• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 4

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

4.1. Spesifikasi Sistem

Network yang dipergunakan pada PT. Mandiri Inti Perkasa menggunakan dua komponen utama yaitu komponen perangkat keras dan perangkat lunak.

4.1.1. Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan dalam sistem ini adalah: 1. Perangkat Vsat Hughes 1 set (Indoor dan Outdoor Device) 2. Router Cisco 1750

3. Hub 3Com 8/TPO

4. Switch Repotec 5-P Nway Switch

5. Soundwin Voip Gateway S404

6. Perangkat komputer untuk Transfer file dan aplikasi internet

Berikut adalah spesifikasi dari masing-masing perangkat keras yang digunakan dalam melakukan implementasi dan evaluasi dari sistem yang telah dirancang.

Spesifikasi Router Cisco 1750

Tabel 4.1. Router Cisco 1750

Hardware One 10/100BaseTX Fast Ethernet port (RJ-45) One auxiliary (AUX) port

One console port

RISC Processor: Motorola MPC860T PowerQUICC at 48MHz DRAM: Onboard (fixed/default): 16MB; one DIMM slot; available DIMM sizes: 4, 8, 16, 32, 48 MB

Flash: onboard (socketed) miniflash card; default: 4MB; available sizes: 4, 8, 16 MB; maximum flash: 16MB; support dual flash bank

(2)

IP Precedence

Generic Traffic Shaping (GTS) Frame Relay Traffic Shaping (FRTS) Weighted Random Early Detection (WRED)

RSVP

DSCP Marking

Compressed RTP

Multiple Link PPP & LFI

Queuing Techniques = WFQ, PQ, LLQ, CQ

Spesifikasi fisik

Dimensi: 28,4cm x 10cm x 22,1cm Berat: 1,36kg

Konsumsi daya maksimum: 20w

Input AC/Frekuensi/arus: 100-240V / 47-64Hz / 0.5A Suhu operasi: 0-40OC

(3)

Spesifikasi Hub 3Com 8/TPO

Tabel 4.2. Hub 3Com 8/TPO

Hardware Interface: 8 10BaseT RJ-45 (LAN & PC)

Spesifikasi Fisik

Dimensi: 22cm x13cm x 4cm Konsumsi Daya:

Input AC/frekuensi/arus adaptor: 240 V / 50Hz / 0,2A

Output DC/arus adaptor: 14 V / 0.8 A

Suhu operasi: 0-40OC

Gambar 4.2 Hub 3Com 8/TPO Spesifikasi Switch Repotec 5-P Nway

Tabel 4.3. Switch Repotec 5-P Nway

Hardware Interface: 5 port 10BaseT, 100BaseTx RJ-45 (LAN &

PC) Spesifikasi Fisik Dimensi 13,8 cm x 6,6 cm x 2,7 cm Suhu operasi: 0-45OC

(4)

Gambar 4.3 Switch Repotec 5-P Nway Spesifikasi Soundwin Voip gateway S404

Tabel 4.4 Voip gateway S404

Hardware 1 100baseT RJ-45 Ethernet port (WAN)

1 RJ-11 FXS Phone port For analog Circuit Telepohone Device

4 RJ-11 FXO Phone port For PSTN or PBX Connection

Reset will be set to factory default configuration if this button

pushed until 3seconds

Power - A power supply cable is inserted

Software Konfigurasi: WEB, Telnet

Voice Protocol: SIP, H.232

CODEC: G.711a, G.711u, G.726, G.729A, G.723.1

Spesifikasi Fisik

Dimensi: 170 x 100 x 35 mm Berat: 200g

(5)

Temperature: 0°C ~ 40°C (Operation)

Radio interface: Quad-Band EVOIP 900/1800/850/1900

Gambar 4.4 Voip gateway S404 Spesifikasi perangkat komputer untuk server 1

o Processor Intel Pentium IV 2 GHz

o Memory 1GB DDR2

4.1.2. Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan pada sistem ini adalah:

1. Perangkat lunak untuk FTP dan Internet Proxy Server yaitu Cent OS 5.2 karena merupakan free software berbasis Linux yang open source.

