• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERNET DALAM PERKEMBANGAN DUNIA PENDID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "INTERNET DALAM PERKEMBANGAN DUNIA PENDID"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

“ Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan….”

Potongan kalimat di atas merupakan bagian dari alinea keempat Pembukaan UUD NRI tahun 1945. Dalam alinea tersebut Indonesia memiliki beberapa cita – cita agung, yang salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Memang, pemerintah Indonesia memprioritaskan pendidikan untuk para penerus bangsa. Beberapa upaya telah dicanangkan, seperti pengadaan dana BOS ( Bantuan Operasional Sekolah ), WAJAR ( Wajib Belajar ) 12 tahun, dan pendirian SMP Terbuka bagi anak – anak yang putus sekolah karena membantu orang tua bekerja tetapi masih ingin melanjutkan sekolah. Selain dengan program – program tersebut, pemerintah juga memberikan “ imunisasi “ pendidikan melalui media massa, seperti internet, koran, majalah, televisi, dan radio. Berbagai informasi tentang dunia luar dikemas dalam sajian yang cukup menarik. Namun, apakah seluruh informasi tersebut mendukung perkembangan pendidikan ?

Sebut saja internet. Bagi masyarakat yang “ haus “ informasi, internet merupakan media informasi yang berperan sebagai “ mata air “ informasi. Selaku penerima informasi, sikap sesorang dapat bergeser dari yang tadinya “ haus “ informasi menjadi orang yang kebanjiran informasi. Orang – orang yang demikian perlu mempunyai kesanggupan untuk menyaring sendiri informasi yang baik, informasi yang bermanfaat, dan informasi yang mendidik bagi diri sendiri. Akan tetapi, kesanggupan dan kemampuan ini perlu untuk diragukan.

(2)

Di era global sekarang ini, jarang sekali ditemukan orang – orang yang mampu menyaring semua informasi yang telah didapatkan. Orang – orang kebanyakan menelan informasi tersebut mentah – mentah. Di samping itu, sarana internet banyak disalah gunakan. Internet tak lagi sebagai media informasi tetapi juga beralih fungsi sebagai media penyalur hawa nafsu. Hal ini telah terbukti oleh kejadian belakangan yang telah diberitakan di hampir seluruh media massa. Bahwa Menteri Informasi dan Komunikasi mencanangkan program pemasangan software anti pornografi. Kejadian ini petunjuk bahwa tidak sedikit orang yang membuka situs porno. Jika hal ini terjadi pada remaja sebagai generasi penerus bangsa, apa jadinya bangsa ini nanti ? Generasi muda yang diharapkan tumbuh dan berkembang dengan akhlak mulia, hanya akan tinggal mimpi semata. Generasi muda yang seharusya “ dicekoki “ oleh hal – hal yang berbau pendidikan malah berganti “ diracuni “ oleh informasi yang dapat merusak pikiran dan moral.

Satu lagi berita yang cukup mengejutkan. Seorang siswa SMP mampu “ menjebol “ software anti pornografi tersebut. Berita ini menunjukkan bahwa kecemasan pemerintah bukan hanya sekedar khayalan belaka. Bahwa bukan hanya orang dewasa tetapi pelajar pun membuka situs porno tersebut.

(3)

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam Karya Tulis ini, adalah :

1. Apa saja dampak negatif internet terhadap laju perkembangan dunia pendidikan ?

2. Apa saja manfaat internet terhadap laju perkembangan dunia pendidikan?

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan Karya Tulis ini, adalah :

1. Untuk mengetahui dampak negatif internet terhadap laju perkembangan dunia pendidikan.

2. Untuk mengetahui manfaat internet terhadap laju perkembangan dunia pendidikan.

1.4 Metode Penulisan

Dalam penulisan Karya Tulis ini, penulis menggunakan metode, sebagai berikut :

1. Metode study pustaka yaitu suatu metode penulisan yang mengambil data – data dari berbagai sumber media dengan membaca buku – buku dari berbagai tokoh sebagai data primer.

2. Metode surfing yaitu suatu metode pengumpulan data dari media internet.

(4)

2.1 Kajian terhadap Internet

Secara harfiah, internet adalah kependekan dari inter network yaitu rangkaian computer yang berhubungan menerusi beberapa rangkaian. ( w.w.w.google.com ).

Menurut sumber lain, pengertian internet adalah sekumpulsn jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain untuk keperluan komunikasi dan informasi. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia.

