• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian SIA menurut para ahli

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengertian SIA menurut para ahli"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Pengertian SIA menurut para ahli

 Menurut Nur Zaena Maya Sari & Effendy (2017), sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem yang menyediakan data kepada pengelola organisasi.

 Menurut Bodnar & Hopwood (2010), sistem informasi akuntansi merupakan suatu kumpulan dari berbagai macam sumber daya, seperti manusia dan juga peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan juga data lainnya menjadi sebuah informasi yang berguna bagi user dan penggunanya.

 Menurut Romney dan Steinbart (2015;10) mengatakan bahwa sistem informasi akuntasi merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan juga memproses data menjadi informasi yang berguna dalam membantu proses pengambilan keputusan.

 Menurut Azhar Susanto (2013:52), sistem informasi akuntansi adalah komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan koordinasi, pengendalian, dan untuk memberikan gambaran aktivitas didalam perusahaan.

Kesimpulan:

(2)
(3)

Pengertian DFD

Menurut Wikipedia Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas

Pengertian ERD

Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system.

DFD Pembelian level 0

Permintaan Remittance Pengiriman

(4)

ERD Pembelian

Vendor /

Pemasok

Purchase Request

(PR)

Faktur

Beli Baris

Faktur

Produksi Admin

Purchase Order

(PO)

HRD /

(5)

Sistem Informasi Akuntansi TI tidak akan berjalan tanpa teknologi informasi

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di bidang

administrasi akademik (SIA) Di universitas menjadi kebutuhan, tidak semata

sederhana gaya hidup manajemen pendidikan tinggi modern atau gaya tekan. Di

Penguatan kasus ini mengatur manajemen, citra publik dan akuntabilitas

perguruan tinggi muara perguruan tinggi akan peningkatan kinerja perguruan

tinggi perguruan tinggi dan kualitas produk. Dalam upaya pemenuhan

manajemen pelayanan, kebijakan yang terkait dengan pengelolaan pemenuhan

usaha layanan pendidikan bermutu universitas, instruksi bermutu program,

fasilitas pendidikan bersertifikasi, dan pendidikan bermutu staf juga Sehingga

akuntansi manajemen yang relevan implementasi sistem informasi, tepat waktu,

efektif di tingkat yang lebih tinggi Pelayanan manajemen pendidikan tentu saja

bisa diceritakan sangat tepat. Pada praktiknya, hampir bisa bertemu di banyak

Implementasi sistem manajemen informasi perguruan tinggi (SIAM) bisa

menemukan dengan berbagai bentuk, keduanya sangat sederhana bahkan

sampai tingkat komplikasi yang sangat tinggi. Akademik proses manajemen di

universitas menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat menunjang

pencapaian kinerja tinggi dari universitas maka efektifitas implementasi.

TIK di Indonesia universitas manajemen perlu lebih mempertimbangkan

Perhatian peran utamanya cukup dalam perjalanan manajerial pengambilan

keputusan dan atau keputusan lainnya. Untuk meningkatkan efektifitas

implementasi ini, kehendak yang jelas memiliki efektivitas pencapaian

manajemen dilaksanakan oleh universitas pendidikan, maka faktor yang memiliki

dengan implementasi Teknologi dan komunikasi efektivitas manajemen

universitas, khususnya di Kasus administrasi akademik perlu dicek Selanjutnya

Azhar Susanto (2013: 65) menyatakan bahwa Informasi akuntansi adalah output

dari akuntansi proses.

Faktor-faktor yang mempengaruhi SIA diantaranya ada TI

The Before Reseach (rafina: 2015) menceritakan empat faktor AIS, researcer

memiliki enam faktor pengaruh Sistem Informasi Akuntansi artinya enam faktor

informasi akuntansi harus tersedia pengambil keputusan bila diperlukan dan

informasinya tidak muncul pada saat yang telah berlalu atau yang lebih awal

(6)

(2000), Xu (2009), Siti Rahayu Kurnia (2012) dan menemukan bahwa kualitas

informasi akuntansi dipengaruhi oleh kualitas akuntan sistem Informasi. Objek

Tujuan Penting untuk mengukur (1) pengaruh budaya organisasi, implementasi

sistem informasi akuntansi intern, struktur organisasi, komitmen manajemen,

informasi teknologi dan e commerce dan (2) pengaruh budaya organisasi,

pelaksanaan magang sistem informasi akuntansi, struktur organisasi, komitmen

manajemen, teknologi informasi dan e-commerce dampaknya terhadap kualitas

akuntansi informasi.

