• Tidak ada hasil yang ditemukan

Informasi seputar OSN SMP tahun 2004

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Informasi seputar OSN SMP tahun 2004"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PPPG

Matematika

Digitally signed by PPPG Matematika DN: cn=PPPG Matematika, o=PPPG Matematika, c=ID

Date: 2004.10.18 15:12:17 +08'00' Reason: Ini adalah produksi PPPG Matematika

(2)

Olimpiade Sains Nasional (Matematika) SMP 1

OLIMPIADE SAINS NASIONAL

(MATEMATIKA) SMP

I. SISTEM OLIMPIADE

A. LATAR BELAKANG

Salah satu arah kebijakan program pembangunan pendidikan nasional dalam bidang pendidikan salah satunya adalah mengembangkan kualitas sumber daya manusia sedini mungkin, secara terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai usaha proaktif dan reaktif oleh seluruh komponen bangsa agar generasi muda dapat berkembang secara optimal.

Misi pendidikan nasional adalah terwujudnya sistem dan iklim pendidikan nasional yang demokratis dan bermutu, guna memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Mutu sumber daya manusia suatu bangsa tergantung pada mutu pendidikan. Dengan berbagai strategi, peningkatan mutu diarahkan untuk meningkatkan mutu siswa dalam penguasaan ilmu pengetahuan dasar, penguasaan bahasa asing dan penanaman sikap dan perilaku yang mencerminkan budi pekerti.

Era globalisasi memberikan inspirasi positif dalam masyarakat internasional. Sebagai bagian dari masyarakat internasional, masa depan Indonesia sangat membutuhkan kemampuan kompetitif di kalangan pelajar untuk bersaing secara sehat dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(3)

Olimpiade Sains Nasional (Matematika) SMP 2 Olympiad (IMO), International Physics Olympiad (IPhO), International Chemistry Olympiad (IChO), International Biology Olympiad (IBO), International Olympiad in Informatics (IOI) dan International Astronomy Olympiad (IAO).

Olimpiade Sains Nasional tingkat SMP yang telah dirintis sejak tahun 2003 merupakan salah satu wadah strategis untuk merealisasikan paradigma pendidikan di atas. Pelaksanaan olimpiade secara berkelanjutan akan berdampak positif pada pelaksanaan proses pembelajaran sehingga menjadi lebih kreatif dan inovatif. Pada gilirannya, siswa akan memiliki kesempatan mengembangkan seluruh aspek kepribadian dan kemampuannya melalui pembelajaran yang kreatif, efektif dan menyenangkan.

Olimpiade Sains Nasional tingkat SMP merupakan langkah awal bagi siswa-siswi SMP yang berbakat yang nantinya diharapkan terus mengikuti Olimpiade di tingkat SMA.

B. TUJUAN

1. Umum:

• Meningkatkan mutu pendidikan Matematika dan Sains secara komprehensif melalui penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas dan motivasi meraih prestasi terbaik melalui kompetisi yang sehat serta menjunjung nilai-nilai sportivitas.

2. Khusus:

a. Menyediakan wahana bagi siswa SMP untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang Matematika dan Sains sehingga dapat berkreasi serta melakukan inovasi sesuai kemampuannya.

b. Memotivasi siswa SMP agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan norma-norma yang sehat sehingga dapat memacu kemampuan berpikir nalar.

(4)

Olimpiade Sains Nasional (Matematika) SMP 3 d. Meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan, kreativitas serta menanamkan sikap disiplin dan kerja keras untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

e. Meningkatkan kecerdasan bangsa dan kesadaran ilmiah untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi masa yang akan datang.