Pada awal penemuannya, internet digunakan oleh Departemen Pertahanan Amerika atau ARPAnet ( 1969 ) untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Setelah itu, internet digunakan oleh kalangan akademis ( UCLA ) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial dan akhirnya hingga sekarang internet berkembang pesat menjadi media komunikasi dan informasi yang sangat cepat.

Dari segi digitalisasi, era internet adalah fase ketiga setelah fase Electronic Data Procesing ( EDP ) dan fase Personal Computer ( PC ) Steve Wozniak dan Steve Jobs ( penemu PC dan pendiri Apple tahun 70 – an ), Paul Allen dan Bill Gates ( pendiri Microsoft ) serta Andrew Grove yang mentransformasikan Intel Corporation.

Dalam melakukan hubungan ke internet, ada 2 macam cara, yaitu : 1. Dial – up Connection yaitu koneksi ke internet yang bersifat sementara. 2. Dedicated Connection yang bersifat menetap, artinya hubungan ke

internet berlangsung selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan 365 hari setahun, non – stop. Jenis koneksi ini biasanya banyak digunakan oleh

(5)

warnet ( warung internet ), perusahaan, atau institusi lain. ( LKS Teknologi Informasi dan Komunikasi ; 1 – 5 ).

2.2 Kajian terhadap Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendlian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Jenjang pendidikan dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu :

1. Pendidikan anak usia dini ( PAUD ). 2. Pendidikan dasar.

3. Pendidikan menengah. 4. Pendidikan tinggi.

Pendidikan memiliki 2 jalur, yaitu jalur pendidikan formal yang diselenggarakan di sekolah – sekolah atau melalui instansi dan jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan tidak melalui instansi, misalnya PAUD dan pendidikan lanjutan. Berdasarkan jenisnya, pendidikan dibagi menjadi 7, diantaranya : pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan akademik, pendidikan profesi, pendidikan vokasi, pendidikan keagamaan, dan pendidikan khusus.

( http://id.wikipedia.org/wiki/pendidikan ).

Pendidikan berusaha untuk mengembangkan seluruh potensi individu agar mampu berdiri sendiri. Oleh karena itu, individu perlu diberi berbagai kemampuan dalam pengembangan berbagai hal, seperti konsep, prinsip, kreativitas, tanggung jawab, dan keterampilan. Dengan kata lain, individu perlu mengalami perkembangan dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Melalui pendidikan, akan dapat terwujud suatu keadaan yang seimbang antara perkembangan aspek individual dan aspek sosial. ( Landasan Manajemen Pendidikan ; 5 ).

(6)

3.1 Dampak Negatif Internet terhadap Laju Perkembangan Dunia Pendidikan

Internet memiliki dampak negatif yang dapat mengancam laju perkembangan dunia pendidikan, yaitu :

1. Internet dapat membuat masyarakat ( pelajar ) lalai terhadap tugasnya. 2. Penggunaan internet yang bebas, kebanyakan disalahgunakan untuk hal

– hal yang negatif, seperti mencari situs porno. Hal ini dapat meracuni pikiran, khususnya bagi pelajar yang emosinya masih labil. Karena racun ini, pelajar dapat menjadi anak yang nakal dan dapat mengurangi kecepatan berpikir.

3. Fasilitas hiburan yang disediakan oleh internet dapat menghambat laju perkembangan otak anak. Anak hanya akan memikirkan game yang ia dapatkan, tidak berpikir bagaimana caranya agar ia dapat menjadi generasi penerus yang baik.

4. Internet adalah media informasi yang bebas. Setiap orang dapat memberikan berbagai informasi kepada publik. Akan tetapi, tidak semua informasi itu benar. Jika masyarakat ( pelajar ) mendapatkan informasi yang salah, maka ini akan mengganggu laju perkembangan pendidikannya. Bukannya meningkatkan kualitas pendidikan ( menambah ilmu ) tetapi menurunkan kualitas pendidikannya.

3.2 Manfaat Internet terhadap Laju Perkembangan Dunia Pendidikan Selain memiliki dampak negatif, internet juga memiliki manfaat yang dapat membantu mempercepat laju perkembangan dunia pendidikan, yaitu sebagai berikut :

1. Internet merupakan langkah mudah dan prakis untuk mencari ilmu.

(7)

2. Internet dapat mempermudah pelajar untuk menemukan jawaban atas tugas yang diberikan oleh guru.

3. Internet merupakan cara baru untuk membuka jendela dunia dan menambah wawasan sehingga dapat meningkatkan potensi dan kapasitas seseorang sebagai penerus bangsa.

