• Tidak ada hasil yang ditemukan

pertemuan 5 database management system

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "pertemuan 5 database management system"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERTEMUAN

5

DATABASE

MANAGEMENT

SYSTEM

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengembangan database managemen

system. mahasiswa harus mampu:

1. Menjelaskan mengenai konsep, pengertian dan tujuan database management

system

2. Menjelaskan mengenai jenis-jenis database dan keamanan database

3. Mengetahui ancaman terhadap database

4. Mengetahui Pengembangan Database Management System

B. URAIAN MATERI

1. Database Management System

Basis Data (Database) Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering

pula di eja basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam

komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu

program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)

basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system,

DBMS).

Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.Istilah “basis data”

berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin

luas,memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis

data komputer.Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada

sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan

data yang berhubungan dengan bisnis.Konsep dasar dari basis data adalah

kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan.

(2)

obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada

banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data:

ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum

digunakan sekarang adalah model relasional,yang menurut istilah layman

mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan

dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya

menggunakan terminologi matematika).

Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai

yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model

jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar

tabel.Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling

berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem

manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya

sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data

untuk kedua arti tersebut.Basis data juga dapat diartikan sebagai kumpulan dari

item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang

diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di

hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk

kegunaan tertentu.

Bahasa Basis Data (Database) Bahasa basis data merupakan bahasa yang

digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang

bersangkutan. Misalnya SQL, dBase, QUEL,dan sebagainya.Secara umum bahasa

basis data terdiri atas:

Data Definition Language (DDL), merujuk pada kumpulan perintah yang dapat

digunakan untuk mendefinisikan objek – objek basis data, seperti membuat

sebuah tabel basis data atau indeks primer atau sekunder.Data Manipulation

Language (DML), mengacu pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk

melakukan manipulasi data, seperti penyimpanan data ke suatu tabel,kemudian

(3)

2. Jenis DML

1. Mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang Prosedural

diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya.

2. Nonprosedural pemakai menentukan data yang diinginkan tanpa

menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.SQL (Structured Query

Language) SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan

database.

Menurut ANSI (American National Standards Institute), bahasa ini merupakan

standar untuk relational database management systems

(RDBMS).Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti : updatedata

pada database atau menampilkan data dari database. Hampir semua software

database mengimplementasikan bahasa SQL sebagai komponen utama dari

produknya,salah satunya MySQL.

3. Objektif (Tujuan) Basis Data

1. Kecepatan dan kemudahan (Speed)

Yaitu agar pengguna basis data dapat menyimpan data, melakukan

perubahan/manipulasi terhadap data, dan menampilkan kembali data dengan

lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun

elektronis).

2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)

Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi

(pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau

dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.

(4)

Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara

memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama

dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data,

keunikan data, dsb.

4. Ketersediaan (Avaibility)

Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan

penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan

data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang

penyimpanan.

5. Kelengkapan (Completeness)

Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan

pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan

baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni

dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.

6. Keamanan (Security)

Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang /

pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username

dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna

terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.

7. Kebersamaan pemakaian (Sharability)

Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak

pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti

inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh

beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena

(5)

Kegunaan Basis Data Secara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa

menggunakan konsep basis data dalam pengelolaan informasi, karena semua

sistem tersebut tak bisa lepas dari fakta.Bidang-bidang fungsional yang

memanfaatkan basis data dalam hal efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi

antara lain adalah:

• Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik), grosir

(reseller), apotik dan lain-lain.

• Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer

care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan

(bank, konsultan, dan lain- lain).Bentuk-bentuk Perusahaan yang

memanfaatkan Basis Data.

• Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan,

pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada

nasabah dan lain-lain.

• Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa,

penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai, dan lain-lain.

• Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel /

data pelanggan, menangani gangguan, dan lain-lain.

4. Microsoft Access / MySQL

Microsoft Access (Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis

data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan, sekolahan dan

perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa

aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan

Microsoft PowerPoint.

Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan

juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan

(6)

Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar

ODBC.

Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk

mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para

programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan

perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik

pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam

perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa

Inggris:database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,

dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL membuat MySQL tersedia

sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL),

tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana

penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.Tidak sama dengan

proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas

umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing,

MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia

MySQLAB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya.

Kedua orang Swediadan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah:

David Axmark, Allan Larsson,dan Michael “Monty” Widenius.Untuk melakukan

administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah

termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin).

Juga dapat di-download dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik

(GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga

sebuah perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web

yang sangat populer yaitu php MyAdmin.

Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara

(7)

Perintah dasar MySQLBahasa SQL memiliki struktur yang mudah dipahami karena

perintah – perintahnya pada dasarnya dibuat dari bahasa Inggris. Sehingga kita

dapat melakukan perintah – perintah SQLke dalam database MySQL, yaitu.

Memasukkan atau menambah record baru ke dalam database.b. Mengeksekusi

query databasec. Mengambil data dari database. Mengubah record pada

database. Menghapus record pada database Perintah SQL dapat diketik dengan

huruf besar atau kecil (non case sensitive). Setelah selesai mengetik perintah di

MySQL harus diakhiri dengan tanda titik koma sebagai penanda akhir dari

perintah MySQL. Perintah SQL dapat diketik dengan huruf besar atau kecil (non

casesensitive). Setelah selesai mengetik perintah di MySQL harus diakhiri dengan

tanda titik koma sebagai penanda akhir dari perintah MySQL.

