• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO DALAM MASA PEMELIHARAAN PROYEK PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA SURAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO DALAM MASA PEMELIHARAAN PROYEK PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA SURAKARTA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO

DALAM MASA PEMELIHARAAN PROYEK

PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA SURAKARTA

Risk Identification and Analysis Method in Maintenance Period on Construction Projects in the Surakarta Area

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Disusun oleh :

BEKTI SIWI ANINGRUM

NIM. I 0108077

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv

MOTTO

“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”

(Al-Baqarah: 153)

Bekerjalah bagaikan tak butuh uang. Mencintailah bagaikan tak pernah disakiti. Menarilah bagaikan tak seorang pun sedang menonton.

( Mark Twain)

Teman sejati adalah ia yang meraih tangan anda dan menyentuh hati anda. (Heather Pryor)

Kemenangan yang seindah – indahnya dan sesukar – sukarnya yang boleh direbut oleh manusia ialah menundukan diri sendiri.

(Ibu Kartini )

Teruslah bermimpi karena mimpi akan memberimu semangat hidup lebih untuk mewujudkannya. Membuatmu melakukan banyak hal gila yang tidak pernah kau

duga.

Lebih baik mempunyai musuh yang jujur daripada mempunyai teman dengan penuh kebohongan.

(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat karuniaNya penelitian ini

dapat terselesaikan dengan baik. Walaupun mendapat beberapa kendala, akan

tetapi tidak menghambat dalam terselesaikannya penelitian. Maka dari itu,

peneliti mempersembahakan skripsi ini sebagai ucapan terima kasih kepada:

Allah SWT

yang selalu ada di hatiku. Terima kasih atas kasih sayang dan

karunia-Mu yang telah menguatkanku disetiap tantangan dan ujian yang Kau

beriakan, membuatku semakin dewasa dan menghargai hidup.

Babe

dan

Mami

yang selalu memberiku banyak semangat. Kalian Kesabaran

dan ketulusan kalian didalam mendidik, membuatku selalu berpengharapan

dan ingin terus berjuang meraih kesuksesan. Mami, kau adalah inspirasi

bagiku. Terima kasih.

A

dek-adekku tercinta

yang selalu menghiburku kalau aku pulang kerumah.

Adekku

Tuyung

, makasih ya telah menjadi adek sekaligus teman bagiku,

tetap semangat buat studinya. Adek sepupuku,

chacha

yang imut dan cantik.

Tak lupa adekku ketemu gede (hehe),

dek Tia

makasih udah mau bnyak

berbagi ma aku selama aku dsolo. Aku sayang kalian.

Sahabat-sahabat dan teman-teman dekatku: Siwi, Nanol, Nyus2, Resti, Erfi

yang selalu support dan tak lupa temen- temen main

Mz Imam, Ndanda, Beni

yang pernah mewarnai hidupku, menghibur, menguatkan, dan mendoakanku.

Terimakasih atas kebersamaan selama ini. Banyak hal yang aku pelajari dari

kalian. Kalian adalah penghibur dan penyemangat hidupku.

Teman-teman teknik sipil semua

yang selama ini berjuang bersama-sama

demi study, belajar bersama, serta mengerjakan tugas sepulang kuliah sampai

pagi dan hanya tidur sebentar kejar deadline pada minggu tenang. Perjuangan

yang tidak akan bisa ku lupakan. Semoga kita semua sukses.

Bapak Widi dan Bapak Sugiarto

yang sudah sabar membimbing skripsi

selama ini. Trimakasih atas semua ilmu yang telah diberikan. Untuk

Bapak-Bapak penguji skripsi terima kasih atas pengujian pendadarannya. Sukses

selalu buat Bapak-Bapak semua.

Dosen-dosen teknik sipil

yang sudah memberikan ilmu selama ini sehingga

aku semakin pintar dan berwawasan luas,

Karyawan-karyawan fakultas

teknik

. Mz dan mb di pengajaran, bapak-bapak satpam, mz-mz parkir,

terimakasih. Sapaan kalian tidak akan kulupa.

