• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 6 SISTEM PENCERNAAN.ppt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB 6 SISTEM PENCERNAAN.ppt"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENCERNAAN

SISTEM PENCERNAAN

Saluran pencernaan merupakan saluran

Saluran pencernaan merupakan saluran

yang menerima makanan dari luar dan

yang menerima makanan dari luar dan

mempersiapkan untuk diserap oleh tubuh

mempersiapkan untuk diserap oleh tubuh

dengan jalan proses pencernaan

dengan jalan proses pencernaan

(pengunyahan, penelanan, dan

(pengunyahan, penelanan, dan

(2)

Fungsi saluran pencernaan

Fungsi saluran pencernaan

Menyediakan suplai terus menerus pada

Menyediakan suplai terus menerus pada

tubuh akan air, elektrolit, dan zat gizi,

tubuh akan air, elektrolit, dan zat gizi,

(3)

Susunan saluran pencernaan secara

Susunan saluran pencernaan secara

umum

umum

Mulut (oris)

Mulut (oris)

Tenggorokan (pharynx)

Tenggorokan (pharynx)

Kerongkongan (oesophagus)

Kerongkongan (oesophagus)

Lambung (gaster)

Lambung (gaster)

Usus halus (intestinum)

Usus halus (intestinum)

Usus besar (colon)

Usus besar (colon)

Rektum

Rektum

(4)

Mulut

Mulut

Merupakan jalan masuk menuju sistem

Merupakan jalan masuk menuju sistem

pencernaan.

pencernaan.

Diselah luar mulut ditutupi oleh kulit, dan

Diselah luar mulut ditutupi oleh kulit, dan

di sebelah dalam ditutupi oleh selaput

di sebelah dalam ditutupi oleh selaput

(5)

Mulut terdiri 2 bagian :

Mulut terdiri 2 bagian :

Vestibula, bagian luar yang sempit, yaitu

Vestibula, bagian luar yang sempit, yaitu

ruang diantara gusi, gigi, bibir, dan pipi.

ruang diantara gusi, gigi, bibir, dan pipi.

Rongga mulut, bagian dalam, yaitu rongga

Rongga mulut, bagian dalam, yaitu rongga

yang dibatasi oleh os maksilaris, os

yang dibatasi oleh os maksilaris, os

palatum, os mandibula, dan di belakang

palatum, os mandibula, dan di belakang

(6)

Palatum terdiri atas 2 bagian :

Palatum terdiri atas 2 bagian :

Palatum durum (palatum keras), tersusun

Palatum durum (palatum keras), tersusun

sebelah depan oleh os maksilaris dan

sebelah depan oleh os maksilaris dan

sebelah belakang oleh 2 os palatum.

sebelah belakang oleh 2 os palatum.

Palatum molle (palatum lunak), terletak

Palatum molle (palatum lunak), terletak

dibelakang yang merupakan lipatan

dibelakang yang merupakan lipatan

menggantung yang dapat bergerak, terdiri

menggantung yang dapat bergerak, terdiri

(7)

Gigi

Gigi

Gigi sulung, mulai tumbuh pada anak umur

Gigi sulung, mulai tumbuh pada anak umur

6-7 bulan, berjumlah 20 buah.

6-7 bulan, berjumlah 20 buah.

Gigi permanen, tumbuh pada umur 6-18

Gigi permanen, tumbuh pada umur 6-18

tahun, jumlahnya 32 buah.

tahun, jumlahnya 32 buah.

Fungsi gigi adalah proses mastikasi

Fungsi gigi adalah proses mastikasi

(penguyahan). Makanan dipotong menjadi

(penguyahan). Makanan dipotong menjadi

bagian kecil dan bercampur saliva untuk

bagian kecil dan bercampur saliva untuk

membentuk bolus makanan yang dapat

membentuk bolus makanan yang dapat

ditelan.

(8)

Lidah

Lidah

 Berfungsi untuk menggerakan makanan saat Berfungsi untuk menggerakan makanan saat

dikunyah atau ditelan, pengecapan, dan

dikunyah atau ditelan, pengecapan, dan

produksi wicara.

produksi wicara.

 Terdiri dari otot serat lintang, dan dilapisi Terdiri dari otot serat lintang, dan dilapisi

selaput lendir, dilekatkan pada frenulum lingua.

selaput lendir, dilekatkan pada frenulum lingua.

