• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMULASI PERGERAKAN TINGKAT BUNGA BERDASARKAN MODEL VASICEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SIMULASI PERGERAKAN TINGKAT BUNGA BERDASARKAN MODEL VASICEK"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SIMULASI PERGERAKAN TINGKAT BUNGA BERDASARKAN MODEL VASICEK

Shantika Martha, Dadan Kusnandar, Naomi N. Debataraja Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura

email: shantika.martha@math.untan.ac.id

ABSTRAK

Pergerakan tingkat bunga yang berubah dari waktu ke waktu dapat dipandang sebagai suatu proses stokastik untuk waktu kontinu. Salah satu model pergerakan tingkat bunga untuk waktu yang kontinu adalah model Vasicek. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik pergerakan tingkat bunga berdasarkan model Vasicek. Pada model Vasicek terdapat tiga parameter yaitu k,θ, dan σ. Berdasarkan hasil simulasi tampak bahwa pergerakan tingkat bunga berdasarkan model Vasicek bersifat mean reversion (cenderung berada di sekitar θ). Semakin besar nilai k maka proses tingkat bunga akan semakin cepat menuju θ. Sedangkan semakin besar nilai σ maka

proses akan semakin jauh menyimpang dari θ.

Keywords: proses stokastik, karakteristik, mean reversion

1. PENDAHULUAN

Dalam berinvestasi, masyarakat ataupun perusahaan hendaknya memperhatikan tingkat suku bunga yang sedang berlaku agar memperoleh keuntungan maksimal. Karena pada kenyataannya tingkat bunga selalu berubah-ubah, maka diperlukan gambaran mengenai pergerakan tingkat bunga di masa depan.

Tingkat bunga yang berubah sepanjang waktu merupakan suatu proses stokastik. Oleh karena itu, model stokastik diperlukan untuk menggambarkan pergerakan tingkat bunga sepanjang waktu. Untuk waktu yang diskrit (1, 2, …, T) dapat digunakan model runtun waktu (merupakan proses stokastik untuk waktu diskrit). Sedangkan untuk kegiatan perdagangan di pasar finansial yang dapat berlangsung secara terus-menerus, diperlukan model pergerakan tingkat bunga untuk waktu yang kontinu.

Salah satu model pergerakan tingkat bunga untuk waktu yang kontinu adalah model Vasicek. Model ini diperkenalkan oleh Vasicek pada tahun 1977 dalam penentuan harga dari suatu obligasi. Model tingkat bunga Vasicek merupakan model untuk perubahan tingkat bunga yang bebas resiko, yang berarti bahwa ada kepastian dari bunga yang akan diperoleh.

Penelitian ini membahas karakteristik model tingkat bunga Vasicek dengan cara melakukan simulasi untuk menggambarkan pergerakan tingkat bunga berdasarkan parameter model Vasicek.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Persamaan Diferensial Stokastik

Proses stokastik {𝑋𝑋𝑡𝑡,𝑡𝑡 ∈ 𝑇𝑇} adalah koleksi dari variabel acak 𝑋𝑋𝑡𝑡 yang tersusun menurut waktu 𝑡𝑡 [1]. Salah satu contoh dari proses stokastik yang

(2)

Jurnal Matematika Murni dan Terapan “εpsilon” Vol.9 No.2 (2015) Hal. 15-24

memiliki peranan sebagai faktor acak pada model-model tingkat bunga short rate adalah Brownian motion atau proses Wiener.

