SETELAH
EVALUAS
I
TAHU
N 20
16
LA
PORA
N
KINERJA
(LKj
)
BADAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT, PEMERINTAHAN
DUSUN, PEMBERDAYAAN
PEREMPUAN DAN KB
Laporan Kinerja (LKj) merupakan kewajiban untuk menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang atau badan hukum atau pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak yang memiliki hak untuk meminta pertanggungjawaban dan keterangan, dengan adanya kewajiban tersebut maka suatu lembaga dapat menunjukkan kinerjanya dengan memberikan gambaran mengenai tingkat pencapaian hasil dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi dari lembaga tersebut.. Laporan Kinerja (LKj) adalah laporan kinerja tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja suatu instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis suatu instansi.
Begitu juga bagi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, diharapkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam renstra 2011-2016 dapat tercapai, serta tingkat capaian tujuan dan sasarannya dilaporkan secara baik di LKj tahun 2016.
Capaian Kinerja Organisasi Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo tahun 2016.
1. Sasaran Meningkatnya peserta KB baru dan aktif
a. Indikator kinerja jumlah klinik yang melakukan pelayanan KB dan alat kontasepsi bagi keluarga miskin dengan realisasi capaian kinerja 100%.
b. Indikator kinerja jumlah peserta KB baru yang dikonseling dengan realisasi capaian kinerja 67% dari target 13.320 peserta KB Baru hanya terealisasi sebanyak 9.182 KB Baru hal ini terjadi karena berubahnya system pencatatan online dari BkkbN sehingga masih banyak PKB yang belum mengerti dengan system tersebut.
c. Indikator kinerja Jumlah UPT KB yang melaksanakan Pembinaan keluarga berencana dengan realisasi capaian kinerja 100%
d. Indikator kinerja jumlah kegiatan pelayanan KB yang dilaksanakan pada momentum-momentum KB terpadu dengan realisasi capaian kinerja 33%, hanya satu momentum yang bisa dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran.
e. Indikator kinerja Jumlah sarana mobilitas UPT KB Badan PMPDPPKB Kabupaten Bungo dengan realisasi capaian kinerja 96%.
f. Indikator kinerja jumlah UPT KB yang mendapatkan BOKB dengan realisasi capaian kinerja 100%.
2. Sasaran kinerja meningkatnya keberdayaan masyarakat pedesan untuk kedua indikator kinerja yang ada realisasi capaian kinerja adalah 0%, indikator ini tidak dapat dilaksanakan karena terjadinya rasionalisasi anggaran pada Pemerintahan Kabupaten Bungo.
3. Sasaran Meningkatnya kualitas perempuan dan anak dengan indikator kinerja:
a. Indikator kinerja Jumlah wadah P2TP2A yang berfungsi sebagai pusat data kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan realisasi capaian kinerja 100%
b. Indikator kinerja jumlah lomba yang diadakan untuk peningkatan kapasitas dan kreatifitas perempuan dan anak dengan realisasi capaian kinerja 100%.
c. Indikator kinerja meningkatnya pengembangan system informasi gender dan anak dengan capaian kinerja 0%, indikator kinerja ini tidak dapat dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran.
4. Sasaran meningkatnya pelayanan kontrasepsi dengan indikator kinerja jumlah peserta KB baru yang dilayani dalam pemasangan kontarespsi KB dengan realisasi capaian kinerja 67%, rendahnya capaian kinerja sasaran ini disebabkan karena system pencatatan pelaporan BkkbN yang diperbaharui sehingga banyak PKB yang belum memahami system pencatatan tersebut, ini berdampak kepada banyak peserta KB baru yang tidak tercatat kedalam system.
5. Sasaran terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa dengan indikator kinerja:
a. Indikator kinerja jumlah desa yang mengikuti perlombaan desa dan kelurahan, dengan realisasi capaian kinerja 0%, indikator ini tidak dapat dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran.
b. Indikator kinerja jumlah Kecamatan yang dibina untuk bulan bakti gotong royong masyarakat, sama halnya dengan indikator diatas realisasi capaian kinerja 0%, karena rasionalisasi anggaran.
c. Indikator kinerja jumlah Kecamatan yang melaksanakan program PNPM mandiri pedesaan, realisasi capaian kinerja indikator ini 100%.
d. Indikator kinerja pelaksanaan dan pembinaan pemberdayaan teknologi tepat guna (TTG) tingkat Kecamatan dengan realisasi capaian kinerja 100%.
e. Indikator kinerja Jumlah Kecamatan yang berpartisipasi dalam pembangunan melalui Program daerah pemberdayaan masyarakat (PDPM) dengan realisasi capaian kinerja 67%, rendahnya realisasi kinerja indikator ini desababkan karena rasionalisasi anggaran.
6. Sasaran Meningkatnya kapasitas aparatur pemerintahan Desa dengan indikator kinerja
capaian kinerja 0%, indikator ini tidak dapat dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran. 7. Sasaran terwujudnya pembinaan organisasi perempuan, dengan indikator kinerja sebagai berikut:
a. Indikator kinerja jumlah organisasi perempuan dan kegiatan yang terkait dengan pembangunan KHP dan hari-hari perempuan dengan realisasi capaian kinerja 100%.
b. Indikator kinerja seluruh kegiatan Operasional pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) baik itu dalam Kabupaten Bungo maupun luar Kabupaten Bungo dengan realisasi capaian kinerja 100%.
8. Sasaran terwujudnya peranserta masyarakat dalam pelayanan KB/KR mandiri dengan indikator kinerja sebagai berikut:
a. Indikator kinerja jumlah peserta KB baru dalam pendataan keluarga setiap tahunnya dengan realisasi capaian kinerja 67%, rendahnya capaian kinerja sasaran ini disebabkan karena system pencatatan pelaporan BkkbN yang diperbaharui sehingga banyak PKB yang belum memahami system pencatatan tersebut, ini berdampak kepada banyak peserta KB baru yang tidak tercatat kedalam system.
b. Indikator kinerja jumlah klinik yang mengikuti bimibngan tekait dengan system pencatatan dan pelaporan dengan realisasi capaian kinerja 100%.
9. Sasaran meningkatnya peran perempuan di pedesaan dengan indikator kinerja sebagai berikut:
a. Indikator kinerja jumlah desa/KK yang mengikuti pelatihan pelatihan perempuan di pedesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif dengan realisasi capaian kinerja 100%.
b. Indikator kinerja jumlah Desa yang mengikuti penyelenggaraan P2WKSS dengan realisasi capaian kinerja 100% c. Indikator kinerja jumlah Dusun dan Kecamatan yang telah dibina lama mengikuti lomba posyandu dan kebersihan
lingkungan dengan realisasi capaian kinerja 100%
10. Sasaran meningkatnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja dan sex bebas, dengan indikator kinerja jumlah anggota PIK Remaja yang mengikuti bimtek PIK Remaja realisasi capaian kinerja 0%, indikator ini tidak dapat dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Bungo.
11. Sasaran meningkatnya pembinaan dan fasilitasi pengelolaan pemerintah desa, dengan indikator kinerja sebagai berikut:
a. Indikator kinerja jumlah dusun yang dibina dalam administrasi dusun dengan realisasi capaian kinerja 0%, indikator ini tidak dapat dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Bungo.
b. Indikator kinerja kegiatan yang mengidentifikasi tanah kas dusun sebagai asset dusun dengan realisasi capaian kinerja 0%, indikator ini tidak dapat dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Bungo. c. Indikator kinerja jumlah dusun yang mengikuti pemilihan dan pelantikan Rio dengan realisasi capaian kinerja
100%.
12. Sasaran meningkatnya jaminan kesehatan masyarakat dusun, dengan indikator kinerja jaminan kesehatan aparatur desa/dusun dengan realisasi capaian kinerja 0%, indikator ini tidak dapat dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Bungo, dan jaminan kesehatan untuk Rio dan perangkatnya dapat didanai dengan dana di dusun (kewenangan lokal desa).
13. Sasaran terwujudnya penggunaan dana ADD sesuai ketentuan, dengan indikator kinerja jumlah dusun yang dibina dan evaluasi bagi aparatur dusun tentnag pelaksanaan alokasi dana desa (ADD) dengan capaian kinerja 100%.