2.1 Budaya organisasi

Budaya Organisasi yang Ditetapkan memiliki dampak terhadap perubahan

organisasi, dan bahwa pencocokan budaya organisasi dan strategi perubahan

akan meningkatkan efisiensi perubahan proses (Janivenic, 2012).

2.2 Implementasi Intern Control

SIA Definisikan Bodnar dan Hopwood (2010: 13) Kontrol Intern adalah

proses yang dirancang untuk memberikan penilaian yang masuk akal kepastian

mengenai pencapaian objektivitas dalam kategori berikut: (a) realibility keuangan

pelaporan, (b) efektivitas dan efisiensi operasi (c) kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Proses bisnis adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan yang akan

dilakukan mencapai tujuan organisasi yang spesifik.

2.3 Struktur organisasi

Struktur organisasi di Starling (2008: 304) merupakan struktur organisasi

yang bersifat formalKerangka kerja dimana tugas pekerjaan dibagi,

dikelompokkan, dan dikoordinasikan. Tanpa pengaturan dari komponen (unit

kerja) dalam organisasi. Artinya struktur organisasi menunjukkan pembagian

tenaga kerja dan menunjukkan bagaimana fungsinya berbeda, terintegrasi

(terkoordinasi) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Robbins, 2003:

425; Nagarajan, 2005: 165; Lussier, 2008: 191).

2.4 Komitmen organisasi

Komitmen organisasi adalah keterikatan emosional karyawan terhadap,

identifikasi dengan, dan keterlibatan dalam organisasi tertentu (McShane dan

Glinow, 2010). Robbins (2001) mendefinisikan organisasi komitmen sebagai

keadaan di mana seorang karyawan mengidentifikasi dengan organisasi tertentu

(7)

organisasi. Yang lainnya didefinisikan sebagai (1) keinginan kuat untuk tetap

menjadi anggota a organisasi tertentu; (2) kemauan untuk memberikan tingkat

usaha yang tinggi atas nama organisasi; (3) a mendefinisikan kepercayaan, dan

penerimaan, nilai dan sasaran organisasi (Luthans, 2008).

2.5 E Commerce Sistem akuntansi pemerintah

merupakan basis informasi masyarakat, dan cabang dari sistem informasi

manajemen di unit pemerintah, karena memiliki peran penting dalam

pengambilan keputusan dan evaluasi kinerja pemerintah. Suatu sistem yang

harus mengukur, mencatat, meringkas, melaporkan dan menafsirkannya

Pemerintah melakukan berbagai kegiatan, terutama untuk melayani tujuan

administratif dan legislatif melalui persiapan laporan akhir dan menyajikan hasil

pelaksanaan anggaran negara dengan membandingkan perkiraan angka

pengeluaran dan sumber daya publik dengan sumber daya aktual. Sebuah

sistem yang berusaha untuk memberikan akuntansi informasi bagi pengambil

keputusan yang akan memudahkan evaluasi kinerja, prestasi dan biaya.

2.6 Gaya Kepemimpinan

Yukl (2010) mendefinisikan kepemimpinan adalah proses mempengaruhi

orang lain untuk memahami dan menyetujui tentang apa perlu dilakukan dan

bagaimana melakukannya, dan proses memfasilitasi usaha individu dan kolektif

untuk melakukannya mencapai Tujuan bersama. Pemimpin juga mengatur

lingkungan kerja, seperti mengalokasikan sumber daya dan mengubah pola

komunikasi, sehingga karyawan bisa mencapai tujuan organisasi dengan lebih

mudah. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menginspirasi kepercayaan

diri dan memotivasi individu dalam mencapai tujuan organisasi. Pemimpin

mempengaruhi orang untuk melakukan sesuatu melalui penggunaan kekuasaan

dan otoritas.

