• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN PEER GROUP TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL DI SMA DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN PEER GROUP TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL DI SMA DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN 2014"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN

PEER GROUP

TERHADAP

KONSEP DIRI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL

DI SMA DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN 2014

No. Responden

:

Umur

:

Jenis Kelamin

:

1.

Untuk pertanyaan Konsep Diri tentang Perilaku Seksual berikut ini, beri tanda

checklist (

√) pada pilihan yang sesuai menurut anda, jika :

a.

SS

= Sangat Setuju

b.

S

= Setuju

c.

TS

= Tidak Setuju

d.

STS

= Sangat Tidak Setuju

No.

Pernyataan

SS

S

TS

STS

1.

Saya merasa berpacaran adalah sesuatu hal yang

wajar

2.

Saya merasa boleh berhubungan seks jika telah

resmi menikah

3.

Sebagai seorang remaja saya sebaiknya bersikap

lebih terbuka dan mau bercerita tentang apa saja

kepada orang tua

4.

Saya merasa orang tua harus lebih meningkatkan

pemantauannya terhadap pergaulan anak remajanya

5.

Saya merasa berganti-ganti pasangan dalam

hubungan seks diluar nikah sangatlah berisiko

6. Saya sangat menyukai gambar-gambar porno

karena dapat membuat saya menjadi lebih dewasa

7.

Saya rasa hamil diluar nikah merupakan suatu hal

yang biasa

8.

Pacaran kalau tidak melakukan ciuman tidak keren

9.

Saya sangat menyukai film pornografi karena

sangat menarik untuk di tonton

(2)

2.

Pola Asuh Orang Tua

Pada halaman-halaman berikut terdapat sejumlah pernyataan yang

menyangkut cara-cara yang mungkin digunakan Orangtua anda sehari-hari

dalam usaha mendidik dan menanamkan disiplin. Untuk setiap pertanyaan

berikanlah tanda

checklist

(

√) dengan pilihan : YA

atau TIDAK

No.

Pernyataan

YA

TIDAK

Pola Asuh Otoriter

Ayah

1.

Saya dilarang dengan keras, bergaul dengan anak-anak remaja

lainnya, baik laki-laki maupun perempuan karena dapat

menimbulkan pelecehan seksual pada remaja

2.

Saya dilarang dengan keras, bertanya tentang seks bagi remaja

karena dianggap tabu

3.

Saya dilarang dengan keras, tidak boleh berpacaran dan akan

dihukum jika ketahuan berpacaran

4.

Saya akan dimarahi dan dihukum jika, ketahuan menonton

film-film pornografi

5.

Saya akan dimarahi dan dihukum jika, ketahuan terlambat pulang

dari sekolah karena dicurigai melakukan perilaku seskual yang

negatif seperti seks bebas

6.

Saya akan dimarahi jika menginap di rumah teman saya dengan

alasan apapun karena dianggap cenderung melakukan perilaku

seksual yang negatif seperti seks bebas

Ibu

1.

Saya dilarang dengan keras, bergaul dengan anak-anak remaja

lainnya, baik laki-laki maupun perempuan karena dapat

menimbulkan pelecehan seksual pada remaja

2.

Saya dilarang dengan keras, bertanya tentang seks bagi remaja

karena dianggap tabu

3.

Saya dilarang dengan keras, tidak boleh berpacaran dan akan

dihukum jika ketahuan berpacaran

4.

Saya akan dimarahi dan dihukum jika, ketahuan menonton

film-film pornografi

5.

Saya akan dimarahi dan dihukum jika, ketahuan terlambat pulang

dari sekolah karena dicurigai melakukan perilaku seskual yang

negatif seperti seks bebas

6.

Saya akan dimarahi jika menginap di rumah teman saya dengan

alasan apapun karena dianggap cenderung melakukan perilaku

seksual yang negatif seperti seks bebas

Pola Asuh Permisif

Ayah

(3)

2.

Saya tidak pernah diajarkan atau diberitahu tentang seks bagi

remaja karena dianggap tidak penting

3.

Saya dibebaskan berpacaran dan tidak pernah dihukum jika

ketahuan berpacaran

4.

Saya tidak pernah dimarahi apabila ketahuan menonton film-film

pornografi

5.

