SISTEM PENCERNAAN
SISTEM PENCERNAAN
Saluran pencernaan merupakan saluran
Saluran pencernaan merupakan saluran
yang menerima makanan dari luar dan
yang menerima makanan dari luar dan
mempersiapkan untuk diserap oleh tubuh
mempersiapkan untuk diserap oleh tubuh
dengan jalan proses pencernaan
dengan jalan proses pencernaan
(pengunyahan, penelanan, dan
(pengunyahan, penelanan, dan
Fungsi saluran pencernaan
Fungsi saluran pencernaan
Menyediakan suplai terus menerus pada
Menyediakan suplai terus menerus pada
tubuh akan air, elektrolit, dan zat gizi,
tubuh akan air, elektrolit, dan zat gizi,
Susunan saluran pencernaan secara
Susunan saluran pencernaan secara
umum
umum
Mulut (oris)
Mulut (oris)
Tenggorokan (pharynx)
Tenggorokan (pharynx)
Kerongkongan (oesophagus)
Kerongkongan (oesophagus)
Lambung (gaster)
Lambung (gaster)
Usus halus (intestinum)
Usus halus (intestinum)
Usus besar (colon)
Usus besar (colon)
Rektum
Rektum
Mulut
Mulut
Merupakan jalan masuk menuju sistem
Merupakan jalan masuk menuju sistem
pencernaan.
pencernaan.
Diselah luar mulut ditutupi oleh kulit, dan
Diselah luar mulut ditutupi oleh kulit, dan
di sebelah dalam ditutupi oleh selaput
di sebelah dalam ditutupi oleh selaput
Mulut terdiri 2 bagian :
Mulut terdiri 2 bagian :
Vestibula, bagian luar yang sempit, yaitu
Vestibula, bagian luar yang sempit, yaitu
ruang diantara gusi, gigi, bibir, dan pipi.
ruang diantara gusi, gigi, bibir, dan pipi.
Rongga mulut, bagian dalam, yaitu rongga
Rongga mulut, bagian dalam, yaitu rongga
yang dibatasi oleh os maksilaris, os
yang dibatasi oleh os maksilaris, os
palatum, os mandibula, dan di belakang
palatum, os mandibula, dan di belakang
Palatum terdiri atas 2 bagian :
Palatum terdiri atas 2 bagian :
Palatum durum (palatum keras), tersusun
Palatum durum (palatum keras), tersusun
sebelah depan oleh os maksilaris dan
sebelah depan oleh os maksilaris dan
sebelah belakang oleh 2 os palatum.
sebelah belakang oleh 2 os palatum.
Palatum molle (palatum lunak), terletak
Palatum molle (palatum lunak), terletak
dibelakang yang merupakan lipatan
dibelakang yang merupakan lipatan
menggantung yang dapat bergerak, terdiri
menggantung yang dapat bergerak, terdiri
Gigi
Gigi
Gigi sulung, mulai tumbuh pada anak umur
Gigi sulung, mulai tumbuh pada anak umur
6-7 bulan, berjumlah 20 buah.
6-7 bulan, berjumlah 20 buah.
Gigi permanen, tumbuh pada umur 6-18
Gigi permanen, tumbuh pada umur 6-18
tahun, jumlahnya 32 buah.
tahun, jumlahnya 32 buah.
Fungsi gigi adalah proses mastikasi
Fungsi gigi adalah proses mastikasi
(penguyahan). Makanan dipotong menjadi
(penguyahan). Makanan dipotong menjadi
bagian kecil dan bercampur saliva untuk
bagian kecil dan bercampur saliva untuk
membentuk bolus makanan yang dapat
membentuk bolus makanan yang dapat
ditelan.
Lidah
Lidah
Berfungsi untuk menggerakan makanan saat Berfungsi untuk menggerakan makanan saat
dikunyah atau ditelan, pengecapan, dan
dikunyah atau ditelan, pengecapan, dan
produksi wicara.
produksi wicara.
