• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Media Terhadap Perilaku Sosial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengaruh Media Terhadap Perilaku Sosial"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Media Terhadap Perilaku Sosial

Matakuliah: Kapita Selekta Ilmu Sosial

Dosen: Firsan Nova, SE. MM

Disusun Oleh:

Nama : Triana Ayu S.

NIM : 44213110146

FAKULAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS MERCU BUANA KAMPUS B

JAKARTA PUSAT

(2)

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... 1

I. Pendahuluan ... 3

I. 1. Latar Belakang ... 3

II. Pembahasan ... 4

II. 1. Komunikasi Massa ... 4

II. 2. Media Massa ... 5

II. 3. 9 Teori Dampak Media ... 7

II. 4. Dampak Media Terhadap Perilaku Sosial ... 10

III. Studi Kasus ... 13

IV. Penutup... 14

(3)

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

3

I.

Pendahuluan

I. 1. Latar Belakang

Saat ini, media telah menjadi suatu kebutuhan hampir pada seluruh masyarakat, dari berbagai tingkat umur, jenis kelamin, pendidikan, tempat tinggal dan sebagainya.

Media ada dimana-mana di sekitar kita. Hidup satu hari saja tanpa media ini adalah mustahil bagi kebanyakan orang. Hampir pada setiap aspek kegiatan manusia, baik yang dilakukan secara pribadi maupun bersama-sama selalu mempunyai hubungan dengan aktivitas komunikasi massa. Selain itu, animo individu atau masyarakat yang tinggi terhadap program komunikasi melalui media seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, film dan internet menjadikan setiap saat individu atau masyarakat tidak terlepas dari terpaan atau menerpakan diri terhadap media massa.

Media juga sebagai sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi maupun hiburan. Media massa setidaknya memiliki empat fungsi utama, yaitu menginformasikan (to inform), mendidik (to

educate), membentuk opini atau pendapat (to persuade), dan menghibur (to

entertain).

Karena media telah menjadi kebutuhan masyarakat dalam tiap aspek kehidupannya, media memiliki peran penting dalam proses pembentukan masyarakat yang lebih dewasa dan modern. Unsur lain yang tidak kalah pentingnya adalah, seberapa besar media mempengaruhi masyarakat sebagai penyimak tetap mereka. Beberapa ahli percaya, bahwa media memberikan pengaruh yang besar bagi para penontonnya.

Dalam makalah ini, penulis akan menjelaskan “bagaimana media mempengaruhi tiap individu dalam masyarakat dan seberapa besar

pengaruhnya dalam perilaku sosial” beserta contoh kasus nya dalam

(4)

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

4

II.

Pembahasan

Membahas mengenai media massa, tidaklah terlepas dari komunikasi massa, karena media massa merupakan suatu organisasi terstruktur, yang menjadi agen penyedia informasi bagi masyarakat dan komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media tersebut membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik). Organisasi - organisasi media ini akan menyebarluaskan pesan-pesan yang akan memengaruhi dan mencerminkan kebudayaan suatu masyarakat, lalu informasi ini akan mereka hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat.

II. 1. Komunikasi Massa

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada publik.

Komunikasi massa memiliki 5 unsur di dalamnya, yakni:

a. Sumber (source)

Sumber komunikasi massa pada umumnya adalah organisasi besar yang memiliki biaya besar untuk membuat dan menyampaikan pesan b. Penerima (receiver)

Penerima dalam komunikasi massa disebut dengan khalayak atau publik. Publik komunikasi massa besar dan jumlahnya beragam c. Pesan (message)

Pesan-pesan dalam komunikasi massa bersifat terbuka dan setiap orang dapat menerimanya

d. Saluran (channel)

(5)

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

5 jumlah besar, yang dapat menembus batasan waktu dan ruang. Misalnya radio, televisi, film, surat kabar, buku, dsb.

e. Efek (effect)

Unsur ini adalah yang paling melekat pada khalayak. Efek adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada tiap individu akibat dari keterpaan pesan-pesan yang disampaikan oleh media

Dari kelima unsur diatas sudah terlihat bahwa komunikasi massa dapat mempengaruhi dan merubah pola pikir individu karena komunikasi massa memiliki unsur efek dimana unsur ini terkait dengan perubahan pada individu akibat keterpaan pesan yang disampaikan oleh media.

