BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
pada Bab XVI dijelaskan bahwa Evaluasi Belajar dilakukan dalam rangka
pengendalian mutu Pendidikan Nasional sebagai bentuk akuntabilitas
penyelenggaraan Pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Evaluasi hasil belajar yang dimaksud, dilakukan oleh pendidik, satuan
pendidikan dan oleh pemerintah.
Evaluasi (Penilaian) hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh
pendidik dilakukan secara berkesinambungan bertujuan untuk
memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik dalam rangka
untuk meningkatkan efektifitas kegiatan pembelajaran.
Evaluasi (penilaian) hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan
untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata
pelajaran. Dalam hal evaluasi akhir belajar yang berupa Ujian Sekolah
(US) satuan pendidikan berkewajiban menyelenggarakan Ujian Sekolah
yang meliputi kegiatan Ujian Nasional sesuai dengan Prosedur
Operasional Standar Ujian Sekolah / Madrasah bagi penyelenggara
Ujian Sekolah, menentukan kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan melalui rapat dewan pendidikan sesuai dengan kriteria yang
telah ditetapkan.
menganalisis dan membuat peta daya serap berdasarkan hasil Ujian
Sekolah dan menyampaikan ke pihak yang berkepentingan.
Hasil Ujian Sekolah memiliki fungsi :
1. Sebagai salah satu pertimbangan dalam pembinaan dan pemberian
bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan.
2. Sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan kelulusan peserta
didik pada seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.
3. Sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari satua
pendidikan yang kriteria kelulusannya ditetapkan setiap tahun oleh
Menteri Pendidikan Nasional berdasarkan rekomendasi Badan Standar
Nasional Pendidikan.
B. Dasar Kegiatan
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 4301, tambahan Lembaran negara Republik
Indonesia Nomor 78).
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 41, tambahan Lembaran negara Republik Indonesia
Nomor 4496).
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006
Tentang Standar Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006
Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan Dasar
dan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2007 tentang
Standar Penilaian Pendidikan.
C.
Tujuan Kegiatan a. Tujuan umum :Tercapainya kompetensi kelulusan Sekolah Dasar pada tiga mata pelajaran yaitu : bahasa Indonesia, Matematika , dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kandangserang .
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan penguasaan materi pada siswa 2. Menyiapkan mental dan fisik siswa
3. Meningkatkan motivasi belajar 4. Menyiapkan Keterampilan teknis dan 5. Meningkatkan standar kelulusan .
D. Hasil Ujian Sekolah Tahun 2013/2014
Pada Tahun Pelajaran 2014/2015 SD Negeri 03 Lambur tidak
mengadakan Ujian Sekolah ( US ) sehingga data yang kami sajikan
adalah berdasarkan data tahun 2013/2014, sebagia berikut : standart
kelulusan (SKL) yang ditetapkan oleh SDN 03 Lambur untuk ke tiga
mata pelajaran diantaranya: Bahasa Indonesia
3,50
, diperoleh nilai
rata-rata US 8.60, Matematika
3,25
diperoleh nilai rata-rata US 7.58,
dan Ilmu Pengetahuan Alam
3,25
diperoleh nilai rata-rata US 7.89.
Bila di rata-rata ke tiga mapel mencapai nilai rata-rata 8.02.
Berdasarkan ketercapaian SKL di Ujian Sekolah (US) tahun 2013/2014
tidak terlepas dari kerja keras dari semua warga sekolah, serta berbagai
analisis sejak persiapan sampai pelaksanaan Ujian Sekolah (US),
walaupun masih banyak temuan yang harus di perbaiki agar hasil
prestasi Ujian Sekolah di tahun-tahun mendatang lebih baik sesuai yang
diharapkan, dan berdasarkan kesepakatan dalam rapat dewan Guru
dan komite sekolah untuk tahun pelajaran 2015/2016 lebih meningkat.
