PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 35 AMPENAN TAHUN PELAJARAN
2016/2017
JURNAL SKRIPSI
Oleh :
NOVIANTI ISWARI NIM. E1E213143
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MATARAM
KEMENTERIAN RISET, TEKHNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jln. Majapahit No.62 Mataram 83125
Telp. (0370) 623873 PERSETUJUAN JURNAL SKRIPSI
Skripsi berjudul : “Pengaruh Media Gambar Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN 35 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/2017”.
Telah disetujui pada tanggal : Juli 2017
Dosen Pembimbing I (Ida Ermiana, S.Pd.,M.Pd) NIP. 198010 24200501 2 001 Dosen Pembimbing II (Drs. H. Ratnadi, S.Pd., M.Si) NIP. 195412171983031003 Menyetujui:
Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan
(Drs. Safruddin, M.Pd) NIP. 19571003 198503 1 002
ABSTRAK
PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 35 AMPENAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Oleh:
Novianti Iswari, Ida Ermiana, dan H. Ratnadi Program Studi Pendidikan Guru sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP Universitas Mataram
Pelaksanaan penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN 35 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/2017, yang disebabkan oleh kurangnya media pembelajaran yang diterapkan oleh guru dan kurangnya pemahaman siswa terhadap pelajaran IPA. Tujuan dari penelitian ini, adalah untuk membuktikan pengaruh media gambar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 35 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/2017. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Exsprimental Design tipe Nonequivalent Control Group Design. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan, adalah purposive sampling. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SDN 35 Ampenan. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini, adalah kelas VA sebagai kelas eksperimen yang terdiri dari 20 orang siswa, sedangkan kelas VB sebagai kelas kontrol yang terdiri dari 20 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test). Dari tes awal (pre-test) diperoleh nilai rata-rata hasil pre-test kelas eksperimen sebesar 61 sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 57,14. Setelah diberikan perlakuan kemudian diberikan tes akhir (post-test) diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 72,25, sedangkan untuk kelas kontrol sebesar 69.25. Data hasil belajar IPA dianalisis menggunakan independent sample t-test pada taraf signifikansi 5% . Dari hasil perhitungan diperoleh signifikansi sebesar 0,467 lebih besar dari 0.05 yang berarti h0 ditolak dan ha ditemima yang berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan media gambar terhadap hasil belajar IPA Siswa Kelas V SDN 35 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/2017.
ABSTRACT
THE EFFECT OF THE IMAGE MEDIA TO THE SCIENCE LEARNING OUTCOMES CLASS V SDN 35 AMPENAN ACADEMIC YEAR 2016/2017
BY:
Novianti Iswari, Ida Ermiana, dan H. Ratnadi Teacher Education Courses Elementary Schools Department of Science Education, FKIP MataramUniversity
Implementation of this study bucket by low learning outcomes of science on students class V SDN 35 Ampenan Academic year 2016/2017, coused by lack of instructional media applied by the teacher and lack of understanding of student to science lessons. The purpose of this research is to prove the effect of the image media to the science learning outcomes class V SDN 35 Ampenan Academic Year 2016/2017. The approach used in this research is quantitative approach with types of research experiment. Design of this research us Quasi Exsperimentasl Design type Nonequivalent Control Group Design. Sampling technique used is purposive sampling. Population in this study is all studend SDN 35 Ampenan. The sample in this research is class VA as a class experiment wich consists of 20 students. While the class VB as a class control which consists of 20 students. Research instruments used in the form pre-test dan post-test. From pre-test earned value averange pre-test results class experiment of 61 whereas for class control of 57,14. After bein given treatment then given final test (post-test) obtained the average value class experiment of 72,25, whereas for class control of 69,25. Data of science learning result analyzed used independent sample t-test at the level of signifikance 5. Of the calculation gained significance of 0,467 greater than 0,05, which mean ho rejected and ha accepted. There is influence which is significant imege media to the science learnin outcomes class V SDN 35 Ampenan Academic Year 2016/2017.
I. PENDAHULUAN
Proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dilaksanakan oleh guru kelas V SDN 35 Ampenan dalam proses belajar mengajar masih menggunakan media yang sederhana yaitu hanya menggunakan media buku LKS saja, sehingga media yang digunakan masih bersifat monoton. Permasalahan yang kedua yaitu kurangnya pemahaman siswa terhadap mata pelajaran IPA, sehingga berdampak pada hasil belajar siswa. Salah satu alternatif media pembelajaran yang ingin diterapkan oleh peneliti adalah media gambar. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul pengaruh media gambar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 35 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/2017
II. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dilakukan, adalah eksperimen, yaitu penelitian dengan melakukan sebuah studi yang objektif, sistematis, dan terkontrol untuk memprediksi atau mengontrol fenomena (Sofyan, 2015: 5). Jenis penelitian eksperimen yang digunakan, adalah Quasi Eksprimental Design tipe Nonequivalent Control Group Design.
Penelitian dilakukan terhadap dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen diberikan perlakuan berupa pembelajaran menggunakan media gambar cetak dua dimensi berukuran 20 x 30 cm, sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran dilakukan menggunakan media kartu bergambar dengan ukuran 12 x 10 cm. Peneliti memberikan tes sebagai data awal untuk pre-test kepada kedua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Diakhir penelitian, untuk mendapatkan data akhir dilakukan post-test terhadap kedua kelas.
Sehubungan dengan penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa di SDN 35 Ampenan, sedangkan yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah kelas V SDN 35 Ampenan yang berjumlah 40 orang. Dalam penelitian ini terdapat dua kelas yang dijadikan sampel, yaitu kelas
V A dengan jumlah 20 orang, dan kelas V B dengan jumlah 20 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunkan tehnik purvosif sampling yang artinya pengambilan sampel berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, sehingga yang menjadi kelas eksperimen dalam penelitian ini adalah kelas VA dan yang menjadi kelas kontrol adalah kelas VB.
Variabel yang diamati dalam penelitian ini, adalah variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini, adalah media gambar cetak berukuran 20 x 30 cm, sedangkan variabel terikatnya, yaitu hasil belajar IPA pada materi pembentukan tanah.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah berupa tes hasil belajar dan dokumentasi. Instrumen yang digunkan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dan hasil dokumentasi. Soal yang akan digunakan dalam penelitian terlebih dahulu diuji validitas, reliabilitas, daya beda soal, dan tingkat kesukaran soal. Tehnik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t dengan bantuan software SPSS. Sebelum dilakukan uji-t, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat, yaitu uji normalitas data sebagai syarat agar bisa dilakukan penelitian.
1. Normalitas Data
Uji normalitas data dilakukan untuk data tes akhir. Pengujian ditujukan untuk mengetahui apakah data tes akhir terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data dicari dengan bantuan SPSS 16 for windows.
2. Uji Homogenitas Data
Pengujian homogenitas sampel didasarkan pada asumsi bahwa apabila varians yang dimiliki oleh sampel-sampel bersangkutan tidak jauh berbeda, maka sampel-sampel tersebut cukup homogen. Pengolahan data untuk homogenitas menggunakan bantuan SPSS for windows
Jika Fhitung ≥ Ftabel maka sampel tidak homogen dan jika Fhitung ≤ Ftabel maka sampel homogen dengan taraf signifikansi 5%.
3. Uji Hipotesis (uji-t)
Pada penelitian ini alat analisis yang digunakan, adalah uji t pada independent t-test. Uji independet t-test ini adalah uji dua sample yang berbeda.
Hipotesis statistik yang akan diuji, adalah sebagai berikut:
H0= Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara media gambar dengan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN 35
Ampenan Tahun Pelajaran 2016/2017.
Ha = Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara media gambar dengan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SDN 35 Ampenan
Tahun Pelajaran 2016/2017.
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei dari tanggal 22 sampai tanggal 29 Mei pada siswa kelas V SDN 35 Ampenan.
1. Hasil Analisis Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, dan Daya Beda Butir Soal.
a. Validitas soal
Dalam penelitian ini terdapat 20 item soal yang valid dari 30 item yang telah diuji cobakan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 20 soal valid yang telah diuji cobakan.
b. Reliabelitas soal
Dalam penelitian ini didapatkan reliabilitas sebesar 0,646. Berdasarkan tabel kriteria reliabilitas soal, rentang nilai koefisien reliabilitas antara 0,61 – 0,80 termasuk dalam kriteria tinggi. Oleh karena itu, instrumen hasil belajar yang digunakan memiliki reliabilitas tinggi, sehingga dapat digunakan dalam penelitian.
c. Tingkat kesukaran soal
Berdasarkan hasil uji taraf kesukaran soal, dari 30 item soal yang diuji peneliti mendapatkan 4 item soal dengan kategori sukar, 23 item soal dengan kategori sedang, dan 3 item soal dengan kategori mudah.
d. Daya beda soal
Berdasarkan hasil analisis uji daya pembeda tiap butir soal dari 30 butir soal, peneliti mendapatkan 8 item soal dengan kategori baik, 13 item soal dengan kategori cukup, 12 item soal dengan kategori jelek.
2. Hasil Penelitian Hasil Belajar IPA
a. Hasil Pre-test dan Post-test Hasil Belajar IPA
Nilai rata-rata pre-test hasil belajar IPA siswa kelas eksperimen dan kelas pembanding atau kontrol berturut-turut, yaitu 61 dan 57. Sedangkan rata-rata post-test hasil belajar IPA kelas eksperimen dan kelas pembanding berturut-turut, yaitu 72 dan 69,25.
