• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK OLEH SURAT KABAR KRIMINAL Analisis Isi Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik Pada Surat Kabar Memo Arema Edisi 13 1 Agustus 2007

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK OLEH SURAT KABAR KRIMINAL Analisis Isi Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik Pada Surat Kabar Memo Arema Edisi 13 1 Agustus 2007"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK OLEH SURAT 

KABARKRIMINALAnalisis Isi Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik Pada 

Surat Kabar MemoArema Edisi 131Agustus 2007.

 

Oleh: ELY MAYA KUSUMAWATI ( 03220247 ) 

Communication science  Dibuat: 2008­04­07 , dengan 3 file(s). 

Keywords: Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik 

ABSTRAK 

Penelitian ini didasari atas fenomena kebebasan pers yang menyebabkan melonjaknya jumlah  penerbitan pers tanpa diimbangi dengan perekrutan wartawan yang selektif dan profesional. Agar  tetap eksis di dunianya, pers harus menyajikan informasi yang beragam dan selalu berkembang  baik itu berkenaan dengan politik, ekonomi, hukum dan budaya maupun hiburan. Surat kabar  Memo Arema yang muatan berita dan informasinya menonjolkan segi tindakan kriminalitas yang  sedang terjadi dikota Malang dan sekitarnya. Dengan tampilan gambar suatu fenomena yang  terjadi dimana gambar korban ditampilkan secara transparan, pemilihan bahasa dan 

pemberitaannya cenderung tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik. 

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana prinsip analisis isi yang diterapkan  adalah prinsip objektivitas. Unit analisis penelitian ini adalah berita kriminal yang menjadi berita  utama pada harian Memo Arema edisi 1­31 Agustus 2007 dengan satuan ukur per judul berita.  Untuk kategorisasinya adalah berdasar Kode Etik Jurnalistik pasal 1, 2, 3, 4, 5 dan pasal 8.  Hasil penelitian ini adalah dari total 218 pelanggaran yang dilakukan oleh surat kabar Memo  Arema 36% melakukan pelanggaran berkaitan dengan pencampuran fakta dan opini dan 28%  berkaitan dengan keberimbangan (fairness). Dalam hal ini, surat kabar Memo Arema melakukan  pelanggaran kode etik jurnalistik pasal (3). Untuk pasal (1) berupa akurasi pemberitaan sebanyak  7%, pasal (2) berkaitan dengan identitas sumber informasi sebanyak 5%, pasal (4) berkaitan  dengan informasi bersifat sadis sebanyak 11% dan informasi bersifat cabul sebanyak 3%,  sedangkan pasal (8) berkaitan dengan berita berdasarkan prasangka sebanyak 10%. Dengan  demikian dapat disimpulkan bahwa surat kabar Memo Arema melakukan pelanggaran kode etik  jurnalistik pasal 1, 2, 3, 4, dan pasal 8. Pelanggaran ini lebih didorong oleh karakteristik surat  kabar Memo Arema sebagai ”koran kuning” yang cenderung mengedepankan berita sensasional  dan bombastis guna menarik perhatian pembaca. 

ABSTRACT 

(2)

The research used quantitative approach, where contain analysis principle applied was 

objectivity. The research analysis unit was criminal news headlined Memo Arema at August 1st  – 31st 2007 edition with each headlines as measurement section. Categorization based on  Journalism ethic code section 1, 2, 3, 4, 5, and 8. 

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung permulaan menggunakan media kartu angka dan gambar di TK MTA 1 Kebakkramat

Probiotik yang efektif harus memenuhi kriteria yaitu memberikan efek yang menguntungkan bagi host yaitu mengandung sejumlah sel besar hidup yang mampu bertahan dan me-

Penelitian ini secara metodologis menggunakan metode pendekatan Socio Legal 16 , Metode Penelitian Sosio Legal yaitu metode penelitian yang mendekati suatu permasalahan

[r]

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Sarana dan Prasarana Sanitasi1. Pembangunan

Di dalam makalah ini juga kami menampilkan gambar-gambar yang merupakan contoh karya seni rupa tiga dimensi.. Pengertian Seni Rupa

Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas asset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki

Ide dari game ini adalah perjalanan dua binatang yaitu ular dan ulat, dimana ular dan ulat akan mengikuti sayembara untuk sebuah kerajaan, untuk membuka sebuah kerajaan,