• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pencontreng suara dengan metode p

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Pencontreng suara dengan metode p"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnal

Sistem Pencontreng Suara Dengan Metode Pengamanan

Enkripsi Data

Andika Hadi Pratama, Reesa Akbar, Firman Arifin.

Program Studi D3 Teknik Elektronika Departemen Teknik Elektro Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Kampus PENS, Jalan Raya ITS Sukolilo, Surabaya 60111 Tel: (031) 594 7280; Fax: (031) 594 6114; email:reesaakbar@gmail.com

Abstrak

Pemilihan umum sebagai pesta demokrasi di Indonesia saat ini masihmenggunakan sistem contreng pada kertas pemilihan umum. Sistem contreng ini masih dilakukan secara konvensional yaitu dengan mencontreng data pilihan caleg pada kertas pemilihan umum yang telah disediakan dan proses perhitungan suara tersebut sangatlah kurang begitu aman data yang dihasilkan, data mudah dibaca ataupun diganti oleh pihak yang kurang berwenang. Oleh karena itu, pada proyek akhir ini dibuat sistem pencontengan suara dengan metode keamanan enkripsi data dengan menggunakan enkripsi data DES (Data Encryption Standart). Alat ini menggunakan perangkat smartcard jenis ACOS3 sebesar 16 Kbyte. Mikrokontroler yang dipakai adalah AT MEGA 1280 yang tersambung dengan smartcard reader melalui komunikasi serial RS-232. Smartcard yang digunakan adalah ACOS3 jenis contact, dan readernya

mengunakan jenis ACR30. Dari proses pembacaan smart card oleh reader akan dilanjutkan verifikasi autentifikasi kartu yang telah diamankan dengan enkripsi data DES (Data Encryption Standart). Kemudian dilanjutkan ke mikrokontroler untuk tahap verifikasi tanggal, dan tempat dari client yang selanjutnya data akan tersimpan sementara pada EEPROM.

Kata kunci: Smartcard, ACOS3, ACR30, DES, Enkripsi

Abstract

(2)

Keywords: Smartcard, ACOS3, ACR30, Encryption, DES

1. Pendahuluan

Teks Pemilu (Pemilihan Umum) adalah suatu pemilihan yang diselenggarakan oleh setiap warga di suatu daerah, kota, propinsi, dan negara tertentu sebagai wujud bentuk apresiasi rakyat dalam rangka untuk memilih calon-calon pemimpinnya masing-masing baik sebagai anggota legislatif, walikota, gubernur atau bahkan pemilihan untuk menentukan presiden suatu negara. Smart card adalah kartu plastik yang berukuran sama dengan kartu kredit pada umumnya yang di dalamnya terdapat chip silikon yang disebut microcontroller. Chip merupakan rangkaian yang terintegrasi(integrated circuit) yang terdiri dari prosesor dan memori. Chip, seperti layaknya CPU (Central Processing Unit) di komputer, bertugas melaksanakan perintah dan menyediakan power ke Smart card. Smartcard mempunyai kemampuan memproses dan menginterpretasi data, serta menyimpan data tersebut secara aman. Apalagi dengan perkembangan algoritma kriptografi, data yang disimpan akan dienkripsi terlebih dahulu, sehingga tidak mudah diakses atau dibaca oleh pihak yang tidak berwenang. Dalam project akhir sebelumnya smart card

telah digunakan untuk pemilu secara elektronik, namun sistem keamanan yang digunakan kurang sempurna, sehingga data yang diperoleh mungkin akan bisa didapatkan dengan mudah oleh pihak yang kurang berwenang.

Oleh karena itu, dalam project akhir ini akan memperbaiki sistem keamanan data pada smart card

dengan metode kriptografi. Menggunakan enkripsi DES (Data Enkripsi Standar). Adapun Tujuan dari proyek akhir ini adalah :

1. Merancang dan membuat alat pengenkripsi berbasis DES (Data Encryption Standart) untuk digunakan sebagai pengamanan data pada smart card.

2. Merancang program untuk mendapatkan Session Key yang digunakan sebagai kunci pengakses kartu yang terenkripsi.

Proyek akhir ini ditujukan untuk proses pemilihan umum .

