commit to user
1
EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN
PADA RSUD Dr. MOEWARDI
SURAKARTA
TUGAS AKHIR
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi
Oleh :
TAUFAN AGUSTIAN
NIM F3308174
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
EVALUATION OF THE PAYROLL SYSTEM
IN RSUD Dr. MOEWARDI
TAUFAN AGUSTIAN F3308174
Payroll systems are used in different hospitals with a payroll system that is used in private companies as well as in manufacturing companies. This is because the hospital is an organization engaged in public service, where the primary purpose of hospitals is not to reach the maximum profit level, but in the performance of the services provided to the community.
To achieve these objectives, the hospital should be able to apply the principles of management for the maintenance of a balance between revenue and expenditure. If there is a surplus for any expenses will be used for the development of the necessary facilities. For hospitals, the Fund can be obtained from State subsidies, the donor community and the ability of business to meet their own needs. For hospitals is expected to develop according to the orientation of medical science and the evolution of the technology.
From the payroll system at the hospital Dr. Moewardi author of finding Some strengths and weaknesses. The Strenghts is the separation of duties which will prevent any leakage of payroll systeml hospital Dr. Moewardi. While its weakness is the absence of the attendance list, so that employees can not monitor attendance and performance.
Recommendations may be given the author is doing the examination and without prior notice to the parties that will be examined, with an irregular schedule. This is done to encourage employees to work optimally and can carry out their duties in accordance with predefined rules.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
commit to user
v “Tidaklah ibu meminta sesuatu yang bisa kuberikan, PASTI kuberikan”
(Agoestian)
v “ Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu,
dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk
bagimu; ALLAH MENGETAHUI SEDANG KAMU TIDAK
MENGETAHUI” (QS. Al Baqarah 2:216)
v “Asal ENGKAU tidak murka padaku, aku tak peduli apapun yang
menimpaku.”
v ‘Sekali melangkah pantang menyerah, sekali tampil harus berhasil’
( BRIgade MOBile)
v ‘Tak ada kata darurat karena kami selalu siap’ (TNI AD)
v ‘Berani, Benar, Berhasil’ (KOPASSUS)
v ‘Kartika Eka Paksi’ (TNI AD)
v ‘Surodiro Joyodiningrat Lebur Dening Pangastuti’
v ‘memayu hayuning bawono’
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
Penulis persembahkan kepada :
1. Allah SWT yang telah menciptakan dan
memberiku kesempatan hidup di dunia.
2. Ibu dan Bapak, orang terpenting dalam
hidupku yang telah memberikan kasih
sayang dan pengorbanan yang tulus
kepadaku.
3. Adikku yang tiada duanya di dunia ini.
4. Teman-temanku.
5. Almamater.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillah, Segala Puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang
commit to user
menyelesaikan Tugas Akhir dengan tepat waktu dengan judul “Evaluasi Sistem
Penggajian Pada RSUD Dr. Moewardi Surakarta”. Maksud dari penulisan Tugas
Akhir ditujukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Ahli
Madya Program Studi Diploma III Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari proses penyusunan Tugas Akhir ini dapat berjalan dengan
lancar tentunya karena bantuan, dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak,
untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya dan selalu
menunjukkan jalan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas
Akhir ini tepat waktu.
2. Bapak Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com., Ak. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ibu Sri Murni, SE., Ak selaku ketua program studi Diploma III Akuntansi
Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Drs. Sri Hartoko, MBA, Ak. selaku pembimbing akademik dan
dosen pembimbing dalam penyusunan Tugas Akhir dari awal hingga akhir
penulisan.
5. Para dosen pengajar di Fakultas Ekonomi yang telah mengajarkan banyak
ilmu selama berada di bangku kuliah.
6. Almamaterku yang telah memberiku kesempatan untuk mencapai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
7. Ibu dan bapak yang telah banyak berkorban untukku, memberikan kasih
sayang, doa dan dukungan yang sangat berarti bagi penulis, yang tidak
akan pernah terbayarkan oleh apapun juga sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir dengan baik.
8. Adikku yang memberikanku semangat untuk pantang menyerah,
memberikan kecerian serta menjadi lawan untuk bersaing menjadi yang
terkuat.
9. Pamanku yang telah bersedia membantu biaya perkuliahanku hingga
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan baik.
10.Sahabatku Dexa Anthony yang telah memberikan canda tawa, selalu
menjadi lawan termudah dan yang terpenting menyediakan fasilitasnya
dengan ikhlas sehingga penulis dapat mengerjakan Tugas Akhir dengan
baik.
11.Temanku Prestasi Arum yang telah banyak membantu dalam penyelesaian
Tugas Akhir dan karena bantuannya pula penulis dapat mengikuti Ujian
Akhir.
12.Semua teman-temanku selama kuliah yang telah memberiku pelajaran
untuk saling menghargai dan bekerja sama.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan magang ini jauh dari
kesempurnaan untuk itu saran dan masukan sangat penulis hargai. Dan
akhirnya semoga Laporan magang ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
dan semua pihak yang membutuhkannya.
commit to user
Surakarta,
Penulis
(Taufan Agustian)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
ABSTRAK ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ………... 1
A. Gambaran Umum ……….. 1
B. Latar Belakang Masalah ………...…... 23
C. Perumusan Masalah ……….. 25
D. Tujuan Penulisan ……….. 26
E. Manfaat Penulisan ………... 26
BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ……… 27
A. Landasan Teori ………. 27
1. Pengertian Sistem dan Prosedur ………. 27
2. Pengertian Sistem Akuntansi ………... ……… 28
3. Pengertian Sistem Penggajian …….. ………... 30
B. Sistem Penggajian Pada RSUD Dr. Moewardi Surakarta……….………. 36
1. Fungsi yang terkait dalam sistem penggajian……... 38
2. Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian….. 39
3. Jaringan prosedur yang membentuk sistem penggajian. 40 4. Flowchart atau bagan alur sistem penggajian…………. 41
commit to user
BAB III TEMUAN ……….……….. 47
1. Kelebihan ……….. 47
2. Kelemahan………..……… 48
BAB IV PENUTUP… ……….. 49
A. Kesimpulan ……….. 49
B. Saran ……… 50
DAFTAR PUSTAKA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Struktur Organisasi RSUD Dr. Moewardi Surakarta….. …. 6
Gambar 2.1 Bagan Alir Sistem Penggajian pada RSUD Dr. Moewardi
commit to user
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Pernyataan Tugas Akhir
2. Tanda Terima Penyerahan Laporan Magang
3. Surat Permohonan PKL
4. Surat Pengantar PKL
5. Surat Ijin Lahan Praktek
6. Perincian gaji
7. Surat Perintah Membayar
8. Premi Koperasi
9. Daftar Gaji
10.Rekapitulasi Gaji
11.Peraturan Presiden tentang Tunjangan Jabatan Struktural
BAB I
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
A. Gambaran Umum RSUD Dr. Moewardi
1. Sejarah RSUD Dr. Moewardi
RSUD Dr. Moewardi adalah Rumah Sakit milik Propinsi Jawa
Tengah yang terletak di JL Kol Sutarto No 134 Surakarta, ditetapkan
sebagai Rumah Sakit kelas B berdasarkan keputusan Menteri RI
No/51/Menkes/SKK/1979 tanggal 22 Februari 1979. Sedangkan tahun
1981 berdasar Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No 0430/V tahun 1981 dan Menteri Dalam Negeri
No.3241/A tahun 1981 ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan
(Teaching Hospital) bagi calon dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta dan sebagai tempat pendidikan bagi siswa
Sekolah Perawat Kesehatan, Akademi Gizi, Akademi Perawat, Akademi
Rontgen dan Calon dokter spesialis.
