• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAP PERJALANAN DINAS KE BALI (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAP PERJALANAN DINAS KE BALI (2)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Jl. Raya Serpong Km. 16/Jl. Pahlawan Seribu Lapangan Bola Cilenggang, Serpong-15327

Kota Tangerang Selatan, Telp. 021-5376063/Faks. 021-5376062

N O T A D I N A S

Kepada Yth. : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan

Dari : Pelaksana Pada Bappeda Kota Tangerang Selatan Perihal : Laporan Pendidikan Dan Pelatihan Kinerja Aparatur

___________________________________________________________________________

I. DASAR HUKUM :

Surat Perintah Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan Tanggal 01 Desember 2015 Nomor : 090/1104-ST/BAPPEDA/XI/2015 Untuk : Mengikuti Bintek Orientasi Kinerja Aparatur dan Kompetensi Jabaatan SKPD/Pemda terkait Sistem Penilaian Prestasi Kerja Daalam Rangka terwujudnya Profesionalisme Aparatur dan Penguatan Kelembagaan pada SKPD Pemerintah Daerah ( Pelaksanaan UU ASN ).

II. Waktu dan Tempat Pelaksanaan :

Hari/Tgl : Kamis s/d Sabtu , 03 s/d 06 -Desember 2015

Tempat : Hotel The Sunset Kuta Jl. Dewi Sri No. 11 Kuta Bali ****

III. Pelaksana Kegiatan :

Diklat Dibuka Sunarto, S. Pd, Bandan Kepegawaian Negara ( BKN ) Pusat Diikuti oleh 45 Orang peserta terdiri-dari :

Berbagai SKPD di Seluruh Indoneesia

IV. Latar Belakang dan Tujuan Kegiatan

1. Latar Belakang :

Permendagri Nomor 54 tahun 2010 memberikan penekanan bahwa pengendalian dan evaluasi rencana mempunyai peran sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan, yang mengawal penyusun rencana dari awal sampai hasil. Dalam hal ini perencanaan berada pada posisi hulu, sedangkan evaluasi berada di posisi hilir. Sehingga pengendalian dan evaluasi yang berkualitas menjadi kunci tingkat kualitas perencana.

(2)

Diklat Pedoman penyusunan Renja SKPD sesuai dengan Permendagri 54/2010 ini pada prinsipnya adalah untuk memberikan acuan kepada Pemerintah Daerah dalam menyiapkan dokumen rencana pembangunan daerah yang komprehensif, selaras dan sinergi, dengan dokumen terkait lainnya sebagaimana yang diamanatkan oleh PP 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

V. Hasil Kegiatan

1. penyelenggaraan Diklat ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kinerja penyusunan dan pelaksanaan serta hasil rencana pembangunan daerah, dan Rencana Kerja, sehingga dapat terwujud konsistensi antar dokumen rencana pembangunan daerah, dan konsistensi antara perencanaan dan penganggaran serta keselarasan dengan dokumen perencanaan lainnya, sehingga pada gilirannya akan terselenggara pembangunan daerah sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat, yaitu pembangunan yang berkeadilan, berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan & pelayanan masyarakat, serta mendorong daya saing daerah.

2. Dengan Diklat ini, memiliki arti yang sangat penting dan strategis dalam konteks penyamaan persepsi sekaligus pendalaman terhadap substansi yang dimuat dalam Permendagri 54/2010. Pemahaman yang komprehensif tentulah menjadi syarat mutlak untuk terwujudnya dokumen rencana pembangunan daerah yang berkualitas, yang pada gilirannya dapat mendorong terselenggaranya pembangunan daerah secara lebih baik pula.

Demikian Laporan Pelaksanaan Kegiatan Diklat kinerja Aparatur dan Terimkasih .

Serpong, 08 November 2015

R U S L A N, S. IP

NIP. 19680529 199302 1 001

(3)

NIP. 19830105 200604 1 003

BAMBANG WIDIANTO, S.Sos. NIP. 19750711 201001 1 006

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH

Jl. Raya Serpong Km. 16/Jl. Pahlawan Seribu Lapangan Bola Cilenggang, Serpong-15327

Kota Tangerang Selatan, Telp. 021-5376063/Faks. 021-5376062 N O T A D I N A S

(4)

Dari : Kasubag Umum dan Kepegawaian BAPPEDA Perihal : Undangan Rapat Kerja

___________________________________________________________________________

I. DASAR HUKUM :

Surat Undangan Rapat Kerja DPRD Kota Tangerang Selatan Nomor 005/81-Persid tanggal 6 Agustus 2015 perihal Pembahasan Rancangan PPAS Perubahan APBDP Kota Tangerang Selatan Tahun 2015.

II. Waktu dan Tempat Pelaksanaan :

Hari/Tgl : Senin s/d Rabu, 10 s/d 12 Agustus 2015

Tempat : Aston Bogor Hotel and Resort, Jl. Dreded Pahlawan 16132 Bogor

III. Pelaksana Kegiatan :

Pembahasan dengan Komisi I dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2015

Diikuti oleh 24 PNS dan TKS Bappeda dan 15 Anggota Komisi I

IV. Laporan Hasil Pembahasan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan mempunyai tugas membantu Walikota dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah, melaksanakan koordinasi, faslitasi dan pengendalian program pembangunan daerah.

Sedangkan Fungsi Bappeda adalah :

1. Perumusan bahan kebijakan perencanaan pembangunan daerah 2. Pelaksanaan fasilitasi perencanaan pembangunan daerah

3. Pelaksanaan kegiatan bidang perencanaan pembangunan daerah 4. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis perencanaan

5. Pelaksanaan koordinasi statistic daerah, penelitian dan pengembangan serta pembinaan perencanaan pembangunan daerah

6. Pelaksanaan koordinasi pengendalian pembangunan daerah

(5)

8. Pelaksanaan kerjasama pembangunan daerah

Rencana Strategis (RENSTRA) Bappeda dan Indikator Kinerja SKPD dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah sebagai bahan laporan ini terlampir

Serpong, 13 Agustus 2015

Moh. Amsori

(6)

PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH

Jl. Raya Serpong Km. 16/Jl. Pahlawan Seribu Lapangan Bola Cilenggang, Serpong-15327

Kota Tangerang Selatan, Telp. 021-5376063/Faks. 021-5376062 N O T A D I N A S

Kepada Yth. : Kepala BAPPEDA Kota Tangerang Selatan Dari : Kasubag Umum dan Kepegawaian BAPPEDA Perihal : Koordinasi Pembahasan KUA PPAS

___________________________________________________________________________

Tempat : Pemerintah Kota Serang Provinsi Banten

III. Laporan Hasil Kordinasi

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang Selatan mempunyai tugas membantu Walikota dalam menyusun perencanaan pembangunan daerah, melaksanakan koordinasi, faslitasi dan pengendalian program pembangunan daerah.

Sedangkan Fungsi Bappeda adalah :

9. Perumusan bahan kebijakan perencanaan pembangunan daerah 10. Pelaksanaan fasilitasi perencanaan pembangunan daerah

11. Pelaksanaan kegiatan bidang perencanaan pembangunan daerah 12. Pelaksanaan perumusan kebijakan teknis perencanaan

13. Pelaksanaan koordinasi statistic daerah, penelitian dan pengembangan serta pembinaan perencanaan pembangunan daerah 14. Pelaksanaan koordinasi pengendalian pembangunan daerah 15. Penyelenggaraan penyusunan rencana kerja, kinerja dan

anggaran tahunan Bappeda

(7)

Rencana Strategis (RENSTRA) Bappeda dan Indikator Kinerja SKPD dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah sebagai bahan laporan ini terlampir

Serpong, 13 Agustus 2015

Moh. Amsori

Referensi

Dokumen terkait

Transendensi diri merupakan suatu kontinuum, mulai dari sense of self yang lebih luas mencakup sense of self sebagai individu yang terpisah dari individu lain dan sebagai

e) pelarangan kepada pengurus tersebut untuk mendirikan korporasi dalam bidang usaha yang sama. Sanksi pidana ini juga diancamkan terhadap tindak pidana perdagangan

Sesuai dengan beberapa kasus yang ada dan hasil penelitian dari kurun waktu 2015- 2020 tentang penindasan, hal tersebut terjadinya karena kurangnya pengetahuan mereka

Jumlah kasus positif covid-19 yang terus meningkat di Indonesia pada umunya, berjalan lurus dengan jumlah kasus berita hoax yang beredar di masyarakat..

Dalam proses ini melibatkan tiga fasa yaitu padat (biomassa dan komponen-komponen limbah), cair (air) dan gas (udara untuk aerasi), dimana degradasi biologis yang terjadi

Jika sistem kendali fuzzy logic mempunyai 2 input 1 output dan masing-masing input mempunyai 5 label membership function maka jumlah maksimum rule adalah 25 sehingga waktu

Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh modalitas fisioterapi dengan sinar Infra Red dapat mengurangi rasa nyeri, penggunaan massage dapat memberikan relaksasi pada otot dan

Menurut Pasal 1917 KUH Perdata putusan hakim hanya mengikat bagi para pihak yang berperkara, namun tidak tertutup kemungkinan putusan Hakim dapat saja merugikan