Tabel.1 Hasil Ujian Sekolah SDN 03 Lambur Tahun 2013/2014
Rata-rata 1 Bahasa
Indonesia
> 3,50
9.80 7.20 8.60 Terlampui
2 Matematika > 3,25 9.00 6.50 7.58 Terlampui
3
Ilmu
Pengetahuan Alam
> 3,25 9.25 7.00 7.89 Terlampui
Jumlah 10.00 28.05 21.50 24.07 Terlampui
BAB II
ANALISIS TEMUAN DAN PEMBAHASAN UN 2013/2014
A.Analisis Ujian Sekolah Tahun 2013/2014
8,60
Indonesia 3,50, diperoleh nilai rata-rata US 8.60, Matematika 3,25 diperoleh nilai rata-rata US 7.58, dan Ilmu Pengetahuan Alam 3,25 diperoleh nilai rata-rata US 7.89. Bila di rata-rata-rata-rata ke tiga mapel mencapai nilai rata-rata-rata-rata 8.02. Berdasarkan ketercapaian. terindikasi SKL telah tercapai walau masih banyak temuan yang harus diperbaiki dalam proses pembelajaran maupun strategi menghadapai US, untuk lebih jelasnya kami sajikan table hasil Ujian Sekolah tahun 2014/2015serta kami sampaikan hasil temuan dan Pembahasannya
Tabel,2 Nilai US Tahun 2014/2015
9.50 9.00
8.50 7.58 7.89 8,00
7,50 6,00 5,50 5,00 4,50 4,00 3,50 3,00 2,50 2,00 1,50 1,00
B.Indonesia Matematika Ilmu Pengetahuan Alam
Berdasarkan tabel di atas sangat Nampak nilai US tahun 2013/2014 SKL yang ditentukan telah tercapai Bahasa Indonesia 3,50, diperoleh nilai rata-rata US 8.60, Matematika 3,25 diperoleh nilai rata-rata US 7.58, dan Ilmu Pengetahuan Alam 3,25 diperoleh nilai rata-rata US 7.89. Bila di rata-rata ke tiga mapel mencapai 8.02.
Temuan
a) Penyampaian Materi
Dalam proses pembelajaran masih sering di dominasi oleh guru kurang dan kurang menarik ,sehingga siswa terlihat pasif belum nampak adanya umpan balik dan kurangnya buku refrensi, serta masih kurangnya contoh-contoh bentuk soal latihan.
b) Penggunaan Metode
Dalam penggunaan metode guru kurang bervariatif sehingga suasana kelas kurang hidup, sering ditemui guru hanya memberikan tugas, sehingga anak mengalami kejenuhan.
c) Menggunakan Alat Peraga
Kurangnya kreatiftas penggunaan alat peraga dalam pembelajaran khususnya Bahasa Indonesia , masih bersifat kontektual,
d) Menyimpulkan Materi Pelajaran
Dalam menyimpulkan materi guru belum mengajak dan membimbing siswa mengulas kembali materi yang telah disampaikan kemudian merangkum dan mencatat hasil diskusi
Tabel.3 Kualitas Guru dalam Proses pembelajaran 3 mapel yang di US
No Aspek Perbaikan Pembelajaran Skala Nilai
1 2 3 4
1. Menyampaikan Materi
2. Menggunakan metode
3 Menggunakan Alat peraga
.4. Menyimpulkan materi pelajaran
5 Melaksanakan Uji Kompetensi
Jumlah 6 12
Nilai Rata-rata 3,60
Keterangan :
a) 1 - 1, 50 = Kurang Sekali d) 4 - 4,50 = Baik b) 2 - 2,50 = Kurang e) 5 = Amat Baik c) 3 - 3,50 = Cukup
Guru dalam menyajikan materi harus tepat dan akurat sehingga informasi tersebut dapat dipahami oleh siswa (sebagai komunikator). Gaya penyajian yang diperlukan guru saat penyajian materi pelajaran sangat berpengaruh terhadap perhatian siswa. Berkenaan dengan itu, materi pelajaran hendaknya disajikan dengan cara yang menarik dan sistimatis sehingga rasa ingin tahu siswa terhadap materi pelajaran meningkat.
