• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Penjas Mengenai Wasit wasit dala

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas Penjas Mengenai Wasit wasit dala"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Wasit didalam Bidang Olahraga Bola Besar

A.

Wasit dalam permainan Bola Basket

1.

Komposisi Wasit

 Seorang wasit pertama (referee)

 Seorang wasit kedua (umpire)

 Seorang pencatat (scorer)

2. Tugas, Kewajiban dan Wewenang Wasit / Tugas Wasit

a. Memimpin pertandingan agar berjalan lancar.

b. Meningkatkan : keterampilan, kemampuan dan pengetahuan tentang perwasitan bola basket.

c. Menyebarluaskan peraturan pertandingan di masyarakat.

d. Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat khususnya di Indonesia pada umumnya.

Kewajiban dan Wewenang Wasit

 Wajib memimpin pertandingan bola basket baik di tingkat cabang, daerah, nasional maupun

tingkat internasional.

Tidak berhak memimpin pertandingan di atas sertifikat yang dimilikinya

.

Prosedur Mewasiti

 Wasit 1 dan 2 yang diperbolehkan meniup peluit selama pertandingan.

 Wasit 1 memberi tanda memulai permainan.

 Wasit 1 dan 2 : tanda bola mati setelah yakin ada pelanggarannya, tanda bola mati bertujuan

untuk menunjukkan menyetujui atau menolak permohonan regu.

 Wasit 1 : memberi peringatan, menjatuhkan hukuman.

 Begitu wasit meniup peluit sudah harus dapat menunjukkan:

o Sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi.

o Pemain yang bersalah

o iliran memberi bola, sekaligus menunjuk regu yang mendapat poin.

Isyarat dilakukan hanya seketika. Isyarat dilakukan dengan tangan untuk menunjuk satu

kesalahan. Yang melakukan kesalahan ditunjuk. Menunjukkan giliran memberi bola, sekaligus

memberi tanda poin dari kesalahan yang dibuat satu regu.

1) Kekuasaan Wasit 1

 Memimpin pertandingan dari awal sampai akhir pertandingan.

 Mempunyai kekuasaan penuh, termasuk upaya yang tidak tercantum dalam peraturan.

 Kekuasaannya mutlak – dapat mengganti salah seorang petugasnya bila dianggap tidak

melaksanakan tugasnya dengan baik.

 Menentukan lapangan baik/buruk sebelum pertandingan.

2) Wasit 1 dan 2 harus mengawasi bola, apakah bola tersebut telah memenuhi persyaratan

sewaktu permainan berlangsung.

Tanggung Jawab Wasit 1

1) Sebelum pertandingan :

a. Memeriksa sarana/prasarana pertandingan.

b. Melakukan tos.

(2)

2) Selama pertandingan :

a. Mempunyai wewenang menentukan kesalahan: kesalahan dalam permainan, posisi regu, block, berlaku tidak adil, membawa bola, travelling,jump ball.

b. Jangan membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten.

c. Jika kapten tidak sepaham dalam penafsiran, dicatat di lembar score sheet, wasit 1 harus memberi pencatatan protes di akhir pertandingan.

3) Sesudah pertandingan.

a. Menandatangani score sheet.

b.

Langsung menuju ke ruang wasit

.

Tugas Wasit 2

o Mengawasi posisi pemain selamaset itu berlangsung, pemindahan tempat waktu set penentuan.

o Mengawasi tindak tanduk anggota masing-masing regu yang duduk di bangku cadangan, kalau

ada sesuatu harus dilaporkan ke wasit 1.

o Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di area pertandingan.

o Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain.

o Menolak penghentian yang tidak layak; mengabulkan permohonan yang sah serta mengawasi

waktunya.

o Menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, tetapi tidak boleh menekan wasit 1.

o Menentukan diperlukan atau tidak pengeringan permukaan lapangan.

B.

Wasit dalam Permainan Bola Voli

Federasi Bolavoli Internasional terbentuk tahun 1946, telah memasukkan cabang olahraga

ini menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada Olympiade Tokyo 1964.

Perkembangan permainan bolavoli, baik secara fisik, teknik, maupun taktik haruslah diikuti

dengan perkembangan mutu perwasitannya.

Pedoman Umum Perwasitan Bolavoli

Memimpin suatu pertandingan agar dapat berjalan lancar tanpa mengalami gangguan apapun.