C. MATERI

Soal-soal Olimpiade Matematika dikelompokkan ke dalam empat bidang, yaitu aljabar, geometri, kombinatorika dan teori bilangan. Orientasi soal adalah pemecahan masalah. Soal-soal Olimpiade Matematika memiliki karakteristik non rutin, memerlukan pengetahuan Matematika tingkat sekolah menengah tetapi memerlukan kematangan Matematika lanjut (wawasan, kecermatan, kejelian, kecerdikan dan pengalaman)

D. POLA SELEKSI

Seleksi Olimpiade Matematika SMP dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, propinsi dan diakhiri dengan Olimpiade Sains Nasional.

1. Seleksi tingkat sekolah dilaksanakan oleh masing-masing sekolah untuk memilih wakil sekolah tersebut yang akan diikutkan ke seleksi tingkat kabupaten/kota.

2. Seleksi tingkat kabupaten/kota dilaksanakan melalui tes tertulis (10 soal pilihan ganda dan 10 soal isian singkat). Seleksi ini diadakan pada bulan Juni.

3. Seleksi tingkat propinsi dilaksanakan melalui tes tertulis (10 soal isian singkat dan 5 soal uraian). Seleksi ini diadakan bulan Juli. 4. Olimpiade Sains Nasional (Matematika) dilaksanakan melalui tes

(5)

Olimpiade Sains Nasional (Matematika) SMP 4

E. PESERTA

1. Peserta Olimpiade Matematika adalah siswa SMP/MTs kelas 1 dan 2 baik negeri ataupun swasta dengan nilai rapor Matematika minimal 7.

2. Peserta Olimpiade tingkat kabupaten/kota adalah peserta perwakilan dari sekolah. Setiap sekolah maksimal mengirimkan 5 wakil.

3. Peserta Olimpiade tingkat propinsi adalah peserta yang terpilih dari seleksi tingkat kabupaten/kota.

4. Peserta Olimpiade Sains Nasional adalah juara I pada seleksi tingkat propinsi ditambah dengan peserta yang terpilih melalui perankingan nasional hasil seleksi tingkat propinsi.

F. DISTRIBUSI MEDALI OSN

1. Untuk masing-masing bidang studi disediakan 5 medali emas, 10 medali perak dan 15 medali perunggu.

2. Diberikan penghargaan berupa The Best Theoritical Result dan The Best Experimental Result untuk masing-masing bidang studi kecuali Matematika.

II. PEMBINAAN MENGHADAPI OLIMPIADE

A. PERAN GURU

1. Menanamkan kemampuan dasar Matematika 2. Menanamkan sikap dan kebiasaan

3. Mengidentifikasi siswa potensial 4. Memelihara potensi siswa

B. HAL-HAL PENTING BAGI GURU SEBAGAI PEMBINA OLIMPIADE

(6)

Olimpiade Sains Nasional (Matematika) SMP 5

C. KRITERIA PEMBINA OLIMPIADE

1. Mempunyai pengalaman dengan matematika dalam tingkat kecanggihan yang tinggi

2. Harus dapat memberikan masukan dan umpan balik ke siswa 3. Memiliki komitmen yang tinggi untuk membina

D. BEBERAPA KIAT UNTUK BERHASIL DALAM OLIMPIADE

1. Manajerial:

a. Mengerti sistem kompetisi Olimpiade b. Membentuk tim olimpiade sekolah c. Membuat jadwal pembinaan

d. Membuat anggaran khusus untuk kegiatan pembinaan

e. Diperlukan kerja sama antara tim olimpiade, sekolah, komite sekolah, orang tua siswa, instansi terkait dan para pakar (perguruan tinggi)

f. Melakukan studi banding ke sekolah-sekolah yang sudah memiliki sistem pembinaan yang bagus dalam Olimpiade

2. Teknis:

a. Mengerti materi yang diujikan dalam Olimpiade

b. Penjaringan siswa berpotensi yang akan dibina harus pas c. Melakukan pembinaan secara kontinu

d. Komitmen yang tinggi dari pembina (guru) dan peserta (siswa) e. Pembina harus aktif menambah wawasan keilmuan

matematika

f. Pembina harus rajin mencari materi soal dan buku penunjang dari dalam dan luar negeri

g. Siswa harus didorong untuk aktif mencari materi sendiri dari berbagai sumber (internet, buku, dll)

(7)

OLIMPIADE SAINS NASIONAL

OLIMPIADE SAINS NASIONAL

MATEMATIKA SMP/

MATEMATIKA SMP/

MTs

MTs

Oleh

Oleh

:

:

Wiworo

Wiworo

,

,

S.Si

S.Si

., M.M.