(6)

commit to user

vi

ABSTRAK

Bekti Siwi Aningrum, 2012, Identifikasi dan Analisis Risiko dalam Masa

Pemeliharaan Proyek pada Proyek Konstruksi di Wilayah Surakarta, Skripsi,

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pelaksanaan suatu proyek konstruksi tidaklah lepas dari berbagai macam kemungkinan risiko yang dapat terjadi, tidak terkecuali masa pemeliharaan konstruksi proyek. Masa pemeliharaan konstruksi merupakan masa setelah masa konstruksi proyek terjadi. Pemeliharaan dilakukan dengan adanya pengecekkan-pengecekkan fungsi bangunan serta tingkat kerusakkan bangunan, untuk menjaga agar proyek konstruksi tepat pada sasaran proyek, sebelum serah terima proyek. Adanya banyak masalah ketidakpastian dan risiko, terkadang menimbulkan dampak pada kinerja proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko-risiko paling berpengaruh terhadap kinerja proyek terutama pada masa pemeliharaan proyek.

Proses analisis yang dilakukan adalah identifikasi risiko, analisis risiko, dan tindakan cara penanganan berbagai risiko yang biasa terjadi pada masa pemeliharaan proyek konstruksi gedung di wilayah Surakarta. Penelitian dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor risiko secara kualitatif dengan cara menganalisis data persepsi yang didapat dari hasil kuisioner dengan responden para staf unit kontraktor yang tersebar di wilayah Surakarta. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif, analisis frekuensi, analisis level, analisis ranking dan simulasi monte carlo untuk mendapatkan prioritas atau ranking faktor risiko. Sedangkan uji validitas dan

reliabilitas kuisioner diolah dengan bantuan program spss for windows 16 untuk

mengetahui tingkat keabsahan varibel pertanyaan kuisioner.

Dari identifikasi risiko, diperoleh 16 risiko yang termasuk dalam risiko masa pemeliharaan proyek konstruksi gedung. Sedangkan hasil analisis data menunjukkan ada empat risiko utama yang berpengaruh pada kinerja masa pemeliharaan proyek konstruksi gedung di wilayah Surakarta, yaitu: Kerusakan peralatan atau mesin konstruksi dan elektrikal dengan frekuensi rata-rata munculnya risiko ini adalah 37,40 yang merupakan jumlah rata-rata tertinggi pertama dari semua risiko yang telah teridentifikasi, ranking selanjutnya adalah Pembuangan reruntuhan (debris removal), Penggantian peralatan rusak, dan Ketepatan pekerjaan dan produk desain-engineering. Dengan cara penanganan risiko yang sering dilakukan kontraktor pada risiko-risiko masa pemeliharaan proyek yang teridentifikasi adalah dengan menerima atau menanggung risiko tersebut dan membagi risiko dengan pemilik proyek sebagai tanggung jawab bersama.

(7)

commit to user

vii

ABSTRAK

Bekti Siwi Aningrum, 2012, Risk Identification and Analysis Method in Maintenance Period on Construction Project in the Surakarta Area, Final Report of Civil Engineering Department of Engineering Faculty of Sebelas Maret University, Surakarta.

Implementation of a construction project is not free from various kinds of possible risks that may occur, not least the maintenance of the project construction. Construction maintenance phase is a period after the project construction phase occurred. Maintenance performed in the presence check out the building functions and levels of damage to buildings, to keep the project on target construction project, prior to the handover of the project. The existence of uncertainty and risk, sometimes have an impact on project performance. The purpose of the Advanced Research is to determine the risks of the most influential on the performance of the project especially in the maintenance of the project.

The process of analysis performed is the identification of risk, risk analysis, and action ways of handling a variety of risks that are common in the maintenance of building construction projects in the region of Surakarta. The study was conducted to determine risk factors qualitatively by analyzing the perception of data obtained from the questionnaires with respondents are contractor staff units scattered in the region of Surakarta. Data analysis was performed with descriptive statistics, frequency analysis, level of analysis, ranking analysis and Monte Carlo simulations to obtain priority or ranking of risk factors. While the validity and reliability of the questionnaire prepared with the help of the program spss for windows 16 to determine validity of the questionnaire variables.

