IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Tinggi tanaman (cm)
Tinggi tanaman (cm) diamati saat tanaman bawang berumur 2 minggu
setelah tanam. Dihitung 2 minggu 1 kali perhitungan tinggi tanaman. Data
tinggi tanaman bawang merah dengan perlakuan P2N3a dapat dilihat pada
tabel 1.
Sampel (P2N3a)
2 MST
(13/10/ 2016) (27/10/2016)4 MST (10/11/2016)6 MST (24/11/2016)8 MST
I 11 cm 24 cm 22.5 cm 28 cm
II 12 cm 26.5 cm 28 cm 17 cm
III 13 cm 23 cm 20 cm 26.5 cm
Rerata 12 cm 24.5 cm 23.5 cm 23.8 cm
Tabel 1. Data tinggi tanaman bawang merah
Dari pengamatan data tinggi tanaman bawang merah pada praktikum
dasar-dasar agronomi didapatkan rerata setiap pengukuran yaitu 2 minggu
setelah tanam 12 cm dari 3 sampel tanaman rang diukur, 4 minggu setelah
tanam 24.5 cm, 6 minggu setelah tanam 23.5 cm, dan 8 minggu setelah tanam
23.8 cm. Dibandingkan dengan rerata tinggi tanaman bawang merah dengan
perlakuan P3N0c hasil data nya yaitu rerata 2 minggu setelah tanam 14.3 cm, 4
minggu setelah tanam 22.3 cm, 6 minggu setelah tanam 23.6 cm, 8 minggu
setelah tanam 22.6 cm.
B. Jumlah Anakan
Jumlah anakan dihitung saat umur bawang merah 7 minggu
cabang batang dari bawang merah. Data jumlah anakan tanaman bawang
merah dengan perlakuan P2N3a dapat dilihat pada tabel 2.
Sampel
(P2N3a)
Jumlah anakan bawang merah
I 4
II 3
III 6
Rerata 4.33
Tabel 2. Jumlah anakan bawang merah
Dari pengamatan data jumlah anakan yang dihitung saat umur bawang
merah 7 minggu. Didapat rerata setiap anakan dari 3 sampel tanaman bawang
merah yaitu 4.33 anakan. Dibandingkan dengan rerata dari tanaman bawang
dengan perlakuan P3N0c yaitu 4.66 anakan.
C. Jumlah Daun (helai)
Jumlah daun (helai) dihitung saat umur bawang merah 7 minggu.
Dengan cara menghitung jumlah daun yang ada pada tiap sampel bawang
merah. Data jumlah daun tanaman bawang merah dengan perlakuan P2N3a
dapat dilihat pada tabel 3.
Sampel (P2N3a) Jumlah daun (helai)
I 11 helai
II 9 helai
III 29 helai
Rerata 16.33 helai
Tabel 3. Jumlah daun bawang merah
Dari pengamatan data penghitungan jumlah daun (helai). Didapat
16.33 helai daun. Dibandingkan dengan rerata jumlah daun tanaman bawang
perlakuan P3N0c yaitu 15 helai.
D. Umur panen (hari)
Tabel 4. Umur panen
Sampel (P2N3a) Umur Panen
I 70 hari
II 70 hari
III 70 hari
Rerata 70 hari
Umum nya umur panen bawang merah biasanya 56 hari (8 minggu)
dihitung dari awal penanaman, disaat umur tanaman bawang merah sudah 56
hari umbi bawang sudah berkembang. Tetapi karena terlambat memanen,
tanaman bawang merah dipanen pada saat sudah berumur 70 hari setelah
tanam. kemungkinan disebabkan tanaman kerdil, beberapa umbi tanaman
bawang merah belum berkembang, dan ada juga yang belum memiliki umbi.
Sehingga beberapa tanaman bawang merah belum bisa dipanen.
