• Tidak ada hasil yang ditemukan

C. Manajemen Pengelolaan Pelayanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "C. Manajemen Pengelolaan Pelayanan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN KUNJUNGAN

RUMAH PINTAR PEMILU “BOENDA TANAH MELAYU” KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LINGGA

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

A. Latar Belakang

Rumah Pintar Pemilu (RPP) adalah sebuah konsep pendidikan pemilih yang dilakukan melalui pemanfaatan ruang dari suatu bangunan atau bangunan khusus untuk melakukan seluruh program aktifitas proyek edukasi masyarakat. Untuk menjalankan fungsinya memberikan pengetahuan tentang pentingnya Pemilu dan demokrasi, rumah pintar Pemilu dilengkapi dengan ruang penayangan audio visual, ruang display (pameran), ruang simulasi, dan ruang diskusi. Pada fungsi yang lebih luas, rumah pintar pemilu dapat difungsikan menjadi semacam museum Pemilu.

Tujuan pembentukan Rumah Pintar Pemilu Boenda Tanah Melayu adalah :

1. Mengedukasi masyarakat pentingnya Pemilu dan demokrasi yang dilakukan dengan cara:

- mengenalkan nilai-nilai dasar Pemilu dan demokrasi (untuk segmen pra pemilih);

- meningkatkan pemahaman pentingnya berdemokrasi (untuk semua segmen);

- menanamkan kesadaran nilai-nilai demokrasi (untuk semua segmen);

2. meningkatkan partisipasi pemilih secara kualitas maupun kuantitas dalam keseluruhan

penyelenggaraan Pemilu;

3. menjadi pusat informasi kepemiluan.

Untuk melaksanakan tujuannya, Roemah Pintar Pemilu Boenda Tanah Melayu memiliki sasaran masyarakat umum dengan seluruh segmentasinya dan pemberian lingkup materi kepemiluan dan demokrasi yang diimplementasikan dalam bentuk maket, panel dinding informasi manual, booklet, brosur, dan video.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

2. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan mum;

3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Pelayanan

(2)

4. DIPA KPU Kabupaten Lingga Nomor : SP DIPA – 076.01.2.656890/2017 Tanggal 7

Desember 2016 Kegiatan Pusat Pendidikan Pemilih;

5. Buku Pedoman Rumah Pintar Pemilu terbitan Komisi Pemilihan Umum Tahun 2016.

C. Manajemen Pengelolaan Pelayanan

Dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan pemilih Rumah Pintar Pemilu Boenda Tanah Melayu dilaksanakan melalui:

1. Publikasi kegiatan pelayanan

Publikasi dilaksanakan melalui media sosial facebook, selebaran, surat pemberitahuan dan spanduk.

2. Event atau kegiatan

Memberikan undangan kunjungan, menyelenggarakan kelas Pemilu per segmentasi, ikut andil dalam pelaksanaan kegiatan pada peringatan atau penyelenggaraan hari-hari tertentu, dan rumah pintar pemilu keliling (mobile).

3. Prinsip pelayanan prima

Dalam memberikan edukasi terhadap pengunjung, dibentuk petugas pengelola rumah pintar Pemilu yang merupakan bagian dari struktur organisasi rumah pintar Pemilu yang bertanggung jawab membuat dan melaksanakan program secara bekesinambungan dan teratur dengan mengedepankan prinsip pelayanan prima, yaitu:

- Sikap (Attitude)

Petugas pemandu diharuskan berpenampilan rapi dan serasi, berpenampilan sopan dan menghargai pengunjung.

- Perhatian (Attention)

Petugas pemandu memahami dan mendengarkan secara sungguh-sungguh kebutuhan pengunjung termasuk saran dan kritik, mengamati dan menghargai perilaku pengunjung, dan mencurahkan perhatian penuh kepada pengunjung.

(3)

Petugas pemandu mencatat kebutuhan pengunjung, menegaskan kembali kebutuhan pengunjung, mewujudkan kebutuhan pengunjung, dan menyatakan terima kasih dengan harapan pengunjung mau kembali.

- Kemampuan (Ability)

Petugas pemandu memiliki pengetahuan dalam bidang yang ditekuni, mampu melaksanakan komunikasi yang efektif serta membina hubungan yang baik dengan pengunjung.