Terdiri dari otot serat lintang, dan dilapisi Terdiri dari otot serat lintang, dan dilapisi
selaput lendir, dilekatkan pada frenulum lingua.
selaput lendir, dilekatkan pada frenulum lingua.
Pada pangkal lidah terdapat epiglotis yang Pada pangkal lidah terdapat epiglotis yang
berfungsi menutup jalan nafas pada waktu
berfungsi menutup jalan nafas pada waktu
mwnelan makanan.
mwnelan makanan.
3 bagian lidah : radiks lingua (pangkal), dorsum 3 bagian lidah : radiks lingua (pangkal), dorsum
lingua (punggung), apeks lingua (ujung).
Pada lidah terdapat indera peraba dan
Pada lidah terdapat indera peraba dan
perasa :
perasa :
Asin, di bagian lateral lidah.
Asin, di bagian lateral lidah.
Manis, di bagian ujung dan anterior lidah.
Manis, di bagian ujung dan anterior lidah.
Asam, di bagian lateral lidah.
Asam, di bagian lateral lidah.
Kelenjar ludah ada 3 yaitu :
Kelenjar ludah ada 3 yaitu :
Kelenjar parotis, letak di bawah depan dari Kelenjar parotis, letak di bawah depan dari
telinga, diantara processus mastoid dan os
telinga, diantara processus mastoid dan os
mandibula, duktusnya duktus stensoni.
mandibula, duktusnya duktus stensoni.
Kelenjar submandibular,terletak di bawah Kelenjar submandibular,terletak di bawah
rongga mulut bagian belakang, duktusnya
rongga mulut bagian belakang, duktusnya
duktus wartoni, muara dekat frenulum lingua.
duktus wartoni, muara dekat frenulum lingua.
Kelenjar sublingualis, letak di bawah selaput Kelenjar sublingualis, letak di bawah selaput
lendir dasar rongga mulut, bermuara di dasar
lendir dasar rongga mulut, bermuara di dasar
rongga mulut.
Fungsi saliva :
Fungsi saliva :
Memudahkan makanan untuk dikunyah oleh
Memudahkan makanan untuk dikunyah oleh
gigi dan dibentuk menjadi bolus.
gigi dan dibentuk menjadi bolus.
Mempertahankan bagian mulut dan lidah
Mempertahankan bagian mulut dan lidah
tetap lembab atau basah.
tetap lembab atau basah.
Mengandung ptyalin atau amilase.
Mengandung ptyalin atau amilase.
Sebagai zat buangan, seperti asam urat, urea,
Sebagai zat buangan, seperti asam urat, urea,
dan zat lain.
dan zat lain.
Aliran saliva dipicu melalui stimulus psikis
Aliran saliva dipicu melalui stimulus psikis
(pikiran akan makanan), mekanis
(pikiran akan makanan), mekanis
(keberadaan makanan), atau kimiawi
(keberadaan makanan), atau kimiawi
(jenis makanan).
(jenis makanan).
Saliva terdiri sekresi serosa, yaitu 98% air
Saliva terdiri sekresi serosa, yaitu 98% air
dan mengandung enzim amilase serta ion
dan mengandung enzim amilase serta ion
(natrium, klorida, bikarbonat, dan kalium),
(natrium, klorida, bikarbonat, dan kalium),
juga sekresi mukus yang mengandung
juga sekresi mukus yang mengandung
Faring
Faring
Merupakan organ yang menghubungkan
Merupakan organ yang menghubungkan
rongga mulut dengan kerongkongan
rongga mulut dengan kerongkongan
(oesofagus).
(oesofagus).
Dalam lengkung faring terdapat tonsil,
Dalam lengkung faring terdapat tonsil,
yaitu kumpulan kelenjar limfe yang
yaitu kumpulan kelenjar limfe yang
banyak mengandung limfosit dan
banyak mengandung limfosit dan
merupakan pertahanan terhadap infeksi.
merupakan pertahanan terhadap infeksi.
