SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN DI APOTEK PANDANWANGI BANDUNG
IRFAN YUDHA PRAWIRA 10510085
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
ABSTRACT
Implementation of information systems has now spread almost on all kinds of life, is no exception to the kind of public services, especially health services such as pharmacies. Pandanwangi pharmacy is a pharmacy that is growing and is engaged in services to assist the public in serving the purchase of medicines both prescription and non prescription. In addition there are still many problems that arise in the current system; as well as the difficulty in finding information drug supply and purchase sales reporting process and supply of drugs takes a long time. To overcome these problems, need to be designed an information system and database applications that can accommodate large amounts of data to do so if access to the data through an application process that is built will make it easier for users to obtain information.
The authors conducted a systems approach is data-oriented approach (data-oriented) and the development of systems using prototype model. for implementation used some software (software) including; database server using MySQL, phpMyAdmin, for programming languages using NetBeans IDE 8.0.2, and preparing reports using iReport 5.5.0.
Results of this research is a Sales Information System Purchasing and Inventory Drug computerized and able to answer or address the problems identified in the pharmacy Pandanwangi.
PENDAHULUAN
Melihat perkembangan teknologi dan Sistem Informasi yang sangat pesat dalam beberapa tahun ini, baik di Negara maju maupun di Negara berkembang, kecepatan pengolahan dan penyampaian informasi memiliki peran yang sangat penting bagi setiap perusahaan, terutama pada perusahaan-perusahaan yang memiliki tingkat rutinitas yang tinggi dan memiliki data yang harus diolah. Sistem lama yang dilakukan secara konvensional mulai ditinggalkan dan beralih ke sistem komputerisasi, yang dirasa lebih cepat dan akurat dalam penyampaian informasi yang dibutuhkan. Pengolahan data yang jumlahnya sangat banyak memerlukan suatu alat bantu yang memiliki tingkat kecepatan perhitungan dan penyampaian data yang tinggi. Alat bantu tersebut berupa perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pengunaan komputer dan penguasaan keterampilan pengguna software yang terintegrasi dalam proses pengolahan data menjadi suatu bentuk informasi, akan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan akurat. Suatu hasil pengembangan sistem informasi harus mendukung aktivitas organisasi sampai jangka waktu tertentu, karena keberadaan suatu sistem informasi akan di sesuaikan dengan perkembangan organisasi atau perusahaan.
Apotek Pandanwangi bergerak dalam bidang kesehatan yang berlokasi di Jl. Pandanwangi no. 12A Bandung, Jawa Barat. Dimana terjadi proses penjualan dan pembelian obat, Apotek Pandanwangi merupakan sebuah apotek yang sedang berkembang dalam membantu masyarakat dengan memberikan solusi dari berbagai macam penyakit-penyakit yang beredar dikehidupan sehari-hari. Pada sistem yang sedang berjalan di Apotek Pandanwangi saat ini masih bersifat konvensional yaitu dalam kegiatan pencatatan obat masuk dan keluar masih digunakanya pencatatan sederhana pada pembukuan sebagai media dokumentasi, sehingga memakan waktu yang cukup lama dalam pencatatanya apabila obat yang dibeli banyak. Pada saat transaksi penjualan harian konsumen harus menunggu dalam waktu yang cukup lama ketika akan membeli obat, karena asisten apoteker harus melihat terlebih dahulu stok obat yang tersedia pada daftar obat, sehingga mengakibatkan kurangnya optimalitas serta efektifitas kerja.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan suatu sistem informasi yang dapat membantu mengelola data apotek secara cepat, tepat dan akurat untuk menunjang pemimpin perusahaan dalam mengambil keputusan. Dengan adanya sistem informasi desktop berbasis client server ini diharapkan akan meminimalisir kesalahan-kesalahan yang sering terjadi, dan akan banyak membantu petugas apotek dalam menyelesaikan pekerjaanya, sehingga konsumen bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal dari Apotek Pandanwangi.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik melakukan penelitian
dengan judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN OBAT DI
Berikut ini adalah identifikasi masalah yang didapat :
1. Di dalam proses perhitungan transaksi penjualan dan pembelian obat masih menggunakan kalkulator dimana prosesnya harus menjumlahkan satu persatu harga obat yang harus di bayarkan oleh konsumen.
