• Tidak ada hasil yang ditemukan

Latar Belakang dan Sejarah ASEAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Latar Belakang dan Sejarah ASEAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

A.UNSUR GEOGRRAFIS DAN PENDUDUK DI

KAWASAN ASIA TENGGARA

1. Mengenali Latar Belakang Dan Sejarah ASEAN

Tulisan yang satu ini akan membahas mengenai latar belakang dan sejarah ASEAN. Tentunya ASEAN bukan lagi merupakan suatu yang asing ditelinga kita, kata ini sering kita dengan dan menjadi salah satu bahasan didalam mata pelajaran sejarah ketika kita sekolah. Singkatnya ASEAN merupakan organisasi internasional antara negara-negara yang berada dikawasan ASEAN, termasuk Indonesia yang ada didalamnya. So, mari kita bahas mengenai

latar belajar dan tujuan dari dibentuknya ASEAN, silahkan disimak informasinya berikut ini.

Source : https://www.flickr.com/photos/diaz/11727202623

Latar Belakang dan Sejarah ASEAN

Latar Belakang ASEAN

Terbentuknya sebuah organisasi internasional sudah barang tentu ada sesuatu yang mendasarinya, begitu juga dengan dibentuknya ASEAN yang merupakan sebuah organisasi internasional yang menaungi negara-negara yang berada dikawasan Asia Tenggara yang tentunya juga ada yang mendasarinya. Dan inilah beberapa latar belakang terbentuknya ASEAN sesuai dengan Deklarasi Bangkok.

1. Persamaan Letak Geografis.

(2)

2. Persamaan Budaya.

Selain memiliki kesamaan dalam sisi geografis, negara-negara ASEAN juga mempunya kesamaan dalam nilai-nilai dasar kebudayaan. Sejarah mencatat bahwa negara-negara yang berada dikawasan Asia Tenggara memiliki budaya, bahasa, serta tata kehidupan dan pergaulan yang hampir sama karena merupakan para pewaris peradaban sebelumnya yang disebut dengan rumpun Melayu Austronesia.

3. Persamaan Nasib.

Selain Thailand, negara yang berada dikawasan Asia Tenggara merupakan negara-negara jajahan, misalnya Indonesia merupakan negara-negara jajahan Belanda, Malaysia dan Singapura merupakan negara jajahan Inggris, dan juga Filipina yang merupakan negara jajahan Spanyol. Hal inilah yang menjadi salah satu dasar terciptanya organisasi internasional ASEAN dikarenakan rasa kesetiakawanan dan perasaan senasib sepenanggungan antara negara-negara tersebut.

4. Persamaan Kepentingan.

Hal yang tidak kalah pentingnya dari sebab-sebab yang membuat terbentuknya organisasi dikawasan Asia Tenggara ini adalah kerana adanya persamaan kepentingan antara negara-negara tersebut. Negara-negara-negara dikawasan Asia Tenggara ini memiliki kebulatan tekad dan tujuan untuk sama-sama berkontribusi dalam hal pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, perkembangan budaya, serta hal-hal yang erat kaitannya dengan keamanan dan stabilitas politik dikawasan.

2. POSISI DAN LETAK GEOGRAFIS ASIA TENGGARA

Wilayah Asia Tenggara merupakan bagian dari Benua Asia. Nama untuk kawasan ini pertama kali dipakai pada abad XX. Sebeelumnya dikenal dengan sebutan India Belakang. Wilayah Asia Tenggara meliputi Semenanjung Indo-Cina dan Melayu serta beberapa kepulauan di sekitarnya. Luas wilayah daratannya sekitar 4.817.000 km² dan perairan lautnya sekitar 5.060.100 km².