Merupakan persimpangan jalan nafas dan
Merupakan persimpangan jalan nafas dan
Oesofagus
Oesofagus
Merupakan saluran yang menghubungkan faring Merupakan saluran yang menghubungkan faring
dengan lambung.
dengan lambung.
Panjangnya 9 sampai 25 cm, diameter 2,54 cm.Panjangnya 9 sampai 25 cm, diameter 2,54 cm. Terletak dibelakang trakea dan di depan tulang Terletak dibelakang trakea dan di depan tulang
belakang.
belakang.
Dindingnya terdiri 4 lapis : mucosa, submucosa, Dindingnya terdiri 4 lapis : mucosa, submucosa,
otot (longitudinal dan sirkuler), dan jaringan ikat.
otot (longitudinal dan sirkuler), dan jaringan ikat. Fungsi menggerakan makanan dari faring ke Fungsi menggerakan makanan dari faring ke
lambung melalui gerak peristaltik.
lambung melalui gerak peristaltik.
Mucosa oesofagus memproduksi mucus untuk Mucosa oesofagus memproduksi mucus untuk
melumasi dan melindungi oesofagus.
Lambung
Lambung
Terletak di bawah diafragma, di depan
Terletak di bawah diafragma, di depan
pankreas dan limpa.
pankreas dan limpa.
Pengosongan lambung dimulai secara
Pengosongan lambung dimulai secara
reflek pada saat peregangan lambung,
reflek pada saat peregangan lambung,
pelepasan gastrin, kekentalan kimus, dan
pelepasan gastrin, kekentalan kimus, dan
jenis makanan.
jenis makanan.
Rasa makanan merangsang sekresi getah
Rasa makanan merangsang sekresi getah
Bagian-bagian dari lambung :
Bagian-bagian dari lambung :
Fundus ventrikuli, bagian yang menonjol ke atas Fundus ventrikuli, bagian yang menonjol ke atas
terletak sebelah kiri osteum, berisi gas.
terletak sebelah kiri osteum, berisi gas.
Korpus ventrikuli, setinggi osteum kardium Korpus ventrikuli, setinggi osteum kardium
sampai antrum pilorus.
sampai antrum pilorus.
Antrum pilorus, berbentuk tabung mempunyai Antrum pilorus, berbentuk tabung mempunyai
otot tebal membentuk spingter pilorus.
otot tebal membentuk spingter pilorus.
Kurvatura minor, sebelah kanan lambung, dari Kurvatura minor, sebelah kanan lambung, dari
osteum kardiak sampai ke pilorus.
osteum kardiak sampai ke pilorus.
Kurvatura mayor, sisi kiri osteum kardiakum Kurvatura mayor, sisi kiri osteum kardiakum
melalui fundus ventrikuli sampai ke pilorus
melalui fundus ventrikuli sampai ke pilorus
inferior.
inferior.
Osteum kardiakum, tempat oesofagus masuk ke Osteum kardiakum, tempat oesofagus masuk ke
lambung.
Fungsi lambung :
Fungsi lambung :
Menampung makanan, menghancurkan, dan Menampung makanan, menghancurkan, dan
menghaluskan makanan oleh peristaltik lambung
menghaluskan makanan oleh peristaltik lambung
dan getah lambung.
dan getah lambung.
Produksi kimus (massa homogen setengah cair, Produksi kimus (massa homogen setengah cair,
berkadar asam tinggi yang berasal dari bolus).
berkadar asam tinggi yang berasal dari bolus).
Digesti protein, melalui sekresi tripsin dan asam Digesti protein, melalui sekresi tripsin dan asam
klorida.
klorida.
Produksi mucus.Produksi mucus.
Produksi faktor instrinsik, glikoprotein yang Produksi faktor instrinsik, glikoprotein yang
disekresi sel parietal.
disekresi sel parietal.
Getah cerna lambung yang dihasilkan :
Getah cerna lambung yang dihasilkan :
Pepsin, memecah putih telur menjadi
Pepsin, memecah putih telur menjadi
asam amino (albumin dan pepton).
asam amino (albumin dan pepton).