 Pada pangkal lidah terdapat epiglotis yang Pada pangkal lidah terdapat epiglotis yang

berfungsi menutup jalan nafas pada waktu

berfungsi menutup jalan nafas pada waktu

mwnelan makanan.

mwnelan makanan.

 3 bagian lidah : radiks lingua (pangkal), dorsum 3 bagian lidah : radiks lingua (pangkal), dorsum

lingua (punggung), apeks lingua (ujung).

(9)

Pada lidah terdapat indera peraba dan

Pada lidah terdapat indera peraba dan

perasa :

perasa :

Asin, di bagian lateral lidah.

Asin, di bagian lateral lidah.

Manis, di bagian ujung dan anterior lidah.

Manis, di bagian ujung dan anterior lidah.

Asam, di bagian lateral lidah.

Asam, di bagian lateral lidah.

(10)

Kelenjar ludah ada 3 yaitu :

Kelenjar ludah ada 3 yaitu :

 Kelenjar parotis, letak di bawah depan dari Kelenjar parotis, letak di bawah depan dari

telinga, diantara processus mastoid dan os

telinga, diantara processus mastoid dan os

mandibula, duktusnya duktus stensoni.

mandibula, duktusnya duktus stensoni.

 Kelenjar submandibular,terletak di bawah Kelenjar submandibular,terletak di bawah

rongga mulut bagian belakang, duktusnya

rongga mulut bagian belakang, duktusnya

duktus wartoni, muara dekat frenulum lingua.

duktus wartoni, muara dekat frenulum lingua.

 Kelenjar sublingualis, letak di bawah selaput Kelenjar sublingualis, letak di bawah selaput

lendir dasar rongga mulut, bermuara di dasar

lendir dasar rongga mulut, bermuara di dasar

rongga mulut.

(11)

Fungsi saliva :

Fungsi saliva :

Memudahkan makanan untuk dikunyah oleh

Memudahkan makanan untuk dikunyah oleh

gigi dan dibentuk menjadi bolus.

gigi dan dibentuk menjadi bolus.

Mempertahankan bagian mulut dan lidah

Mempertahankan bagian mulut dan lidah

tetap lembab atau basah.

tetap lembab atau basah.

Mengandung ptyalin atau amilase.

Mengandung ptyalin atau amilase.

Sebagai zat buangan, seperti asam urat, urea,

Sebagai zat buangan, seperti asam urat, urea,

dan zat lain.

dan zat lain.

(12)

Aliran saliva dipicu melalui stimulus psikis

Aliran saliva dipicu melalui stimulus psikis

(pikiran akan makanan), mekanis

(pikiran akan makanan), mekanis

(keberadaan makanan), atau kimiawi

(keberadaan makanan), atau kimiawi

(jenis makanan).

(jenis makanan).

Saliva terdiri sekresi serosa, yaitu 98% air

Saliva terdiri sekresi serosa, yaitu 98% air

dan mengandung enzim amilase serta ion

dan mengandung enzim amilase serta ion

(natrium, klorida, bikarbonat, dan kalium),

(natrium, klorida, bikarbonat, dan kalium),

juga sekresi mukus yang mengandung

juga sekresi mukus yang mengandung

(13)

Faring

Faring

Merupakan organ yang menghubungkan

Merupakan organ yang menghubungkan

rongga mulut dengan kerongkongan

rongga mulut dengan kerongkongan

(oesofagus).

(oesofagus).

Dalam lengkung faring terdapat tonsil,

Dalam lengkung faring terdapat tonsil,

yaitu kumpulan kelenjar limfe yang

yaitu kumpulan kelenjar limfe yang

banyak mengandung limfosit dan

banyak mengandung limfosit dan

merupakan pertahanan terhadap infeksi.

merupakan pertahanan terhadap infeksi.

Merupakan persimpangan jalan nafas dan

Merupakan persimpangan jalan nafas dan

(14)

Oesofagus

Oesofagus

 Merupakan saluran yang menghubungkan faring Merupakan saluran yang menghubungkan faring

dengan lambung.

dengan lambung.