Sebagai Rumah Sakit milik Propinsi Jawa Tengah, sumber
pembiayaan operasional RSUD Dr Moewardi berasal dari APBD Propinsi
Jawa Tengah, Sumbangan dari Daerah Otonom (SDO) dan Operasional
Pemeliharaan Rumah Sakit (OPRS), dan bantuan luar negeri untuk
pembiayaan investasi pembangunan fisik dan pembiayaan.
Pada bulan September 2007 RSUD Dr. Moewardi mulai
digolongkan sebagai rumah sakit kelas A, yang merupakan rumah sakit
commit to user
penelitian, pengembangan dan pengabdian masyarakat bagi tenaga dan
institusi pendidikan kesehatan serta mempunyai kemampuan pelayanan
medis spesialistik dan subspesialistik yang luas. Sedangkan pelayanan
rujukan yang diberikan berupa rujukan pengetahuan, sarana dan prasarana
peralatan dan pelayanan perawatan kesehatan sesuai dengan kapasitas RS
kelas A.
2. Falsafah, Motto, Visi, Misi, dan Tujuan RSUD Dr. Moewardi
Surakarta
a. Falsafah :
RSUD Dr. Moewardi Surakarta adalah Rumah Sakit yang
memberikan pelayanan kesehatan dengan mutu yang
setinggi-tingginya dan melaksanakan fungsi pendidikan kesehatan di Rumah
Sakit dengan sebaik-baiknya yang diabdikan bagi kepentingan
peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
b. Motto :
RSUD Dr. Moewardi memiliki motto yaitu Cepat, Tepat, dan Mudah
c. Visi :
Rumah Sakit Terkemuka Berkelas Dunia
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
1) Menyediakan pelayanan kesehatan berbasis pada keunggulan
SDM, kecanggihan, dan kecukupan alat serta profesionalisme
manajemen keuangan
2) Menyediakan wahana pendidikan dan penilitian kesehatan yang
unggul berbasis pada perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan yang bersinergi dengan mutu layanan.
e. Tujuan RSUD Dr.Moewardi
Tujuan Umum
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya
penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan, pelayanan
rujukan, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan
pengembangan serta pengabdian masyarakat.
Tujuan khusus
a. Mengupayakan tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang
optimal bagi masyarakat,
b. Menyediakan akses pelayanan kesehatan yang makin luas,
profesional, efektif, efisien dan terjangkau bagi semua golongan
masyarakat,
c. Menjadikan RSDM sebagai pusat pelayanan rujukan yang
paripurna berstandar internasional,
d. Menjadikan Rumah sakit pendidikan tingkat lanjut yang mampu
commit to user
dan pendidikan kesehatan yang berorientasi pada kepuasan
konsumen.
3. Prestasi RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Prestasi yang pernah diperoleh RSUD Dr. Moewardi Surakarta
selama menjalankan tugasnya yaitu :
a. Akreditasi Nasional Rumah Sakit Sayang Bayi dari Kepala BKKBN,
Menteri UPW, Menteri Kesehatan tahun 1993.
b. Akreditasi Internasional Rumah Sakit Sayang Bayi dari WHO pada
tahun 1994.
c. Juara I Penampilan Kerja Rumah Sakit Pendidikan Tingkat Propinsi
Jawa Tengah pada tahun 1995.
d. Juara I Penampilan Kerja Rumah Sakit Pendidikan Tingkat Propinsi
Jawa Tengah pada tahun 1996.
e. Juara I Penampilan Kerja Rumah Sakit Pendidikan Tingkat Propinsi
Jawa Tengah pada tahun 1997.
f. Akreditasi Penuh Rumah Sakit Umum dari Komite Gabungan
Akreditasi Rumah Sakit 1997.
g. Akreditasi penuh lima pelayanan Rumah Sakit Umum dari Komite
gabungan Akreditasi Rumah Sakit 2000.
h. Akreditasi penuh enam belas pelayanan Rumah Sakit Umum dari
Komite gabungan Akreditasi Rumah Sakit 2000.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
j. Citra Pelayanan Prima 2002 dari Presiden Republik Indonesia
4. Jenis instalasi yang diberikan RSUD Dr. Moewardi Surakarta adalah
sebagai berikut :
1. Instalasi pelayanan
a. Gawat Darurat
Instalasi ini buka 24 jam dan didukung dengan tenaga-tenaga yang
profesional dan terampil dibidangnya serta akan memberikan
pelayanan darurat bedah dan non bedah.
b. Rawat Jalan
c. Rawat Inap
d. IPI (ICU, ICCU,PICCU, NICU, HCU, HD)
1) ICU ( Intensive Care Unit )
2) ICCU ( Intensive Corarary Care Unit )
3) PICCU ( Pediatric Intensive Care Unit )
4) NICU ( Neonatal Intensive Care Unit )
5) HCU ( High Care Unit )
6) HD ( Hemodialisa)
e. Instalasi Bedah Sentral
f. Kedokteran Forensik
2. Instalasi Penunjang
a. Rehabilitasi Medik
commit to user 1) Patologi Klinik
2) Mikrobiologi Klinik
3) Patologi Anatomi
4) Parasitologi
c. Farmasi
d. Radiologi
e. Gizi
f. Sanitasi
g. IPSRS
h. CSSD
5. Tugas dan Fungsi RSUD Dr. Moewardi Surakarta :
Adapun Tugas dan Fungsi dari RSUD Dr. Moewardi Surakarta adalah
sebagai berikut :
a. Tugas pokok :
Sebagai Rumah Sakit Umum, untuk melaksanakan pelayanan
kesehatan yang meliputi upaya penyembuhan penderita, pemulihan
keadaan cacat badan dan jiwa, disamping upaya pencegahan penyakit
dan peningkatan kesehatan serta penyediaan fasilitas pendidikan,
penataran, penelitian dan pelatihan bagi calon dokter umum, calon
dokter spesialis serta tenaga kesehatan lainnya seperti perawat dan
tenaga non perawat.
b. Fungsi RSUD dalam penyelenggaraan Tugas Pokok :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
2. Sebagai upaya pelayanan medik,
3. Sebagai upaya rehabilitas medik,
4. Sebagai upaya pencegahan penyakit dan peningkatan pemulihan
kesehatan,
5. Membantu melaksanakan sistem rujukan pada rumah sakit,
6. Sebagai tempat penelitian dalam rangka pengembangan ilmu
teknologi di bidang kesehatan.
6. Potensi Ketenagakerjaan
a. Medis :
1) Dokter sub spesialis : 11 orang
2) Dokter spesialis : 123 orang
3) Dokter gigi spesialis : 6 orang
4) Dokter umum dan dokter gigi : 18 orang
b. Paramedis : 665 orang
c. Paramedis non keperawatan : 214 orang
d. Non medis : 568 orang
Jumlah : 1.605 orang
commit to user
Struktur organisasi RSUD Dr. Moewardi telah ditetapkan dalam
Peraturan Daerah Propinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2008. Struktur
22
GAMBAR 1.1
commit to user
xxiii
xxiii
8. Deskripsi Jabatan
1. Direktur
Direktur memiliki kedudukan Di bawah dan bertanggung jawab kepada
Gubernur melalui Sekretaris Daerah dan memiliki tugas pokok yaitu
Memimpin dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pelayanan
kesehatan rumah sakit dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan
strategis RS serta memberikan pengarahan dan pembinaan dalam
penyelenggaraan :
1) Pelayanan medis,
2) Pelayanan penunjang medis & non medis,
3) Pelayanan dan asuhan keperawatan,
4) Pelayanan rujukan,
5) Pendidikan dan pelatihan,
6) Penelitian, pengembangan dan pengabdian.