2. Pada proses pengolahan dan pencatatan stok obat yang keluar dan masuk sering terjadinya kekeliruan atau kesalahan karena digunakanya pencatatan secara konvensional yaitu dengan daftar obat sehingga pada pembuatan laporan penjualan dan pembelian .
3. Pegawai masih lambat dalam melihat dan mencari satu persatu obat yang tersedia dicatatan daftar obat.
Berikut ini adalah rumusan masalah yang didapat :
1. Bagaimana perancangan sistem informasi Penjualan dan Pembelian di Apotek Pandanwangi.
2. Bagaimana implementasi dari rancangan ke program sistem informasi Penjualan dan Pembelian di Apotek Pandanwangi.
3. Bagaimana pengujian dari sistem informasi Penjualan dan Pembelian di Apotek Pandanwangi.
Maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk merancang dan membangun sistem informasi terkomputerisasi yang guna mempermudah pengolahan data dan dapat memberikan solusi dalam pemecahan masalah yang terjadi pada Apotek Pandanwangi khususnya untuk sistem informasi penjualan, pembelian dan persediaan obat yang lebih baik.
1. Untuk mengetahui sistem penjualan dan pembelian obat yang sedang berjalan di Apotek Pandanwangi.
2. Untuk menghasilkan rancangan sistem informasi penjualan dan pembelian obat di Apotek Pandanwangi.
3. Untuk melakukan implementasi sistem penjualan dan pembelian obat yang sedang berjalan di Apotek Pandanwangi.
Dalam penelitian ini terdapat dua kegunaan penelitian, yaitu keguanaan praktis dan kegunaan akademis.
1. Kegunaan Praktis
a) Meningkatkan pelayanan penjualan dan pembelian obat di Apotek Pandanwangi untuk dapat memberikan kepuasan terhadap konsumen.
b) Dapat mengembangkan sistem pengolahan data penjualan dan pembelian obat menjadi lebih baik, sehingga berdampak pada peningkatan kinerja organisasi. c) Mempercepat di dalam proses perhitungan transaksi penjualan dan pembelian
obat di Apotek Pandanwangi dengan adanya sistem terkomputerisasi sehingga dapat mengurangi resiko human error.
2. Kegunaan Akademis
a) Bagi Pengembang Ilmu Pengetahuan Dapat memberikan suatu karya peneliti baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem informasi, khususnya pengembangan sistem informasi penjualan dan pembelian obat. b) Bagi Peneliti Dapat menambah wawasan dengan mengaplikasikan ilmu yang
telah diperoleh di masa perkuliahan dan penerapan secara teori lapangan. c) Bagi Peneliti Lain Menjadi bahan masukan atau acuan terhadap
KAJIAN PUSTAKA
Berikut ini adalah rincian dan penjelasan mengenai konsep dasar sistem, informasi, dan sistem informasi menurut Tata Sutabri :
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manjerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan yang diperlukan oleh pihak luar dengan laporan-laporan tertentu. Sistem informasi terdiri dari komponen¬komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yang terdiri dari beberapa blok adalah sebagai berikut :
1. Blok Masukan (input block) 2. Block Model (model block) 3. Blok Keluaran (output block) 4. Blok Teknologi (technologi block) 5. Block Basis Data (database block) 6. Block Kendali (control block)
Apotek adalah “Suatu tempat layanan kesehatan, sekaligus tempat usaha yang
menerapkan prinsip laba. Kedua fungsi tersebut dijalankan secara beriringan tanpa
meninggalkan satu sama lain.”.
Penjualan adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.
Pembelian bisa didefinisikan sebagai: “managing the inputs into the organization’s
transformation (production process).” Pendapat tersebut kurang lebih mempunyai arti
bahwa pembelian merupakan pengelolaan masukan ke dalam proses produksi organisasi. Tanpa perangkat lunak pendukung sebuah komputer tidak akan berguna. Komputer membutuhkan perangkat lunak untuk beroperasi dan membutuhkan sistem operasi atau program untuk membuat computer bekerja sama secara baik. Perangkat lunak pendukung adalah program yang dirancang untuk mendukung perantara hardware untuk bekerja bersama dan menyediakan bantuan program aplikasi. Perangkat Lunak yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. NetBeans 8.0.2
2. iReport 5.5.0
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
Objek Penelitian adalah variable yang diteliti oleh peneliti ditempat penelitian dilakukan. Variable itu sendiri adalah apapun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai . Nilai bisa berada pada berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama, atau pada waktu yang sama untuk objek atau orang yang berbeda.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa objek penelitian merupakan sasaran penelitian yang dipelajari oleh peneliti. Objek dalam penelitian ini adalah mengenai Sistem Penjualan Pembelian dan Persediaan Obat di Apotek Pandanwangi. Berikut adalah sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi dan deskripsi tugas Apotek Pandanwangi.
Desain penelitian yang digunakan yang menggunakan metode desktiptif karena metode ini menjelaskan gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder
Metode pendekatan sistem yang digunakan untuk mendeskripsikan sistem yang telah maupun yang akan dirancang dengan menggunakan metode pendekatan sistem terstruktur.
HASIL PENELITIAN
Tahap perancangan sistem adalah tahap lanjutan dari tahapan analisis sistem yang sedang berjalan, diamana pada tahap ini adalah tahap untuk rancangan dan implementasi sistem. Berikut ini adalah Flowmap diagram yang diusulkan.
Perancangan prosedur yang diusulkan merupakan rancangan yang bertujuan untuk menggambarkan proses-proses prosedur yang diusulkan. Berikut merupakan prosedur Penjualan Obat dari flowmap yang diusulkan :
1. Konsumen membeli obat resep atau non resep dengan memberikan data obat ke Asisten apoteker.
2. Asisten apoteker memeriksa permintaan data obat apakah resep atau non resep.
3. Apabila data permintaan obat resep atau non resep tidak tersedia, maka asisten apoteker memberitahu bahwa stok obat yang diminta habis/tidak ada , Asisten apoteker mengembalikan data permintaan obat.
4. Bila permintaan obat resep atau non resep ada, maka asisten apoteker segera memproses permintaan obat .
5. Lalu bagian asisten apoteker menghitung keseluruhan harga yang harus dibayar.
6. Asisten apoteker membuat dan mencetak laporan penjualan yang akan diberikan kepada pimpinan .
Berikut merupakan prosedur pembelian obat yang diusulkan pada Apotek Pandanwangi
2. Bagian gudang segera membuat purchase order barang yang sudah mau habis dan diberikan kepimpinan untuk di verifikasi.
3. Setelah purchase order di verifikasi, bagian gudang memberikan purchase order untuk diberikan kepada supplier.
4. Supplier memberika faktur pembelian untuk ke bagian gudang sebagai bukti pembelian.
5. Lalu bagian gudang memeriksa jumlah obat yang masuk apa sudah sesuai dengan permintaan atau tidak.
6. Jika pemesanan obat tidak sesuai, maka bagian gudang akan mengembalikan kembali faktur pembelian ke supplier.
7. Jika sesuai dengan permintaan, maka bagian gudang langsung menginputkan data pembelian ke dalam system transsaksi pembelian, setelah itu mencetak laporan dan laporan tersebut diberikan diserahkan ke pimpinan .
Perancangan antar muka merupakan sebuah gambar dari sistem yang dibuat. Berikut adalah perancangan sistem yang akan dibuat meliputi struktur menu, perancangan input, dan perancangan output.
Flowmap Penjualan dan Pembelian yang diusulkan
Konsumen Asisten apoteker Bagian Gudang Supplier Pimpinan
Data permintaan
Gambar 4.1 Flowmap Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian yang diusulkan
APOTEK PANDANWANGI
Username :
Password :
Login Exit
Data Stok Obat Input Obat
Data Stok ObatInput Obat
Pilih Jenis
-Gambar 4.10 Form Input Data Obat
Kode Supplier
Tambah Edit Hapus Simpan Keluar
Cari berdasarkan Cari
PenjualanData Obat
Batal Simpan Tambah Hitung Cetak Keluar Total Bayar Rp .
Bayar
Kembali Rp.