 Panjangnya 9 sampai 25 cm, diameter 2,54 cm.Panjangnya 9 sampai 25 cm, diameter 2,54 cm.  Terletak dibelakang trakea dan di depan tulang Terletak dibelakang trakea dan di depan tulang

belakang.

belakang.

 Dindingnya terdiri 4 lapis : mucosa, submucosa, Dindingnya terdiri 4 lapis : mucosa, submucosa,

otot (longitudinal dan sirkuler), dan jaringan ikat.

otot (longitudinal dan sirkuler), dan jaringan ikat.  Fungsi menggerakan makanan dari faring ke Fungsi menggerakan makanan dari faring ke

lambung melalui gerak peristaltik.

lambung melalui gerak peristaltik.

 Mucosa oesofagus memproduksi mucus untuk Mucosa oesofagus memproduksi mucus untuk

melumasi dan melindungi oesofagus.

(15)

Lambung

Lambung

Terletak di bawah diafragma, di depan

Terletak di bawah diafragma, di depan

pankreas dan limpa.

pankreas dan limpa.

Pengosongan lambung dimulai secara

Pengosongan lambung dimulai secara

reflek pada saat peregangan lambung,

reflek pada saat peregangan lambung,

pelepasan gastrin, kekentalan kimus, dan

pelepasan gastrin, kekentalan kimus, dan

jenis makanan.

jenis makanan.

Rasa makanan merangsang sekresi getah

Rasa makanan merangsang sekresi getah

(16)

Bagian-bagian dari lambung :

Bagian-bagian dari lambung :

 Fundus ventrikuli, bagian yang menonjol ke atas Fundus ventrikuli, bagian yang menonjol ke atas

terletak sebelah kiri osteum, berisi gas.

terletak sebelah kiri osteum, berisi gas.

 Korpus ventrikuli, setinggi osteum kardium Korpus ventrikuli, setinggi osteum kardium

sampai antrum pilorus.

sampai antrum pilorus.

 Antrum pilorus, berbentuk tabung mempunyai Antrum pilorus, berbentuk tabung mempunyai

otot tebal membentuk spingter pilorus.

otot tebal membentuk spingter pilorus.

 Kurvatura minor, sebelah kanan lambung, dari Kurvatura minor, sebelah kanan lambung, dari

osteum kardiak sampai ke pilorus.

osteum kardiak sampai ke pilorus.

 Kurvatura mayor, sisi kiri osteum kardiakum Kurvatura mayor, sisi kiri osteum kardiakum

melalui fundus ventrikuli sampai ke pilorus

melalui fundus ventrikuli sampai ke pilorus

inferior.

inferior.

 Osteum kardiakum, tempat oesofagus masuk ke Osteum kardiakum, tempat oesofagus masuk ke

lambung.

(17)

Fungsi lambung :

Fungsi lambung :

 Menampung makanan, menghancurkan, dan Menampung makanan, menghancurkan, dan

menghaluskan makanan oleh peristaltik lambung

menghaluskan makanan oleh peristaltik lambung

dan getah lambung.

dan getah lambung.

 Produksi kimus (massa homogen setengah cair, Produksi kimus (massa homogen setengah cair,

berkadar asam tinggi yang berasal dari bolus).

berkadar asam tinggi yang berasal dari bolus).

 Digesti protein, melalui sekresi tripsin dan asam Digesti protein, melalui sekresi tripsin dan asam

klorida.

klorida.

 Produksi mucus.Produksi mucus.

 Produksi faktor instrinsik, glikoprotein yang Produksi faktor instrinsik, glikoprotein yang

disekresi sel parietal.

disekresi sel parietal.

(18)

Getah cerna lambung yang dihasilkan :

Getah cerna lambung yang dihasilkan :

Pepsin, memecah putih telur menjadi

Pepsin, memecah putih telur menjadi

asam amino (albumin dan pepton).

asam amino (albumin dan pepton).

Asam garam (HCl), sebagai antiseptik dan

Asam garam (HCl), sebagai antiseptik dan

desinfektan dan membuat suasana asam

desinfektan dan membuat suasana asam

sehingga pepsinogen menjadi pepsin.

sehingga pepsinogen menjadi pepsin.