II. 2. Media Massa

Media massa atau Pers adalah suatu istilah yang mulai digunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media.

Ada 4 unsur utama yang harus dimiliki oleh media massa, yaitu:

a. Menginformasikan (to inform) b. Mendidik (to educate)

(6)

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

6 Jenis-jenis media massa antara lain:

a. Media massa tradisional

Media massa tradisional adalah media massa dengan otoritas dan memiliki organisasi yang jelas sebagai media massa. Secara tradisional media massa digolongkan sebagai berikut: surat kabar, majalah, radio, televisi, film (layar lebar). Dalam jenis media ini terdapat ciri-ciri seperti:

- Informasi dari lingkungan diseleksi, diterjemahkan dan didistribusikan

- Media massa menjadi perantara dan mengirim informasinya melalui saluran tertentu.

- Penerima pesan tidak pasif dan merupakan bagian dari masyarakat dan menyeleksi informasi yang mereka terima.

- Interaksi antara sumber berita dan penerima sedikit. b. Media massa modern

Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan teknologi dan sosial budaya, telah berkembang media-media lain yang kemudian dikelompokkan ke dalam media massa seperti internet dan telepon selular. Dalam jenis media ini terdapat ciri-ciri seperti:

- Sumber dapat mentransmisikan pesannya kepada banyak penerima (melalui SMS atau internet misalnya)

- Isi pesan tidak hanya disediakan oleh lembaga atau organisasi namun juga oleh individual

(7)

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

7 II. 3. 9 Teori Dampak Media

9 Teori Dampak Media adalah kumpulan teori yang menjelaskan mengenai efek teknologi komunikasi yang berbentuk media memberikan pengaruhnya terhadap perilaku dan cara berpikir manusia di kehidupan sosialnya dari berbagai perspektif.

Berikut teori-teori yang menjelaskan bagaimana media massa bekerja dan bagaimana mereka dapat mempengaruhi masyarakat:

a. Teori Jarum Suntik

Teori ini mencoba menjelaskan bagaimana persuasi yang datang dari media memegang peran penting dalam, mengubah cara manusia berpikir, bertindak, maupun berperilaku. Contoh yang jelas ialah pidato yang dilakukan oleh pemimpin Nazi, Adolf Hitler, melalui radio publik, yang akhirnya menjadi faktor vital memulai holocaust di Perang Dunia Ke II

b. Teori Arus Bertahap

(8)

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

8 c. Teori Proses Selektif

Teori ini menjelaskan bahwa masyarakat melakukan suatu proses seleksi sehingga masyarakatlah yang secara selektif menentukan, efek apa yang mereka ingin dapatkan dari informasi yang diberikan oleh media. Contoh, kelompok masyarakat yang mendukung invasi Amerika Serikat ke Irak, tidak akan membaca artikel mengenai pembentukan kedamaian di Irak, dan penghapusan perang

d.Teori Pembelajaran Sosial

Teori pembelajaran sosial adalah teori yang memprediksi perilaku dengan melihat cara lain yang dilakukan individu dalam memproses informasi. Teori ini menjelaskan bahwa contoh dari personal tertentu atau media massa dapat menjadi penting dalam usaha memperoleh perilaku yang baru. Individu melakukan proses imitasi atas apa yang mereka lihat dari media. Contoh, ketika suatu acara di televisi menampilkan seorang preman yang akhirnya ditangkap polisi, karena melakukan tindakan kriminal, masyarakat yang menontonnya akan berusaha untuk tidak meniru apa yang telah dilakukan oleh preman tersebut

e. Teori Kultivasi

(9)