2.7 Kualitas Sistem Informasi Akuntansi

Terdiri dari 3 sub sistem "Proses dukungan sistem transaksi harian

proses operasi bisnis "Sistem buku besar / pelaporan keuangan" Sistem

Penutupan dan inversi. Mewakili penutupan dan inversi dari laporan yang dibuat

dengan jurnal pembalik dan jurnal kesimpulan Steinbart Romney (2006: 118)

(8)

konseptual pengembangan skema dan eksternal yang merupakan indikasi kuat /

relevan antara sistem akuntansi dengan PT proses bisnis dari organisasi Hal ini

yang membuat profesi akuntan memandang profesi Sebagian besar adalah

memahami data dan proses bisnis prosesi. Yang dibentuk oleh Sistem Informasi

Akuntansi Romney dan Steinbart (2006: 6) menyatakan bahwa memahami

sistem informasi akuntansi sebagai sistem untuk mengumpulkan, mencatat dan

mengolah data untuk diproduksi informasi untuk pengambilan keputusan Sejalan

dengan Romney dan Steinbart (2006: 6) maka Azhar Susanto (2008: 72)

memberikan definisi Sistem Informasi Akuntansi sebagai kumpulan sub sistem /

komponen baik fisik maupun non fisik saling berhubungan dan saling

bekerjasama dalam proses yang harmonis data transaksi yang berkaitan dengan

masalah keuangan menjadi informasi keuangan. Sistem informasi akuntansi

memiliki komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak,

brainware, prosedur, database dan teknologi jaringan komunikasi (Azhar

Susanto, 2008: 72; O'Brien, 2004: 35-36; Turban et al, 2003: 16).

2.8 Kualitas Informasi Akuntansi Informasi yang sesuai untuk digunakan oleh

konsumen atau pengguna.

Kualitas informasi sudah karakteristik yang dapat memenuhi atau bahkan

melebihi harapan pelanggan atau pengguna informasi (Lesca dan Lesca, 1995).

Eppler (2006: 365) menjelaskan kualitas informasi adalah kata yang

menggambarkan Jurnal Penelitian Keuangan dan Ciri informasi yang membuat

informasi bermanfaat bagi pengguna. Song Lin dan Xiong Huang (2011:

301-302) menyatakan kualitas informasi mengacu pada kualitas output yang

dihasilkan oleh informasi Sistem bisa berupa laporan atau layar online. Nur

Zeina Maya Sari & Hidayat Effendy (2015) menyatakan strategi perubahan

organisasi didasarkan pada kriteria diferensiasi yang sama: distribusi kekuasaan

dalam organisasi dan orientasi terhadap hubungan hubungan antara jenis

organisasi tertentu budaya dan beberapa jenis strategi perubahan organisasi.

Teknologi Informasi berpengaruh terhadap SIA

Adapun nilai yang dipasarkan oleh Teknologi dan coomunication terhadap SIA

di universitas antara lain: (1) Pendaftaran melalui website online, sehingga calon

mahasiswa di seluruh dunia dapat melakukan hal tersebut tanpa harus datang

(9)

administrasi dilakukan di mana saja dengan menggunakan perangkat digital

seperti komputer, PDA (Personal Assistant Digital), tablet PC, dan lain-lain; (3)

Peserta didik dapat melihat nilai ujian dan juga mempelajarinya hasil akhir

melalui perangkat telepon atau internet yang dimiliki; (4) Kelas manajemen mulai

dari alokasi mata kuliah dosen dan instruktur hingga ketidakhadiran siswa

dilakukan secara otomatis dengan menggunakan aplikasi khusus; (5) arsip arsip

Sistem dan dokumentasi dalam format elektronik dengan menggunakan

perangkat periferal berbasis EDMS (Electronic Document Management System);

(6) Pengelolaan sumber daya manusia terpadu tentang pencatatan data dan

informasi mahasiswa, dosen, dan perguruan tinggi; (7) jurnal dan buku Jurnal

terpelajar yang bisa diakses dari dan kapan pun (24 jam) satu hari, 7 hari satu

minggu); (8) sistem informasi terpadu yang berkaitan dengan fungsi pemasaran,

administrasi, sumber daya manusia, moneter dan akuntansi, pengelolaan aset;

9) administrasi terpadu antara mahasiswa dapat mengambil mata dosen antara

fakultas dan juga antar universitas yang berbeda; (10) Pelaksanaan aplikasi

penelitian ke dalam dan pelayanan masyarakat mulai dari usulan pengajuan

proses hingga hasil evaluasi pelaksanaan program terkait dan juga studi; (11)

Software untuk mengatur sistem jenjang karir karyawan dan juga peringkat

dosen; (12) Informasi portal yang memfasilitasi [semua] sivitas akademika

universitas mencari berbagai informasi dan data penting di universitas dan juga

lembaga mitra lainnya; dan (13) Alat pendukung mahasiswa dalam membuat

dan mengevaluasi rencana studi dan lain-lain.