From the identification of risk, there are 16 risk which include in the variety of risks that are common in the maintenance of building construction projects in the region of Surakarta. While the results of data analysis indicate there are four main risks that affect the performance of the maintenance building construction projects in the region of Surakarta : Damage to equipment or machinery and electrical construction with median frequency of appearance of this risk is 37.40 which is the highest median of all the risks have been identified, the next ranking is the disposal of debris (debris removal), replacement of damaged equipment, and precision work and product design-engineering. Way of handling risk is often done of the contractor perticularly in maintenant project risk is to accept or bear the risk and share the risk with the project owner as a shared responsibility.

(8)

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga skripsi dengan judul ”Identifikasi dan Analisis Risiko

dalam Masa Pemeliharaan Proyek pada Proyek Konstruksi di Kota Surakarta”

akhirnya dapat diselesaikan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar kesarjanaan S-1 pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman baik bagi penulis sendiri maupun bagi pembaca.

Banyak hambatan dalam penyelesaian skripsi ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan-kesulitan yang timbul dapat diatasi. Untuk itu, segala bentuk bantuannya penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, ST. MT, selaku Dekan Fakultas Teknik UNS.

2. Ir. Bambang Santosa, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil.

3. Setiono, ST, MSc, selaku Dosen Pembimbing Akademik. 4. Widi Hartono, ST, MT, selaku Dosen Pembimbing Skripsi 1. 5. Ir. Sugiyarto, MT selaku Dosen Pembimbing 2.

6. Ir. Suyatno K., MT dan Ir. Delan Soeharto, MT, selaku Dosen Penguji Skripsi. 7. Perusahaan-perusahaan konstruksi gedung di Wilayah Surakarta.

8. Teman-teman sipil angkatan 2008.

9. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Surakarta, 26 Juni 2012

(9)

commit to user

1.3. Batasan Masalah ... 4

1.4. Tujuan Penelitian ... 5

1.5. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka... 6

2.2.1. Pengertian Risiko ... 6

2.2.2. Manajemen Risiko Proyek... 8

2.2.3. Klasifikasi Risiko... 14

2.2.4. Tahapan Manajemen Risiko... 23

2.2. Penelitian Terdahulu ... 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Pendahuluan... 44

3.2. Pemilihan Metode Penelitian... 44

(10)

commit to user

x

3.4. Pengumpulan Data... 45

3.5. Populasi dan Sampel... 46

3.6. Pembuatan Kuisioner... 46

3.7. Analisis Reliabilitas dan Validitas... 46

3.8. Analisis Data... 47

3.9. Diagram Alir Tahapan Penelitian ... 50

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Risiko pada Masa Pemeliharaan Proyek Gedung... 51

4.2. Pengumpulan Data... 52

4.3. Analisis Validitas... 53

4.4. Analisis Reliabilitas ... 54

4.5. Frekuensi dan Modus Jawaban Responden ... 55

4.5.1. Jawaban Responden terhadap Kemungkinan (probabilitas)... 55

4.5.2. Jawaban Responden terhadap Dampak (impact)... 57

4.6. Penilaian Risiko dengan Analisis Level ... 59

4.7. Penilaian Ranking Cara Penanganan Responden terhadap Risiko Fase Pemeliharaan Proyek Gedung... 61

4.8. Analisis Ranking Responden terhadap Risiko dalam Fase Pemeliharaan Proyek pada Proyek Konstruksi di Wilayah Surakarta... 63

4.9. Simulasi Monte Carlo dengan Uji Anova... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 71

5.2. Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... xiii

(11)

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Umum Manajemen Risiko...11

Gambar 2.2. Flow Chart Manajemen Risiko ...12

Gambar 2.3. Identifikasi Risiko...24

Gambar 2.4.Boston Square Qualitative Risk Assessment Matrix ...31

Gambar 3.1. Diagram Alir Tahapan Penelitian ...50

Gambar 4.1. Hasil Uji Validitas untuk Pertanyaan Kemungkinan (probabilitas)...53

Gambar 4.2. Hasil Uji Validitas untuk Pertanyaan Dampak (impact)...54

Gambar 4.3. Hasil Uji Reliabilitas untuk Pertanyaan Kemungkinan (probabilitas)...55

