• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Portofolio Optimum terhadap 50 Emiten dengan Frekuensi Perdagangan Tertinggi di Bursa Efek Indonesia Menggunakan Metode Value At Risk, Lexicographic Goal Programming dan Artificial Neural Network

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Portofolio Optimum terhadap 50 Emiten dengan Frekuensi Perdagangan Tertinggi di Bursa Efek Indonesia Menggunakan Metode Value At Risk, Lexicographic Goal Programming dan Artificial Neural Network"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2 Struktur Data untuk Metode Value at Risk
Tabel 6 Parameter dan Shortfall setiap Emiten
Gambar 3. Persebaran data Frekuensi dagang dan shortfall
Gambar 5. Plot ACF dan PACF

Referensi

Dokumen terkait

Penambahan tepung biji nangka, tepung kacang merah dan tepung pisang dalam pembuatan biskuit memberi pengaruh yang berbeda nyata terhadap penilaian organoleptik

Dan Kepercayaan Teknologi Sistem Informasi Terhadap Niat Pemanfaatan Teknologi Informasi (Studi Kasus pada PT Timah (Persero) Tbk Pangkalpinang)”. 1.2

Selain susu terdapat penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa air kelapa memiliki efektivitas yang sama dengan HBSS dalam menjaga vitalitas sel fibroblas

Segala puji syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesehatan, kekuatan, serta hidayah dan kesabaran, sehingga penulis

Puji Syukur Kehadirat Allah S.W.T yang tak henti-hentinya melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun penulisan skripsi ini dengan judul

Analisis data dan pengolahan data yang ditempuh peneliti pada proses Analisis kemampuan mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas

Istilah kehamilan ektopik lebih tepat daripada ekstra uterin yang sekarang masih juga banyak dipakai, oleh karena terdapat beberapa macam kehamilan ektopik yang

Dalam pengertian lain mengatakan bahwa komunikasi terapeutik adalah proses yang digunakan oleh perawat memakai pendekatan yang direncanakan secara sadar, yang digunakan oleh