PPPG
Matematika
Digitally signed by PPPG Matematika DN: cn=PPPG Matematika, o=PPPG Matematika, c=ID
Date: 2004.10.18 15:12:17 +08'00' Reason: Ini adalah produksi PPPG Matematika
Olimpiade Sains Nasional (Matematika) SMP 1
OLIMPIADE SAINS NASIONAL
(MATEMATIKA) SMP
I. SISTEM OLIMPIADE
A. LATAR BELAKANG
Salah satu arah kebijakan program pembangunan pendidikan nasional dalam bidang pendidikan salah satunya adalah mengembangkan kualitas sumber daya manusia sedini mungkin, secara terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai usaha proaktif dan reaktif oleh seluruh komponen bangsa agar generasi muda dapat berkembang secara optimal.
Misi pendidikan nasional adalah terwujudnya sistem dan iklim pendidikan nasional yang demokratis dan bermutu, guna memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisiplin serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Mutu sumber daya manusia suatu bangsa tergantung pada mutu pendidikan. Dengan berbagai strategi, peningkatan mutu diarahkan untuk meningkatkan mutu siswa dalam penguasaan ilmu pengetahuan dasar, penguasaan bahasa asing dan penanaman sikap dan perilaku yang mencerminkan budi pekerti.
Era globalisasi memberikan inspirasi positif dalam masyarakat internasional. Sebagai bagian dari masyarakat internasional, masa depan Indonesia sangat membutuhkan kemampuan kompetitif di kalangan pelajar untuk bersaing secara sehat dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Olimpiade Sains Nasional (Matematika) SMP 2 Olympiad (IMO), International Physics Olympiad (IPhO), International Chemistry Olympiad (IChO), International Biology Olympiad (IBO), International Olympiad in Informatics (IOI) dan International Astronomy Olympiad (IAO).
Olimpiade Sains Nasional tingkat SMP yang telah dirintis sejak tahun 2003 merupakan salah satu wadah strategis untuk merealisasikan paradigma pendidikan di atas. Pelaksanaan olimpiade secara berkelanjutan akan berdampak positif pada pelaksanaan proses pembelajaran sehingga menjadi lebih kreatif dan inovatif. Pada gilirannya, siswa akan memiliki kesempatan mengembangkan seluruh aspek kepribadian dan kemampuannya melalui pembelajaran yang kreatif, efektif dan menyenangkan.
Olimpiade Sains Nasional tingkat SMP merupakan langkah awal bagi siswa-siswi SMP yang berbakat yang nantinya diharapkan terus mengikuti Olimpiade di tingkat SMA.
B. TUJUAN
1. Umum:
• Meningkatkan mutu pendidikan Matematika dan Sains secara komprehensif melalui penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas dan motivasi meraih prestasi terbaik melalui kompetisi yang sehat serta menjunjung nilai-nilai sportivitas.
2. Khusus:
a. Menyediakan wahana bagi siswa SMP untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang Matematika dan Sains sehingga dapat berkreasi serta melakukan inovasi sesuai kemampuannya.
b. Memotivasi siswa SMP agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan norma-norma yang sehat sehingga dapat memacu kemampuan berpikir nalar.
Olimpiade Sains Nasional (Matematika) SMP 3 d. Meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan, kreativitas serta menanamkan sikap disiplin dan kerja keras untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
e. Meningkatkan kecerdasan bangsa dan kesadaran ilmiah untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi masa yang akan datang.
C. MATERI
Soal-soal Olimpiade Matematika dikelompokkan ke dalam empat bidang, yaitu aljabar, geometri, kombinatorika dan teori bilangan. Orientasi soal adalah pemecahan masalah. Soal-soal Olimpiade Matematika memiliki karakteristik non rutin, memerlukan pengetahuan Matematika tingkat sekolah menengah tetapi memerlukan kematangan Matematika lanjut (wawasan, kecermatan, kejelian, kecerdikan dan pengalaman)
D. POLA SELEKSI
Seleksi Olimpiade Matematika SMP dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, propinsi dan diakhiri dengan Olimpiade Sains Nasional.
1. Seleksi tingkat sekolah dilaksanakan oleh masing-masing sekolah untuk memilih wakil sekolah tersebut yang akan diikutkan ke seleksi tingkat kabupaten/kota.
2. Seleksi tingkat kabupaten/kota dilaksanakan melalui tes tertulis (10 soal pilihan ganda dan 10 soal isian singkat). Seleksi ini diadakan pada bulan Juni.
