• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Iimu Pengetahuan Sosial Riea Fitr

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Materi Iimu Pengetahuan Sosial Riea Fitr"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Materi Iimu Pengetahuan Sosial

 Home

 Posts RSS  Comments RSS  Edit

Wellcome

Mengenai Saya

yenny fitria

Lihat profil lengkapku

Diberdayakan oleh Blogger.

o

o >

lucu

(2)

Riea Fitria Widiastuti

Buat Lencana Anda

Followers

Blog Archive

o ▼ 2013 (6)

 ▼ Juni (6)

 BAB 12 PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN TAK

SEMPURNA...

 BAB 11 HARGA KESEIMBANGAN DAN

ELASTISITAS

 BAB 10 PERMINTAAN DAN PENAWARAN  BAB 9 PERILAKU KONSUMEN & PRODUSEN  BAB 8 PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI

 BAB 7 KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKUNYA

Copyright 2009 Materi Iimu Pengetahuan Sosial Free WordPress Themes designed by EZwpthemes Entries RSS & Comments RSS

Converted by Theme Craft

BAB 7 KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKUNYA

Posted in 04.55

A. KEGIATAN EKONOMI

(3)

1.Produksi

A. Pengertian produksi

Produksi adalah kegiatan menambah faedah (kegunaan) suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah faedah suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang. Sedangkan kegiatan menambah faedah suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa.

Ø Produksi Barang

Produksi barang selanjutnya dapat dibedakan atas produksi barang konsumsi dan produksi barang modal. Barang konsumsi merupakan barang yang siap untuk dikonsumsi, sedangkan barang modal

merupakan barang yang dipergunakan untuk menghasilkan barang berikutnya. Jadi, barnag modal tidal dapat digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan.

ØProduksi jasa

Produksi jasa dapat dibedakan atas jasa yang langsung dapat

memenuhi kebutuhan dan jasa yang tidak secara langsung memenuhi kebutuhan. Film, perawatan dokter, pengajaran dari seorang guru, atau pagelaran musik merupakan contoh produksi jasa yang langsung

memenuhi kebutuhan. Sedangkan pengangkutan, pergudangan, dan perbankan merupakan contoh produksi yang secara tidak langsung memenuhi kebutuhan.

B.Tujuan Kegiatan Produksi

Kita dapat melihat bahwa tanpa kegiatan produksi, kebutuhan manusia yang banyak ragamnya itu tidak dapat dipenuhi. Kemajuan dalam hal melakukan produksi ada hubungannya dnegan standar hidup. Jadi secara umum tujuan produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran.

Perlu diketahui bahwa dalam kegiatan produksi ada beberapa pihak yang terkait. Pertama adalah pihak yang menghasilkan atau memproduksi barang dan jasa yang kita sebut sebagai produsen. Sedangkan pihak yang kedua adalah pihak yang mengkonsumsi barang dan jasa yaitu konsumen. Karenanya, tujuan produksi juga dapat dilihat secara khususdari sudut kepentingan pihak-pihak tersebut. Bagi pihak produsen, tujuan produksi adalah untuk

meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan kehidupan perusahaan. Sementara bagi masyarakat atau konsumen, tujuan produksi adalah untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.

2.Distribusi

(4)

Agar barang dari tempat produsen sampai ke tempat konsumen diperlukan kegiatan distribusi. Jadi, distribusi adalah penyaluran atau penyampaian barang-barang dan jasa-jasa dari produsen.

b. Tujuan kegiatan distribusi

Sebagaimana kita ketahui bahwa produsen memproduksi barang dan jasa bukan untuk dipakai sendiri tetapi disalurkan pada produsen lainnya atau disalurkan ke konsumen akhir. Jadi ada jarak atau

perbedaan tempat antara produsen dan pengguna. Tujuan distribusi adalah untuk menyampaikan barang dan jasa dari tempat produsen ke tempat pengguna atau pemakai.

c. Fungsi Kegiatan distribusi

Setelah mengetahui pengertian dan tujuan dari kegiatan distribusi tersebut, dapat disimpulkan peranan distribusi adalah sebagai berikut.

