• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asisten Dosen Yama Wiratama PROGRAM STUD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Asisten Dosen Yama Wiratama PROGRAM STUD"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRATIKUM FISIKA DASAR HUKUM ARCHIMEDES

KELOMPOK : 10

Nama : Wafi Ayodhya Satyadharma

Nim : 1613521053

Dosen : Dr. I Wayan Gede Astawa Karang, S.Si., M.Si I Gede Hendrawan, S.Si., Ph.D

Asisten Dosen : Yama Wiratama

PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN

(2)

I. Tujuan

1. Untuk mengetahui masa jenis air dari suatu benda yang tercelup 2. Untuk mengetahui volume benda tercelup

3. Untuk memahami pengertian dari massa jenis II. Dasar Teori

Menurut Arif Priambada (2012) menjelaskan bahwa hukum Archimedes adalah ketika sebuah benda tercelup seluruhnya atau sebagian di dalam zat cair, zat cair akan memberikan gaya ke atas (gaya apung) pada benda, di mana besarnya gaya ke atas (gaya apung) sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Misalnya air mempunyai volume tertentu, jika sebuah benda dimasukkan ke dalam air tersebut, maka permukaan air akan terdesak atau naik. Dengan kata lain, berat benda seolah-olah menjadi lebih ringan. Jika rapat massa fluida lebih kecil daripada rapat massa telur maka agar telur berada dalam keadaan

seimbang,volume zat cair yang dipindahkan harus lebih kecil dari pada volume telur. Artinya tidak seluruhnya berada terendam dalam cairan dengan perkataan lain benda mengapung.

Besarnya gaya ke atas menurut Hukum Archimedes ditulis dalam persamaan (Anonimous, 2010): FA = p v g

Keterangan: FA = gaya ke atas (N) V = volume benda yang tercelup (m3) p = massa jenis zat cair (kg/m3) g = percepatan gravitasi (N/kg)

Berikut apabila benda tenggelam, melayang dan terapung bila dicelupkan ke zat cair: a. Tenggelam

Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan tenggelam jika berat benda (W) lebih besar dari gaya ke atas (FA).

W > FA pb Vb g > pf Vf g

pb > pf

Volume bagian benda yang tenggelam bergantung dari rapat massa zat cair (p) b. Melayang

(3)

W = FA pb Vb g = pf Vf g

pb = pf

Pada 2 benda atau lebih yang melayang dalam zat cair akan berlaku : EA = Eb c. Terapung

Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan terapung jika berat benda (W) lebih kecil dari gaya ke atas (FA).

W > FA pb Vb g > pf Vf g

pb > pf

Ketika dalam air, benda dikatakan memiliki berat semu, dinyatakan dengan: Ws = wu – Fa

Keterangan: ws berat semu (N)

wu berat sesungguhnya (N) Fa gaya angkat keatas (N)

Masa jenis benda adalah ukuran banyak zat yang terkandung dalam suatu benda.

Sedangkan massa jenis adalah besaran yang menunjukan perbandingan antara massa dengan volume suatu benda, sebagaimana yang dikemukakan (Paul, 1998) bahwa: “ massa jenis suatu benda adalah massa benda itu dibagi dengan volumenya”. Dapat ditulis dengan persamaan:

ρ = Vm

Keterangan: ρ = massa jenis air (kg/m3)

(4)

III.Alat dan Bahan 3.1 Alat

NO Nama alat Jumlah Kegunaan

1 Tabung Reaksi 1 buah Untuk wadah percobaan dari hukum Archimedes

2 Alat Tulis Seperlunya Untuk mencatat data yang didapat 3 Neraca 1 buah Untuk menimbang bahan yang

diguanakan

3.2 Bahan

NO Nama Bahan Jumlah Kegunaan

1 Paku 2.48gr 1 buah Sebagai objek pengamatan 2 Baut 2.31gr 1 buah Sebagai objek pengamatan 3 Penjepit Rambut

0.93gr

1 buah Sebagai objek pengamatan

4 Batu besar 3.78gr

1 buah Sebagai objek pengamatan

5 Batu sedang 2.78gr

1 buah Sebagai objek pengamatan

6 Batu kecil 1.69gr 1 buah Sebagai objek pengamatan 7 Kayu 1 0.63gr 1 buah Sebagai objek pengamatan 8 Kayu 2 0.98gr 1 buah Sebagai objek pengamatan 9 Kayu 3 3.24gr 1 buah Sebagai objek pengamatan

(5)

IV. Prosedur Kerja

1. Siapkan alat dan bahan pengamatan

2. Objek pengamatan ditimbang terlebih dahulu

3. Dituangkan air kedalam tabung reaksi sebanyak 20 mL

4. Dimasukkan objek pengamatan yang telah ditimbang dan diamati perubahan kenaikan air 5. Ulangi percobaan diatas dengan objek pengamatan yang lain yang telah ditimbang