3. Seleksi tingkat propinsi dilaksanakan melalui tes tertulis (10 soal isian singkat dan 5 soal uraian). Seleksi ini diadakan bulan Juli. 4. Olimpiade Sains Nasional (Matematika) dilaksanakan melalui tes
Olimpiade Sains Nasional (Matematika) SMP 4
E. PESERTA
1. Peserta Olimpiade Matematika adalah siswa SMP/MTs kelas 1 dan 2 baik negeri ataupun swasta dengan nilai rapor Matematika minimal 7.
2. Peserta Olimpiade tingkat kabupaten/kota adalah peserta perwakilan dari sekolah. Setiap sekolah maksimal mengirimkan 5 wakil.
3. Peserta Olimpiade tingkat propinsi adalah peserta yang terpilih dari seleksi tingkat kabupaten/kota.
4. Peserta Olimpiade Sains Nasional adalah juara I pada seleksi tingkat propinsi ditambah dengan peserta yang terpilih melalui perankingan nasional hasil seleksi tingkat propinsi.
F. DISTRIBUSI MEDALI OSN
1. Untuk masing-masing bidang studi disediakan 5 medali emas, 10 medali perak dan 15 medali perunggu.
2. Diberikan penghargaan berupa The Best Theoritical Result dan The Best Experimental Result untuk masing-masing bidang studi kecuali Matematika.
II. PEMBINAAN MENGHADAPI OLIMPIADE
A. PERAN GURU
1. Menanamkan kemampuan dasar Matematika 2. Menanamkan sikap dan kebiasaan
3. Mengidentifikasi siswa potensial 4. Memelihara potensi siswa
B. HAL-HAL PENTING BAGI GURU SEBAGAI PEMBINA OLIMPIADE
Olimpiade Sains Nasional (Matematika) SMP 5
C. KRITERIA PEMBINA OLIMPIADE
1. Mempunyai pengalaman dengan matematika dalam tingkat kecanggihan yang tinggi
2. Harus dapat memberikan masukan dan umpan balik ke siswa 3. Memiliki komitmen yang tinggi untuk membina
D. BEBERAPA KIAT UNTUK BERHASIL DALAM OLIMPIADE
1. Manajerial:
a. Mengerti sistem kompetisi Olimpiade b. Membentuk tim olimpiade sekolah c. Membuat jadwal pembinaan
d. Membuat anggaran khusus untuk kegiatan pembinaan
e. Diperlukan kerja sama antara tim olimpiade, sekolah, komite sekolah, orang tua siswa, instansi terkait dan para pakar (perguruan tinggi)
f. Melakukan studi banding ke sekolah-sekolah yang sudah memiliki sistem pembinaan yang bagus dalam Olimpiade
2. Teknis:
a. Mengerti materi yang diujikan dalam Olimpiade
b. Penjaringan siswa berpotensi yang akan dibina harus pas c. Melakukan pembinaan secara kontinu
d. Komitmen yang tinggi dari pembina (guru) dan peserta (siswa) e. Pembina harus aktif menambah wawasan keilmuan
matematika
f. Pembina harus rajin mencari materi soal dan buku penunjang dari dalam dan luar negeri
g. Siswa harus didorong untuk aktif mencari materi sendiri dari berbagai sumber (internet, buku, dll)
OLIMPIADE SAINS NASIONAL
OLIMPIADE SAINS NASIONAL
MATEMATIKA SMP/
MATEMATIKA SMP/
MTs
MTs
Oleh
Oleh
:
:
Wiworo
Wiworo
,
,
S.Si
S.Si
., M.M.
., M.M.
