Manajemen Kinerja dan Kompensasi
Konseptual dan Kerangka Kerja Penilaian Kinerja
1. Definisi, tujuan, prinsip dasar, ruang lingkup & model manajemen kinerja karyawan.
2. Pelaksanaan strategis, standar kinerja, indicator kinerja, dan kinerja organisasional.
3. Hubungan antara produktivitas dan kualitas.
4. Umpan balik dan pengukuran kinerja.
5. Perbedaan tools penilaian kinerja dan bahasan proses penilaian kinerja.
6. Review dan Evaluasi Kinerja.
7. Demonstrasi coaching, counseling dan mentoring
1st Week Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Inspiring Creative Innovation
Materi Kuliah
8. Evaluasi penilaian kinerja suatu organisasi.
9. Jenis-jenis kompensasi.
10. Perbedaan metode job evaluation.
11. Penentuan pilihan metode survey eksternal.
12. Metode pengelolaan kompensasi.
13. Praktek penilaian kinerja di perusahaan.
14. Rancangan sistim penggajian suatu usaha kecil atau menengah. (Makalah dan Presentasi
1st Week
Materi Kuliah
Penempatan Pegawai
School of Communication & BusinessKalender Akademik
No
Tanggal
Agenda
1 15 Januari – 3 Maret 2018 Kuliah Pra UTS
2 22 – 26 Januari 2018 Perubahan Rencana Studi
3 05 – 14 Maret 2018 UTS
4 15 Maret – 02 Mei 2018 Kuliah Pra UAS
5 04 – 06 Mei 2018 Libur Persiapan UAS
6 07 – 17 Mei 2018 UAS
1st Week
UTS : 30%
UAS : 30%
Tugas 1
(mind mapping & Tugas Kelompok): 20% Tugas 2
(mind mapping & Tugas Kelompok): 20%
Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Inspiring Creative Innovation
Tugas Mind Mapping:
Daftar Pustaka
Buku Utama
1. Wibowo, 2016 Manajemen Kinerja, Edisi Kelima, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
2. Santoso dan Masman, 2016, A Practical Guidance To Execute Compensation Management PT. Gramedia Jakarta.
Buku Pendukukung
1. Amstrong , Michael; 2009, Amstrong’s Handbook of Performance Management, 4th Edition, Kogan Page, London & Philadelphia 2. Amstrong, Michael, 2010, Amstrong’s Handbook of Reward
Management, 3rd Edition, Kogan Page, London and Philadelphia. 3. Aguinis, Herman; 2013 Performance Management,3rd Edition,
Konseptual dan Kerangka Kerja
Penilaian Kinerja
(Bagian 1)
Perubahan Fungsi Manajemen SDM
9
Fokus ke Depan
Employee
Operational
Change Agent Bagaimana
mengajak karyawan untuk berubah sesuai dg kondisi
diluar sempurna dan akurat
Employee Champion Bagaimana
menciptakan kondisi lingkungan yg kondusif
Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Inspiring Creative Innovation
Employee
Past Present Time Future
0 % 100 %
70-80 %
15 - 20 %
Segitiga Nilai HCM
Segitiga nilai ini, menjelaskan tingkatan-tingkatan nilai yang berkaitan dengan kegiatan manajemen bisnis dan SDM.
Sebenarnya tidak ada pembedaan yang jelas antar ketiga tingkatan tersebut. Yang terpenting dalam hal ini adalah bagaimana organisasi secara terus menerus meningkatkan tingkatan penyelarasan dan nilai dari aset tak nyata yang mereka kembangkan.