Asam garam (HCl), sebagai antiseptik dan
Asam garam (HCl), sebagai antiseptik dan
desinfektan dan membuat suasana asam
desinfektan dan membuat suasana asam
sehingga pepsinogen menjadi pepsin.
sehingga pepsinogen menjadi pepsin.
Renin, sebagai ragi yang membekukan
Renin, sebagai ragi yang membekukan
susu dan membentuk kasein dari
susu dan membentuk kasein dari
Digesti dalam lambung :
Digesti dalam lambung :
Digesti protein, pepsinogen diekskresi oleh sel Digesti protein, pepsinogen diekskresi oleh sel
chief diubah menjadi pepsin oleh asam klorida
chief diubah menjadi pepsin oleh asam klorida
yang disekresi oleh sel parietal. Pepsin
yang disekresi oleh sel parietal. Pepsin
menghidrolisis protein menjadi polipeptida.
menghidrolisis protein menjadi polipeptida.
Pepsin bekerja pada pH di bawah 5.
Pepsin bekerja pada pH di bawah 5.
Lemak, lipase disekresi oleh sel chief Lemak, lipase disekresi oleh sel chief
menghidrolisis lemak susu menjadi asam lemak
menghidrolisis lemak susu menjadi asam lemak
dan gliserol.
dan gliserol.
Karbohidrat, amilase dalam saliva menghidrolisis Karbohidrat, amilase dalam saliva menghidrolisis
zat tepung, sampai asiditas lambung menembus
zat tepung, sampai asiditas lambung menembus
bolus.
Usus Halus
Usus Halus
Adalah saluran pencernaan diantara
Adalah saluran pencernaan diantara
lambung dan usus besar, merentang dari
lambung dan usus besar, merentang dari
sfingter pylorus sampai katup ileosekal.
sfingter pylorus sampai katup ileosekal.
Lipatan mukosa dan mikrovilli
Lipatan mukosa dan mikrovilli
memudahkan pencernaan dan absorpsi,
memudahkan pencernaan dan absorpsi,
lipatan ini dibentuk oleh mukosa dan
lipatan ini dibentuk oleh mukosa dan
submukosa.villi dilapisi oleh epitel dan
submukosa.villi dilapisi oleh epitel dan
kripta yang menghasilkan hormon jaringan
kripta yang menghasilkan hormon jaringan
dan enzim yang berperan aktif dalam
dan enzim yang berperan aktif dalam
Susunan usus halus :
Susunan usus halus :
Duodenum, disebut juga usus 12 jari, Duodenum, disebut juga usus 12 jari,
panjangnya 25-30 cm, berbentuk sepatu kuda
panjangnya 25-30 cm, berbentuk sepatu kuda
melengkung ke kiri. Pada lengkungan terdapat
melengkung ke kiri. Pada lengkungan terdapat
pancreas yang menghasilkan amilase berfungsi
pancreas yang menghasilkan amilase berfungsi
mencerna hidrat arang menjadi disakarida.
mencerna hidrat arang menjadi disakarida.
Yeyunum, kelanjutan duodenum, panjangnya 1-Yeyunum, kelanjutan duodenum, panjangnya
1-1,5 m.
1,5 m.
Ileum, panjangnya 2-2,5 m, ujungnya Ileum, panjangnya 2-2,5 m, ujungnya
berhubungan dengan sekum pada orifisium
berhubungan dengan sekum pada orifisium
illeoseikalis, dimana terdapat sfingter illeoseikalis
illeoseikalis, dimana terdapat sfingter illeoseikalis
dan valvula seikalis atau baukini.
Gerakan usus halus adalah :
Gerakan usus halus adalah :
Segmentasi irama, yaitu pergerakan
Segmentasi irama, yaitu pergerakan
pencampuran kimus dengan cairan
pencampuran kimus dengan cairan
pencernaan, dan memaparkan ke
pencernaan, dan memaparkan ke
permukaan absorptif.
permukaan absorptif.