•
•
Staf
Staf
Seksi
Seksi
Program Penataran
Program
Penataran
PPPG
PPPG
Matematika
Matematika
•
•
Wakil
Wakil
Koordinator
Koordinator
Tim Olimpiade
Tim
Olimpiade
Sains
Sains
SMPN 8 Yogyakarta
SMPN 8
Yogyakarta
•
•
Pembina Olimpiade
Pembina
Olimpiade
Matematika
Matematika
dan
dan
Astronomi
Astronomi
SMPN 8 Yogyakarta
SMPN 8
Yogyakarta
•
LATAR BELAKANG OSN
LATAR BELAKANG OSN
Adanya
Adanya
Olimpiade
Olimpiade
Internasional
Internasional
:
:
¾
¾
International Mathematics Olympiad (IMO)
International Mathematics Olympiad (IMO)
¾
¾
International Physics Olympiad (
International Physics Olympiad (
IPhO
IPhO
)
)
¾
¾
International Chemistry Olympiad (
International Chemistry Olympiad (
IChO
IChO
)
)
¾
¾
International Biology Olympiad (IBO)
International Biology Olympiad (IBO)
¾
¾
International Olympiad in Informatics (IOI)
International Olympiad in Informatics (IOI)
¾
¾
International Astronomy Olympiad (IAO)
International Astronomy Olympiad (IAO)
Khusus
Khusus
Matematika
Matematika
dan
dan
Fisika
Fisika
:
:
¾
¾
Asian Pacific Mathematics Olympiad (APMO)
Asian Pacific Mathematics Olympiad (APMO)
¾
PRESTASI INDONESIA
PRESTASI INDONESIA
IMO
IMO
–
–
Pertama
Pertama
kali
kali
ikut
ikut
tahun
tahun
1988
1988
di
di
Canberra, Australia
Canberra, Australia
–
–
Prestasi
Prestasi
sampai
sampai
2004: 1
2004: 1
perak
perak
, 7
, 7
perunggu
perunggu
, 16
, 16
Honorable Mentions (HM)
Honorable Mentions (HM)
IPhO
IPhO
–
–
Pertama
Pertama
kali
kali
ikut
ikut
tahun
tahun
1993
1993
di
di
Virginia, AS
Virginia, AS
–
–
Prestasi
Prestasi
sampai
sampai
2004: 6
2004: 6
emas
emas
, 8
, 8
perak
perak
, 19
, 19
perunggu
perunggu
,
,
17 HM
17 HM
IChO
IChO
–
–
Pertama
Pertama
kali
kali
ikut
ikut
tahun
tahun
1997
1997
di
di
Montreal,
Montreal,
Kanada
Kanada
–
PRESTASI INDONESIA
PRESTASI INDONESIA
IBO
IBO
–
–
Pertama
Pertama
kali
kali
ikut
ikut
tahun
tahun
2000
2000
di
di
Antalya
Antalya
,
,
Turki
Turki
–
–
Prestasi
Prestasi
sampai
sampai
2004: 1
2004: 1
perak
perak
, 9
, 9
perunggu
perunggu
, 3 HM
, 3 HM
IOI
IOI
–
–
Pertama
Pertama
kali
kali
ikut
ikut
tahun
tahun
1995
1995
di
di
Eindhoven
Eindhoven
,
,
Belanda
Belanda
–
–
Prestasi
Prestasi
sampai
sampai
2004:
2004:
1
1
emas
emas
, 6
, 6
perak
perak
, 7
, 7
perunggu
perunggu
,
,
5 HM
5 HM
IAO
IAO
–
–
Pertama
Pertama
kali
kali
ikut
ikut
tahun
tahun
2003
2003
di
di
Stockholm,
Stockholm,
Swedia
Swedia
–
–
Prestasi
Prestasi
: 2
: 2
perak
perak
, 1
, 1
perunggu
perunggu
–
OLIMPIADE SAINS NASIONAL
OLIMPIADE SAINS NASIONAL
Pertama
Pertama
kali
kali
diadakan
diadakan
September 2002
September 2002
di
di
Yogyakarta
Yogyakarta
(
(
belum
belum
bernama
bernama
OSN)
OSN)
untuk
untuk
Matematika
Matematika
,
,
Biologi
Biologi
,
,
Kimia
Kimia
dan
dan
Komputer
Komputer
.
.
Untuk
Untuk
Fisika
Fisika
diadakan
diadakan
Juli
Juli
2002
2002
di
di
Denpasar
Denpasar
bersamaan
bersamaan
dengan
dengan
IPhO
IPhO
.
.