Penerapan Sistem Informasi Akademik masih terbatas, terutama di luar Jawa. Faktor Non-Teknis meliputi:

(1) Budaya.

Pemanfaatan Sistem Informasi Akademik berbasis pada Teknologi dan Komunikasi membutuhkan akses budaya dan kebiasaan dan autodidak belajar atau mengikuti perkembangan melalui komputer / internet. Permasalahannya saat ini, apakah budaya autodidak sudah dimiliki oleh semua pihak yang terkait dengan Sistem Informasi Proses belajar akademik, yaitu staf, dosen, dan mahasiswa;

(2) Blind of technology (illeteracies teknologi).

(10)

dimana terkait Teknologi dan Komunikasi lainnya. Hal ini sebenarnya tidak semata karena tidak adanya antusiasme atau kemauan untuk belajar, namun juga diakibatkan oleh tidak adanya fasilitas komputer dan layanan internet yang memadai atau tidak ada biaya ongkos internet, khususnya yang kurang dengan finansial.

Efektivitas ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu budaya, kualitas Sumber Daya Manusia, dan Teknologi dan Komunikasi itu sendiri. Sistem manajemen, budaya memberi dasar untuk sosiologis, antropologis, dan psikologis secara tidak langsung. Penerimaan teknologi dan komunikasi dilakukan oleh unsur manusia (kepercayaan, sikap, keinginan, dan perilaku ), dan konsumen (hubungan pengguna perilaku) yang terkait dengan Teknologi dan Komunikasi akan memberikan dasar bagi penerima teknologi dan komunikasi dan digunakan secara efektif sesuai kualitas sumber daya manusia

Informasi Teknologi & komunikasi juga mewakili faktor lainnya selengkap apapun disediakan oleh mesin dalam membantu pekerjaan (manajerial atau operasional tidak akan berarti atau memiliki keuntungan yang sedikit jika sumber daya manusia yang mengeksekusi, mengoperasikan, atau mengelola Teknologi dan komunikasi memiliki kualitas yang lebih rendah). Untuk itu, efektivitas penggunaan Teknologi dan komunikasi selain harus menyiapkan norma dan nilai yang masuk ke dalam budaya, juga perlu menyusun sumber daya manusia yang tinggi dengan kualitas. Yaitu sumber daya manusia yang berpendidikan tinggi, memiliki etos kerja / aktivitas tinggi, tinggi motivasi. Terakhir, Teknologi dan komunikasi sistem manajemen. Penyelesaian dan pemanfaatan sumber daya diImplementasi terhadap teknologi dan komunikasi mewakili faktor lainnya mulai dari perancangan sistem, alat,manusia, dan pemilihan strategi sampai implementasi metode perlu dipikirkan dan dikelola sebaik mungkin. Proses implementasi yang selalu dipantau dan diperbaiki secara berkelanjutan juga menjamin implementasi teknologi dan komunikasi efektif. Untuk itulah teknologi dan komunikasi manajemen sangat dibutuhkan.

sistem informasi akuntansi digunakan sebagai alat manajemen dalam mengendalikan jangka pendek dan jangka panjang, sehingga keberadaan sumber informasi ini membuat eksekutif perusahaan mendapatkan strategi yang strategis. Informasi akuntansi akan digunakan dalam proses pengambilan keputusan bagi pengguna baik untuk manajemen internal maupun manajemen eksternal (Mitchell et al, 2000). Kriteria Sistem Informasi Akuntansi Berkualitas yang dinyatakan oleh Azhar Susanto bahwa informasinya harus akurat, relevan, tepat waktu dan lengkap.

Kualitas Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 sub sistem yaitu Proses sistem transaksi mendukung proses operasi bisnis sehari-hari, Sistem buku besar / pelaporan keuangan , dan Sistem Penutupan dan inversi.

(11)

akuntan cukup sering digabungkan dengan pengembangan skema konseptual dan eksternal yang merupakan indikasi relevan antara sistem akuntansi dengan proses bisnis dari organisasi.