- Melakukan administrasi operasional SDM
- Memastikan efisiensi, seperti melalui outsourcing
- Memfokuskan SDM dalam strategi bisnis
- Menciptakan kapabilitas untuk kinerja sekarang
- Memastikan efektivitas dan keselarasan
Personnel
Creating Value
Adding Value
Value for Money Human
Resouce Management Human Capital Management (HCM)
- Menciptakan kapabiltas untuk masa mendatang
- Memicu dan mempercepat strategi bisnis - Mengambil manfaat dari kesempatan
langka
Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Inspiring Creative Innovation
1 2 3 4 5
Keterangan : 1. Embryonic 2. Pertumbuhan 3. Guncangan 4. Dewasa
5. Penurunan
Siklus Hidup Industri (Mathis and Jackson: 2001;48)
Waktu
Demand
Konsep Indikator Kinerja
KEINGINAN & KEBUTUHAN 1 PEMANGKUAN KEPENTINGAN:
Investor (shareholder)
KEINGINAN & KEBUTUHAN 2 PEMANGKU KEPENTINGAN:
Investor & Pelanggan (shareholders & customers)
KEINGINAN & KEBUTUHAN SEMUA PEMANGKU KEPENTINGAN:
Pemegang Saham, Pelanggan, Pemasok, Pemerintah, maupun Masyarakat
1980-an – 1990-an
2000-an
Pergeseran Focus Perusahaan atau Organisasi
Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Inspiring Creative Innovation
Konsep Indikator Kinerja
Penyediaan Modal Lain
Pemegang
Saham Bankir
Investor
Vision & Mision
Corporate Strategy
HR Competency Profile -- HR Strategic Policy
& Operational --HR System
Reward Management Training &
Development
Performance Management Recruitment &
Selection
Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Inspiring Creative Innovation
Manajemen Kinerja
DEFINISI
Performance management adalah usaha untuk mendapat hasil yang lebih baik, baik bagi organisasi, tim maupun individual dengan memahami dan mengelola performance
dalam kerangka tujuan, standar dan kompetensi yang terencana dan telah disepakati bersama.
DASAR
Ketika orang mulai mengetahui dan memahami apa yang mereka harapkan, dan akan dapat mengambil bagian dalam pengharapan tersebut, mereka akan berusaha mencapainya
Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Inspiring Creative Innovation
Definisi Manajemen Kinerja
Perfomance management is a
continuous process
of
identifying, measuring, and developing the perfomance of
individuals and teams and
aligning perfomance with the
strategic goals of the organization
.
(Aguinis, H. 2013:2)
Let’s
consider
each
of
the
definition’s
two
main
components:
1. Continuous process
.
Definisi Manajemen Kinerja
2. Alignment with strategic goals
.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Inspiring Creative Innovation
Pengertian Kinerja (
performance
)
–
moeheriono 2014:95-99)Pengertian kinerja atau performance merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi yang dituangkan melalui perencanaan strategis suatu organisasi.
Arti kinerja sebenarnya berasal dari kata-kata job perfomance dan disebut juga actual perfomance atau prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang telah di capai oleh seseorang karyawan. Banyak sekali definisi atau pengertian dari kinerja yang dikatakan oleh para ahli, namun semuanya mempunyai beberapa kesamaan arti dan makna dari kinerja tersebut.
Sedangkan pengukuran kinerja (perfomance measurement) mempunyai pengertian suatu proses penilaian tentang kemajuan pekerjaan terhadap tujuan dan sasaran dalam pengelolaan sumber daya manusia untuk menghasilkan barang dan jasa, termasuk informasi atas efisiensi serta efektifitas tindakan dalam mencapai tujuan organisasi
Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Inspiring Creative Innovation
Robbins mengatakan bahwa kinerja sebagai fungsi interaksi antara
kemampuan atau ability (A) motivasi atau motivation (M) dan
kesempatan atau opportunity (O), yaitu kinerja = f (A x M x O), artinya kinerja merupakan fungsi dari kemampuan, motivasi dan kesempatan.
Kinerja dalam menjalankan fungsi tidak berdiri sendiri, melainkan selalu berhubungan dengan kepuasan kerja karyawan dan tingkat besaran imbalan yang diberikan, serta di pengaruhi oleh
keterampilan, kemampuan dan sifat sifat individu. Oleh karenanya, menurut model partnerlawyer kinerja individu pada dasarnya
dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Harapan mengenai imbalan 2. Dorongan
3. Kemampuan 4. Kebutuhan
5. Persepsi terhadap tugas 6. Imbalan internal
7. Eksternal
8. Persepsi terhadap tingkat imbalan dan kepuasan kerja
Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Inspiring Creative Innovation
Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan di atas, maka kesimpulan pengertian atau definisi kinerja atau perfomance dapat disimpulkan sebagai berikut:
hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi baik secara kuantitatif maupun
kualitatif, sesuai dengan kewenangan dan tugas tanggung jawab masing-masing, dalam upaya mencapai tujuan organisasi
bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.
