KELOMPOK 4
KARMILA DJAFAR (103160061)
SRI NIRFANA MOBONGGI (103160050)
FEBRIANA KASIM (103160041)
SUKARNI M. SUDE (103160051)
•
Salah satu kompleksitas laporan
keuangan perusahaan terlibat dalam
aktivitas internasional disebabkan
perbedaan mata uang.
•
Transaksi dan translasi mata uang
asing diperlukan sebelum
konsolidasi laporan keuangan,
pendekatan dan metode yang
digunakan harus diseleksi terlebih
dahulu untuk mencatat
NILAI TUKAR
Nilai tukar adalah jumlah yang
dibutuhkan oleh suatu mata uang untuk mendapatkan satu unit mata uang asing
lainnya.
Conversion value suatu mata uang adalah jumlah yang sama dari mata
uang yang lain pada nilai tukar
(exchange rate) tertentu. Jika nilai tukar berubah, begitu pula conversion value
Faktor yang mempengaruhi fluktuasi nilai tukar
mata uang
Faktor yang mempengaruhi fluktuasi nilai tukar
mata uang
Beberafa faktor lingkungan
dapat juga
mempengaruhi nilai tukar,
misalnya (sistem politik, ekonomi dan derajat
kestabilan politik)
Tingkat inflasi
Mata uang suatu negara dengan tingkat inflasi yang tinggi akan menurunkan nilai jika dibandingkan dengan mata uang negara
dengan tingkat inflasi yang rendah.
Negara yang nilai ekspor melebihi nilai impor akan mengalami sulplus pada neraca
pembayaran. Surplus ini akan menaikan nilai mata uangnya. Begitu pula sebaliknya,
jika neraca pembayaran mengalami deficit akan menurunkan nilai mata uangnya.
Investor dari negara lain membeli mata uang suatu negara pada saat tingkat
bunganya tinggi karena lebih
menguntungkan. Peningkatan permintaan terhadap mata uang ini akan meningkatkan
nilai tukarnya.
Neraca pembayaran (balance of payment)
TRANSAKSI MATA UANG ASING
TRANSAKSI MATA UANG ASING
One-transaction approach
Two-transaction approach
Transaksi dianggap belum
lengkap sampai transaksi diselesaikan.
Laba rigi transaksi akan ditunjukkan pada
tanggal penyelesaian
sebagai penyesuaian terhadap sumber
yang dibeli.
Transaksi dianggap belum
lengkap sampai transaksi diselesaikan.
Laba rigi transaksi akan ditunjukkan pada
tanggal penyelesaian
sebagai penyesuaian terhadap sumber
yang dibeli.
Tidak ada penyesuaian
terhadap
peralatan, tetapi dilakukan pencatatan terhadap
laba-rugi akibat perubahan nilai
tukar
Tidak ada penyesuaian
terhadap
peralatan, tetapi dilakukan pencatatan terhadap
laba-rugi akibat perubahan nilai
M
Current Rate Method Current Rate
Method
Current-Noncurrent
Method Current-Noncurrent
Method
Moneter-Temporal Method Temporal
Method
Metode yang berasal dari luar amerika, dengan metode ini hubungan asli laporan keuangan, misalnya rasio keuangan pada entitas individu dapat dipertahankan pada laporan konsolidasi. Translasi dengan metode ini juga miningkatkan laba rugi translasi pada setiap perubahan nilai
tukar.
Dengan pendekatan ini aktiva lancar dan utang lancar subdiary ditranslasikan ke dalam mata uang yang digunakan perusahaan induk dengan
metode curret rate. Aktiva dan utang tidak lancar ditranslasikan pada historical rate.
Dengan temporal method, translasi mata uang adalah proses perubahan pengukuran atau menyatakan kembali pada nilai yang ditentukan.
pada metode ini, rekening moneter seperti kas, piutang dan utang ditranslasikan pada curret
rate.
Metode ini menggunakan klasifikasi neraca untuk menentukan nilai tukar yang cocok untuk
translasi. Aktiva dan utang moneter
ditranslasikan pada current rate. Metode ini memendang aktiva moneter dan utang dianggap
TRANSLASI MATA UANG ASING
TRANSLASI MATA UANG ASING
Alasan untuk melakukan
translasi
• Tidak seperti transaksi mata uang
asing, translasi mata uang asing tidak melibatkan pertukaran mata uang. Laba rugi translasi mata uang asing yang
dihasilkan dari restatement semua rekening subdiary yang berupa mata uang asing untuk konsolidasi laporan keuangan perusahaan induk. Translasi penting karena tidak mungkin dilakukan penjumlahan langsung antar rekening yang dicatat pada mata uang yang
berbeda, misalnya yen jepang ditambah dengan peso meksiko dan dolar
amerika, tentunya hasilnya akan rancu.
• Translasi yaitu proses
penetapan berbagai macam jenis mata uang asing ke satu mata uang. Jika
translasi digunakan untuk pembuatan laporan
Secara garis besar, Translasi menyebabkan profit
yang disajikan dalam laporan keuangan menjadi lebih
rendah atau tinggi. Hal ini terjadi karena nilai tukar mata
uang asing selalu mengalami perubahan. Adapun dari 4
metode, metode yang paling cocok itu menjadi
pertimbangan adalah :
•
Kondisi translasi yang berbeda
•
Translasi dilakukan untuk tujuan yang berbeda
Satu jenis metode traslasi kurang cocok untuk
translasi pada kondisi dan tujuan yang berbeda-beda.
Lebih baik digunakan lebih dari satu metode translasi.
Pengaruhnya pada Laporan Keuangan
PRAKTEK SEBELAS NEGARA
PRAKTEK SEBELAS NEGARA
Australia
Australia
Prancis
Prancis
Brazil
Brazil
Kanada
Kanada
Meksiko
Meksiko
Belanda
Belanda
Jepang
Jepang
Jerman
Jerman Amerika
Serikat
Amerika Serikat
Nigeria
Nigeria
Inggris