Dapat menafsirkan peraturan dengan tepat dan selalu konsisten dalam mengambil keputusan.

Harus adil dan objektif - sesuai peraturan yang sudah disahkan PBVSI.

Putusan tidak berdasarkan ramalam atau prasangka, tetapi merupakan kejadian yang nyata

atau fakta benar-benar nyata terlihat wasit.

Tempat sedekat mungkin dan lebih tinggi dari net. Posisi dapat mengamati medan dan seluruh

pemain dengan baik dan jelas.

Syarat Menjadi Wasit Bolavoli

Berbadan sehat dan mempunyai fisik normal.

Mempunyai bakat menjadi seorang wasit.

Senang terhadap permainan bolavoli.

Serendah-rendahnya lulusan SLTP.

Berumur 20 - 40 tahun.

Berdedikasi tinggi

(3)

Berstatus amatir.

Jenjang Wasit Bolavoli

Wasit perkumpulan

Wasit cabang wilayah

Wasit daerah/Pemda tingkat A dan B

Wasit nasional tingkat A, B, dan C

Wasit kandidat international

Perlengkapan Wasit

Pakaian Seragam :

Celana putih/hitam

Kaos putih polos atau hitam garis-garis putih pakai krah

Sepatu karet putih

Badge wasit sesuai klasifikasi:

Ø kuning untuk cabang - dikeluarkan cabang

Ø putih untuk Pemda - dikeluarkan Pemda

Ø hijau untuk nasional - dikeluarkan PBVSI Pusat, dan

Ø biru - untuk internasional - dikeluarkan IVBF

Komposisi Wasit

1. Seorang wasit pertama (referee)

2. Seorang wasit kedua (umpire)

3. Seorang pencatat (scorer)

4. 4 atau 2 orang hakim garis (linesmen)

Tugas, Kewajiban dan Wewenang Wasit Tugas Wasit

Memimpin pertandingan agar berjalan lancar.

Meningkatkan: keterampilan, kemampuan dan pengetahuan tentang perwasitan

bolavoli.

Menyebarluaskan peraturan pertandingan di masyarakat.

Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat khususnya di Indonesia pada umumnya.

Kewajiban dan Wewenang Wasit

Wajib memimpin pertandingan bolavoli baik di tingkat cabang, daerah, nasional maupun

tingkat internasional.

Tidak berhak memimpin pertandingan di atas sertifikat yang dimilikinya.

Prosedur Mewasiti

(4)

Wasit 1 dan 2 : tanda bola mati setelah yakin ada pelanggarannya, tanda bola mati

bertujuan untuk menunjukkan menyetujui atau menolak permohonan regu.

Wasit 1 : memberi peringatan, menjatuhkan hukuman.

Begitu wasit meniup peluit sudah harus dapat menunjukkan:

Sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi.

Pemain yang bersalah

Giliran service, sekaligus menunjuk regu yang mendapat poin

.

Isyarat dilakukan hanya seketika. Isyarat dilakukan dengan tangan untuk menunjuk satu

kesalahan. Yang melakukan kesalahan ditunjuk. Menunjukkan giliran service, sekaligus memberi

tanda poin dari kesalahan yang dibuat satu regu.

Kekuasaan Wasit 1

Memimpin pertandingan dari awal sampai akhir pertandingan.

Mempunyai kekuasaan penuh, termasuk upaya yang tidak tercantum dalam peraturan.

Kekuasaannya mutlak - dapat mengganti salah seorang petugasnya bila dianggap tidak

melaksanakan tugasnya dengan baik.

Menentukan lapangan baik/buruk sebelum pertandingan.

Wasit 1 dan 2 harus mengawasi bola, apakah bola tersebut telah memenuhi persyaratan

sewaktu permainan berlangsung.

Tanggung Jawab Wasit 1

Sebelum pertandingan :

o

Memeriksa sarana/prasarana pertandingan.

o

Melakukan tos.

o

Mengawali pemanasan.

Selama pertandingan :

o

Mempunyai wewenang menentukan kesalahan: kesalahan pukulan servis, posisi regu,

block, sentuhan pada net, menyentuh bola, di atas net beserta pita horizontalnya,

simultan/bersamaan.

o

Jangan membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten.

o

Jika kapten tidak sepaham dalam penafsiran, dicatat di lembar score sheet, wasit 1

harus memberi pencatatan protes di akhir pertandingan.