2. Perangkat Lunak untuk Router Cisco 1750 yaitu IOS (Internetwork Operating

System)

3. Perangkat lunak untuk ftp client, yaitu Win FTP

4. NetMeter v3.6, untuk mengukur pemakaian bandwidth pada saat pengujian sistem.

(6)

4.2. Implementasi Sistem

4.2.1. Instalasi FTP dan Internet Proxy Server

Cent Os 5.4 berbasiskan Linux dan dapat didownload secara gratis pada www.centos.org pada menú di bagian download. Setelah itu ikuti petunjuk untuk penginstalan sesuai dengan apa yang telah disediakan dalam website tersebut.

4.2.2 Voip Gateway

Pengaturan awal Voip gateway melalui ethernet cable yang terkoneksi pada PC dengan menyamakan network dan subnet antara PC dan VOIP gateway. Secara

default IP VOIP gateway adalah 192.168.1.1 /24 . berikut ini pengaturan awal VOIP

gateway:

VOIP Gateway (192.168.1.1) --- RJ45 directly link --- PC (192.168.1.2/24) Kemudian konfigurasi VOIP gateway dapat melalui aplikasi web browser atau

telnet. Berikut ini tampilan awal VOIP gateway melalui web browser:

Gambar 4.5 konfigurasi melalui web browser

Kemudian muncul dialog box, isikan username : admin dan password :admin

(7)

Pada implementasi, pengaturan pada VOIP gateway dilakukan pada menu advanced setup.

Gambar 4.7 menu pada Advanced Configuration

Selanjutnya Setting dilakukan pada WAN setting, VOIP basic, Dialing Plan,

advance setting dan Hot Line Setting. WAN setting berfungsi untuk melakukan

konfigurasi mengenai port WAN yang meliputi : IP Address , subnet mask, dan

default router.

(8)

Hal yang penting dalam konfigurasi VOIP gateway adalah pada submenu VOIP

basic. Dalam VOIP basic dilakukan registrasi number yang sudah terdaftar di Server. Dalam implementasi ini digunakan no. ekstension 310 dengan password

310. Untuk jaringan di belakang NAT maka digunakan STUN (Simple

Tranversal of NAT). secara default STUN server IPaddress : 64.69.76.21 dan

STUN port server : 3478

Gambar 4.9 Konfigurasi dialing plan

Untuk policy VOIP gateway digunakan kode rahasia yaitu 9xxx diikuti dengan nomor tujuan.

(9)

Gambar 4.10 konfigurasi Advance Setting

Hotline digunakan untuk IVR. Maka pada port 2 number (port VOIP) diisi dengan 3100 dimana no. 3100 merupakan no. ekstension yang digunakan untuk memutar IVR.

Gambar 4.11 Konfigurasi Hotline setting Adapun features yang digunakan pada VOIP gateway yaitu :

(10)

Silence Compression Voice Activity Detection ; silence suppression, yaitu mekanisme untuk tidak mengirimkan data selama tidak terdeteksi akitifitas suara. Untuk mendeteksi adanya aktifitas digunakan Voice Activity Detection (VAD). Smart QOS ; memaksimalkan QOS

4.3. Pengujian Sistem

Pada sistem yang telah berjalan ini, dilakukan beberapa pengujian untuk melihat apakah sistem berjalan baik dan pemakaian bandwidth sesuai dengan apa yang diprediksikan. Pengujian - pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

4.3.1. Pengujian Kehandalan Sistem antar kantor

Pengujian ini bertujuan untuk melihat kehandalan komunikasi voice antar kantor pusat dan kantor cabang, dan dimana kantor cabang yang satu berhubungan dengan kantor cabang lainnya, ataupun hubungan komunikasi suara dari kantor cabang ke kantor pusat , demikian pula sebaliknya.

(11)

Gambar 4.12 Topologi Komunikasi antar kantor pusat-cabang dan antar kantor cabang

Pada pengujian terdapat 2 hal yang diujikan yaitu :

1. Pengujian komunikasi suara antar kantor pusat dengan kantor cabang tanah grogot. 2. Pengujian komunikasi antara cabang tanah grogot dengan kantor cabang sembakung.