Gambar 4.4. Hasil Uji Reliabilitas untuk Pertanyaan Dampak ...55

Gambar 4.5. Diagram Respon Responden terhadap Kemungkinan (probability)...57

Gambar 4.6. Diagram Respon Responden terhadap Dampak (impact)...59

(12)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kategori Risiko...17

Tabel 2.2.Risiko-risiko pada Perusahaan Kontraktor Kecil dan Menengah...21

Tabel 2.3. Penilaian Akibat Secara Kualitatif...30

Tabel 2.4. Matriks Tingkat Risiko Secara Kualitatif ...30

Tabel 2.5. Pengukuran Peluang ...31

Tabel 4.1. Identifikasi Risiko pada Fase Pemeliharaan Masa Konstruksi...51

Tabel 4.2.Rekap Hasil Penilaian Responden terhadap Kemungkinan (probability)...56

Tabel 4.3. Rekap Hasil Penilaian Responden terhadap Dampak (impact) ...58

Tabel 4.4. Rekap Hasil Perhitungan dengan Matriks Tingkat (Level) Risiko....60

Tabel 4.5. Rekap Hasil Perhitungan Indeks Risiko ...61

Tabel 4.6. Modus Hasil Penilaian Risiko Berdasarkan Cara Penanganan Risiko...62

Tabel 4.7. Cara Penanganan Risiko untuk Setiap Risiko...64

Tabel 4.8. Proses Simulasi dari Microsoft Excel 2007...67

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2008. A Guide to The Project Management Body of Knowledge (PMBOK@

Guide)-fourth edition. Pennsylvania: Project Management Institute, Inc.

Darmawi, H. 1999.Manajemen Risiko. Jakarta: Bumi Aksara.

Djojosoedarso, S. 1999. Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko dan Asuransi. Jakarta:

Salemba.

Duffield, C. 2003.International Project Management.UI.

Flanagan, R. dan Norman, G. 1993. Risk Management and Construction. London:

Wiley-Blackwell.

Gray, C. F. dan Larson, E. W. 1993.Project Management: The Management Process.

New York: Irwin/ Mr. Graw-Hill.

Gumilar, I. 2007. Metode Riset Untuk Bisnis & Manajemen. Bandung: Universitas

Widyatama.

Kerzner, H. 2005. Project Management: A Systems Approach to Planning, Schedule,

and Controlling.London: Wiley.

Puruhita, H. W. 2012.Identifikasi dan Cara Penanganan Risikopada Proyek

Konstruksidi Wilayah Surakarta.Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Riduwan. 2008.Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Ritchie, B. dan Marshall, D. V. 1993.Business Risk Management.Chapman and Hall.

(14)

commit to user

xiv

Sitorus, J. 2008. Faktor-Faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Waktu

Proyek EPC Gas di indonesia.Jakarta: Program Paskasarjana UI.

Soeharto, I. 2001.Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional), Jilid 1

dan 2. Jakarta: Erlangga.

Soemarno. 2008. Manajemen Risiko Proyek Konstruksi, Risiko dan analisisnya. Diakses pada 15 September 2010 from(risikodananalisisnya.soemarno.multiply).

Tarmudji, T. 2000.Prinsip-Prinsip Wirausaha,cet-3.Yogyakarta: Liberty.

(15)

commit to user

xv

A.

Contoh kuisioner.

B.

Tabel Hasil Penilaian Responden terhadap Kemungkinan

(

probability

) Risiko.

C.

Tabel Hasil Penilaian Responden terhadap Dampak (

impact

)

Risiko.

D.

Tabel Hasil Penilaian Responden terhadap Respon (

response

)

Risiko.

E.

Tabel Data dan Probabilitas Risiko.

F.

Diagram Hasil Simulasi Monte Carlo dengan 10 Simulasi.

G.

Tabel

Dercriptive Statistics

Frekuensi.

H.