Kendala-kendala yang dihadapi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana selama tahun 2016 adalah:
1. Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana dibawah naungan 3 Departemen yaitu Departemen Dalam Negeri, Pemberdayaan perempuan, dan BKKBN sehingga kegiatannya sangat padat dan kadang terjadi mis komunikasi baik itu dari dalam maupun dengan instansi luar. 2. Sering terjadi masalah di Dusun yang akhirnya menjadi tanggung jawab Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo.
Langkah-langkah antisipatif yang diambil oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana adalah:
1. Melakukan kerjasama yang erat antar sesama pegawai dilingkungan BPMPDPPKB sehingga semua kegiatan dapat berjalan dengan lancar.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah, SWT, karena atas izin
dari Nya-lah maka kami dapat menyelesaikan pembuatan Laporan Kinerja (LKj)
di Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Pemberdayaan Masyarakat,
Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Kabupaten Bungo tahun 2016.
Penyusunan Laporan Kinerja ini sangat penting untuk setiap Instansi
yang ada, karena dengan Laporan Kinerja kita dapat:
a. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas
kinerja yang telah dan seharusnya dicapai.
b. Mengukur keberhasilan suatu SKPD dalam menjalankan semua program
yang ada di setiap SKPD.
c. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah
untuk meningkatkan kinerja.
Penyusunan Laporan Kinerja ini pada dasarnya diatur dalam Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014.
Sebagai suatu Badan yang mewadahi kegiatan di tiga Departemen yaitu
Departemen Dalam Negeri, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga
Berencana, harus dapat merumuskan suatu kebijakan yang bisa mengakomodir
semua kegiatannya seperti, PNPM, Pemerintahan Desa/Dusun, pemberdayaan
dilakukan oleh ramaja, sampai pada peningkatan jumlah penduduk yang dapat
dilihat dari jumlah kelahiran dalam satu tahun.
Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bungo harus bisa
merumuskan kebijakan seefisien mungkin, untuk dapat mencapai sasaran yang
telah ditetapkan dengan fokus dan jelas, dan berupaya menggunakan anggaran
seefisien mungkin apalagi dengan dana yang terbatas, dengan penggunaan
dana yang tepat akan jadi penentu keberhasilan Badan Pemberdayaan
Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana Kabupaten Bungo.
Setiap hal yang dilakukan pasti ada kekurangan, oleh Karena itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami butuhkan agar kedepannya lebih
sempurna. Demikianlah laporan Kinerja ini dibuat dan diharapkan dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Muara Bungo, Januari 2017 Plt. KEPALA DINAS PMD KABUPATEN BUNGO
H. ABDUL KHAMID, S.Pdi PEMBINA / IV a
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 PERJANJIAN KINERJA
LAMPIRAN 2 MATRIKS RENSTRA
LAMPIRAN 3 RENCANA KERJA
DAFTAR TABEL
Hal
TABEL 1 Indikator Kinerja Utama ... 20
TABEL 2 Penetapan Kinerja ... 23
TABEL 3 Program dan Kegiatan Tahun 2016 ... 25
TABEL 4 Capaian Kinerja Tahun 2016 ... 29
TABEL 5 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2015 Dengan Tahun 2016 ... 32
TABEL 6 Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2012 S/D Tahun 2016 ... 35
DAFTAR ISI
Hal IKHTISAR EKSEKUTIF
KATA PENGANTAR ………... i
DAFTAR LAMPIRAN ..……….. ii
DAFTAR TABEL …..………... iii
DAFTAR ISI ………... v
BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi ……….…... 1
B. Struktur Organisasi Badan PMPDPPKB Kab. Bungo ... 1
C. Tugas Pokok dan Fungsi Badan PMPDPPKB Kab. Bungo .. 3
D. Isu Strategis Badan PMPDPPKB Kab. Bungo ... 11
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis 1. Visi Badan PMPDPPKB Kab. Bungo ... 15
2. Misi Badan PMPDPPKB Kab. Bungo ... 15
3. Tujuan Badan PMPDPPKB Kab. Bungo ... 16
4. Sasaran Badan PMPDPPKB Kab. Bungo ... 18
B. Indikator Kinerja Utama ... 19
C. Penetapan Kinerja Tahun 2016 ... 22
D. Program dan Kegiatan Tahun 2016 ... 24
A. Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2016 ... 28
B. Perbandingan Capaian Kinerja Organisasi Tahun 2015
dengan tahun 2016 ...……… 31
C. Perbandingan Capaian Kinerja Organisasi
Tahun 2012 s/d 2016 ... 34
D. Analisis Capaian Kinerja ... 38
E. Analisi Penyebab Peningkatan dan Penurunan Kinerja
Serta Solusi yang Telah Dilakukan ... 53
F. Analisis Efisiensi Penggunaan Sumberdaya ... 54
G. Analisis Program dan Kegiatan yang Menunjang
Peningkatan dan Penurunan Kinerja ... 55
II. REALISASI ANGGARAN
A. Realisasi Anggaran Tahun 2016 ... 56
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi.
Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo dibentuk pada tahun 2011 yang merupakan gabungan dari dua Badan yaitu Badan PMPD dan Badan PPKB, yang diatur dalam :
1. Peraturan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pembentukan dan susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bungo.
2. Peraturan Bupati Bungo Nomor 34 Tahun 2011 Tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPPKB) Kabupaten Bungo.
Sejak tahun 2011 Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo mengatur tiga urusan wajib pemerintahan yaitu
1. Urusan pemberdayaan masyarakat desa.
2. Urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. 3. Dan urusan keluarga berencana.
B. Struktur Organisasi.
Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPPKB) Kabupaten Bungo, struktur organisasi BPMPDPPKB Kabupaten Bungo adalah :
1. Sekretariat membawahi 3 Sub Bagian, yaitu: a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b) Sub Bagian Keuangan
c) Sub Bagian Program 2. 5 Bidang, yaitu:
a) Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM), terdiri atas 2 Sub Bidang :
1. Sub Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat
2. Sub Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Tekhnologi Tepat guna.
b) Bidang Pemerintahan Dusun dan Kelurahan (Pemdus/kel), terdiri atas 2 Sub Bidang yaitu :
1. Sub Bidang Manajemen Pemerintahan Dusun dan Kelurahan
2. Sub Bidang Kelembagaan Pemerintahan Dusun dan kelurahan.
c) Bidang Pengolahan Data Informasi (PDI), terdiri atas 2 Sub Bidang :
d) Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KB/KS), terdiri atas 2 Sub Bidang :
1. Sub Bidang Pelayanan KB 2. Sub Bidang Keluarga Sejahtera
e) Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, terdiri atas 2 Sub Bidang :
1. Sub Bidang Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Keluarga
2. Sub Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak
C. Tugas Pokok dan Fungsi.
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 34 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bungo (BPMPDPPKB) Kabupaten Bungo. Dalam peraturan Bupati ini Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bungo (BPMPDPPKB) Kabupaten Bungo merupakan unsur pelaksanaan Pemerintahan Daerah dibidang Pemberdayaan, Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang bertanggung jawab kepada Bupati langsung.
Kabupaten Bungo (BPMPDPPKB) Kabupaten Bungo adalah memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan Badan dalam menyelenggarakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan Daerah di bidang Pemberdayaan Masyarkat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana.
Untuk melaksanakan tugas tersebut kepala Badan berfungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis dan informasi program di bidang pemberdayaan masyarakat, pemerintahan dusun, pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana;
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pemberdayaan masyarakat, pemerintahan dusun, pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana;
3. Pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dibidang pemberdayaan masyarakat, pemerintahan dusun, pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana;
4. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas di bidang pemberdayaan masyarakat, pemerintahan dusun, pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana;
5. Pelaksanaan pembinaan terhadap UPTB;
7. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan.
Dalam melaksanakan tugas, pokok dan fungsinya Kepala Badan dibantu oleh:
1. Sekretariat
Dipimpin oleh seorang sekretaris bertanggung jawab langsung kepada Kepala Badan, Sekretaris mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi, serta pelayanan teknis administrasi kepada seluruh unit organisasi untuk kelancaran tugas dan fungsi bidang.
Fungsi dari Sekretaris adalah:
a) Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana b) Penyelenggaraan administrasi kepegawaian.
c) Pengelolaaan surat menyurat, dokumentasi dan kegiatan rapat serta perlengkapan dan kerumahtanggaan Badan.
d) Penyusunan perencanaan Program dan kegiatan badan
e) Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan dan perbendaharaan.
f) Koordinasi pelaksanaan tugas dan kegiatan unit organisasi yang berada dilingkungan Badan
h) Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan.
2. Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM)
Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dan petunjuk teknis, pembinaan, dan koordinasi di bidang pemberdayaan masyarakat.
Untuk melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Pemberdayaan masyarakat mempunyai fungsi:
a. Penyiapan rumusan kebijakan dan petunjuk teknis di bidang kelembagaan dan usaha ekonomi masyarakat;
b. Pelaksanaan pembinaan teknis di bidang kelembagaan dan usaha ekonomi masyarakat;
c. Pelaksanaan pembinaan, pelatihan dalam menggali dan mengembangkan partisipasi masyarakat secara partisipatif dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan di Tingkat Dusun/Kelurahan;
d. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi tepat guna dalam usaha ekonomi produktif
f. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan.
3. Bidang Pemerintahan Dusun dan kelurahan (Pemdus/Kel).
Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. Kepala Bidang Pemerintahan Dusun mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam merumuskan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pembinaan, dan koordinasi di bidang pemerintahan dusun dan kelurahan.
Untuk melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Pemerintahan Dusun mempunyai fungsi:
a. Perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan petunjuk teknis di bidang pemerintahan dusun dan kelurahan
b. Pelaksanaan koordinasi dan pembinaan perangkat dan administrasi pemerintahan dusun dan kelurahan;
c. Pelaksanaan koordinasi dan pembinaan terhadap pendapatan dan kekayaan dusun;
d. Pemberian saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan.
Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. Kepala Bidang PDI mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan penyusunan kebijakan, menghimpun, mengolah, serta pengendalian dan evaluasi data dan informasi program pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana, kependudukan dan profil desa/kelurahan.
Untuk melaksanakan tugasnya bidang PDI mempunyai fungsi:
a) Penginvestarisasian data dan informasi program pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana, kependudukan dan profil desa/kelurahan;
b) Pelaksanaan pengelolaan, analisa data dan informasi pelaksanaan program pemberdayaan perempuan dan kelusrga berencana, kependudukan dan profil desa/kelurahan;
c) Pelaksanaan monitoring dan pengendalian terhadap pelaksanaan program pemerdayaan perempuan dan keluarga berencana; d) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan program pemberdayaan
perempuan dan keluarga berencana;
e) Pelaksanaan diseminasi/sosialisasi dan informasi data statistik di program pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana, kependudukan dan profil desa/kelurahan;
keluarga berencana, kependudukan dan pemberdayaan masyarakat
g) Pelaksanaan pubikasi informasi melali media cetak dan media elektronika program pemberdayaan perempuan dan keluarga berencana, kependudukan dan pemberdayaan masyarakat
h) Pemberian saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang dan fungsinya;
i) Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah dan petunjuk atasan.
5. Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KB/KS)
Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. Kepala Bidang Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan pelayanan keluarga berencana dan penerangan, motivasi serta pembinaan keluarga berencana dan Keluarga Sejahtera.
Untuk melaksanakan tugasnya Bidang Keluarga Berencana dan Keluaraga Sejahtera mempunyai fungsi:
b) Pelaksanaan penerangan dan motivasi program keluarga berencana;
c) Pelaksanakan penerimaan, penyaluran kontrasepsi dan pengaturan pelayanan keluarga berencana;
d) Pelaksanakan pembinaan pengaturan reproduksi sehat;
e) Pelaksanaan pengembangan dan peningkatan institusi masyarakat perdesaan
f) Pemberian saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
g) Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan
6. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A). Dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Untuk melaksanakan tugasnya Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mempunyai fungsi:
b) Pelaksanaan pengembangan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan pemberdayaan keluarga
c) Pelaksanaan penerangan dan motivasi program pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan pemberdayaan keluarga d) Pelaksanaan pengelolaan peningkatan peran perempuan
e) Pelaksanaan koordinasi pelaksanaan kebijakan perlindungan perempuan dan anak;
f) Pelaksanakan penerangan tentang pengarusutamaan gender; g) Pelaksanakan pembinaan dan motivasi tentang kesetaraan dan
keadilan gender;
h) Pemberian saran dan pertimbangan serta penyampaian laporan, hasil telaahan dan analisa kepada atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;
i) Pelaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan petunjuk dan perintah atasan.
D. Isu Strategis Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo.
Pemasalahan yang dihadapi oleh Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo adalah :
1. Kurang maksimalnya pembinaan antar lintas sektoral.
2. Belum tersedianya data terpilah Gender dan anak dalam rangka mengakses peningkatan kualitas perempuan dan anak.
3. Belum adanya Rumah Aman untuk perempuan dan anak.
5. Belum maksimalnya jangkauan pembinaan bagi organisasi perempuan di 17 Kecamatan
6. Terbatasnya dana operasional untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan PKK.
7. Terbatasnya SDM PKK yang ada di sekretariat PKK.
8. Belum adanya kantor Sekretariat tersendiri PKK Kecamatan dan Dusun.
9. Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya PKK 10. Sebagian besar anggota PKK memiliki peran ganda.
11. Masih rendahnya kualitas SDM kader baik ditingkat Kabupaten maupun Dusun.
12. Tidak adanya system informasi posyandu tingkat Kecamatan sampai Dusun.
13. Belum adanya Bapak angkat untuk menampung hasil produksi dari keluarga binaan P2WKSS.
14. Kurangnya pemahaman instansi terkait mengenai momentum momentum terpadu.
15. Kurangnya pergerakan lini lapangan pada level PPKBD dan Sub PPKBD dalam membantu pergerakan lini lapangan.
16. Ketersediaan ALOKON dan side effect masih tergantung droping dari BKKBN Jambi.
17. Tidak adanya petugas medis pada mobil unit pelayanan dan di UPT KB Kecamatan.
19. Sulitnya melakukan pembinaan untuk sekolah daerah non transmigarasi dan PIK Remaja
20. Masyarakat enggan untuk mengikuti lomba Desa TK. Provinsi.
21. Rendahnya motivasi desa/kelurahan untuk mengikuti perlombaan dusun dan kelurahan.
22. Tidak terlaksananya kegiatan PDPM yang disebabkan defisit anggaran. 23. Masih masih kurangnya kualitas sekretaris Dusun dalam mengelola
administrasi kepemerintahan di Dusun.
Adapun Solusi dari permasalahan diatas adalah :
1. Volume pembinaan lebih ditingkatkan dan koordinasi yang lebih intens kepada semua instansi terkait.
2. Adanya data terpilah serta informasi perempuan dan anak yang akurat dan dikelola oleh SDM yang berkualitas
3. Berusaha untuk berkoordinasi dengan Bupati Bungo untuk membuat rumah aman.
4. Mensosialisasikan kepada masyarakat UU no 23 tahun 2014 tentang KDRT.
5. Lebih ditingkatkan Pembinaan organisasi perempuan di 17 Kecamatan 6. Tersedianya dana operasional yang memadai untuk kegiatan PKK. 7. Pembinaan, pemahaman dan sosialisasi tentang pelaksanaan 10
Program Pokok PKK.
10. Bintek bagi aparatur Dusun dari narasumber luar daerah 11. Mencari penampung hasil usaha keterampilan perempuan
12. Sosialisasi kepada instansi yang dimaksud untuk menambah anggaran di instansi mereka
13. Pemberian insentif bagi Institusi Masyarakat Pedesaan tersebut.
14. Agar kedepan ketersediaan ALOKON dan side effect dapat dianggarkan melalui APBD
15. Agar ada penambahan petugas medis untuk mobil unit pelayanan.
16. Melakukan kembali program min lok yaitu mini lokakarya dan staff metting di kecamatan
17. mengadakan study banding untuk sekolah-sekolah didaerah non transmigrasi ke kelompok PIK remaja berprestasi.
18. Perlunya pembinaan dari tingkat Kabupaten dan Kecamatan
19. Perlu adanya dukungan aparat dusun/kelurahan dan kecamatan dalam membangun dusun dan kelurahan.
20. Sosialisasi kepada seluruh stake holder agar diteruskan keseluruh lapisan masyarakat
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Startegis.
1. Visi.
Dalam melaksanakan mekanisme dan agenda kerja Badan
Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPPKB) Kabupaten Bungo
mengacu kepada visi Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan
Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
(BPMPDPPKB) Kabupaten Bungo itu sendiri.