., M.M.

Staf

Staf

Seksi

Seksi

Program Penataran

Program

Penataran

PPPG

PPPG

Matematika

Matematika

Wakil

Wakil

Koordinator

Koordinator

Tim Olimpiade

Tim

Olimpiade

Sains

Sains

SMPN 8 Yogyakarta

SMPN 8

Yogyakarta

Pembina Olimpiade

Pembina

Olimpiade

Matematika

Matematika

dan

dan

Astronomi

Astronomi

SMPN 8 Yogyakarta

SMPN 8

Yogyakarta

(8)

LATAR BELAKANG OSN

LATAR BELAKANG OSN

Adanya

Adanya

Olimpiade

Olimpiade

Internasional

Internasional

:

:

¾

¾

International Mathematics Olympiad (IMO)

International Mathematics Olympiad (IMO)

¾

¾

International Physics Olympiad (

International Physics Olympiad (

IPhO

IPhO

)

)

¾

¾

International Chemistry Olympiad (

International Chemistry Olympiad (

IChO

IChO

)

)

¾

¾

International Biology Olympiad (IBO)

International Biology Olympiad (IBO)

¾

¾

International Olympiad in Informatics (IOI)

International Olympiad in Informatics (IOI)

¾

¾

International Astronomy Olympiad (IAO)

International Astronomy Olympiad (IAO)

Khusus

Khusus

Matematika

Matematika

dan

dan

Fisika

Fisika

:

:

¾

¾

Asian Pacific Mathematics Olympiad (APMO)

Asian Pacific Mathematics Olympiad (APMO)

¾

(9)

PRESTASI INDONESIA

PRESTASI INDONESIA

IMO

IMO

Pertama

Pertama

kali

kali

ikut

ikut

tahun

tahun

1988

1988

di

di

Canberra, Australia

Canberra, Australia

Prestasi

Prestasi

sampai

sampai

2004: 1

2004: 1

perak

perak

, 7

, 7

perunggu

perunggu

, 16

, 16

Honorable Mentions (HM)

Honorable Mentions (HM)

IPhO

IPhO

Pertama

Pertama

kali

kali

ikut

ikut

tahun

tahun

1993

1993

di

di

Virginia, AS

Virginia, AS

Prestasi

Prestasi

sampai

sampai

2004: 6

2004: 6

emas

emas

, 8

, 8

perak

perak

, 19

, 19

perunggu

perunggu

,

,

17 HM

17 HM

IChO

IChO

Pertama

Pertama

kali

kali

ikut

ikut

tahun

tahun

1997

1997

di

di

Montreal,

Montreal,

Kanada

Kanada

(10)

PRESTASI INDONESIA

PRESTASI INDONESIA

IBO

IBO

Pertama

Pertama

kali

kali

ikut

ikut

tahun

tahun

2000

2000

di

di

Antalya

Antalya

,

,

Turki

Turki

Prestasi

Prestasi

sampai

sampai

2004: 1

2004: 1

perak

perak

, 9

, 9

perunggu

perunggu

, 3 HM

, 3 HM

IOI

IOI

Pertama

Pertama

kali

kali

ikut

ikut

tahun

tahun

1995

1995

di

di

Eindhoven

Eindhoven

,

,

Belanda

Belanda

Prestasi

Prestasi

sampai

sampai

2004:

2004:

1

1

emas

emas

, 6

, 6

perak

perak

, 7

, 7

perunggu

perunggu

,

,

5 HM

5 HM

IAO

IAO

Pertama

Pertama

kali

kali

ikut

ikut

tahun

tahun

2003

2003

di

di

Stockholm,

Stockholm,

Swedia

Swedia

Prestasi

Prestasi

: 2

: 2

perak

perak

, 1

, 1

perunggu

perunggu

(11)

OLIMPIADE SAINS NASIONAL

OLIMPIADE SAINS NASIONAL

Pertama

Pertama

kali

kali

diadakan

diadakan

September 2002

September 2002

di

di

Yogyakarta

Yogyakarta

(

(

belum

belum

bernama

bernama

OSN)

OSN)

untuk

untuk

Matematika

Matematika

,

,

Biologi

Biologi

,

,

Kimia

Kimia

dan

dan

Komputer

Komputer

.

.

Untuk

Untuk

Fisika

Fisika

diadakan

diadakan

Juli

Juli

2002

2002

di

di

Denpasar

Denpasar

bersamaan

bersamaan

dengan

dengan

IPhO

IPhO

.

.

OSN 2003

OSN 2003

di

di

Balikpapan

Balikpapan

tanggal

tanggal

14

14

-

-

19 September

19 September

2003

2003

OSN 2004

OSN 2004

di

di

Pekanbaru

Pekanbaru

tanggal

tanggal

24

24

-

-

29

29

Agustus

Agustus

2004

2004

OSN 2005

(12)

OLIMPIADE SAINS NASIONAL

OLIMPIADE SAINS NASIONAL

SD

SD

Matematika

Matematika

IPA

IPA

SMP

SMP

Matematika

Matematika

Fisika

Fisika

Biologi

Biologi

SMA

SMA

Matematika

Matematika

(

(

dapat

dapat

diikuti

diikuti

kelas

kelas

3 SMP)

3 SMP)

Fisika

Fisika

Biologi

Biologi

Kimia

Kimia

(13)

OLIMPIADE ASTRONOMI NASIONAL

OLIMPIADE ASTRONOMI NASIONAL

Pertama

Pertama

kali

kali

diadakan

diadakan

tanggal

tanggal

22

22

-

-

27

27

Juni

Juni

2004

2004

di

di

Jakarta

Jakarta

dan

dan

Bandung

Bandung

Dibagi

Dibagi

dalam

dalam

kelompok

kelompok

Yunior

Yunior

(

(

15

15

tahun

tahun

)

)

dan

(14)

TUJUAN UMUM OSN

TUJUAN UMUM OSN

Meningkatkan mutu pendidikan Matematika

Meningkatkan mutu pendidikan Matematika

dan Sains secara komprehensif melalui

dan Sains secara komprehensif melalui

penumbuhkembangan budaya belajar,

penumbuhkembangan budaya belajar,

kreativitas dan motivasi meraih prestasi

kreativitas dan motivasi meraih prestasi

terbaik melalui kompetisi yang sehat serta

terbaik melalui kompetisi yang sehat serta

menjunjung nilai

(15)

TUJUAN KHUSUS OSN

TUJUAN KHUSUS OSN

Menyediakan wahana bagi siswa SM

Menyediakan wahana bagi siswa SM

P

P

untuk mengembangkan bakat

untuk mengembangkan bakat

dan minat di bidang Matematika dan Sains sehingga dapat berkreas

dan minat di bidang Matematika dan Sains sehingga dapat berkreas

i

i

serta melakukan inovasi sesuai kemampuannya.

serta melakukan inovasi sesuai kemampuannya.

Memotivasi siswa SM

Memotivasi siswa SM

P

P

agar selalu meningkatkan kemampuan

agar selalu meningkatkan kemampuan

intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan norma

intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan norma

-

-

norma yang

norma yang

sehat sehingga dapat memacu kemampuan berpikir nalar.

sehat sehingga dapat memacu kemampuan berpikir nalar.