Perhatian siswa akan terbagi bahkan bisa hilang apabila materi pelajaran yang dibahas dengan cara monoton. Oleh karena itu guru dituntut untuk menggunakan berbagai metode serta media yang bervariasi agar siswa terlibat aktif dalam mengikuti pembelajarannya. Hendaknya guru dalam menjelaskan materi tidak terlalu cepat agar mudah dipahami siswa. Pandangan ini sesuai dengan pendapat yang mengatakan bahwa bahasa sebagai alat komunikasi, membantu pembentukan dan menperhatikan perkembangan peserta didik .
b) Penggunaan Metode
Persyaratan untuk memilih metode mengajar ialah guru harus kenal dan menguasai metode itu sendiri. Memilih metode juga berdasarkan prinsip yang benar. diantaranya memilih metode yang flexsibel. Artinya dilakukan menurut keperluan dan keadaan siswa di dalam kelas.
c) Menggunakan Alat Peraga
Alat peraga atau media pembelajaran sangat diperlukan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan alat peraga yang jelas dan menarik dapat membantu siswa untuk lebih mudah menerima materi yang disampaikan oleh guru. Alat peraga yang menarik menKandangserangng siswa untuk menyukai pelajaran yang diajarkan. Alat peraga berguna untuk memudahkan siswa memahami konsep yang belum dikuasai,guru sebaiknya menggunakan berbagai alat peraga dan memberi kesempatan kepada siswa untuk menggunakan alat peraga .
d) Menyimpulkan Materi Pelajaran
membuka kembali catatan untuk mengingat apa yang telah dipelajarai. Guru bertujuan agar siswa memiliki kebiasaan membaca.
Rangkuman menyangkut kegiatan keseluruhan dalam kegiatan khusus guru tidak hanya menyoroti isi dan proses kegiatan tetapi juga menginterogasi penelitian teoritis dan empiris dengan pengalaman siswa dalam situasi belajar. Pada akhir rangkuman guru perlu mempersiapkan siswa untuk melakukan pengalihan tranfer dan penerapan pengalaman belajarnya pada kehidupan yang nyata.
e. Uji Kompetensi
Uji Kompetensi merupakan Sebuah pendekatan pada pelatihan yang menekankan pada apa yang siswa pahami terhadap pembelajaran yang telah diperoleh/diterima yaitu melalui: tingkat pengetahuannya, ketrampilan, sikap serta unjuk kerja, sesuai dengan indikator keberhasilan dan penjabaran Kompetensi Dasar pada setiap mata pelajaran”
Jadi dapat disimpulkan bahwa Uji kompetensi adalah sebuah pernyataan terhadap apa yang harus siswa lakukan setelah proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran disekolah selesai, yaitu dengan cara siswa menunjukan tingkat pengetahuannya, ketrampilan, sikap serta unjuk kerja di sekolah, sesuai dengan indikator keberhasilan dan penjabaran Kompetensi Dasar dalam setiap mata pelajaran yang telah ditetapkan. .
BAB III
Permasalahannya Bagaimana kita dalam menyiapkan diri agar siswa SDN 03 Lambur sukses mengikuti US tahun pelajaran 2015/2016 ? Mengapa pertanyaan ini muncul karena selain lulus sebagai target utama peserta didik harus sukses dalam seleksi penerimaan siswa baru SMP. Beberapa hal yang menjadi kunci sukses bagi peserta didik dalam menyiapkan US ini adalah:
a.
Kuasai Materi Pelajaran
Menguasai materi pelajaran adalah, hal yang terpenting yang harus dikuasai siswa, berdasarkan pada materi soal yang diujikan, tanpa menguasai materi maka siswa mengalami kesulitan, selain jumlah materi yang dipelajari cukup banyak, materi tersebut lingkupnya mulai dari kls 4, 5 dan 6
b.
Siapkan mental dan fisik
Bagaimana caranya agar peserta didik memiliki mental yang kuat antara lain; pertama, Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh dengan optimis, kedua siswa dimotivasi dengan diberi peluang untuk bersaing dengan siswa lain misalnya mengikuti berbagai macam kegiatan try out,
ketiga kurangi kegiatan-kegiatan lain agar peserta didik tidak kecapaian, dan
kempat, orang tua dan lingkungan harus menciptakan suasana yang kondusif
agar anak terhindar dari suasana tekanan.c.