2. Wakil Direktur Pelayanan
Wakil Direktur pelayanan Berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Direktur dan memiliki tugas pokok :
1) Membantu direktur dalam mengoordinasikan pelaksanaan dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxiv
xxiv
2) Pelayanan asuhan keperawatan, pendidikan, penelitian,
pengembangan dan pengabdian masyarakat,
3) Pembinaan proses kerja sama institusi pendidikan ilmu-ilmu
kesehatan dan peningkatan mutu pelayanan medis, dan keperawatan
dan pendidikan serta tugas lain yang diberikan oleh direktur.
3. Bidang Pelayanan Medis
Bidang pelayanan medis di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur melalui Wadir Pelayanan dan memiki tugas pokok melaksanakan
pengelolaan kegiatan dalam memfasilitasi dan mendukung Instalasi dalam
Perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengawasan dan
evaluasi dalam pelaksanaan :
1) Pelayanan prima dan peningkatan mutu,
2) Pelayanan rujukan,
3) Peningkatan cakupan pelayanan,
4) Pemberdayaan sumber daya pelayanan,
5) Pengembangan pelayanan.
commit to user
xxv
xxv
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Pelayanan Medik dan bertugas melaksanakan kegiatan pemberdayaan
sumber daya pelayanan medik, Pembuatan rencana kerja dan
pelaksanaan kegiatan :
1) Pengembangan dan peningkatan kompetensi pelaksana
pelayanan
2) Pemenuhan, peningkatan utilisasi, dan pengendalian kebutuhan
sarana, prasarana dan alat (SPA) pelayanan
3) Evaluasi dan pelaporan kinerja
5. Seksi Mutu Pelayanan Medis
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Pelayanan Medik dan bertugas melaksanakan kegiatan pemberdayaan
sumber daya pelayanan medik serta membuatan rencana kerja dan
pelaksanaan kegiatan :
1) Penyusunan kebutuhan pelayanan dan pengembangan pelayanan.
2) Pemantapan sistem dan prosedur pelayanan sesuai standar
3) Pengendalian proses pelayanan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxvi
xxvi
5) Pembinaan pelaksanaan fungsi rekam medic
6) Pengelolaan data dan informasi pelayanan untuk kepentingan
perencanaan, evaluasi dan pengembangan layanan.
6. Bidang Pelayanan Keperawatan
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur melalui
Wadir Pelayanan, memiliki tugas melaksanakan pengelolaan kegiatan
pelayanan keperawatan, peningkatan mutu keperawatan,
penyediaaan sumber daya keperawatan dan pengembangan pelayanan
keperawatan serta Perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
pengawasan dan evaluasi dalam pelaksanaan:
1) Pelayanan keperawatan
2) Peningkatan mutu keperawatan
3) Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana pelayanan
keperawatan
4) Pengembangan pelayanan keperawatan
commit to user
xxvii
xxvii
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Pelayanan Keperawatan, bertugas melaksanakan kegiatan
pemberdayaan sumber daya keperawatan dan pelaksanaan kegiatan :
1) Pemenuhan kebutuhan SDM perawatan
2) Pengembangan dan peningkatan kompetensi SDM perawatan
3) Pemenuhan kebutuhan SPA pelayanan perawatan
4) Pengendalian kebutuhan SPA perawatan
5) Peningkatan utilisasi sarana keperawatan
6) Evaluasi dan pelaporan kinerja
8. Seksi Mutu Pelayanan Keperawatan
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Pelayanan Keperawatan, memiliki tugas melaksanakan kegiatan
peningkatan mutu dan pengembangan keperawatan serta menyusun
rencana kerja pelaksanaan pelayanan keperawatan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxviii
xxviii
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur melalui Wadir
Pelayanan dan memiliki tugas melaksanakan pengelolaan kegiatan
penunjang pelayanan medik, peningkatan mutu pelayanan penunjang
medik dan pengembangan sumber daya penunjang pelayanan medic
serta melakukan kegiatan Perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, pengawasan dan evaluasi dalam pelaksanaan:
1) Penunjang pelayanan medic
2) Pelayanan rujukan
3) Peningkatan mutu penunjang pelayanan medik
4) Pemberdayaan sumber daya penunjang pelayanan medik
5) Pengembangan kebutuhan dan pemeliharaan penunjang pelayanan
medik
10.Seksi Sumber Daya Pelayanan Penunjang
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Pelayanan Penunjang. Bertugas melaksanakan kegiatan pemberdayaan
sumber daya penunjang pelayanan kesehatan.
11.Seksi Mutu Pelayanan Penunjang
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Pelayanan Penunjang. Bertugas melaksanakan kegiatan peningkatan
commit to user
xxix
xxix
12.Wakil Direktur Keuangan
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. Memiliki tugas
dan fungsi membantu Direktur dalam mengkoordinasikan pelaksanaan
dan pengawasan Anggaran, Akutansi dan Mobilisasi dana, dalam rangka
mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan Strategik RS serta tugas lain yang
diberikan oleh Direktur serta melakukan penjabaran kebijakan,
pengkoordinasian dan pengawasan dalam pelaksanaan :
1) Anggaran Pendapatan dan Belanja,
2) Proses Akutansi ,
3) Mobilisasi dana ,
4) Pengembangan SIM keuangan maupun SIM Akutansi.
13.Bidang Anggaran dan Perbendaharaan
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur melalui Wakil
Direktur Keuangan. Bertugas membantu Wakil Direktur Keuangan
dalam rangka penyelenggaraan penyusunan Anggaran maupun belanja,
serta penatausahaan pengeluaran serta melaksanakan pengelolaan
kegiatan dalam Memfasilitasi dan mendukung Bidang, Bagian, Instalasi
dalam Perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengawasan
dan evaluasi dalam pelaksanaan :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxx
xxx
2) Evluasai anggaran pendapatan maupun belanja
3) Penatausahaan Pengeluaran RS
14.Seksi Penyusunan dan Evaluasi Anggaran
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Anggaran. Bertugas melaksanakan kegiatan penyusunan anggaran
pendapatan dan Belanja RS serta Evaluasi anggaran pendapatan dan
Belanja.
15.Seksi Penatausahaan Pengeluaran
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Anggaran. Bertugas melaksanakan kegiatan penatausahaan pengeluaran
termasuk didalamnya pelaporan kinerja.
16.Bidang Pengelolaan Pendapatan
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur melalui Wakil
Direktur Keuangan. Bertugas membantu Wakil Direktur Keuangan
dalam rangka memobilisasi dana Penerimaan RS serta Pelaksanakan
pengelolaan kegiatan dalam Memfasilitasi dan mendukung Bidang,
Bagian, Instalasi dalam Perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, pengawasan dan evaluasi dalam :
commit to user
xxxi
xxxi
2) Penatausahaan seluruh penerimaan RS
3) Pemobilisai seluruh potensi pendapatan yang ada
4) Evaluasi dan pelaporan Intensifikasi, ektensifikasi dan
penatausahaan penerimaan RS.