Lembar Komunikasi dan Pemantauan

(16)

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kota Surakarta yang mempunyai luas wilayah 44,06 Km2 dan berdasarkan hasil

sementara Sensus Penduduk 2010, memiliki jumlah penduduk tercatat sebanyak 499.337 jiwa (BPS, 2011). Sangatlah menguntungkan untuk berinvestasi pada bidang konstruksi. Baik dari pemerintah maupun swasta membuka lebar-lebar peluang bergerak di bidang ini dengan pembangunan sarana dan prasarana fisik yang tidak pernah berhenti guna memperbesar pertumbuhan ekonomi dan dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat.

Untuk perkembangan pada bidang kontruksi di wilayah Surakarta sendiri telah mengalami banyak kemajuan. Hal tersebut dapat dilihat dari data Badan Pusat Statistik Surakarta yang menyebutkan bahwa sumbangan terbesar ketiga pertumbuhan ekonomi di Surakarta adalah sektor Bangunan yang mencapai 14,49% setelah sektor perdagangan (25,72%) dan industri (20,93%) (BPS,2011). Jasa konstruksi dalam hal tenaga kerja, mampu menyerap ratusan ribu tenaga kerja secara maksimal. Hal tersebut sangat menguntungkan karena pada dasarnya Kota Surakarta memiliki jumlah populasi manusia yang tinggi untuk dapat dimafaatkan sumber daya manusianya.

(17)

commit to user

adanya suntikan dana segar, maka sangat dimungkinkan adanya perkerjaan – pekerjaan yang terhambat.

Pelaksanaan proyek kegiatan pada bisnis jasa konstruksi pembangunan dihadapkan pada tiga kendala yaitu biaya, waktu dan mutu. Ketiga kendala ini dapat diartikan sebagai sasaran proyek, yang didefiniskan sebagai tepat biaya, tepat waktu, dan tepat mutu. Keberhasilan pelaksanaan suatu proyek yang dilaksanakan oleh perusahaan jasa konstruksi dikaitkan dengan sejauh mana ketiga sasaran tersebut dapat terpenuhi. Sehubungan dengan karakteristik proyek yang dinamis diperlukan pengelolaan proyek yang baik agar ketiga sasaran tersebut dapat terpenuhi.

Dikarenakan tidak semua kendala dapat diprediksi, maka kejadian – kejadian ketidakpastian tersebut dapat identifikasi menjadi risiko berdasarkan dari pengalaman sebelumnya maupun pendapat – pendapat para pakar ahli konstruksi. Oleh sebab itu, setiap perusahaan diharapkan mempunyai manajemen risiko yang baik untuk mengantisipasi dan menanggulangi risiko-risiko yang mungkin terjadi dengan cara menggunakan penanganan yang efektif untuk setiap risiko. Mengkaji manajemen proyek adalah cara efektif sebagai jalan keluar untuk mengantisipasi berbagai macam resiko yang dapat timbul sewaktu – waktu tersebut, termasuk didalamnya adalah manajemen risiko.

Dalam manajemen risiko, penanganan yang tidak efektif dapat menyebabkan hilangnya keuntungan dari proyek dan juga terjadi pembengkakan dana sebagai akibat dari penanganan risiko yang buruk. Sedangkan penanganan yang efektif, diharapkan efek negatif dari risiko tersebut bisa diminimalkan sehingga jadwal dan anggaran proyek dapat berjalan lancar sesuai dengan perencanaan.

(18)

commit to user

terdapat kemungkinan tidak tercapainya suatu tujuan atau selalu terdapat

ketidakpastian atas keputusan apapun yang diambil. Suatu kondisi yang timbul

karena ketidakpastian dengan seluruh konsekuensi tidak menguntungkan yang mungkin terjadi disebut “risiko”. Konsekuensi tidak menguntungkan mengacu pada tidak terwujudnya sasaran proyek, yaitu tepat biaya, tepat waktu dan tepat mutu. (Soemarno, 2008)