Renin, sebagai ragi yang membekukan

Renin, sebagai ragi yang membekukan

susu dan membentuk kasein dari

susu dan membentuk kasein dari

(19)

Digesti dalam lambung :

Digesti dalam lambung :

 Digesti protein, pepsinogen diekskresi oleh sel Digesti protein, pepsinogen diekskresi oleh sel

chief diubah menjadi pepsin oleh asam klorida

chief diubah menjadi pepsin oleh asam klorida

yang disekresi oleh sel parietal. Pepsin

yang disekresi oleh sel parietal. Pepsin

menghidrolisis protein menjadi polipeptida.

menghidrolisis protein menjadi polipeptida.

Pepsin bekerja pada pH di bawah 5.

Pepsin bekerja pada pH di bawah 5.

 Lemak, lipase disekresi oleh sel chief Lemak, lipase disekresi oleh sel chief

menghidrolisis lemak susu menjadi asam lemak

menghidrolisis lemak susu menjadi asam lemak

dan gliserol.

dan gliserol.

 Karbohidrat, amilase dalam saliva menghidrolisis Karbohidrat, amilase dalam saliva menghidrolisis

zat tepung, sampai asiditas lambung menembus

zat tepung, sampai asiditas lambung menembus

bolus.

(20)

Usus Halus

Usus Halus

Adalah saluran pencernaan diantara

Adalah saluran pencernaan diantara

lambung dan usus besar, merentang dari

lambung dan usus besar, merentang dari

sfingter pylorus sampai katup ileosekal.

sfingter pylorus sampai katup ileosekal.

Lipatan mukosa dan mikrovilli

Lipatan mukosa dan mikrovilli

memudahkan pencernaan dan absorpsi,

memudahkan pencernaan dan absorpsi,

lipatan ini dibentuk oleh mukosa dan

lipatan ini dibentuk oleh mukosa dan

submukosa.villi dilapisi oleh epitel dan

submukosa.villi dilapisi oleh epitel dan

kripta yang menghasilkan hormon jaringan

kripta yang menghasilkan hormon jaringan

dan enzim yang berperan aktif dalam

dan enzim yang berperan aktif dalam

(21)

Susunan usus halus :

Susunan usus halus :

 Duodenum, disebut juga usus 12 jari, Duodenum, disebut juga usus 12 jari,

panjangnya 25-30 cm, berbentuk sepatu kuda

panjangnya 25-30 cm, berbentuk sepatu kuda

melengkung ke kiri. Pada lengkungan terdapat

melengkung ke kiri. Pada lengkungan terdapat

pancreas yang menghasilkan amilase berfungsi

pancreas yang menghasilkan amilase berfungsi

mencerna hidrat arang menjadi disakarida.

mencerna hidrat arang menjadi disakarida.

 Yeyunum, kelanjutan duodenum, panjangnya 1-Yeyunum, kelanjutan duodenum, panjangnya

1-1,5 m.

1,5 m.

 Ileum, panjangnya 2-2,5 m, ujungnya Ileum, panjangnya 2-2,5 m, ujungnya

berhubungan dengan sekum pada orifisium

berhubungan dengan sekum pada orifisium

illeoseikalis, dimana terdapat sfingter illeoseikalis

illeoseikalis, dimana terdapat sfingter illeoseikalis

dan valvula seikalis atau baukini.

(22)

Gerakan usus halus adalah :

Gerakan usus halus adalah :

Segmentasi irama, yaitu pergerakan

Segmentasi irama, yaitu pergerakan

pencampuran kimus dengan cairan

pencampuran kimus dengan cairan

pencernaan, dan memaparkan ke

pencernaan, dan memaparkan ke

permukaan absorptif.

permukaan absorptif.

Peristalsis, yaitu kontraksi ritmis otot polos

Peristalsis, yaitu kontraksi ritmis otot polos

longitudinal dan sirkuler yang mendorong

longitudinal dan sirkuler yang mendorong

dan menggerakkan kimus ke arah bawah

dan menggerakkan kimus ke arah bawah

disepanjang usus.

disepanjang usus.