1. Memperlancar arus penyaluran barang dan jasa kepada pengguna-pengguna dapat berupa produsen yang

menggunakan bahan dasar maupun pengguna akhir

2. menyampaikan barang dan jasa dari produsen sampai ke tangan pengguna

d. Saluran distribusi

Karena perbedaan saluran, keadaan, dan karakteristik yang berbeda maka saluran distribusi fisik dapat dibedakan atas saluran barang-barang konsumsi, barang-barang-barang-barang hasil industri dan barang-barang hasil pertanian.

i.Saluran distribusi barang konsumsi

·Distribusi langsung, yaitu produsen langsung melnyalurkannya kepada konsumen

·Distribusi tidak langsung

ii.Saluran distribusi hasil industri

Karena kekhasan atau karakteristik barnag industri yang lebih tahan lama dan diproduksi dalam jumlah banyak (saluran distribusi yang dipilih indirect) maka penyaluran barang industri menggunakan saluran yang berbeda dengan barang konsumsi yang relative tidak tahan lama (saluran yang dipilih biasanya direct). Secara umum, pnyaluran barang insudtri menggunakan empat saluran yaitu: ·Produsen – agen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri ·Produsen – agen – pemakai hasil industri

·Produsen – distributor hasil industri – pemakai hasil industri ·Produsen – pemakai hasil industri

iii.Saluran Distribusi hasil pertanian

(5)

tersebar dalam jumlah-jumlah yang relative kecil. Oleh karena itu untuk keperluan distribusi diperlukan pedagang pengumpul yang disebut tengkulak. Kecali kegiatan pertanian lahan yang diolah secara luas, dimana hasilnya dalam jumlah besar maka saluran distribusi hamper sama dengan perusahaan industri.

Secar aumum saluran distribusi hasil pertanian secara kecil-kecilan adalah:

·Petani – langsung ke pemakai ·Petani – tengkulak – ke pemakai

·Petani – tengkulak – grosir – pedagang kecil – pemakai ·Petani – pasar swalayan – pemakai

3.Konsumsi

a. Pengertian Konsumsi

Dalam ilmu ekonomi, konsumsi adalah tindakan menghabiskan atau mengurangi secara berangsur-angsur manfaat suatu barang dalalam memenuhi kebutuhan untuk memelihara kelangsungan hidupnya.

b. Tujuan kegiatan konsumsi

Tujuan kegiatan konsumsi adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selanjutnya pihak-pihak yang melakukan kegiatan ekonomi itu disebut pelaku ekonomi.

B. PELAKU EKONOMI

1.Pelaku Ekonomi

Dalam ilmu ekonomi, pelaku ekonomi ini terdiri dari rumah tangga keluarga, rumah tangga produsen, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Berikut ini pelaku ekonomi akan diuraikan secara lebih rinci.

a.Rumah tangga keluarga

Ada dua peran yang dimainkan oleh rumah tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi. Pertama adalah sebagai konsumen. Sebagai konsumen, rumah tangga keluarga membeli barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain berperan sebagai konsumen, rumah tangga keluarga juga berperan sebagai penyedia jasa factor produksi. Faktor produksi yang dimaksudkan berupa tenaga kerja, tanah, atau modal. Dari factor-faktor produksi tersebut, rmah tangga keluarga memperoleh penghasilan untuk membeli barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan.

(6)

Rumah tangga produsen, atau sering disebut sebagai

perusahaan, merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis dari factor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat.

Dilihat dari kepemilikannya, perusahaan dapat dibedakan atas perusahaan milik Negara dan perusahaan milik swasta. Perusahaan Negara pada umumnya menekannkan layanan kepada masyarakat tanpa bertujuan mencari laba. Perusahaan seasta dan perusahaan Negara berbentuk persero hamper sebagian besar bertujuan mencari laba.

c.Pemerintah

Pada pasal 33 ayat 2 UUD 1945 tertulis: “Cabang-cabang

produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.” Selanjutnya pada pasal 33 ayat 3 UUD 1945 disebutkan bahwa” Bumi dan air dan kekayaan alam yang

terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Atas dasar pasal ayat 2 dann 3 tersebut pemerintah harus bertindak sebagai pelaku pelaku ekonomi. Atas dasar itu pula pemerintah mendirikan berbagai bada Usaha milik Negara, misalnya Pertamina. Disamping itu, pemeritah juga melakukan kegiatan konsumsi. Konsumsi itu dapat terlihat misalnya pada belanja barang untuk penyelenggaraan Negara dan biaya untuk perawatan harta Negara.

Selain itu pemerintah juga ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tugas ini diwujudkan dengan berbagai tindakan antara lain membangun sarana dan prasarana umum seperti jalan raya, jembatan, terminal, dan taman umum. Pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi yang baik untuk berusaha dengan menjaga stabilitas harga-harga dan memberlakukan peraturan yang mendorong iklim berusaha. Peran pemerintah lainnya yang tak kalah pentingnya adalah melakukan distribusi pendapatan agar tidak timbul jurang pemisah yang terlalu lebar diantara si kaya dan si miskin. Distribusi pendapatan ini misalnya dilakukan pemerintah melalui penerapan system perpajakan yang dapat membantu masyarakat miskin.

d.Masyarakat Luar negeri

Masyarakat luar negeri juga merupakan pelaku ekonomi yang harus diperhitungkan. Tanpa hubungan dengan masyarakat luar negeri, keadaan ekonomi akan semakin buruk.

Berikut ini adalah keuntungan-keuntungan yang

diperoleh melalui kerjasama dengan masyarakat luar negeri:

(7)

2. Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat diekspor ke luar negeri untk mendapatkan devisa

3. memungkinkan pengiriman ternaga kerja untuk bekerja di luar negeri

4. memungkinkan dilakukannya alih teknologi maju dari masyarakat luar negeri yang sangat bermanfaat bagi Negara kita yang sedang membangun

5. Memungknkan Negara kita untuk melakukan impor berbagai barang kebutuhan konsumsi dan barang-barang modal untuk menunjang pembangunan.

2. Interaksi Antarpelaku Ekonomi

Dalam melakukan kegiatan ekonomi, keempat pelaku ekonomi yang telah kita bicarakan tadi saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan ragam transaksi yang dilakukan. Rumah tangga keluarga

membeli barang-barang konsumsi dari rumah tangga produsen.

Sebaliknya rumah tangga produsen membeli factor-faktor produksi dari rumah tangga keluarga. Perusahaan membayar pajak kepada

pemerintah dan sebaliknya pemerintah membangun berbagai sarana dan prasarana umum yang kesemuanya untuk kepentingan rumah tangga keluarga dan produsen. Rumah tangga keluarga, produsen, dan pemerintah mengekspor barang ke luar negeri. Sebaliknya dari

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan kongkrit yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten pada program tersebut adalah sebagai berikut ; (i) Sosialisasi program di tingkat aparatur

Kelemahan lainnya dari P LTS adalah kecilnya efisiensi daya yang dihasilkan dari solar sel, hal ini dapat terlihat pada PLTS Universitas Muhammadiyah Malang

Respon petani terhadap kegiatan SLPTT di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas dapat diketahui dari 3 indikator respon, yaitu: sikap petani, keaktifan

Optimasi aliran daya menggunakan metode Binary Linear Programming (BLP) dengan penempatan 3 buah distributed generation tipe Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD)

1) Unit pelayanan informasi meteorologi di aerodrome harus memiliki salinan buku pedoman stasiun meteorologi, pedoman peralatan, standar teknis dan praktis, pedoman

Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi dalam tempat kerja yang dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.. Tata cara pelaporan

4 Manusia, Keragaman, dan Kesederajatan 5 Manusia, Nilai, Moralitas, dan Hukum 6 Manusia, Sains, Teknologi, dan Seni... Manusia

Dari hasil yang diperoleh maka disarankan agar pimpinan bersikap tegas,mampu memotivasi dan menciptakan kondisi sosial yang menguntungkan setiap karyawan,