2. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Triw II-2015 (Persen)

Lapangan Usaha Triw II-2015 terhadap

Triw I-2015 Triw II-2015 terhadap Triw II-2014 Semester I-2015 terhadap semester I-2014 Sumber Pertumbuhan Triw II-2015 (1) (3) (4) (6)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 13,37 4,83 4,44 1,05

B Pertambangan dan Penggalian 5,28 7,61 9,75 0,37

C Industri Pengolahan 6,18 3,01 3,49 0,33

D Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es -14,63 9,36 23,52 0,01

E Pengadaan Air 2,37 8,36 8,29 0,01

F Konstruksi 8,52 6,79 6,38 0,86

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 4,53 5,79 6,56 0,74

H Transportasi dan Pergudangan 4,67 8,52 8,84 0,71

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6,58 7,20 6,46 0,15

J Informasi dan Komunikasi 6,09 9,53 9,03 0,42

K Jasa Keuangan dan Asuransi -3,80 2,35 4,04 0,09

L Real Estate 7,02 7,56 7,76 0,28

M,N Jasa Perusahaan 5,38 8,33 8,27 0,01

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 8,97 9,52 9,22 0,64

P Jasa Pendidikan 7,90 5,60 4,18 0,14

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 7,20 9,39 7,72 0,35

R,S,T,U Jasa Lainnya 7,34 7,49 6,88 0,12

(7)

Tabel 3. Struktur Ekonomi Menurut Lapangan Usaha Triwulan II-2014, Triwulan I-2015 dan Triwulan II-2015(Persen)

Lapangan Usaha

Struktur Ekonomi

Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015

(1) (2) (3)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 22,25 20,70 22,02

B Pertambangan dan Penggalian 4,80 4,86 4,71

C Industri Pengolahan 9,97 9,79 9,62

D Pengadaan Listrik, Gas dan Produksi Es 0,07 0,09 0,08

E Pengadaan Air 0,14 0,15 0,14

F Konstruksi 11,48 11,27 11,29

G Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 12,14 12,60 12,22

H Transportasi dan Pergudangan 9,74 10,74 10,64

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,06 2,13 2,10

J Informasi dan Komunikasi 3,75 3,89 3,83

K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,71 3,99 3,56

L Real Estate 3,59 3,58 3,54

M,N Jasa Perusahaan 0,08 0,09 0,09

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 8,15 8,09 8,13

P Jasa Pendidikan 2,95 2,94 2,93

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 3,60 3,57 3,57

R,S,T,U Jasa Lainnya 1,51 1,51 1,53

(8)

Tabel 4. PDRB menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Triwulan II-2014, Triwulan I-2015 dan Triwulan II-2015 (Juta Rupiah)

Komponen Harga Berlaku Harga Konstan

Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 9.052.671 10.033.907 10.583.941 7.820.984 8.008.536 8.293.377 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 399.870 406.750 427.113 352.093 333.842 346.648 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 3.233.876 3.529.562 3.687.741 2.675.428 2.809.982 2.898.094 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 6.630.830 7.001.263 7.699.439 5.765.738 5.598.717 6.119.898 5 Perubahan Inventori 22.771 4.042 4.520 17.346 2.875 3.150 .6 Ekspor Luar Negeri Barang dan Jasa 4.538.479 3.444.651 3.615.648 3.644.378 2.974.384 3.129.449 7 Dikurangi Impor Luar Negeri Barang dan Jasa 765.351 982.064 610.328 611.910 677.017 396.433 8 Net Ekspor Antar Daerah (3.690.129) (3.129.813) (3.345.498) (3.495.599) (3.058.947) (3.211.335) PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 19.423.018 20.308.298 22.062.576 (3.495.599) 15.992.372 17.182.846

Tabel 5. Struktur Ekonomi Menurut Pengeluaran (2010=100) Triwulan II-2014, Triwulan I-2015, dan Triwulan II-2015 (Persen)

Komponen Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015

(1) (2) (3) (4)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 46,03 49,41 47,97 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,87 2,00 1,94 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 17,97 17,38 16,71 4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 33,80 34,47 34,90 5 Perubahan Inventori 0,02 0,02 0,02 .6 Ekspor Luar Negeri Barang dan Jasa 14,76 16,96 16,39 7 Dikurangi Impor Luar Negeri Barang dan Jasa 3,75 4,84 2,77 8 Net Ekspor Antar Daerah (10,69) (15,41) (15,16)

(9)

Tabel 6. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Triwulan II-2015 (Persen)

Komponen Triw II- 2015 Terhadap Triw I-2015 (q-to-q) Triw II-2015 terhadap Triw II-2014 (y-o-y) Sem I-2015 terhadap Sem I-2014 (c-to-c) Sumber Pertumbuhan Q2-2015 (y-o-y) (1) (2) (3) (4) (5)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 3,56 6,04 6,10 2,92

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 3,84 (1,55) (6,89) (0,03)

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 3,14 8,32 7,76 1,38

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 9,31 6,14 5,44 2,19

5 Perubahan Inventori 9,55 (81,84) (80,10) (0,09)

6 Ekspor Luar Negeri Barang dan Jasa 5,21 (14,13) (8,83) (3,18)

7 Dikurangi Impor Luar Negeri Barang dan Jasa (41,44) (35,21) (16,90) (1,33)

8 Net Ekspor Antar Pulau 4,98 (8,13) (7,00) 1,76

(10)

Informasi lebih lanjut hubungi:

Dekky Tiwang, SE

Kabid. Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

BPS Provinsi Sulawesi Utara

Telp.: 0431-847044

Fax.: 0431-862204

E-mail: bps7100@bps.go.id

Homepage : http://sulut.bps.go.id

Gambar

Grafik 1. Pertumbuhan Y-on-Y Beberapa  Lapangan Usaha  Triwulan II-2015
Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q   Menurut Lapangan Usaha  Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDB
Grafik 7. Pertumbuhan PDRB q to q  Menurut Pengeluaran
Tabel 1. PDRB menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010  Triwulan II-2014, Triwulan I-2015 dan Triwulan II-2015 (Juta Rupiah)
+5

Referensi

Dokumen terkait

Unsrat, Manado. mutlak dari hukum pidana, karena pada dasarnya hukum pidana memuat dua hal, yakni syarat-syarat untuk memungkinkan penjatuhan pidana dan pidananya

Akuntan Publik yang menghilangkan data atau catatan pada kertas kerja dan tidak membuat kertas kerja yang berkaitan dengan jasa yang diberikan akan dipidana penjara paling lama

Bahan yang telah dipotong kemudian dikirim ke bagian pengepressan, yang berfungsi untuk memberikan bentuk bahan menjadi tutup botol sesuai dengan jenis tutup

1. Data .txt tersebut diimport ke software Geopsy dengan cara membuka software Geopsy, lalu pada toolbar File, klik Import dan pilih data-datanya. Nama komponen dan frekuensi

Karena itu, dampak lingkungan atau suatu rencana usaha atau kegiatan, yang penentuannya didasarkan pada perubahan sendi-sendi kehidupan pada masyarakat tersebut dan jumlah

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh hedonic shopping motive dan store atmosphere yang dirasakan konsumen untuk mempengaruhi keputusan pembelian di starbucks..

Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audiovisual sudah berjalan dengan baik hal ini berdasarkan perolehan rata-rata 83%, keaktifan

Biaya Sediaan 3 5 Total pertahun dalam Juta Rupiah Grafik 4.5 Grafik Fungsi Tingkat Sediaan Pasir Optimum 500 600 700 Tingkat Sediaan (IVp/th ) ».. Biaya Sediaan Total pertahun