5. Keamanan Database

keamanan sistem computer dalam Database di katagorikan dalam beberapa

aspek yaitu :

a) Privacy / Confidentiality

Inti utama aspek privacy atau confidentiality adalah usaha untuk menjaga

informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Privacy lebih kearah

data-data yang sifatnya privat sedangkan confidentiality biasanya berhubungan

dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu (misalnya

sebagai bagian dari pendaftaran sebuah servis) dan hanya diperbolehkan

untuk keperluan tertentutersebut.

b) Integrity

Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin

pemilik informasi. Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang

mengubah informasi tanpa ijin merupakan contoh masalah yang harus

dihadapi. Sebuah e-mail dapat saja “ditangkap” (intercept) di tengah jalan,

diubah isinya (altered,tampered, modified), kemudian diteruskan ke alamat

(8)

Penggunaan encryption dandigital signature, misalnya, dapat mengatasi

masalah ini.

c) Authentication

Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa informasi

betul- betul asli, orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah

betul orang yang dimaksud, atau server yang kita hubungi adalah

betul-betul server yang asli.

d) Availability

Aspek availability atau ketersediaan berhubungan dengan ketersediaan

informasi ketika dibutuhkan. Sistem informasi yang diserang atau dijebol

dapat menghambat atau meniadakan akses ke informasi

e) Nonrepudiation

Merupakan hal yang bersangkutan dengan sipengirim, sipengirim tidak dapat

mengelak bahwa dialah yang mengirim pesan/informasi itu.

f) Access control

Pengaturan (user ID) Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses

kepada informasi. Hal itu biasanya berhubungan dengan masalah

authentication dan juga privacy. Acces control seringkali dilakukan

menggunakan kombinasi user id dan password atau dengan menggunakan

mekanisme lainnya.

Aspek-aspek ancaman keamanan komputer :

a) Interruption

Merupakan suatu ancaman terhadap availibility. Informasi dan data yang ada

dalam sistem komputer dirusak dan dihapus sehingga jika dibutuhkan, data atau

(9)

b) Interception

Merupakan ancaman terhadap kerahasiaan (secrecy). Informasi yang ada

disadap atau orang yang tidak berhak mendapatkan akses ke komputer dimana

informasi tersebut disimpan.

c) Modifikasi

Merupakan ancaman terhadap integritas, orang yang tidak berhak berhasil

menyadap lalulintas informasi yang sedang dikirim dan diubah sesuai keinginan

orang tersebut.

d) Febrication

Merupakan ancaman terhadap integritas. Orang yang tidak berhak berhasil

meniru (memalsukan) suatu informasi yang ada sehingga orang yang menerima

informasi tersebut menyangka informasi tersebut berasal dari orang yang

dikehendaki oleh si penerima informasi tersebut.

6. Pengembangan Sistem Database

Perkembangan teknologi basis data tidak lepas dari perkembangan teknologi

komputer, baik pada perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software)nya. Perkembangan teknologi jaringan komputer dan komunikasi data merupakan salah satu penyumbang kemajuan penerapan basis data yang

kemudian melahirkan sistem basis data terdistribusi.

Dampak perkembangan ini tentu saja dapat dirasakan dalam kehidupan kita.

Perkembangan pada dunia perangkat lunak, juga mempengaruhi perkembangan

basis data, sehingga lahirlah basis data berorientasi objek dan basis data cerdas.

Tabel berikut ini memperlihatkan perkembangan teknologi basis data.

C. LATIHAN SOAL / TUGAS

1. Apa pengertian DBMS (Data Base Management System)?

(10)

3. Apa sajakah komponen DBMS (Data Base Management System)?

4. Apakah keuntungan Pemakaian DBMS (Data Base Management System)?

D. DAFTAR PUSTAKA

Referensi buku:

1. James A hall , Accounting Information System , penerbit salemba empat

2. Dr. Mardi, M.Si, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor,

2014.

3. TMbooks, Sistem Informasi Akuntansi – Konsep dan Penerapan, penerbit Andi,

2015.

4. Dr. Mardi, M.Si, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor,

2014.

5. TMbooks, Sistem Informasi Akuntansi – Konsep dan Penerapan, penerbit Andi,

Referensi

Dokumen terkait

Oleh sebab itu, penulis mengambil sudut pandang lain yang berbeda dari kajian-kajian sebelumnya yaitu membahas proses legislasi penetapan usia perkawinan dalam

Laporan skripsi ini difokuskan pada pengembangan game “Q - Tenses” yang bertujuan untuk mengemas edukasi tentang English tenses dengan gameplay yang menarik... viii

Nizarul et al (2007:4) melakukan penelitian tentang empat hal yang dianggap mempunyai hubungan dengan kualitas audit yaitu (1) lama waktu auditor telah melakukan pemeriksaan

So, he can finally accomplish this Skripsi entitled “ Increasing the Mastery of Reported Speech by Using Student Teams Achievement Division (A Classroom Action Research

Salah satu strategi pengambilan keputusan yang terpenting yang dapat dilakukan oleh perusahaan bukanlah mengenai bagaimana menggunakan sistem informasi untuk memperbaiki

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi kitosan – kolagen, melihat karakterisasi optimum dari membran selulosa bakteri coating kitosan – kolagen

Eksploitasi Gili Trawangan sebagai tempat pariwisata menjadi penyebab utama terancam punahnya burung gosong kaki-oranye, jika masih ingin melihat keberadaan burung tersebut

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sintesis diartikan sebagai “paduan berbagai pengertian atau hal sehingga merupakan kesatuan yang selaras atau penentuan hukum yang umum