Adapun visi dari Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo
adalah “TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG BERKUALITAS,
PEMERINTAHAN DUSUN YANG BERSIH, KESETARAAN GENDER
BAGI PEREMPUAN DAN ANAK SERTA KELUARGA YANG IDEAL”
2. Misi.
Untuk mewujudkan visi Badan Pemberdayaan Masyarakat,
Pemerintahan Dusun, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga
Berencana (BPMPDPPKB) Kabupaten Bungo diatas, dapat dijabarkan
kedalam misi sebagai berikut.
a) Meningkatkan kualitas masyarakat bungo melalui PNPM dan
b) Meningkatkan kinerja aparatur Dusun melalui pelatihan dan
pembinaan dana ADD.
c) Meningkatkan kehidupan masyarakat Bungo melalui Teknologi
Tepat Guna.
d) Membangun setiap keluarga untuk memiliki anak ideal, sehat,
berpendidikan, sejahtera berketahanan dan terpenuhi hak-hak
reproduksinya secara baik.
e) Membuat Kebijakan penyediaan dan peningkatan pelayanan
promosi KIE.
f) Peningkatan dan pengayoman perlindungan hak-hak reproduksi
secara merata.
g) Peningkatan kualitas anak dan Perempuan melalui kegiatan PKK.
h) Perlindungan terhadap Perempuan dan anak terhadap KDRT.
i) Pengarusutamaan gender bagi perempuan dan anak.
j) Keluarga penguat kelembagaan dan jejaring KB.
3. Tujuan.
Adapun tujuan dari Badan PMPD PP dan KB Kabupaten Bungo
adalah sebagai berikut:
a) Meningkatnya partisipasi masyarakat Bungo dalam membangun
desanya.
b) Meningkatnya kapasitas aparatur pemerintahan dusun melalui
c) Meningkatnya pengetahuan aparatur dusun melalui pembinaan dan
fasilitas bagi pengelolaan pemerintahan desa.
d) Tersedianya jaminan kesejahteraaan bagi masyarakat dan aparatur
dusun.
e) Adanya pembinaan, evaluasi dan fasilitasi bagi pengelolaan
keuangan desa.
f) Terbentuknya kelompok masyarakat yang peduli KB dilapangan.
g) Meningkatnya SDM dalam evaluasi sistem pencatatan dan
pelaporan.
h) Tersedianya data keluarga setelah pencatatan dan pelaporan.
i) Tersedianya data tentang peofil dusun.
j) Terkendalinya pertumbuhan penduduk melalui keluarga berencana
k) Adanya Pelayanan kontrasepsi bagi seluruh masyrakat terutama
keluarga miskin
l) Meningkatkan Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak dalam masyarakat
m) Meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi
remaja, pergaulan bebas melalui pendirian PIK KRR.
n) Meningkatnya kualitas tenaga pendamping kelompok dalam bina
keluarga
o) Peningkatan kualitas anak dan perempuan di Kabupaten Bungo
p) Tersedianya perlindungan terhadap perempuan dari KDRT
q) Meningkatkan peran serta gender dalam semua aspek
pembangunan
4. Sasaran.
Adapun sasaran dari Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo
adalah sebagai berikut:
a) Meningkatnya Sosialisasi yang terkait dengan keserasian gender
dan anak serta pendataan gender dan anak.
b) Meningkatnya Peserta KB baru dan KB aktif.
c) Meningkatnya kualitas Perempuan dan Anak.
d) Terwujudnya partisipasi Masyarakat dalam pembangunan desa.
e) Terlayaninya pemasangan Kontrasepsi bagi masyarakat.
f) Meningkatnya Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa.
g) Terwujudnya Pembinaan organisasi Perempuan.
h) Terwujudnya peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR
mandiri.
i) Meningkatnya peran Perempuan di Pedesaan.
j) Meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi
remaja dan sex bebas.
k) Meningkatnya pembinaan dan fasilitasi pengelolaan pemerintahan
desa.
l) Meningkatnya Jaminan kesehatan masyarakat dusun.
B. Indikator Kinerja Utama (IKU).
Indikator kinerja utama merupakan suatu indikator yang harus dimiliki
oleh suatu instansi, dengan adanya indikator kinerja utama kita dapat
melihat target kinerja untuk lima tahun kedepan.
Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan PMPDPP dan KB
Tabel 1. Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo
No. Sasaran Indikator Kinerja Utama (IKU) Sumber
1 Meningkatnya Peserta KB baru dan KB aktif
Jumlah Klinik yang melakukan Pelayanan KB gratis
Bagi Keluarga Miskin renstra SKPD
Jumlah peserta KB baru yang dikonseling renstra SKPD
Jumlah UPT Kb yang melaksanakan pembinaan KB renstra SKPD Jumlah sarana dan prasarana yang terpenuhi untuk
klinik, kelompok PIK remaja dan kantor PKB renstra SKPD Kegiatan pelayanan KB yang dilaksanakan pada
momentum KB terpadu renstra SKPD
Jumlah sarana mobilitas UPT Kb Badan
PMPDPPKB Kabupaten Bungo renstra SKPD
Jumlah UPT Kb yang mendapatkan BOKB renstra SKPD
2 Meningkatnya keberdayaan masyarakat pedesaan
Terlaksananya pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan diseluruh Kecamatan
renstra SKPD Jumlah Pengelola pasar Desa yang mengikuti
pelatihan pasar desa renstra SKPD
3 Meningkatnya Perempuan dan Anak kualitas
jumlah wadah P2TP2A yang berfungsi sebagai
pusat data kekerasan thd perrempuan dan anak renstra SKPD Jumlah lomba yang diadakan untuk Peningkatan
Kapasitas dan kreatifitas perempuan dan anak renstra SKPD Meningkatnya Pengembangan Sistem Informasi
Gender dan Anak di Kecamatan renstra SKPD 4 Meningkatnya pelayanan kontrasepsi Jumlah peserta KB baru yang dilayani dalam pemasangan kontrasepsi KB renstra SKPD
5
Terwujudnya partisipasi
Masyarakat dalam
pembangunan desa
Jumlah Desa yang mengikuti Perlombaan Desa dan
Kelurahan renstra SKPD
Jumlah Kecamatan yang dibina untuk bhakti gotong royong bagi masyarakat melalui bulan bhakti Gotong Royong
renstra SKPD Jumlah Kecamatan yang melaksanakan Program
PNPM Mandiri Pedesaan renstra SKPD
Pelaksanaan TTG di tingkat Kecamatan renstra SKPD Jumlah Kecamatan yang berpartisipasi dalam
pembangunan melalui PDPM renstra SKPD
6 Meningkatnya aparatur Pemerintahan kapasitas Desa
Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan aparatur pemerintahan desa dalam bidang pengelolaan keuangan desa
renstra SKPD Jumlah Dusun yang mengikuti pelatihan aparatur
pemerintahan desa dalam bidang manajemen pemrintahan desa
renstra SKPD
7 Terwujudnya organisasi Perempuan Pembinaan Jumlah organisasi perempuan dan kegiatan yang terkait dengan pembangunan KHP dan hari-hari perempuan
Seluruh kegiatan PKK baik itu dalam Kabupaten
Bungo maupun luar Kabupaten Bungo renstra SKPD
8
Terwujudnya peran serta
masyarakat dalam
pelayanan KB/KR mandiri
Jumlah peserta KB Baru dalam pendataan keluarga
setiap tahunnya renstra SKPD
Jumlah klinik yang mnegikuti bimbingan terkait dengan sistem pencatatan dan pelaporan renstra SKPD
9 Meningkatnya Perempuan di Pedesaan peran
Jumlah Desa yang mengikuti Pelatihan Perempuan Di Pedesaaan Dalam Bidang Usaha Ekonomi Produktif
renstra SKPD
Jumlah Desa penyelenggara P2WKSS renstra SKPD Jumlah Dusun dan Kecamatan yang telah Dibina
dam mengikuti lomba posyandu renstra SKPD
10
Meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja dan sex bebas
Jumlah anggota PIK Remaja yang mengikuti bintek
PIK Remaja renstra SKPD
11 Meningkatnya pembinaan dan fasilitasi pengelolaan pemerintahan desa
Jumlah Dusun yang dibina dalam administrasi
dusun renstra SKPD
Kegiatan yang mengidentifikasi tanah kas dusun
sebagai aset dusun renstra SKPD
Akurasi informasi data diwilayah pedesaan renstra SKPD Jumlah Dusun yang mengikuti pemilihan dan
pelantikan Rio renstra SKPD
12 Meningkatnya kesehatan masyarakat Jaminan
dusun Jaminan kesehatan bagi aparatur dusun
renstra SKPD
C. Penetapan Kinerja Tahun 2016.
Penetapan Kinerja merupakan penugasan dari Bupati kepada pimpinan
instansi/SKPD untuk melaksanakan program/kegiatan prioritas yang
disertai indikator kinerja.