Gerakkan pendulum/ ayunan,

Gerakkan pendulum/ ayunan,

(23)

Fungsi usus halus :

Fungsi usus halus :

Menerima dan mencerna zat-zat makanan

Menerima dan mencerna zat-zat makanan

untuk diserap melalui kapiler-kapiler darah

untuk diserap melalui kapiler-kapiler darah

dan saluran-saluran limfe. Menyerap

dan saluran-saluran limfe. Menyerap

protein dalam bentuk asam amino dan

protein dalam bentuk asam amino dan

menyerap karbohidrat dalam bentuk

menyerap karbohidrat dalam bentuk

monosakarida.

monosakarida.

Secara selektif mengabsorpsi air, garam,

Secara selektif mengabsorpsi air, garam,

(24)

Getah usus yang dihasilkan dalam usus

Getah usus yang dihasilkan dalam usus

halus :

halus :

 Enterokinase, mengaktifkan enzim tripsinogen Enterokinase, mengaktifkan enzim tripsinogen

menjadi tripsin (mengurai protein dan peptida

menjadi tripsin (mengurai protein dan peptida

yang lebih kecil).

yang lebih kecil).

 Aminopeptidase, Tetrapeptidase, Dipeptidase, Aminopeptidase, Tetrapeptidase, Dipeptidase,

mengurai peptida menjadi asam amino bebas.

mengurai peptida menjadi asam amino bebas.

 Amilase usus, menghidrolisis zat tepung menjadi Amilase usus, menghidrolisis zat tepung menjadi

disakarida (maltosa, sukrosa, laktosa).

disakarida (maltosa, sukrosa, laktosa).

 Maltase, isomaltase, laktase,dan sukrase, Maltase, isomaltase, laktase,dan sukrase,

memecah disakarida menjadi monosakarida.

memecah disakarida menjadi monosakarida.

 Lipase usus, memecah monogliserida menjadi Lipase usus, memecah monogliserida menjadi

asam lemak dan gliserol.

asam lemak dan gliserol.

(25)

 Makanan yang telah dicerna oleh berbagai getah Makanan yang telah dicerna oleh berbagai getah

pencernaan, yaitu ludah, getah lambung, getah

pencernaan, yaitu ludah, getah lambung, getah

pancreas, dan sukus enterikus menjadi bentuk

pancreas, dan sukus enterikus menjadi bentuk

yang sederhana. Akhirnya siap diabsorpsi

yang sederhana. Akhirnya siap diabsorpsi

melalui pembuluh darah kapiler dan saluran

melalui pembuluh darah kapiler dan saluran

limfe di villi usus halus, dan oleh vena

limfe di villi usus halus, dan oleh vena

mesenterika superior di bawa ke hati melelui

mesenterika superior di bawa ke hati melelui

vena porta untuk mengalami beberapa

vena porta untuk mengalami beberapa

perubahan.

perubahan.

 Produk pencernaan sebagian besar diabsorpsi di Produk pencernaan sebagian besar diabsorpsi di

duodenum dan yeyunum. Hanya sedikit di ileum,

duodenum dan yeyunum. Hanya sedikit di ileum,

kecuali garam empedu dan vitamin B12.

(26)

Usus Besar

Usus Besar

 Merupakan bagian akhir dari proses pencernaan, Merupakan bagian akhir dari proses pencernaan,

panjangnya sekitar 1,5 m, diameter 5-6 cm.

panjangnya sekitar 1,5 m, diameter 5-6 cm.

 Lapisannya dari dalam ke luar adalah selaput Lapisannya dari dalam ke luar adalah selaput

lendir, lapisan otot melingkar, lapisan otot

lendir, lapisan otot melingkar, lapisan otot

memanjang, dan jaringan ikat.

memanjang, dan jaringan ikat.

 Mukosanya lebih halus, tidak ada villi.Mukosanya lebih halus, tidak ada villi.

 Terdapat taenia coli dan apendiks epiploika. Terdapat taenia coli dan apendiks epiploika.

Taenia coli menarik kolon menjadi

Taenia coli menarik kolon menjadi

kantong-kantong besar yang disebut haustra.

kantong besar yang disebut haustra.

 Kimus mengalir 15 ml sekali masuk, total 500 ml/Kimus mengalir 15 ml sekali masuk, total 500 ml/

hari.

hari.

 Usus besar terdiri caecum, colon ascendens, Usus besar terdiri caecum, colon ascendens,

colon transversum, colon descendens, colon

colon transversum, colon descendens, colon

sigmoid, rectum dan canalis ani.