Azhar Susanto (2008: 72) memberikan definisi Sistem Informasi Akuntansi sebagai kumpulan sub sistem / komponen baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan dan saling bekerjasama selaras untuk memproses data transaksi yang berkaitan dengan masalah keuangan menjadi informasi keuangan. Sistem informasi akuntansi memiliki komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, brainware, prosedur, database dan teknologi jaringan komunikasi (Azhar Susanto, 2008: 72; O'Brien, 2004: 35-36; Turban et al, 2003: 16).

Organisasi pemerintah misalnya mengumpulkan dan mengamankan data tentang transaksi dan aktivitas memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan, kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Kualitas sistem informasi akuntansi oleh Heidmann (2008: 81) menjelaskan bahwa dimensi kualitas sistem informasi akuntansi terdiri dari:

(1) integrasi;

(2) fleksibilitas;

(3) aksesibilitas;

(4) formalisasi;

(5) mediarichness.

Berbagai peneliti dan literatur di bidang analisis data telah menawarkan banyak solusi, untuk model data apa yang memenuhi persyaratan model data. Dalam model konseptual, model data konseptual yang baik harus menjelaskan semantik artinya dari subyek. Entity Relationship Model (ERM) merupakan model yang banyak digunakan dan dipercaya untuk memberikan semantik yang baik kepada konsumen, pengembang aplikasi dan analis. ERM memberikan kelebihan dibandingkan model data konseptual lainnya dalam hal dan kemampuan fleksibilitas ekspresi (expressiveness) terhadap relasi dari entitas dengan entitas lain dan relasi antar entitas dengan entitas atribut.

(12)
(13)

Pengertian UML (Unified Modelling Language)

 Menurut Sri Mulyani (2016;35)

UML adalah sebuah teknik pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem.

 Menurut Nur Zeina Maya Sari & Effendy (2017;118)

UML adalah sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem.

 Menurut Touseef Anwer Hussain & Nadeem (2015)

UML adalah bahasa standar untuk pemodelan perangkat lunak dan untuk proses bisnis dan muncul sebagai standar umum untuk pemodelan berorientasi.

Usecase Penjualan

Karyawan

Bagian Keuangan Pelanggan

Bagian Pengiriman

Re-stock Persediaan

Menjual Produk

Memberi Harga Produk

(14)

Activity Diagram

Karyawan Bagian Keuangan Bagian Pengiriman Pelanggan

Melakukan Re-stock persediaan

Menjual barang

Memberi harga produk

Menyetujui dan memutuskan harga produk

Mendistribusi kan barang ke

Toko/Grosir

Membeli Produk

Menerima barang pesanan Menyiapkan

(15)

Class Diagram Penjualan

Member

 ID_barangg

 Nama

 Alamat

 No. Telp

 Email

 Tanggal Daftar

Penjualan

 ID_Penjualan

 Total Harga

Kasir

 ID_Kasir

 Nama

 Alamat

Produk

 ID_Barang

 Nama Barang

 Harga

 Jumlah Stock

Detail Penjualan

 ID_Barang

 ID_Penjualan

Referensi

Dokumen terkait

Penentuan nilai energi metabolis secara biologis dilakukan dengan cara memperhitungkan nilai nitrogen yang diretensi, karena tidak semua energi bruto dari protein yang

Berdasarkan pengertian dari para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sistem yang dirancang untuk melakukan kegiatan proses data

Untuk memenuhi kebutuhan pergerakan dari kawasan permukiman di Kecamatan Way Halim jaringan jalan yang menjadi jaringan jalan utama adalah Jalan Urip Sumoharjo

a. Membawa sebarang alat yang terdapat catatan bertulis, alat yang boleh diprogramkan atau alat komunikasi termasuk telefon bimbit, ipad, tablet tetapi tidak terhad

[r]

Prosedur Proteksi Fisik meliputi prosedur-prosedur yang disusun dalam rangka pelaksaan sistem proteksi fisik seperti Pedoman Program Proteksi Fisik, Rencana Proteksi

Pada harga penutupan kemarin di Rp.5500, sahamnya ditransaksikan dengan PBV hanya 2x proyeksi nilai buku 2011, jauh di bawah PBV historisnya yang rata-rata mencapai 2,9x tahun