• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas antibakteri senyawa katekin dari ekstrak daun teh (Camelia sinensis L. var assamica) terhadap bakteri Pseudomonas fluorescens

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Efektivitas antibakteri senyawa katekin dari ekstrak daun teh (Camelia sinensis L. var assamica) terhadap bakteri Pseudomonas fluorescens"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.
Gambar 1.  Kurva pertumbuhan P. fluorescens. Kurva ini menunjukkan 4 fase yaitu fase adapatasi pada 0-6 jam, logaritmik 6-36 jam, stationer pada 36 jam, dan kematian pada 48 jam
Gambar 2.  Zona hambat pada Isolat 2 sebesar

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan bahwa karya ilmiah / skripsi yang berjudul “ Pengaruh Berbagai Konsentrasi Filtrat Daun Teh Hijau (Camelia sinensis L.) Terhadap Diameter Zona Hambat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari ekstrak daun teh (Camellia sinensis, Linn. Assamica) terhadap mortalitas cacing Ascaris suum, Goeze..

Dari hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini maka dapat disimpulkan adalah sebagai berikut : Eluen terbaik untuk pemisahan senyawa flavonoid dari daun

Penelitian mengenai pengaruh lama penyinaran sinar Ultraviolet C (UV-C) sebagai elisitor untuk meningkatkan produksi katekin melalui kultur kalus pucuk daun teh ( Camellia sinensis

Penelitian mengenai pengaruh lama penyinaran sinar Ultraviolet C (UV-C) sebagai elisitor untuk meningkatkan produksi katekin melalui kultur kalus pucuk daun teh ( Camellia sinensis

Mengetahui lama penyinaran sinar ultraviolet C (UV-C) yang paling baik untuk meningkatkan produksi katekin pada kultur kalus pucuk daun teh (Camellia sinensis L.).

Konsentrasi terbaik dari kombinasi penggunaan ekstrak teh dan mimosa terhadap karakteristik fisik (pengujian kekuatan tarik, kekuatan sobek, dan kemuluran) kulit

Dari hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini maka dapat disimpulkan adalah sebagai berikut : Eluen terbaik untuk pemisahan senyawa flavonoid dari daun