6. Dicatat perubahan airnya dan dihitung massa jenisnya

V. Data Pengamatan 5.1 Percobaan 1 pada besi

Besi Sebelum Sesudah Keterangan

Paku 2.48gr 40 mL 40.5 mL Tenggelam

Baut 2.31gr 40 mL 40.5 mL Tenggelam

Penjepit

Rambut 0.93gr 20 mL 20.5 mL Tenggelam

5.2 Percobaan 2 pada batu

Batu Sebelum Sesudah Keterangan

Batu besar

3.78gr 20 mL 22 mL Tenggelam

Batu sedang

2.78gr 20 mL 21 mL Tenggelam

Batu kecil

1.69gr 20 mL 21 mL Tenggelam

5.3 Percobaan 3 pada kayu

Kayu Sebelum Sesudah Keterangan

(6)

Kayu 2 0.98gr 20 mL 21 mL Mengapung

Kayu 3 3.24gr 20 mL 23 mL Mengapung

VI. Analisa Data 6.1 Perhitungan

1. Perhitungan pada besi

a. Paku dengan massa 2.48 gr dan volume 0.5 mL

ρ = m

V =

2.48

0.5 = 4.96 kg/m3

b. Baut dengan massa 2.31 gr dan volume 0.5 mL

ρ = m

V =

2.31

0.5 = 4.62 kg/m3

c. Penjepit rambut dengan massa 0.93 gr dan volume 0.5 mL

ρ = m

V =

0.93

0.5 = 1.86 kg/m3

2. Perhitungan pada batu

a. Batu besar dengan massa 3.78 gr dan volume 2 mL

ρ = m

V =

3.78

2 = 1.89 kg/m3

b. Batu sedang dengan massa 2.78 gr dan volume 1 mL

ρ = Vm = 2.781 = 2.78 kg/m3

c. Batu kecil dengan massa 1.69 gr dan volume 1 mL

ρ = Vm = 1.69 = 1.69 kg/m3

3. Perhitungan pada kayu

a. Kayu 1 dengan massa 0.63 gr dan volume 1 mL

(7)

b. Kayu 2 dengan massa 0.98 gr dan volume 1 mL

ρ = Vm = 0.981 = 0.98 kg/m3

c. Kayu 3 dengan massa 3.24 gr dan volume 3 mL

ρ = m

V =

3.24

3 = 1.08 kg/m3

VII. Pembahasan

Dalam percobaan ini kami membuktikan tentang prinsip Archimedes yang mengatakan bahwa “ketika suatu benda seluruhnya atau sebagian dimasukkan kedalam zat cair, maka zat cair akan memberikan gaya ke atas pada benda, setara dengan berat zat cair yang memindahkannya.

Pada percobaan ini kami dapat mengetahui perbedaan berat benda saat diukur didalam fluida dan diudara. Hal ini dikarenakan berat benda di dalam fluida dipengaruhi oleh dua gaya yaitu gaya grafitasi dan gaya apung, sedangkan di udara berat benda hanya di pengaruhi oleh gaya grafitasi.

Pada percobaan ini kami menghitung massa jenis dari objek dan didapat massa jenis air yang paling besar yaitu pada saat dicelupkan paku kedalam air dengan massa jenis air sebesar 4.9 6 kg/m3 serta didapat pula massa jenis yang paling kecil yaitu pada saat dicelupkan kayu 1 kedalam

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Anonimous, 2010. “Laporan praktikum Archimedis” [online] tersedia: http://networkedblogs.com/6FZPO diakses pada 23 April 2014

Jewwet, serway fisika untuk sains dan teknik, buku 1 edisi 6 salemba teknika, Jakarta 2009

Prayogaswara, Panji. “Laporan Praktikum Fisika Dasar Hukum Archimedis”

[online] tersedia: http://panjiprayogaswara.blogspot.com/2011/01/laporan-praktikum-fisika-dasar-hukum.html diakses pada 23 April 2014

Referensi

Dokumen terkait

Iskak (1997) meneliti Pengaruh Besarnya Perusahaan, Jenis Perusahaan, Efektifitas Pengendalian Intern Perusahaan dan Lamanya Waktu Audit Serta Besarnya Kantor

Usia dini merupakan masa peka bagi anak, pada masa ini anak mulai sensitif menerima berbagai upaya perkembangan seluruh potensi mereka, maka dari itulah pada

Kesatuan sila-sila pancasila yang memiliki susunan hierarkis pyramidal ini maka sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi basis dari sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab,

Kegiatan pengolahan ikan pari asap di Kabupaten Jeneponto terdapat di Kecamatan Toreang yaitu Kelompok Usaha “Pari Jaya” yang diketuai oleh Sannia Daeng Sunggu dan

Termasuk perbuatan pelanggaran ini antara lain melanggar larangan untuk mengumumkan, memperbanyak atau memberi izin untuk itu setiap ciptaan yang bertentangan

Pemetaan dengan metode FILL-CORRECTIONS METHOD ini adalah metode baru yang dibuat oleh penulis untuk mengetahui daerah mana yang tergenang jika terjadi kenaikan

Penelitian berjudul “Faktor-faktor yang Berkaitan dengan Kompetensi dalam Mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)” ini dapat digunakan oleh mahasiswa untuk memahami

Selama periode Januari-Desember, pola panen jagung tahun 2015 hampir sama dengan tahun 2014 dimana puncak panen terjadi pada bulan Desember.. sedikit berbeda dengan pola