Melalui penetapan kinerja terwujud komitmen dan kesepakatan antara
Bupati dengan pimpinan instansi/SKPD atas kinerja yang terukur
berdasarkan tugas pokok dan fungsi masing-masing instansi/SKPD.
Penetapan kinerja Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo untuk
tahun 2016 terdiri dari program-program prioritas untuk tiga urusan, adapun
beberapa program yang diprioritaskan untuk tahun 2016 dengan target
Tabel 2. Penetapan Kinerja Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo
tahun 2016.
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Meningkatnya Peserta KB baru dan KB aktif
Jumlah Klinik yang melakukan Pelayanan KB gratis Bagi Keluarga
Miskin 103 klinik
Jumlah peserta KB baru yang
dikonseling 13.320 KB baru
Jumlah UPT Kb yang melaksanakan
pembinaan KB 17 Kecamatan
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan untuk pemenuhan sarana dan prasarana yang terpenuhi untuk klinik, kelompok PIK remaja dan kantor PKB
4 Kegiatan
Kegiatan pelayanan KB yang dilaksanakan pada momentum KB
terpadu 3 momentum
Jumlah sarana mobilitas UPT Kb Badan
PMPDPPKB Kabupaten Bungo 12 unit Jumlah UPT Kb yang mendapatkan
BOKB Kecamatan 17 UPT KB
2 Meningkatnya keberdayaan masyarakat pedesaan
Terlaksananya pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan
diseluruh Kecamatan 17 Kecamatan
Jumlah Pengelola pasar Desa yang
mengikuti pelatihan pasar desa 50 orang
3 Meningkatnya kualitas Perempuan dan Anak
jumlah wadah P2TP2A yang berfungsi sebagai pusat data kekerasan thd
perempuan dan anak 1 Wadah
Jumlah lomba yang diadakan untuk Peningkatan Kapasitas dan kreatifitas perempuan dan anak
9 Kategori Lomba Meningkatnya Pengembangan Sistem
Informasi Gender dan Anak di
Kecamatan 17 Kecamatan
4 Meningkatnya pelayanan kontrasepsi Jumlah peserta KB baru yang dilayani
dalam pemasangan kontrasepsi KB 13.320 KB Baru
5 Terwujudnya partisipasi Masyarakat dalam pembangunan desa
Jumlah Desa yang mengikuti
Perlombaan Desa dan Kelurahan 17 Desa/Kel Jumlah Kecamatan yang dibina untuk
bhakti gotong royong bagi masyarakat
melalui bulan bhakti Gotong Royong 1 Kecamatan Jumlah Kecamatan yang melaksanakan
Program PNPM Mandiri Pedesaan 16 Kecamatan Pelaksanaan TTG di tingkat Kecamatan 16 Kecamatan Jumlah Kecamatan yang berpartisipasi
6 Meningkatnya kapasitas aparatur Pemerintahan Desa
Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan aparatur pemerintahan desa dalam bidang pengelolaan keuangan desa
423 peserta
Jumlah Dusun yang mengikuti pelatihan aparatur pemerintahan desa dalam
bidang manajemen pemerintahan desa 141 Dusun
7 Terwujudnya Pembinaan organisasi Perempuan
Jumlah organisasi perempuan dan kegiatan yang terkait dengan pembangunan KHP dan hari-hari perempuan
2 Organisasi
Seluruh kegiatan PKK baik itu dalam Kabupaten Bungo maupun luar
Kabupaten Bungo 20 lomba
8 Terwujudnya peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR mandiri
Jumlah peserta KB Baru dalam
pendataan keluarga setiap tahunnya 13320 KB Baru Jumlah klinik yang mnegikuti bimbingan
terkait dengan sistem pencatatan dan
pelaporan 103 Klinik KB
9 Meningkatnya peran Perempuan di Pedesaan
Jumlah Desa yang mengikuti Pelatihan Perempuan Di Pedesaaan Dalam Bidang Usaha Ekonomi Produktif
2 Desa/100 KK
Jumlah Desa penyelenggara P2WKSS 2 Desa Jumlah Dusun dan Kecamatan yang
telah Dibina dam mengikuti lomba
posyandu 17 Kecamatan
10 Meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja dan sex bebas
Jumlah anggota PIK Remaja yang
mengikuti bintek PIK Remaja 120 anggota PIK Remaja
11 Meningkatnya fasilitasi pengelolaan pemerintahan pembinaan dan desa
Jumlah Dusun yang dibina dalam
administrasi dusun 141 Dusun
Kegiatan yang mengidentifikasi tanah
kas dusun sebagai aset dusun 1 Kegiatan Akurasi informasi data diwilayah
pedesaan 17 Kecamatan
Jumlah Dusun yang mengikuti pemilihan dan pelantikan Rio
16 Kecamtan/34
Rio 12 Meningkatnya Jaminan kesehatan masyarakat dusun Jaminan kesehatan bagi aparatur dusun 141 Rio
13 Terwujudnya penggunaan dana ADD sesuai ketentuan Jumlah Dusun yang dibina dan evaluasi bagi aparatur dusun tentnag
D. Program dan Kegiatan Tahun 2016
Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan PMPDPP dan KB
Kabupaten Bungo tahun 2014 sebanyak 21 Program dan 57 Kegiatan,
kegiatan ini tersebar pada 5 Bidang yaitu Bidang Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan anak, Bidang Pengelolaan Data dan
Informasi, Bidang Pemerintahan Dusun dan kelurahan, Bidang
Pemberdayaan Masyarakat, Bidang Keluarga berencana dan Sekretariat.
Adapun rincian dari semua program dan kegiatan Badan PMPDPP dan
Tabel 3. Program dan Kegiatan BPMPDPP dan KB Tahun 2016
NO Program/Kegiatan Target Anggaran
1 2 3 4
I PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 972.066.580
1 Penyedian Jasa Surat Menyurat 100% 2.050.000
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik 100% 68.400.000 3 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 100% 213.901.100
4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 100% 21.658.280
5 Barang Cetak dan penggandaan 100% 6.000.000
6 Penyediaan Komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor 100% 2.205.000
7 Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundangan-Undangan 100% 40.800.000
8 Penyediaan Makan dan Minum 100% 15.205.000
9 Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 100% 157.994.000 10 Penyediaan Jasa tenaga penunjang administrasi 100% 435.600.000
11 Pelayanan Administrasi Kepegawaian 100% 8.253.200
II PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR 97.459.200
1 Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor 100% 2.214.200 2 Pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional 100% 73.250.000 3 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan Gedung Kantor 100% 15.065.000 4 Pemeliharaan rutin /.berkala Peralatan Gedung kantor 100% 3.930.000 5 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor 100 % 3.000.000
III PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR 45.000.000
1 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 100% 45.000.000
V PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN 116.168.200
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 100% 30.656.000
2 Penyusunan laporan keuangan semesteran 100% 12.251.400
3 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 100% 15.063.200
4 Penyusunan Data Basis 100% 18.535.400
5 Penyusunan renja SKPD 100% 17.814.700
6 Penyusunan Rencana Keuangan dan Program 100% 21.847.500
VI PROGRAM KELUARGA BERENCANA 1.823.540.650
1 Penyediaan Pelayanan KB dan ALKON Keluarga Miskin 103 Klinik KB 55.801.250
2 Pelayanan KIE 13320 KB Baru 30.095.800
3 Pembinaan Keluarga Berencana Kecamatan 17 57.967.000
4 Pembinaan Keluarga Berencana (DAK dan Sharring) 4 kegiatan 385.557.600 5 Pelayanan KB Melalui Momentum-Momentum KB terpadu Muara Bungo 3 Kegiatan 45.344.000 6 Pengadaan sarana mobilitas tim KB keliling (Dak dan Sharring) 12 unit 454.375.000 7 Bantuan operasional UPT KB (DAK non fisik) Kecamatan 17 794.400.000
VII PROGRAM PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT PERDESAAN 0
2 Pelatihan dan pengelolaan pasar desa 50 orang 0
VIII PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAN PUG DAN ANAK 105.450.000
1 Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan (P2TP2A) 1 wadah 40.356.000
