• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS KELOMPOK EVALUASI PEMBELAJARAN DAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS KELOMPOK EVALUASI PEMBELAJARAN DAN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS KELOMPOK EVALUASI PEMBELAJARAN DAN MEDIA PEMBELAJARAN Kelompok 8

Nurhasanah , Ruri Febriyanti, Seha Soal :

1. Apa yang dimaksud dengan evaluasi pembelajaran? 2. Kenapa media pembelajaran perlu di evaluasi?

3. Apa perbedaan evaluasi media dengan evaluasi pembelajaran 4. Jelaskan bentuk-bentuk evaluasi media?

Jawab:

1. Evaluasi pembelajaran adalah suatu proses untuk melihat efektifitas dan efisiensi dari program yang telah dan akan dilakukan setelah proses pembelajaran hal ini dilakukan untuk memperbaiki mutu materi pembelajaran.

2. Media pembelajaran perlu dievaluasi karena a. Untuk mengetahui nilai suatu kegiatan

b. Untuk mengetahui nilai suatu produk atau system

c. Untuk memperoleh informasi dalam rangka pembuatan keputusan dalam suatu produk (media) baru, yang dilakukan pada saat evaluasi sumatif

d. Untuk memperbaiki atau meningkatkat (to improve) program yang sedang dikembangkan

e. Untuk melihat apakah media menjadi lebih efesien, menarik, dapat digunakan dan dapat diterima

3. Perbedaan evaluasi media dengan evaluasi pembelajaran

Evaluasi Media Pembelajaran Evaluasi Pembelajaran Tujuan Untuk mengetahui nilai suatu

kegiatan Mengetahui tingkat penguasaan pesertadidik terhadap kompetensi yang telah ditetapkan

Untuk mengetahui nilai suatu produk atau system

Mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik dalam proses belajar Untuk memperoleh informasi

dalam rangka pembuatan keputusan dalam suatu produk (media) baru, yang dilakukan pada saat evaluasi sumatif

Mengetahui efisiensi dan efektifitas strategi pembelajaran yang digunakan guru baik yang menyangkut metode, media maupun sumber-sumber belajar

(2)

dikembangkan

Formatif dan sumatif Quiz, latihan, task, LKPD, dll.

Waktu Lebih lama Relative singkat Evaluator Para ahli Guru mata pelajaran

4. Bentuk-Bentuk Evaluasi Media

Evaluasi media pendidikan dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu evaluasi formatif dan evaluasi sumatif. Evaluasi formatif adalah proses yang dimaksudkan untuk mengumpulkan data tentang efektivitas dan efisiensi media untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Data tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki dan menyempurnakan media yang bersangkutan agar lebih efektif dan efisien. Evaluasi sumatif adalah proses pengumpulan data untuk menentukan apakah media yang dibuat patut digunakan dalam situasi-situasi tertentu atau apakah media tersebut benar-benar efektif atau tidak, setelah media tersebut diperbaiki dan disempurnakan.

Evaluasi formatif terdiri dari tiga tahapan yaitu: evaluasi satu lawan satu (one to one), evaluasi kelompok kecil (small group evaluation), dan evaluasi lapangan (field evaluation).

1. Evaluasi Satu lawan Satu (one to one)

(3)

2. Evaluasi Kelompok Kecil (small group evaluation)

Pada tahap ini media diujicobakan kepada sasaran/siswa kurang lebih 10 – 20 siswa yang dapat mewakili populasi target. Siswa/sasaran yang dipilih untuk uji coba ini hendaknya mencerminkan karakteristik populasi. Usahakan sampel tersebut terdiri dari siswa/sasaran berbagai tingkat kemampuan (pandai, sedang, kurang pandai), jenis kelamin berbeda-beda (laki-laki, dan perempuan), berbagai usia, latar belakang. 3. Evaluasi Lapangan (field evaluation)