Sesudah pertandingan.

o

Menandatangani score sheet.

o

Langsung menuju ke ruang wasit.

Tugas Wasit 2

Mengawasi posisi pemain selamaset itu berlangsung, pemindahan tempat waktu set

penentuan.

Mengawasi tindak tanduk anggota masing-masing regu yang duduk di bangku cadangan,

kalau ada sesuatu harus dilaporkan ke wasit 1.

Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di area pertandingan.

Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain.Menolak penghentian yang tidak

layak; mengabulkan permohonan yang sah serta mengawasi waktunya.

(5)

Isyarat Tangan dalam Permainan Aspek Olahraga Bola Besar

A. Isyarat Wasit dalam Bola Voli

Syarat-syarat menjadi Wasit Bola Voli

Berikut ini

syarat-syarat menjadi wasit bola voli.

1. Sehat jasmani dan rohani.

2. Berbakat menjadi wasit.

3. Memiliki ketertarikan terhadap permainan bola voli.

4. Minimal lulusan SMA atau sederajat.

5. Berumur antara 20 - 40 tahun.

6. Berdedikasi tinggi.

7. Menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli.

(6)

Wasit bola voli harus mengenakan atribut

sesuai ketentuan selama memimpin pertandingan.

Berikut ini kelengkapan yang harus dipakai wasit.

1. Memakai celana dan baju kaos berkerah.

2. Memakai sepatu karet putih.

3. Memakai badge wasit sesuai klasifikasinya.

Tugas dan Hak Wasit 1 Dalam Bola Voli

Wasit 1 melakukan tugasnya sambil duduk atau berdiri di salah satu ujung net

a. Tanggung Jawab Wasit 1

1). Sebelum pertandingan dimulai, yang harus dilakukan wasit I adalah :

1. memeriksa keadaan / kondisi lapangan permainan, bola dan perlengkapan lainnya.

2. melakukan undian ( toss ) dengan kedua kapten

3. mengawasi kedua regu melakukan pemanasan

2). Hak wasit 1 selama pertandingan bola voli berlangsung :

1. Memberikan Sanksi salah sikap dan memperlambat

2. memutuskan tentang :

 Kesalahan dari server dan posisi regu yang melakukan servis, termasuk pertabiran

 kesalahan dalam memainkan bola

 kesalahan di atas net dan paling atas net ( di daerah seberang )

b. Kekuasan ( Hak ) Wasit I

1. Wasit I memimpin pertandingan dari awal sampai akhir, dia mempunyai kekuasan ( hak) pada seluruh perugas dan pada anggota kedua regu tersebut. Selama memimpin pertandingan keputusan wasit I adalah mutlak, dia mempunyai hak untuk membatalkan keputusan dari petugas lainnya, jika menurut pendapatnya bahwa merekalah yang salah. Wasit I dapat pula menggantikan salah seorang petugas seandainya penampilannya tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.

2. Wasit I juga mengawasi tugas dari penjaga bola, pembersih lantai dan pengepel khusus.

3. Wasit I mempunya hak memutuskan sesuatu untuk kelancaran permainan termasuk peraturan yang tidak tercantum

(7)

dapat dilakukan dengan mengajukan protes pada akhir pertandingan tentang masalah tersebut, selama wasit I harus mengizinkannya.

5. Wasit I berhak menentukan sebelum dan selama pertandingan tentang baik tidaknya lapangan permainan, segala peralatan ( perlengkapan ) dan keadaan dari lapangan tersebut memenuhi syarat.

Tugas dan tanggung jawab wasit II bola voli

Wasit II dalam bola voli secara umum merupakan pembantu wasit I. Namun, pada kondisi tertentu wasit

II dapat menggantikan, mewakili, dan melaksanakan tugas wasit I. Sementara itu, secara khusus wasit II

memiliki tugas-tugas berikut ini.