Penjualan Data Obat
Enter Text
Cari Nama Obat Cari Ambil Data
Gambar 4.12 Form Input Transaksi Penjualan
Enter Text
Tabel 4.17 Pengujian Login
Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Username: Admin Tabel 4.18 Pengujian Input Obat
Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
dahulu untuk
Klik tombol simpan Data akan tersimpan dalam tabel obat
Tabel 4.19Pengujian Data Supplier
Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Klik tombol tambah Kode supplier akan terisi secara Klik tombol simpan Data akan tersimpan
dalam tabel supplier Tabel 4.20Pengujian Transaksi
Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
atau bebas tanggal tanggal [ ] Ditolak Pilih data obat dari
tabel obat
Klik tombol “+” Data obat akan
masuk kedalam Klik tombol hitung Jumlah total
pembayaran akan
Tabel 4.22Pengujian Pembelian
Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan
Klik tombol edit Kode obat, nopesan, tanggal pemesanan,
Klik tombol hitung Total pembayaran yang akan dihitung Klik tombol simpan Data akan tersimpan
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari hasil penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Penjualan dan
Pembelian di Apotek Pandanwangi” adalah sebagai berikut:
1. Di dalam proses perhitungan transaksi penjualan dan pembelian obat di apotek Pandanwangi tidak perlu lagi menggunakan alat elektronik seperti kalkulator karena adanya sistem yang terkomputerisasi yang dapat menghitung transaksi penjualan dan pembelian dengan cepat.
2. Dengan dibuatnya sistem yang terkomputerisasi di dalam penjualan dan pembelian tidak perlu lagi menjumlahkan atau mengurangi stok obat dengan cara pencatatan secara manual karena stok obat akan secara otomatis bertambah dan berkurang. 3. Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian yang dibuat dapat membantu dalam
pengolahan data transaksi penjualan dan transaksi pembelian, pengecekan dan pencarian stok obat pun menjadi lebih efektif, cepat dan efisien.
Berdasarkan kesimpulan diatas, saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya, yaitu diantaranya :
1. Penambahan laporan keuangan atau sistem keuangan perusahaan dalam penjualan dan pembelian yang lebih rinci agar apotek mengetahui laba dan rugi perusahaan untuk setiap bulannya.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina. Alisa, “Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Obat Umum pada Apotek d
Jababeka Bekasi” S.Kom., Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, Bandung. 2013.
Bogadenta. Aryo, “Managemen Pengelolaan Apotek. D-Medika”, Yogyakarta. 2012.
Brown dkk. “Pengertian Pembelian”,KNKG. Elekmedia Komputindo 2001
Budi Sutedjo Dharma Oetomo, “Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi”,
Edisi I, Yogyakarta : ANDI, 2002
Huda. Miftahul, dan Bunafit Komputer. “Membuat Aplikasi Database dengan Java,
MySQL dan Netbeans”, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2010.
Kadir .Abdul, “Pengenalan Sistem Informasi”, Yogyakarta : Andi,. 2003.
Sidik. Betha, “Ir. Pemograman Web Dengan PHP”, Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Kelompok Gramedia, 2003
Sofana, Iwan. “Membangun Jaringan Komputer”. Bandung :Informatika. (2008).
Sutabri. Tata, “Analisa Sistem Informasi” , Yogyakarta : Andi.2003
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Melihat perkembangan teknologi dan Sistem Informasi yang sangat pesat
dalam beberapa tahun ini, baik di Negara maju maupun di Negara berkembang,
kecepatan pengolahan dan penyampaian informasi memiliki peran yang sangat
penting bagi setiap perusahaan, terutama pada perusahaan-perusahaan yang
memiliki tingkat rutinitas yang tinggi dan memiliki data yang harus diolah. Sistem
lama yang dilakukan secara konvensional mulai ditinggalkan dan beralih ke
sistem komputerisasi, yang dirasa lebih cepat dan akurat dalam penyampaian
informasi yang dibutuhkan. Pengolahan data yang jumlahnya sangat banyak
memerlukan suatu alat bantu yang memiliki tingkat kecepatan perhitungan dan
penyampaian data yang tinggi. Alat bantu tersebut berupa perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software
).
Pengunaan komputer dan penguasaanketerampilan pengguna software yang terintegrasi dalam proses pengolahan data
menjadi suatu bentuk informasi, akan dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan
akurat. Suatu hasil pengembangan sistem informasi harus mendukung aktivitas
organisasi sampai jangka waktu tertentu, karena keberadaan suatu sistem
informasi akan di sesuaikan dengan perkembangan organisasi atau perusahaan.
Suatu sistem yang dinyatakan sebagai sistem informasi, lengkap dengan
jaringan komputer yang terbaru, jika di dalamnya tidak terdapat informasi yang
2
namun sudah kadaluarsa. Sistem informasi dapat disebut baik, jika usernya rajin
memasukkan dan memeriksa data dari waktu ke waktu, jika operatornya rajin
memeriksa kebenaran proses-proses pengolahan data yang ada di dalamnya , serta
jika pimpinan organisasinya mudah mengakses informasi tentang kinerja sistem
organisasi sehingga hasil akhirnya mendapatkan informasi yang sangat penting
bagi manajemen didalam pengambilan keputusan, melalui keberadaan sistem
informasi, serta didasarkan pada data yang akurat.
Apotek Pandanwangi bergerak dalam bidang kesehatan yang berlokasi di
Jl. Pandanwangi no. 12A Bandung, Jawa Barat. Dimana terjadi proses penjualan
dan pembelian obat, Apotek Pandanwangi merupakan sebuah apotek yang sedang
berkembang dalam membantu masyarakat dengan memberikan solusi dari
berbagai macam penyakit-penyakit yang beredar dikehidupan sehari-hari. Pada
sistem yang sedang berjalan di Apotek Pandanwangi saat ini masih bersifat
konvensional yaitu dalam kegiatan pencatatan obat masuk dan keluar masih
digunakanya pencatatan sederhana pada pembukuan sebagai media dokumentasi,
sehingga memakan waktu yang cukup lama dalam pencatatanya apabila obat yang
dibeli banyak. Pada saat transaksi penjualan harian konsumen harus menunggu
dalam waktu yang cukup lama ketika akan membeli obat, karena asisten apoteker
harus melihat terlebih dahulu stok obat yang tersedia pada daftar obat, sehingga
mengakibatkan kurangnya optimalitas serta efektifitas kerja.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan suatu sistem informasi
yang dapat membantu mengelola data apotek secara cepat, tepat dan akurat untuk
3
sistem informasi desktop berbasis client server ini diharapkan akan meminimalisir
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi, dan akan banyak membantu petugas
apotek dalam menyelesaikan pekerjaanya, sehingga konsumen bisa mendapatkan
pelayanan yang maksimal dari Apotek Pandanwangi.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik melakukan
penelitian dengan judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN
PEMBELIAN OBAT DI APOTEK PANDANWANGI BANDUNG”.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Pada proses pengidentifikasian masalah dengan apa yang telah diuraikan
di atas, penulis dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang ada diantaranya :
1. Di dalam proses perhitungan transaksi penjualan dan pembelian obat
masih menggunakan kalkulator dimana prosesnya harus menjumlahkan
satu persatu harga obat yang harus di bayarkan oleh konsumen.
2. Pada proses pengolahan dan pencatatan stok obat yang keluar dan masuk
sering terjadinya kekeliruan atau kesalahan karena digunakanya pencatatan
secara konvensional yaitu dengan daftar obat sehingga pada pembuatan
laporan penjualan dan pembelian .
3. Pegawai masih lambat dalam melihat dan mencari satu persatu obat yang
4
1.2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka rumusan
masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana perancangan sistem informasi Penjualan dan Pembelian di
Apotek Pandanwangi.
2. Bagaimana implementasi dari rancangan ke program sistem informasi
Penjualan dan Pembelian di Apotek Pandanwangi.
3. Bagaimana pengujian dari sistem informasi Penjualan dan Pembelian di
Apotek Pandanwangi.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Penulis memiliki maksud dan tujuan dalam penyusunan penelitian ini,
yaitu sebagai berikut :
1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk
merancang dan membangun sistem informasi terkomputerisasi yang guna
mempermudah pengolahan data dan dapat memberikan solusi dalam pemecahan
masalah yang terjadi pada Apotek Pandanwangi khususnya untuk sistem
informasi penjualan, pembelian dan persediaan obat yang lebih baik.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Dilihat dari adanya maksud di atas maka dari itu perlu dibuat adanya suatu
5
1. Untuk mengetahui sistem penjualan dan pembelian obat yang sedang
berjalan di Apotek Pandanwangi.
2. Untuk menghasilkan rancangan sistem informasi penjualan dan pembelian
obat di Apotek Pandanwangi.