Peristalsis, yaitu kontraksi ritmis otot polos
Peristalsis, yaitu kontraksi ritmis otot polos
longitudinal dan sirkuler yang mendorong
longitudinal dan sirkuler yang mendorong
dan menggerakkan kimus ke arah bawah
dan menggerakkan kimus ke arah bawah
disepanjang usus.
disepanjang usus.
Gerakkan pendulum/ ayunan,
Gerakkan pendulum/ ayunan,
Fungsi usus halus :
Fungsi usus halus :
Menerima dan mencerna zat-zat makanan
Menerima dan mencerna zat-zat makanan
untuk diserap melalui kapiler-kapiler darah
untuk diserap melalui kapiler-kapiler darah
dan saluran-saluran limfe. Menyerap
dan saluran-saluran limfe. Menyerap
protein dalam bentuk asam amino dan
protein dalam bentuk asam amino dan
menyerap karbohidrat dalam bentuk
menyerap karbohidrat dalam bentuk
monosakarida.
monosakarida.
Secara selektif mengabsorpsi air, garam,
Secara selektif mengabsorpsi air, garam,
Getah usus yang dihasilkan dalam usus
Getah usus yang dihasilkan dalam usus
halus :
halus :
Enterokinase, mengaktifkan enzim tripsinogen Enterokinase, mengaktifkan enzim tripsinogen
menjadi tripsin (mengurai protein dan peptida
menjadi tripsin (mengurai protein dan peptida
yang lebih kecil).
yang lebih kecil).
Aminopeptidase, Tetrapeptidase, Dipeptidase, Aminopeptidase, Tetrapeptidase, Dipeptidase,
mengurai peptida menjadi asam amino bebas.
mengurai peptida menjadi asam amino bebas.
Amilase usus, menghidrolisis zat tepung menjadi Amilase usus, menghidrolisis zat tepung menjadi
disakarida (maltosa, sukrosa, laktosa).
disakarida (maltosa, sukrosa, laktosa).
Maltase, isomaltase, laktase,dan sukrase, Maltase, isomaltase, laktase,dan sukrase,
memecah disakarida menjadi monosakarida.
memecah disakarida menjadi monosakarida.
Lipase usus, memecah monogliserida menjadi Lipase usus, memecah monogliserida menjadi
asam lemak dan gliserol.
asam lemak dan gliserol.
Makanan yang telah dicerna oleh berbagai getah Makanan yang telah dicerna oleh berbagai getah
pencernaan, yaitu ludah, getah lambung, getah
pencernaan, yaitu ludah, getah lambung, getah
pancreas, dan sukus enterikus menjadi bentuk
pancreas, dan sukus enterikus menjadi bentuk
yang sederhana. Akhirnya siap diabsorpsi
yang sederhana. Akhirnya siap diabsorpsi
melalui pembuluh darah kapiler dan saluran
melalui pembuluh darah kapiler dan saluran
limfe di villi usus halus, dan oleh vena
limfe di villi usus halus, dan oleh vena
mesenterika superior di bawa ke hati melelui
mesenterika superior di bawa ke hati melelui
vena porta untuk mengalami beberapa
vena porta untuk mengalami beberapa
perubahan.
perubahan.
Produk pencernaan sebagian besar diabsorpsi di Produk pencernaan sebagian besar diabsorpsi di
duodenum dan yeyunum. Hanya sedikit di ileum,
duodenum dan yeyunum. Hanya sedikit di ileum,
kecuali garam empedu dan vitamin B12.
Usus Besar
Usus Besar
Merupakan bagian akhir dari proses pencernaan, Merupakan bagian akhir dari proses pencernaan,
panjangnya sekitar 1,5 m, diameter 5-6 cm.
panjangnya sekitar 1,5 m, diameter 5-6 cm.
Lapisannya dari dalam ke luar adalah selaput Lapisannya dari dalam ke luar adalah selaput
lendir, lapisan otot melingkar, lapisan otot
lendir, lapisan otot melingkar, lapisan otot
memanjang, dan jaringan ikat.
memanjang, dan jaringan ikat.