Siapkan keterampilan teknis
Sukses tidaknya peserta didik dalam menghadapi US juga sangat ditentukan oleh tinggi rendahnya motivasi siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi US. Peserta didik akan memiliki energi belajar yang dahsyat manakala memiliki motivasi yang kuat dan hebat. Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu, atau keadaan seseorang atau organisme yang menyebabkan kesiapannya untuk memulai serangkaian tingkah laku atau perbuatan. Sedangkan motivasi adalah suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu.
motivasi intrinsic. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan Kandangserangngan dari orang lain, tetapi atas kemauan sendiri. Misalnya anak mau belajar karena ingin memperoleh nilai
US
yang tinggi, ingin masuk SMP favorit pilihannya dsb. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang datang dari luar individu, bisa orang tua, lingkungan keluarga/lingkungan rumah, lingkungan masyarakat, temannya sendiri dsb.D, Indikator Keberhasilan
Ujian Sekolah (US) tahun pelajaran 2015/2016 bisa dikatakan berhasil apabila : Dari jumlah 10 siswa kelas VI SDN 03 Lambur telah memenuhi tingkat kompetensi kelulusan dan melampui SKL yang telah ditetapkan, .
Tabel.1 Indikator keberhasilan Ujian Sekolah tahun 2015/2016
NO MAPEL
NILAI
Nilai US Tahun 2013/2014 INDIKATOR KEBERHASILAN US Tahun 2015/2016
NILAI NILAI
SKL Tertinggi Terendah
Rata-Rata SKL Tertinggi Terendah
Rata-Rata 1 B . Indonesia > 3,50 9.80 7.20 8.60 > 3,50 9.85 7.50 8.68 2 Matematika > 3,25 9.00 6.50 7.58 > 3,25 9.25 6.55 7.90
BAB IV
DAYA DUKUNG DAN HAMBATAN PENCAPAIAN TARGET SERTA ALTERNATIF PEMECAHANNYA
A. Daya Dukung
1. Ketersediaan tenaga pendidik yang telah memenuhi kualifikasi akademik S1 yang bertugas dan mengampu 3 bidang studi yang di ujikan (US) 2. Pemberdayaan komite sekolah dan orang tua siswa untuk memberikan
memotivasi dan mengawasi anak-anak belajar di rumah. 3. Buku referensi
4. Sarana pembelajaran/alat peraga
5. Lingkungan sekolah yang kondusif jauh dari keramaian.
B. Hambatan
1. Kurangnya buku refrensi.
2. Anak-anak masih sering ditemukan membantu orang tua bekerja saat menjelang US.
3. Kurangnya partisipsi orang tua dalam mengawasi anak-anak belajar di rumah.
C. Alternatif pemecahan
Bulan Juli 2015 s.d Mei 2016
No Kegiatan Materi Hasil Yang Diharapkan
1
Rapat Wali Murid Kelas
VI
- Sosialisasi menghadapi Ujian Sekolah Siswa Kelas VI kepada oraang tua siswa
- - Orang tua siswa memahami bila anak-anaknya sering mendapat les tambahan belajar anak- anak pada jam belajar dirumah
- Bisa memberikan motivasi pada anak-anaknya untuk selalu giat belajar baik di rumah dan disekolah
- Mengawasi anak-anak belajar di rumah
- Memantau belajar anak dirumah dan tidak menyalakan TV disaat jam belajar
- - Siswa disaat jam-jam belajar tidak merasa kelelahan karena mebantu orang tua, sehingga konsentrasi belajar siswa dapat tervokus
- Keberhasilan US di SDN 03 Lamburmenjadi tanggung jawab semua warga sekolah ,tidak hanya dibebankan guru kelas VI - Membentuk team sukses US
tingkat sekolah, - Memprogramkan jam
tambahan di mulai dari jam ke 0 dan memberikan les tambahan pada sore hari. - Menentukan waktu/hari
pelaksanaan Les tambahan
- Diharapkan peran serta semua warga sekolah, hasil Nilai US akan lebih meningkat .