17.Sub Bidang Pengembangan Pendapatan
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Mobilisasi dana. Bertugas melaksanakan kegiatan intensifi- kasi dan
ekstensifikasi serta memobilisasi seluruh pendapatan yang ada.
18.Sub Bidang Penatausahaan Pendapatan
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Mobilisasi Dana. Bertugas melaksanakan kegiatan Penatausahaan
Pendapatan, termasuk menyiapkan sistem dan pelaporan kinerja.
19.Bidang Akuntansi dan Verifikasi
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur melalui
Wadir Keuangan. Bertugas menyiapkan bahan rencana dan program
bidang akuntansi, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta
teknis, fasilitasi dan koordinasi, pemantauan dan evaluasi serta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxxii
xxxii
pelaksanaan perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, fasilitasi
dan koordinasi serta evaluasi dan pelaporan bidang :
1) Akuntansi Keuangan
2) Akuntansi Manajeme
3) Verifikasi
4) Sistem informasi keuangan berbasis akrual
5) Pengembangan dan peningkatan mutu pengelolaan dan
pelayanan akuntansi
6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Direktur dan Wadir
keuangan
20.Bidang akuntansi keuangan dan manajemen
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Akuntansi. Bertugas melaksanakan kegiatan akuntansi keuangan dan
akuntansi manajemen.
21.Sub Bidang Verifikasi
Berada Di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang
Akuntansi. Bertugas Melaksanakan kegiatan verifikasi transaksi
keuangan.
commit to user
xxxiii
xxxiii
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. Bertugas
membantu Direktur dalam mengkoordinasikan pelaksanaan tugas
kesekretariatan, perencanaan, dan bidang pembinaan pegawai serta
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur serta
melaksanakan penjabaran kebijakan, pengkoordinasian dan
pengawasan dalam pelaksanaan :
1) Kesekretariatan dan Umum
2) Keorganisasian dan Tata Kelola
3) Manajemen SDM
4) Peningkatan mutu pelayanan administrasi dan penunjang
5) Perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan
23.Bagian Perencanaan
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur melalui Wadir
Umum. Bertugas menyiapkan bahan rencana dan program bidang
perencanaan, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta teknis,
fasilitasi dan koordinasi, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan bidang
bina program, monitoring dan evaluasi serta pemasaran rumah sakit.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxxiv
xxxiv
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian
Perencanaan. Memiliki tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
program, dan pelaksanaan program kegiatan RS.
25.Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi
Berada di bawah dan bertanggungnjawab kepada Kepala Bidang
Perencanaan. Memiliki tugas melakukan penyiapan bahan, monitoring
dan evaluasi seluruh kegiatan RS.
26.Sub Bagian Pemasaran
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian
Perencanaan. Memiliki tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
program, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pemasaran.
27.Bagian sekretariat
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur melalui Wadir
Umum. Memiliki tugas menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan dan
organisasi, kerumahtanggaan dan pengelolaan barang, hukum dan
kehumasan serta melakukan perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, pengawasan dan evaluasi dalam pelaksanaan:
1) Organisasi dan tatalaksana
2) Ketatausahaan dan protocol
commit to user
xxxv
xxxv
4) Pengelolaan asset
5) Kehumasan
6) Hukum
28.Sub Bagian Tata Usaha dan Organisasi
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bagian Sekretariat.
Bertugas melaksanakan kegiatan administrasi perkantoran, organisasi
dan tata laksana serta protokoler.
29.Sub Bagian Rumah Tangga dan Pengelolaan Barang
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bagian Sekretariat.
Bertugas melaksanakan kegiatan pengelolaan kerumahtanggaan,
perlengkapan umum, pengelolaan asset RS, ketertiban dan keamanan.
30.Sub Bagian Hukum dan Humas
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian
Sekretariat. Bertugas melaksanakan kegiatan pengelolaan hukum dan
kehumasan.
31.Bagian Kepegawaian
Berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Wakil Direktur
Umum. Bertugas melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxxvi
xxxvi
serta pembinaan pegawai serta mempunyai fungsi Penyusunan analisa
jabatan dan analisa organisasi ;
1) Pelaksanaan mutasi pegawai dan administrasi kepegawaian ;
2) Penyusunan program pendayagunaan dan pengembangan pegawai ;
3) Pelaksanaan pembinaan dan kesejahteraan pegawai ;
4) Pelaksanaan evaluasi dan pemantauan ;
32.Sub Bagian Administrasi Kepegawaian
Berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian
Kepegawaian. Bertugas melakukan penyiapan bahan analisis kebutuhan
dan tata usaha kepegawaian.
33.Sub Bagian Mutasi Kepegawaian
Berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian
Kepegawaian. Bertugas melakukan penyiapan bahan analisis pengadaan
pegawai, mutasi pegawai serta kesejahteraan pegawai.
34.Sub Bagian Pengembangan Pegawai
Berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian
Kepegawaian. Bertugas melakukan penyiapan bahan penyusunan
program pemberdayaan pegawai, pengembangan sumber daya manusia
serta pembinaan pegawai.
commit to user
xxxvii
xxxvii
Berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Wakil Direktur
Umum. Bertugas melaksanakan kegiatan pengelolaan, pengembangan
sumberdaya, menyelenggarakan kegiatan pendidikan serta melakukan
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengawasan dan
evaluasi dalam pelaksanaan:
1) Kerja sama pendidikan dan pelatihan
2) Kerja sama penelitian
3) Pembinaan peserta didik
4) Pengelolaan perpustakaan
36.Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan
Berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian
Diklit. Bertugas menyiapkan bahan rencana dan program bidang
perencanaan, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta teknis,
fasilitas dan koordinasi, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan bidang
pendidikan, pelatihan dan penelitian, pengembangan dan kerja sama.
37.Sub Bagian Penelitian dan Perpustakaan
Berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian
Diklit. Bertugas Menyiapkan bahan rencana dan program bidang
perencanaan, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta teknis,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xxxviii
xxxviii
penelitian dan perpustakaan. Bidang ini membawahi tiga sub bagian yaitu
sub bagian pendidikan dan pelatihan, sub bagian penelitian dan
perpustakaan, sub bagian kerja sama pendidikan
38.Sub Bagian Kerjasama Pendidikan
Berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian
Diklit. Bertugas Menyiapkan bahan rencana dan program bidang
perencanaan, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta teknis,
fasilitas dan koordinasi, pemantauan dan evaluasi, pengembangan serta
pelaporan bidang kerja sama pendidikan.
B. Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia merupakan potensi yang amat beharga, terutama bagi
kepentingan industri di Negara berkembang. Untuk mencapai tujuan yang
diharapkan, maka faktor sumber daya manusia harus mendapat perhatian dari segi
kualitas maupun kuantitas sesuai dengan kebutuhan.
Perkembangan dunia yang semakin pesat dan daya saing yang ketat, menuntut
suatu penglolaan perusahaan yang baik. Pengelolaan perusahaan yang baik
membutuhkan sistem yang sesuai dengan kondisi perusahaan itu sendiri. Suatu
sistem yang diterapkan dalam suatu perusahaan belum tentu sesuai jika diterapkan
commit to user
xxxix
xxxix
Dalam suatu perusahaan dibutuhkan beberapa macam sistem yang digunakan
untuk mendukung aktivitas-aktivitas yang dilakukan perusahaan. Salah satu
sistem yang diharapakan untuk menunjang keberhasilan perusahaan adalah sistem
penggajian. Sistem penggajian ini memerlukan perhatian khusus karena
menyangkut kelangsungan hidup perusahaan dan kesejahteraan karyawan pada
perusahaan tersebut. Mengingat gaji itu merupakan balas jasa yang harus
dibayarkan kepada karyawan yang bekerja di perusahaan, maka perlu adanya
sistem dan prosedur terhadap penggajian untuk menjamin bahwa pembayaran
diserahkan kepada yang berhak, sehingga dapat dihindari penyelewengan dan
penyimpangan yang mungkin terjadi serta dapat meningkatkan efisiensi kerja
dalam perusahaan.