Berdasarkan definisi tersebut, maka dapat disimpulkan beberapa aspek yang mendasar dan paling pokok dari pengukuran kinerja sebagai berikut:.
(1) Menetapkan tujuan, sasaran dan strategi organisasi, dangan
menetapkan secara umum apa yang diinginkan oleh organisasi sesuai dengan tujuan, visi, misinya.
(2) Merumuskan indikator kinerja dan ukuran kinerja, yang
mengacu pada penilaian kinerja secara tidak langsung, sedangkan indikator kinerja mengacu pada pengukuran kinerja secara langsung yang berbentuk keberhasilan utama (critical succes factors) dan indikator kinerja kunci (key perfomance indicator).
Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Inspiring Creative Innovation
(3) Mengukur tingkat capaian tujuan dan sasaran organisasi,
menganalisis hasil pengukuran kinerja yang dapat diimplemantasikan dengan membandingkan tingkat capaian tujuan, dan sasaran organisasi.
(4) Mengevaluasi kinerja dengan menilai kemajuan organisasi dan
pengambilan keputusan yang berkualitas, memberikan gambaran atau hasil kepada organisasi seberapa besar tingkat keberhasilan tersebut dan mengevaluasi langkah apa yang diambil organisasi selanjutnya.
Pengertian
Objective
(tujuan) vs
Goal
(target)
Objective adalah sebuah arah yang diinginkan dalam mencapai
sesuatu yang diharapkan perusahaan dan biasanya
implementasinya berupa narasi bukan nilai akhir. Contoh:
Menurunkan keluhan pelanggan, meningkatkan kepuasan karyawan, mengurangi turnover karyawan, meningkatkan produksi mesin.
Goal sebuah sasaran akhir yang ingin dicapai dari sebuah objective
yang telah ada, sehingga target biasanya selalu berhubungan dengan onjective dengan kata lain objective adalah pasangan dari
goal. Contoh:
Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Inspiring Creative Innovation
Tujuan Manajemen Kinerja
Prinsip Dasar Manajemen Kinerja
Dengan menyaringnya lebih jauh, kita dapat merangkum enam elemen dasar manajemen kinerja sebagai berikut.
Pembagian arah berarti mengomunikasikan sasaran perusahaan ke seluruh perusahaan dan kemudian menerjemahkannya ke dalam sasaran departemen, tim, dan individu yang dapat dilaksanakan.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Inspiring Creative Innovation
Prinsip Dasar Manajemen Kinerja
Pemantauan kinerja terus menerus biasanya meliputi penggunaan
sistem berkomputerisasi yang mengukur dan kemudian
mengirimkan laporan kemajuan dan pengecualian melalui surel berdasarkan pada kemajuan orang tersebut dalam memenuhi sasaran kinerjanya.
Umpan balik terus menerus meliputi umpan balik tatap muka dan terkomputerisasi mengenai kemajuan melalui sasaran.
Pembinaan dan dukungan pengembangan haruslah menjadi bagian integral dari proses umpan balik.
Ruang Lingkup Manajemen Kinerja
Manajemen kinerja adalah tentang mengelola organisasi, cakupan manajemen kinerja meliputi kegiatan menganalisis tujuan unit kerja dan memastikan bahwa terdapat hubungan dengan tujuan menyeluruh organisasi, menganalisis ketrampilan pekerja dan penugasan yang diberikan dalam kaitannya dengan tujuan unit kerja.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis
Inspiring Creative Innovation
Model Manajemen Kinerja
Model Deming
Model Torrington dan Hall
Model Costello
Model Armstrong dan Baron