Kedua pengujian tersebut untuk melihat apakah komunikasi suara pada sistem berjalan dengan baik, hasil dari pengujian yang dilakukan adalah seperti pada tabel pengujian dibawah ini.

4.3.1.1. Pengujian Kehandalan Sistem Komunikasi Antara Kantor Pusat dan Kantor Cabang

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah komunikasi antara kantor pusat dan kantor cabang berjalan dengan baik.

(12)

Tabel 4.5 Hasil percobaan komunikasi antar kantor pusat dengan kantor cabang Tanah Grogot dalam 10 kali percobaan (percakapan selama 60 detik)

Dari tabel 4.5 diatas dapat diinformasikan sebagai berikut :

Komunikasi suara antara user di kantor pusat dengan user di kantor cabang Tanah Grogot dapat berjalan dengan baik.

4.3.1.2. Pengujian Kehandalan Sistem Antar Kantor cabang

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah komunikasi antara kantor cabang Grogot dan kantor cabang Sembakung berjalan dengan baik

Tabel 4.6 Hasil percobaan komunikasi antar kantor cabang Tanah Grogot dengan kantor cabang Sembakung dalam 10 kali percobaan (percakapan

selama 60 detik) KANTOR

CABANG

KANTOR CABANG

Ext1 Ext2 Ext3 Ext4

Ext1 100%

Ext2 100%

Ext3 100%

Ext4 100%

Dari tabel 4.6 diatas dapat diinformasikan sebagai berikut :

Komunikasi suara antara user di kantor cabang Tanah Grogot dengan user di kantor cabang Sembakung dapat berjalan dengan baik pula.

KANTOR PUSAT

KANTOR CABANG

Ext1 Ext2 Ext3 Ext4

Ext1 100%

Ext2 100%

Ext3 100%

(13)

Pengguna jaringan VOIP dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui Link VSAT yang berbeda jaringan.

4.3.2. Pengujian Pengukuran Bandwith untuk Komunikasi suara dan Aplikasi data / Internet

Pengujian ini dilakukan untuk melihat besarnya bandwidth yang digunakan pada saat komunikasi suara baik itu kantor pusat dengan kantor cabang, maupun sesama kantor cabang. Pada pengujian ini digunakan router, fungsi router pada pengujian ini tidak hanya untuk menghubungkan 2 buah jaringan yang berbeda dan memodelkan WAN yang menghubungkan jaringan lokal pada server pusat dengan jaringan lokal server cabang melainkan juga melakukan pengaturan bandwidth yang disediakan antara server pusat dan server cabang yaitu sebesar 64 Kbps, sehingga komunikasi suara menjadi prioritas trafik yang harus dilewatkan daripada aplikasi data.

Pengukuran bandwidth dilakukan dengan menggunakan software bandwidth monitor yaitu netmeter dan stopwatch. Pengukuran dilakukan pada jaringan di kantor pusat selama 1 menit.

4.3.2.1. Pengujian Pengukuran Bandwidth untuk Komunikasi Suara

Pengujian pengukuran ini untuk menguji satu kanal pembicaraan antara kantor pusat dan kantor cabang.

(14)

Gambar 4.13 pengukuran bandwith untuk 1 kanal pembicaraan Dari pengukuran didapatkan hasil analisis seperti berikut :

Komunikasi suara antara kantor pusat dengan kantor cabang sebanyak 1 kanal

pembicaraan (1 line telepon) selama 1 menit menggunakan bandwidth rata rata sebesar 12 Kbps

Pengukuran bandwidth juga dapat dilakukan dengan perhitungan manual, berikut ini adalah perhitungan yang dilakukan secara manual sebagai pembanding terhadap bandwith yang telah diukur (tabel ).

Bandwidth CODEC VOIP

Periode sampling 20 ms, setiap 20 ms mengeluarkan paket, maka VOIP setiap detiknya mengeluarkan 1000 ms : 20 ms = 50 paket data.