Rekapitulasi Hasil Pre-test dan Post-test Hasil Belajar IPA
Pre-test Post-test
Eksperimen kontrol Eksperimen Kontrol
Jumlah siswa 20 20 20 20
Rata-rata 61 57 72 69.25
Nilai tertinggi 85 80 95 90
Nilai terendah 35 30 45 45
b. Hasil Uji Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan terhadap data hasil pre-test dan
apakah data akhir hasil belajar IPA kedua kelas terdistribusi normal
atau tidak normal dan untuk mengetahui tindak lanjut uji statistik
yang digunakan untuk menguji hipotesis. Uji normalitas yang
digunakan dalam penelitian ini, adalah Kolmogorov-Smirnov
SPSS 16 for windows.
Uji Normalitas Pre-test kelas eksperimen dan kontrol dengan SPSS 16 for windows:
Tests of Normality
Kelas
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic Df Sig.
Nilaiprete st 1. Kelas eksperimen .160 20 .196 .956 20 .471 2. Kelas kontrol .188 20 .061 .929 20 .145 a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan pada tabel di atas pada kelas eksperimen
diperoleh nilai Asymp Sig Kolmogorov-Smirnov pre-test hasil
belajar IPA sebesar 0,160 > 0,05. Sedangkan pada kelas kontrol
diperoleh nilai Asymp Sig Kolmogorov-Smirnov pre-test hasil
belajar IPA sebesar 0.188 > 0.05. Hasil tersebut menunjukkan data
pre-test dan post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal.
Uji Normalitas post-test kelas eksperimen dan kontrol dengan SPSS 16 for windows:
Tests of Normality
Kelas
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic Df Sig.
Hasilpo sttest
1. eksperimen .131 20 .200* .971 20 .783
2. kontrol .172 20 .123 .937 20 .207
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
Berdasarkan pada tabel 4.3, pada kelas eksperimen
diperoleh nilai Asymp Sig Kolmogorov-Smirnov post-test hasil
belajar IPA sebesar 0,131 > 0,05. Sedangkan pada kelas kontrol
diperoleh nilai Asymp Sig Kkolmogorov-Smirnov pre-test hasil
belajar IPA sebesar 0.172 > 0.05. Hasil tersebut menunjukkan data
post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua kelas, yaitu kelas
eksperimen dan kontrol sama-sama berdistribusi normal.
c. Hasil Uji homogenitas
Uji homogenitas data dalam penelitian ini menggunakan program SPPS 16 dengan teknik Analisis Of Varians (ANOVA). Dasar pengambilan keputusan dalam uji homogenitas Analisis Of Varians (ANOVA), yaitu: Jika nilai Fhitung < Ftabel, maka data homogen, dan jika nilai Fhitung > Ftabel, maka data tidak homogen. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, diperoleh output hasil uji homogenitas data hasil belajar dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut:
Hasil Uji Homogenitas Pre-test Hasil Belajar Kelas Kontrol dan Eksperimen dengan ANOVA
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 27.684 1 27.684 .128 .725a
Residual 3902.316 18 216.795
Total 3930.000 19
a. Predictors: (Constant), mediagambar b. Dependent Variable: hasilbelajarpretest
Berdasarkan pada tabel 4.2. hasil pre-test kedua kelas diperoleh nilai Fhitung sebesar 0.128 dengan db pembilang 1 dan db penyebut sebesar 18 sehingga diperoleh Ftabel sebesar 4.41. Dari hasil tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Fhitung < Ftabel, maka data dikatakan homogen.
Hasil Uji Homogenitas Post-test Hasil Belajar Kelas Kontrol dan Eksperimen dengan ANOVA
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 54.765 1 54.765 .316 .581a
Residual 3118.985 18 173.277
Total 3173.750 19
a. Predictors: (Constant), mediagambar b. Dependent Variable: hasilbelajarposttest
Sedangkan hasil post-test pada kedua kelas diperoleh nilai Fhitung sebesar 0.316 dengan db pembilang sebesar 1 dan db penyebut sebesar 18 sehingga didapatkan Ftabel sebesar 4,41. Dari
tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Fhitung < Ftabel, maka data dikatakan homogen. Jadi pre-test dan post-test sama-sama memiliki varians yang homogen.
d. Hasil Uji Hipotesis
Berdasarkan hasil uji homogenitas dan normalitas data hasil belajar IPA kedua kelas, adalah homogen dan terdistribusi normal. Maka, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji statistik parametrik. Uji statistik parametik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t pada analisis regresi pada software SPSS.