- Penampilan (Appearance)

Penampilan petugas pemandu harus merefleksikan kepercayaan diri dan kredibilitas pada pengunjung.

- Tanggung jawab (Accountability)

Petugas pemandu harus dapat meminimalkan ketidakpuasan pengunjung.

D. Alur Pelayanan

Pengunjung Rumah Pintar Pemilu Boenda Tanah Melayu dilayani dengan pelayanan sebagai berikut:

I. Ruang Simulasi

Ruang simulasi yang digunakan dengan tema Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ruang ini berisi alat-alat peraga yang digunakan saat proses pemilihan di TPS.

Alat peraga yang terdapat dalam ruangan ini terdiri dari :

- 1 unit meja yang dilengkapi dengan 3 unit kursi untuk posisi petugas Pemilu KPPS 1,

KPPS 2, dan KPPS 3. Meja ini juga dilengkapi dengan specimen contoh kertas surat suara dan absensi kehadiran pemilih;

- 1 unit meja dengan 2 unit kursi untuk posisi petugas Pemilu KPPS 4 dan KPPS 5;

- 1 unit meja untuk menempatkan 2 unit bilik suara (1 unit bilik suara bahan alumunium

dan 1 unit bilik suara bahan kardus). Bilik suara juga dilengkapi dengan busa dan paku untuk mencoblos;

- 1 unit meja untuk menempatkan 2 unit kotak suara (1 unit kotak suara bahan

alumunium dan 1 unit kotak suara bahan kardus) sebagai posisi petugas Pemilu KPPS 6 bertugas;

(4)

- 1 unit meja dengan 3 unit kursi untuk posisi saksi dan PPL.

- 5 unit kursi sebagai ruang tunggu pemilih.

Petugas Pemandu berjumlah 1 orang dan bertugas antara lain:

1. Mengenalkan dan menjelaskan fungsi alat-alat peraga yang terdapat di lokasi TPS;

2. Menjelaskan tugas KPPS di TPS;

3. Menjelaskan proses pemungutan dan perhitungan suara di TPS;

4. Bertanggungjawab menjaga ketertiban dan keamanan alat-alat peraga simulasi.

II. Ruang Pameran

Alat peraga Pemilu yang ditampilkan diruang pameran adalah:

1. Maket denah pemungutan suara

Maket adalah visualisasi 3 dimensi yang menceritakan proses pemungutan suara di TPS.

2. Panel informasi dinding manual, terdiri dari:

2.1 Panel dinding pengetahuan di TPS

a. Panel informasi denah pemungutan suara

Konten berisi gambar tata cara pemungutan suara di TPS

b. Panel informasi tugas KPPS

Konten berisi informasi mengenai tugas 7 anggota KPPS di TPS 2.2 Panel dinding pengetahuan seputar KPU

a. Panel informasi visi dan misi KPU

Konten berisi penjabaran visi dan misi KPU sebagai penyelenggara pemilu di Indonesia

b. Panel informasi sejarah KPU Kabupaten Lingga

Konten berisi sejarah terbentuknya KPU Kabupaten Lingga, sejarah lokasi kantor, rekam jejak komisioner berdasarkan periode jabatan, dan rekam jejak sekretaris yang pernah menjabat di KPU Kabupaten Lingga.

c. Panel informasi komisioner KPU RI

Konten berisi rekam jejak komisioner KPU RI periode 2012-2017

(5)

Konten berisi rekam jejak komisioner periode 2013-2018.

e. Panel informasi struktur organisasi KPU

Konten berisi struktur organisasi KPU dimulai dari KPU RI, KPU provinsi, KPU kabupaten/kota, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Konten juga memuat struktur organisasi KPU untuk pemilihan diluar negeri yaitu Panitia Pemilihan Luar Negri (PPLN) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negri (KPPSLN).

2.3 Panel dinding pengetahuan umum Pemilu di dunia dan Indonesia

a. Panel informasi sistem Pemilu di dunia

Konten berisi penjabaran penerapan sistem Pemilu negara-negara didunia yaitu: sistem pluralitas (mayoritas), sistem proporsional, dan sistem campuran.

b. Panel informasi sejarah Pemilu di Indonesia

Konten berisi sejarah Pemilu di Indonesia sejak masa Presiden Soekarno (tahun 1955), Presiden Soeharto (tahun 1971-1997), dan periode reformasi (tahun 1999-sekarang).

c. Panel informasi penyelenggara Pemilu

Konten berisi sejarah penyelenggara Pemilu di Indonesia dari masa ke masa, yaitu: Panitia Pemilihan Indonesia (PPI) pada tahun 1955, Lembaga Pemilihan Umum (LPU) tahun 1971-1997, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tahun 1999-sekarang.

d. Panel informasi peserta Pemilu

Konten berisi jumlah peserta pada setiap penyelenggaraan Pemilu anggota DPD, DPR, DPRD juga Pemilu preseiden dan wakil presiden beserta pemenangnya sejak tahun 1955 hingga tahun 2014.

e. Panel informasi tahapan penyelenggara Pemilu

Konten berisi proses tahapan penyelenggara Pemilu anggota DPR, DPD, DPRD; tahapan Pemilu presiden danwakil presiden; serta tahapan Pemilu kepala daerah.

(6)

a. Panel informasi sejarah Presiden dan Wakil Presiden RI

Konten berisi sejarah dan periode jabatan presiden dan wakil presiden tahun 1945 hingga tahun 2014.

b. Panel informasi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau tahun

2015

Konten berisi informasi Daftar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur beserta partai pengusung, jumlah DPT, jumlah suara sah dan tidak sah, serta persentase perolehan suara masing-masing calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau tahun 2015.

c. Panel informasi sejarah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga

Konten berisi sejarah pemilihan dan pemungutan suara Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga periode 2005, 2010, dan 2015 antara lain: daftar pasangan calon dan partai pengusung, jumlah DPT, jumlah suara sah dan tidak sah, serta masing-masing persentase perolehan suara calon bupati dan wakil bupati setiap periode.

d. Panel informasi pemilihan legislatif Kabupaten Lingga

Panel memuat informasi Pileg tahun 2009 dan 2014 yang berisikan: daftar calon terpilih perdaerah pemilihan (dapil), partai politik pengusung caleg terpilih, jumlah suara yang diperoleh caleg terpilih, jumlah DPT per-Dapil, jumlah desa, jumlah TPS, dan jumlah kecamatan.

3. Banner

1. Banner pemungutan dan perhitungan suara serta rekapitulasi dan penepatan

calon/paslon terpilih

Berisi informasi tata cara pemungutan suara pada hari pemilihan serta tata cara perhitungan suara, rekapitulasi, dan penetapan paslon terpilih.

2. Banner azas Pemilu

berisi azas-azas Pemilu dan penjabarannya

(7)

Alat peraga buku-buku seputar kepemiluan seperti buku partisipasi pemilih; buku pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR, DPD dan DPRD; , buku sosialisasi cerdas berdemokrasi; dan lain-lain.

Petugas pemandu ruang pameran berjumlah 2 orang dan bertugas antara lain:

1. Memandu pengunjung sepanjang ruang pameran;

2. Menjelaskan informasi yang terdapat pada panel informasi bila pengunjung

membutuhkan keterangan lebih mendetail;

3. Bertanggungjawab menjaga ketertiban dan keamanan ruang pameran dan

alat-alat peraga (panel informasi) di ruang pameran.

III. Ruang Audio Visual

Ruang audio visual digunakan untuk edukasi pemilih melalui pemutaran film atau slide power point. Ruang audio visual berukuran 4,5 x 7,5 meter dilengkapi dengan proyektor, sound sistem, laptop, tata lampu, kursi tamu, meja tamu, meja dan kursi operator.

Pemandu ruang audio visual berjumlah 1 orang yang bertugas:

1. Mengoperasikan pemutaran film Pemilu dan juga powerpoint.

2. Memandu pengunjung yang berada di ruang audio visual.

3. Bertanggungjawab menjaga ketertiban dan keamanan ruang audio visual dan

peralatan peraga.

IV. Ruang Diskusi

Ruang diskusi digunakan untuk menyelenggarakan pertemuan/diskusi/seminar/FGD tentang Pemilu dan demokrasi.

