• Tidak ada hasil yang ditemukan

Alat ukur unsur unsur cuaca

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Alat ukur unsur unsur cuaca"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

ALAT UKUR UNSUR-UNSUR CUACA

Untuk membuat perkiraan terhadap perubahan-perubahan cuaca/iklim, Badan Meteorologi dan Geofisika selalu melakukan pengukuran terhadap unsur-unsur cuaca/iklim. Beberapa alat pengukur cuaca/iklim yang digunakan antara lain ialah:

a. Termometer

Termometer ialah alat untuk mengukur temperatur udara. Termometer sederhana yang banyak dipergunakan adalah jenis termometer batang. Cara kerjanya, bila suhu udara bertambah panas maka air raksa pada bola bawah termometer memuai dan naik sepanjang kaca tipis di dalam batang kaca. Sebaliknya bila temperatur udara turun kembali maka air raksa pada batang kaca turun. Naik turunnya temperatur udara dapat dilihat pada angka yang tertera pada tabung kaca dalam satuan derajat Celcius, Fahrenheit atau Reamur.

Jenis termometer lainnya ialah termometer maksimum dan minimum. Termometer maksimum digunakan untuk mengukur temperatur udara yang tinggi, sedangkan termometer minimum digunakan untuk mengukur temperatur udara yang rendah.

Jenis termometer yang dapat mencatat sendiri keadaan temperatur udara secara otomatis pada kertas grafik yang tersedia dinamai termograf. Variasi perubahan suhu dapat dilihat pada grafik tersebut. Kertas grafik hasil pencatatan itu dinamai termogram. Temperatur minimum dan temperatur maksimum yang tertera pada termometer dicatat setiap hari dan digunakan untuk menentukan temperatur harian di tempat tersebut. Temperatur harian ialah jumlah temperatur tertinggi dan terendah dalam satu hari (24 jam) dibagi 2. Misalnya temperatur tertinggi pada hari ini adalah33,2°C dan temperatur terendah 26°C, maka temperatur harian adalah:

33,2°C + 26°C /2 = 59,2/2 = 29,60°C

(2)

tahunan adalah jumlah suhu bulanan dalam satu tahun dibagi 12 bulan.

Termometer dapat dilihat pada stasiun Meteorologi dan Geofisika. Alat ini diletakkan pada suatu tempat yang disebut pondok meteorologi atau sangkar Stevenson.

b. Barometer

Barometer adalah alat pengukur tekanan udara. Ada beberapa tipe barometer, misalnya barometer yang menggunakan tabung kaca hampa udara. Bagian ujung tabung yang terbuka dimasukkan kedalam bejana air raksa. Bila tekanan udara naik, maka udara akan menekan air raksa yang ada di dalam tabung. Besarnya tekanan udara ialah selisih permukaan air raksa di dalam bejana dan di dalam tabung. Tipe barometer lainnya ialah barometer aneroid dan barograf yang menggunakan lempeng logam yang tipis.

c. Anemometer

(3)

d. Higrometer

Higrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kelembaban udara. Alat ini dapat kita lihat pada stasiun-stasiun pengamatan cuaca. Higrometer diletakkan di dalam Sangkar Stevenson sebagaimana halnya dengan termometer alat pengukur suhu udara. Higrometer terdiri atas satu termometer kering dan satu termometer basah. Kelembaban udara nisbi (relatif) dapat diketahui dengan melihat tabel kelembabab relatif setelah menghitung selisih temperatur udara pada termometer kering dengan temperatur pada termometer basah.

e.

Penakar hujan

Gambar

grafik tersebut. Kertas grafik hasil pencatatan itu dinamai termogram. Temperatur minimum

Referensi

Dokumen terkait

sampel dilakukan pemeriksaan menggunakan PCR Multipleks dengan 2 pasang primer yang mempunyai target gen dtx dan dtxR Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gen dtx dan dtxR

Menurut Asosiasi Energi New Mexico, pemanasan global adalah peningkatan suhu atau temperatur rata-rata di permukaan bumi akibat efek rumah kaca yang efek rumah kaca

Tujuan dalam penelitian ini adalah mengkaji karakteristik pelaku usaha serta usahanya di Kabupaten Nganjuk, mengetahui penilaian pelaku usaha terhadap faktor daya tarik investasi

Setelah warna daging berubah dan teksturnya menjadi semakin empuk anda bisa masak kembali 5 menit untuk memastikan daging benar-benar empuk dan juga supaya bumbu bisa

[r]

Banyak kegiatan sosial yang dilakukan di daerah ini seperti perkumpulan arisan, tahlilan, kelompok tani, perkumpulan pemuda, kelompok seni musik islami dan Posyandu, yang

Kuat lentur balok beton bertulangan bambu Petung vertikal takikan tidak sejajar tipe U dengan lebar takikan 20 mm sebesar 32,904 MPa atau sebesar 49,72% dari kuat

Sebagai misal, dalam ilmu tafsir, telah berkembang tafsir Al Qur’an dengan metode hermeneutik 26 yang mulai digandrungi kalangan Islam progresif 27 namun metode ini belum