Mukosanya lebih halus, tidak ada villi.Mukosanya lebih halus, tidak ada villi.
Terdapat taenia coli dan apendiks epiploika. Terdapat taenia coli dan apendiks epiploika.
Taenia coli menarik kolon menjadi
Taenia coli menarik kolon menjadi
kantong-kantong besar yang disebut haustra.
kantong besar yang disebut haustra.
Kimus mengalir 15 ml sekali masuk, total 500 ml/Kimus mengalir 15 ml sekali masuk, total 500 ml/
hari.
hari.
Usus besar terdiri caecum, colon ascendens, Usus besar terdiri caecum, colon ascendens,
colon transversum, colon descendens, colon
colon transversum, colon descendens, colon
sigmoid, rectum dan canalis ani.
Fungsi usus besar :
Fungsi usus besar :
Menyerap air dan elektrolit 80-90%
Menyerap air dan elektrolit 80-90%
(cairan menjadi massa).
(cairan menjadi massa).
Tempat tinggal sejumlah bakteri koli, yang
Tempat tinggal sejumlah bakteri koli, yang
mampu mencerna sejumlah kecil selulosa
mampu mencerna sejumlah kecil selulosa
dan memproduksi sedikit nutrien bagi
dan memproduksi sedikit nutrien bagi
tubuh.
tubuh.
Memproduksi vitamin (vitamin K,
Memproduksi vitamin (vitamin K,
Komposisi feses :
Komposisi feses :
Air mencapai 80-90 %
Air mencapai 80-90 %
2-3 % adalah nitrogen, zat sisa organik dan
2-3 % adalah nitrogen, zat sisa organik dan
anorganik dari sekresi pencernaan, serta
anorganik dari sekresi pencernaan, serta
mukus dan lemak.
mukus dan lemak.
Mengandung sejumlah bakteri, serat dan
Mengandung sejumlah bakteri, serat dan
selulosa yang tidak tercerna.
selulosa yang tidak tercerna.
Hati (Hepar)
Hati (Hepar)
Merupakan organ yang paling besar di
Merupakan organ yang paling besar di
tubuh kita, beratnya 1,5 kg.
tubuh kita, beratnya 1,5 kg.
Letaknya di kanan atas, di bawah
Letaknya di kanan atas, di bawah
diafragma, dan terlindung oleh os costae.
diafragma, dan terlindung oleh os costae.
Menerima darah teroksigenasi dari arteri
Menerima darah teroksigenasi dari arteri
hepatika dan darah kaya nutrien dari vena
hepatika dan darah kaya nutrien dari vena
Pembuluh darah pada hati :
Pembuluh darah pada hati :
Arteri hepatika, keluar dari aorta, memberi
Arteri hepatika, keluar dari aorta, memberi
80% darah pada hati. Membawa O2 ke
80% darah pada hati. Membawa O2 ke
hati.
hati.
Vena porta, terbentuk dari vena lienalis
Vena porta, terbentuk dari vena lienalis
dan vena mesenterika superior,
dan vena mesenterika superior,
menghantarkan 20% darah pada hati.
menghantarkan 20% darah pada hati.
Membawa zat makanan hasil absorpsi dari
Membawa zat makanan hasil absorpsi dari
Fungsi hati :
Fungsi hati :
Sekresi, menghasilkan empedu (emulsifikasi dan Sekresi, menghasilkan empedu (emulsifikasi dan
absorbsi lemak), dan enzim glikogenik
absorbsi lemak), dan enzim glikogenik
(mengubah glukosa menjadi glikogen).
(mengubah glukosa menjadi glikogen).
Metabolisme, mempertahankan homeostatik Metabolisme, mempertahankan homeostatik
gula darah, menyimpan glukosa dalam bentuk
gula darah, menyimpan glukosa dalam bentuk
glikogen, mengurai protein, dan sintesis lemak.
glikogen, mengurai protein, dan sintesis lemak.