(3)

Berdasarkan garis lintang dan garis bujur, wilayah Asia Tenggara berada pada posisi 28º LU-11ºLS dan 93ºBT-141ºBT. Sebagian besar berada di belahan bumi utara. Asia Tenggara berada di daerah lintang rendah sehingga beriklim tropis dicirikan oleh curah hujan yang tinggi dan penyinaran matahari yang panas sepanjang tahun. Hanya sebagian kecil yang beriklim subtropis, yaitu Myanmar bagian utara. Angin Muson sangat memengaruhi musim di wilayah Asia Tenggara. Angin Muson Timur

menyebabkan musim kemarau, sedangkan angin Muson Barat menyebabkan musim hujan. Selain itu, Asia Tenggara juga dipengaruhi oleh angin Pasat yang bertiup dari daerah subtropis menuju ekuator yang sering membentuk badai yang merusak wilayah negara Myanmar dan Filipina.

2. Letak Geografis

Berdasarkan letak geografis, Asia Tenggara berada di antara benua Australia dan Daratan Utama Asia. Wilayah Asia Tenggara berada di antara tiga daerah perairan, yaitu Samudra Hindia dan Teluk

Benggala di bagian barat, Laut Cina Selatan di utara dan Samudra Pasifik di timur. Secara geografis, Asia Tenggara dapat dibagi menjadi dua wilayah, yaitu wilayah Indo-Cina (Myanmar, Thailand, Kamboja, Vietnam dan Laos) dan wilayah Kepulauan Melayu/Nusantara (Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Timor Leste dan Filipina).

Batas-batas wilayah Asia Tenggara : a. Batas utara : Cina

b. Batas selatan : Australia dan Samudra Hindia c. Batas barat : India, Bangladesh dan Samudra Hindia d. Batas timur : Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

Letak wilayah Asia Tenggara sangat strategis karena berada di antara dua samudra yang

menghubungkan negara-negara barat dan timur sehingga menguntungkan kegiatan perdagangan dan pariwisata di Asia Tenggara. Wilayah Asia Tenggara dilewati garis ekuator yang melewati negara Indonesia dan garis balik utara yang melewati negara Myanmar.

B. BENTANG ALAM DAN SUMBER DAYA ALAM ASIA TENGGARA

Wilayah Asia Tenggara dilalui dua jalur gunung api, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania yang dipengaruhi oleh gerakan lempeng tektonik. Bentuk bentang alam di wilayah Asia Tenggara antara lain Dataran Tinggi Shan (Myanmar), Dataran Tinggi Laos, Pegunungan Bilauktaung (Thailand), Annam (Vietnam), Titiwangsa (Malaysia), Arakan Yoma (Myanmar), Bukit Barisan (Indonesia) dan Pegunungan Crocker (Sabah, Malaysia). Adapun gunung yang ada antara lain Gunung Merapi, Kerinci, Krakatau dan Semeru di Indonesia; Gunung Pulong, Pinatubo, Mayon dan Apo di Filipina. Serta Gunung Kinabalu di Sabah, Malaysia. Gunung tertinggi adalah Gunung Hkakabo Razi di Myanmar dengan ketinggian 5.881 m. Terdapat dataran rendah berupa delta, lembah, dataran banjir dan dataran pantai.

Delta adalah bentuk daratan yang terbentuk di mulut sebuah sungai di mana sungai yang mengalir ke samudra, laut, muara, danau, waduk, daerah gersang, atau sungai. Delta terbentuk dari

pengendapan sedimen yang dibawa oleh sungai sebagai aliran yang berasal dari muara sungai.

3. Penduduk di Kawasan Asia Tenggara

(4)

1. Suku Bangsa di Kawasan Asia Tenggara

Menurut A. L Kroeber, suku bangsa yang tinggal di kawasan Asia Tenggara merupakan keturunan dari dua ras, yaitu sebagai berikut.

a . Ras Negroid yang menempati Semenanjung Melayu dan wilayah Negara Filipina. b. Ras Mongoloid, yang menempati Kepulauan Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Ras Mongoloid yang ada di Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu:

1) Proto Melayu (Melayu Tua), yang menurunkan suku Batak, Dayak, dan Toraja;

2) Deutro Melayu (Melayu Muda), yang menurunkan suku Bali, Jawa, dan Minangkabau. Adapun suku-suku yang jumlahnya besar di Asia Tenggara antara lain sebagai berikut. a) Suku bangsa Lao Yao dan Thai di Laos dan Thailand.

b) Suku bangsa Semang dan Sakai di Malaysia. c) Suku bangsa Khmer di Kamboja.

d) Suku bangsa Man, Tho, Muong ,dan Vietnam di Vietnam. e) Suku bangsa Jawa, Sunda, Bali, Batak, dan Dayak di Indonesia. f ) Suku bangsa Cina, India, Melayu, dan Pakistan di Singapura.

2. Jumlah Penduduk di Kawasan Asia Tenggara

Pada tahun 2003, jumlah penduduk di kawasan Asia Tenggara adalah 544 juta jiwa.

Tabel 10.2 Jumlah Penduduk Negara Asia Tenggara

Dari data di atas terlihat bahwa Singapura merupakan negara terpadat penduduknya di Asia Tenggara, sementara pertumbuhan penduduknya paling rendah yakni hanya 0,7% (sama dengan Thailand). Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di Asia Tenggara.

3. Mata Pencaharian Penduduk di Kawasan Asia Tenggara

(5)

perdagangan. Industri jasa keuangan dan perdagangan merupakan sektor andalan ekonomi Singapura.

4. Persebaran Penduduk di Kawasan Asia Tenggara

Sebagian besar (63 %) penduduk di kawasan Asia Tenggara tinggal di pedesaan, kecuali Singapura. Sebagian besar (95 %) penduduk Singapura tinggal di perkotaan, karena

Singapura merupakan sebuah negara kota. Karena padatnya penduduk, sebagian besar (85 %) penduduk Singapura tinggal di rumah susun (apartemen). Di Malaysia, 57 % penduduknya tinggal di perkotaan. Di Brunei Darussalam 67 % penduduknya tinggal di perkotaan. Sementara di Timor Leste, 92 % penduduknya tinggal di pedesaan.

4. Bentuk Pemerintahan Negara-negara Anggota ASEAN

Bentuk pemerintahan adalah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk pada rangkaian institusi politik yang digunakan untuk mengorganisasikan suatu negara untuk menegakkan kekuasaannya atas suatu komunitas politik.

Negara anggota ASEAN adalah negara-negara yang tergabung dalam sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi yang didirikan oleh negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand.

Bentuk Pemerintahan Negara-negara Anggota ASEAN

(6)

- Laos

Bentuk Pemerintahan : Negara 1 Partai

- Kamboja

Bentuk Pemerintahan : Monarki Konstitusional

- Brunei Darussalam

Bentuk Pemerintahan : Monarki Absolut

- Vietnam

Bentuk Pemerintahan : Negara 1 Partai

- Timor Leste

Bentuk Pemerintahan : Republik

- Myanmar

Bentuk Pemerintahan : Republik

5. KEGIATAN EKONOMI

Pada tahun 2003, para pemimpin ASEAN sepakat bahwa Masyarakat ASEAN harus terbentuk pada tahun 2020. Pada tahun 2007, para pemimpin menegaskan komitmen kuat mereka untuk mewujudkan Masyarakat ASEAN dan mempercepat target waktunya menjadi tahun 2015. Masyarakat ASEAN terdiri dari tiga pilar yang terkait satu dengan yang lain: Masyarakat Politik Keamanan ASEAN, Masyarakat Ekonomi ASEAN dan Masyarakat Sosial Budaya ASEAN.

Masyarakat Ekonomi ASEAN yang akan diimplementasikan pada tahun 2015 adalah sebuah agenda integrasi ekonomi negara-negara ASEAN yang bertujuan untuk menghilangkan, jika tidak, meminimalisasi hambatan-hambatan didalam melakukan kegiatan ekonomi lintas kawasan, misalnya dalam perdagangan barang, jasa, dan investasi. Cakupan agenda integrasi ekonomi melalui Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

6. KERJASAMA REGIONAL

(7)

-

Tujuan

Tujuan ASEAN dalam Deklarasi Bangkok :

ASEAN bertujuan untuk mempercepat dan pertumbuhan ekonomi, dengan kemajuan sosial dan pengembangan kebudayaan dengan melalui usaha bersama, serta persahabatan untuk memperkokoh landasan masyrakat bangsa-bangsa.

Menciptakan kawasan Assia Tenggara yang damai dan sejahtera.

ASEAN meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam masalah yang menjadi kepentingan bagi anggota organisasi ASEAN di bidang ekonomi, teknik, sosial, ilmu pengetahuan serta administrasi.

ASEAN bertujuan untuk meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan cara menghormati keadilan dan tertib hukum yang ada di dalam hubungan antara negara serta mematuhi prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

ASEAN bertujuan untuk saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana pelatihan serta penelitian dalam bidang teknik, pendidikan, profesi dan administrasi.

ASEAN bertujuan untuk Internasional dengan cara memperbaiki sarana pengangkutan dan komunikasi serta meningkatkan taraf hidup masyarakat anggota organisasi ASEAN.

ASEAN bertujuan untuk memilihara kerjasama yang berguna dan erat untuk meningkatkan pemanfaatan pertanian serta industri mereka, dan memperluas perdagangan dan pengkajian masalah komoditi.

ASEAN bertujuan untuk memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara.

-

BENTUK KERJA SAMA ASEAN

a. Bidang Ekonomi

Untuk menjalin kerja sama di bidang ekonomi, semula dibentuk sebelas Komite Tetap. Namun kemudian dipadatkan menjadi sembilan. Dari sembilan komite tetap, lima di antaranya menangani kerja sama dalam bidang ekonomi.

(8)

Kerja sama ASEAN di bidang sosial ditangani oleh Komite Pengembangan Sosial (Committee on Social Development = COSD). Di samping itu juga bekerja sama dengan PBB di bidang sosial, khususnya masalah pengungsian. ASEAN telah berhasil mendesak UNHCR (United Nations High Commissioner for Refuges) untuk

mengatasi masalah pengungsi Indocina.

c. Bidang Budaya

Kerja sama ASEAN di bidang budaya ditangani oleh dua Komite Tetap.

1). Komite Kebudayaan dan Penerangan (Committee on Culture and Information = COCI).

2). Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Committee on Science and Technology = COST).

Hasil-hasil yang dicapai, antara lain sebagai berikut.

1) Kesepakatan mendirikan Universitas ASEAN di Pematang Siantar. 2) Pertukaran acara radio dan televisi antara negara-negara ASEAN. 3) Penyelenggaraan festival film ASEAN.

d. Bidang Politik

Salah satu tujuan ASEAN adalah meningkatkan perdamaian dan stabilitas kawasan Asia Tenggara. Tidak semua negara di Asia Tenggara masuk menjadi anggota ASEAN, seperti Laos, Kamboja, dan Birma ( Myanmar).

Sementara itu di Kamboja terjadi pergolakan. Tentu saja hal ini mengganggu stabilitas dan perdamaian kawasan Asia Tenggara. Oleh karena itu negara-negara ASEAN bekerja sama untuk ikut mengatasi kemelut di Kamboja.

B. UNSUR GEOGRAFIS DAN PENDUDUK

NEGARA FILIPINA

1. LETAK DAN BATAS WILAYAH

Negara Filipina

Filipina adalah koloni barat pertama yang mendapat kemerdekaan. Kemerdekaan penuh diterima dari Amerika Serikat pada tanggal 4 Juli 1946, setelah diduduki selama 50 tahun. Sebelum diduduki Amerika Serikat, negara ini telah dijajah Spanyol selama tiga abad. Filipina adalah negara berbentuk republik dengan kepala negara dan pemerintahan seorang presiden. Ibukota Filipina adalah Manila yang terletak di Pulau Luzon.

(9)

Secara astronomis, Filipina terletak di antara 4o40’ LU – 21o20’ LU dan antara 116o40’ BT -

126oBT.

Wilayah Filipina berbentuk kepulauan. Panjang vertikal seluruh wilayahnya (dari utara ke selatan) 1.851 km, dan panjang horisontal (dari barat ke timur) 1.062 km.

Luasnya 300.000 km2.

Berikut ini adalah batas-batas geografis wilayah Filipina.

1. Sebelah utara : Selat Luzon. 2. Sebelah selatan : Laut Sulawesi. 3. Sebelah barat : Laut Cina Selatan.

(10)

Gambar: Peta Filipina

2. KONDISI FISIK

a. Bentang alam

Filipina adalah negara kepulauan yang wilayahnya membentang di tepi barat Samudra Pasifik. Kepulauan Filipina terdiri dari 7.107 pulau, besar dan kecil. Pulau-pulau yang tergolong besar antara lain Luzon, Mindanau, Palawan, Mindoro, Panay, dan Cebu. Ribuan pulau tersebut membentuk garis pantai yang berliku-liku dan panjang. Panjang keseluruhan garis pantai Filipina diperkirakan mencapai 23.150 km.

(11)

Visayan merupakan kepulauan yang berada di bagian tengah, terdiri dari beberapa pulau kecil seperti Panay, Samar, Cebu, dan Negros. Pulau Mindanau adalah pulau terbesar kedua di selatan.

Secara keseluruhan wilayah Filipina dilalui oleh jalur Pegunungan Sirkum Pasifik, yang menuju ke Sulawesi. Akibatnya, di wilayah Filipina dapat dijumpai rangkaian pegunungan serta banyak gunung api aktif. Wilayah di antara rangkaian pegunungan tersebut, berupa dataran rendah.

Coba perhatikan peta Filipina pada atlas kalian! Amati karakter wilayahnya mulai dari Pulau Luzon di utara hingga Pulau Mindanau di selatan!

Di bagian barat Pulau Luzon kalian dapat menjumpai Pegunungan Cordillera Central dengan puncaknya Gunung Pulog (2.918 m). Di bagian timurnya dapat dijumpai Pegunungan Sierra Madre.

Di sisi barat daya terdapat Pegunungan Zambales, serta Gunung Taal yang berada di tengah Danau Taal. Gunung Taal merupakan gunung api terendah di dunia.

Di Pulau Palawan (yang membujur di bagian barat daya Filipina), dapat dijumpai

Pegunungan Victoria, dengan puncaknya Gunung Mantalingajan (2.084 m). Di Kepulauan Visayan (berada di bagian tengah Filipina), dapat dijumpai beberapa gunung aktif.

Misalnya Gunung Baco (2.918 m) dan Gunung Halcon (2.488 m). Bagian tengah Pulau Panay, berupa dataran tinggi. Di Pulau Mindanao terdapat Gunung Apo (2.954 m)

merupakan gunung api tertinggi di Filipina, dan Pegunungan Diuata yang membujur di pantai timur.

Di wilayah ini dijumpai dataran rendah di Lembah Sungai Agusan dan Mindanao. Sungai-sungai di wilayah Filipina umumnya pendek dan berarus deras. Sungai yang biasa dilayari adalah Sungai Pasing (22 km) yang melalui kota Manila.

Sungai-sungai penting lain adalah Sungai Gagayan, Pampangan, Agno (di Pulau Luzon), Sungai Agusan dan Sungai Mindanao (di Pulau Mindanao).

b. Iklim

Filipina memiliki iklim tropis, dengan suhu antara 2

4

berbeda adalah Baguio (1.525 m) di sebelah barat Pulau Luzon, yaitu rata-rata hanya 18oC

per tahun. Wilayah Manila di tepi pantai bersuhu rata-rata 26oC.

(12)

3

. KEADAAN PENDUDUK

Jumlah penduduk Filipina sekitar 76.499.000 jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari 100 suku bangsa. Penduduk terbesar adalah keturunan bangsa Spanyol, yang disebut Mestizo.

Adapun penduduk asli Filipina adalah bangsa negrito. Sebagian besar penduduk Filipina memeluk agama Katolik Roma. Di Pulau Mindanao terdapat suku bangsa Moro yang memeluk agama Islam. Bahasa yang digunakan penduduk Filipina adalah bahasa Tagalog, Inggris, dan Spanyol. Bahasa Tagalog merupakan bahasa resmi negara.

(13)

4. BENTUK PEMERINTAHAN

BENTUK PEMERINTAHAN FILIPINA : Republik

Sistem Pemerintahan Filipina

(14)

5. Kegiatan utama ekonomi

1. Pertanian

Merupakan negara agraris dengan hasil tanaman utamanya padi yang dihasilkan di Luzon Tengah, Panay, Leyte, Samar, Bohol, Cebu dan Negros. Di Filipina terdapat pusat penelitian pada internasional yang disingkat IRRI (International Rice Research Institute) yang berhasil menemukan bibit padi unggul seperti padi IR yaitu varietas unggul tahan wereng yang ditanam di Indonesia. Hasil tanaman lainnya pisang dan nanas.

2. Perkebunan

Hasilnya adalah tebu, kelapa, t*mbako, dan abaka (serat Manila). 3. Pertambangan

Hasil tambang utamanya adalah emas, perak, bijih besi, dan tembaga. Tempat penambangan emas dan perak di Cebu, Bagulo, dan Luzon Tenggara. Penambangan Mangan di Palawan Utara, penambangan bijih besi di Luzon, Cebu dan Mindanao, serta penambangan tembaga di Luzon dan Mindanao.

4. Pariwisata

(15)

5. Perdagangan

Filipina - Perdagangan Luar Negeri Ekspor impor

Filipina - impor: 42,660 impor/dunia=0.42%. impor/GDP= 4.266.

Filipina - Ekspor: 41,250 Ekspor/dunia=0.40%.

Filipina Melakukan bisnis di

Ekonomi - Kebebasan

Gambar

Tabel 10.2 Jumlah Penduduk Negara Asia Tenggara

Referensi

Dokumen terkait

untuk menjalin kerja sama antar negara Asia Tenggara dalam bidang ekonomi, sosial, dan

Thailand adalah negara kerajaan dengan ibu kota Bangkok.Thailand merupakan satu-satunya negara Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah negara Eropa.. Kepala negara Thailand

Asia Tenggara terdiri dari 10 negara yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Malaysia, Sinapura, Brunei Darussalam, Myanmar, Vietnam, Laos, dan Kamboja..

Thailand adalah negara kerajaan dengan ibu kota Bangkok.Thailand merupakan satu- satunya negara Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah negara Eropa.. Kepala negara Thailand

Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel-variabel makroekonomi 11 negara berkembang di Asia Tenggara (Filipina, Indonesia, Malaysia, Thailand), Asia

Sedangkan negara ASEAN lainnya seperti Singapura berada pada peringkat 22, Brunei Darussalam peringkat 25, Malaysia peringkat 56, Thailand peringkat 67 dan Filipina

Lazada Indonesia yaitu anggota dari jaringan ritel online Lazada Group yang bergerak di 6 negara Asia Tenggara, antara lain Lazada Indonesia, Lazada Thailand, Lazada Malaysia, Lazada

Contoh dari organisasi internasional tersebut adalah ASEAN , organisasi ini merupakan Kerjasama antar Negara – negara di Asia Tenggara atau perserikatan bangsa – bangsa Asia Tenggara