Sistem penggajian yang digunakan pada rumah sakit berbeda dengan sistem
penggajian yang digunakan pada perusahaan swasta maupun pada perusahaan
manufaktur. Hal ini dikarenakan rumah sakit merupakan organisasi yang bergerak
di bidang pelayanan jasa pada masyarakat, dimana tujuan pokok rumah sakit
adalah bukan pada pencapaian tingkat keuntungan maksimal, namun pada
pemenuhan jasa yang diberikan kepada masyarakat.
Untuk mencapai tujuan tersebut, rumah sakit harus dapat menerapkan
prinsip-prinsip manajemen dalam menjaga keseimbangan antara pemasukan dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xl
xl
untuk pengembangan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan. Bagi rumah sakit, dana
dapat diperoleh dari subsidi pemerintah, donatur masyarakat dan dari kemampuan
usaha untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Untuk itu rumah sakit diharapkan dapat
berkembang sesuai dengan tuntunan masyarakat dan perkembangan teknologi
ilmu kedokteran.
Penelitian ini akan mengkaji sistem penggajian pada RSUD Dr. Moewardi
Surakarta. Kebijakan-kebijakan sistem penggajian karyawan RSUD Dr.
Moewardi Surakarts ditentukan oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Provinsi Jawa
Tengah dibawah Dinas Kesehatan dan Didasarkan pada Undang-Undang Nomor
43 tahun 1999 karena RSUD Dr. Moewardi merupakan rumah sakit milik
pemerintah. Sistem penggajian yang dijalankan pada rumah sakit tentu saja
memiliki beberapa kelemahan dan kelebihan. Alasan tersebut yang mendasari
penulis untuk menuangkannya ke dalam karya ilmiah dalam bentuk Tugas Akhir
dengan judul “Evaluasi Sistem Penggajian Pada RSUD Dr. Moewardi
Surakarta”.
C. Perumusan Masalah
Sistem penggajian yang diterapkan RSUD Dr. Moewardi Surakarta berbeda
dengan sistem penggajian yang digunakan pada perusahaan swasta maupun pada
commit to user
xli
xli
merupakan organisasi yang bergerak di bidang sector publik pelayanan jasa pada
masyarakat dengan tujuan utama tidak semata-mata mencari laba, akan tetapi
untuk melaksanakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Sistem penggajian seringkali menimbulkan masalah yang serius karena dapat
berpengaruh langsung pada kurang optimalnya kinerja para pegawainya. Oleh
kaeran itu, dalam penelitian ini penulis memusatkan satu pokok masalah yang
bagaimana penerapan sistem penggajian yang dijalankan RSUD Dr. Moewardi?
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penerapan Sistem penggajian pada RSUD Dr.
Moewardi Surakarta.
2. Untuk mengevaluasi apakah penerapan Sistem Penggajian pada RSUD Dr.
Moewardi Surakarta sudah baik.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Penelitian ini diharapkan dapat membantu memperbaiki sistem
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xlii
xlii
masukan bagi manajemen agar dapat menentukan kebijakan-kebijakan ke
depan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif ga efisien
2. Bagi Penulis
Penelitian ini dapat penulis pakai sebagai alat dalam penerapan ilmu
pengetahuan yang penulis dapatakan selama kuliah terhadap masalah
sesungguhnya yang terjadi di dunia nyata dan juga sebagai prasyarat
akademik untuk kelulusan program diploma (D3) Universitas Sebelas
Maret Surakarta
3. Pihak lain
Dapat menambah manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
dapat dijadikan gambaran maupun bahan pembimbing bagi penelitian lain
yang mempunyai masalah yang sama.
BAB II
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
F. LANDASAN TEORI
commit to user
xliii
xliii
Menurut Mulyadi (2001:5), menyatakan bahwa sistem adalah suatu
jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk
melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Sedangkan prosedur adalah
suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam
suatu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan
secara transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.
Kegiatan klerikal terdiri dari kegiatan berikut, yang dilakukan
untuk mencatat informasi dalam bentuk formulir, buku jurnal dan buku
besar, yaitu:
a) Menulis,
b) Menggandakan,
c) Menghitung,
d) Memberi kode,
e) Mendaftar,
f) Memilih,
g) Memindah, dan
h) Membandingkan
Menurut W. Gerald Cole dalam Baridwan (1991:3), menyatakan
bahwa sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xliv
xliv
untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.
Sedangkan prosedur adalah suatu urut-urutan pekerjaan kerani (clerical),
biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu bagian atau lebih,
disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap
transaksi-transaksi perusahaan yang sering terjadi.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian sistem
berbeda dengan pengertian prosedur, akan tetapi keduanya saling
behubungan dan dapat disusun untuk menghasilkan informasi yang
berguna bagi pihak luar maupun pihak dalam perusahaan.
10.Pengertian Sistem Akuntansi
Pengertian sistem akuntansi menurut Howard F. Stettler dalam
Baridwan (1991:4) adalah formulir-formulir, catatan-catatan,
prosedur-prosedur, dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai
usaha suatu kesatuan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan
balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh manajemen
commit to user
xlv
xlv
berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan lembaga-lembaga
pemerintah untuk melalui hasil operasi.
Sedangkan menurut Mulyadi (2001:3), menyatakan bahwa sistem
akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang
dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan
yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan
perusahaan.
Tujuan dari sistem akuntansi menurut Mulyadi (2001:19-20)
adalah:
a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha baru.
b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang
sudah ada, baik mengeai mutu, ketepatan penyajian, maupun
struktur informasinya.
c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan
intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan informasi
akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai
pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.
d. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xlvi
xlvi
11.Pengertian Sistem Penggajian
Sebelum membahas pengertian sistem penggajian, terlebih dahulu
akan diuraikan mengenai pengertian gaji. Gaji merupakan suatu bentuk
penghargaan dan pemberi kerja kepada penerima kerja (karyawan) atas
jasa atau pekerjaan yang dilakukannya dalam bentuk uang agar supaya
dapat memberikan jaminan kehidupan yang layak bagi penerima kerja.
Istilah “gaji” sebenarnya meliputi semua gaji dan upah yang
dibayarkan perusahaan kepada karyawannya (Jusup, 1999:239). Tarif gaji
biasanya dinyatakan dalam gaji per bulan sedang upah tarifnya dinyatakan
commit to user
xlvii
xlvii
Menurut Mulyadi (2001:372) gaji umumnya merupakan
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan atau
pegawai pada perusahaan yang dibayarkan secara tetap setiap periodenya.
Gaji adalah imblan kepada pegawai yang diberi tugas administrasi
dari pimpinan yang jumlahnya biasanya tetap secara bulanan, menurut
Soemarso (1994:412)
Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
sistem penggajian adalah sistem yang digunakan untuk menangani
transaksi pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan.