Penyimpanan : glikogen, lemak, vitamin ADEK, Penyimpanan : glikogen, lemak, vitamin ADEK,
dan zat besi (feritin).
dan zat besi (feritin).
Detoksikasi : inaktivasi hormon, detoksifikasi Detoksikasi : inaktivasi hormon, detoksifikasi
(toksin/ obat), memfagositosis eritrosit dan zat
(toksin/ obat), memfagositosis eritrosit dan zat
asing.
asing.
Membentuk dan sel darah merah selama 6 Membentuk dan sel darah merah selama 6
bulan kehidupan fetus.
Kandung empedu (vesika felea)
Kandung empedu (vesika felea)
Sebuah kantung membran berotot, letaknya di Sebuah kantung membran berotot, letaknya di
sebelah bawah hati sampai pinggir depan,
sebelah bawah hati sampai pinggir depan,
panjangnya 8-12 cm, berisi 60 cm
panjangnya 8-12 cm, berisi 60 cm³.³.
Empedu diproduksi oleh sel hati memasuki Empedu diproduksi oleh sel hati memasuki
kanalikuli empedu kemudian menjadi duktus
kanalikuli empedu kemudian menjadi duktus
hepatikus kanan dan kiri, kemudian menyatu
hepatikus kanan dan kiri, kemudian menyatu
membentuk duktus hepatikus komunis.
membentuk duktus hepatikus komunis.
Duktus hepatikus komunis bersama duktus Duktus hepatikus komunis bersama duktus
cystikus bersatu menjadi duktus choledochus
cystikus bersatu menjadi duktus choledochus
menuju ke duodenum.
Fungsi kandung empedu :
Fungsi kandung empedu :
Sebagai tempat penyimpanan getah
Sebagai tempat penyimpanan getah
empedu.
empedu.
Getah empedu disekresi setiap hari 500-1000 cc, Getah empedu disekresi setiap hari 500-1000 cc,
meningkat sewaktu mencerna lemak.
meningkat sewaktu mencerna lemak.
Empedu berwarna kuning kehijauan, terdiri dari Empedu berwarna kuning kehijauan, terdiri dari
97% air, pigmen empedu, dan garam empedu.
97% air, pigmen empedu, dan garam empedu.
Pigmen empedu terdiri biliverdin, merupakan Pigmen empedu terdiri biliverdin, merupakan
hasil penguraian haemoglobin yang dilepas dari
hasil penguraian haemoglobin yang dilepas dari
sel darah merah terdisintegrasi. Pigmen
sel darah merah terdisintegrasi. Pigmen
utamanya adalah bilirubin.
utamanya adalah bilirubin.
Garam empedu, terbentuk dari asam empedu Garam empedu, terbentuk dari asam empedu
yang berikatan dengan kolesterol dan asam
yang berikatan dengan kolesterol dan asam
amino. Garam empedu direabsorbsi di ileum.
Fungsi garam empedu dalam usus halus :
Fungsi garam empedu dalam usus halus :
Emulsifikasi lemak, mengemulsi globules
Emulsifikasi lemak, mengemulsi globules
lemak besar menjadi globules lemak kecil.
lemak besar menjadi globules lemak kecil.
Absorbsi lemak beserta zat yang larut
Absorbsi lemak beserta zat yang larut
lemak.
lemak.
Pengeluaran kolesterol dari tubuh, garam
Pengeluaran kolesterol dari tubuh, garam
empedu berikatan dengan kolesterol dan
empedu berikatan dengan kolesterol dan
lesitin untuk membentuk micelle yang
lesitin untuk membentuk micelle yang
Pankreas
Pankreas
Sekumpulan kelenjar panjang 15 cm, lebar
Sekumpulan kelenjar panjang 15 cm, lebar
5 cm mulai duodenum sampai limpa, letak
5 cm mulai duodenum sampai limpa, letak
di belakang lambung, berat 60-90 gram.
di belakang lambung, berat 60-90 gram.