Saya tidak akan dimarahi dan dihukum jika, ketahuan terlambat

pulang dari sekolah

6.

Saya tidak pernah dimarahi jika menginap di rumah teman saya

Ibu

1.

Saya dibebaskan bergaul dengan anak-anak remaja lainnya, baik

laki-laki maupun perempuan walaupun dapat menimbulkan

kenakalan remaja

2.

Saya tidak pernah diajarkan atau diberitahu tentang seks bagi

remaja karena dianggap tidak penting

3.

Saya dibebaskan berpacaran dan tidak pernah dihukum jika

ketahuan berpacaran

4.

Saya tidak pernah dimarahi apabila ketahuan menonton film-film

pornografi

5.

Saya tidak akan dimarahi dan dihukum jika, ketahuan terlambat

pulang dari sekolah

6.

Saya tidak pernah dimarahi jika menginap di rumah teman saya

Pola Asuh Demokratif

Ayah

1.

Saya diajarkan cara bergaul dengan anak-anak remaja lainnya,

baik laki-laki maupun perempuan

2.

Saya akan diberitahu apabila bertanya tentang seks bagi remaja

dan dibelikan buku tentang remaja

3.

Saya akan diizinkan berpacaran, jika saya sudah berusia 17 tahun

dan pacar saya adalah anak yang baik dan sopan

4.

Saya diajarkan untuk tidak menonton film-film pornografi karena

dapat mengganggu perkembangan mental saya serta mengganggu

waktu belajar saya.

5.

Saya diizinkan terlambat pulang dari sekolah jika saya

memberitahu terlebih dahulu alasan saya terlambat pulang

6.

Saya akan diberi izin jika ingin menginap di rumah teman saya

dengan memberitahukan tujuan menginap dan memberitahu

alamat teman tempat saya menginap

Ibu

1.

Saya diajarkan cara bergaul dengan anak-anak remaja lainnya,

baik laki-laki maupun perempuan

2.

Saya akan diberitahu dan dibelikan buku apabila bertanya tentang

seks bagi remaja

(4)

4.

Saya diajarkan untuk tidak menonton film-film pornografi karena

dapat mengganggu perkembangan mental saya serta mengganggu

waktu belajar saya.

5.

Saya diizinkan terlambat pulang dari sekolah jika saya

memberitahu terlebih dahulu alasan saya terlambat pulang

6.

Saya akan diberi izin jika ingin menginap di rumah teman saya

dengan memberitahukan tujuan menginap dan memberitahu

alamat teman tempat saya menginap

3.

Peer Group

Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan Anda. Teman

sebaya dalam hal ini dapat diartikan sebagai teman dekat baik di dalam

sekolah maupun di luar sekolah.

No.

Pernyataan

YA

TIDAK

1.

Saya lebih dekat dengan teman-teman satu

genk

daripada

dengan teman-teman yang tidak satu

genk

dengan saya

2.

Teman-teman saya mengganggap bahwa untuk menjadi

anggota geng mereka harus punya pacar

3.

Teman-teman dekat saya sering membicarakan seks saat

berkumpul

4.

Teman-teman saya mengajari bagaimana cara berpacaran

5.

Teman-teman saya mengajak saya menonton video porno

bersama-sama

6.

Teman saya mengatakan berpelukan dan berciuman pada

saat berpacaran adalah hal yang wajar

7.

Teman-teman saya yang pernah bercerita pada saya pernah

melakukan perilaku seksual berat yaitu berciuman

8.

Saya menerima ajakan teman-teman pada kegiatan yang

mengarah kepada pemuasan birahi seperti di cafe

remang-remang,

clubbing

dan lain-lain

9.