Definisi [2]

Misalkan Wt menyatakan Brownian motion dengan t∈[0, ]T . Suatu persamaan diferensial stokastik (PDS) dapat dinyatakan dalam bentuk:

( , ) ( , ) ,

t t t t

dX =

µ

X t dt+

σ

X t dW (1)

dimana fungsi

µ

(X tt, ) merupakan suku deterministik yang disebut sebagai koefisien drift, dan fungsi

σ

(X tt, ) disebut sebagai koefisien difusi. Jika σ =0, maka PDS pada persamaan (1) menjadi suatu persamaan diferensial biasa (PDB). Persamaan diferensial stokastik (1) dapat pula dinyatakan sebagai berikut:

0 0 0 ( , ) ( , ) , t t t s s s X = X +

µ X s ds+

σ X s dW dengan 0 ( , ) t s X s ds µ

adalah integral Riemann dan

0 ( , ) t s s X s dW σ

adalah integral stokastik. 2.2 Model Vasicek

Perubahan tingkat bunga pada model Vasicek dinyatakan dalam bentuk: [3] 𝑑𝑑𝑑𝑑(𝑡𝑡) =𝑘𝑘(𝜃𝜃 − 𝑑𝑑(𝑡𝑡) )𝑑𝑑𝑡𝑡+𝜎𝜎𝑑𝑑𝑑𝑑(𝑡𝑡) (2) dengan 𝑑𝑑𝑑𝑑(𝑡𝑡) adalah perubahan tingkat bunga pada interval waktu pendek dt, 𝜃𝜃 adalah rata-rata tingkat bunga dalam jangka panjang (mean reversion level), 𝜎𝜎2 adalah variansi perubahan tingkat bunga persatuan waktu (variance rate), k adalah seberapa cepat proses untuk kembali menuju 𝜃𝜃, dan {𝑑𝑑(𝑡𝑡),𝑡𝑡 ≥ 0} adalah Brownian Motion.

Pada model Vasicek, tingkat bunga diasumsikan memiliki sifat mean reversion. Sifat mean reversion pada tingkat bunga adalah kecenderungan dari tingkat bunga untuk kembali menuju rata-rata jangka panjang apabila tingkat bunga berada diatas atau dibawah rata-rata jangka panjang. Rata-rata jangka panjang selanjutnya disebut mean reversion level.

Model Vasicek memiliki solusi analitik:

𝑑𝑑(𝑡𝑡) =𝑑𝑑(0)𝑒𝑒−𝑘𝑘𝑡𝑡+𝜃𝜃(1− 𝑒𝑒−𝑘𝑘𝑡𝑡) + 𝜎𝜎𝑒𝑒−𝑘𝑘𝑡𝑡∫ 𝑒𝑒𝑡𝑡 𝑘𝑘𝑘𝑘

0 𝑑𝑑𝑑𝑑𝑘𝑘 (3) Jika r(0) diketahui, maka r(t) pada persamaan (3) adalah variabel acak yang berdistribusi Normal dengan mean 𝑑𝑑(0)𝑒𝑒−𝑘𝑘𝑡𝑡+𝜃𝜃(1− 𝑒𝑒−𝑘𝑘𝑡𝑡) dan variansi 𝜎𝜎2

2𝑘𝑘(1− 𝑒𝑒−2𝑘𝑘𝑡𝑡). Jadi, untuk 𝑡𝑡 → ∞, variabel acak r(t) memiliki mean 𝜃𝜃 dan variansi 𝜎𝜎2

2𝑘𝑘.

Untuk mengestimasi parameter model Vasicek 𝑘𝑘,𝜃𝜃, dan 𝜎𝜎, dilakukan dengan menggunakan Maximum Likelihood Estimator (MLE). Misalkan tingkat suku bunga inisial 𝑑𝑑(0) =𝑑𝑑0,𝑡𝑡 = 0 dan 𝑑𝑑𝜏𝜏 = 𝑥𝑥,𝑡𝑡 > 𝜏𝜏, maka pdf tingkat suku bunga 𝑑𝑑𝑡𝑡 =𝑦𝑦 adalah: 𝑓𝑓(𝑦𝑦,𝑥𝑥) =� 𝑘𝑘 𝜋𝜋𝜎𝜎2(1− 𝑒𝑒−2𝑘𝑘(𝑡𝑡−𝜏𝜏)𝑒𝑒𝑥𝑥𝑒𝑒 �− 𝑘𝑘�𝑦𝑦 − 𝜃𝜃 −(𝑥𝑥 − 𝜃𝜃)𝑒𝑒−𝑘𝑘(𝑡𝑡−𝜏𝜏)2 𝜎𝜎2(1− 𝑒𝑒−2𝑘𝑘(𝑡𝑡−𝜏𝜏) � 16