Untuk setiap data, ada tambahan header paket sebesar 20 byte sehingga tambahan bandwidth yang diperlukan adalah sebesar:

(20 x 8) bit x 50 paket per detik = 8000 bit per detik = 8 kbps bit rate dari G.723 adalah 4000 bit per detik atau 4 kbps

(15)

jumlah bandwidth total untuk membawa suara dengan CODEC VOIP adalah:

8 kbps + 4 kbps = 12 kbps

Dari hasil pehitungan manual didapatkan hasil yang tidak terlalu berbeda dengan hasil yang didapatkan pada tabel , perbedaan yang terjadi adalah karena adanya paket data yang lost, ataupun dikarenakan bandwidth yang didapat tidak murni bandwidth pada saat percakapan, hal ini dikarenakan software Bandwidth Monitor merata-ratakan bandwidth yang digunakan dari awal hingga akhir.

Setelah kita melakukan pengujian antara kantor pusat dan kantor cabang untuk satu kanal / 1 line telepon, selanjutnya kita lakukan pengujian untuk 4 kanal / 4 line telepon selama 1 menit.

(16)

Gambar 4.14 Total pengukuran penggunaan bandwith selama 1 menit dengan pemakaian komunikasi suara 4 saluran

Dari pengukuran didapatkan hasil analisis seperti berikut :

Komunikasi suara antara kantor pusat dengan kantor cabang sebanyak 4 kanal pembicaraan (4 line telepon) menggunakan bandwidth rata rata sebesar 48 Kbps

4.3.2.2. Pengujian Pengukuran Bandwidth untuk Komunikasi Data dan Internet Pengujian pengukuran ini untuk menguji penggunaan bandwidth selama 1 menit dengan pemakaian komunikasi data dan internet.

(17)

Gambar 4.15 Total pengukuran penggunaan bandwith selama 1 menit dengan pemakaian Komunikasi data dan internet

Dari gambar 4.15 diatas diketahui bahwa pemakaian komunikasi data dan internet selama 1 menit menggunakan bandwidth sebesar 64 Kbps atau sesuai dengan kapaistas link Vsat yang dibutuhkan.

4.3.2.3. Pengujian pengukuran Bandwidth untuk Komunikasi data, Internet dan suara

Setelah kita melakukan test dari masing masing komunikasi yaitu untuk voice dan data. Selanjutnya kita akan test secara bersamaan untuk kedua layanan tersebut untuk penggunaan selama satu menit..

(18)

Gambar 4.16 total penggunaan bandwith selama 1 menit dengan pemakaian Komunikasi Suara 4 saluran dilakukan berbarengan dengan

Komunikasi data dan internet

Dari Gambar 4.16 dapat disimpulkan bahwa:

Pemakaian Komunikasi data dan suara 4 saluran baik dari kantor pusat ke kantor cabang maupun sebaliknya membutuhkan Bandwidth sebesar 64 kbps

Jika Saluran/Link dipakai untuk pemakaian komunikasi data dan internet, maka besarnya bandwidth yang bisa dipakai sebesar 64 kbps (sesuai dengan link VSAT nya).

(19)

Pemakaian Komunikasi Suara 4 saluran baik dari kantor pusat ke kantor cabang maupun sebaliknya berbarengan dengan data dan intenet memakai Bandwidth sebesar 64 kbps, dengan kualitas suara yang terjaga dikarenakan peran router yang menjalankan bandwidth manajemen untuk memprioritaskan pemakaian suara ketimbang data yang lain.

4.3.3. Pengujian Quality of Service

Parameter yang diuji dalam menentukan kualitas suara adalah delay, jitter, packet loss, dan satuan kualitas suara yaitu MOS dan R factor. Dalam pengujian ini digunakan software VQ manager. VQ manager merupakan sebuah software berbayar yang berfungsi sebagai QOS monitoring khususnya untuk jaringan VOIP. VQ manager dapat memonitor jaringan VOIP untuk kualitas suara, call traffic, penggunaan bandwidth dan record active calls dan failed calls. VQ manager dapat memonitor user agent yang berbasis SIP, Skinny, H.232 dan RTP/RTCP.