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

9 f. Teori Priming

Priming adalah proses di mana media massa berfokus pada sebagian isu

dan tidak pada isu lainnya dan dengan demikian mengubah juga standar evaluasi yang digunakan khalayak untuk menilai realitas sosial yang dihadapinya. Selain itu teori ini juga menjelaskan bahwa media mendorong terbentuknya pikiran yang terhubung dengan apa yang ditampilkan dimedia itu sendiri. Contoh, adanya kecenderungan untuk meniru adengan-adegan kekerasan yang ditampilkan di media pada orang lain di dunia nyata

g. Teori Penetapan Agenda

Teori penetapan agenda adalah sebuah proses dimana figur publik dan peristiwa penting apa yang membantu menentukan konten yang akan disampaikan oleh media. Teori ini juga menjelaskan efek proses tersebut bagi masyarakat penyimak media, dimana dijelaskan bahwa semakin besar ketertarikan masyarakat akan suatu isu, maka semakin besar pula

coverage yang dilakukan oleh media atas isu tersebut

h. Teori Catharsis

Konsep teori ini berdiri diatas psikoanalisa Sigmund Freud, yaitu emosi yang tertahan bisa menyebabkan ledakan emosi berlebihan, maka dari itu diperlukan sebuah penyaluran atas emosi yang tertahan tersebut. Penyaluran emosi yang konstruktif ini disebut dengan catharsis. Contohnya, Musik, film, gambar, peristiwa merupakan contoh dari efek

catharsis tersebut. Teori ini menjelaskan juga bahwa konten dewasa dan

(10)

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

10 i. Teori Kritis

Teori ini sendiri memfokuskan pembahasannya bukan pada efek perilaku yang diterima Individu dari media, namun melihat perubahan budaya dalam ruang lingkup yang luas yang disebabkan oleh media. Teori Kritis ini juga memiliki kemampuan dalam mendeksripsikan secara lanjut hubungan antara budaya dengan media itu sendiri. Teori ini percaya, dampak yang dihasilkan oleh media, bukanlah efek yang terjadi secara monoton, namun sebagai sebuah proses timbal balik

j. Teori Dampak Media dan Interaksi Manusia dengan Komputer

Konsep ini menjelaskan mengenai proses, dialog, dan kegiatan dimana melaluinya pengguna memanfaatkan dan berinteraksi dengan komputer. Interaksi manusia dengan media dapat dikategorikan dalam konsep ini. Manusia yang tidak bisa lepas dari informasi selalu memanfaatkan teknologi komunikasi yang berbasis teknologi komputer dalam kehidupannya. Ketika interaksi tersebut terjadi, maka terjadi pula dampak-dampak yang dihasilkan oleh media dari berbagai perspektif yang ada

II. 4. Dampak Media Terhadap Perilaku Sosial

(11)

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

11 Media massa seperti surat kabar, majalah, televisi dan radio, sering dijadikan objek studi, karena memang dipandang sebagai suatu institusi penting dalam masyarakat. Asumsi itu ditopang oleh beberapa alasan, bahwa:

a. Media merupakan industri yang berubah dan berkembang, yang menciptakan lapangan kerja, barang dan jasa, serta menghidupkan industri lain yang terkait. Media juga merupakan industri tersendiri yang memiliki peraturan dan norma-norma yang menghubungkan institusi tersebut dengan masyarakat dan institusi sosial lainnya

b. Media massa merupakan sumber kekuatan, alat kontrol, manajemen, dan inovasi dalam masyarakat, yang dapat didayagunakan sebagai pengganti kekuatan atau sumber daya lainnya

c. Media adalah wadah yang menampilkan peristiwa-peristiwa kehidupan masyarakat, baik yang bersifat nasional maupun internasional

d. Media seringkali berperan dalam mengembangkan kebudayaan, juga tata cara, mode, gaya hidup dan norma-norma

e. Media telah menjadi sumber dominan, bukan saja bagi individu untuk memperoleh gambaran dan citra realitas sosial, tetapi juga bagi masyarakat dan kelompok secara kolektif. Media juga turut menyuguhkan nilai-nilai dan penilaian normatif yang dibaurkan dengan berita dan hiburan.