Saya memilih teman-teman yang sudah memiliki pacar

(5)

Lampiran 2

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Uji Validitas Pola asuh otoriter Ayah

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Pernyataan 1 5,77 6,875 ,539 ,654

Uji Reliabilitas Pola asuh otoriter Ayah

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,703 7

Uji Validitas Pola asuh Permisif Ayah

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Pernyataan 1 3,81 8,627 ,465 ,698

Uji reliabilitas Pola asuh Permisif Ayah

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

(6)

Uji Validitas Pola asuh Demokratif Ayah

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Pernyataan 1 8,50 5,309 ,541 ,664

Uji reliabilitas Pola asuh Demokratif Ayah

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,711 7

Uji Validitas Pola asuh otoriter Ibu

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Pernyataan 1 6,38 8,215 ,439 ,700

Uji reliabilitas Pola asuh otoriter Ibu

Reliability Statistcs

Cronbach's Alpha N of Items

,725 7

Uji Validitas Pola asuh Permisif Ibu

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

(7)

Uji reliabilitas Pola asuh Permisif Ibu

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,724 7

Uji Validitas Pola asuh Demokratif Ibu

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Pernyataan 1 8,34 6,498 ,555 ,709

Uji reliabilitas Pola asuh Demokratif Ibu

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,741 7

Peer Group

Uji Validitas Peer Gorup

Item-Total Statistics Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Pernyataan 1 4,84 17,122 ,481 ,721

Uji reliabilitas Peer Gorup

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

(8)

Konsep Diri

Uji Validitas Konsep Diri

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

konsepdiri1 28.3810 38.583 .423 .909

konsepdiri2 28.0952 34.869 .674 .892

konsepdiri3 28.4286 31.373 .761 .883

konsepdiri4 28.3095 32.316 .720 .886

konsepdiri5 28.3571 33.894 .456 .904

konsepdiri6 28.4048 33.905 .548 .897

konsepdiri7 28.5238 28.304 .843 .876

konsepdiri8 28.7619 31.015 .663 .891

konsepdiri9 28.3333 30.520 .816 .879

konsepdiri10 28.1190 32.107 .830 .880

Uji Reabilitas Konsep Diri

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

(9)

Lampiran 3

ANALISIS UNIVARIAT

1.

Konsep Diri

Item Pernyataan Kuesioner

Frequencies

Statistics

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

N Valid 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Frequency Table

Pernyataan 1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 2 2.2 2.2 2.2

tidak setuju 6 6.7 6.7 8.9

setuju 68 75.6 75.6 84.4

sangat setuju 14 15.6 15.6 100.0

Total 90 100.0 100.0

Pernyataan 2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 4 4.4 4.4 4.4

tidak setuju 18 20.0 20.0 24.4

setuju 27 30.0 30.0 54.4

sangat setuju 41 45.6 45.6 100.0

Total 90 100.0 100.0

Pernyataan 3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 1.1 1.1 1.1

tidak setuju 14 15.6 15.6 15.6

setuju 34 37.8 37.8 53.3

sangat setuju 41 45.6 45.6 100.0

(10)

Pernyataan 4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 1 1.1 1.1 1.1

tidak setuju 14 15.6 15.6 16.7

setuju 38 42.2 42.2 58.9

sangat setuju 37 41.1 41.1 100.0

Total 90 100.0 100.0

Pernyataan 5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sangat tidak setuju 7 7.8 7.8 7.8

tidak setuju 12 13.3 13.3 21.1

setuju 28 31.1 31.1 52.2

sangat setuju 43 47.8 47.8 100.0

Total 90 100.0 100.0

Pernyataan 6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sangat setuju 2 2.2 2.2 2.2

setuju 22 24.4 24.4 26.7

tidak setuju 32 35.6 35.6 62.2

sangat tidak setuju 34 37.8 37.8 100.0

Total 90 100.0 100.0

Pernyataan 7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sangat setuju 0 0 0 0

setuju 17 18.9 18.9 18.9

tidak setuju 21 23.3 23.3 42.2

sangat tidak setuju 52 57.8 57.8 100.0

(11)

Pernyataan 8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sangat setuju 10 11.1 11.1 11.1

setuju 23 25.6 25.6 36.7

tidak setuju 34 37.8 37.8 74.4

sangat tidak setuju 23 25.6 25.6 100.0

Total 90 100.0 100.0

Pernyataan 9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sangat setuju 6 6.7 6.7 6.7

setuju 14 15.6 15.6 22.2

tidak setuju 26 28.9 28.9 51.1

sangat tidak setuju 44 48.9 48.9 100.0

Total 90 100.0 100.0

Pernyataan 10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid sangat setuju 2 2.2 2.2 2.2

setuju 19 21.1 21.1 23.3

tidak setuju 21 23.3 23.3 46.7

sangat tidak setuju 48 53.3 53.3 100.0

Total 90 100.0 100.0

Frequencies

Statistics KonsepDiri

N Valid 90

Missing 0

KonsepDiri

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Buruk 25 27.8 27.8 27.8

Baik 65 72.2 72.2 100.0

(12)

2.