3. Untuk melakukan implementasi sistem penjualan dan pembelian obat yang
sedang berjalan di Apotek Pandanwangi.
1.4 Batasan Masalah
Agar pembahasan dapat dilakukan secar terarah dan sesuai dengan yang
diharapkan, maka perlu diterapkan batasan-batasan permasalahan yang akan di
bahas di dalamnya, antara lain yaitu :
1. Laporan yang dibuat pada sistem ini meliputi laporan penjualan, laporan
pembelian dan laporan persediaan obat.
2. Sistem ini terdapat 2 sistem penjualan, yaitu penjualan obat berdasarkan
resep dan penjualan berdasarkan non – resep.
3. Keluar masuk obat hanya karena penjualan dan pembelian.
1.5 Kegunaan Penelitian
1.5.1 Kegunaan Praktis
Adapun kegunaan praktis dari penelitian yang dilakukan diantaranya :
1. Meningkatkan pelayanan penjualan dan pembelian obat di Apotek
6
2. Dapat mengembangkan sistem pengolahan data penjualan dan pembelian
obat menjadi lebih baik, sehingga berdampak pada peningkatan kinerja
organisasi.
3. Mempercepat di dalam proses perhitungan transaksi penjualan dan
pembelian obat di Apotek Pandanwangi dengan adanya sistem
terkomputerisasi sehingga dapat mengurangi resiko human error.
1.5.2 Kegunaan Akademis
Adapun kegunaan akademis dari penelitian yang dilakukan diantaranya
adalah :
1. Bagi Pengembang Ilmu Pengetahuan Dapat memberikan suatu karya
peneliti baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem
informasi, khususnya pengembangan sistem informasi penjualan dan
pembelian obat.
2. Bagi Peneliti Dapat menambah wawasan dengan mengaplikasikan ilmu
yang telah diperoleh di masa perkuliahan dan penerapan secara teori
lapangan.
3. Bagi Peneliti Lain Menjadi bahan masukan atau bahan acuan terhadap
pengembangan dan sumber informasi ataupun referensi sebagai studi
kepustakaan bagi peneliti yang sama dengan bidang yang dibahas dalam
7
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
1.6.1 Lokasi Penelitian
Lokasi yang menjadi objek penelitian berlokasi di Apotek Pandanwangi Jl.
Pandanwangi no. 12A Bandung, Jawa Barat.
1.6.2 Waktu Penelitian
Adapun waktu penelitian ini dilakukan selama 4 bulan dimulai pada bulan
Maret 2015, dengan tahapan penelitian sebagai berikut :
Tabel 1.1 Waktu Penelitian
1.7 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika skripsi ini terdiri dari 5 bab yang masing-masing
dirinci dalam beberapa sub bab yaitu :
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan Latar belakang, Rumusan Masalah,
Batasan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Sistematika Penulisan.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
8
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini membahas tentang penjelasan, pengertian,
landasan teori tentang analisa dan perancangan sistem pendekatan terstruktur serta
teori pendukung lainya yang berkaitan dengan masalah yang akan dibahas.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang profil
perusahaan, uraian prosedur, analisis sistem yang digunakan sebagai dasar
pembuatan aplikasi yang dibangun. Disamping itu juga bab ini membahas tentang
pemodelan sistem yang menggambarkan muatan dan aliran informasinya.
Menggambarkanya menggunakan Data Flow Diagram (DFD) yang berupa kamus
data, normalisasi, relasi tabel, ERD.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan tentang uraian
spesifikasi program dan pengelolaan data yang tediri dari hasil tampilan program
dan skenario pengujian, rancangan kode. Rancangan keluaran, rancangan
masukan, rancang dialog layar yang berupa struktur tampilan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Beriti tentang kesimpulan dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan
beberapa saran yang diharapkan bermanfaat sebagai bahan pertimbangan untuk
121
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian dan pembahasan pada bab sebelumnya
mengenai Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian obat pada Apotek
Pandanwangi, maka dapat di simpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Di dalam proses perhitungan transaksi penjualan dan pembelian obat di
apotek Pandanwangi tidak perlu lagi menggunakan alat elektronik seperti
kalkulator karena adanya sistem yang terkomputerisasi yang dapat
menghitung transaksi penjualan dan pembelian dengan cepat.