Keberadaaan media massa dalam menyajikan informasi cenderung memicu perubahan serta banyak membawa pengaruh pada penetapan pola hidup dan perilaku masyarakat. Beragam informasi yang disajikan dapat memberi pengaruh yang berwujud positif dan negatif.

(12)

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

12 Pesan/informasi yang disampaikan oleh media bisa jadi mendukung masyarakat menjadi lebih baik, membuat masyarakat merasa senang akan diri mereka, merasa cukup atau sebaliknya mengempiskan kepercayaan dirinya atau merasa rendah dari yang lain.

Pergeseran pola tingkah laku yang diakibatkan oleh media massa dapat terjadi di lingkungan keluarga, sekolah, dan dalam kehidupan bermasyarakat. Wujud perubahan pola tingkah laku lainnya yaitu gaya hidup. Perubahan gaya hidup dalam hal peniruan atau imitasi secara berlebihan terhadap diri seorang firgur yang sedang diidolakan berdasarkan informasi yang diperoleh dari media. Biasanya seseorang akan meniru segala sesuatu yang berhubungan dengan idolanya tersebut baik dalam hal berpakaian, berpenampilan, potongan rambutnya ataupun cara berbicara yang mencerminkan diri idolanya. Hal tersebut diatas cenderung lebih berpengaruh terhadap generasi muda.

Secara sosio-psikologis, arus informasi yang terus menerpa kehidupan kita akan menimbulkan berbagai pengaruh terhadap perkembangan jiwa, khususnya untuk anak-anak dan remaja. Pola perilaku mereka, sedikit demi sedikit dipengaruhi oleh apa yang mereka terima yang mungkin melenceng dari tahap perkembangan jiwa maupun norma-norma yang berlaku. Hal ini dapat terjadi bila tayangan atau informasi yang mestinya di konsumsi oleh orang dewasa sempat ditonton oleh anak-anak.

(13)

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

13 Dampak lainnya yaitu adanya kecenderungan makin meningkatnya pola hidup konsumerisme. Dengan perkembangan media massa apalagi dengan munculnya media massa elektronik (media massa modern) sedikit banyak membuat masyarakat senantiasa diliputi prerasaan tidak puas dan bergaya hidup yang serba instant Gaya hidup seperti ini tanpa sadar akan membunuh kreatifitas yang ada dalam diri kita dikemudian hari.

Rubrik dari layar TV dan media lainnya yang menyajikan begitu banyak unsur-unsur kenikmatan dari pagi hingga larut malam membuat menurunnya minat belajar dikalangan generasi muda. Dari hal tersebut terlihat bahwa budaya dan pola tingkah laku yang sudah lama tertanam dalam kehidupan masyarakat mulai pudar dan sedikit demi sedikit mulai diambil perannya oleh media massa dalam menyajikan informasi-informasi yang berasal dari jaringan nasional maupun dari luar negeri yang terkadang kurang pas dengan budaya kita sebagai bangsa timur.

III.

Studi Kasus

Contoh salah satu tayangan yang ada di salah satu stasiun televisi Indonesia adalah Mario Teguh The Golden Ways. Acara ini merupakan

talkshow ini dipandu oleh seorang motivator handal yang terkenal bernama

(14)

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

14 Menurut penulis, tayangan ini berhasil merubah perilaku individu, khususnya mahasiswa yang seringkali disibukkan oleh rutinitas perkuliahan yang padat dan terkadang dihadapkan dengan berbagai masalah setiap hari, yang membuat mereka bisa kehilangan motivasi diri untuk mendapatkan hal yang diinginkan, dan menjadikan tujuan mereka mengabur dan lama-lama menghilang. Oleh sebab itu perlunya motivasi diri sebagai faktor pendorong untuk bertindak sesuai dengan keinginan yang hendak dicapai.

