• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMECAHAN MASALAH DALAM PENGAMBILAN KEPU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMECAHAN MASALAH DALAM PENGAMBILAN KEPU"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LUTFI KOTO

(2)

Pemecahan Masalah

A. Identifikasi dan Defenisi Hakekat Masalah

B. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi

C. Pencarian dan Penemuan Berbagai Alternatif

A. Identifikasi dan Defenisi Hakekat Masalah

B. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi

(3)

Identifikasi dan defenisi hakekat masalah

Pengalaman, pengamatan, dan penelitian menunjukkan bahwa pemecahan masalah tidak dapat didasarkan pada suatu rumus yang pasti karena :

1. Faktor-faktor penyebab timbulnya sesuatu masalah berbeda

2. Segi-segi yang perlu mendapat perhatian dalam memecahkan masalah yang berbeda-beda.

3. Kondisi dimana sesuatu teknik pemecahan tertentu selalu bersifat khas dan harus selalu diperhitungkan

4. Persepsi pihak atau pihak-pihak yang terlibat beraneka ragam

(4)

Identifikasi Dan Defenisi Hakekat Masalah

Identifikasi Dan Defenisi Hakekat Masalah

Pemecahan masalah berkisar pada pengambilan tujuh langkah yaitu :

1. Identifikasi dan defenisi hakekat masalah yang dihadapi 2. Pengumpulan dan pengolahan infomasi

3. Identifikasi alternatif

4. Analisis berbagai alternatif

5. Penentuan pilihan alernatif terbaik 6. Pelaksanaan

7. Evaluasi hasil yang dicapai

Pemecahan masalah berkisar pada pengambilan tujuh langkah yaitu :

1. Identifikasi dan defenisi hakekat masalah yang dihadapi 2. Pengumpulan dan pengolahan infomasi

3. Identifikasi alternatif

4. Analisis berbagai alternatif

5. Penentuan pilihan alernatif terbaik 6. Pelaksanaan

(5)

Identifikasi dan Defenisi Hakekat Masalah

Identifikasi dan Defenisi Hakekat Masalah

Kemampuan mengenali hakekat masalah yang dihadapi yang pada gilirannya akan mempermudah pemecahannya. Keahlian untuk

menganalisis situasi problematik dn

menemukan pemecahannya adalah suatu hal yang dapat dipelajari, tidak hanya dengan menerapkan berbagai teori yang dikembangkan oleh para ahli, tetapi juga belajar dengan pengalaman sehari-hari.

(6)

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN INFOMASI

Informasi yang sudah kadaluwarsa tidak banyak manfaatnya, baik dalam identifikasi dan

pendefenisian masalah maupun dalam

memecahkannya. Informasi demikian hanya mempunyai manfaatuntuk kepentingan sejarah, tetapi tidak untuk kepentingan pemecahan masalah.

Informasi yang sudah kadaluwarsa tidak banyak manfaatnya, baik dalam identifikasi dan

pendefenisian masalah maupun dalam

(7)

IDENTIFIKASI ALTERNATIF

IDENTIFIKASI ALTERNATIF

Usaha mencari dan menemukan berbagai alternatif lebih penting lagi apabila diingat bahwa faktor-faktor penyebab timbulnya

masalah selalu bersifat khas yang

mengakibatkan hakekat masalah tersebut menjadi khas pula.

(8)

PENGKAJIAN BERBAGAI ALTERNATIF

(9)

Penentuan Atas Pilihan Alternatif yang Terbaik

Kriteria utama dalam menentukan pilihan adalah : 1. Mendatangkan manfaat yang paling besar bagi

orgnisasi

2. Mengakibatkan kerugian yang paling kecil bagi organisasi

3. Menimbulkan masalah baru yang paling sedikit

4. Telah dikaji dengan penggunaan metode dan teknik ilmiah

5. Memperhitungkan faktor subjektifitas yang memang tak mungkin dihilangkan seluruhnya

Kriteria utama dalam menentukan pilihan adalah : 1. Mendatangkan manfaat yang paling besar bagi

orgnisasi

2. Mengakibatkan kerugian yang paling kecil bagi organisasi

3. Menimbulkan masalah baru yang paling sedikit

4. Telah dikaji dengan penggunaan metode dan teknik ilmiah

(10)

Pelaksanaan keputusan

Pelaksanaan keputusan

Tepat atau tidaknya pilihan yang

dilkukan hanya akan diuji dalam

pelaksnaannya.

Apabila

hasil

yang

diperoleh sesuai dengan harapan maka itu

dapat dikatakan merupakan pilihan yang

tepat

(11)

PENILAIAN

Penilaian merupakan suatu usaha yang rasional untuk membandingkan hasil yang diharapkan dicapai berdasarkan standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya dalam rencana dengan hasil yang dicapai

sebagai akibat dari tindakan-tindakan

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah Apakah akibat hukum adanya praktik monopoli pengelolaan air bersih terhadap konsumen dan pelaku usaha lain dan

Bahwa Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun

ditransmisikan, dan diduplikasikan dalam satu tempat untuk memberikan pengaruh yang signifikan. Dengan demikian, informasi dapat berjalan dua arah.. Namun, penggunaannya masih sangat

didefinisikan sebagai sebuah tindakan untuk men#urangi atau menda"at manfaat "rogram layanan kesehatan dengan #ara yang tidak se"antasnya 7>I%AA Re"ort,

Pada tahap terakhir menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, guru melakukan refleksi dan evaluasi terhadap hasil kerja kelompok, dan membimbing siswa dalam

Penata/ IIIc Penata/ IIIa Penata, IIIa Pengatur, IIc Kabid PLS - PO Kasi PLS. Kasi Pemuda dan

Merujuk kepada pengertian-pengertian metafor itu, telaah ini dimulai dengan menganalisis beberapa metafor yang tampak dalam berbagai produk desain arsitektur, namun

Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the