4. Internet memberikan informasi yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi ( IPTEK ) yang dapat menambah dan meningkatkan sumber daya manusia ( SDM ) karena motto yang terkenal pada dua dasawarsa terakhir, yaitu “ Siapa yang menguasai informasi, dialah yang kuat ”.

5. Internet menyediakan jaringan pendidikan, yaitu Pendidikan.Net yang berfungsi :

 Untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat secara umum untuk berpartisipasi melalui internet dalam pengembangan pendidikan secara adil dan merata.

 Untuk menjelaskan proses dasar yang konsisten dengan MBS ( Manajemen Berbasis Sekolah ) untuk memperoleh fasilitas komputer dan internet di sekolah, khususnya bagi sekolah di daerah terpencil sehingga pendidikan di daerah tersebut tidak akan ketinggalan.

 Untuk menyediakan forum diskusi tentang hal – hal yang mempengaruhi kualitas pendidikan, misalnya saja korupsi. Melalui fasilitas ini akan ditemukan cara yang efisien untuk mengurangi dampak masalah tersebut dan mencari solusi mengatasinya sehingga mutu pendidikan tetap terjamin. Fasilitas ini juga dapat memacu seseorang untuk berpikir kritis guna mencapai suatu kemajuan.

(8)

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dari dalam Karya Tulis ini :

1. Dampak negatif internet yang dapat mengancam laju perkembangan dunia pendidikan, diantaranya dapat membuat masyarakat ( pelajar ) lalai terhadap tugasnya, dapat menghambat perkembangan otak, dan dapat mengurangi kecepatan berpikir.

2. Manfaat internet terhadap laju perkembangan dunia pendidikan, diantaranya internet merupakan langkah mudah dan praktis, mempermudah pelajar untuk menemukan jawaban atas tugas yang diberikan oleh guru, dan cara baru untuk membuka jendela dunia dan menambah wawasan sehingga dapat meningkatkan potensi dan kapasitas seseorang sebagai penerus bangsa.

4.2 Saran

Saran yang diajukan oleh penulis dalam Karya Tulis ini, adalah :

 Bagi pelajar :

1. Setelah mengetahui berbagai macam dampak negatif dan manfaat dari kehadiran internet dalam dunia pendidikan, hendaknya masyarakat ( pelajar ) lebih pandai lagi untuk memilah mana yang baik dan mana yang buruk baik itu untuk diri sendiri, orang lain, dan untuk bangsa dan negara.

2. Diharapkan kepada masyarakat ( pelajar ) untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai perisai untuk menghindari dampak negatif yang ditimbulkan dari internet.

 Bagi orang tua :

1. Diharapkan kepada orang tua untuk lebih memperhatikan dan menjaga komunikasi sehingga tidak terjadi sosialisasi yang kurang

(9)

sempurna yang berdampak pada anak akan mencari jawaban atas permasalahan dari media massa, khususnya internet.

 Bagi masyarakat :

1. Diharapkan kepada seluruh komponen masyarakat yang menggunakan atau memiliki fasilitas internet, khususnya Warnet untuk memasang software anti pornografi.

2. Disarankan kepada seluruh komponen masyarakat yang hendak menyalurkan aspirasi pendidikan, agar memberikan informasi yang akurat.

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) dalam proses identifikasi salah satu gangguan neurologis pada bagian kepala yang dikenal dalam

“Reviu atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah adalah prosedur penelusuran angka-angka, permintaan keterangan dan analitis yang harus menjadi dasar memadai bagi

[r]

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan TSS, BOD, Eschericia coliform pada limbah tangki septik yang telah diolah menggunakan constructed wetland dengan tanaman

Adalah simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikanya hanya. dapat dilakukan setelah jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara

1.Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Di BMT Al-Hikmah Setelah penulis melakukan penelitian tentang strategi BMT Al- Hikmah untuk pengembangan sumber daya

Berbagai faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil adalah umur, berat badan, suhu lingkungan, aktifitas, status kesehatan, kebiasaan dan pandangan wanita terhadap

Kendala tersebut yaitu (a) guru belum melaksanakan pembelajaran sesuai waktu yang telah ditentukan, solusinya guru seharusnya memanfaatkan waktu dengan efektif, agar