Evaluasi lapangan (field evaluation) adalah tahap akhir dari evaluasi formatif yang perlu dilakukan. Evaluasi lapangan dilakukan kepada sekitar 30 orang dengan berbagai karakteristik seperti tingkat kepandaiannya, kelas, latar be;akang , jenis kelamin, usia, sesuai dengan karakteristik populasi. Satu hal yang perlu dihindari baik pada dua tahap evaluasi terdahulu maupun evaluasi lapangan ini yaitu efek halo (hallo effect) . Hallo effect muncul apabila media yang dicobakan pada responden yang salah. Maksudnya apabila kita mencobakan media kepada mereka yang belum pernah melihat media tersebut. Jika demikian maka informasi yang diperoleh banyak dipengaruhi oleh sifat kebaruan tersebut sehingga kurang dapat dipercaya. Disamping melakukan kegiatan seperti di atas, dalam mengevaluasi media dapat juga dilakukan dengan cara berkonsultasi/mencobakannya kepada ahli bidang studi (content expert) dan ahli media/pengkaji media (media expert). Ahli bidang studi diharapkan akan banyak memberikan masukan kepada pembuat media dari sisi software terutama mengenai iisi/materi program. Konsultasi kepada ahli media diharapkan akan banyak memberikan masukan tentang software, misalnya dalam media auido kaset berkaitan dengan narasi, musik, dan efek suara.

Perbedaan Evaluasi Formatif dan Sumatif

(4)

Evaluasi sumatif ada tiga tahapan, yaitu: 1. Evaluasi satu lawan satu (one on one); 2. Evaluasi kelompok kecil (small group evaluation); dan 3. Evaluasi lapangan(field evaluation). Pada tahapan evaluasi satu lawan satu, dipilih dua orang atau lebih yang dapat mewakili populasi dari target media yang dibuat, media yang disajikan kepada siswa secara individual. Kedua orang yang terpilih tersebut satu diantaranya mempunyai kemampuan dibawah rata-rata, dan yang satunya lagi diatas rata-rata.

Kemudian evaluasi kelompok kecil dilakukan kepada 10-20 siswa yang dapat mewakili populasi target. Siswa yang dipilih tersebut sehendaknya dapat mewakili populasi. Usahakan siswa yang dipilih tersebut terdiri dari siswa-siswa yang kurang pandai, sedang dan yang pandai, terdiri dari siswa laki-laki dan siswa perempuan yang terdiri dari berbagai latar belakang.

Referensi

Dokumen terkait

c. Mahasiswa dan Lulusan: 1) Secara kuantitatif, jumlah mahasiswa baru yang diterima Prodi PAI relatif stabil dan di atas rata-rata dibandingkan dengan jumlah

Bab keempat yang berjudul “Gerakan Sosial untuk Selembayung” akan menguraikan bagaimana gerakan sosial yang dilakukan oleh masyarakat seperti Lembaga Adat Melayu Riau, Dewan

Horiek hola, ezin dugu ahaztu bazterreko gertakariekin ari garela, gazteen taldean ere adizkera jokaturik eman diren 418 erantzunetan komunztadura hori egiten ez dutenek doi-doia

Selain itu, para sineas juga diharapkan untuk tetap berpacu pada tujuan tema utama Ajisaka 2020+ dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang upaya pencegahan

Lintas mediatama memiliki promosi dan penjualan melalui LED, dengan menggunakan content merketing sebagai media promosinya, maka dari itu tujuan peneitian ini untuk

Batuan yang ada di goa Seropan pada umumnya adalah batugamping, berdasarkan Klasifikasi Massa Batuan Rock Mass Rating (Bieniawski, 1989) atau dikenal

Selanjutnya, penulis menganalisis generic structures dari setiap teks monolog dalam buku “English In Focus” untuk Kelas VIII SMP/MTs Penerbit Pusat Perbukuan

Kebijakan dividen merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan guna pembiayaan