Ruang diskusi dilengkapi dengan kursi-kursi tamu, meja, proyektor, laptop, sound sistem guna mendukung proses diskusi berjalan efektif. Untuk efisiensi, ruang diskusi digabung dengan ruang audio visual.

(8)

Dalam penyelenggaraan pertemuan/diskusi/seminar/FGD, peserta kunjungan akan dipandu oleh komisioner atau staf sekretariat KPU yang penunjukannya disesuaikan dengan tema diskusi.

E. Waktu Pelayanan Kunjungan

Rumah Pintar Pemilu Boenda Tanah Melayu menerima kunjungan pada hari kerja dengan jadwal sebagai berikut:

1. Senin – Kamis

Jam layanan : 09.00 – 12.00 WIB dan 13.00 – 15.30 WIB

Ishoma : 12.00 – 13.00 WIB

2. Jumat

Jam layanan : 09.00 – 11.00 WIB dan 13.30 – 16.00 WIB

Ishoma : 11.00 - 13.30 WIB

F. Mekanisme Kunjungan

1. Pengunjung perorangan ( 1-5 orang)

- Pengunjung perorangan dipersilahkan datang pada jam layanan yang telah

ditentukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu pada KPU Kabupaten Lingga;

- Pengunjung dipersilahkan untuk mengisi buku tamu Rumah Pintar Pemilu Boenda

Tanah Melayu;

- Pengunjung dipersilahkan untuk memulai kunjungan dengan ditemani petugas

pemandu.

2. Penunjung berkelompok (lebih dari 5 orang)

- Pengunjung berkelompok harus terlebih dahulu menginformasikan lewat lisan atau

tulisan (bagi kunjungan mewakili instansi/sekolah/dinas/lembaga) pada KPU Kabupaten Lingga minimal 1 hari sebelum waktu kunjungan;

(9)

- Pengunjung dipersilahkan untuk mengisi buku tamu Rumah Pintar Pemilu Boenda

Tanah Melayu;

- Pengunjung dipersilahkan untuk memulai kunjungan dengan ditemani petugas

pemandu.

Denah Pelayanan Rumah Pintar Pemilu Boenda Tanah Melayu

Masuk

Ruang Simuliasi

Pemilihan dan

Maket TPS

Ruang Display / Pameran

Ruang Diskusi

&

Audio Visual

Display / Panel Informasi Dinding Sejarah Penyelenggaraan Pilpres, Pileg, Pilkada dari masa

ke masa Display / Panel Informasi Dinding Pengetahuan Umum Seputar KPU Display / Panel Informasi Dinding Pengetahuan Umum Tentang Pemilu Display / Panel Informasi Dinding Pemilu dalam Angka dan Grafik Display Foto- Foto Kegiatan Display Foto- Foto Kegiatan

Referensi

Dokumen terkait

f) Waktu sekolah. Waktu sekolah adalah waktu terjadinya proses belajar mengajar di sekolah. Waktu sekolah juga mempengaruhi belajar siswa. Waktu belajar pagi hari adalah waktu yang

Cutsinger dalam pendekatan perennialnya secara implisit memandang hubungan antara Islam dan Kristen tidak hanya berhenti pada perspektif teologis dan mistis, tetapi

All of the following are procedures used to obtain an understanding of internal controls except:. Inquiries of client’s

Demikianlah Islam telah mengajarkan tentang perjalanan manusia melalui ajaran moralnya yang terkandung dalam pewayangan lakon Bima Suci. Perjalanan panjang seorang hamba dalam menyapai

Secara ekologi, perkembangan ikan karang disebabkan karena beberapa faktor, yaitu (1) mobilitas dan ukuran ikan, yaitu ikan karang umumnya relatif tidak

Anugrah Guna Mustika Jambi, dengan menggunakan sistem berjalan saat ini, yaitu : sulitnya melakukan pencarian data dikarenakan penyimpanan data angkutan masih dalam agenda ataupun

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan eksperimen desain A-B-A-B yang mana subyek diberi dua macam perlakuan yaitu

(2000) berpendapat bahwa biaya yang terkait dengan proses perubahan radikal sistem akuntansi untuk membuat perusahaan yang memiliki intellectual capital yang intensif lebih