• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAPITALISME katastrofi DAN SOSIAL KOMUNIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KAPITALISME katastrofi DAN SOSIAL KOMUNIS"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Kapitalisme dan Sosialis Komunis

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Teori Pembangunan yang dibimbing oleh Drs. Abdul Wachid, M.AP.

Disusun oleh :

Putu Aparajita Devi

135030107111105

Teori Pembangunan | Kelas I

ADMINISTRASI PUBLIK

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

Kapitalisme

Kapitalisme berasal dari kata kapital yang secara sederhana diartikan bahwa tata perekonomian yang secara bebas kepada setiap orang, yaitu pihak swasta untuk melaksanakan kegiatan perekonomian dengan tujuan membuat keuntungan sebesar – besarnya. Namun dalam prakteknya orang yang berhasil mempertahankan produknya dipasaran adalah orang – orang dengan kapital besar dan bagi orang yang tidak memiki kemampuan untuk melakukan usaha akan menjadi karyawannya, tak jarang masyarakat mulai mendengan kasus perbudakan dalam perusahaan atau pabrik dan mulai muncul opini “yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin”

Awal perkembangan kapitalisme di Eropa pada masa abad ke-16 hingga abad ke-19 ketika dimasa perkembangan komersial Eropa. Dimana ada sebuah pasar bebas dimana harga ditentukan oleh permintaan dan penawaan. Berkembang kemudian pada abad ke-19 pada saat Revolusi Industri dan pada abad ke-20 saat Perang Dingin mulai munculnya pemikiran kepemilikan modal.

Tokoh terkenal dan peletak dasar pemikiran kapitalisme adalah Adam Smith dengan bukunya yang berjudul “The Wealth of Nation” yang berarti kekayaan bangsa – bangsa. Dimana awal teori kapitalisme Adam Smith ini untuk mengubah pemikiran orang – orang pada saat itu ketika pengukuran akan kekayaan adalah uang emas dan logam mulia (disebut sebagai merkantilisme) menjadi nilai produksi barang dan jasa. Berikut adalah pemikiran Adam Smith yang terdapat dalam buku tersebut :

1. Mekanisme Pasar (Permintaan dan Penawaran) dimana harga pasar timbul karena adanya permintaan dan penawaran. Namun kekurangan dari teori ini muncul ketidak sejahterahan karena adanya kerjasama antara birokrasi dan kapital untuk mencari keuntungan..

(3)

3. Invisible Hands (tangan tak terlihat) dimana dalam pasar terdapat tangan – tangan tak terlihat untuk mengendalikan pasar, mengendalikan harga dan membiarkan permintaan – pernawaran berjalan. Dalam teori ini seolah – olah pasar dapat mengurusi diri sendiri.

4. Division of Labor (Teori Pembagian kerja) dimana pekerja akan bekerja dengan menaikkan kecapakan kerjanya dan mulai adanya penemuan mesin – mesin dan peralatan yang lebih baik. Kelemahan dari teori ini adalah para pekerja yang bekerja disamakan seperti mesin. Mereka akan diupah sesuai dengan pekerjaan yang telah mereka pekerjakan dan tidak memedulikan keadaan dari pekerja.

5. Teori Keunggulan Mutlak (Theory of Absolute Advantage) dimana adanyya pertukaran barang atau jasa dimana negara tersebut tidak memiliki karena tidak memiliki keunggulan tersebut dengan negara yang unggul akan barang tersebut. Contoh : negara A unggul akan beras dan negara B unggul akan teknologi. Kedua negara tersebut akan saling bertukar barang unggulan ketika mereka akan membutuhkan satu sama lainnya.