OSN 2003
OSN 2003
di
di
Balikpapan
Balikpapan
tanggal
tanggal
14
14
-
-
19 September
19 September
2003
2003
OSN 2004
OSN 2004
di
di
Pekanbaru
Pekanbaru
tanggal
tanggal
24
24
-
-
29
29
Agustus
Agustus
2004
2004
OSN 2005
OLIMPIADE SAINS NASIONAL
OLIMPIADE SAINS NASIONAL
SD
SD
–
–
Matematika
Matematika
–
–
IPA
IPA
SMP
SMP
–
–
Matematika
Matematika
–
–
Fisika
Fisika
–
–
Biologi
Biologi
SMA
SMA
–
–
Matematika
Matematika
(
(
dapat
dapat
diikuti
diikuti
kelas
kelas
3 SMP)
3 SMP)
–
–
Fisika
Fisika
–
–
Biologi
Biologi
–
–
Kimia
Kimia
–
OLIMPIADE ASTRONOMI NASIONAL
OLIMPIADE ASTRONOMI NASIONAL
Pertama
Pertama
kali
kali
diadakan
diadakan
tanggal
tanggal
22
22
-
-
27
27
Juni
Juni
2004
2004
di
di
Jakarta
Jakarta
dan
dan
Bandung
Bandung
Dibagi
Dibagi
dalam
dalam
kelompok
kelompok
Yunior
Yunior
(
(
≤
≤
15
15
tahun
tahun
)
)
dan
TUJUAN UMUM OSN
TUJUAN UMUM OSN
Meningkatkan mutu pendidikan Matematika
Meningkatkan mutu pendidikan Matematika
dan Sains secara komprehensif melalui
dan Sains secara komprehensif melalui
penumbuhkembangan budaya belajar,
penumbuhkembangan budaya belajar,
kreativitas dan motivasi meraih prestasi
kreativitas dan motivasi meraih prestasi
terbaik melalui kompetisi yang sehat serta
terbaik melalui kompetisi yang sehat serta
menjunjung nilai
TUJUAN KHUSUS OSN
TUJUAN KHUSUS OSN
Menyediakan wahana bagi siswa SM
Menyediakan wahana bagi siswa SM
P
P
untuk mengembangkan bakat
untuk mengembangkan bakat
dan minat di bidang Matematika dan Sains sehingga dapat berkreas
dan minat di bidang Matematika dan Sains sehingga dapat berkreas
i
i
serta melakukan inovasi sesuai kemampuannya.
serta melakukan inovasi sesuai kemampuannya.
Memotivasi siswa SM
Memotivasi siswa SM
P
P
agar selalu meningkatkan kemampuan
agar selalu meningkatkan kemampuan
intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan norma
intelektual, emosional dan spiritual berdasarkan norma
-
-
norma yang
norma yang
sehat sehingga dapat memacu kemampuan berpikir nalar.
sehat sehingga dapat memacu kemampuan berpikir nalar.
Menumbuhkembangkan suasana kompetitif yang sehat di kalangan
Menumbuhkembangkan suasana kompetitif yang sehat di kalangan
siswa SM
siswa SM
P
P
.
.
Meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan, kreativitas serta
Meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan, kreativitas serta
menanamkan sikap disiplin dan kerja keras untuk menguasai ilmu
menanamkan sikap disiplin dan kerja keras untuk menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi.
pengetahuan dan teknologi.
Meningkatkan kecerdasan bangsa dan kesadaran ilmiah untuk
Meningkatkan kecerdasan bangsa dan kesadaran ilmiah untuk
mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi masa yang akan
mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi masa yang akan
datang.
MATERI
MATERI
OLIMPIADE MATEMATIKA SMP
OLIMPIADE MATEMATIKA SMP
Penekanan
Penekanan
soal
soal
pada
pada
pemecahan
pemecahan
masalah
masalah
Karakteristik
Karakteristik
soal
soal
adalah
adalah
non
non
rutin
rutin
,
,
perlu
perlu
pengetahuan
pengetahuan
tingkat
tingkat
sekolah
sekolah
menengah
menengah
tetapi
tetapi
perlu
perlu
kematangan
kematangan
Matematika
Matematika
lanjut
lanjut
(
(
wawasan
wawasan
,
,
kecermatan
kecermatan
,
,
kejelian
kejelian
,
,
kecerdikan
kecerdikan
dan
dan
pengalaman
pengalaman
)
)
Silabus
Silabus
materi
materi
–
–
Teori
Teori
bilangan
bilangan
–
–
Aljabar
Aljabar
–
–
Geometri
Geometri
–
PESERTA OLIMPIADE MATEMATIKA
PESERTA OLIMPIADE MATEMATIKA
SMP
SMP
Siswa
Siswa
SMP/
SMP/
MTs
MTs
kelas
kelas
1
1
dan
dan
2
2
dengan
dengan
nilai
DISTRIBUSI MEDALI OSN
DISTRIBUSI MEDALI OSN
5
5
medali
medali
emas
emas
10
10
medali
medali
perak
perak
15
15
medali
medali
perunggu
perunggu
1
1
the best
the best
theoritical
theoritical
result (
result (
kecuali
kecuali
Matematika
Matematika
)
)
1
1
the best experimental result (
the best experimental result (
kecuali
kecuali
Matematika
POLA SELEKSI DAN PEMBINAAN
POLA SELEKSI DAN PEMBINAAN
Seleksi
Seleksi
tingkat
tingkat
sekolah
sekolah
Seleksi
Seleksi
tingkat
tingkat
kota/kabupaten
kota/kabupaten
Seleksi
Seleksi
tingkat
tingkat
propinsi
propinsi
Olimpiade
Olimpiade
Sains
Sains
Nasional
Nasional
(
(
Matematika
Matematika
).
).
Peserta
PERAN GURU
PERAN GURU
Menanamkan
Menanamkan
kemampuan
kemampuan
dasar
dasar
matematika
matematika
Menanamkan
Menanamkan
sikap
sikap
dan
dan
kebiasaan
kebiasaan
Mengidentifikasi
Mengidentifikasi
siswa
siswa
potensial
potensial
Memelihara
HAL
HAL
-
-
HAL PENTING BAGI
HAL PENTING BAGI
PEMBINA (GURU)
PEMBINA (GURU)
“
“
Jangan
Jangan
bertindak
bertindak
sebagai
sebagai
guru”
guru”
Posisikan
Posisikan
diri
diri
sebagai
sebagai
pembina/pelatih
pembina/pelatih
Bertindak
KRITERIA PEMBINA YANG
KRITERIA PEMBINA YANG
KOMPETEN
KOMPETEN
Pengalaman
Pengalaman
dengan
dengan
matematika
matematika
dalam
dalam
tingkat
tingkat
kecanggihan
kecanggihan
yang
yang
tinggi
tinggi
Harus
Harus
dapat
dapat
memberikan
memberikan
masukan/umpan
masukan/umpan
balik
BEBERAPA KIAT UNTUK
BEBERAPA KIAT UNTUK
BERHASIL DALAM OLIMPIADE
BERHASIL DALAM OLIMPIADE
Manajerial
Manajerial
–
–
Mengerti
Mengerti
sistem
sistem
kompetisi
kompetisi
Olimpiade
Olimpiade
–
–
Membentuk
Membentuk
tim
tim
olimpiade
olimpiade
sekolah
sekolah
–
–
Membuat
Membuat
jadwal
jadwal
pembinaan
pembinaan
–
–
Membuat
Membuat
anggaran
anggaran
khusus
khusus
untuk
untuk
kegiatan
kegiatan
pembinaan
pembinaan
–
–
Diperlukan
Diperlukan
kerja
kerja
sama
sama
antara
antara
tim
tim
olimpiade
olimpiade
,
,
sekolah
sekolah
,
,
komite
komite
sekolah
sekolah
,
,
orang
orang
tua
tua
siswa
siswa
,
,
instansi
instansi
terkait
terkait
dan
dan
para
para
pakar
pakar
(
(
perguruan
perguruan
tinggi
tinggi
)
)
–
–
Melakukan studi banding ke sekolah yang sudah
Melakukan studi banding ke sekolah yang sudah
mempunyai sistem pembinaan yang bagus
mempunyai sistem pembinaan yang bagus
dalam
dalam
Olimpiade
BEBERAPA KIAT UNTUK
BEBERAPA KIAT UNTUK
BERHASIL DALAM OLIMPIADE
BERHASIL DALAM OLIMPIADE
Teknis
Teknis
–
–
Mengerti
Mengerti
materi
materi
yang
yang
diujikan
diujikan
dalam
dalam
Olimpiade
Olimpiade
–
–
Penjaringan
Penjaringan
siswa
siswa
berpotensi
berpotensi
yang
yang
akan
akan
dibina
dibina
harus
harus
pas
pas
–
–
Melakukan
Melakukan
pembinaan
pembinaan
secara
secara
kontinu
kontinu
–
–
Komitmen
Komitmen
yang
yang
dari
dari
pembina
pembina
(guru)
(guru)
dan
dan
peserta
peserta
(
(
siswa
siswa
)
)
–
–
Pembina
Pembina
harus
harus
aktif
aktif
menambah
menambah
wawasan
wawasan
keilmuan
keilmuan
Matematika
Matematika
–
–
Pembina
Pembina
harus
harus
rajin
rajin
mencari
mencari
materi
materi
soal
soal
dan
dan
buku
buku
penunjang
penunjang
dari
dari
dalam
dalam
dan
dan
luar
luar
negeri
negeri
–
–
Siswa
Siswa
harus
harus
didorong
didorong
untuk
untuk
aktif
aktif
mencari
mencari
materi
materi
sendiri
sendiri
dari
dari
berbagai
berbagai
sumber
sumber
(internet,
(internet,
buku
buku
,
,
dll
dll
)
)
–
–
Usahakan
Usahakan
dalam
dalam
pembinaan
pembinaan
terjadi
terjadi
diskusi
diskusi
antara
antara
siswa
siswa
dan