Menurut Bodnar (2000:285) dalam suatu organisai besar,
penggajian merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan operasi
perusahan dengan perubahan-perubahan aturan aturan dan tingkat
potongan pajak dari pemerintah, sehingga sistem penggajian tersebut juga
berubah seiring perubahan-perubahan yang terjadi. Apabila terus berlanjut,
sistem penggajian tersebut tidak akan berumur panjang, maka untuk
mengatasinya strategi yang digunakan adalah dengan membuat garis besar
dalam prosedur penggajian dan pembahasan mengenai faktor-faktor yang
berpengaruh dalam perhitungan penggajian. Proses penggajian meliputi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xlviii
xlviii
persyaratan kepegawaian lainnya. Hubungan yang baik sangat diperlukan
dalam hubunganya antara pegawai atau karyawan dengan pemberi kerja,
sehingga dipelukan sistem yang efisien dan efektif.
Sistem penggajian dalam suatu perusahaan akan melibatkan
beberapa fungsi yang berbeda, tetapi saling berkaitan. Fungsi-fungsi yang
terkait tersebut adalah:
a. Fungsi Personalia
Fungsi personalia bertanggung jawab dalam hal pengangkatan
karyawan baru, menyeleksi karyawan, memutuskan penempatan
karyawan baru, membuat surat keputusan tarif gaji, kenaikan dan
pemberhentian karyawan.
b. Fungsi Pencatat Waktu
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan waktu
hadir bagi semua karyawan perusahaan. Sistem pengendalian inter
yang baik mensyaratkan waktu hadir karyawan tidak boleh
dilaksanakan oleh fungsi operasi atau fungsi pembuat daftar gaji.
commit to user
xlix
xlix
Fungsi ini bertanggung jawab untuk daftar gaji yang berisi penghasilan
bruto yang menjadi hak dan berbagai potongan yang menjadi beban
setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji. Daftar
diserahkan oleh fungsi daftar gaji kepada fungsi akuntansi guna
pembuktian bukti kas keluar yang dipakai sebagai dasar untuk
pembayaran gaji kepada karyawan.
d. Fungsi Akuntansi
Fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat biaya tenaga
kerja untuk kepentingan perhitunngan harga pokok produk dan
penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja serta untuk
mencatat kewajiban yang timbul dalam pembayaran gaji karyawan.
e. Fungsi Keuangan
Fungsi keuangan bertanggung jawab atas pelaksanaan pembayaran gaji
kepada karyawan serta berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan.
Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajia adalah sebagai berikut:
a. Dokumen Pendukung Perubahan Gaji
Dokumen ini umunya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
l
l
surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat,
perubahan tariff upah, penurunan pangkat, pemberhentian sementara
dari pekerjaan, pemindahan tugas, dan lain-lain.
b. Kartu Jam hadir
Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu hadir untuk
mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir
karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk
kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu.
c. Daftar Gaji
Dokumen ini berisi jumlah gaji bruto setiap karyawan, dikurangi
potongan-potongan berupa PPh pasal 21, utang karyawan, iuran untuk
organisasi, fdan lain-lain.
d. Rekap Daftar Gaji
Dokumen ini berisi ringkasan gaji per departemen, yang dibuat
berdasarkan daftar gaji.
e. Surat Pernyataan Gaji
Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji bersamaan dengan
pembuatan daftar gaji. Dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi setiap
commit to user
li
li
f. Amplop Gaji
Uang gaji karyawan diserahkan kepada setiap karyawan dalam amplop
gaji.
g. Bukti Kas Keluar
Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh
fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan, informasi
dalam daftar gaji yang diterima oleh fungsi pembuat daftar gaji.
Jaringan prosedur yang membentuk sistem penggajian adalah
sebagai berikut:
a. Prosedur Pencatat Waktu Hadir
Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan.
Pencatatan waktu ini diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu
dengan menggunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lii
lii
untuk menentukan gaji. Pencatatan waktu ini juga berguna untuk
mengetahui kehadiran dan jumlah kerja lembur karyawan.
b. Prosedur Pembuatan Daftar Gaji
Pada prosedur ini, fungsi pembuat daftar gaji membuat daftar gaji
karyawan. Data yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji
adalah surat-surat mengenai keputusan pengangkatan karyawan baru,
kenaikan pangkat, pemberhentian karyawan, penurunan pangkat,
daftar gaji bulan sebelumnya, dan daftar hadir.
c. Prosedur Pembayaran Gaji
Prosedur pembayaran gaji melibatkan fungsi akuntansi dan fungsi
keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas kepada
fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji. Fungsi
keuangan kemudian menguangkan cek tersebut ke bank dan
memasukkan uang ke ampolop gaji.
d. Prosedur Distribusi Biaya Gaji
Pada prosedur gaji, biaya tenaga kerja didistribusikan kepada
departemen-departemennya yang menikmati tenaga kerja. Distribusi
commit to user
liii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
liv
liv
G. SISTEM PENGGAJIAN PADA RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
Sebelum membahas sistem penggajian yang dijalankan oleh RSUDS Dr.
Moewardi perlu diketahui bahwa kebijakan-kebijakan sistem penggajian di RSUD
Dr. Moewardi ditentukan oleh Pemerintah Daerah Tingkat 1 Jawa Tengah karena
RSUD Dr. Moewardi Surakarta merupakan rumah sakit milik pemerintah provinsi
Jawa Tengah.
Kenaikan gaji pokok karyawan RSUD Dr. Moewardi Surakarta ada dua macam
yaitu kenaikan gaji berkala setiap dua tahun sekalikenaikan gaji pokok karena
kenaikan pangkat atau golongan setiap empat tahun sekali.
Komponen-komponen yang mempengaruhi pembayaran gaji di RSUD Dr.
Moewardi Surakarta adalah sebagai berikut:
a. Gaji Pokok
Gaji pokok adalah gaji pada pegawai yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat dan disesuaikan dengan pangkat atau golongan yang
disandang oleh seorang pegawai. Semakin tinggi pangkat atau golongan
seorang pegawai maka akan semakin tinggi pula gaji pokok yang akan
diterima oleh pegawai tersebut.
b. Tunjangan
Tunjangan diberikan kepada pegawai karena kebijakan-kebijakan yang
commit to user
lv
lv
Dalah hal ini ada beberapa macam tunjangan yang terdapat pada sistem
penggajian RSUD Dr. Moewardi Surakarta, yaitu:
1) Tunjangan Jabatan Struktural
Dasar hukum dari tunjangan struktural adalah Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006
2) Tunjangan Jabatan Fungsional
Dasar hokum dari tunjangan ini adalah Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 47 Tahun 2006
Macam-macam Tunjangan Jabatan Fungsional adalah sebagai berikut:
1. Tunjangan Jabatan Fungsional Dokter
2. Tunjangan Jabatan Fungsional Dokter Gigi
3. Tunjangan Jabatan Fungsional Apoteker
4. Tunjangan Jabatan Fungsional Asisten Apoteker
5. Tunjangan Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan
6. Tunjangan Jabatan Fungsional Epidemiolog Kesehatan
7. Tunjangan Jabatan Fungsional Entomolog Kesehatan
8. Tunjangan Jabatan Fungsional Sanitarian
9. Tunjangan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lvi
lvi
11.Tunjangan Jabatan Fungsional Perawat Gigi
12.Tunjangan Jabatan Fungsional Nutritionis
13.Tunjangan Jabatan Fungsional Bidan
14.Tunjangan Jabatan Fungsional Perawat
15.Tunjangan Jabatan Fungsional Radiografer
16.Tunjangan Jabatan Fungsional Perekam Medis
17.Tunjangan Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis
c. Potongan
Unsur-unsur yang ada dalam potongan gaji terdiri atas iuran wajib
pegawai sebesar 10%, pajak penghasilan, potongan beras, tabungan
perumahan, dan potongan lain-lain.