Teori kapitalisme ini mengajarkan masyarakat untuk berusaha semampu mungkin untuk mencapai suatu kekayaan. Dalam teori ini tiap lapisan masyarakat diajarkan untuk menjadi manusia yang produktif. Produktif dalam menciptakan suatu barang atau jasa agar dapat dijual kepasaran dan dinikmati dengan masyarakat lainnya. Maka dari itu mulai muncul kreatifitasan tiap masyarakat untuk meciptakan inovatif – inovatif. Namun dari segi kelebihan tersebut juga tak luput dari kekurangan dimana masyarakat yang gagal dalam bersaing akan terpuruk dan tak ada yang dapat membantu meskipun pemerintahan, harga – harga barang dipasar tidak stabil, keterpurukan para buruh karena pemilik usaha yang menekan upah buruh untuk mengejar provit atau keuntungan.

Sosialis Komunis Sosialisme

(4)

Paham sosialisme ini dipelopori oleh Karl Marx, seorang filusuf, pakar ekonomi politik dan teori kemasyarakatan di Jerman. Disini yang Karl Marx kritik adalah perlakuan kaum buruh yang tidak baik dan pembudakan buruh pada zaman kapitalisme dan kekayaan pribadi. Pemikiran Karl Marx mengenai paham Sosialisme adalah sebagai berikut :

1. Surplus Value (Teori Nilai Lebih). Teori ini adalah kritik terhadap masyarakat kapitalis ketika pasar modal atau asset – asset penting hanya dikuasai oleh kaum kapital saja dan para buruh tetap terpuruk akan kemiskinan. Kenyataan yang terjadi saat zaman kapitalisme adalah ketika majikan tidak membayar upah yang sesuai pada buruhnya.

Dalam Teori Nilai lebih ini mengurai cara produksi dan perkembangan kapitalis yang melibatkan penjelasan ubungan pekerja dan pemilik modal. Secara awan nilai lebih dikenal sebagai laba, selisih antara harga yang dikeluarkan oleh pemilik modal untuk memproduksi dengan harga jual hasil produksi tersebut. Namun secara ekonomi nilai lebih berhubungan dengan perbedaan antara nilai yang dihasilkan oleh pekerja dan nilai tenaga kerjanya sendiri. Pengertian ini membawa kita untuk memahami terlebih dahulu tentang tenaga kerja dalam produksi kapitalis. Tenaga kerja dalam sistem produksi kapitalisme menurut analisa Marx setara jika dibandingkan dengan material produksi lain yang dibutuhkan dalam proses produksi. Seorang tenaga kerja dinilai dan diberikan upah berdasarkan jam kerja yang berikannya selama proses produksi. Material produksi dan perkakas produksi dinilai berdasarkan harga yang dibayar pemilik modal untuk mendapatkannya. Karena dalam proses produksi material produksi dan perkakas produksi tidak mengalami pertambahan nilai malahan mengalami penurunan nilai, maka satu-satunya sumber pertambahan nilai yang bisa menjadi keuntungan atau nilai laba adalah proses kerja yang dilakukan tenaga kerja. Dengan kata lain satu-satunya faktor produksi yang mendatangkan keuntungan adalah tenaga kerja melalui kerjanya.

Karena status tenaga kerja disamakan dengan komoditas maka perannya dalam hubungan ekonomi juga diperlakukan sebagai komoditas. Eksistensi para pekerja hanya dihargai sebagai pendukung demi terwujudnya proses produksi. Upah yang diterimanya dimaknai sebagai kebutuhan untuk mereproduksi tenaga kerja untuk produksi.

(5)

berakhir, bila manusia mampu untuk mengungkapkan secara utuh dalam kegiatannya untuk mereka sendiri, sehingga ekspolitasi dan penindasan tidak menjangkiti manusia lagi.

Komunisme

Komunisme adalah perkembangan aliran dari sosialisme. Berkembang sejak abad ke-19. Komunisme adalah awal kelahuran dan koreksi terhadap paham kapitalisme yang awalnya menganggao kaum buruh adalah bagian dari produksi dan tidak mementingkan kesejahterahan ekonomi.

Menurut Karl Marx ada 4 titik berat dari komunisme dan hal itu sebagai berikut :

1. Yang kaya akan hidup dalam kemewahan yang berlimpah, sedangkan kaum pekerja yang jumlahnya banyak hidup dengan sengsara.