Pola Asuh Orangtua

Ayah Otoriter Ibu Otoriter

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid

ya

16

17.8

17.8

17.8

tidak

74

82.2

82.2

100.0

Total

90

100.0

100.0

Ayah Permisif Ibu Permisif

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid

ya

10

11.1

11.1

11.1

tidak

80

88.9

88.9

100.0

Total

90

100.0

100.0

Ayah Demokratif Ibu Demokratif

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid

ya

55

61.1

61.1

61.1

tidak

35

38.9

38.9

100.0

Total

90

100.0

100.0

Ayah Otoriter Ibu Demokratif

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid

ya

5

5.6

5.6

5.6

tidak

85

94.4

94.4

100.0

Total

90

100.0

100.0

Ayah Demokratif Ibu Otoriter

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid

ya

2

2.2

2.2

2.2

tidak

88

97.8

97.8

100.0

(13)

Ayah Demokratif Ibu Permisif

Frequency

Percent

Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid

ya

2

2.2

2.2

2.2

tidak

88

97.8

97.8

100.0

Total

90

100.0

100.0

Distribusi Pola Asuh Orang Tua dengan 6 Kombinasi

No Variabel

Frekuensi

Persentase

Pola asuh

1

Ayah otoriter >< Ibu otoriter

16

17.8

2

Ayah permisif >< Ibu Permisif

10

11.1

3

Ayah demokratif >< Ibu demokratif

55

61.1

4

Ayah Otoriter >< Ibu demokratif

5

5.6

5

Ayah demokratif >< Ibu otoriter

2

2.2

6

Ayah demokratif >< Ibu permisif

2

2.2

Total

90

100.0

3.

Peer Group

Item Pernyataan Kuesioner

Statistics

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

N Valid 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pernyataan 1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 24 26.7 26.7 26.7

ya 66 73.3 73.3 100.0

Total 90 100.0 100.0

Pernyataan 2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 56 62.2 62.2 62.2

(14)

Pernyataan 2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 56 62.2 62.2 62.2

ya 34 37.8 37.8 100.0

Total 90 100.0 100.0

Pernyataan 3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 43 47.8 47.8 47.8

ya 47 52.2 52.2 100.0

Total 90 100.0 100.0

Pernyataan 4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 37 41.1 41.1 41.1

ya 53 58.9 58.9 100.0

Total 90 100.0 100.0

Pernyataan 5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 53 58.9 58.9 58.9

ya 37 41.1 41.1 100.0

Total 90 100.0 100.0

Pernyataan 6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 38 42.2 42.2 42.2

ya 52 57.8 57.8 100.0

Total 90 100.0 100.0

Pernyataan 7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 34 37.8 37.8 37.8

(15)

Pernyataan 7

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 34 37.8 37.8 37.8

ya 56 62.2 62.2 100.0

Total 90 100.0 100.0

Pernyataan 8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 78 86.7 86.7 86.7

ya 12 13.3 13.3 100.0

Total 90 100.0 100.0

Pernyataan 9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 44 48.9 48.9 48.9

ya 46 51.1 51.1 100.0

Total 90 100.0 100.0

Pernyataan 10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 61 67.8 67.8 67.8

ya 29 32.2 32.2 100.0

Total 90 100.0 100.0

Frequencies

Statistics PeerGroup

N Valid 90

Missing 0

PeerGroup

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Lemah 36 40.0 40.0 40.0

Kuat 54 60.0 60.0 100.0

(16)

Lampiran 4

HASIL ANALISIS BIVARIAT

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku

Seksual

1.

Ayah Otoriter dan Ibu Otoriter

Variables Entered/Removed

b

Model

Variables Entered

Variables

Removed

Method

1

Ayah Otoriter

Ibu Otoriter

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Konsep_diri

Model Summary

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1

.054

a

.003

-.008

5.867

a. Predictors: (Constant), Ayah Otoriter, Ibu Otoriter

ANOVA

b

Model

Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

1

Regression

8.939

1

8.939

.260

.612

a

Residual

3028.716

88

34.417

Total

3037.656

89

a. Predictors: (Constant), Ayah Otoriter, Ibu Otoriter

b. Dependent Variable: Konsep_diri

Coefficients

a

Ayah Otoriter,

Ibu Otoriter

.824

1.617

.054

.510

.612

(17)

2.