- Team sukses US SDN 03
Lamburselalu berkoordinasi dan selalu siaga terhadap segala sesuatu baik yang bersifat akademis maupun administrasi - Jam ke 0 (nol) diawali pelajaran
untuk kelas VI mulai jam 06.00-0700 setiap hari rabu s.d jum’at - Koordinator langsung Kepala
Sekolah
kemampuan siswa
- Les tambahan dilaksanakan 3 hari dalam satu minggu :
- Senin -- Matematika
- Selasa-- Ilmu Pengetahuan Alam - Rabu--- Bahasa Indonesia Untuk hari Kamis dan Jumat
dipergunakan untuk menganalisis tingkat kemampuan siswa dan tingkat kesulitan dalam
pelaksanaan
3
Les Matematika - Menyampaikan materi Matematika sesuai dengan kisi-kisi yang telah ditetapkan serta membahas
soal-- Prediksi Tryout I rata-rata 5,50
Les IPA - Menyampaikan materi IPA sesuai dengan kisi-kisi yang telah ditetapkan serta membahas
soal-- Prediksi Tryout I rata-rata 6,00
-Les Bahasa
Indonesia
- Menyampaikan materi Bahasa Indonesia sesuai dengan kisi-kisi yang telah ditetapkan serta membahas soal-soal latihan US
perolehan nilai rata-rata
- Menganlisis materi pelajaran matematika tentang buku
pegangan/refrensi dengan kisi-kisi serta tingkat penyerapan siswa terhadap materi pelajaran siswa bisa di ketahui secara dini, sehingga
- Menganlisis materi pelajaran matematika tentang buku
pegangan/refrensi dengan kisi-kisi serta tingkat penyerapan siswa terhadap materi pelajaran IPA
- Mengetahui kendala yang ada pada guru dan tingkat penyerapan siswa bisa di deteksi secara dini, sehingga
- Menganlisis materi pelajaran matematika tentang buku
pegangan/refrensi dengan kisi-kisi serta tingkat penyerapan siswa terhadap materi pelajaran IPA
- Mengetahui kendala- yang ada pada guru dan tingkat penyerapan siswa bisa di deteksi secara dini, sehingga
- Mengadakan analisis menyeluruh dari bahan ajar, sarana yang di perlukan serta menyampaikan
- Menyelesaikan dan melengkapi
Sekolah laporan kondisi siswa dan temuan-- Mapel Ilmu Pengetahuan Alam - Matematika
- Koreksi Kilat sebelum menerima hasil Tryout dari kabupaten pada Mapel Bahasa Indonesia dan merumuskan permasalah dan mencari solusi jalan penyelesaikannya
- Hasil yang diperoleh nilai rata-rata mapel
- Koreksi Kilat sebelum menerima hasil Tryout dari kabupaten ,pada Mapel Matematika dan merumuskan permasalah dan mencari solusi penyelesaikannya
- Hasil yang diperoleh nilai rata-rata mapel
- Koreksi Kilat sebelum menerima hasil Tryout dari kabupaten ,pada Mapel Ilmu Pengetahuan Alam dan
merumuskan permasalah dan mencari solusi jalan penyelesaikannya
- Hasil yang diperoleh nilai rata-rata mapel
- Mempublikasikan hasil sementara Tryout pertama dengan analisis tingkat kesalahan pada masing-masing butir
- Harapannya
soal ,pada tiap-tiap siswa vokus perhatian dan sebagai skala
prioritas untuk pendalaman materi
7 Mengundang komite sekolah dan tokoh masyarakat
- Membahas sukses US diantaranya diperoleh kesepakatan
- Pada jam belajar antara pukul 19.00-21.00 komite dan beberapa guru mengadakan sweping TV tidak dinyalakan
- Memantau siswa belajar dirumah secara berkala diprioritaskan pada siswa yang dianggap kurang dalam hal pelajaran
- Jam belajar dirumah dapat berjalan secara efektif
- Membantu siswa dalam kesulitan belajar di rumah - Memperoleh hasil US
secara optimal
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan analisis , temuan, dan pembahasan hasil Ujian Sekolah tahun 2014/2015, serta target dan strategi menghadapi Ujian Sekolah tahun 2013/2014maka dapat disimpulkan sebagai berikut .