(27)

Fungsi usus besar :

Fungsi usus besar :

Menyerap air dan elektrolit 80-90%

Menyerap air dan elektrolit 80-90%

(cairan menjadi massa).

(cairan menjadi massa).

Tempat tinggal sejumlah bakteri koli, yang

Tempat tinggal sejumlah bakteri koli, yang

mampu mencerna sejumlah kecil selulosa

mampu mencerna sejumlah kecil selulosa

dan memproduksi sedikit nutrien bagi

dan memproduksi sedikit nutrien bagi

tubuh.

tubuh.

Memproduksi vitamin (vitamin K,

Memproduksi vitamin (vitamin K,

(28)

Komposisi feses :

Komposisi feses :

Air mencapai 80-90 %

Air mencapai 80-90 %

2-3 % adalah nitrogen, zat sisa organik dan

2-3 % adalah nitrogen, zat sisa organik dan

anorganik dari sekresi pencernaan, serta

anorganik dari sekresi pencernaan, serta

mukus dan lemak.

mukus dan lemak.

Mengandung sejumlah bakteri, serat dan

Mengandung sejumlah bakteri, serat dan

selulosa yang tidak tercerna.

selulosa yang tidak tercerna.

(29)

Hati (Hepar)

Hati (Hepar)

Merupakan organ yang paling besar di

Merupakan organ yang paling besar di

tubuh kita, beratnya 1,5 kg.

tubuh kita, beratnya 1,5 kg.

Letaknya di kanan atas, di bawah

Letaknya di kanan atas, di bawah

diafragma, dan terlindung oleh os costae.

diafragma, dan terlindung oleh os costae.

Menerima darah teroksigenasi dari arteri

Menerima darah teroksigenasi dari arteri

hepatika dan darah kaya nutrien dari vena

hepatika dan darah kaya nutrien dari vena

(30)

Pembuluh darah pada hati :

Pembuluh darah pada hati :

Arteri hepatika, keluar dari aorta, memberi

Arteri hepatika, keluar dari aorta, memberi

80% darah pada hati. Membawa O2 ke

80% darah pada hati. Membawa O2 ke

hati.

hati.

Vena porta, terbentuk dari vena lienalis

Vena porta, terbentuk dari vena lienalis

dan vena mesenterika superior,

dan vena mesenterika superior,

menghantarkan 20% darah pada hati.

menghantarkan 20% darah pada hati.

Membawa zat makanan hasil absorpsi dari

Membawa zat makanan hasil absorpsi dari

(31)

Fungsi hati :

Fungsi hati :

 Sekresi, menghasilkan empedu (emulsifikasi dan Sekresi, menghasilkan empedu (emulsifikasi dan

absorbsi lemak), dan enzim glikogenik

absorbsi lemak), dan enzim glikogenik

(mengubah glukosa menjadi glikogen).

(mengubah glukosa menjadi glikogen).

 Metabolisme, mempertahankan homeostatik Metabolisme, mempertahankan homeostatik

gula darah, menyimpan glukosa dalam bentuk

gula darah, menyimpan glukosa dalam bentuk

glikogen, mengurai protein, dan sintesis lemak.

glikogen, mengurai protein, dan sintesis lemak.

 Penyimpanan : glikogen, lemak, vitamin ADEK, Penyimpanan : glikogen, lemak, vitamin ADEK,

dan zat besi (feritin).

dan zat besi (feritin).

 Detoksikasi : inaktivasi hormon, detoksifikasi Detoksikasi : inaktivasi hormon, detoksifikasi

(toksin/ obat), memfagositosis eritrosit dan zat

(toksin/ obat), memfagositosis eritrosit dan zat

asing.

asing.

 Membentuk dan sel darah merah selama 6 Membentuk dan sel darah merah selama 6

bulan kehidupan fetus.

(32)

Kandung empedu (vesika felea)

Kandung empedu (vesika felea)

 Sebuah kantung membran berotot, letaknya di Sebuah kantung membran berotot, letaknya di

sebelah bawah hati sampai pinggir depan,

sebelah bawah hati sampai pinggir depan,

panjangnya 8-12 cm, berisi 60 cm

panjangnya 8-12 cm, berisi 60 cm³.³.