2. Untuk menghapus ketidakadilan tersebut, dilaksanakan sebuah sistem yaitu sistem dimana alat produksi dikuasai oleh negara bukan oleh swasta.

3. Revolusi kekerasan

4. Untuk menjaga kelanggengan sistem sosialis harus diatur oleh kediktatoran partai komunis dalam jangka waktu yang memadahi.

Ciri – ciri dari masyarakat komunis adalah penghapusan hak milik pribadi atas alat – alat produksi dan kekayaan pribadi, penghapusan adanya kelas – kelas social dan penghapusan pembagian kerja.

Meskipun tujuan sosialisme dan komunisme sama, namun dalam pencapaian tujun sangatlah berbeda. Komunisme adalah berntuk terekstrim dari sosialisme. Bentuk sistem perekonomian didasarkan atas sistem dimana segala sesuatu akan dikomando.

(6)

otoriter, dimana sumber – sumber ekonomi dikuasai oleh segelintir elit yang disebut sebagai polit biro yang terdiri dari elit – elit partai komunis.

DAFTAR PUSTAKA

Aryani, Anindhita Timika, 2011. Makalah Ideologi Kapitalisme. Universitas Muhammadiyah . Yogyakarta

Hendro, Sakau, ……. “Pengertian Kapitalisme”. Melalui http://sakauhendro.wordpress.com [14/12/14]

Lembaga Kajuan Mahasiswa Universitas Islam Suktan Agung Semarang, 2012. “Pengantar Kapitalisme” Melalui http://lkmunissula.wordpress.com [14/12/14]

Opick, 2011. “Sosialisme dan Komunisme”. Melalui http://komunitas-duapitue.blogspot.com [14/12/14]

Putra, Dandy Dwi, ….. Makalah Sejarah Pemikiran Ekonomi. Universitas Andalas . Padang

Setiawan, Bonnie, 1999. Peralihan Kapitalisme di Dunia Ketiga. Yogyakarta : Insist Press

Social Entrepreneurship Leader, 2010. “Sistem Tata Ekonomi Kapitalisme, Sosialisme dan Komunisme”. Melalui https://m.facebook.com/notes/sel-social-entrepreneursip-

leader-/sistem-tata-ekonomi-kapitalisme-sosialisme-dan-komunisme-definisi-pengertian-art/117747334927701/ [14/12/14]

Wicaksono, Pranes, 2013. “Tokoh Ekonomi dan Teorinya”. Melalui http://pranes321.blogspot.com [14/12/14]

Wikipedia, 2014. "Kapitalisme". Melalui id.wikipedia.org [14/12/14]

Referensi

Dokumen terkait

organisasi maka secara umum konflik tersebut dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan bahwa didalam

Atas dasar itu karena desa Blimbingsari memiliki jumlah penduduk 1.075 orang yang mayoritas beragama Kristen dan sudah sesuai dengan pemahaman dari segi Tri Hita Kirana

Hal tersebut dikarenakan perbedaan kriteria estimasi yang digunakan pada setiap metode, akan tetapi kebanyakan kadar MgO yang ada pada blok model hampir 90%

huruf a dan b, guna kepentingan sebagaimana dimaksud pada huruf c perlu dibentuk Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Penyerahan Aset dari Kabupaten Ciamis kepada Daerah

Survei yang dilakukan terhadap situs-situs pertahanan tradisional baik di Bukit Amaiha di Pulau Saparua, maupun Bukit Wawani dan Bukit Kapahaha di Pulau Ambon menunjukkan bahwa

Penelitian skripsi pada tahun 2012 yang telah dilakukan oleh Swandy, Mario Adiputra, dan David dari Universitas Bina Nusantara mengenai perancangan sistem basis

Pihak eksternal yang memiliki kepentingan dalam perusahaan akan berupaya untuk melakukan analisa terhadap laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan, salah satu hal

PENGARUH ED U GAME BERBASIS KOMPUTER TERHAD AP PENINGKATAN KEMAMPUAN ALJABAR ANAK TAMAN KANAK-KANAK.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu