• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nama inas haura taufiqah kelas 2 D PRAMU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Nama inas haura taufiqah kelas 2 D PRAMU"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : inas haura taufiqah

kelas : 2 D

PRAMUKA

Perbedaan antara PRAMUKA dan

HW (HIZBUL WATHAN)

GUGUS DEPAN GERAKAN PRAMUKA

Gugusdepan disingkat Gudep adalah suatu kesatuan organik dalam Gerakan Pramuka yang

merupakan wadah untuk menghimpun anggota Gerakan Pramuka sebagai peserta didik dan pembina Pramuka, serta berfungsi sebagai pangkalan keanggotaan peserta didik.

Gugus Depan terdiri dari 4 bagian, yaitu:

1. Perindukan Siaga

Perindukan Siaga adalah satuan di gugus depan sebagai tempat berhimpunnya pramuka siaga dan sebutan bagi Anggota Pramuka yang berumur antara 7-10 tahun. Perindukan idealnya terdiri atas 18-24 pramuka siaga yang dibagi ke dalam 3-4 kelompok, disebut Barung. Barung yang ideal terdiri atas 6 pramuka siaga.

Ada 4 jenjang kenaikan tingkat kecakapan umum bagi pramuka siaga, yaitu: I. Siaga Mula

II. Siaga Bantu III. Siaga Tata IV. Siaga Garuda 2. Penggalang

Penggalang adalah anggota muda gerakan pramuka yang berusia 11-15 tahun. Berdasarkan pencapaian Syarat-syarat Kecakapan Umum Pramuka Penggalang dapat digolongkan dalam beberapa tingkatan, yaitu:

I. Penggalang Ramu II. Penggalang Rakit III. Penggalang Tetap IV. Penggalang Grauda 3. Penegak

Penegak adalah anggota gerakan Pramuka yang sudah memasuki jenjang umur 16 sampai 20 tahun.

Ada beberapa tingkatan dalam penegak, yaitu: I. Penegak Bantara

II. Penegak Laksana

ORGANISASI PRAMUKA :

 Javanse Padvinders Organizatie (JPO)  Jong Java Padvinderij (JJP)

(2)

 Hizbul wathan (HW)

KODE KEHORMATAN PRAMUKA

Kode kehormatan Pramuka terdiri atas : I. SATYA PRAMUKA : janji Pramuka

II. DARMA PRAMUKA : ketentuan moral Pramuka

1. SATYA PRAMUKA adalah :

 Janji yang diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaannya

 Tindakan pribadi untuk meningkatkan diri secara sukarela menerapkan dan mengamalkan janji

 Titik lokal memasuki proses pendidikan sendiri guna mengembangkan visi,intelektualitas,emosi, sosialdan spiritual

2. DARMA PRAMUKA adalah :

 Alat proses pendidikan diri yang progesif untuk mengambangkan budi pekerti luhur  Upaya untuk pengalaman praktis yang mendorong peserta didik

menemukan,menghayati,mematuhi sistem nilai yang dimiliki masyarakat,dimana ia hidup dan menjadi anggota

 Landasan gerak Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalui kepramukaan yang kegiatannya mendorong Pramuka manunggal dengan

masyarakat,bersikap demokratis,saling menghormati,memiliki rasa kebersamaan dan gotong royong

 Kode etik Organisasi dan Satuan Pramuka dengan landasan ketentuan moral disusun dan ditetapkan bersama aturan yang mengatur hak dan kewajiban

anggota,pembagian tanggungjawab dan penentuan kpeutusan

- Kode kehormatan bagi Pramuka siaga : 1) DWISATYA Pramuka Siaga

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

 Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan,Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga

 Setiap hari berbuat kebaikan

2) DWIDARMA Pramuka Siaga

 Siaga itu menurut ayah dan bundanya  Siaga itu berani dan putus asa

- Kode kehormatan Pramuka Penggalang 1) TRISATYA

(3)

 Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan,Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila

 Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat  Menepati Dasa Darma

2) DASA DARMA Pramuka itu :

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia 3. Patriot yang sopan dan kesatria

4. Patuh dan suka bermusyawarah 5. Rela menolong dan tabah 6. Rajin,terampil dan gembira 7. Hemat,cermat dan bersahaja 8. Disiplin,berani dan setia

9. bertanggungjawab dan dapat dipercaya 10.suci dalam pikiran,perkataan dan perbuatan

- Pramuka Penegak,Pramuka Pandega,dan Anggota dewasa 1) TRISATYA

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :

 Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan,Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila

 Menolong sesama hidup dan ikut seta membangun masyarakat  Menepati Dasa Darma

2) DASA DARMA

(sama dengan Dasa Darma untuk Pramuka Penggalang)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

GERAKAN PRAMUKA

1. Faktor-faktor yang melatar belakangi penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka (Kepres RI No.24 Tahun 2009 dan SK Kwarnas 203 Tahun 2009) ialah :

a. Jiwa ksatria yang pariotik dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang adil dan makmur material maupun spiritual, dan beradab.

b. Kesadaran bertanggungjawab atas kelestarian Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

c. Upaya pendidikan bagi kaum muda melalui kepramukaan dengan sasaran meningkatkan sumber daya kaum muda dalam mewujudkan masyarakat madani dan melestarikan keutuhan :

 Negara Kesatuan Republik Indonesia  Ideologi Pancasila

(4)

2. Fungsi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, sebagai : a. Landasan hukum dalam pengambilan kebijakan Gerakan Pramuka

b. Pedoman dan petunjuk pelaksanaan kegiatan kepramukaan

 Organisasi ini bernama Gerakan Pramuka yaitu Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana.

 Gerakan Pramuka didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan dan ditetapkan dengan Keputusan Presiden No. 238 tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961, sebagai kelanjutan dan pembaharuan Gerakan Kepanduan Nasioanal Indonesia.

 Tujuan Geraka Pramuka adalah mendidik dan membinakaum muda Indonesia guna mengembangkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga menjadi :

a. Manusia berwatak,berkepribadian, dan berbudi pekerti luhur, yang :

 Tinggi moral,spiritual,kuat mental,sosial ,intelektual,emosional dan fisiknya  Tinggi kecerdasan dan mutu keterampilannya

 Kuat dansehat jasmaninya

b. Warga Negara Republik Indonesia yang berjiwa pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna,yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan lingkungan, baik lokal,nasioanal,maupun internasional (pasal 4 AD Gerakan Pramuka)

 Gerakan Pramuka dalam mencapai tujuan melakukan usaha :

a. Menanamkan dan menumbukan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental,moral,fisik,pengetahuan,keterampilan,dan pengalaman melalui kegiatan:

- Keagamaan, untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, menurut agama masing-masing

- Kerukunan hidup beragama antar umat seagama dan antar pemeluk agama yang satu dengan pememluk yang lain

- Penghayatan dan pengamalan Pancasila untuk memantapkan jiwa Pancasila dan mempertebal kesadaran sebagai warga negara yang bertanggungjawab terhadap kehidupandan masa depan bangsa dan negara

- Kepedulian terhadap sesama hidup dan alam seisinya

- Pembinaan dan pegembangan minta terhadap kemajuan teknologi dengan keimanan dan ketaqwaan

b. Memupuk dan mengembangkan rasa cinta dan setia kpd tanah air dan bangsa c. Memupuk dan mengembangkan persatuan dan kebangsaan

d. Memupuk dan mengembangkan persaudaraan dan persahabatan baik nasional maupun internasioanl

e. Menumbuhkan pada para anggota rasa percaya diri,sikap dan perilaku yang kreatif dan inovatif,rasa bertanggungjawab dan disiplin

f. Menumbuh kembangkan jiwa dan sikap kewirausahaan g. Memupuk dan mengembangkan kepemimpinan

h. Membina,kemandirian dan sikap otonom,keterampilan,dan hasta karya)pasal 8 AD Gerakan Pramuka)

(5)

GUGUS DEPAN HW (HIZBUL WATHAN)

GUGUS DEPAN HIZBUL WATHAN, yaitu :

1. PANDU ATHFAL (6-10 tahun) :  Athfal Melati I  Athfal Melati II  Athfal Melati Utama

2. PANDU PENGENAL (11-16 tahun):  Pengenal Purwa

 Pengenal Madya  Pengenal Utama

3. PANDU PENGHELA ( 17-20 tahun)

4. PANDU PENUNTUN (21-25 tahun)

ORGANISASI HIZBUL WATHAN, yaitu :

1.