(3)

Bentuk pdf bersama dari f untuk 𝑖𝑖 = 1,2, … ,𝑛𝑛 yaitu: 𝑒𝑒(𝑘𝑘,𝜃𝜃,𝜎𝜎) =��𝜋𝜋𝜎𝜎2(1− 𝑒𝑒𝑘𝑘−2𝑘𝑘(𝑡𝑡−𝜏𝜏)� 𝑛𝑛 � 𝑒𝑒𝑥𝑥𝑒𝑒 �−𝑘𝑘�𝑦𝑦 − 𝜃𝜃 −(𝑥𝑥 − 𝜃𝜃)𝑒𝑒−𝑘𝑘(𝑡𝑡−𝜏𝜏)� 2 𝜎𝜎2(1− 𝑒𝑒−2𝑘𝑘(𝑡𝑡−𝜏𝜏) � 𝑛𝑛 𝑖𝑖=1

Fungsi p dimodifikasi ke dalam bentuk ln(p) dan ∆𝑡𝑡=𝑡𝑡 − 𝜏𝜏, sehingga diperoleh:

P(𝑘𝑘,𝜃𝜃,𝜎𝜎) =𝑙𝑙𝑛𝑛𝑒𝑒 = �𝑙𝑙𝑛𝑛 ��𝜋𝜋𝜎𝜎2(1− 𝑒𝑒𝑘𝑘 −2𝑘𝑘∆𝑡𝑡)� 𝑛𝑛 �.�� −𝑘𝑘[𝑦𝑦 − 𝜃𝜃 −𝜎𝜎2(1(− 𝑒𝑒𝑥𝑥 − 𝜃𝜃−2𝑘𝑘∆𝑡𝑡)𝑒𝑒)−𝑘𝑘∆𝑡𝑡]2 𝑛𝑛 𝑖𝑖=1 � Untuk memaksimumkan P(𝑘𝑘,𝜃𝜃,𝜎𝜎), akan dicari nilai 𝑘𝑘,𝜃𝜃, dan 𝜎𝜎 yang merupakan solusi dari 𝜕𝜕𝜕𝜕(𝑘𝑘,𝜃𝜃,𝜎𝜎)

𝜕𝜕𝑘𝑘 = 0, 𝜕𝜕𝜕𝜕(𝑘𝑘,𝜃𝜃,𝜎𝜎) 𝜕𝜕𝜃𝜃 = 0, dan 𝜕𝜕𝜕𝜕(𝑘𝑘,𝜃𝜃,𝜎𝜎) 𝜕𝜕𝜎𝜎 = 0. Karena solusi untuk 𝜕𝜕𝜕𝜕(𝑘𝑘,𝜃𝜃,𝜎𝜎) 𝜕𝜕𝑘𝑘 = 0, 𝜕𝜕𝜕𝜕(𝑘𝑘,𝜃𝜃,𝜎𝜎) 𝜕𝜕𝜃𝜃 = 0, dan 𝜕𝜕𝜕𝜕(𝑘𝑘,𝜃𝜃,𝜎𝜎)

𝜕𝜕𝜎𝜎 = 0 sulit diperoleh, maka untuk mengestimasi parameter model Vasicek 𝑘𝑘,𝜃𝜃, dan 𝜎𝜎, digunakanlah pendekatan numerik yaitu dengan Metode Newton-Raphson.

Berikut adalah langkah-langkah dari metode Newton-Raphson dengan

P =𝑙𝑙𝑛𝑛L :

(i) Menentukan nilai taksiran awal dari parameter 𝑘𝑘,𝜃𝜃, dan 𝜎𝜎 , yang dinyatakan dengan 𝑘𝑘0,𝜃𝜃0, dan 𝜎𝜎0.