Pankreas menerima darah dari arteri
Pankreas menerima darah dari arteri
pankreatika dan mengalirkan darah ke
pankreatika dan mengalirkan darah ke
vena kava inferior melelui vena
vena kava inferior melelui vena
pankreatika.
pankreatika.
Pankreas dibagi menjadi 3 bagian : caput,
Pankreas dibagi menjadi 3 bagian : caput,
Fungsi pankreas :
Fungsi pankreas :
Fungsi eksokrin (asinar), membentuk
Fungsi eksokrin (asinar), membentuk
getah pankreas (berisi enzim pencernaan).
getah pankreas (berisi enzim pencernaan).
Mengalir melalui duktus pankreatikus,
Mengalir melalui duktus pankreatikus,
bermuara pada papila vateri di dinding
bermuara pada papila vateri di dinding
duodenum.
duodenum.
Fungsi endokrin (pulau langerhans),
Fungsi endokrin (pulau langerhans),
mensekresi insulin dan glukagon, yang
mensekresi insulin dan glukagon, yang
langsung mengalir ke peredaran darah
langsung mengalir ke peredaran darah
dibawa ke jaringan untuk metabolisme
dibawa ke jaringan untuk metabolisme
Getah pankreas mengandung enzim :
Getah pankreas mengandung enzim :
Tripsinogen, diaktivasi oleh enterokinase Tripsinogen, diaktivasi oleh enterokinase
menjadi tripsin. Mencerna protein.
menjadi tripsin. Mencerna protein.
Kimotripsin, teraktivasi dari kimotripsinogen oleh Kimotripsin, teraktivasi dari kimotripsinogen oleh
tripsin. Mencerna protein.
tripsin. Mencerna protein.
Karboksipeptidase, aminopeptidase, dan Karboksipeptidase, aminopeptidase, dan
dipeptidase, melanjutkan mencerna protein.
dipeptidase, melanjutkan mencerna protein.
Lipase pankreas, menghidrolisis lemak menjadi Lipase pankreas, menghidrolisis lemak menjadi
asam lemak dan gliserol, setelah lemak diemulsi
asam lemak dan gliserol, setelah lemak diemulsi
garam empedu.
garam empedu.
Amilase pankreas, menghidrolisis zat tepung Amilase pankreas, menghidrolisis zat tepung
yang tidak tercerna oleh amilase saliva.
yang tidak tercerna oleh amilase saliva.
Ribonuklease dan deoksiribonuklease, Ribonuklease dan deoksiribonuklease,
menghidrolisis RNA dan DNA.
Peritonium
Peritonium
Membran tipis, halus, dan lembab pada
Membran tipis, halus, dan lembab pada
rongga abdomen dan menutupi organ
rongga abdomen dan menutupi organ
abdomen.
abdomen.
Peritoneum ada 2 bagian : peritoneum
Peritoneum ada 2 bagian : peritoneum
parietalis (melapisi dinding rongga
parietalis (melapisi dinding rongga
abdomen) dan peritoneum viseralis
abdomen) dan peritoneum viseralis
Fungsi peritonium :
Fungsi peritonium :
Menutupi sebagian organ abdomen dan pelvis.Menutupi sebagian organ abdomen dan pelvis.
Membentuk pembatas yang halus, sehigga organ Membentuk pembatas yang halus, sehigga organ
tidak bergesekan.
tidak bergesekan.
Menjaga kedudukan dan mempertahankan Menjaga kedudukan dan mempertahankan
hubungan organ.
hubungan organ.
Tempat kelenjar limfe dan pembuluh darah, yang Tempat kelenjar limfe dan pembuluh darah, yang
melindungi terhadap infeksi.
melindungi terhadap infeksi.
Tempat perlekatan organ ke dinding abdomen Tempat perlekatan organ ke dinding abdomen
posterior.
posterior.
Memungkinkan pembuluh dan saraf mencapai Memungkinkan pembuluh dan saraf mencapai
organ tanpa dililit lemak dan penekanan.