4.3.3.1. Pengujian QOS untuk Komunikasi Suara dari Kantor Pusat ke Kantor Cabang.

Pengujian dilakukan untuk mengetahui bgaus atau tidaknya komunikasi suara antara ext di kantor pusat dan kantor cabang.

Tabel 4.7. Tabel Pengujian komunikasi suara antara kantor pusat dan kantor cabang Komunikasi suara MOS Jitter (ms) Packet Loss (%) Delay (ms) R factor Ext 1 kantor A ke Ext 1

kantor B 4.4 2 0 306 93

Ext 2 kantor A ke Ext 2

kantor B 4.4 2 0 306 94

Ext 3 kantor A ke Ext 3

kantor B 4.4 2 0 306 94

Ext 4 kantor A ke Ext 4

kantor B 4.4 2 0 306 94

(20)

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa :

Komunikasi suara yg dilakukan antar Ext tersebut menggunakan Codec G.723 mendapatkan MOS 4.4 dan R factor 93 dimana range MOS 4.0 4.3 dan range R factor 90 100, sesuai dengan standar ITU-T range R factor ini merupakan opini yang sangat memuaskan. Jitter dan Packet Loss yang dihasilkan tidak besar dan stabil serta tidak ada variasi delay antar paket dan paket yang hilang tidak banyak. Sedangkan delay yang dihasilkan stabil dengan rata-rata 306 ms dimana nilai tersebut tidak akan terlalu berpengaruh pada kualitas suara.

4.3.3.2. Pengujian QOS untuk Komunikasi suara antar Kantor Cabang

Pengujian selanjutnya dilakukan pada komunikasi suara antara kantor cabang tanah grogot degan kantor cabang sembakung.

Tabel 4.8. Tabel Pengujian komunikasi suara antar kantor cabang Komunikasi suara MOS Jitter (ms) Packet Loss (%) Delay (ms) R factor Ext 1 kantor B ke Ext 1

kantor C 4.4 2 0 306 93

Ext 2 kantor B ke Ext 2

kantor C 4.4 2 0 306 94

Ext 3 kantor B ke Ext 3

kantor C 4.4 2 0 306 94

Ext 4 kantor B ke Ext 4

kantor C 4.4 2 0 306 94

Dari tabel pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian pada komunikasi suara antar kantor cabang tidak berbeda jauh dengan hasil pengujian pada komunikasi suara antara kantor pusat dan kantor cabang.

Gambar

Tabel 4.1. Router Cisco 1750
Gambar 4.1 Router Cisco 1750
Tabel 4.2. Hub 3Com 8/TPO
Gambar 4.3 Switch Repotec 5-P Nway  Spesifikasi Soundwin Voip gateway  S404
+7

Referensi

Dokumen terkait

139 karena kemauan merupakan suatu dorongan yang kuat dalam belajar sehingga siswa benar-benar dan bersungguh-sungguh dalam menerima ilmu pengetahuan dalam setiap

Variabel Arah Kewirausahaan, Budaya Institusi dan Kapabilitas Manajemen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel Kinerja pada PT.. Variabel Arah

Persentase kehila- ngan potensi ekonomi akibat penurunan produk- tivitas terhadap PDRB provinsinya adalah 0,07% pada laki-laki dan 0,08%, sedangkan provinsi dengan potensi ekonomi

Dalam penelitian ini, citra isyarat tangan diambil menggunakan kamera kemudian akan dilakukan pengenalan isyarat tangan dan di proses menggunakan single board computer

Untuk sasaran strategis terselenggaranya modernisasi sistem produksi kelautan perikanan, pengolahan dan pemasaran produk kelautan perikanan yang optimal dan bermutu

text-justify: inter-ideograph;">�</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify:

Sedangkan subjek penelitian adalah orang yang menjadi sumber data dan diambil dari populasi penelitian, subjek penelitian merupakan sumber utama data penelitian,

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah Proporsi Dewan Komisaris Independen berpengaruh terhadap Keberadaan