Sistem penggajian yang ditetapkan oleh RSUD Dr. Moewardi Surakarta
adalah sebagai berikut:
1. Fungsi yang terkait dalam sistem penggajian
a. Fungsi kepegawaian
Fungsi yang berkaitan dengan kepegawaian ini mempunyai tugas
dalam pengangkatan pegawai baru, penghentian pegawai, menentukan
commit to user
lvii
lvii
tunjangan-tunjangan yang diterima oleh pegawai
b. Fungsi Pembuat Daftar Gaji
Fungsi ini bertanggungjawab dalam hal pembuatan SPP (Surat
Permohonan Pembayaran) gaji atau daftar gaji bagi pegawai. Fungsi
pembuat daftar gaji dilaksanakan oleh dinas kesehatan provinsi Jawa
Tengah dan fungsi ini sudah terpisah dengan fungsi keuangan dan
fungsi pembayaran gaji.
c. Fungsi Keuangan
Fungsi ini dilakukan Biro Keuangan provinsi Jawa Tengah. Fungsi
keuangan bertanggungjawab untuk membuat SPM (Surat Perintah
Membayar) gaji yang digunakan untuk pembayaran gaji berdasarkan
SPP gaji yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji yang
dilaksanakan oleh dinas kesehatan provinsi Jawa Tengah.
d. Fungsi Akuntansi
Fungsi ini dilakukan oleh bagian penggajian RSUD Dr. Moewardi
Surakarta yang bertanggungjawab untuk mengambil SPM dari fungsi
keungan, yaitu biro keungan provinsi Jawa Tengah untuk dibuat rekap
daftar gaji yang kemudian akan diserahkan ke BPD Jateng.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lviii
lviii
a. Dokumen yang digunakan sebagai persyaratan penggajian pegawai
Dokumen ini berisi:
1) Surat Keputusan PNS
2) Surat Keterangan Keluarga
3) Akte nikah bagi yang sudah berkeluarga
b. Dokumen yang digunakan sebagai pendukung perubahan gaji pegawai
Isi dokumen ini diantaranya:
1) Surat keputusan berkala bagi PNS
2) Surat keputusan kenaikan pangkat bagi PNS
3) Surat keterangan perubahan keluarga bagi PNS yang ada
penambahan atau pengurangan jiwa
4) Surat keputusan pengangkatan dalam jabatan struktural dan jabatan
fungsional
5) Surat pernyataan melaksanakan tugas dalam jabatan struktural
maupun jabatan fungsional
c. Surat Permohonan Pembayaran (SPP) gaji
Dokumen ini berisi rincian daftra gaji yang diterima seluruh karyawan
RSUD Dr. Moewardi. SPP gaji juga berfungsi sebagai bukti
pembayaran gaji bagi instansi yang bersangkutan.
commit to user
lix
lix
Dokumen ini digunakan sebagai bukti pengeluaran kas daerah guna
pembayaran gaji karyawan RSUD Dr. moewardi. Dokumen ini juga
digunakan untuk pembuatan rekap daftar gaji.
e. Rekap daftar gaji
Dokumen ini berisi tentang ringkasan gaji karyawan, lokasi gaji, bulan,
jumlah gaji, jumlah potongan dan jumlah penerimaan gaji. Rekap gaji
dibuat oleh bagian penggajian RSUD Dr. Moewardi Surakarta untuk
diserahkan ke BPD Jateng.
f. Slip gaji
Slip gaji adalah dokumen yang digunakan sebagai tanda terima gaji
karyawan, Dokumen ini berisi, nama karyawan, nomor rekening,
rincian gaji, dan juga jumlah potongan gaji tiap pegawai.
3. Jaringan prosedur yang membentuk sistem penggajian
a. Prosedur pembuatan daftar gaji
Prosedur ini membutuhkan data dari sub bagian kepegawaian yang
diterbitkan Kantor Pusat Data Elektro mengenai besarnya gaji yang
diterima pegawai berdasarkan masa kerja, pangkat dan tunjangan yang
diperoleh.
b. Prosedur pembayaran gaji
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lx
lx
keuangan provinsi Jateng. Hal ini akan menimbulkan SPM gaji yang
diterbitkan biro keuangan provinsi Jawa Tengah dan akan diambil oleh
petugas bagian penggajian RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang
kemudian dikoreksi dan diteliti kebenarannya. Setelah itu dibuat rekap
daftar gaji pegawai.
Rekap daftar gaji yang dibuat beserta SPM yang diperoleh akan
dikirim ke BPD Jateng.
Pihak BPD Jateng akan mengoreksi dan meneliti kembali rekap daftar
gaji tersebut apakah sesuai dengan data pegawai di RSUD Dr.
Moewardi Surakarta.
Setiap tanggal 1 tiap bulan, petugas BPD Jateng akan membayarkan
gaji pegawai melalui rekening masing-masing pegawai berdasarkan
rekap gaji yang telah dibuat dengan bukti pembayaran berupa slip gaji
4. Flowchart atau bagan alur sistem penggajian
Bagian alur merupakan urutan kegiatan dalam sistem penggajian mulai
dari pencatatan sampai dengan pembayaran gaji pegawai
Bagian alur dari prosedur sistem penggajian RSUD Dr. Moewardi adalah
sebagai berikut:
Bagian Gaji RSUD Dr. Moewardi
MULAI
commit to user
lxi
lxi
Gambar 2.1
Flowchart Sistem Penggajian RSUD Dr. Moewardi Surakarta
C. EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PAD RSUD Dr. MOEWARDI
SURAKARTA
sistem penggajian yang dijalankan RSUD Dr. Moewardi meliputi:
a. Bagian Gaji RSUD Dr. Moewardi Surakarta Mengambil daftar gaji
yang diterbitkan Kantor
Pusat Data Elektro SPM gaji
T
Mengoreksi, menyesuaikan dengan daftar gaji RSUD Dr. Moewardi
Memeriksa SPM Gaji
Dinas Kesehatan dan Biro Keuangan Provinsi Jateng
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lxii
lxii
1) Mengambil daftar gaji yang diterbitkan Kantor Pusat Data Elektro di
Semarang
2) Mengoreksi, menyesuaikan dengan daftar gaji RSUD Dr. Moewardi
Surakarta
3) Menerima dan memeriksa SPM gaji dari Biro Keuangan Jateng yang
sudah ditandatangani oleh pejabat Biro Keuangan Jateng
4) Membuat rekap daftar gaji karyawan RSUD Dr. Moewardi
berdasarkan SPM gaji
5) Mengirim rekap gaji pegawai RSUD Dr. Moewardi ke BPD Jateng
6) Mengawasi proses pembayaran gaji yang dilakukan oleh petugas BPD
Jateng
b. Dinas Kesehatan Provinsi Jateng
1) Menerima daftar gaji yang dikirimkan bagian penggajian RSUD Dr.
Moewardi Surakarta
2) Mengoreksi ulang daftar gaji tersebut dengan data pegawai RSUD Dr.