E. Diameter bawang merah (inci)
Tabel 5. Diameter bawang merah
Diameter bawang merah (P2N3a)
0.86 inci
F. Berat umbi (g)
Tabel 6. Berat basah dan kering bawang merah (P2N3a)
Berat basah bawang merah 95.1 g
Penimbangan berat umbi (g) dilakukan 2 kali yaitu penimbangan berat
basah dan berat kering, penimbangan dilakukan setelah panen. Umbi bawang
merah ditimbang berat nya dengan menggunakan timbangan. Sebelum
ditimbang bawang dipisah terlebih dahulu dari daun dan akarnya, lalu
ditimbang berat basahnya. Berat basah umbi (g) tanaman bawang merah
dengan perlakuan P2N3a adalah 95.1 g. Untuk penimbangan berat kering,
umbi di diamkan terlebih dahulu selama 1 minggu. Kemudian baru di
timbang berat kering umbinya nya. Berat umbi tanaman bawang merah
dengan perlakuan P2N3a adalah 75.8 g.
V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Pemberian pupuk sangat membantu ketersediaan hara baik itu unsur
hara makro maupun mikro bagi tanaman tetapi harus tepat dosis dan juga
tepat waktu pemberiannya serta dengan adanya pengendalian hama dan
penyakit. Perlakuan yang baik dan benar akan meningkatkan hasil produksi
bawang merah.
Pupuk NPK Grower sangat membantu pertumbuhan tanaman bawang.
Dengam menyediakan unsur hara makro dan mikro yang bagus untuk
pertumbuhan dan perkembangan tanaman bawang.
Pupuk POC sangat baik untuk tanaman bawang. Karena penyerapan
unsur hara dari pupuk POC sangat mudah diserap karena POC bentuk fisik
B. Saran
Untuk praktikum kedepan nya diharapkan asisten dosen bisa lebih
baik lagi dalam penyampaian materi dan penentuan waktu panen.
DAFTAR PUSTAKA
Wirawan, Ario. 2015. Syarat Tanam Bawang Merah. http://matame5.blogspot.co.id / 2015/03/syarat-tanam-bawang.html. Akses tanggal 09 desember 2016.
Oktara, nanda. 2013. Syarat Tumbuh Bawang Merah.
http://www.petanihebat .com / 2013/11/syarat-tumbuh-bawang-merah.html. Akses tanggal 09 Desember 2016.
Balzy, Elbar. 2009. Sejarah Tanaman Bawang merah. https://elbarbazy.word press .com/2009/01/31/sejarah-tanaman-bawang/. Akses tanggal 10 Desember 2016.
Anonymous. 2016. Statistik Produksi 2014. http://hortikultura.pertanian.go.id/ wpcontent/uploads/2016/02/Statistik-Produksi-2014.pdf. Akses tanggal 10 desember 2016.
Anonymous.2014. Pupuk NPK Grower.
https://distributorpupuksite.wordpress .com/tag/pupuk-npk-grower/. Akses tangal 10 Desember 2016.
Anonymous. Kandungan Pupuk Organik.
https://id.wikipedia.org/wiki /Pupuk_organik. Akses tanggal 10 Desember 2016.
Anonymous. Teknologi Pangan htpp//www.iptek.net.id/ind/tekn ologi-pangan/index.php id=244. Akses 10 Desember 2016.
Anonimous, 2009, Budidaya Bawang merah, Journal Litbang Pertanian, Jakarta.
Winarko. 2010. Penanaman Bawang Merah. http://dw.crackmypdf.com/ winarko/20H201107021.pdf. Akses tanggal 10 Desember 2016.
Anonymous. Pupuk Organik. http://e-journal.uajy.ac.id/2BL00917.pdf. akses tanggal 10 Desember 2016.
Anonymous. Pupuk. http://repository.usu.ac.id/bitstream/12345678/19718/ Chapter20II.pdf diakses tanggal 10 Desember 2016.
Anonymous. Penggunaan Pupuk Organik Cair. http://dosen.narotama.co.ac.id / 2013/03/Penggunaan_pupuk_organik_cair.pdf. Akses tanggal 11 Desember 2016.
Anonymous. Pertanian Bawang. http://balitsa.litbang.pertanian.go.id/ind /isimmong.pdf. Akses tanggal 11 Desember 2016
Anonymous. Penelitian Bawang. http://dugilib.unila.co.id/7293/14/penelitian-bawang.pdf. Akses tanggal 11 Desember 2016
Anonymous. Thesis Penelitian Bawang Merah.
http://thesis.umy.ac.id/datapubliknonthesis/PNLT1635.pdf. Akses tangal 11 Desember 2016.
Maruli, Ernita, Hercules Gustom. 2012 Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Grower dan Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Caberawit.