1. Mengawasi posisi pemain, baik selama pertandingan berlangsung atau ketika perpindahan tempat pada set penentuan.

2. Mengawasi gerak-gerik para pemain cadangan. Selanjutnya, melaporkannya pada wasit I jika menemukan kesalahan sikap.

3. Mencegah pemain cadangan melakukan pemanasan di luar lapangan pertandingan ketika permainan berlangsung.

4. Mengawasi jumlah time out dan pergantian pemain yang sudah dilakukan tiap tim, kemudian melaporkannya pada wasit I dan pelatih tim.

5. Menyetujui permintaan time out yang sah dan mengawasi jangka waktu perlaksanaannya.

6. Menolak pengajuan time out yang tidak sah.

7. Dapat menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit, meskipun bukan daerah yang menjadi tanggung jawabnya, namun tidak boleh menekan wasit I.

8. Menentukan perlu atau tidaknya pengeringan permukaan lantai permainan yang dianggap basah atau licin.

B. Isyarat Wasit dalam Sepak Bola

I.

Syarat-syarat Menjadi Wasit

(8)

1.

Berbadan sehat menurut keterangan dokter (tidak berkacamata, tidak buta warna, dan

penglihatan baik.

2.

Umur antara 24 sampai 40 tahun

3.

Berijazah SMA atau sederajat.

4.

Memahami dan melaksanakan janji wasit

5.

Mengetahui dan memahami peraturan sepak bola dengan baik.

II.

Perlengkapan wasit

III.

Kerjasama Antara Wasit, Hakim Garis, dan Wasit Cadangan

Dalam memimpin suatu pertandingan wasit dibantu oleh 2 orang hakim garis dan 1 wasit

cadangan. Tugas dan kewenangan yang diberikan kepadanya dimulai setelah memasuki

lapanganpermainan. Wasit dan hakim garis harus saling bekerjasama yang baik dalam

menjalankan tugasnya, supaya pertandingan dapat berjalan dengan baik dan lancer. Berhasil atau

tidaknya seorang wasit dalam memimpin tergantung dari kerjasama pengadil dilapangan

tersebut.

a) Tugas Seorang Wasit

1. Menegakkan dan menjalankan peraturan.

2. Membuat putusan yang memihak pada tim yang membuat pelanggaran. 3. Membuat catatan jalannya pertandingan.

4. Memberikan tendangan bebas langsung atau tidak langsung. 5. Memberikan hukuman tendangan (penalty kick).

6. Memberikan teguran dan peringatan pada pemain yangmembuat pelanggaran. 7. Menghentikan permainan untuk sementara atau seterusnya.

8. Menentukan bola sesuai dengan syarat atau standar tidak.

b) Tugas Hakim Garis

1.

Membantu tugas wasit dengan berpegang teguh pada peraturan-peraturan yang

berlaku.

2.

Memberi isyarat kepada wasit dalam hal-hal sebagai berikut:

3.

Menentukan arah bola (trow in, corner kick, goal kick)

4.

Menentukan seorang pemain off-side atau tidak.

c) Wasit Cadangan

1. Menggantikan wasit atau hakim garis apabila ada yang berhalangan.

2. Mengurusi pergantian pemain.

3. Memberi isyarat padawasit jika pertandingan sudah selesai.

4. Mengatur official adan pemain pangganti.

(9)

6. Memberikan pendapatnya bila diminta oleh wasit utama.

d) Posisi Wasit dan Hakim Garis

Agar wasit dapat mengamati pertandingan dengan cermat,maka wasit dan pembantu

wasit perlu menempatkan diri di tempat yang benar, sehingga semua kejadian penting dapat

diamati dengan baik. Kejadian itu seperti; permulaan pertandingan, tendangan sudut, tendangan

gawang, tendangan hukuman, dll.

Isyarat-Isyarat Wasit dan Hakim Garis

Isyarat ialah suatu tanda berkenaan dengan permainan. Dalampermainan sepak bola

isyarat tersebut dapat diberikan oleh wasit atau hakim garis, atau wasit pengganti.

1.

Isyarat Wasit

Isyarat wasit dapat berupa peluit dan gerakan tangan, yaitu:

Bunyi Peluit

Bunyi peluit dari wasit umunya ada 2 macam yang didasarkan atas tujuan atau keguanaannya.

Bunyi peluit dua kali pendek yang diikuti panjang, ini digunakan wasit sebagai isyarat dalam

hal-hal sebagai berikut:

-

Agar para pemain siap untuk memasuki lapangan permainan.

