• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jenis dan Karakteristik Media Pembelajar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Jenis dan Karakteristik Media Pembelajar"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KELOMPOK V / PBU 2014

Anggota Kelompok :

Indah Nur Fauziah 140302040 Windi Afiana 140302040 Okta Prisma Dyanti 14030204073

Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari pengirim (guru) kepada penerima (siswa) untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran. Media pembelajaran memiliki banyak jenis dan keragaman. Media pembelajaran dikelompokkan menjadi empat, yaitu: media yang tidak diproyeksikan, media yang diproyeksikan, media audio, dan media visual.

1. Media yang tidak diproyeksikan

Media yang tidak diproyeksikan disebut juga media pameran (displayed media). Media ini sangat sederhana dan penyajiannya tidak memerlukan energi listrik. Media ini terdiri dari unsur garis, warna, bentuk, dan tekstur. Media yang tidak diproyeksikan terdiri dari tiga jenis, yaitu sebagai berikut:

a) Media realia

Media realia merupakan benda nyata yang digunakan sebagai bahan maupun sumber belajar. Ciri media realia yang asli adalah benda hidup, dalam keadaan utuh, memiliki ukuran yang sebenarnya, dan dapat dikenali sebagai wujud aslinya, dan dapat dioperasikan.

b) Media model

Media model merupakan media tiruan dalam bentuk tiga dimensi dan merupakan representasi benda yang sesungguhnya. Media ini dimaksudkan untuk mengatasi kendala pengadaan media realia. Contoh: Candi, globe, pesawat terbang yang dibuat mini.

c) Media grafis

(2)

“VISUALS”(singkatan dari Visible, Interesting, Simple, Useful, Accurate, Ligitimate, dan Structured).

Visible berarti media pembelajaran yang kita buat mudah dilihat oleh peserta didik. Interesting berarti menarik dan tidak membosankan. Simple artinya sederhana. Useful maksudnya media visula yang ditampilkan harus bermanfaat bagi peserta didik. Accurate artinya memiliki isi yang benar dan tepat sasaran. Legitimate adalah media visual yang ditampilkan harus masuk akal dan logis. Structured berarti media visual harus disusun dengan baik dan sistematis sehingga mudah dipahami siswa. Contoh media grafis adalah foto, bagan, diagram.

2. Media yang diproyeksikan

Karakteristik dari media ini yaitu terdiri dari unsur-unsur garis, bentuk, warna, dan tekstur. Media ini dapat menampilkan objek lebih besar dari aslinya pada layar proyeksi.

a) Transparansi OHP

Media ini tidak memerlukan alat penyaji, transparansi OHP visuanya diproyeksikan ke layar dengan proyektor. Perangkat ini terdiri atas hardware yang disebut OHP(Overhead Projector) dan software berupa OHT(Overhead Transparency).

b) Film Bingkai/Slide

Media ini berupa suatu film transparan berukuran 35mm. Dalam satu paket program film bingkai berisi beberapa bingkai film yang terpisah satu sama lain. Sebagai suatu program, maka durasi (lama putar) film bingkai sangat bervariasi, tergantung jumlah bingkai filmnya. Waktu yang diperlukan untuk menayangkan setiap bingkai juga bervariasi. Film bingkai dilengkapi dengan peralatan audio, sehingga dapat menampilkan gambar dan juga suara.

3. Media Audio

Media audio yang dimaksud adalah kaset audio, radio, piringan hitam dan sejenisnya karena media ini sering digunakan di sekolah. Media ini memiliki karakteristik yaitu pesan disampaikan dalam lambang auditif, baik verba maupun nonverbal.

4. Media Video

(3)

cukup terjangkau, pengoperasiannya lebih praktis, dan banyak yang meminati. Kegiatan pembelajaran sering menggunakan video untuk menyampaikan topik pembelajaran yang sulit diterapkan melalui verbal.

Source : PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS KEAGAMAAN TAHUN 2006

Disusun oleh: Drs. Didang Setiawan DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA BADAN LITBANG AGAMA DAN LITBANG KEAGAMAAN PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA TEKNIS KEAGAMAAN JAKARTA.

Kriteria Pemilihan Media

Source : Ibrahim, Muslimin. 2010. Dasar-Dasar Proses Belajar

Mengajar. Surabaya: University Press

Media pembelajaran yang akan dipilih, harus empertimbangkan

beberapa aspek sebagai berikut.

a. Tujuan Pembelajaran/Kompetensi yang hendak dicapai

Tujuan pembelajaran memiliki peran ganda, yautu sebagai sesuatu

yang akan dicapai dalam proses pembelajaran, dan sebagai

pedoman dalam memilih metode, media dan proses pembelajaran.

b. Materi/pesan yang hendak disampaikan.

Materi sebagai penjabaran substani pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran, sehingga media pembelajaran juga harus

disesuaikan.

c. Metode belajar yang digunakan.

(4)

Peserta didik memiliki karateristik belajar yang beragam, sehingga

apabila ada anak yang gaya belajarnya audio, maka media

pembelajaran yang digunjakan juga harusyang bersuara, begitu

pula dnegna metode bbelajara yang lain.

e. Kondisi sosial budaya tempat belajar.

Apabila kondisi sosial belajar siswa masih kental dengan adat dan

keagamaan, maka harus digunakan media yang sesuai, seperti

memilih media pembelajaran ynag sopan dalam materi reproduksi

f. Efisiensi waktu

Dalam emmilih media pembelajran juga harus mempertimbangkan

alokasi waktu pembelajaran. Pabila waktu pemeblajaran sangta

terbatass, maka media yang digunakan harus yang sederhana

namun mudah dipahami oleh siswa.

g. Kepraktisan dan keamaan

Referensi

Dokumen terkait

berarti ada perbedaan yang signifikan rataan nilai hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan media powerpoint dengan kemampuan matematika yang berbeda,

Tampilan Path lebih simple dan menarik dikarenakan Path itu sendiri hanya digunakan oleh gadget berlayar sentuh sehingga dapat lebih menyenangkan menggunakannya dari

Proses pembelajaran menggunakan model Pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share akan lebih menarik dan mudah difahami oleh siswa apabila didukung dengan suatu

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah Tugas Akhir adalah “Bagaimana Penerapan Karakteristik Bahasa Jurnalistik Sederhana, Singkat, dan Padat di