- Pendekatan yang diambil untuk menjawab permasalahan.

Referensi banyak dikutip dibagian pendahuluan dan diskusi. Referensi yang dikutip harus yang sah dan tersedia atau mudah diakses. Artikel pada jurnal peer-reviewed memenuhi kriteria ini. Buku tesis, desertasi doktor dan prosiding dari konferensi juga bisa digunakan. Tuliskan nomor referensi dalam sebuah kurung, seperti [1], [2]. Nomor referensi ditulis berdasarkan urutan pengutipannya.

2. Metode

(3)

1.1. Pemahaman Materi

2.2.1 Mikrokontroller AVR ATMEGA 1280[6]

Gambar 1. Module AVR ATMEGA 1280[6]

Digunakan AT Mega 1280 dikarenakan Mikrokontroller ini mempunyai RAM internal sebesar 8K Bytes, yang diperlukan untuk pemrograman enkripsi DES pada mikrokontroler. Sedangkan port yang digunakan adalah port A sebagai port untuk LCD, port B digunakan untuk SPI dan MMC, port C digunakan untuk Keypad, dan Port E untuk rangkaian Max 232.

2.2.2 Smart Card ACOS3[2]

Smart card merupakan salah satu jenis smart card yang diproduksi oleh Advanced Card Systems Ltd.(ACS)[4]. Dengan fitur sebagai berikut :

1. Memori EEPROM sebesar 16-byte untuk data aplikasi.

2. Standart ISO 7816-1,-2,-3,-4, suport untuk protokol langsung T=0. 3. Memungkinkan transmisi dengan ATR yang dapat dimodifikasi. 4. Dapat digunakan untuk enkripsi DES dan MAC.

5. Lima kode rahasia + kode issuer

6. Kode pin dapat di perbarui oleh pemegang kartu 7. Kunci untuk Autentifikasi Mutual

8. Kunci sesion dengan nomor acak.

(4)

Gambar 2. Smart Card ACOS3[2]

2.2.3 Data Enkripsi Standart (DES)[9]

Enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. Pada pertengahan tahun 1970-an, enkripsi kuat dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat agen pemerintah Amerika Serikat pada domain publik, dan saat ini enkripsi telah digunakan pada sistem secara luas, seperti Internet e-commerce, jaringan telepon bergerak dan ATM pada bank. Ada beberapa macam enkripsi yang umum digunakan, diantaranya yaitu DES, Triple DES, dan AES. DES adalah sebuah enkripsi sandi balok kunci simetrik dengan ukuran blok 64-bit dan ukuran kunci 56-bit. Triple DES adalah sistem enkripsi berlapis tiga dari sistem DES sehingga data yang dienkripsi lebih aman daripada DES. Sedangkan AES merupakan standar enkripsi dengan kunci-simetris yang terdiri atas 3 blok chiper, yaitu AES-128, AES-192, dan AES-256. Masing-masing chiper memiliki ukuran 128-bit, dengan ukuran kunci Masing-masing-Masing-masing 128, 192, dan 256 bit.

DES atau Data Enkripsi Standar adalah suatu kriptografi dengan ukuran blok 64-bit dan ukuran kunci 56-bit. Proses enkripsi DES adalah sebagai berikut :

(5)

Gambar 3. Proses enkripsi DES[10]

3. Hasil

1. Tujuan :

Untuk mengetahui apakah pemerograman enkripsi telah berjalan dengan semestinya atau tidak.

2. Peralatan :

 Smart Card ACOS 3

 Smart Card Reader ACR30

 USB to Serial

 PC

 Software RealTerm

3. Prosedur :

Gambar 4. Blok Pengujian Smart Card

Metode yang digunakan adalah melihat respon dari Smart Card yang dilengkapi dengan enkripsi maupun yang tidak dilengkapi dengan enkripsi. Respon berupa string – string yang terbaca pada RealTerm.

4. Pengujian dan analisis :

(6)

Card. Dengan mengirim perintah [\x028082000010 DES(RNDc, #Kt), RNDt\x03] ke Smart Card.