-

Permainan dalam babak 1 selesai.

-

Permainan dalam babak 2 selasai.

Bunyi peluit panjang satu kali,ini digunakan wasit sebagai isyarat dalam hal-hal berikut:

-

Permainan dapat dimulai.

Untuk lebih memperjelas keputusannya isyarat wasit yang berupa bunyi peluit akan diikuti

dengan gerakan tangan sebagai isyarat. Isyarat tangan itu diantaranya:

 Mengankat salah satu tangan lurus ke atas baik tangan kanan atau kiri berarti “ terjadi pelanggaran

dengan hukuman tendangan bebas tidak langsung”.

 Mengangkat kedua tangan didepan dada menghadap kebawah dan digerakkan menyilang berarti “

tidak terjadi pelanggaran”.

 Kedua tangan menggantung sejajar disamping badan dengan telapak tanganmenghadap kedepan

selanjutnta digerakan ke depan berarti “ meminta pemain untuk mundur ke belakang”.

 Salah satu tanganmenunjuk titik tengah berarti “ terjadi bola masuk kegawang/gol secara sah”.

 Salah satu tanganmenunjuk ke suatu tempat,sedang tangan yanglain menunjuk ke suatu arah,

berarti “ menunjukkan tempat terjadinya pelanggaran dan arah bola “.

Pada permulaan permainan wasit mengangkat salah satu tangan kea rah hakim garis dan pemain,

berarti “ meminta yang bersangkutan siap untukmemulaipertandingan

“.

3.

Isyarat Hakim Garis

(10)

 Mengangkat bendera lurus ke atas, berarti “ memberitahu kepada wasit untuk menghentikan

permainan, karena bola keluar atau ada kejadian ataupun terjadi pelanggran, dengan menunjukkan bendera kearah tempat tersebut.

4.

Isyarat Wasit Cadanagan

Isyarat dari wasit cadangan diberikan dari luar lapangan.isyarat itu antara lain:

 Adanya pergantian pemain

 Memberitahukan sisa waktu pertandingan

C. Isyarat Wasit dalam Bola Basket

Istilah Travelling langkahnya yaitu dengan memutar kedua lengan dengan sikap telapak tangan

mengepal.

Istilah Illegal dribble langkahnyagerakan menepuk-nepuk kedua tangan.

Istilah Personal foul langkahnyayaitu mengangkat lengan ke atas dengan sikap telapak tangan mengepal.

Istilah Personal foul no free throws langkahnya yaitu menunjuk ke arah pinggir lapangan.

Istilah Free throws penalty langkahnya yaitu dengan menunjuk ke arah free throws line atau garis

tembakan hukuman.

Istilah To designate offender langkahnya yaitu mengangkat jari tangan menunjukkan nomor pemain.

Istilah Pushing langkahnya isyarat bahwa ada dorongan terhadap lawan main.

Istilah Illegal off hands langkahnya isyarat pelanggaran memukul pergelangan tangan lawan.

Istilah Blocking langkahnya yaitu bertolak pinggang.

Istilah Charging langkahnya yaitu kepalan tangan kanan ke arah telapak tangan kiri.

Istilah Foul by team in control of the ball langkahnya yaitu kepalan tangan kanan ke arah basket regu

yang bersalah.

Istilah Technical foul langkahnya bentuk "T" telapak tangan kanan ke depan.

Istilah Intentional foul langkahnya yaitu tangan kiri menopang atau memegang pergelangan tangan

kanan.

Istilah Disoulifying foul langkahnya yaitu kedua kepalan tangan ke atas kepala.

Istilah Double foul langkahnya yaitu kedua kepalan tangan diayunkan bersilang di atas kepala.

Istilah Three free throws langkahnya yaitu tiga jari kedua tangan di acungkan ke atas.

Istilah Two free throws langkahnya yaitu kedua telapak tangan terbuka diacungkan ke atas.

Istilah One free throws langkahnya yaitu telunjuk dari tangan kanan diacungkan ke atas.

(11)

Resetting of 30 second clock langkahnyayaitu telunjuk tangan kanan diputar.

(12)

FOULT (KESALAHAN) dalam bola basket

Istilah kesalahan Illegal use hand adalah kesalahan yang di lakukan pemain karena memukul salah satu

anggota tubuh lawan.

Istilah kesalahan Blocking adalah menghadang lawan dengan menghalangi pergerakan lawan.

Istilah kesalahan Elbow adalah pelanggaran yang dilakukan karena menyikut lawan.

Istilah kesalahan Holding adalah menarik lawan dengan maksud menguasai bola dari lawan.

Istilah kesalahan Pushing adalah mendorong lawan dengan maksud merebut bola atau mencederai dari

lawan.

Istilah kesalahan Charging adalah kesalahan yang dilakukan karena menabrak lawan yang sudah

menepati posisinya.

Istilah kesalahan Double foult adalah situasi dimana dua pemain yang berlawanan saling melakukan

kesalahan perorangan satu sama lainnya pada waktu bersamaan.

Istilah kesalahan Technical foul adalah kesalahan yang dilakukan tanpa persinggungan seorang pemain

atas suatu prilaku yang dalam suatu kewajaran,tetapi tidak dibatasi:

 Jika pemain Mengabaikan perintah wasit

 Jika pemain Menyentuh wasit

 Jika pemain melakukan komunikasi dengan wasit

 Jika pemain Menggunakan bahasa atau isyarat menantang atau menghasud penonton

 Jika pemain Pura-pura menjatuhkan diri untuk mendapatkan kesalahan

Istilah kesalahan Unspertman like foul adalah kesalahan perorangan seorang pemain dimana dalam

penilaian wasit bukan merupakan suatu usaha yang dibenarkan untuk memainkan bola seyaitu langsung di dalam semangat dan maksud dari peraturan.

Istilah kesalahan Disqualifying foul adalah tindakan unsperman like yang menyolok dari seorang pemain,

pemain yang sudah dilarang masuk, pemain pengganti, pelatih, asisten pelatih atau pengikut regu

.

Komponen Kondisi Fisik dalam Cabang Olahraga dan Teknik

Pengukuran – Nya.

No

Cabang Olahraga

Komponen Fisik

Teknik Pengukurannya

1 Senam 1. Daya Tahan Tubuh

(13)

2 Pencak Silat 1. Daya Tahan Tubuh  Medicine ball put

3

Karate 1. Daya Tahan Tubuh

2. Kekuatan  Medicine ball put

4 Bulu Tangkis 1. Daya Tahan Tubuh

2. Kekuatan  Medicine ball putVertikal Jump

 Lari 50 Meter

Flexometer

5 Tenis 1. Daya Tahan Tubuh

2. Kekuatan  Medicine ball putVertikal Jump

 Lari 50 Meter

Flexometer

6 Tenis Meja 1. Daya Tahan Tubuh

2. Kekuatan  Medicine ball put

7 Bola Voli 1. Daya Tahan Tubuh

2. Kekuatan  Medicine ball putVertikal Jump

 Lari 50 Meter

(14)

8 Bola Basket 1. Daya Tahan Tubuh 2. Kekuatan

3. Power 4. Kecepatan 5. Kelentukan

Lari 12 Menit

Push-up

Sit-up

Squad jump

Hand

dynamometer

Leg dynamometerMedicine ball putVertikal Jump

 Lari 50 Meter

Flexometer

Catatan dari Guru Mengenai Artikel Saya :

Nilai :

Referensi

Dokumen terkait

 Daftar pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan.  Penulisan daftar pustaka untuk buku dimulai

Untuk melihat pengaruh antara struktur RTH semak terhadap iklim mikro, dilakukan pengambilan data iklim mikro yang meliputi suhu udara, kelembaban udara, dan

Ospek sebagai wahana, dikemas dalam bentuk apapun tetap saja berisi pengenalan, orientasi, dan proses adaptasi mahasiswa baru terhadap lingkungan kampus, baik

Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan atas segala rahmat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Perbandingan Tekanan

Model bertujuan untuk pencitraan produk yang diiklankan sehingga model mampu mempengaruhi minat beli konsumen terhadap handphone Samsung Galaxy.. Frekuensi penayangan

Through my investigation into postdisciplinary craft methods, learning new and alternative practices such as mould making and bronze casting, I have broadened my appreciation

Jl. Prof Soedarto, Tembalang, Semarang. Pada penelitian ini digunakan accu zuur sebagai stabilizer yang akan membantu proses pemecahan partikel air dan mengalirkan air