Moewardi Surakarta
3) Membuat SPP gaji kemudian mengirimkan SPP gaji tersebut ke Biro
Keuangan Jateng
commit to user
lxiii
lxiii
1) Menerima dan memeriksa SPP gaji yang dikirimkan Dinas Kesehatan
Provinsi Jateng
2) Membuat SPM gaji untuk kemudian diserahkan kembali ke bagian
gaji RSUD Dr. Moewardi Surakarta
d. BPD Jateng
1) Menerima dan memproses rekap gaji yang dibuat bagian gaji RSUD
Dr. Moewardi Surakarta
2) Melakukan pembayaran gaji dengan memasukkan gaji karyawan ke
rekening masing-masing karyawan
Bagian-bagian yang terkait dalam sistem penggajian RSUD Dr. Moewardi
Surakarta sudah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Terbukti dengan
adanya pemisahan tanggung jawab antara Dinas Kesehatan provinsi Jateng yang
bertugas dalam pembuatan daftar gaji dalam bentuk pembuatan SPP gaji dengan
Biro Keuangan provinsi Jateng yang bertugas membuat SPM gaji yang digunakan
untuk pembayaran gaji pegawai.
Jaringan prosedur penggajian yang dijalankan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
meliputi:
1. Prosedur pembuatan daftar gaji
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lxiv
lxiv
provinsi Jateng yang bertugas dalam pembuatan daftar gaji sudah
mendapatkan data-data mengenai masan kerja pegawai, pangkat atau
golongan pegawai, dan tunjangan yang diperoleh karyawan sebagai dasar
dalam pembuatan daftar gaji.
2. Prosedur pembayaran gaji
Prosedur pembayaran gaji yang dijalankan RSUD Dr. Moewardi Surakarta
sudah cukup baik, karena sudah adanya pemisahan tugas antara Biro
Keuangan provinsi Jateng yang bertugas dalam pembuatan SPM gaji yang
digunakan sebagai bukti perintah pengeluaran kas daerah dengan bagian
gaji RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang bertugas dalam pembayaran gaji
karyawan melalui BPD Jateng dan bertugas mengawasi proses
pembayaran gaji
Kelemahan dari jaringan prosedur penggajian yang dijalankan RSUD Dr.
Moewardi Surakarta adalah tidak adanya prosedur pencatatan waktu hadir.
Prosedur ini perlu diadakan karena bertujuan untuk mencatat waktu hadir pegawai
dan untuk mengetahui kehadiran pegawai. Tidak adanya pencatatan waktu hadir
membuat sistem penggajian yang dijalankan dan kualitas kinerja pegawai RSUD
Dr. Moewardi berjalan kurang baik.
commit to user
lxv
lxv
Moewardi meliputi:
g. Dokumen yang digunakan sebagai persyaratan penggajian pegawai
seperti Surat Keputusan PNS, Surat Keterangan Keluarga, dan akte
nikah bagi yang sudah berkeluarga
h. Dokumen yang digunakan sebagai pendukung perubahan gaji pegawai
yang meliputi Surat keputusan berkala bagi PNS, Surat keputusan
kenaikan pangkat bagi PNS, surat keterangan perubahan keluarga bagi
PNS yang ada penambahan atau pengurangan jiwa, surat keputusan
pengangkatan dalam jabatan struktural dan jabatan fungsional, fdan
surat pernyataan melaksanakan tugas dalam jabatan struktural maupun
jabatan fungsional
i. Surat Permohonan Pembayaran (SPP) gaji.
j. Surat Perintah Membayar (SPM) gaji
k. Rekap daftar gaji
l. Slip gaji
Dokumen-dokumen yang digunakan sudah cukup lengkap dan terjamin keandalan
dan ketelitiannya karena masing-masing dokumen seperti SPP gaji dan SPM gaji
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lxvi
lxvi
Keuangan Jateng.
BAB III
TEMUAN
Berdasarkan hasil evaluasi sistem penggajian pada RSUD Dr.
Moewardi Surakarta yang telah di uraikan pada bab sebelumnya, penulis
menemukan adanya beberapa kelemahan dan kelebihan, yaitu:
A. KELEBIHAN
1. Setiap dokumen pendukung perubahan daftar gaji dan
dokumen-dokumen lainnya yang digunakan dalam sistem penggajian
commit to user
lxvii
lxvii
berwenag sehingga dokumen atau data akuntansi yang dihasilkan
terjamin ketelitian dan keandalannya.
2. Terdapat pemisahan tugas dan tanggung jawab antara Dinas
Kesehatan Provinsi Jateng dalam pembuatan daftar gaji dalam
bentuk SPP (Surat Permohonan Pembayaran) gaji dengan Biro
Keuangan Jateng dalam pembuatan SPM (Surat Perintah
Membayar) gaji untuk pembayaran gaji karyawan, sehingga akan
mengurangi penyelewengan yang akan dilakukan dalam sistem
penggajian di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
3. Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian
yang terkait dalam sistem penggajian seperti bagian gaji RSUD
DR. Moewardi Surakarta, Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Biro
Keuangan Provinsi Jateng dan BPD Jateng sudah berjalan
dengan cukup baik.
B. KELEMAHAN
Dalam sistem penggajian RSUD Dr. Moewardi Surakarta
terdapat beberapa kelemahan yaitu:
1. Tidak adanya bukti hadir karyawan atau absensi karyawan
sehingga prosedur pencatatannya juga tidak bias dijalankan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lxviii
lxviii
dapat dipantau kehadirannya dan diperlukan sebagai bukti dalam
hal kedisiplinan karyawan. Tidak adanya absensi karyawan
tersebut akan berdampak pada banyaknya
penyelewengan-penyelewengan yang dilakukan karyawan terhadap sistem
penggajian yang diterapkan oleh instansi dan juga berpengaruh
pada kualitas kerja karyawan itu sendiri.
2. Tidak adanya bonus atau hadiah bagi pegawai berprestasi yang
seharusnya dapat memacu motivasi kerja para pegawai untuk
melaksanakan tugasnya dengan maksimal.
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan kelebihan dan kelemahan yang telah diuraikan
commit to user
lxix
lxix
agar dapat dipergunakan sebagai bahan masukan dalam menciptakan
sistem penggajian yang baik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
1. KESIMPULAN
Sistem penggajian yang dilakukan RSUD Dr. Moewardi
Surakarta sudah baik dalam hal penyedian dokumen-dokumen yang
berkaitan dengan sistem penggajian dan sudah mendapat otorisasi
dari pihak-pihak berwenang yaitu pejabat Biro Keuangan, sehingga
data akuntansi yang dihasilkan terjamin keandalan dan juga
ketelitiannya. Akan tetapi sistem penggajian pada RSUD Dr.
Moewardi Surakarta kurang baik dalam hal pencatatan daftar hadir
pegawai, hal ini telihat dengan tidak adanya bukti hadir atau absensi
karyawan yang akan berpengaruh pada kualitas kerja karyawan itu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lxx
lxx
2. SARAN
Saran-saran yang dapat penulis sampaikan sebagai bahan
pertimbangan bagi pihak RSUD Dr. Moewardi Surakarta adalah:
1. Dilakukannya pemeriksaan mendadak yang dilakukan tanpa
pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak yang akan diperiksa,
dengan jadwal yang tidak teratur. Hal ini dilakukan untuk
mendorong karyawan bekerja optimal dan dapat melaksanakan
tugasnya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan .
2. Adanya pemberian bonus atau hadiah bagi pegawai berprestasi
sehingga dapat menambah motivasi pegawai dalam melakukan