2. Dengan dibuatnya sistem yang terkomputerisasi di dalam penjualan dan
pembelian tidak perlu lagi menjumlahkan atau mengurangi stok obat
dengan cara pencatatan secara manual karena stok obat akan secara
otomatis bertambah dan berkurang.
3. Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian yang dibuat dapat membantu
dalam pengolahan data transaksi penjualan dan transaksi pembelian,
pengecekan dan pencarian stok obat pun menjadi lebih efektif, cepat dan
122
5.2 Saran
Berdasarkan penyusunan laporan dan kesimpulan diatas, penulis akan
memberikan saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk penelitian
selanjutnya, yaitu diantaranya :
1. Penambahan laporan keuangan atau sistem keuangan perusahaan dalam
penjualan dan pembelian yang lebih rinci agar apotek mengetahui laba dan
rugi perusahaan untuk setiap bulannya.
2. Untuk pengembangan selanjutnya, sistem ini juga diharapkan dapat
SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN
DI APOTEK PANDANWANGI BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program
Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Sarjana) Fakultas
Teknik dan Ilmu Komputer
IRFAN YUDHA PRAWIRA
1.05.10.085
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
Contoh cover depan Tugas Akhir (D3) :
(JUDUL)
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program
Studi Manajemen Informatika Jenjang D3 (Diploma)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
(Nama Mahasiswa)
(Nim)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
v DAFTAR ISI
Abstrak ………... i
Abstract ……….. ii
Kata Pengantar ……….. iii
Daftar Isi ……… v
Daftar Gambar ………... x
Daftar Tabel ……….... xiii
Daftar Simbol ………...…… xv
vi
vii
3.2.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.2 Jenis dan Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.2.1 Sumber Data Primer ... Error! Bookmark not defined. 3.2.2.2 Sumber Data Sekunder... Error! Bookmark not defined. 3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan systemError! Bookmark not
d e f i n e d .
3.2.3.1 Metode Pengembangan Sistem ... Error! Bookmark not defined. 3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... Error! Bookmark not defined. 3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan PerancanganE r r o r ! B o o k m a r k n o t
d e f i n e d .
3.2.4 Pengujian Software ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Analisis Sistem Yang Berjalan ... Error! Bookmark not defined. 3.3.1 Analisis Dokumen ... Error! Bookmark not defined. 3.3.2 Analisis Prosedur yang berjalan ... Error! Bookmark not defined. 3.3.2.1 Flow Map ... Error! Bookmark not defined. 3.3.2.2 Diagram Konteks ... Error! Bookmark not defined. 3.3.2.3 Data Flow Diagram ... Error! Bookmark not defined. 3.3.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan ... Error! Bookmark not defined. BAB IV ... Error! Bookmark not defined. 4.1 Perancangan Sistem ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Tujuan Perancangan Sistem ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Gambaran umum Sistem yang diusulkanError! Bookmark not defined. 4.1.3 Perancangan Prosedur Yang diusulkan . Error! Bookmark not defined.
viii
4.1.3.3 Data Flow Diagram ... Error! Bookmark not defined. 4.1.3.4 Kamus Data ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4 Perancangan Basis Data ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.1 Normalisasi ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.2 Relasi Tabel... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD)E r r o r ! B o o k m a r k n o t
d e f i n e d .
ix
DAFTAR PUSTAKA
[1] Rahmatdi black (18 juni 2015), “Pengertian dan contoh dari context diagram,
data flow diagram, dan flow map”[online],
Avaliable:https://www.academia.edu/6078318/Pengertian_dan_Contoh_Dari_Con text_Diagram_Data_Flow_Diagram_dan_Flow_Map_upload_by_rahmatdi99.com [2] Sutabri. Tata, “Analisa Sistem Informasi” , Yogyakarta : Andi.2003
[3] Bogadenta. Aryo, “Managemen Pengelolaan Apotek. D-Medika”, Yogyakarta. 2012.
[4] Wibowo. Agus, “Cerdas Memilih Obat dan Mengenali Penyakit”, Jakarta : PT. Lingkar Pena Kreativa, 2009.
[5] Swastha. Basu, “Manajemen Pemasaran Modern”, Yogyakarta: BPFE, 2001. [6] Agustina. Alisa, “Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Obat Umum pada Apotek Jababeka Bekasi” S.Kom., Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, Bandung. 2013.