Menumbuhkembangkan suasana kompetitif yang sehat di kalangan

Menumbuhkembangkan suasana kompetitif yang sehat di kalangan

siswa SM

siswa SM

P

P

.

.

Meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan, kreativitas serta

Meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan, kreativitas serta

menanamkan sikap disiplin dan kerja keras untuk menguasai ilmu

menanamkan sikap disiplin dan kerja keras untuk menguasai ilmu

pengetahuan dan teknologi.

pengetahuan dan teknologi.

Meningkatkan kecerdasan bangsa dan kesadaran ilmiah untuk

Meningkatkan kecerdasan bangsa dan kesadaran ilmiah untuk

mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi masa yang akan

mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi masa yang akan

datang.

(16)

MATERI

MATERI

OLIMPIADE MATEMATIKA SMP

OLIMPIADE MATEMATIKA SMP

Penekanan

Penekanan

soal

soal

pada

pada

pemecahan

pemecahan

masalah

masalah

Karakteristik

Karakteristik

soal

soal

adalah

adalah

non

non

rutin

rutin

,

,

perlu

perlu

pengetahuan

pengetahuan

tingkat

tingkat

sekolah

sekolah

menengah

menengah

tetapi

tetapi

perlu

perlu

kematangan

kematangan

Matematika

Matematika

lanjut

lanjut

(

(

wawasan

wawasan

,

,

kecermatan

kecermatan

,

,

kejelian

kejelian

,

,

kecerdikan

kecerdikan

dan

dan

pengalaman

pengalaman

)

)

Silabus

Silabus

materi

materi

Teori

Teori

bilangan

bilangan

Aljabar

Aljabar

Geometri

Geometri

(17)

PESERTA OLIMPIADE MATEMATIKA

PESERTA OLIMPIADE MATEMATIKA

SMP

SMP

Siswa

Siswa

SMP/

SMP/

MTs

MTs

kelas

kelas

1

1

dan

dan

2

2

dengan

dengan

nilai

(18)

DISTRIBUSI MEDALI OSN

DISTRIBUSI MEDALI OSN

5

5

medali

medali

emas

emas

10

10

medali

medali

perak

perak

15

15

medali

medali

perunggu

perunggu

1

1

the best

the best

theoritical

theoritical

result (

result (

kecuali

kecuali

Matematika

Matematika

)

)

1

1

the best experimental result (

the best experimental result (

kecuali

kecuali

Matematika

(19)

POLA SELEKSI DAN PEMBINAAN

POLA SELEKSI DAN PEMBINAAN

Seleksi

Seleksi

tingkat

tingkat

sekolah

sekolah

Seleksi

Seleksi

tingkat

tingkat

kota/kabupaten

kota/kabupaten

Seleksi

Seleksi

tingkat

tingkat

propinsi

propinsi

Olimpiade

Olimpiade

Sains

Sains

Nasional

Nasional

(

(

Matematika

Matematika

).

).

Peserta

(20)

PERAN GURU

PERAN GURU

Menanamkan

Menanamkan

kemampuan

kemampuan

dasar

dasar

matematika

matematika

Menanamkan

Menanamkan

sikap

sikap

dan

dan

kebiasaan

kebiasaan

Mengidentifikasi

Mengidentifikasi

siswa

siswa

potensial

potensial

Memelihara

(21)

HAL

HAL

-

-

HAL PENTING BAGI

HAL PENTING BAGI

PEMBINA (GURU)

PEMBINA (GURU)

Jangan

Jangan

bertindak

bertindak

sebagai

sebagai

guru”

guru”

Posisikan

Posisikan

diri

diri

sebagai

sebagai

pembina/pelatih

pembina/pelatih

Bertindak

(22)

KRITERIA PEMBINA YANG

KRITERIA PEMBINA YANG

KOMPETEN

KOMPETEN

Pengalaman

Pengalaman

dengan

dengan

matematika

matematika

dalam

dalam

tingkat

tingkat

kecanggihan

kecanggihan

yang

yang

tinggi

tinggi

Harus

Harus

dapat

dapat

memberikan

memberikan

masukan/umpan

masukan/umpan

balik

(23)

BEBERAPA KIAT UNTUK

BEBERAPA KIAT UNTUK

BERHASIL DALAM OLIMPIADE

BERHASIL DALAM OLIMPIADE

Manajerial

Manajerial

Mengerti

Mengerti

sistem

sistem

kompetisi

kompetisi

Olimpiade

Olimpiade

Membentuk

Membentuk

tim

tim

olimpiade

olimpiade

sekolah

sekolah

Membuat

Membuat

jadwal

jadwal

pembinaan

pembinaan

Membuat

Membuat

anggaran

anggaran

khusus

khusus

untuk

untuk

kegiatan

kegiatan

pembinaan

pembinaan

Diperlukan

Diperlukan

kerja

kerja

sama

sama

antara

antara

tim

tim

olimpiade

olimpiade

,

,

sekolah

sekolah

,

,

komite

komite

sekolah

sekolah

,

,

orang

orang

tua

tua

siswa

siswa

,

,

instansi

instansi

terkait

terkait

dan

dan

para

para

pakar

pakar

(

(

perguruan

perguruan

tinggi

tinggi

)

)

Melakukan studi banding ke sekolah yang sudah

Melakukan studi banding ke sekolah yang sudah

mempunyai sistem pembinaan yang bagus

mempunyai sistem pembinaan yang bagus

dalam

dalam

Olimpiade

(24)

BEBERAPA KIAT UNTUK

BEBERAPA KIAT UNTUK

BERHASIL DALAM OLIMPIADE

BERHASIL DALAM OLIMPIADE

Teknis

Teknis

Mengerti

Mengerti

materi

materi

yang

yang

diujikan

diujikan

dalam

dalam

Olimpiade

Olimpiade

Penjaringan

Penjaringan

siswa

siswa

berpotensi

berpotensi

yang

yang

akan

akan

dibina

dibina

harus

harus

pas

pas

Melakukan

Melakukan

pembinaan

pembinaan

secara

secara

kontinu

kontinu

Komitmen

Komitmen

yang

yang

dari

dari

pembina

pembina

(guru)

(guru)

dan

dan

peserta

peserta

(

(

siswa

siswa

)

)

Pembina

Pembina

harus

harus

aktif

aktif

menambah

menambah

wawasan

wawasan

keilmuan

keilmuan

Matematika

Matematika

Pembina

Pembina

harus

harus

rajin

rajin

mencari

mencari

materi

materi

soal

soal

dan

dan

buku

buku

penunjang

penunjang

dari

dari

dalam

dalam

dan

dan

luar

luar

negeri

negeri

Siswa

Siswa

harus

harus

didorong

didorong

untuk

untuk

aktif

aktif

mencari

mencari

materi

materi

sendiri

sendiri

dari

dari

berbagai

berbagai

sumber

sumber

(internet,

(internet,

buku

buku

,

,

dll

dll

)

)

Usahakan

Usahakan

dalam

dalam

pembinaan

pembinaan

terjadi

terjadi

diskusi

diskusi

antara

antara

siswa

siswa

dan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Contoh lingkungan alam yang ada di muka bumi, antara lain sungai, danau, laut, lembah, dan gunung..

[r]

The Practice of Entrepreneurship.. Entrepreneurs Are Made Not

Tulisan ini akan memaparkan tentang bagaimana kesan dan asosiasi umum yang telah dikenal oleh masyarakat memiliki kemungkinan untuk dipersepsikan dan dimaknai

Oleh karena itu, kami undang Saudara untuk dapat hadir dalam rangka kegiatan dimaksud, yang akan dilaksanakan pada

Sesuai hasil evaluasi Pokja Konsultansi Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Kolaka Timur Tahun Anggaran 2017 Pekerjaan Belanja Pengawasan Jalan Paket 1 (DAK), dengan ini

[r]