(ii) Menghitung nilai 𝑘𝑘,𝜃𝜃, dan 𝜎𝜎 secara iteratif dengan formula:

�𝑘𝑘𝜃𝜃𝑖𝑖𝑖𝑖 𝜎𝜎𝑖𝑖 �= �𝑘𝑘𝜃𝜃𝑖𝑖−1𝑖𝑖−1 𝜎𝜎𝑖𝑖−1 � − ⎣ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎡ 𝜕𝜕2𝑃𝑃 𝜕𝜕𝑘𝑘2 𝜕𝜕2𝑃𝑃 𝜕𝜕𝜃𝜃𝜕𝜕𝑘𝑘 𝜕𝜕2𝑃𝑃 𝜕𝜕𝜎𝜎𝜕𝜕𝑘𝑘 𝜕𝜕2𝑃𝑃 𝜕𝜕𝑘𝑘𝜕𝜕𝜃𝜃 𝜕𝜕2𝑃𝑃 𝜕𝜕𝜃𝜃2 𝜕𝜕2𝑃𝑃 𝜕𝜕𝜎𝜎𝜕𝜕𝜃𝜃 𝜕𝜕2𝑃𝑃 𝜕𝜕𝑘𝑘𝜕𝜕𝜎𝜎 𝜕𝜕2𝑃𝑃 𝜕𝜕𝜃𝜃𝜕𝜕𝜎𝜎 𝜕𝜕2𝑃𝑃 𝜕𝜕𝜎𝜎2 ⎦⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎤−1 � � �𝑘𝑘𝜃𝜃 𝜎𝜎�=� 𝑘𝑘𝑖𝑖−1 𝜃𝜃𝑖𝑖−1 𝜎𝜎𝑖𝑖−1 � . ⎣ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎡𝜕𝜕𝑙𝑙𝑛𝑛𝜕𝜕 𝜕𝜕𝑘𝑘 𝜕𝜕𝑙𝑙𝑛𝑛𝜕𝜕 𝜕𝜕𝜃𝜃 𝜕𝜕𝑙𝑙𝑛𝑛𝜕𝜕 𝜕𝜕𝜎𝜎 ⎦⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎤ � � �𝑘𝑘𝜃𝜃 𝜎𝜎�=� 𝑘𝑘𝑖𝑖−1 𝜃𝜃𝑖𝑖−1 𝜎𝜎𝑖𝑖−1 � = �𝑘𝑘𝜃𝜃𝑖𝑖−1𝑖𝑖−1 𝜎𝜎𝑖𝑖−1 � − 𝐇𝐇−1(𝑘𝑘 𝑖𝑖−1,𝜃𝜃𝑖𝑖−1,𝜎𝜎𝑖𝑖−1)𝐒𝐒(𝑘𝑘𝑖𝑖−1,𝜃𝜃𝑖𝑖−1,𝜎𝜎𝑖𝑖−1) =�𝑘𝑘𝜃𝜃𝑖𝑖−1𝑖𝑖−1 𝜎𝜎𝑖𝑖−1 � − �ℎℎ1121 ℎℎ1222 ℎℎ1323 ℎ31 ℎ32 ℎ33 � −1 �𝑠𝑠𝑠𝑠12 𝑠𝑠3 � (iii) Langkah (ii) diulang hingga ��

𝑘𝑘𝑖𝑖 𝜃𝜃𝑖𝑖 𝜎𝜎𝑖𝑖 � − �𝑘𝑘𝜃𝜃𝑖𝑖−1𝑖𝑖−1 𝜎𝜎𝑖𝑖−1 �� ∞

memenuhi toleransi yang dikehendaki. Proses iterasi akan berhenti bila max (|𝑘𝑘𝑖𝑖 − 𝑘𝑘𝑖𝑖−1|, |𝜃𝜃𝑖𝑖 − 𝜃𝜃𝑖𝑖−1|, |𝜎𝜎𝑖𝑖 − 𝜎𝜎𝑖𝑖−1| ) < 𝑇𝑇𝑇𝑇𝜕𝜕, dengan TOL menyatakan besarnya toleransi yang dikehendaki.