Ayah Permisif dan Ibu Permisif

Variables Entered/Removed

b

Model

Variables Entered

Variables

Removed

Method

1

Ayah Permisif

Ibu Permisif

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Konsep_diri

Model Summary

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1

.245

a

.060

.049

5.697

a. Predictors: (Constant), Ayah Permisif, Ibu Permisif

ANOVA

b

Model

Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

1

Regression

182.006

1

182.006

5.609

.020

a

Residual

2855.650

88

32.451

Total

3037.656

89

a. Predictors: (Constant), Ayah Permisif, Ibu Permisif

b. Dependent Variable: Konsep_diri

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t

Sig.

B

Std. Error

Beta

1

(Constant)

40.225

3.659

10.994

.000

Ayah Permisif

Ibu Permisif

-4.525

1.911

-.245

-2.368

.020

(18)

3.

Ayah Demokratif dan Ibu Demokratif

Variables Entered/Removed

b

Model

Variables Entered

Variables

Removed

Method

1

Ayah Demokratif

Ibu Demokratif

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Konsep_diri

Model Summary

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1

.040

a

.002

-.010

5.870

a. Predictors: (Constant), Ayah Demokratif, Ibu Demokratif

ANOVA

b

Model

Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

1

Regression

4.939

1

4.939

.143

.706

a

Residual

3032.717

88

34.463

Total

3037.656

89

a. Predictors: (Constant), Ayah Demokratif, Ibu Demokratif

b. Dependent Variable: Konsep_diri

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t

Sig.

B

Std. Error

Beta

1

(Constant)

31.010

1.868

16.597

.000

Ayah Demokratif,

Ibu Demokratif

.481

1.269

.040

.379

.706

(19)

4.

Ayah Otoriter dan Ibu Demokratif

Variables Entered/Removed

b

Model

Variables Entered

Variables

Removed

Method

1

Ayah Otoriter

Ibu Demokratif

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Konsep_diri

Model Summary

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1

.245

a

.060

.050

5.696

a. Predictors: (Constant), Ayah Otoriter, Ibu Demokratif

ANOVA

b

Model

Sum of Squares

Df

Mean Square

F

Sig.

1

Regression

182.903

1

182.903

5.638

.020

a

Residual

2854.753

88

32.440

Total

3037.656

89

a. Predictors: (Constant), Ayah Otoriter, Ibu Demokratif

b. Dependent Variable: Konsep_diri

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t

Sig.

B

Std. Error

Beta

1

(Constant)

19.576

5.132

3.815

.000

Ayah Otoriter,

Ibu Demokratif

6.224

2.621

.245

2.374

.020

(20)

5.

Ayah Demokratif dan Ibu Otoriter

Variables Entered/Removed

b

Model

Variables Entered

Variables

Removed

Method

1

Ayah Demokratif

Ibu Otoriter

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Konsep_diri

Model Summary

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1

.073

a

.005

-.006

5.859

a. Predictors: (Constant), Ayah Demokratif , Ibu Otoriter

ANOVA

b

Model

Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

1

Regression

16.292

1

16.292

.475

.493

a

Residual

3021.364

88

34.334

Total

3037.656

89

a. Predictors: (Constant), Ayah Demokratif , Ibu Otoriter

b. Dependent Variable: Konsep_diri

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t

Sig.

B

Std. Error

Beta

1

(Constant)

37.386

8.310

4.499

.000

Ayah Demokratif ,

Ibu Otoriter

-2.886

4.190

-.073

-.689

.493

(21)

6.

Ayah Demokratif dan Ibu Permisif

Variables Entered/Removed

b

Model

Variables Entered

Variables

Removed

Method

1

Ayah Demokratif

Ibu Permisif

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Konsep_diri

Model Summary

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1

.060

a

.004

-.008

5.865

a. Predictors: (Constant), Ayah Demokratif, Ibu Permisif

ANOVA

b

Model

Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

1

Regression

11.031

1

11.031

.321

.573

a

Residual

3026.625

88

34.393

Total

3037.656

89

a. Predictors: (Constant), Ayah Demokratif, Ibu Permisif

b. Dependent Variable: Konsep_diri

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t

Sig.

