A. UNSUR-UNSUR DALAM KEPEMIMPINAN
Definisi kepemimpinan yang telah diinventarisir oleh Ralph M.Stoghill dari pandangan ahli adalah sebagai berikut :
- Kepemimpinan sebagai fokus dari proses-proses kelompok. - Kepemimpinan sebagai kepribadian beserta efeknya. - Kepemimpinan sebagai seni mengupayakan pemenuhan . - Kepemimpinan sebagai pelaksanaan mempengaruhi. - Kepemimpinan sebagai tindakan atau perilaku. - Kepemimpinan sebagai bentuk persuasi. - Kepemimpinan sebagai hubungan kekuasaan . - Kepemimpinan sebagai alat untuk mencapai tujuan. - Kepemimpinan sebagai efek interaksi.
- Kepemimpinan sebagai peranan yang berbeda. - Kepemimpinan sebagai pemrakarsa struktur.
Unsur tertentu yang terdapat dalam kepemimpinan adalah : a. Kepengikutan
Adanya Kepemimpinan karena adanya kepengikutan,dengan demikian adanya pemimpin karena adanya pengikut.
Jenis kepengikutan terdiri dari ;
- Kepengikutan berdasarkan naluri,(dorongan pada mereka untuk menaruh kepercayaan pada seseorang).
- Kepengikutan berdasarkan tradisi, (kepengikutan berdasarkan tradisi yang timbul secara turun temurun)..
- Kepengikutan berdasarkan agama,(dorongan karena kepercayaan bahwa pemimpinnya itu memiliki kelebihan dalam soal agama).
- Kepengikutan berdasarkan ratio, (dorongan yang timbul berdasarkan pertimbangan rasional, berlandaskan penalaran).
- Kepengikutan berdasarkan peraturan, (Orang-orang menganggap dan menghormati pemimpinnya semata-mata atas dasar peraturan).
b. Tujuan
Menurut franklin S.Haiman, kepemimpinan merupakan kegiatan yang direncanakan. Namun pada dasarnya baik direncanakan ataupun tidak, dalam kepemimpinan pasti ada tujuan.
c. Kegiatan mempengaruhi
Seorang pemimpin dalam kegiatannya itu, membimbing, mengontrol, dan mengarahkan perasaan dan fikiran atau tingkah laku orang lain kepada suatu tujuan tertentu.
Ralph M.Stoghill, mendifinisikan kepemimpinan sebagai proses (tindakan) mempengaruhi kegiatan-kegiatan suatu kelompok yang terorganisasikan dalam upayanya menuju penataan dan pencapaian tujuan.
B. KEPEMIMPINAN DALAM MANAJEMEN
Kepemimpinan dalam manajemen adalah kepemimpinan yang dilandasi kepengikutan berdasarkan peraturan. Dengan kata lain seorang manajer akan tetap menjadi manajer meskipun tidak disenangi bawahannya.
1.Keterampilan kepemimpinan
Menurut Keith Davis, ada tiga keterampilan kepemimpinan yakni :
a. Keterampilan teknis (technical skill) b. Keterampilan Manusiawai (human skill) c. Keterampilan konseptual (conceptual skill)
2. Kepemimpinan manajerial dan kepemimpinan personal.
Kepemimpinan dapat diklarifikasikan menjadi dua jenis ditinjau dari hubungannya antara manajer dengan karyawan, yakni :
(1). Kepemimpinan manajerial (2). Kepemimpinan personal
Pemimpin Positif dan Pemimpin negatif
Pemimpin positif menggiatkan karyawannya dengan berbagai upaya sehingga anak buahnya semakin merasa puas. Sedangkan pemimpin negatif menggiatkan bawahannya dengan jalan menakut-nakuti karyawannya.
C. GAYA KEPEMIMPINAN
Gaya kepemimpinan diklarifikasikan atas tiga jenis yaitu :
a. Kepemimpinan otokratik (authocratic/authoritarian leadership) b. Kepemimpinan demokratik (demokratic/participative leadership) c. Kepemimpinan bebas (free-rein/laissez faire leadership)
Eksperimen Gaya Kepemimpinan
Dari eksperimen yang dilakukan ahli psikologi diketahui hasil sebagai berikut :
1. Dari gaya otokratik terdapat pertentangan, agresi, dan mencari kambing hitam diantara anggota anggota kelompok.
2. Dari gaya demokratik ada kecendrungan kerjasama secara timbal balik.
Faktor manusia adalah faktor yang pelik dalam manajemen,karena menyangkut jiwa, mental dan moral yang termanifestasi dalam bentuk prilaku.