(iv) Setelah melewati langkah (iii), dipilih � 𝑘𝑘𝑖𝑖

𝜃𝜃𝑖𝑖

𝜎𝜎𝑖𝑖

� pada iterasi terakhir sebagai taksiran dari parameter model Vasicek yang dinotasikan dengan 𝑘𝑘�,𝜃𝜃�, dan 𝜎𝜎�.

(4)

Jurnal Matematika Murni dan Terapan “εpsilon” Vol.9 No.2 (2015) Hal. 15-24

3. HASIL

Setelah mengestimasi parameter model Vasicek, dibuatlah simulasi pergerakan tingkat bunga dengan menggunakan software MATLAB. Simulasi dilakukan untuk memberi gambaran pergerakan tingkat bunga apabila tingkat bunga dimodelkan dengan model Vasicek serta untuk menjelaskan makna dari setiap parameter pada model Vasicek. Adapun langkah-langkah dari simulasi untuk mendapatkan satu sample path adalah:

1) Membangkitkan sampel acak berukuran N dari distribusi normal standar. Sampel acaknya adalah 𝜀𝜀1,𝜀𝜀2,…𝜀𝜀𝑁𝑁 barisan variabel acak yang saling bebas dan berdistribusi identik N(0,1).

2) Menentukan nilai t0, T, r(t0), N,∆𝑛𝑛 = (𝑡𝑡𝑖𝑖 − 𝑡𝑡𝑖𝑖−1) =𝑇𝑇−𝑡𝑡0

𝑁𝑁 ,𝜃𝜃, 𝑘𝑘, dan 𝜎𝜎.

3) Substitusi nilai 𝑑𝑑(𝑡𝑡𝑖𝑖−1) dan 𝜀𝜀𝑖𝑖 ke bentuk rekursif yang diperoleh dari diskritisasi Euler pada model Vasicek, yaitu:

𝑑𝑑(𝑡𝑡𝑖𝑖) =𝑑𝑑(𝑡𝑡𝑖𝑖−1) +𝑘𝑘�𝜃𝜃 − 𝑑𝑑(𝑡𝑡𝑖𝑖−1)�(𝑡𝑡𝑖𝑖− 𝑡𝑡𝑖𝑖−1) +𝜎𝜎𝜀𝜀𝑖𝑖�𝑡𝑡𝑖𝑖 − 𝑡𝑡𝑖𝑖−1 , untuk

𝑖𝑖= 1, … ,𝑁𝑁 dimana nilai parameter 𝜃𝜃, 𝑘𝑘, dan 𝜎𝜎 telah ditentukan.

Pada penelitian ini dilakukan empat kali simulasi dari model Vasicek. Tiap simulasi akan dilihat pergerakan tingkat bunga masing-masing untuk tiga nilai

𝑑𝑑(0),𝜃𝜃, 𝑘𝑘, dan 𝜎𝜎 yang berbeda dengan 𝑁𝑁 = 200. Hasil dari keempat simulasi

dapat dilihat pada gambar 1, 2, 3, dan 4 berikut:

Gambar 1. Simulasi untuk nilai awal yang berbeda

Gambar 1 memperlihatkan bahwa untuk ketiga nilai 𝑑𝑑(0) yang berbeda, ketiga path terlihat identik dan masih berada disekitar 𝜃𝜃 yang sama.

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 0.1 0.11 0.12 0.13 t R Theta r 0 = 0.06 r 0 = 0.08 r 0 = 0.10 18

(5)

Gambar 2. Simulasi untuk nilai k yang berbeda

Gambar 2 memperlihatkan bahwa ketiga proses dimulai dari 𝑑𝑑(0) = 0.05, kemudian terlihat bahwa untuk nilai k yang makin besar, proses akan lebih cepat mendekati 𝜃𝜃. Gambar 2 mengilustrasikan k sebagai laju/kecepatan proses tingkat bungamenuju 𝜃𝜃.