B

Std. Error

Beta

1

(Constant)

36.375

8.317

4.373

.000

Ayah Demokratif,

Ibu Permisif

-2.375

4.194

-.060

-.566

.573

(22)

7.

Hubungan

Peer Group

dengan Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual

Variables Entered/Removed

b

Model

Variables Entered

Variables

Removed

Method

1

Peer_group

a

. Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Konsep_diri

Model Summary

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1

.943

a

.890

.889

1.948

a. Predictors: (Constant), Peer_group

ANOVA

b

Model

Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

1

Regression

2703.680

1

2703.680

712.399

.000

a

Residual

333.975

88

3.795

Total

3037.656

89

a. Predictors: (Constant), Peer_group

b. Dependent Variable: Konsep_diri

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t

Sig.

B

Std. Error

Beta

1

(Constant)

47.314

.621

76.218

.000

(23)

Lampiran 5

HASIL ANALISIS MULTIVARIAT

Variables Entered/Removed

Model Variables Entered

Variables

Removed Method

1 Peer_group, X2,

X6, X5, X4, X1a

. Enter

a. Tolerance = .000 limits reached.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .687a .472 .434 4.394

a. Predictors: (Constant), Peer_group, X2, X6, X5, X4, X1

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1435.285 6 239.214 12.391 .001a

Residual 1602.370 83 19.306

Total 3037.656 89

a. Predictors: (Constant), Peer_group, X2, X6, X5, X4, X1 b. Dependent Variable: Konsep_diri

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

(24)

Excluded Variablesb

Model Beta In t Sig. Partial Correlation

Collinearity Statistics Tolerance

1 X3 .a . . . .001

a. Predictors in the Model: (Constant), Peer_group, X2, X6, X5, X4, X1 b. Dependent Variable: Konsep_diri

Variables Entered/Removed

Model

Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1

Peer_group, X2,

X6, X5, X1, X3

a

. Enter

a. All requested variables entered.

Model Summary

Model

R

R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1

.687

a

.472

.434

4.394

a. Predictors: (Constant), Peer_group, X2, X6, X5, X1, X3

ANOVA

b

Model

Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

1

Regression

1435.285

6

239.214

12.391

.001

a

Residual

1602.370

83

19.306

Total

3037.656

89

a. Predictors: (Constant), Peer_group, X2, X6, X5, X1, X3

b. Dependent Variable: Konsep_diri

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

(25)

Variables Entered/Removed

Model

Variables

Entered

Variables

Removed

Method

1

Peer_group, X2,

X6, X5, X1

a

. Enter

a. All requested variables entered.

Model Summary

Model

R

R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1

.687

a

.472

.440

4.371

a. Predictors: (Constant), Peer_group, X2, X6, X5, X1

ANOVA

b

Model

Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

1

Regression

1433.000

5

286.600

15.003

.001

a

Residual

1604.656

84

19.103

Total

3037.656

89

a. Predictors: (Constant), Peer_group, X2, X6, X5, X1

b. Dependent Variable: Konsep_diri

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

(26)

HASIL UJI ASUMSI REGRESI LINIER BERGANDA

a.

Asumsi eksistensi (variabel random)

Asumsi eksistensi ini berkaitan dengan teknik pengambilan sampel. Untuk

memenuhi asumsi ini sampel yang diambil harus dilakukan secara random. Cara

mengetahui asumsi eksistensi dengan cara melakukan analisis deskriptif variabel

residual dari model, bila residual menunjukkan adanya mean mendekati nilai nol dan

ada sebaran (varian data standart deviasi) maka asumsi eksistensi terpenuhi. Hasil

analisis asumsi :

Tabel 1.1 Residual Statistic

Minimum

Maximum

Mean

Std. Deviation

N

Residual

-14.009

8.618

.000

4.246

90

Hasil dari tabel diatas menunjukkan angka residual dengan mean 0.000 dan

standart deviasi 1.890. dengan demikian asumsi Eksistensi terpenuhi.

b.