melampui SKL yang telah ditetapkan sendiri oleh sekolah yaitu : Bahasa Indonesia 3,50, diperoleh nilai rata-rata US 8.60, Matematika 3,25 diperoleh nilai rata-rata US 7.58, dan Ilmu Pengetahuan Alam 3,25 diperoleh nilai rata-rata US 7.89. Bila di rata-rata ke tiga mapel mencapai nilai rata-rata 8.02.
2.
Dari berbagai aspek masih di temukan kekurangan kekurangan yang telah di laksanakan pada saat pelaksanaan pembelajaran menghadapi Ujian Sekolah (2013/2014) terindikasi masih ada kesenjangan perolehan nilai tertinggi dan terendah pada siswa, temuan-temuan itu diantaranya : 1) penyampaian materi 2) penggunaan Metode, 3) penggunaan alat peraga, 4) menyimpulkan materi. 5) perhatian khusus bagi siswa yang lambat. Berdasarkan temuan tersebut diharapkan dalam menghadapi Ujian Sekolah ( US) tahun Pelajaran 2015/2016 dapat diperbaiki sehingga prestasi siswa memperoleh nilai US sesuai dengan harapan.3.
Permasalahan yang sering menghambat kegiatan pembelajaran harus segera di cari cara penyelesaiannya sehingga koordinasi antara dewan guru, komite sekolah dengan Kepala sekolah sebagai manager sekolah sangat diperlukan, untuk mengadakan rapat guna membahas segala permasalahan yang muncul.4.
Sekolah diharapkan bisa mengatur strategi untuk menghadapi Ujian Sekolah . adapun strategi Sukses US SDN 03 Lambur diantaranya : 1) Kuasai Materi, 2) siapkan Mental dan fisik, 3) Tingkatkan Motivasi Belajar,4) siapkan keterampilan teknis yang mencakup keterampilan mengerjakan lembar jawab soal computer dan keterampilan menjawab soal-soal.B. Saran
1. Sukses tidaknya peserta didik dalam menghadapi US juga sangat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya motivasi siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi US. Peserta didik akan memiliki energi belajar yang dahsyat manakala memiliki motivasi yang kuat dan hebat. Motif adalah daya dalam diri seseorang yang menKandangserangngnya untuk melakukan sesuatu, atau keadaan seseorang atau organisme yang menyebabkan kesiapannya untuk memulai serangkaian tingkah laku atau perbuatan.
2. Kesiapan mental adalah hal penting dalam menyiapkan US , dengan kesiapan mental yang kuat maka saat melaksanakan US siswa akan menghadapinya dengan tenang, percaya diri, dan tidak dalam kondisi yang takut atau stress. Kondisi stress, takut, galau, cemas dan tidak percaya diri hanya akan melemahkan kemampuan siswa.
3. Motivasi dapat timbul dari dalam individu dan dapat pula timbul akibat pengaruh, dari luar dirinya. Motivasi dari dalam diri siswa dikenal dengan motivasi intrinsic. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan dari orang lain, tetapi atas kemauan sendiri. Misalnya anak mau belajar karena ingin memperoleh nilai US yang tinggi, ingin masuk SMP favorit pilihannya dsb. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang datang dari luar individu, bisa orang tua, lingkungan keluarga/lingkungan rumah, lingkungan masyarakat, temannya sendiri dsb
4. Disamping itu, berdasarkan pengalaman melaksanakan Ujian Sekolah (US), maka kegiatan kelompok kerja guru (KKG) yang dilaksanakan setiap hari sabtu adalah tempat yang tepat untuk bertukar pikiran dan pengalaman dalam mengatasi masalah yang dihadapi dalam menghadapi US.Terlepas dari itu semua kemauan guru untuk berubah dan komitmen terhadap tugas-tugas yang diemban dipundaknya akan membawa kemajuan bagi peserta didik.