Gambar 3. Simulasi untuk nilai 𝜽𝜽 yang berbeda

Gambar 3 memperlihatkan bahwa ketiga proses dimulai dari 𝑑𝑑(0) =

0.08. Dalam jangka panjang, path dari setiap proses berada disekitar tiap θ yang

berbeda. 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 t R Theta k = 0.17 k = 0.69 k = 2.77 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14 t R theta1 = 0.065 theta2 = 0.08 theta3 = 0.095

(6)

Jurnal Matematika Murni dan Terapan “εpsilon” Vol.9 No.2 (2015) Hal. 15-24

Gambar 4. Simulasi untuk nilai 𝝈𝝈 yang berbeda

Gambar 4 memperlihatkan bahwa untuk nilai 𝜎𝜎 yang semakin besar, proses lebih jauh menyimpang dari θ. 𝜎𝜎 dapat diinterpretasikan sebagai gangguan (noise) atau volatilitas dari pergerakan tingkat bunga yang berubah-ubah secara tidak pasti. Besarnya tingkat bunga berbanding lurus dengan besarnya volatilitas. Artinya semakin besar nilai 𝜎𝜎, maka volatilitas pergerakan tingkat bunga juga semakin besar. Volatilitas ini sendiri dipengaruhi oleh unsur Brownian Motion yang terdapat pada model Vasicek.

4. KESIMPULAN

Pergerakan tingkat bunga berdasarkan model Vasicek dipengaruhi oleh tiga parameter yaitu 𝑘𝑘,𝜃𝜃, dan 𝜎𝜎. Berdasarkan hasil simulasi terlihat bahwa pergerakan tingkat bunga berdasarkan model Vasicek cenderung berada di sekitar 𝜃𝜃. Hal ini menunjukkan bahwa pergerakan tingkat bunga berdasarkan model Vasicek bersifat mean reversion. Semakin besar nilai k maka proses tingkat bunga akan semakin cepat menuju 𝜃𝜃. Sedangkan semakin besar nilai 𝜎𝜎 maka proses akan semakin jauh menyimpang dari θ.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Ross, S.M. 1996. Stochastic processes. (2nd ed.). John Wiley and Sons. New York

[2] Klebaner, F.C.1998. Introduction to Stochastic Calculus With Applications. Imperial College Press. London.

[3] Shreve, S.E. 2004. Stochastic Calculus for Finance II Continous – Time Models. Springer. New York

0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14 t R Theta sigma = 0.01 sigma = 0.03 sigma = 0.05 20

Gambar

Gambar 1. Simulasi untuk nilai awal yang berbeda
Gambar 2 memperlihatkan bahwa ketiga proses dimulai dari
Gambar 4. Simulasi untuk nilai

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan kausalitas Produk Domestik Bruto terhadap Tingkat Suku Bunga SBI nilai Error Correction Term (ECT) model 2 sebesar 0.757456, sehingga model ECM02 yang dipakai

Apakah variabel tingkat inflasi, nilai tukar IDR/US$ riil, dan tingkat suku bunga SBI riil dimana semua bentuk variabel dinyatakan dalam bentuk nominal dan secara

Paba bab 2: Tingkat Suku Bunga, berisi tentang pengertian dasar dari tingkat suku bunga, fungsi tingkat suku bunga dalam perekonomian, penjelasan

Setelah dibahas mengenai metode estimasi parameter struktur drift dan struktur volatilitas model tingkat bunga satu faktor, dalam hal ini telah terbentuk model tingkat bunga

Artikel ini membahas tentang pensiun normal untuk Program Pensiun Manfaat Pasti menggunakan model tingkat bunga Cox Ingersoll Ross, yang mana parameter pada model

Model suku bunga Vasicek adalah salah satu model suku bunga stokastik yang digunakan pada derivatif yang menjadi faktor diskon dari harga zero coupon bond untuk

dalam penelitiannya menghitung besar iuran normal dengan metode Entry Age Normal dengan menggunakan asumsi tingkat suku bunga konstan sebesar Sedangkan [6] membahas

dengan menggunakan suku bunga stokastik model Vasicek; 2) Dalam simulasi data dengan menggunakan model Vasicek yang diperoleh bahwa terdapat pengaruh jika nilai