Qabilah

2.

Kwarcab

3.

Kwarda

4.

Kwarwil

5.

Kwarpus

KODE KEHORMATAN HIZBUL WATHAN, yaitu :

1.

Janji Pandu Pengenal dan Penghela :

Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh :  Setia mengerjakan kewajiban saya terhadap Allah,Undang-Undang & Tanah Air  Siap menolong siapa saja, semampu saya

 Siap melaksanakan Undang-Undang Pandu Hizbul Wathan

2. Janji Pandu Athfal :

Didahului dengan membaca syahadat.maka saya berjanji :

 Setia mengerjakan kewajiban saya terhadap Allah dan selalu menurut undang-undang Athfal

 Setiap hari mengerjakan kebajikan

3. Undang-Undang Pandu Hizbul Wathan : a. Pandu HW dapat dipercaya b. Pandu HW setiawan

c. Pandu HW siap menolong,dan wajib berjasa d. Pandu HW suka perdamaian dan persaudaraan e. Pandu HW mengerti adat,sopan santun dan perwira f. Pandu HW penyayang terhadap semua makhluk g. Pandu HW melaksanakan perintah tanpa membantah h. Pandu HW sabar dan pemaaf

i. Pandu HW teliti dan hemat

(6)

ANGGARAN DASAR GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL

WATHAN MUQADDIMAH

Organisasi Kepanduan satu-satunya dalam Muhammdiyah bernama Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW).HW adalah Gerakan Kepanduan sekaligus Gerakan Da’wah Amar Ma'ru Nahi

Munkar,berasas Islam,bersumber pada Al Qur’an dan As Sunnah.HW didirikan pertama kali di Yogyakarta oleh K.H.A.dahlan pada tahun 1336 H /1918 M,dan dibangkitkan kembali atas amanat sidang Tanwir Muhammdiyah 1998 di Semarang.

 Maksud dan tujuan serta usaha Hizbul Wathan :

- Mendidik,mengasuh dan membimbing anak-anak,remaja dan pemuda melalui pendidikan dan latihan Kepanduan,supaya menjadi orang Islam yang berarti bertaqwa kepada Allah,berbudi pekerti luhur,berbadan sehat dan tangkas,hingga berguna bagi diri sendiri,Persyarikatan dan masyarakat

Referensi

Dokumen terkait

Meskipun efek lokal dari sPLA2-II pada atherosclerosis masih harus diteliti lagi, namun hasil diskusi di atas menunjukkan bahwa sangat mungkin untuk mulai dilakukan penelitian

Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkat dan rahmatNya yang berlimpah kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.Tugas akhir ini

[r]

Dengan kalimat lain, bahwa peradaban menurut Samuel Huntington bahwa merupakan identitas terluas dari budaya, yang diidentifikasikan manusia berdasarkan unsur unsur objek umum yaitu

Bahasa yang digunakan dalam Undang-Undang Serikat ini yaitu Bahasa Indonesia dengan Ejaan Van Ophuysen dimana masih menggunakan gabungan huruf “dj” sebagai bunyi

 Perasaan yang tidak jelas kepada diri sendiri atau orang lain  Sikap yang sangat agresif4.  Perasaan

Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan analisis dengan memperhatikan excess zero dan overdispersi menggunakan regresi ZINB dan model regresi HNB, dimana kedua

Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program dari segi komunikasi sudah dilakukan namun belum maksimal karena masih adanya kendala dalam sosialisasi berupa masih