[7] Brown dkk. “Pengertian Pembelian”,KNKG. Elekmedia Komputindo. 2001 [8 ]Sofana, Iwan. “Membangun Jaringan Komputer”. Bandung :Informatika. (2008).
[9] Budi Sutedjo Dharma Oetomo, “Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi”, Edisi I, Yogyakarta : ANDI, 2002
[10] Huda. Miftahul, dan Bunafit Komputer. “Membuat Aplikasi Database dengan Java, MySQL dan Netbeans”, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2010. [11] Sidik. Betha, “Ir. Pemograman Web Dengan PHP”, Jakarta : PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, 2012.
[1] Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta. 2003.
[2] Alisa Agustina, Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Obat Umum pada Apotek Jababeka Bekasi, Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, Bandung. 2013.
[3] Basu Swastha, Manajemen Pemasaran Modern; Yogyakarta: BPFE. 2001. [4] Betha sidik Ir. Pemograman Web Dengan PHP, PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
[5] Bogadenta,Aryo . Managemen Pengelolaan Apotek. D-Medika. Jogjakarta. 2012.
[6] Brown dkk. (2001:132), Pengertian Pembelian
[7] Budi Sutedjo Dharma Oetomo, Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi, Edisi I, ANDI Yogyakarta, 2002
[10] Wibowo, Agus. Cerdas Memilih Obat dan Mengenali Penyakit. Jakarta : PT. Lingkar Pena Kreativa, 2009.
[11] Huda, Miftahul & Bunafit Komputer. Membuat Aplikasi Database dengan Java, MySQL dan Netbeans. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2010.
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikuWr. Wb.
Puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan yang menguasai segala kekuasaan dan pemiliki segala ilmu. Dengan sifat Maha Pengasih dan Penyayangnya memberikan kekuasaan, ilmu kepada siapa yang dikehendakinya. Atas Kehendaknya jualah Alhamdulillahirabbi’alamin penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi dengan judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN OBAT DI APOTEK PANDANWANGI BANDUNG” disusun untuk memenuhi syarat kelulusan dalam memperoleh gelar Sarjana (S1) Pada program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Selama penyusunan skripsi ini, tidak sedikit bimbingan dan bantuan dari semua pihak, maka dengan rasa tulus penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan semangat baik berupa material maupun spiritual.
1. Allah SWT, yang telah memberikan pertolongan dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
3. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer.
iv
5. Wartika S.Kom., M.T. selaku dosen walikelas dan juga dosen pembimbing yang telah banyak memberikan motivasi, pengarahan dan masukan-masukan berharga kepada penulis sehingga dapat diselesaikan laporan skripsi ini dengan tepat waktu dan hasil yang optimal.
6. Marliana Budhiningtyas, S.Si., M.Si selaku Ketua Panitia/Skripsi. 7. Syahrul Mauluddin, S.Kom., M.Kom selaku Penguji.
8. Annisa Paramitha, S.Kom, M.Kom. selaku Penguji.
9. Seluruh dosen pengajar yang telah memberikan ilmu kepada penulis mudah-mudahan ilmu yang diajarkan bermanfaat dan menjadi amal kebaikan.
10.Ibunda Isye Rustianti dan Ayahanda Hamiruddin.,SH tercinta yang tanpa batas memberikan kasih sayang serta doa kepada penulis. Kakakku Indra Ariansyah Putra Pratama dan Adikku Panji Setiawan yang telah memberikan dukungan serta do’a kepada penulis.
11.Semua Teman – teman yang telah membantu dalam penulisan Laporan ini, Adit, Teman – Teman Seperjuangan Skripsi Angga, nuris, Irfan, aziz , waldi dan juga dari teman – teman SI – 9 angkatan 2011 tetap berusaha dan tetap semangat .
Akhir kata penulis sampaikan bahwa ilmu yang bermanfaat akan menjadi penolong kita diakhirat. Meski jauh dari kesempurnaan, mudah – mudahan skripsi yang penulis susun ini dapat memberikan manfaat bagi diri penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya. Amin yaa robbal a`lamin.
Wassalamu`alaikum warahmatullahi Wabarakatuh.
Bandung, 18 Juni 2015