Di dalam bisnis jasa pembangunan terdapat sifat-sifat unik sehingga diperlukan sejumlah asumsi untuk memperkirakan data-data dan informasi yang belum tersedia selama proses berjalannya proyek, sejak tahap perencanaan sampai pelaksanaan. Asumsi dan perkiraan yang digunakan mendukung adanya ketidakpastian ini. “Risiko” yang dihadapi proyek bergantung pada asumsi dan perkiraan yang digunakan. Risiko yang akan dihadapi dalam proyek lebih berat sehubungan dengan sifat proyek hanya berjalan dalam satu jangka waktu pelaksanaan yang tidak berulang. Sehubungan dengan itu diperlukan manajemen risiko untuk melihat risiko-risiko yang dihadapi dan meninjau pengaruhnya terhadap sasaran kegiatan. Selanjutnya akan dapat direncanakan penanganan untuk meminimalisasi akibat buruknya sehingga dapat mendukung terwujudnya sasaran kegiatan.

(19)

commit to user

pada masa pemeliharaan proyek dan berdampak kurang menyenangkan bagi kontraktor dan owner sehingga dapat diberikan solusi serta pemecahan masalahnya yang dapat menguntungkan bagi kedua belah pihak.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

a. Apa saja risiko-risiko yang termasuk dalam risiko pada masa pemeliharaan proyek konstruksi gedung di Kota Surakarta?

b. Bagaimana hasil analisis risiko yang dilakukan secara kualitatif pada identifikasi resiko yang telah dilakukan?

c. Bagaimana cara penanganan yang dilakukan oleh kontraktor-kontraktor yang ada di Kota Surakarta terhadap risiko-risiko tersebut?

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak terlalu luas tinjauannya dan tidak menyimpang dari rumusan masalah di atas, maka perlu adanya pembatasan masalah yang ditinjau. Batasan - batasan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Penelitian dilakukan terhadap 30 responden yang merupakan kontraktor -kontraktor pada perusahaan konstruksi yang ada di Kota Surakarta dibidang pembangunan gedung.

b. Penelitian dilakukan sesuai dengan identifikasi risiko bangunan gedung yang sering terjadi pada masa pemeliharaan proyek konstruksi gedung di Kota Surakarta.

(20)

commit to user

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah :

a. Untuk mengtahui risiko-risiko yang sering terjadi pada masa pemeliharaan proyek konstruksi gedung di Kota Surakarta.

b. Untuk mengetahui hasil analisis risiko yang dilakukan secara kualitatif pada identifikasi resiko yang telah dilakukan.

c. Untuk mengetahui cara penanganan yang dilakukan oleh kontraktor-kontraktor yang ada di Kota Surakarta terhadap risiko-risiko yang telah teridentifikasi.

1.5 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain : a. Manfaat teoritis

Manfaat teoritis yang dapat diambil adalah menambah wawasan dalam bidang manajemen proyek, khususnya mengenai manajemen risiko.

b. Manfaat praktis

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi elemen-elemen pekerjaan dasar proyek konstruksi dengan diagram FAST , mengidentifikasi prioritas value proyek menurut

Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan salah satu komponen utama dalam sebuah proyek karena merupakan dasar untuk penawaran.. sistem pembiayaan dan kerangka budget yang

Berdasarkan analisis dengan metode SWOT, maka diperoleh hasil indikator dari SWOT yang paling mempengaruhi risiko pembengkakan biaya pada pelaksanaan proyek konstruksi

Bagaimana menganalisa dampak risiko terhadap biaya yang paling dominan yang dihadapi kontraktor selama pembangunan proyek – proyek konstruksi di Yogyakartab. Bagaimana

Maka dari itu, untuk mengurangi dampak yang merugikan bagi pencapaian tujuan fungsional suatu proyek konstruksi, diperlukan strategi manajemen risiko

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul : ANALISIS SEBABDAMPAK DAN FAKTOR RISIKO DARI CHANGE ORDER PADA PROYEK KONSTRUKSI ; STUDI KASUS : PROYEK JAKARTA

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor apa yang dominan yang berpengaruh tinggi terhadap kinerja kualitas proyek konstruksi. Untuk mengetahuinya dilakukan

Faktor risiko yang berpengaruh dalam pelaksanaan proyek di perdesaan terhadap konstruksi berkelanjutan menurut hasil Uji T pertama didapat nilai thitung < t tabel -0,724 < 1,70562 maka