Asumsi Independensi

Asumsi ini dilakukan dengan cara mengeluarkan uji Durbin Watson, bila nilai

Durbin -2 s.d. +2 berarti asumsi independensi terpenuhi, sebaliknya bila nilai Durbin

<-2 s.d. +2 berarti asumsi tidak terpenuhi. Hasil analisis asumsi :

Tabel 1.2 Model Summary

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin

Watson

1

.687

a

.472

.440

4.371

1.948

Dari hasil uji didapatkan koefisien Durbin Watson 1.945, berarti asumsi

(27)

c.

Asumsi Linearitas

Asumsi ini dilakukan dengan melakukan uji ANOVA (overall F test) bila

hasilnya signifikan (p value<alpha) maka model berbentuk linier. Hasil analisis

asumsi :

Model

Sum of

Squares

df

Mean

Square

F

Sig

Regression

1433.000

5

286.600

15.003

.000

a

Residual

1604.656

84

19.103

Total

3037.656

89

Dari tabel diatas diketahui bahwa nilai p sebesar 0.000, berarti p<0.05 maka

asumsi linearitas terpenuhi.

d.

Asumsi Homoscedascity

Asumsi ini dilakukan dengan membuat plot residual. Bila titik tebaran tidak

berpola tertentu dan menyebar merata disekitar garis titik nol maka dapat disebut

varian homogeny pada setiap nilai X dengan demikian asumsi homoscedasticity

(28)

Dari hasil plot diatas terlihat tebaran titik mempunyai pola yang sama antara

titik-titik diatas dan dibawah garis diagonal 0. Dengan demikian asumsi

homoscedasity terpenuhi.

e.

Asumsi Normalitas

Asumsi ini diketahui dari Normal P-P plot residual, bila data menyebar

disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak

(29)

Dari grafik histogram dan grafik normal P-P plot terbukti bahwa bentuk

distribusinya normal, berarti asumsi normality terpenuhi.

f.

Diagnostik Multicolinearity

Untuk mendeteksi collinearity dapat diketahuidari nilai VIF (variance inflation

factor), bila nilai VIF lebih dari 10 maka mengindikasikan telah terjadi collinearity.

Dari hasil uji asumsi didapatkan nilai VIF tidak lebih dari 10 (3.453, 2.818, 5.159,

1.374, 1.467) dengan demikian tidak ada multicollinearity antara sesama variabel

independen.

Dari hasil uji asumsi dan uji kolinearitas ternyata semua asumsi terpenuhi

sehingga model dapat digunakan untuk memprediksi konsep diri seorang remaja

(30)

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Kategori Responden Ayah Ibu Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Kategori

PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA DAN PEER GROUP TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL DI SMA DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN 2014

Nomor Butir Soal

Konsep Diri Remaja Tentang Perilaku Seksual Peer Group

Referensi

Dokumen terkait

Baumrind dalam Putri (2012) menyatakan bahwa pola asuh orang tua dibedakan menjadi 4 bagian diantaranya pola asuh otoriter yaitu orang tua cenderung menetapkan

Data yang saya peroleh dari teman-teman akan saya gunakan dalam penelitian saya yang berkenaan dengan Persepsi Mengenai Pola Asuh Orang tua dan Kecerdasan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menyangkut dengan Hubungan Antara Pola Asuh Permisif Orang Tua dengan Tindakan Seksual Remaja di SMK Cendana Padang Panjang Tahun

Kepercayaan diri pada remaja akhir dari pola asuh orang tua demokratis lebih besar daripada kepercayaan diri pada remaja akhir dari pola asuh permisif dan pola

PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL.. DI SMA NEGERI 2 DAN MAN 2 MEDAN

Uji korelasi persepsi terhadap pola asuh permisif mengabaikan dengan sikap terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja, menunjukan bahwa nilai p= 0,000 &lt; 0,01

Orangtua yang menerapkan pola asuh permisif, akan lebih banyak membiarkan anak melakukan apapun tanpa adanya pengawasan sehingga hal tersebut dapat membuat anak cenderung lebih banyak

SIMPULAN DAN SARAN Orang tua berpendidikan rendah cenderung menerapkan pola asuh permisif yang berdampak pada perilaku sosial remaja yaitu sebagai berikut: remaja kurang