 Empedu diproduksi oleh sel hati memasuki Empedu diproduksi oleh sel hati memasuki

kanalikuli empedu kemudian menjadi duktus

kanalikuli empedu kemudian menjadi duktus

hepatikus kanan dan kiri, kemudian menyatu

hepatikus kanan dan kiri, kemudian menyatu

membentuk duktus hepatikus komunis.

membentuk duktus hepatikus komunis.

 Duktus hepatikus komunis bersama duktus Duktus hepatikus komunis bersama duktus

cystikus bersatu menjadi duktus choledochus

cystikus bersatu menjadi duktus choledochus

menuju ke duodenum.

(33)

Fungsi kandung empedu :

Fungsi kandung empedu :

Sebagai tempat penyimpanan getah

Sebagai tempat penyimpanan getah

empedu.

empedu.

(34)

 Getah empedu disekresi setiap hari 500-1000 cc, Getah empedu disekresi setiap hari 500-1000 cc,

meningkat sewaktu mencerna lemak.

meningkat sewaktu mencerna lemak.

 Empedu berwarna kuning kehijauan, terdiri dari Empedu berwarna kuning kehijauan, terdiri dari

97% air, pigmen empedu, dan garam empedu.

97% air, pigmen empedu, dan garam empedu.

 Pigmen empedu terdiri biliverdin, merupakan Pigmen empedu terdiri biliverdin, merupakan

hasil penguraian haemoglobin yang dilepas dari

hasil penguraian haemoglobin yang dilepas dari

sel darah merah terdisintegrasi. Pigmen

sel darah merah terdisintegrasi. Pigmen

utamanya adalah bilirubin.

utamanya adalah bilirubin.

 Garam empedu, terbentuk dari asam empedu Garam empedu, terbentuk dari asam empedu

yang berikatan dengan kolesterol dan asam

yang berikatan dengan kolesterol dan asam

amino. Garam empedu direabsorbsi di ileum.

(35)

Fungsi garam empedu dalam usus halus :

Fungsi garam empedu dalam usus halus :

Emulsifikasi lemak, mengemulsi globules

Emulsifikasi lemak, mengemulsi globules

lemak besar menjadi globules lemak kecil.

lemak besar menjadi globules lemak kecil.

Absorbsi lemak beserta zat yang larut

Absorbsi lemak beserta zat yang larut

lemak.

lemak.

Pengeluaran kolesterol dari tubuh, garam

Pengeluaran kolesterol dari tubuh, garam

empedu berikatan dengan kolesterol dan

empedu berikatan dengan kolesterol dan

lesitin untuk membentuk micelle yang

lesitin untuk membentuk micelle yang

(36)

Pankreas

Pankreas

Sekumpulan kelenjar panjang 15 cm, lebar

Sekumpulan kelenjar panjang 15 cm, lebar

5 cm mulai duodenum sampai limpa, letak

5 cm mulai duodenum sampai limpa, letak

di belakang lambung, berat 60-90 gram.

di belakang lambung, berat 60-90 gram.

Pankreas menerima darah dari arteri

Pankreas menerima darah dari arteri

pankreatika dan mengalirkan darah ke

pankreatika dan mengalirkan darah ke

vena kava inferior melelui vena

vena kava inferior melelui vena

pankreatika.

pankreatika.

Pankreas dibagi menjadi 3 bagian : caput,

Pankreas dibagi menjadi 3 bagian : caput,

(37)

Fungsi pankreas :

Fungsi pankreas :

Fungsi eksokrin (asinar), membentuk

Fungsi eksokrin (asinar), membentuk

getah pankreas (berisi enzim pencernaan).

getah pankreas (berisi enzim pencernaan).

Mengalir melalui duktus pankreatikus,

Mengalir melalui duktus pankreatikus,

bermuara pada papila vateri di dinding

bermuara pada papila vateri di dinding

duodenum.

duodenum.

Fungsi endokrin (pulau langerhans),

Fungsi endokrin (pulau langerhans),

mensekresi insulin dan glukagon, yang

mensekresi insulin dan glukagon, yang

langsung mengalir ke peredaran darah

langsung mengalir ke peredaran darah

dibawa ke jaringan untuk metabolisme

dibawa ke jaringan untuk metabolisme

(38)

Getah pankreas mengandung enzim :

Getah pankreas mengandung enzim :

 Tripsinogen, diaktivasi oleh enterokinase Tripsinogen, diaktivasi oleh enterokinase

menjadi tripsin. Mencerna protein.

menjadi tripsin. Mencerna protein.

