• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daripada Berdebat Lebih Baik Berkarya Be

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Daripada Berdebat Lebih Baik Berkarya Be"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Daripada Berdebat Lebih Baik Berkarya Berkreativitas & Berinovasi

BERDEBAT bukan hal yang baru. Bisa diadakan di mana saja, di TV, radio, blog/website/portal dan lain-lainnya termasuk media sosial Twitter dan Facebook. Walaupun merupakan hal yang biasa, tetapi menjadi tidak biasa manakala pemahaman tentang berdebat itu tidak pada tempatnya sehingga bisa menimbulkan konflik pribadi atau kelompok. Tapi kalau berdebat dipahami dalam konteks yang benar, tentu bisa dipetik

manfaatnya karena bisa menambah dan memperluas wawasan berpikir.

Apakah berdebat itu?

Berdebat dalam arti umum yaitu adu argumentasi dan adu penalaran tentang sesuatu hal yang biasanya sudah ditentukan tema/masalah/judul di mana selalu ada pihak yang pro dan kontra. Masing-masing harus memberikan pendapatnya secara konsekuen dan konsisten.

Arti debat yang positif

(2)

kesepakatan masing-masing akan mengambil sudut pandang yang berbeda. Misalnya yang pro akan melihat dari sudut ilmu agama sedangkan yang kontra akan mengambil sudut pandang ilmu filsafat. Argumentasi harus berbasiskan rasio atau penalaran. Biasanya

perdebatan ini diselenggarakan secara formal di tempat yang telah ditentukan. Peserta perdebatanpun idealnya memiliki keahlian atau pengetahuan dalam bidangnya.

Tujuan debat yang positif

Antara lain membahas sebuah topik yang menarik tetapi belum dipahami secara sepenuhnya sehingga supaya jelas duduk persoalannya maka harus ada pihak yang pro dan kontra. Dengan argumentasi yang rasional, apalagi didukung fakta atau contoh-contoh kongkrit, maka perdebatan untuk bisa memperluas cakrawala pemikiran bagi para penontonnya. Tidak ada pihak yang kalah atau menang karena kesimpulan diserahkan pada masing-masing penonton.

Ciri-ciri debat yang positif

-Ada tema atau masalah tertentu

-Dilakukan oleh mereka yang menguasai bidang ilmu yang beersangkutan -Argumentasi disertai penalaran

-Bersifat objektif

-Kesimpulan diserahkan kepada para penonton Contoh:

(3)

Arti debat yang negatif

Yaitu sebuah perdebatan yang kadang-kadang atau seringkali tanpa judul tetapi masalahnya sudah diketahui bersama. Ada pihak yang pro dan yang kontra di mana masing mengemukakan pendapatnya yang biasanya lebih banyak emosionalnya daripada rasionalnya. Biasanya salah satu atau keduanya bukanlah pakar dibidangnya masing-masing. Sifatnya debat kusir yang biasaanya terjadi secara spontanitas, tanpa tema dan tanpa tempat yang telah ditentukan sebelumnya.

Tujuan debat yang negatif

Tujuannya seringkali tidak jelas sebab biasanya masing-masih pihak ingin mempertahankan pendapatnya dan ingin menang. Biasanya bersifat

emosional dan lebih cenderung menyerang pribadi lawan bicaranya daripada apa yang dibicarakannya. Bahkan argumentasinya bisa

cenderung melecehkan lawan bicara baik secara eksplisit maupun implisit.

Ciri-ciri debat negatif

-Sering kali tidak ada tema atau ada tema tetapi dadakan. Biasanya hanya menyangkut masalah tertentu

-Dilakukan oleh mereka yang bukan ahlinya di bidang ilmu yang relevan -Argumentasi bersifat emosional

-Bersifat subjektif dan cendeung melecehkan lawan bicara dan berpolemik -Masing-masing mengambil kesimpulan sendiri-sendiri dan merasa dirinya yang benar dan menang sedangkan pihak lain sebagai pihak yang kalah

Contoh:

Biasanya berdebat tentang hal-hal yang sepele, bersifat pribadi, relatif dan biasanya bukan merupakan masalah—masalah yang up to date di masyarakat.

Tidak ada tindak lanjutnya

Di Indonesia, perdebatan (termasuk diskusi, tukar pikiran, seminar) seringkali tidak ada tindak lanjutnya. Selesai berdebat, ya sudah. Titik. Artinya, sebuah perdebatan yang tidak ada tindak lanjutnya boleh dikattegorikan sebagai perdebatan yang tidak produktif.

(4)

Dari sudut psikologi, memang, ada orang yang mempunyai “kepribadian” suka berdebat. Motivasinya antara lain ingin dianggap hebat, ingin

dianggap pintar, ingin dianggap tahu segala-galanya,ingin menunjukkan bahwa pendapatnya sendirilah yang benar. Biasanya orang yang banyak bicara seperti ini, tidak punya karya apa-apa, baik berupa artikel, produk atau karya-karya kreatif dan inovatif lainnya.Bahkan tak jarang suka melecehkan lawan bicaranya. Biasanya, mereka termasuk orang yang mengalami gangguan emosional ataupun gangguan kepribadian.

Lebih baik berkarya:

Bagi mereka yang termasuk pribadi yang produktif, tentu akan menghindari perdebatan yang tidak produktif. Bukan karena takut, melainkan karena mereka berpandangan lebh baik berkarya,

berkreativitas dan berinovasi. Tidak mau buang-buang waktu. Sikapnya yang produktif akan bisa menghasilkan banyak karya, baik berupa artikel, buku, motor modif, membuat desain rumah anti-banjir dan karya—karya lainnya yang bermanfaat bagi banyak orang.

Referensi

Dokumen terkait

Variabel Cash berpengaruh dengan costumer yang menggunakan cash dan untuk sebagian driver.Sistem pembayaran dengan menggunakan cash yaitu merupakan sistem pembayaran

Sedangkan perencanaan pembuatan unit instalasi pemroses energi biomasa dari kotoran sapi harus memperhatikan empat faktor, yaitu : (a) ketersediaan dan kemudahan

Diklat dasar adalah diklat yang bertujuan agar peserta mengenal materi dasar teknis untuk pelaksanaan tugas di lapangan.. Diklat kompetensi m anagerial leadership adalah

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kartasura. Peneliti mengadakan penelitian di SMP Negeri 2 Kartasura dengan pertimbangan bahwa sekolah ini

Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian, dapat di tunjukkan simpulan bahwa model discovery learning efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas

Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia

Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Taman Nasional Kepulauan Togean, (2) menganalisis faktor-faktor yang

Kajian ini adalah bertujuan untuk mengkaji keberkesanan penggunaan modul pembelajaran bagi mata pelajaran Sistem Elek1:ronik 2 ( E2002 ) dapat membantu pensyarah dan pelajar dalam