Contoh ini merupakan salah satu dampak positif dari media. Tayangan ini mencoba memberikan informasi yang dapat mendorong masyarakat untuk lebih termotivasi dalam menjalankan hidupnya. Sebagian masyarakat termotivasi dengan kata-kata yang disampaikan Mario Teguh dan menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari, namun ada juga yang kurang menyukai tayangan ini karena menurut mereka, kehidupan realita tidaklah semudah apa yang dikatakan Mario Teguh.

IV.

Penutup

Dalam perkembangannya komunikasi massa mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap perubahan budaya dan perilaku baik pola pikir maupun pola hidup masyarakat yang terangkum dalam suatu perilaku.

(15)

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

15 a. Pemilihan terpaan (Selective exposure)

Kecenderungannya hanya memperhatikan pesan-pesan yang konsisten atau sesuai dengan sikap dan kepentingannya

b. Pemilihan perhatian (Selective attention)

Kecenderungannya hanya memperhatikan pesan-pesan yang menarik dan sensasional sesuai dengan kebutuhannya

c. Pemilihan persepsi (Selective perception)

Kecenderungannya hanya ingin menginterpretasikan pesan-pesan yang konsisten atau sesuai dengan sikap dan keyakinannya

d. Pemilihan ingatan (Selective retention)

Kecenderungannya hanya ingin mengingat pesan-pesan yang sesuai dengan sikap dan keyakinannya

Dari keempat mekanisme diatas, dapat disimpulkan bahwa hendaknya kita dapat menseleksi isi pesan yang disampaikan media serta diharapkan masyarakat dapat mencontoh dan menerapkan pesan positif yang disampaikan media.

(16)

Dampak Media terhadap Perilaku Sosial_Triana Ayu Susanti_44213110146

16

V.

Daftar Pustaka

Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo.

Devito, Joseph A. (2011). Komunikasi Antar Manusia Edisi Kelima. Jakarta: Karisma Publishing Group (Bahasa Indonesia)

Wikipedia. (2013). Media Massa. http://id.wikipedia.org/wiki/Media_massa (diakses 4 November 2013)

Wikipedia. (2013). 9 Teori Dampak Media.

http://id.wikipedia.org/wiki/9_Teori_Dampak_Media (diakses 25 Oktober 2013)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan beberapa hal yang melatar belakangi usulan penelitian ini, tujuan utama yang dapat dicapai adalah Mengetahui dan membandingkan Efisiensi Kapasitas Desain

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Kota Padang untuk mengurangi masalah dalam produksi buah manggis adalah dengan mengadakan program Sekolah Lapang Pengendalian Hama

Faktor eksternal yang mempengaruhi adalah (1) hasil penelitian dan pengembangan yang belum tepat untuk pengembangan UKM, (2) proses alih teknologi pada UKM belum

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa “Terdapat pengaruh yang signifikan sarana prasarana sekolah terhadap kompetensi siswa dalam melakukan On The

Tehnik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara studi kepustakaan ( Library Research ) yaitu menghimpun data dengan melakukan penelaahan bahan

Berdasarkan hasil ini tentunya diperoleh gambaran bahwa jenis kemasan akan sangat berpengaruh terhadap tingkat kerusakan buah cabai baik yang disebabkan oleh gangguan fisik

Setiap hasil simulasi dihitung nilai taksiran parameter tetap dan standard error -nya dari metode PQL untuk model regresi poisson multilevel yang telah dijelaskan

Pengujian hipotesis ini merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena antar dua variabel atau lebih seperti pada penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh antara