2 Peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan & anak 9 kategori lomba 61.873.500
3 Pengembangan sistem informasi gender dan anak Kecamatan 17 3.220.000
IX PROGRAM PELAYANAN KONTRASEPSI 19.842.000
1 Pelayanan Pemasangan kontrasepsi KB 13.320 KB baru 19.842.000
X PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN DESA 668.521.020
1 Perlombaan desa dan kelurahan Kecamatan 600.800 17
2 Pembinaan bhakti gotong royong masyarkat Kecamatan 0 17
3 PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan 16 122.730.000
4 Pembinaan Pemberdayaan Tekhnologi Tepat Guna Kecamatan 17 66.531.400
5 PDPM Kecamatan 478.658.820 16
XI PROGRAM PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT DLM PELAYANAN KB/KR MANDIRI 93.526.300
1 Pencatatan pelaporan dan pendataan keluarga 13.320 KB Baru 80.414.800
2 Peningkatan SDM dan evaluasi sistem pencatatan dan pelaporan 103 Klinik KB 13.111.500
XII PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PEMERINTAH DESA 26.000.000
1 Pelatihan Aparatur pemerintah Desa Dalam Bidang Pengelolaan Keuangan Daerah 423Peserta 26.000.000
2 Pelatihan Aparatur pemerintah Desa Dalam Bidang manajemen pemerintahan desa 0
XIII PROGRAM PENINGKATAN PERAN SERTA DAN KESETARAAN JENDER DLM PEMBANGUNAN 409.690.600
1 Kegiatan Pembinaan Organisasi Perempuan 2 Organisasi 54.753..000 2 Operasional Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) 12 Bulan 354.937.600
XIV PROGRAM PENINGKATAN PERAN PEREMPUAN DI PEDESAAN 145.418.500
1 Pelatihan perempuan di Pedesaan dalam bidang UEP 2 Desa binaan 32.436.500
2 Penyelenggaraan P2WKSS 2 Desa 57.421.500
3 Pembinaan posyandu dan kebersihan lingkungan Kecamatan 17 55.560.500
XV PROGRAM PENGEMBANGAN PUSAT PELAYANAN INFORMASI DAN KONSELING KRR 0
1 Pemantapan SDM melalui kelompok kegiatan PIK – KRR 120 anggota 0
XVI PROGRAM PEMBINAAN DAN FASILITASI PENGELOLAAN PEMERINTAHAN DESA 807.767.800
1 Pembinaan administrasi dusun 141 Dusun 0
Identifikasi tanah kas dusun 0
3 Fasilitasi dan Monitoring Penyelenggaraan Pemilihan dan Pelantikan Rio Kecamatan 16 761.220.900
XX PROGRAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 0
1 Penyediaan jaminan kesehatan masyarkat desa/dusun 141 Rio 0
XXI PROGRAM PEMBINAAN DAN FASILITASI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA 224.898.500
1 Pembinaan dan evaluasi pelaksanaan alokasi dana desa (ADD) 141 Dusun 224.898.500
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
I. Capaian Kinerja Organisasi
Laporan kinerja merupakan wujud pertanggung jawaban kinerja Keuangan
suatu Instansi yang harus dipertanggung jawabkan setiap tahunnya. Dengan
adanya laporan kinerja maka Badan PMPDPP dan KB dapat memberikan
pertanggungjawabannya dengan menerangkan kinerja dan tindakan selama
setahun.
Dari laporan kinerja kita dapat melihat hal sebagai berikut:
A. Capaian Kinerja Organisasi Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo
Tahun 2016.
Capaian kinerja organisasi Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo
merupakan suatu capaian kinerja yang telah dilakukan oleh BPMPD PP
dan KB selama tahun 2016, dengan capaian kinerja kita dapat melihat
apakah seluruh sasaran dan indikator program yang ada dapat
dilaksanakan dengan baik.
Berikut ini adalah tabel capaian kinerja organisasi Badan PMPDPP dan
Tabel 4. Capaian Kinerja Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo Tahun 2016.
No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meningkatnya Peserta KB baru dan KB aktif
Jumlah Klinik yang melakukan Pelayanan KB gratis
Bagi Keluarga Miskin 103 klinik 103 Klinik 100%
Jumlah peserta KB baru yang dikonseling 13.320 KB baru 9182 KB baru 67%
Jumlah UPT Kb yang melaksanakan pembinaan KB 17 Kecamatan 17 Kecamatan 100%
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan untuk pemenuhan sarana dan prasarana yang terpenuhi
untuk klinik, kelompok PIK remaja dan kantor PKB 4 Kegiatan 4 Kegiatan 100%
Kegiatan pelayanan KB yang dilaksanakan pada
momentum KB terpadu 3 momentum 1 Momentum 33%
Jumlah sarana mobilitas UPT Kb Badan
PMPDPPKB Kabupaten Bungo 12 unit 11 unit 96%
Jumlah UPT Kb yang mendapatkan BOKB Kecamatan 17 UPT KB 17 UPT KB Kecamatan 100%
2 Meningkatnya keberdayaan masyarakat pedesaan Terlaksananya pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan diseluruh
Kecamatan 17 Kecamatan 0 0%
Jumlah Pengelola pasar Desa yang mengikuti
pelatihan pasar desa 50 orang 0 0%
3 Meningkatnya Perempuan dan Anak kualitas
jumlah wadah P2TP2A yang berfungsi sebagai
pusat data kekerasan thd perrempuan dan anak 1 Wadah 1 Wadah 100%
Jumlah lomba yang diadakan untuk Peningkatan
Kapasitas dan kreatifitas perempuan dan anak 9 Kategori Lomba 9 Kategori Lomba 100% Meningkatnya Pengembangan Sistem Informasi
Gender dan Anak di Kecamatan 17 Kecamatan 0 0%
4 Meningkatnya pelayanan kontrasepsi Jumlah peserta KB baru yang dilayani dalam
pemasangan kontrasepsi KB 13.320 KB Baru 9.182 KB Baru 67%
5 Terwujudnya Masyarakat partisipasi dalam pembangunan desa
Jumlah Desa yang mengikuti Perlombaan Desa dan
Kelurahan 17 Desa/Kel 0 0%
Jumlah Kecamatan yang dibina untuk bhakti gotong royong bagi masyarakat melalui bulan bhakti Gotong
Royong 1 Kecamatan 0 0%
Jumlah Kecamatan yang melaksanakan Program
PNPM Mandiri Pedesaan 16 Kecamatan 15 Kecamatan 100%
Pelaksanaan TTG di tingkat Kecamatan 16 Kecamatan 17 Kecamatan 100%
Jumlah Kecamatan yang berpartisipasi dalam
pembangunan melalui PDPM 16 Kecamatan 0 67%
6 Meningkatnya kapasitas aparatur Pemerintahan Desa
Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan aparatur pemerintahan desa dalam bidang pengelolaan
keuangan desa 423 peserta 0 0%
Jumlah Dusun yang mengikuti pelatihan aparatur pemerintahan desa dalam bidang manajemen
7 Terwujudnya organisasi Perempuan Pembinaan
Jumlah organisasi perempuan dan kegiatan yang terkait dengan pembangunan KHP dan hari-hari
perempuan 2 Organisasi 2 Organisasi 100%
Seluruh kegiatan PKK baik itu dalam Kabupaten
Bungo maupun luar Kabupaten Bungo 20 lomba 20 lomba 100%
8
Terwujudnya peran serta
masyarakat dalam pelayanan KB/KR mandiri
Jumlah peserta KB Baru dalam pendataan keluarga
setiap tahunnya 13320 KB Baru 9.182 KB Baru 67%
Jumlah klinik yang mnegikuti bimbingan terkait
dengan sistem pencatatan dan pelaporan 103 Klinik KB 103 Klinik KB 100%
9 Meningkatnya peran Perempuan di Pedesaan
Jumlah Desa yang mengikuti Pelatihan Perempuan Di Pedesaaan Dalam Bidang Usaha Ekonomi Produktif
2 Desa/100
KK 2 Desa/100 KK 100%
Jumlah Desa penyelenggara P2WKSS 2 Desa 2 Desa 100%
Jumlah Dusun dan Kecamatan yang telah Dibina
dam mengikuti lomba posyandu 17 Kecamatan 17 Kecamatan 100%
10 Meningkatkan remaja tentang pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dan sex bebas
Jumlah anggota PIK Remaja yang mengikuti bintek
PIK Remaja 120 anggota PIK Remaja 0 0%
11 Meningkatnya pembinaan dan fasilitasi pengelolaan pemerintahan desa
Jumlah Dusun yang dibina dalam administrasi
dusun 141 Dusun 0 0%
Kegiatan yang mengidentifikasi tanah kas dusun
sebagai aset dusun 1 Kegiatan 0 0%
Akurasi informasi data diwilayah pedesaan 17 Kecamatan 17 Kecamatan 100%
Jumlah Dusun yang mengikuti pemilihan dan pelantikan Rio
12 Meningkatnya kesehatan masyarakat dusun Jaminan Jaminan kesehatan bagi aparatur dusun 141 Rio 0 0%
B. Perbandingan Capaian Kinerja Organisasi Badan PMPDPP dan KB
Kabupaten Bungo Tahun 2016 dengan Tahun 2015.
Dengan adanya perbandingan capaian kinerja organisasi Badan
PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo tahun 2016 dengan tahun 2015, kita
dapat melihat kinerja organisasi dalam melaksanakan semua sasaran dan
indikator kinerja yang sesuai dengan visi dan misi BPMPDPP dan KB itu
sendiri serta RPJMD Kabupaten Bungo tahun 2011-2016.
Perbandingan capaian kinerja organisasi tahun 2016 dengan tahun 2015
akan melihat apakah kinerja BPMPDPPKB meningkat atau menurun.
Berikut ini adalah tabel perbandingan capaian kinerja organisasi Badan
Tabel 5. Perbandingan Capaian Kinerja Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo Tahun 2016 dengan Tahun 2015.
No. Sasaran Indikator Capaian Kinerja Tahun 2016 Capaian Kinerja Tahun 2015
Target Realisasi % Target Realisasi %
1 Meningkatnya Peserta KB baru dan KB aktif
Jumlah klinik yang melakukan pelayanan KB gratis bagi keluarga
Jumlah UPT KB yang melaksanakan
pembinaan KB 17 Kecamatan 17 Kecamatan 100% - - -
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan untuk pemenuhan sarana dan prassarana klinik, kelompok PIK remaja dan kantor PKB
4 Kegiatan 4 Kegiatan 100% - - -
Kegiatan yang dilaksanakan pada
momentum terpadu KB 3 Momentum 1 Momentum 33%
3
Badan PMPDPPKB Kabupaten
Bungo 12 unit 11 unit 96%
Tersedianya sarana dan prasarana
klinik UPT KB Kecamatan - - - 17 Kecamatan 17 Kecamatan 100%
Pembangunan Balai Penyuluhan
UPT KB (DAK dan Sharring) - - - 3 UPT Balai 3 UPT Balai 100%
Tersedianya peralatan dan
perlengkapan kantor UPT yang dibangun
lembaga dan organisasi masyarakat
pedesaan diseluruh kecamatan 17 Kecamatan 0 0%
- - -
5
Jumlah Desa/Kel yang mengiuti
Perlombaan Desa dan Kelurahan 17 Kecamatan 0 0% 17 Kecamatan 17 Kecamatan 100%
Jumlah Kecamatan yang dibina untuk
Bakti Gotong Royong Masyarakat 17 Kecamatan 0 0% 17 Kecamatan 17 Kecamatan 100%
Jumlah Kecamatan yang
melaksanakan program PNPM
Mandiri Pedesaan 15 Kecamatan 15 Kecamatan 100% 15 Kecamatan
15
Kecamatan 100%
Pelaksanaan dan Pembinaan
Pemberdayaan Teknologi Tepat
Guna (TTG) Tk. Kecamatan 17 Kecamatan 17 Kecamatan 100% 17 Kecamatan
17
Kecamatan 100%
Jumlah Kecamatan yang
berpartisipasi dalam pembangunan
melalui PDPM 16 Kecamatan 0 40%
dilayani dalam pemasangan
kontrasepsi KB
Pebekalan Tupoksi aparatur
pemerintah desa - - - 141 Dusun - 0%
Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan aparatur pemerintah Desa dalam bidang pengelolaan keuangan Dusun
423 peserta 0 0% 423
peserta 60 peserta 14%
Jumlah Dusun yang mengikuti pelatihan aparatur pemerintah Desa
dalam bidang manajemen
pemerintahan Dusun
Jumlah organisasi perempuan dan
kegiatan terkait dengan
pembangunan KHP dan hari-hari perempuan
17 Kecamatan 17 Kecamatan 100% 2 organisasi 2 organisasi 50%
Seluruh kegiatan PKK baik itu dalam kebuapten Bungo maupun luar
kabupaten Bungo. 12 Bulan 12 Bulan 100% 12 Bulan 12 Bulan 100% pendataan keluarga setiap setiap tahunnya.
13.320 Kb
baru 9182 Kb baru 67% 17 Kecamatan 17 Kecamatan 100%
Jumlah Klinik yang mengikuti bimbingan teknis terkait system
pencatatan dan pelaporan. 103 Klinik KB 103 Klinik KB 100% 101 Klinik KB
103 Klinik
KB 100%
10 Meningkatnya peran Perempuan di Pedesaan
Jumlah Desa yang mengikuti Pelatihan Perempuan Di Pedesaaan Dalam Bidang Usaha Ekonomi
posyandu dan kebersihan lingkungan 17 Kecamatan 17 Kecamatan 100% 17 Kecamatan 17
mengikuti bintek PIK-KRR 120 anggota Kelompok 0 0%
120
Jumlah kegiatan yang
mengidentifikasi tanah kas dusun
sebagai asset Dusun 1 Kegiatan 0 0% - - -
Akurasi informasi data diwilayah
13
Penyediaan jaminan kesehatan bagi
Dari ketiga tabel diatas kita dapat melihat:
1. Capaian Kinerja Organisasi Badan PMPDPP dan KB Kabupaten Bungo
tahun 2016.
a) Sasaran Meningkatnya peserta KB baru dan aktif
a. Indikator kinerja jumlah klinik yang melakukan pelayanan KB dan
alat kontasepsi bagi keluarga miskin dengan realisasi capaian
kinerja 100%.
b. Indikator kinerja jumlah peserta KB baru yang dikonseling dengan
realisasi capaian kinerja 67% dari target 13.320 peserta KB Baru
hanya terealisasi sebanyak 9.182 KB Baru hal ini terjadi karena
berubahnya system pencatatan online dari BkkbN sehingga masih
banyak PKB yang belum mengerti dengan system tersebut.
c. Indikator kinerja Jumlah UPT KB yang melaksanakan Pembinaan
keluarga berencana dengan realisasi capaian kinerja 100%
d. Indikator kinerja jumlah kegiatan pelayanan KB yang dilaksanakan
pada momentum-momentum KB terpadu dengan realisasi capaian
kinerja 33%, hanya satu momentum yang bisa dilaksanakan karena
rasionalisasi anggaran.
e. Indikator kinerja Jumlah sarana mobilitas UPT KB Badan
PMPDPPKB Kabupaten Bungo dengan realisasi capaian kinerja
96%.
f. Indikator kinerja jumlah UPT KB yang mendapatkan BOKB dengan
untuk kedua indikator kinerja yang ada realisasi capaian kinerja
adalah 0%, indikator ini tidak dapat dilaksanakan karena terjadinya
rasionalisasi anggaran pada Pemerintahan Kabupaten Bungo.
c) Sasaran Meningkatnya kualitas perempuan dan anak dengan
indikator kinerja:
a. Indikator kinerja Jumlah wadah P2TP2A yang berfungsi sebagai
pusat data kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan
realisasi capaian kinerja 100%
b. Indikator kinerja jumlah lomba yang diadakan untuk peningkatan
kapasitas dan kreatifitas perempuan dan anak dengan realisasi
capaian kinerja 100%.
c. Indikator kinerja meningkatnya pengembangan system informasi
gender dan anak dengan capaian kinerja 0%, indikator kinerja ini
tidak dapat dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran.
d) Sasaran meningkatnya pelayanan kontrasepsi dengan indikator
kinerja jumlah peserta KB baru yang dilayani dalam pemasangan
kontarespsi KB dengan realisasi capaian kinerja 67%, rendahnya
capaian kinerja sasaran ini disebabkan karena system pencatatan
pelaporan BkkbN yang diperbaharui sehingga banyak PKB yang
belum memahami system pencatatan tersebut, ini berdampak kepada
banyak peserta KB baru yang tidak tercatat kedalam system.
e) Sasaran terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan
kelurahan, dengan realisasi capaian kinerja 0%, indikator ini tidak
dapat dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran.
b. Indikator kinerja jumlah Kecamatan yang dibina untuk bulan bakti
gotong royong masyarakat, sama halnya dengan indikator diatas
realisasi capaian kinerja 0%, karena rasionalisasi anggaran.
c. Indikator kinerja jumlah Kecamatan yang melaksanakan program
PNPM mandiri pedesaan, realisasi capaian kinerja indikator ini
100%.
d. Indikator kinerja pelaksanaan dan pembinaan pemberdayaan
teknologi tepat guna (TTG) tingkat Kecamatan dengan realisasi
capaian kinerja 100%.
e. Indikator kinerja Jumlah Kecamatan yang berpartisipasi dalam
pembangunan melalui Program daerah pemberdayaan masyarakat
(PDPM) dengan realisasi capaian kinerja 67%, rendahnya realisasi
kinerja indikator ini desababkan karena rasionalisasi anggaran.
f) Sasaran Meningkatnya kapasitas aparatur pemerintahan Desa
dengan indikator kinerja
a. Indikator kinerja jumlah peserta yang mengikuti Pelatihan aparatur
pemerintahan desa dalam bidang pengelolaan keuangan dengan
realisasi capaian kinerja 0%, indikator ini tidak dapat dilaksanakan
karena rasionalisasi anggaran.
b. Indikator kinerja jumlah Dusun yang mengikuti Pembekalan tupoksi
anggaran.
g) Sasaran terwujudnya pembinaan organisasi perempuan, dengan
indikator kinerja sebagai berikut:
a. Indikator kinerja jumlah organisasi perempuan dan kegiatan yang
terkait dengan pembangunan KHP dan hari-hari perempuan
dengan realisasi capaian kinerja 100%.
b. Indikator kinerja seluruh kegiatan Operasional pemberdayaan dan
kesejahteraan keluarga (PKK) baik itu dalam Kabupaten Bungo
maupun luar Kabupaten Bungo dengan realisasi capaian kinerja
100%.
h) Sasaran terwujudnya peran serta masyarakat dalam pelayanan
KB/KR mandiri dengan indikator kinerja sebagai berikut:
a. Indikator kinerja jumlah peserta KB baru dalam pendataan keluarga
setiap tahunnya dengan realisasi capaian kinerja 67%, rendahnya
capaian kinerja sasaran ini disebabkan karena system pencatatan
pelaporan BkkbN yang diperbaharui sehingga banyak PKB yang
belum memahami system pencatatan tersebut, ini berdampak
kepada banyak peserta KB baru yang tidak tercatat kedalam
system.
b. Indikator kinerja jumlah klinik yang mengikuti bimibngan tekait
dengan system pencatatan dan pelaporan dengan realisasi capaian
kinerja 100%.
i) Sasaran meningkatnya peran perempuan di pedesaan dengan
perempuan di pedesaan dalam bidang usaha ekonomi produktif
dengan realisasi capaian kinerja 100%.
b. Indikator kinerja jumlah Desa yang mengikuti penyelenggaraan
P2WKSS dengan realisasi capaian kinerja 100%
c. Indikator kinerja jumlah Dusun dan Kecamatan yang telah dibina
lama mengikuti lomba posyandu dan kebersihan lingkungan
dengan realisasi capaian kinerja 100%
j) Sasaran meningkatnya pengetahuan remaja tentang kesehatan
reproduksi remaja dan sex bebas, dengan indikator kinerja jumlah
anggota PIK Remaja yang mengikuti bimtek PIK Remaja realisasi
capaian kinerja 0%, indikator ini tidak dapat dilaksanakan karena
rasionalisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Bungo.
k) Sasaran meningkatnya pembinaan dan fasilitasi pengelolaan
pemerintah desa, dengan indikator kinerja sebagai berikut:
a. Indikator kinerja jumlah dusun yang dibina dalam administrasi
dusun dengan realisasi capaian kinerja 0%, indikator ini tidak dapat
dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran Pemerintah Kabupaten
Bungo.
b. Indikator kinerja kegiatan yang mengidentifikasi tanah kas dusun
sebagai asset dusun dengan realisasi capaian kinerja 0%, indikator
ini tidak dapat dilaksanakan karena rasionalisasi anggaran
Pemerintah Kabupaten Bungo.
c. Indikator kinerja jumlah dusun yang mengikuti pemilihan dan
indikator kinerja jaminan kesehatan aparatur desa/dusun dengan
realisasi capaian kinerja 0%, indikator ini tidak dapat dilaksanakan
karena rasionalisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Bungo, dan
jaminan kesehatan untuk Rio dan perangkatnya dapat didanai dengan
dana di dusun (kewenangan lokal desa).
m) Sasaran terwujudnya penggunaan dana ADD sesuai ketentuan,
dengan indikator kinerja jumlah dusun yang dibina dan evaluasi bagi
aparatur dusun tentnag pelaksanaan alokasi dana desa (ADD)
dengan capaian kinerja 100%.
2. Perbandingan Capaian Kinerja Organisasi Badan PMPDPP dan KB
Kabupaten Bungo Tahun 2015 dengan Tahun 2016.
Ada beberapa sasaran dan indikator kinerja yang dapat dibandingkan
dalam capaian kinerja antara tahun 2015 dengan capaian kinerja 2016.
Beberapa sasaran dan indikator kinerja yang dapat dibandingkan
antara lain:
a) Ada beberapa sasaran dan indikator kinerja yang dilaksanakan pada
tahun 2016 dan tidak dilaksanakan tahun 2015, adapun beberapa
indikator kinerja tersebut adalah:
- Sasaran dan indkator kinerja yang dilaksanakan tahun 2016 dan
tidak dilaksanakan pada tahun 2015 yaitu:
a. Sasaran Meningkatnya kemandirian masyarakat Desa
pemberdayaan keluarga.
2. Terbentuknya kelembagaan pasar desa/LPMD sebagai
sarana interaksi social ekonomi masyarakat.
b. Sasaran meningkatnya peserta KB baru dan KB aktif dengan
indikator kinerja sebagai berikut:
1. Terlaksananya dengan baik pembinaan KB di 17 UPT KB
dan gudang alokon.
2. Tersedianya sarana mobilitas UPT KB di 17 UPT Kb dan
gudang alokon.
3. Tersedianya sarana dan prasarana klinik, kelompok PIK
remaja dan kantor UPT KB Kecamatan.
4. Bantuan opreasional UPT KB (DAK non fisik).
c. Sasaran Meningkatnya kapsitas aparatur pemerintahan Desa
dengan indikator kinerja terselenggaranya pelatihan aparatur
pemerintahan desa dalam bidang manajemen pemerintahan
Desa.
d. Sasaran kinerja meningkatnya pembinaan dan fasilitasi
pengelolaan pemerintahan Desa dengan indikator kinerja
identifikasi tanah kas Dusun.
- Sasaran dan indkator kinerja yang dilaksanakan tahun 2015 dan
tidak dilaksanakan pada tahun 2016 yaitu:
a. Sasaran meningkatnya sosialisasi yang terkait dengan
keserasian gender dan anak serta pendataan ggender dan
gender dan anak.
b. Sasaran meningkatnya peserta KB baru dan KB aktif dengan
indikator kinerja sebagai berikut:
1. Tersedianya sarana dan prasarana klinik UPT KB
Kecamatan.
2. Pembangunan balai penyuluhan UPT KB (DAK dan
Sharring)
3. Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor UPT
yang dibangun.
c. Sasaran meningkatnya kapasitas aparatur pemerintahan
desa dengan indikator kinerja pembekalan tupoksi aparatur
pemerintahn desa.
- Sasaran dan indkator kinerja yang capaian kinerjanya tahun
2016 yang kurang dari tahun 2015 yaitu:
a. Sasaran kinerja meningkatnya peserta KB baru dan KB aktif
dengan indikator kinerja sebagai berikut:
1. Indikator kinerja pemberian informasi dan edukasi tentang
KB bagi seluruh masyarakat dimana capaian kinerja
tahun 2016 sebesar 67% sedangkan capaian kinerja
tahun 2015 mencapai 112%, hal ini terjadi karena system
pencatatan dan pelaporan KB dari BkkbN yang masih
baru, sehingga banyak PKB yang masih belum mengerti