Hasil Uji t pada independent Sample t-test
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. T df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Differenc e 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper hasi lpos ttest Equal variances assumed .004 .949 .735 38 .467 3.000 4.084 -5.267 11.26 7 Equal variances not assumed .735 38.000 .467 3.000 4.084 -5.267 11.26 7
Dari tabel di atas diketahui bahwa nilai signifikannya untuk
hasil belajar IPA, adalah 0.467. Adapun ketentuan pengambilan
Hipotesis :
Ho = tidak terdapat pengaruh yang signifikan media gambar
terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 35
Ampenan Tahun Pelajaran 2016/2017
Ha = terdapat pengaruh yang signifikan media gambar terhadap
hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 35 Ampenan Tahun
Pelajaran 2016/2017.
Kriteria Keputusan :
(a) Jika Sig> 0.05 ho ditolak dan Ha diterima
(b) Jika Sig < 0.05 ho diterima dan Ha ditolak
Diketahui nilai signifikan untuk hasil belajar IPA, adalah
0.467 > 0.05 , artinya Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti
terdapat pengaruh yang signifikan antara media gambar terhadap
hasil belajar IPA siswa. Berdasarkan hasil pengolahan tersebut,
maka dapat disimpulkan bahwa, media gambar dapat memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa.
IV. PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media gambar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SDN 35 Ampenan tahun Pelajaran 2016/2017. Pada bagian ini data yang dideskripsikan, adalah data hasil belajar IPA. Analisis data dilakukan berdasarkan hasil pre-test dan post-test pada kedua kelompok sampel. Sebelum diberikan perlakuan, kedua kelompok diberikan pre-test dan setelah diberi perlakuan, kedua kelompok diberikan post-test.
Hasil uji normalitas data pada kelas eksperimen dan kontrol memiliki data yang sama-sama normal. Sedangkan hasil uji homogenitas pada kelas kontrol dan kelas eksperimen pada pre-test,
yaitu Fhitung sebesar 0.128 dengan db pembilang 1 dan db pengebut 18, diperoleh Ftabel sebesar 4.41, sehingga dapat disimpulkan bahwa Fhitung < Ftabel, yaitu 0.128 < 4.41 sehingga data dikatakan normal. Sedangkan pada hasil post-test diperoleh nilai Fhitung sebesar 0.316 dan Ftabel sebesar 4.41 atau Fhitung < Ftabel, yaitu 0.316 < 4.41 sehingga data dikatakan homogen. Jadi kedua kelas sama-sama memiliki data yang homogen.
Selanjutnya, untuk menguji adanya pengaruh media gambar terhadap hasil belajar IPA maka diperlukan uji lanjut dengan uji hipotesis menggunakan independent sample t-test pada software SPSS. Hasil perhitungan diperoleh nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 yaitu, 0.467 > 0.05 pada taraf kepercayaan 95% yang berarti hipotesis nihil (h0) ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan media gambar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas eksperimen di SDN 35 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/1017. Selain berpengaruh yang signifikan, hubungan korelasi antara media gambar terhadap hasil belajar IPA pada post-test sangat kuat positif, yaitu r = 0.131, yang artinya semakin sering diterapkannya media gambar, maka semakin meningkat pula hasil belajar yang dihasilkan oleh siswa.
V. SIMPULAN dan SARAN A. SIMPULAN
Simpulan dari penelitian ini, adalah diperoleh perhitungan signifikansi dalam independent sample t-test sebesar 0.467 lebih besar dari 0.05 yaitu 0.467 > 0.05 pada taraf kepercayaan 95% yang berarti hipotesis nihil (h0) ditolak dan hipotesisi ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan media gambar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas eksperimen di SDN 35 Ampenan Tahun Pelajaran 2016/1017.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi guru, dapat menggunakan media gambar dalam penelitian ini sebagai alternatif cara belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPA pada materi pembentukan tanah.
2. Bagi siswa, dapat menggunakan media gambar alam penelitian ini sebagai cara untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan siswa.
3. Bagi sekolah, dapat mengguakan media gambar dalam penelitian ini sebagai cara untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan guru dan siswa dalam meningkatkan hasil belajar.
4. Bagi peneliti lain, dapat menerapkan media gambar dalam penelitian ini sebagai upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa ketika telah menjadi pendidik atau dapat melakukan penelitian serupa sebagai pengembangan penelitian yang sudah ada.
VI. DAFTAR PUSTAKA
[1] Arikunto, Suharsimi. 2015. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara
[2] Kustandi Cecep., dan Sujipto Bambang. 2013. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia
[3] Samatowa, Usman. 2016. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks
[4] Sugiyono. 2015. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
[5] Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta