• Tidak ada hasil yang ditemukan

GROUP ASSIGNMENT IMPORTANT DATES

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "GROUP ASSIGNMENT IMPORTANT DATES"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PROBABILISTIC & STATISTICS

TIM DOSEN UMN

Last updated 26 August 2014

COURSE MATERIALS

Week#1: Introduction to Statistics Week#2: Descriptive Statistics Week#3: Probabilistic 1 Week#4: Probabilistic 2 Week#5: Data Distribution 1 Week#6: Data Distribution 2

Week#7: Guess Lecturer/Quiz/Review

---UTS--- Week#8: Estimation for single populations

(2)

COURSE MARKING

– Class Participation: 5%

3

GROUP ASSIGNMENT IMPORTANT DATES

Week#1: Make a group of max 10 students * Week#2: Submit a topic *

Week#3: Start Making Questionnaire Draft Week#4: Consult your questionnaire draft* Week#5: Test your questionnaire

Week#6: Final Questionnaire * Week#7: Start Data Collection UTS: -

Week#8: Continue Data Collection* Week#9: -

Week#10: Data Analysis 1* Week#11: -

Week#12: Data Analysis 2* Week#13: -

(3)

UAS

• Make a group of max 10 students

• Perform a descriptive research about customer behavior

• Making a questionnaire.

• Collecting Data

• Data Analysis using SAS or other tools

• Making a report

• Making a poster # latest week

• Making a presentation of your poster #latest week

• Submitting report #UAS (take home)

5

OTHERS

• UTS: Theory from week #1 to week #6

• Homework: Given by the Lecturer at some weeks

• SAS Lab Test: At latest week about 2x50”

• Class Participation: Get points by Answering review

(4)

STATISTIKA

STATISTIK (statistic) dalam pengertian bersifat umum berarti informasi yang bersifat numerik. Contoh: gaji rata-rata seorang lulusan perguruan tinggi. Rata-rata mobil di Amerika menempuh jarak 11.099 mil per tahun.

• Dalam arti yang lebuh luas, STATISTIKA(Statistics)

adalah ilmu yang mempelajari tentang (1)

pengumpulan, (2) pengaturan, (3) analisis, dan (4) penafsiran data untuk membantu proses

pengambilan keputusan secara lebih efisien.

7

JENIS-JENIS STATISTIKA

STATISTIKA DESKRIPTIF adalah jenis statistika yang mempelajari tentang metode-metode untuk (1) mengatur, (2) merangkum, dan (3) mempresentasikan data dengan cara yang informatif.

Contoh: Sekurang-kurangnya 15 % dari kebakaran yang terjadi di kota Palembang, yang dilaporkan tahun lalu diakibatkan oleh tindakan-tindakan sengaja yang tidak bertanggung jawab.

STATISTIKA INFERENSIAL adalah jenis statistika yang mempelajari tentang metode-metode untuk mengestimasi sifat populasi berdasarkan sampel.

(5)

JENIS-JENIS STATISTIKA

• STATISTIKA PARAMETRIK

– digunakan bila karakter populasi memenuhi seluruh asumsi statistika:

• Berdistribusi normal

• Homogeny

• Sampel harus random

• Tingkat pengukuran data = rasio

• STATISTIKA NON PARAMETRIK

– Digunakan bila ada salah satu asumsi statistika yang bukan merupakan karakter populasi

9

POPULASI

• Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan

(6)

SAMPEL

• Sampel adalah sebagian dari populasi yang

karakteristiknya hendak diteliti. Sampel yang baik, yang kesimpulannya dapat dikenakan pada populasi, adalah sampel yang bersifat representatif atau yang dapat menggambarkan karakteristik populasi.

–Contoh: Mahasiswa ICT terdiri dari 300 wanita dan

350 pria. Sampel yang diambil adalah 30 wanita dan 35 pria.

11

FAKTOR-FAKTOR

PENENTU SAMPEL REPRESENTATIF

Tingkat representatif sampel secara umum dapat ditentukan oleh beberapa hal sebagai berikut: 1) Homogenitas populasi.

2) Jumlah (besar) sampel yang dipilih.

(7)

ALASAN PENGAMBILAN SAMPEL

• Mempelajari seluruh anggota populasi akan memakan waktu.

• Biaya yang diperlukan untuk meneliti seluruh anggota populasi sangat besar.

• Mempelajari seluruh anggota populasi tidak mungkin dilakukan. Contoh menghitung jumlah anggota populasi ikan di seluruh Indonesia.

• Mengurangi kerugian karena bersifat destruktif. Misalkan pengujian kekuatan tabrakan mobil.

• Hasil-hasil yang diperoleh dari mempelajari sampel sudah memadai.

13

METODE PENGAMBILAN SAMPEL

• SAMPEL ACAK (RANDOM SAMPLING)

–Anggota sampel dipilih tidak berdasarkan

subjetifitas Peneliti.

• SAMPEL TIDAK ACAK (NON RANDOM SAMPLING).

–Anggota sampel dipilih atas keinginan Peneliti

(8)

SAMPEL ACAK

• SAMPEL ACAK SEDERHANA/ SIMPEL RANDOM

SAMPLING

• Sampel acak sistematis/ SYSTEMATIC RANDOM

SAMPLING

• STRATIFIED RANDOM SAMPLING

–PROPORTIONAL

–DISPROPORTIONAL

• CLUSTER RANDOM SAMPLING

15

SAMPEL ACAK SEDERHANA

Kondisi: Jumlah populasi kecil

Metode: Setiap anggota populasi diberikan nomor, kemudian dipilih secara acak sebanyak yang

diinginkan.

Keuntungan: Setiap anggota sampel dipilih dengan peluang yang sama.

(9)

SAMPEL ACAK SISTEMATIS

Metode: k=N/n menggunakan pembulatan ke bilangan bulat terdekat. Salah satu anggota dipilih sebagai titik awal, kemudian dipilih setiap anggota ke

k dari populasi.

Keuntungan: Tidah karus melakukan penomoran. • Kelemahan: Harus dilakukan pemeriksaan urutan

anggota dan tidak benar-benar acak

17

STRATIFIED RANDOM SAMPLING

Kondisi: Jumlah populasi besar

Metode: Populasi yang heterogen dibagi-bagi menjadi beberapa sub kelompok (strata) yang lebih homogen. Kemudian dipilih wakil-wakil dari masing-masing strata secara acak.

(10)

PROPORTIONAL

STRATIFIED RANDOM SAMPLING

• Misalnya, populasi adalah karyawan PT. XYZ berjumlah 125. Populasi sendiri terbagi ke dalam tiga bagian :

Marketing : 15 Produksi : 75 Penjualan : 35

• Sampel yang diinginkan adalah 95. Maka jumlah sample yang diambil berdasarkan masing-masinng bagian tersebut ditentukan kembali dengan rumus n = (populasi kelas / jml populasi

keseluruhan) x jumlah sampel yang ditentukan. •

STRATIFIED RANDOM SAMPLING

• Misalnya, populasi karyawan PT. XYZ berjumlah 1000 orang yang berstrata berdasarkan tingkat pendidikan SMP, SMA, DIII, S1 dan S2.

Namun jumlahnya sangat tidak seimbang yaitu : SMP : 100 orang

SMA : 700 orang DIII : 180 orang S1 : 10 orang S2 : 10 orang

• Jumlah karyawan yang berpendidikan S1 dan S2 ini sangat tidak seimbang (terlalu kecil dibandingkan dengan strata yang lain) sehingga dua kelompok ini seluruhnya ditetapkan

(11)

KASUS

• Andi ingin melakukan penelitian untuk mencari jawaban berapa gaji lulusan UMN pada bulan pertama mereka bekerja.

• Setiap tahun, UMN menghasilkan 2000 sarjana dan Andi merasa jumlah ini terlalu besar sehingga ia ingin meneliti menggunakan sampel sebanyak 200 orang.

• Dari 200 orang yang didapatkan, terdapat 115 dari DKV, 50 Ilkom, 25 Ekonomi, dan 10 ICT.

• Kemudian ia mendapatkan informasi dari panitia kelulusan bahwa demografi lulusan umn wisuda terakhir kurang lebih DKV 40%, Ilkom 30%, Ekonomi 20%, dan ICT 10%.

• Apa yang harus dilakukan oleh Andi?

21

CLUSTER RANDOM SAMPLING

Metode: Populasi dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok (cluster) biasanya berdasarkan letak geografis. Kemudian beberapa cluster dipilih secara acak. Dari setiap cluster yang terpilih, dipilih wakil-wakilnya secara acak.

(12)

CONTOH DALAM GAMBAR

Populasi N= 324 rumah tangga akan diambil 27 rumah tangga

Gambar 1 SRS Gambar 2 Cluster

KEUNTUNGAN CLUSTER SAMPLING

• Ekonomis

• Sampling frame sudah tersedia

• Dengan biaya sama, bisa mendapatkan jumlah

sampel yang lebih besar

(13)

KEKURANGAN CLUSTER SAMPLING

• Keragaman Populasi mungkin tidak terwakilkan

• Elemen pada cluster yang sama memiliki sifat yang

sama

• Informasi lebih sedikit karena banyak terjadi

pengulangan informasi

• Dengan ukuran sampel yang sama, standard error

tinggi bisa saja terjadi dibandingkan teknik sampling lain.

25

SAMPEL TIDAK ACAK/

NON RANDOM SAMPLING

1. Convenience sampling: subjektif Peneliti

2. Judgment sampling: Kemampuan anggota sampel 3. Quota sampling: Terbatas sebesar kuota

(14)

CONVENIENCE SAMPLING

• Kondisi: untuk studi awal

• Anggota Sampel dipilih oleh sesuka Peneliti karena

MAU berpartisipasi, dekat rumah, teman, saudara

dll.

JUDGMENT SAMPLING

• Anggota sampel dipilih oleh Peneliti berdasarkan

pertimbangan bahwa anggota sampel MAMPU

berkontribusi

• Keuntungan: save money and time.

• Kekurangan:

–Kesalahan keputusan berakibat bias.

–Kualitas keputusan bisa berbeda-beda.

(15)

KUOTA SAMPLING

• Kuota sampling mirip dengan stratified random

sample bedanya:

–Kuota sampling tidak random

–Setiap strata mendapatakan jatah tertentu.

SNOWBALL SAMPLING

• Penarikan sample pola ini dilakukan dengan

menentukan sample pertama. Sampel berikutnya ditentukan berdasarkan informasi dari sample pertama, sample ketiga ditentukan berdasarkan informasi dari sample kedua, dan seterusnya

(16)

SYARAT SAMPEL YANG BAIK

• Memiliki akurasi yang baik yaitu jumlah error yang

kecil.

• Sampel harus memiliki selengkap mungkin karakter

populasi

• Memiliki simpang baku (S) yang kecil

31

PEDOMAN PENGAMBILAN SAMPEL

• Derajat keseragaman (homogenitas) dari populasi. Makin homogen populasinya, makin sedikit sampel yang perlu diambil.

• Presisi yang dikehendaki peneliti. Makin tinggi tingkat ketelitian yang diinginkan, makin besar sampel yang harus diambil. • Rencana analisis. Dari sisi presisi, jumlah sampel yang diambil

mungkin sudah cukup tapi jika dikaitkan dengan kebutuhan analisis, jumlah tersebut mungkin belum cukup.

• Tenaga, biaya, dan waktu. • Kemampuan peneliti

• Keadaan (intelektul) responden • Lokasi penelitian

(17)

UKURAN MINIMAL SAMPEL

GAY DAN DIEHL (1992):

– Untuk penelitian deskriptif dibutuhkan 10% dari anggota populasi

– Untuk penelitian korelasional paling sedikit 30 elemen.

– Untuk penelitian perbadingan kausal dibutuhkan minimal 30 elemen dari tiap kelompok.

– Untuk penelitian eksperimen dibutuhkan minimal 15 elemen.

UMA SEKARAN (1992):

– 30 sampai dengan 500 elemen.

– Bila dipecah menjadi beberapa sub kelompok, masing-masing sub kelompok minimal 30 elemen

– Untuk penelitian multivariate ukuran sampel 10 kali lebih besar dari jumlah VARIABEL yang akan dianalisis.

– Untuk penelitian sampel dengan pengendalian yang ketat dibutuhkan 10 sampai dengan 20 elemen.

33

REVIEW

• Ms. Washington is investigating teachers' attitudes toward year-round schooling. She is particularly interested in describing the attitudes of teachers from small, medium, and large schools. Which sampling procedure should be used by Ms. Washington to ensure her sample is representative of these types of schools?

• When a principal selects a sample of 30 subjects from each of the grades in her school, she is likely using which type of sampling technique?

(18)

HOMEWORK

35

• TEMUKAN BERBAGAI METODE MENGHITUNG

UKURAN SAMPEL!

DATA

• Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau

segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai dasar menarik suatu kesimpulan.

–Contoh: dari surat kabar yang terbit setiap hari,

(19)

JENIS-JENIS DATA

• Data Primer:

–Data yang diperoleh oleh Peneliti untuk

keperluan/penanganan masalah yang dihadapi peneliti

• Data Sekunder:

–Data yang diperoleh bukan dari Peneliti untuk

keperluan/penanganan masalah tertentu.

–Bisa dipakai oleh Peneliti bila dapat digunakan

dalam penelitian.

37

KEUNTUNGAN DATA SEKUNDER

• Mendapatkan dengan biaya yang lebih murah

dengan waktu lebih cepat.

• Mengidentifikasi problem

• Mendefinisikan problem

• Menemukan pendekatan pada problem

• Memformulasikan design penelitian

(20)

KELEMAHAN DATA SEKUNDER

• Data sekunder belum tentu sesuai dengan problem yang ditangani oleh Peneliti. Kalaupun bisa, terbatas hanya pada keperluan yang tertentu.

• Metode yang digunakan untuk mendapatkan data sekunder bisa saja tidak sesuai dengan yang diinginkan Peneliti.

• Data sekunder dengan akurasi yang rendah.

• Data sekunder sudah kadaluarsa

• Data sekunder tidak bisa langsung dipergunakan, karena bergantung kepada beberapa kondisi tertentu.

39

VARIABEL

• Variabel adalah karakteristik yang dapat diamati dari

sesuatu (objek) dan mampu memberikan bermacam-macam nilai atau beberapa kategori.

–Contoh: Berat adalah variabel, sebab semua objek

beratnya tidak sama dan suatu objek dapat saja berubah-ubah dari waktu ke waktu.

–Contoh lain : Umur, nilai, kemajuan belajar, jenis

(21)

JENIS-JENIS VARIABEL

VARIABEL KUANTITATIF VS KUALITATIF

VARIABEL DISKRIT VS VARIABEL KONTINUE

VARIABEL DEPENDEN VS VARIABEL BEBAS

VARIABEL AKTIF VS VARIABEL ATRIBUT

41

TINGKATAN PENGUKURAN

(LEVEL OF MEASUREMENT)

TINGKAT NOMINAL

• Data-data pada tingkat pengukuran ini bersifat (1) klasifikasi, (2) tidak berurutan (3) bukan numerik (4) Perbedaan antara nila tidak tetap.

– Contoh: Warna mobile phone: perak, kuning, merah,

TINGKAT ORDINAL

• Data-data pada tingkat pengukuran ini bersifat (1) memiliki urutan, (2) bukan numerik (3) Perbedaan antara nila tidak tetap Contoh: Kualitas mobile phone: 1=buruk, 2=sedang, 3=baik.

TINGKAT INTERVAL

(22)

SKALA DATA

• Skala comparatif:

– SKALA PAIRED COMPARISON

– SKALA RANK ORDER

– CONSTANT SUM

– Q-SORT

• Skala non-comparatif

– CONTINUOUS RATING SCALES

– ITEMIZED RATING SCALES

• skala Likert

• Semantic DifferEntial

• Stapel.

43

HOMEWORK

• CARI DEFINISI, DAN BERIKAN CONTOH

Gambar

Gambar 1 SRS

Referensi

Dokumen terkait

ISH ini lebih banyak terjadi pada lansia karena disebabkan oleh berkurangnya elastisitas arteri dari atherosclerosis (Kaplan, 2006).Hipertensi pada usia lanjut didefinisikan

[r]

1) Air permukaan yang ada di muka bumi ini membentuk kumpulan butir-butir air sebagai awan, ditiup angin ke arah dataran, kemudian turun sebagai hujan. 2) Air hujan yang turun

[r]

laba rugi Variable Costing, manajemen dapat memperoleh informasi discretionary fxed costs terpisah dari Committed fxed costs, sehingga pengendalian biaya tetap dalam jangka pendek

[r]

Pemanfaatan komputer secara profesional sebagai alat bantu dalam pengolahan data pengeluaran barang pada divisi gudang dapat dijadikan Informasi yang cepat, efisien dan akurat yang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kehadiran pengaruh globalisasi yang memberikan efek bagi perkembangan anak-anak, baik efek positif maupun negatif. Salah satu