Gambar 5. Proses authenticate kartu[2]

Smart Card akan memverifikasi DES (RNDc, #Kt). Session Key (Ks) akan di kalkulasi jika proses verifikasi berhasil. Setelah itu Smart Card akan mengirimkan DES (RNDt, #Ks) kepada mikrokontroller. Mikrokontroler akan mengkalkulasi Session Key dan akan membandingkan dengan Session Key yang dikirim oleh Smart Card. Jika verifikasi berhasil maka Smart Card akan bisa diakses untuk membaca ataupun menulis data, dengan cara mengirim Session Key pada waktu Start Session ulang.

Tabel 1. Percobaan Submit Code

No String yang dikirim Respon Keterangan

1 802007000841434F53 5445535540008

90 00 Submit code berhasil 2 802007000841434F53

5445535540008

05 05 Submit code gagal 3 802007000841434F53

5445535540008

(7)

4 802007000841434F53

- Penelitian kedepan direkomendasikan menggunakan mikrokontroler yang lebih handal dan enkripsi data yang lebih kompleks.

- Smart Card yang digunakan ACOS3, Reader ACR30, dan Enkripsi DES.

5. Kesimpulan

Setelah melakukan pengujian dan menganalisis data untuk proyek akhir, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Untuk software 80% berjalan normal. Dengan pengujian sebanyak 10 kali pada proses submit code.

2. Besar memori RAM yang digunakan untuk Program Enkripsi Data pada mikrokrokontroller adalah sebesar 4280byte.

3. Waktu pengenkripsian data pada kartu 3,6 detik, dengan xtal pada mikrokontroller sebesar 8 MHhz.

Ucapan terima kasih

(8)

[2] “ACOS3 Smartcard”, Reference Manual Book ; Juni 2010

[3] Data sheet AT-Mega 1280 www.atmel.com, Diakses pada12 Desember 2011 [4] Advanced Card Systems, Ltd. www.acs.hk. Diakses pada 13 septrmber 2011.

[5] Muhtar Asrori, Syihabuddin. “Rancang Bangun Perhitungan Suara Elektronik Pemilu di TPS yang terkonfigurasi, Proyek akhir”. Program Diploma 3 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. 2009.

[6] Manual DT-AVR ATmega1280 CPU Module, Innovative Electronics 2011. [7] Manual EMS SD MMC FRAM v2 Module, Innovative Electronics 2008. [8] CodeVision avr versi 2.05 www. Hpinfotech.ro/html/cvavr.htm

Gambar

Gambar 1.  Module AVR ATMEGA 1280[6]
Gambar 2. Smart Card ACOS3[2]
Gambar 3. Proses enkripsi DES[10]
Tabel 1. Percobaan Submit Code

Referensi

Dokumen terkait

Selama periode Mei 2016 – April 2017, CV Sumber Pinus Jaya tidak terdaftar sebagai importir dan tidak melakukan kegiatan impor bahan baku. Bukti penggunaan

Faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap keputusan petani dalam mengadopsi pola konservasi adalah pendidikan, luas lahan yang digarap, pendapatan tunai

keluarga dengan gastritis. 2) Beri pujian atas jawaban keluarga yang benar. Keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan gastritis,. antara

Ibu dengan persalinan dengan episiotomi setelah enam minggu persalinan ibu berada dalam masa nifas. Pada saat masa nifas ibu mengalami perunahan fisiologis dan psikologis.

Bentuk persona jamak kami merupakan bentuk yang bersifat ekslusif artinya bentuk persona tersebut merujuk pada pembicara atau penulis dan orang lain dipihaknya, akan tetapi

Setiap badan usaha dalam hal ini ritel tradisional berusaha untuk menjalankan strategi bauran penjualan eceran sebaik mungkin karena strategi yang baik dan tepat

Sebuah buku memiliki besaran seperti berikut: Dari data tersebut yang merupakan besaran pokok adalah ….. Bahan untuk melapisi gagang pengangan setrika, yang paling baik dengan

Plot terpencar dalam grafik strategi makan modifikasi Costello memperlihatkan bahwa masing- masing spesies ikan Gobiidae di perairan Teluk Gambar 3 Indeks