 Kimotripsin, teraktivasi dari kimotripsinogen oleh Kimotripsin, teraktivasi dari kimotripsinogen oleh

tripsin. Mencerna protein.

tripsin. Mencerna protein.

 Karboksipeptidase, aminopeptidase, dan Karboksipeptidase, aminopeptidase, dan

dipeptidase, melanjutkan mencerna protein.

dipeptidase, melanjutkan mencerna protein.

 Lipase pankreas, menghidrolisis lemak menjadi Lipase pankreas, menghidrolisis lemak menjadi

asam lemak dan gliserol, setelah lemak diemulsi

asam lemak dan gliserol, setelah lemak diemulsi

garam empedu.

garam empedu.

 Amilase pankreas, menghidrolisis zat tepung Amilase pankreas, menghidrolisis zat tepung

yang tidak tercerna oleh amilase saliva.

yang tidak tercerna oleh amilase saliva.

 Ribonuklease dan deoksiribonuklease, Ribonuklease dan deoksiribonuklease,

menghidrolisis RNA dan DNA.

(39)

Peritonium

Peritonium

Membran tipis, halus, dan lembab pada

Membran tipis, halus, dan lembab pada

rongga abdomen dan menutupi organ

rongga abdomen dan menutupi organ

abdomen.

abdomen.

Peritoneum ada 2 bagian : peritoneum

Peritoneum ada 2 bagian : peritoneum

parietalis (melapisi dinding rongga

parietalis (melapisi dinding rongga

abdomen) dan peritoneum viseralis

abdomen) dan peritoneum viseralis

(40)

Fungsi peritonium :

Fungsi peritonium :

 Menutupi sebagian organ abdomen dan pelvis.Menutupi sebagian organ abdomen dan pelvis.

 Membentuk pembatas yang halus, sehigga organ Membentuk pembatas yang halus, sehigga organ

tidak bergesekan.

tidak bergesekan.

 Menjaga kedudukan dan mempertahankan Menjaga kedudukan dan mempertahankan

hubungan organ.

hubungan organ.

 Tempat kelenjar limfe dan pembuluh darah, yang Tempat kelenjar limfe dan pembuluh darah, yang

melindungi terhadap infeksi.

melindungi terhadap infeksi.

 Tempat perlekatan organ ke dinding abdomen Tempat perlekatan organ ke dinding abdomen

posterior.

posterior.

 Memungkinkan pembuluh dan saraf mencapai Memungkinkan pembuluh dan saraf mencapai

organ tanpa dililit lemak dan penekanan.

Referensi

Dokumen terkait

Aspek aspek yang perlu diperhatikan rumah sakit yang sudah green berarti telah memenuhi seperti lokasi rumah sakit ang dapat mampu mengurangi dampak negatif pada lingkungan

Sistem pakar dapat diterapkan dalam mendeteksi penyakit dari seseorang yang diakibatkan oleh bakteri Chlamydia Trachomatis, dan jika penyakit telah ditemukan maka sistem

Peneliti menemukan kemudahan bagi siswa dalam mengingat dan mengucapkan nama-nama negara, sehingga dapat disimpulkan bahwa penyampaian kurikulum baru dengan metode

Dalam penelitian deskriptif kualitatif, instrumen yang dipakai merupakan instrumen yang telah diuji oleh Rusydah, (2019). Instrumen yang terdiri atas 5 butir soal tes

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru

Hasil pengujian menunjukkan bahwa keberhasilan penyambungan, waktu pembentukan tunas dan panjang tunas, jumlah dan lebar daun pada top cleft grafting lebih baik dibanding

Rencana ke depan seiring dengan pengembangan pusat karir yang ada di UMMI, PKA-UMMI akan melaksanakan tracer study berbasis teknologi dan informasi dengan tetap

Sedangkan metode kontrasepsi implan tidak diperbolehkan pada ibu3klien yang pernah menderita penyakit hepatitis, riwayat penyakit  jantung, hipertensi, diabetes,